KEHENDAK ALLAH
UNTUK MENGETAHUI KEHENDAK
ALLAH MAKA AKAL BUDI MANUSIA
HARUS DIPERBAHARUI
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi BERUBAHLAH oleh PEMBAHARUAN BUDIMU, sehingga kamu dapat membedakan manakah KEHENDAK ALLAH: apa yang BAIK, yang BERKENAN kepada Allah dan yang SEMPURNA.
Romans 12:2
"And be not fashioned according to this world: but be ye TRANSFORMED by the RENEWING of your mind, that ye may prove what is the GOOD and ACCEPTABLE and PERFECT will of God."
TR, καὶ μὴ συσχηματίζεσθε τῷ αἰῶνι τούτῳ ἀλλὰ ΜΕΤΑΜΟΡΦΟΥ͂ΣΘΕ τῇ ἀνακαινώσει τοῦ νοός ὑμῶν εἰς τὸ δοκιμάζειν ὑμᾶς τί τὸ θέλημα τοῦ θεοῦ τὸ ἀγαθὸν καὶ εὐάρεστον καὶ τέλειον
Translit interlinear, kai {lalu} mê {janganlah} suskhêmatizesthe {kalian dijadikan serupa} tô aiôni {dengan dunia} toutô {ini} alla {tetapi} METAMORPHOUSTHE {kalian diubah} tê anakainôsei {oleh pembaharuan} tou noos {pemikiran/ akal budi} humôn {kalian} eis {sehingga} to dokimazein {kengetahui/ menyetujui} humas {kalian} ti {apa} to thelêma {kehendak} tou theou {Allah} to agathon {yang baik} kai {dan} euareston {yang disenangi (Allah)} kai {dan} teleion {sempurna}
Kolose 1 : 9
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala HIKMAT dan PENGERTIAN yang benar, untuk mengetahui KEHENDAK TUHAN DENGAN SEMPURNA.
A. TUHAN YESUS TELAH MELAKUKAN
KEHENDAK BAPA
Yohanes 6 : 38
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan KEHENDAK DIA yang telah mengutus Aku.
Yohanes 6 : 39
Dan Inilah KEHENDAK DIA yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya KUBANGKITKAN pada akhir zaman.
Yohanes 6 : 40
Sebab inilah KEHENDAK BAPA-KU, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya AKU MEMBANGKITKANNYA pada akhir zaman."
B. KEHENDAK BAPA ADALAH PERCAYA KEPADA ANAKNYA
Yohanes 6 : 28
Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Yohanes 6 : 29
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang DIKEHENDAKI ALLAH, yaitu HENDAKLAH KAMU PERCAYA KEPADA DIA YANG TELAH DIUTUS ALLAH."
C. BAPA MENGHENDAKI SEMUA MANUSIA BEROLEH KESELAMATAN
2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena IA MENGHENDAKI SUPAYA JANGAN ADA YANG BINASA, melainkan supaya semua orang BERBALIK dan BERTOBAT.
1 Timotius 2 : 4
yang MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN dan memperoleh pengetahuan akan KEBENARAN.
D. YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA ADALAH SAUDARA TUHAN YESUS
Matius 12 : 50
Sebab siapapun yang melakukan KEHENDAK BAPAKU di sorga, dialah SAUDARAKU laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
E. SEGALA UPAYA UNTUK MENGGAGALKAN KEHENDAK ALLAH YAITU PENYALIBAN TUHAN YESUS ADALAH KEHENDAK IBLIS (SETAN)
Matius 16 : 21
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, LALU DIBUNUH DAN DIBANGKITKAN PADA HARI KETIGA.
• SEBELUM ROH KUDUS DICURAHKAN SIMON PETRUS BELUM MEMILIKI HIKMAT DAN PENGERTIAN AKAN KEHENDAK ALLAH BAPA.
Matius 16 : 22
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Matius 16 : 23
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "ENYAHLAH IBLIS. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, SEBAB ENGKAU BUKAN MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
ALLAH TIDAK MENGHENDAKI ADANYA PRAKTEK KEBOHONGAN BAIK BERUPA MENYERUPAKAN ATAU MENYAMARKAN
========================
Matius 5:37
Jika ya, HENDAKLAH KAMU KATAKAN: YA, JIKA TIDAK, HENDAKLAH KAMU KATAKAN: TIDAK. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Yohanes 8:44
IBLISLAH YANG MENJADI BAPAMU dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. APABILA IA BERKATA DUSTA, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DENGAN SEMPURNA HARUS MENGASIHI BAPA DENGAN SEGENAP HATI, JIWA DAN AKAL BUDI, MAKA MANUSIA HARUS MENGENALNYA DENGAN IDEAL
1. Allah Menyatakan Diri-Nya Supaya Dikenal dengan Sempurna
Ini adalah inti dari wahyu Allah:
• Allah tidak tinggal tersembunyi Dia mengenalkan Diri-Nya:
"Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." (
Yohanes 1:18)
• Dalam Kristus, Allah menyatakan Diri-Nya dengan sempurna dan utuh:
"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa."(Yohanes 14:9)
"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan..."
(Kolose 1:15)
2. Tujuan Allah: Agar Dikasihi Sepenuh Hati
Yesus berkata:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.”(Matius 22:37)
Artinya:
- Mengenal Allah bukan hanya kognitif (akal budi) tapi juga emosional (jiwa) dan moral/volisional (kehendak/hati).
- Penyataan Allah yang sempurna → menggerakkan respons kasih yang utuh dan total dari manusia.
3. Hubungan: Penyataan Allah ⇄ Respons Kasih
Allah menyatakan diri-Nya secara progresif dalam sejarah (melalui hukum, para nabi, dan akhirnya Anak-Nya).
Manusia tidak mungkin mengasihi Allah tanpa terlebih dahulu mengenal Dia:
"Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."
(1 Yohanes 4:19)
Maka, semakin kita mengenal Allah yang sejati, semakin kita dimampukan mengasihi Dia secara utuh.
4. Implikasi Praktis
Kalau kamu ingin mengasihi Allah lebih dalam, maka:
- Kenallah Yesus lebih dalam karena Dialah wahyu Allah yang sempurna.
- Merenungkan firman, salib, dan kebangkitan-Nya akan menyalakan kasih dan penyembahan sejati.
- Roh Kudus diberikan untuk membimbing kita dalam seluruh kebenaran, agar kasih itu bukan teori, melainkan nyata dalam hidup.
Penutup
Tepat sekali: Allah menyatakan Diri-Nya dengan sempurna agar kita mengenal dan mengasihi-Nya sepenuhnya. Ini bukan beban, tapi panggilan tertinggi manusia.
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”(Yohanes 17:3)
Kalau kamu mau, aku bisa bantu rumuskan kalimat ini menjadi doktrin, atau bahkan jadi renungan atau pengajaran. Mau lanjut ke mana?