KEBENARAN ALLAH






A. DALAM INJIL NYATA "KEBENARAN ALLAH"

Dalam Injil, "KEBENARAN ALLAH" merujuk pada sifat-sifat dan karakteristik Allah yang tidak berubah dan absolut, mencakup:


Sifat-sifat Kebenaran Allah

1. KESUCIAN dan KEADILAN
 (Roma 3:24-25, Wahyu 15:3-4).
2. KASIH dan PENGAMPUNAN 
(Yohanes 3:16, 1 Yohanes 4:8).
3. KEKUATAN dan OTORITAS 
(Matius 28:18, Efesus 1:19-22).
4. KEBIJAKSANAAN dan PENGETAHUAN 
(Roma 11:33-36, 1 Korintus 2:6-7).

Kebenaran Allah dalam Yesus Kristus
1. Yesus sebagai kebenaran yang hidup (Yohanes 14:6).
2. Kematian dan kebangkitan Yesus sebagai bukti kebenaran Allah 
(Roma 1:4, 1 Korintus 15:3-4).
3. Yesus sebagai gambaran Allah yang sempurna (Ibrani 1:3, Kolose 1:15).

Kebenaran Allah dalam Hidup Kristen
1. Mengakui dosa dan menerima pengampunan (1 Yohanes 1:8-9).
2. Hidup sesuai dengan Firman Allah (Yohanes 17:17, 1 Petrus 1:22-23).
3. Membagikan kebenaran Allah kepada orang lain (Matius 28:18-20, Markus 16:15).

Ayat-ayat Alkitab
1. Yohanes 14:6
2. Roma 3:24-25
3. 1 Yohanes 4:8
4. Efesus 1:19-22
5. Wahyu 15:3-4

Sumber
1. Alkitab (Terjemahan Baru).
2. "The Bible Dictionary" oleh J.D. Douglas.
3. "Systematic Theology" oleh Wayne Grudem.
4. "The Encyclopedia of Christianity" oleh Erwin Fahlbusch.

B. DALAM INJIL "NYATA" KEBENARAN ALLAH

Istilah "Kebenaran Allah" dalam Injil merujuk pada penyataan langsung dan nyata tentang sifat, karakteristik, dan rencana Allah melalui Yesus Kristus. Berikut beberapa alasan mengapa Injil disebut "nyata" kebenaran Allah:

Alasan Teologis
1. Yesus Kristus sebagai inkarnasi Allah (Yohanes 1:1-14, Kolose 1:15-20).
2. Kebenaran Allah dinyatakan secara langsung melalui Yesus (Yohanes 14:6, Ibrani 1:3).
3. Injil sebagai saksi mata kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus (1 Petrus 1:1-5, Lukas 1:1-4).

Perbandingan dengan Kitab Lain
1. Perjanjian Lama: Kebenaran Allah dinyatakan melalui nabi-nabi dan simbol-simbol (Yesaya 53, Mazmur 22).
2. Kitab-kitab lain dalam Perjanjian Baru: Surat-surat Paulus, Yakobus, 1 Petrus, dll. memperjelas kebenaran Allah melalui Yesus Kristus.
3. Kitab-kitab non-kanonik: Tidak memiliki otoritas yang sama dengan Alkitab.

Karakteristik Kebenaran Allah dalam Injil
1. Langsung dan nyata 
(Yohanes 1:14, 14:6).
2. Berdasarkan pengalaman historis 
(Lukas 1:1-4, 1 Korintus 15:3-8).
3. Mengungkapkan sifat Allah yang kasih dan adil (Yohanes 3:16, Roma 3:24-25).


C. INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN YANG PERCAYA

Roma 1:16-17 TB
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata KEBENARAN ALLAH, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ”Orang benar akan hidup oleh iman.”

Injil disebut "Kekuatan Allah" karena beberapa alasan:

Alasan Teologis
1. Injil membawa keselamatan dan penebusan (Roma 1:16, 1 Korintus 1:18).
2. Mengungkapkan kekuatan Allah untuk mengubah hidup 
(2 Korintus 5:17, Efesus 2:8-10).
3. Menyatakan kekuatan Allah melalui Yesus Kristus (Matius 28:18, Kolose 1:15-20).

Kekuatan Injil
1. Mengubahkan hidup 
(Roma 1:16, 2 Korintus 5:17).
2. Memberikan harapan dan pengharapan (Efesus 2:8-10, 1 Petrus 1:3-5).
3. Mengampuni dosa 
(Yohanes 3:16, Roma 3:24-25).
4. Memberikan kekuatan untuk hidup Kristen (Efesus 3:16-21, 2 Korintus 4:7-10).

Ayat-ayat Alkitab
1. Roma 1:16
2. 1 Korintus 1:18
3. 2 Korintus 5:17
4. Efesus 2:8-10
5. Kolose 1:15-20

D. INJIL ADALAH SELURUH ISI ALKITAB

Injil seringkali dianggap sebagai kitab-kitab dalam Perjanjian Baru, namun secara luas, Injil mencakup seluruh isi Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Injil dalam arti luas meliputi:

1. Perjanjian Lama: Menyatakan janji dan persiapan untuk kedatangan Juruselamat yaitu Mesias.
2. Perjanjian Baru: Menceritakan proses keselamatan diwujudkan dalam kisah  kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus serta ajaran-Nya.

Kedua bagian ini saling melengkapi dan membentuk kesatuan yang utuh, menyatakan rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia.

Istilah "Injil" dalam Alkitab
1. Dalam bahasa Yunani, "Injil" (EUANGELION) berarti "KABAR BAIK" atau "berita baik".
2. Dalam Perjanjian Baru, istilah ini digunakan untuk menggambarkan berita tentang Yesus Kristus (Markus 1:1, Roma 1:1-3).

Kaitan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
1. Dalam Perjanjian Lama setelah manusia jatuh dalam dosa, Tuhan sudah menjanjikan keselamatan oleh mesias (kej 3:15)
2. Perjanjian Lama memperkenalkan konsep Mesias dan janji keselamatan.
3. Perjanjian Baru menunjukkan penggenapan janji tersebut melalui Yesus Kristus.
4. Kedua bagian membentuk narasi yang utuh tentang kasih dan rencana Allah.

Sumber
1. Alkitab (Terjemahan Baru).
2. "The Bible Dictionary" oleh J.D. Douglas.
3. "Systematic Theology" oleh Wayne Grudem.
4. "The Encyclopedia of Christianity" oleh Erwin Fahlbusch.


E. KEBENARAN DALAM (Rom 5:21)

Pertanyaanmu luar biasa tajam, dan benar-benar menyentuh inti berita Injil! Mari kita lihat Roma 5:21 lebih dekat:

"supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."

(atau dalam terjemahan lain, misalnya LAI Terjemahan Baru):

"supaya, sama seperti dosa telah berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."


Kebenaran apa yang dimaksud?

Kebenaran di sini menunjuk kepada kebenaran yang datang melalui Yesus Kristus yaitu kebenaran Allah yang diberikan kepada kita karena karya-Nya.

Paulus sudah menjelaskannya di konteks Roma 5:

  • Roma 5:18-19 "Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup."

"Karena, sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar."

Jadi, kebenaran yang dimaksud = KEBENARAN HASIL KETAATAN KRISTUS SEPENUHNYA KEPADA ALLAH, sampai mati di salib.

  • Ini bukan kebenaran kita sendiri (bukan karena kita baik, taat, atau hebat).
  • Ini kebenaran Yesus → yang diberikan kepada kita melalui kasih karunia Allah (Filipi 3:9 — "bukan dengan kebenaranku sendiri, melainkan dengan kebenaran karena percaya kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan iman.")

Ringkasnya

Kebenaran di Roma 5:21 adalah: Kebenaran KristusKETAATAN-NYA SAMPAI MATI → yang dijadikan dasar kasih karunia Allah untuk mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita.

 Dengan kata lain:

• Dosa berkuasa → membawa maut
• Kasih karunia berkuasa → oleh kebenaran Kristus → membawa hidup kekal


F. KEBENARAN: KASIH PENGAMPUNAN ALLAH DIWUJUDKAN DENGAN ADIL

• Allah tidak mengampuni dosa begitu saja tanpa dasar keadilan.
• Kasih-Nya diwujudkan dengan jalan yang adil:

  • Dosa harus tetap dihukum (karena Allah adil, Roma 3:25-26).
  • Tapi hukuman itu ditanggung oleh Yesus (karena Allah penuh kasih).

Roma 3:25-26 menyatakan dengan sangat jelas:

"... untuk menunjukkan keadilan-Nya. Karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah, untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus."

Di salib: 

Kasih Allah ditunjukkan → pengampunan ditawarkan.
Keadilan Allah ditegakkan → dosa tetap dihukum.


Kebenaran dalam Roma 5:21 adalah:

KEBENARAN ALLAH yang menggabungkan KASIH dan KEADILAN.
KEBENARAN KRISTUS, yang TAAT dan menanggung hukuman dosa kita.
Kebenaran kasih karunia, yaitu Allah menyelamatkan manusia dengan cara yang BENAR, ADIL, dan layak.


Kesimpulan

Kasih Allah bukan kasih murahan — Dia mengampuni dengan adil, melalui korban Kristus.
Kasih karunia berkuasa oleh kebenaran → artinya, kasih karunia bekerja bukan di luar keadilan Allah, tetapi melalui kebenaran karya penebusan Yesus.



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post