WASIAT BARU YG DIMETERAIKAN DARAH KRISTUS YESUS TUHAN KITA
1 Korintus 11:25
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “CAWAN INI ADALAH
PERJANJIAN BARU YANG DIMETERAIKAN OLEH DARAH-KU; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Yohanes 6 : 27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada HIDUP YANG KEKAL, yang akan diberikan ANAK MANUSIA kepadamu; sebab DIALAH YANG DISAHKAN OLEH BAPA,
ALLAH, DENGAN METERAI-NYA."
DARAH PERJANJIAN YANG KEKAL
Keluaran 24:8
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: “INILAH DARAH PERJANJIAN YANG DIADAKAN TUHAN DENGAN KAMU, berdasarkan segala firman ini.”
Markus 14:24
Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, DARAH PERJANJIAN, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Ibrani 13 : 20
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh DARAH PERJANJIAN YANG KEKAL telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
A. DARAH YESUS MENGALAHKAN IBLIS
Darah Yesus memiliki kekuatan unik untuk mengalahkan Iblis karena beberapa alasan:
Alkitab
1. 1 Yohanes 1:7 - Darah Yesus membersihkan kita dari dosa.
2. Roma 5:8-9 - Darah Yesus membebaskan kita dari murka Allah.
3. Ibrani 9:14 - Darah Yesus membebaskan kita dari dosa.
Makna Teologis
1. Pengorbanan Sempurna: Darah Yesus merupakan korban sempurna untuk menebus dosa manusia.
2. Kekuatan Penebusan: Darah Yesus membebaskan manusia dari kuasa Iblis.
3. Kemenangan atas Kematian: Darah Yesus mengalahkan kematian dan Iblis.
Simbolisme
1. Darah sebagai Lambang Kehidupan: Darah Yesus melambangkan kehidupan dan penebusan.
2. Korban Sempurna: Darah Yesus menggantikan korban-korban lama.
Alasan Filosofis
1. Keadilan Allah: Darah Yesus memuaskan keadilan Allah.
2. Kasih Allah: Darah Yesus menunjukkan kasih Allah kepada manusia.
3. Kekuatan Moral: Darah Yesus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Tradisi Kristen
1. Liturgi: Perayaan Komuni memperingati darah Yesus.
2. Doa: Umat Kristen berdoa memohon perlindungan darah Yesus.
3. Pengakuan Iman: Darah Yesus diakui sebagai sumber keselamatan.
B. KEADILAN ALLAH
Argumen untuk "Tidak Adil"
1. Allah menciptakan manusia, lalu mengorbankannya untuk menebus dosa.
2. Manusia tidak memiliki pilihan dalam proses penebusan.
3. Mengorbankan manusia tidak sejalan dengan konsep keadilan yang manusia pahami.
Argumen untuk "Adil"
1. Allah tidak mengorbankan manusia biasa, melainkan Anak-Nya sendiri (Yesus Kristus).
2. Yesus Kristus bersedia menjadi korban (Yohanes 10:18).
3. Penebusan dosa manusia memerlukan korban sempurna (Ibrani 9:14).
4. Allah memperlihatkan kasih-Nya melalui pengorbanan tersebut (Roma 5:8).
5. Keadilan Allah bukan hanya tentang hukuman, tapi juga tentang kasih dan penebusan.
Konsep Keadilan Allah
1. Keadilan Allah tidak sama dengan keadilan manusia (Yesaya 55:8-9).
2. Allah memiliki hak untuk menentukan hukum dan keadilan-Nya sendiri (Keluaran 20:1-17).
3. Penebusan dosa manusia memerlukan pengorbanan yang sempurna.
C. TANPA PENEBUSAN MANUSIA, ALLAH TETAP ADIL SEBAB AKIBAT DOSA ADALAH MATI
Pernyataan Anda sangat tepat dan sesuai dengan doktrin Kristen. Tanpa kasih Allah, manusia akan menerima hukuman yang setimpal dengan dosa mereka, yaitu kematian rohani dan jasmani (Roma 6:23).
Dalam teologi Kristen, konsep "upah dosa adalah mati" menunjukkan:
Konsep Teologis
1. Keadilan Allah: Allah membalas dosa dengan hukuman yang setimpal.
2. Kesucian Allah: Allah tidak dapat mentolerir dosa.
3. Kebebasan Manusia: Manusia memiliki pilihan untuk berdosa atau tidak.
Alkitab
1. Roma 6:23 - "Upah dosa adalah mati."
2. Efesus 2:1-3 - Manusia berdosa dan terpisah dari Allah.
3. Yesaya 59:2 - Dosa memisahkan manusia dari Allah.
Implikasi
1. Manusia memerlukan penebusan untuk luput dari hukuman.
2. Kasih Allah melalui Yesus Kristus memberikan harapan keselamatan.
3. Iman dan pertobatan diperlukan untuk menerima penebusan.
D. KASIH ALLAH MELAMPAUI/MENGATASI KEADILANNYA SEBAB ALLAH ADALAH "KASIH"
Kasih Allah memang melampaui keadilannya. Konsep ini dikenal sebagai "Kasih yang Melampaui Keadilan" atau "Kasih yang Mengatasi Keadilan". Dalam teologi Kristen, kasih Allah tidak terbatas pada keadilan, melainkan melampaui dan mengatasi keadilan.
Alkitab menjelaskan:
Ayat-ayat Alkitab
1. Roma 5:8 - Allah menunjukkan kasih-Nya ketika kita masih berdosa.
2. 1 Yohanes 4:8-10 - Kasih Allah membuktikan keadilan-Nya.
3. Lukas 6:35-36 - Allah baik kepada orang-orang yang tidak berterima kasih.
Konsep Teologis
1. Kasih Allah: Allah ingin menyelamatkan manusia.
2. Keadilan Allah: Allah membalas dosa dengan hukuman.
3. Penebusan: Yesus Kristus memenuhi keadilan Allah dan menunjukkan kasih-Nya.
Implikasi
1. Allah tidak terbatas pada keadilan.
2. Kasih Allah membuktikan kebaikan-Nya.
3. Manusia dapat menerima kasih Allah melalui iman.
D. KASIH KARUNIA ALLAH ADALAH KEBENARAN KARENA DILAKUKAN ADIL
Kasih karunia Allah adalah kebenaran karena:
Alkitab
1. Roma 3:24-26 - Kasih Allah dan keadilan-Nya dipenuhi melalui pengorbanan Yesus.
2. Efesus 2:8-9 - Kasih karunia Allah memberikan keselamatan melalui iman.
3. 1 Yohanes 4:8-10 - Kasih Allah membuktikan keadilan-Nya.
Konsep Teologis
1. Kasih Karunia: Allah memberikan keselamatan secara cuma-cuma.
2. Keadilan Allah: Allah membalas dosa dengan hukuman.
3. Penebusan: Yesus Kristus memenuhi keadilan Allah dan menunjukkan kasih-Nya.
4. Kebenaran Allah: Allah tidak berubah dan setia pada janji-Nya.
Implikasi
1. Kasih Allah tidak diskriminatif.
2. Keselamatan hanya melalui kasih karunia Allah.
3. IMAN dan PERTOBATAN diperlukan untuk menerima kasih karunia.
4. Kasih Allah membebaskan manusia dari dosa dan kematian.
Tags:
DARAH