TAKHTAH ALLAH






 TAKHTA

TAKHTA - Studi kata
Takhta, kata Ibrani כסא - KISE, Yunani θρονος - thronos bisa mengartikan setiap tempat duduk orang yang penting sekali :

* 1 Raja 2:19
LAI TB, Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan kursi untuk bunda raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya.
KJV, Bathsheba therefore went unto king Solomon, to speak unto him for Adonijah. And the king rose up to meet her, and bowed himself unto her, and sat down on his throne, and caused a seat to be set for the king's mother; and she sat on his right hand.
Hebrew,
וַתָּבֹא בַת־שֶׁבַע אֶל־הַמֶּלֶךְ שְׁלֹמֹה לְדַבֶּר־לֹו עַל־אֲדֹנִיָּהוּ וַיָּקָם הַמֶּלֶךְ לִקְרָאתָהּ וַיִּשְׁתַּחוּ לָהּ וַיֵּשֶׁב עַל־כִּסְאֹו וַיָּשֶׂם כִּסֵּא לְאֵם הַמֶּלֶךְ וַתֵּשֶׁב לִימִינֹו׃
Translit, VATAVO VAT-SHEVA EL-HAMELEKH SHELOMOH LEDABER-LO 'AL-ADONIYAHU VAYAKAM HAMELEKH LIQRATAH VAYISH'TAKHU LA VAYESHEV 'AL-KISO VAYASEM KISE LE'EM HAMELEKH VATESHEV LIMINO

Kata Ibrani כִּסֵּא - KISE berasal dari kata כָּסָה - KASAH (artinya, 'menundungi') mengisyaratkan termpat duduk yang mempunyai tudungan diatasnya, Misalnya :

* Keluaran 11:5
Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.

* Yehezhiel 26:16
Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. Mereka akan diliputi kegentaran dan akan duduk di tanah; mereka akan gentar senantiasa dan kaget melihat engkau.

Takhta melambangkan martabat dan kekuasaan :

* Kejadian 41:40
Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

2 Samuel 3:10
yakni memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta kerajaan Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba."

Yang bisa juga berlaku pada generasi berikutnya :

2 Samuel 7:13-16
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."

Karena Raja adalah wakil יהוה – YHVH, maka tahta Kerajaan Israel adalah 'Takhta pemerintahan יהוה – YHVH atas Israel' :

1 Tawarikh 28:5
Dan dari antara anak-anakku sekalian -- sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku -- Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel.

Takhta di dunia ini melambangkan takhta יהוה – YHVH yang ada di Surga :

* 1 Raja 22:10, 19
22:10 Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,
22:19 Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.

bandingkan dengan

* Yesaya 6:1
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Karena itu yang duduk diatas takhta, diperintahkan melaksanakan keadilan dan hukum :

* Mazmur 92:2
Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,

* Amsal 16:12
Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.

* Amsal 20:28
Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya

Bandingkan dengan :

* Yesaya 9:7
Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel

* 2 Samuel 14:9
Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja: "Aku dan keluargaku akan menanggung kesalahan itu, ya tuanku raja, tetapi raja dan takhtanya tak bersalah."

Walaupun takhta יהוה – YHVH bersifat supra-alami (Yesaya 66:1, bandingkan dengan Matius 5:34), tapi oleh kasihNya Ia merendahkan diriNya bersemayam diatas kerubim (misalnya 1 Samuel 4:4) :

* Yesaya 66:1
Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

* Matius 5:34
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,

* 1 Samuel 4:4
Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.

Pada zaman Mesias, 'Yerusalem disebut takhta TUHAN' :

* Yeremia 3:17
Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Bandingkan dengan

* Yehezkiel 43:7
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Dalam Daniel 7:9-11 dilaporkan mengenai 'takhta-takhta diletakkan.... lalu duduklah Majelis Pengadilan'. Ini merupakan pembimbing yang baik bagi arti biasa dari kata 'takhta' dalam PB, yaitu kekuasaan untuk menghakimi :

* Daniel 7:9-11
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.

Tuhan Yesus menerima 'takhta Daud, leluhurNya' :

Lukas 1:32
LAI TB, Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
KJV, He shall be great, and shall be called the Son of the Highest: and the Lord God shall give unto him the throne of his father David:
TR, ουτος εσται μεγας και υιος υψιστου κληθησεται και δωσει αυτω κυριος ο θεος τον θρονον δαβιδ του πατρος αυτου
Translit, houtos estai megas kai huios hupsistou klêthêsetai kai dôsei autô kurios ho theos ton thronon dabid tou patros autou

Bandingkan dengan

* Kisah 2:30
Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.

* Ibrani 1:5-9
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Ayat-ayat diatas mengacu pada :

2 Samuel 7:12-16
7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."

Bandingkan dengan :

* Ibrani 8:1
LAI TB, Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
KJV, Now of the things which we have spoken this is the sum: We have such an high priest, who is set on the right hand of the throne of the Majesty in the heavens;
TR, κεφαλαιον δε επι τοις λεγομενοις τοιουτον εχομεν αρχιερεα ος εκαθισεν εν δεξια του θρονου της μεγαλωσυνης εν τοις ουρανοις
Translit, kephalaion de epi tois legomenois toiouton ekhomen arkhierea hos ekathisen en dexia tou thronou tês megalôsunês en tois ouranois

θρονου – thronou adalah kata θρονος - thronos, takhta, singgasana, dalam kasus genitif (menyatakan milik atau sumber).

Tunggal :
Nominatif : θρονος – thronos (Ibrani 1:8)
Genitif : θρονου – thronou (Wahyu 4:5)
Datif : θρονω – thronô (Matius 23:22)
Akusatif : θρονον – thronon (Lukas 1:32)

Jamak :
Nominatif : θρονοι – thronoi (Kolose 1:16)
Genitif : θρονων – thronôν (Lukas 1:52)
Datif : θρονοις - thronois
Akusatif : θρονους – thronous (Wahyu 4:4)

Sebagai Anak Manusia, Ia akan menghakimi dari takhtaNya :

* Matius 25:31
LAI TB, "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya
KJV, When the Son of man shall come in his glory, and all the holy angels with him, then shall he sit upon the throne of his glory:
TR, οταν δε ελθη ο υιος του ανθρωπου εν τη δοξη αυτου και παντες οι αγιοι αγγελοι μετ αυτου τοτε καθισει επι θρονου δοξης αυτου
Translit interlinear, hotan {apabila} de {adapun} elthê {datang} ho huios {Anak} tou anthrôpou {Manusia} en {dengan} tê doxê {kemuliaan} autou {-Nya} kai {dan} pantes {semua} hoi hagioi aggeloi {malaikat2 kudus} met {bersama} autou {Dia} tote {pada waktu itu} kathisei {Dia akan duduk} epi {di atas} thronou {takhta} doxês {kemuliaan} autou {-Nya}

Tuhan Yesus duduk di takhta pada penghakiman takhta putih yang besar :

* Wahyu 20:11
LAI TB, Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
KJV, And I saw a great white throne, and him that sat on it, from whose face the earth and the heaven fled away; and there was found no place for them.
TR, και ειδον θρονον λευκον μεγαν και τον καθημενον επ αυτου ου απο προσωπου εφυγεν η γη και ο ουρανος και τοπος ουχ ευρεθη αυτοις
Translit interlinear, kai {lalu} eidon {aku melihat} thronon {takhta} leukon {putih} megan {yang besar} kai {dan} ton kathêmenon {Dia yang duduk} ep {di atas} autou {-nya} hou apo {dari} prosôpou {hadapan} ephugen {hilang/ lenyap} hê gê {bumi} kai {juga} ho ouranos {langit} kai {dan} topos {tempat} oukh {tidak} eurethê {ditemukan} autois {bagi mereka}

Haberit Hakhadashah,
וָאֵרֶא כִּסֵּא לָבָן וְגָדוֹל וְהַיֹּשֵׁב עָלָיו מִפָּנָיו נָסוּ אֶרֶץ וְשָׁמָיִם וְלֹא־נִמְצָא לָהֶם מָקוֹם׃
Translit interlinear, VA'ERE {dan aku melihat} KISE {takhta} LAVAN {putih} VEGADOL {yang besar} VEHAYOSHEF {dan Dia yang bertakhta} 'ALAV {di atasnya} MIPANAV {dari hadapannya} NASU {mereka dilenyapkan} 'ERETS {bumi} VESHAMAYIM {dan langit} VELO {dan tidak} NIM'TSA {ditemukan} LAHEM {pada mereka} MAQOM {tempat}

Sama seperti itu, pengelihatan akan takhta Allah dan Anak Domba yang Mulia dalam Wahyu 22:3 dapat dibandingkan dengan Matius 19:28 dan Lukas 22:30

* Wahyu 22:3
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

MURID-MURID YANG SETIA MENDAPAT KEMULIAAN "TAKHTA"

Di dunia yang akan datang murid-murid akan mendapat takhta masing-masing dan akan bersama Anak Manusia memerintah :

* Matius 19:28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Bandingkan dengan

* Lukas 22:30
bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Orang-orang yang setia, dijanjikan akan menerima suatu tempat duduk dan takhta Anak Domba (Wahyu 3:21)

* Wahyu 3:21
LAI TB, Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
KJV, To him that overcometh will I grant to sit with me in my throne, even as I also overcame, and am set down with my Father in his throne.
TR, ο νικων δωσω αυτω καθισαι μετ εμου εν τω θρονω μου ως καγω ενικησα και εκαθισα μετα του πατρος μου εν τω θρονω αυτου
Translit interlinear, ho {orang yang, definite article - nominative singular masculine} Translit interlinear, ho {orang yang, definite article - nominative singular masculine} nikôn {menang, verb - present active participle - nominative singular masculine} dôsô {Aku akan memberi} autô {kepadanya} kathisai {untuk mendudukkan, verb - aorist active middle or passive deponent} met {bersama} emou {Aku} en {di} tô thronô {takhta} mou {-Ku} hôs {seperti} kagô {Aku juga} enikêsa {Aku telah menang} kai {dan} ekathisa {Aku telah duduk, verb - aorist active indicative - first person singular} meta {bersama} tou patros {Bapa} mou {-Ku} en {di} tô thronô {takhta} autou {-Nya}
Lihat bahasan: kitab-wahyu-kajian-bahasa-asli-vt8490-40.html#p49472

* Wahyu 4:2-3
4:2 LAI TB, Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
KJV, And immediately I was in the spirit: and, behold, a throne was set in heaven, and one sat on the throne.
TR, και ευθεως εγενομην εν πνευματι και ιδου θρονος εκειτο εν τω ουρανω και επι του θρονου καθημενος
Translit interlinear, kai {dan} eutheôs {segera} egenomên {aku berada} en {di dalam} pneumati {Roh} kai {dan} idou {lihatlah} thronos {takhta} ekeito {ada} en {di} tô ouranô {sorga} kai {dan} epi {di atasnya} tou thronou {ada takhta} kathêmenos {seorang duduk}

4:3 LAI TB, Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
KJV, And he that sat was to look upon like a jasper and a sardine stone: and there was a rainbow round about the throne, in sight like unto an emerald.
TR, και ο καθημενος ην ομοιος ορασει λιθω ιασπιδι και σαρδινω και ιρις κυκλοθεν του θρονου ομοιος ορασει σμαραγδινω
Translit interlinear, kai {dan} ho kathêmenos {Ia yang duduk} ên {di dalamnya} homoios {Dia bagaikan} horasei {dengan rupa} lithô {batu permata} iaspidi {yaspis} kai {dan} sardinô {sardis} kai {dan} iris {sebuah pelangi} kuklothen {di sekeliling} tou thronou {takhta itu} homoios {bagaikan} horase {dengan rupa} smaragdinô {batu zamrud}
Reff: kitab-wahyu-kajian-bahasa-asli-vt8490-60.html#p49477

* Wahyu 20:4
LAI TB, Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
KJV, And I saw thrones, and they sat upon them, and judgment was given unto them: and I saw the souls of them that were beheaded for the witness of Jesus, and for the word of God, and which had not worshipped the beast, neither his image, neither had received his mark upon their foreheads, or in their hands; and they lived and reigned with Christ a thousand years.
TR, και ειδον θρονους και εκαθισαν επ αυτους και κριμα εδοθη αυτοις και τας ψυχας των πεπελεκισμενων δια την μαρτυριαν ιησου και δια τον λογον του θεου και οιτινες ου προσεκυνησαν τω θηριω ουτε την εικονα αυτου και ουκ ελαβον το χαραγμα επι το μετωπον αυτων και επι την χειρα αυτων και εζησαν και εβασιλευσαν μετα χριστου τα χιλια ετη
Translit interlinear, kai {lalu} eidon {aku melihat} thronous {takhta2} kai {dan} ekathisan {mereka duduk} ep {di atas} autous {takhta2 ini} kai {dan} krima {menghakimi} edothê {diberikan} autois {kepada mereka} kai {dan} tas psukhas {jiwa2} tôn {orang2 yg} pepelekismenôn {telah dipenggal kepala} dia {karena} tên marturian {kesaksian} iêsou {tentang Yesus} kai {dan} dia {karena} ton logon {Firman} tou theou {Allah} kai {dan} hoitines {yang} ou {tidak} prosekunêsan {menyembah} tô thêriô {benatang} oute {juga tidak} tên eikona {patung} autou {-nya} kai {dan} ouk {tidak} elabon {menerima} to kharagma {tanda/ cap} epi {pada} to metôpon {dahi} autôn {nya} kai {dan} epi {pada} tên kheira {tangan} autôn {-mereka} kai {lalu} ezêsan {mereka hidup} kai {dan} ebasileusan {menjadi raja} meta {bersama} khristou {Kristus} ta khilia etê {selama seribu tahun}

Sebab Yohanes dalam menambahkan 'dan mereka akan memerintah' (Wahyu 22:5) pasti menunjuk pada takhta-takhta orang-orang yang setia itu (lihat 'takhta kasih karunia' pada Ibrani 4:16).

* Wahyu 22:5
Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Bandingkan dengan

* Daniel 7:9,22
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

Note:
Hati-hati dalam memandang "Takhta" di ayat ini. "Takhta" Wahyu 3:21 ini secara konteks adalah suatu reward dari sebuah kesetiaan/ ketaatan. Takhta di sini bukan berarti kita mengambil alih kuasa Allah atau menjadi setara dengan Allah. "Takhta" di sini diberikan karena kita menang, sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu yang Dia taat / setia sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya. Maka, demikian juga jikalau kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Maka, jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan untuk duduk di takhta-Nya. Makna takhta di sini adalah "diberi kuasa" misalnya, kuasa untuk menghakimi para malaikat yang jatuh (lihat 1 Korintus 6:3).

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (Lukas 22:28).

* Ibrani 4:16
LAI TB, Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
KJV, Let us therefore come boldly unto the throne of grace, that we may obtain mercy, and find grace to help in time of need.
TR, προσερχωμεθα ουν μετα παρρησιας τω θρονω της χαριτος ινα λαβωμεν ελεον και χαριν ευρωμεν εις ευκαιρον βοηθειαν
Translit, proserkhômetha oun meta parrêsias tô thronô tês kharitos hina labômen eleon kai kharin eurômen eis eukairon boêtheian


Rev 5:14 seperti ini:
:"Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

Dulu saya pernah membaca penjelasan Bahasa Yunani dari SarapanPagi, bahwa Yang duduk di atas takhta dan Anak Domba adalah pribadi yang sama. Satu pribadi, bukan dua pribadi. Cuma saya lupa istilah Yunaninya untuk kaidah bahasa tsb.

Salam

Ayat tsb lebih tepat dikatakan "2 pribadi", tetapi 1 hakikat, yaitu ALLAH. Sesuai rumusan Doktrin Trintas-Tertulianus: "una substantia tres personae"

Hanya ada 1 takhta, yaitu takhta Allah:

* Wahyu 5:13
MILT, Dan aku mendengar segala ciptaan yang ada di dalam surga dan di bumi dan di bawah bumi, dan apa yang ada di atas laut serta semua yang ada di dalamnya yang berkata, "Berkat dan hormat dan kemuliaan dan kekuasaan sampai selama-lamanya bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba."
LAI TB, Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
KJV, And every creature which is in heaven, and on the earth, and under the earth, and such as are in the sea, and all that are in them, heard I saying, Blessing, and honor, and glory, and power, be unto him that sits upon the throne, and unto the Lamb forever and ever.

TR, καὶ πᾶν κτίσμα ὃ ἐστιν ἐν τῷ οὐρανῷ καὶ ἐν τῇ γῇ, καὶ ὑποκάτω τῆς γῆς καὶ ἐπὶ τῆς θαλάσσης ἅ ἐστίν καὶ τὰ ἐν αὐτοῖς πάντα ἤκουσα λέγοντας Τῷ καθημένῳ ἐπὶ τοῦ θρόνοῦ καὶ τῷ ἀρνίῳ ἡ εὐλογία καὶ ἡ τιμὴ καὶ ἡ δόξα καὶ τὸ κράτος εἰς τοὺς αἰῶνας τῶν αἰώνων
Translit interlinear, kai {lalu} pan {setiap} ktisma {makhluk} ho estin {yang} en {di} tō ouranō {surga} kai {dan} en {di} tē gē {bumi} kai {dan} hupokatō {di bawah} tēs gēs {bumi} kai {dan} epi {atas} tēs thalassēs {laut} ha estin {yang} kai {juga} ta en {di dalam} autois {mereka} panta {segala (sesuatu)} ēkousa {aku mendengar} legontas {berkata} tō kathēmenō {bagi Dia yg duduk} epi {di atas} tou thronou {takhta noun - genitive singular masculine)} kai {dan} tō arniō {bagi Anak Domba} hē eulogia {pujian} kai {dan} hē timē {hormat} kai {dan} hē doxa {kemuliaan} kai {dan} to kratos {kekuasaan} eis tous aiōnas tōn aiōnōn {sampai selama-lamanya}

OJB, And every beriyah (creature) which is in Shomayim and on ha’aretz (the earth) and under ha’aretz and on the yam (sea) and all things in them, I heard saying, To the One sitting on the Kes (Throne) and to the SEH (Lamb, SHEMOT 12:3; YESHAYAH 53:7 Moshiach) be the bracha (blessing) and the hod (honor) and the hadar (glory) and the memshalah (dominion) ad Olemei Olamim (forever and ever). [DIVREY HAYAMIM ALEF 29:11; MALACHI 1:6; 2:2]

Haberit Hakhadashah,
וְכָל־בְּרִיָּה אֲשֶׁר בַּשָּׁמַיִם וּבָאָרֶץ וּמִתַּחַת לָאָרֶץ וַאֲשֶׁר עַל־הַיָּם וְכֹל אֲשֶׁר בָּהֶם אֶת־כֻּלָּם שָׁמַעְתִּי אֹמְרִים לֵאמֹר לַיֹּשֵׁב עַל־הַכִּסֵּא וְלַשֶׂה הַבְּרָכָה וְהֶהָדָר וְהַכָּבוֹד וְהָעֹז לְעוֹלְמֵי עוֹלָמִים׃
Translit interlinear, VEKHOL- {dan segala} BERIYAH {cipaan} 'ASHER {yang} BASHAMAYIM {di sorga} UVA'ARETS {dan yang di bumi} UMITAKHAT {dan yang dibawah} LA'ARETS {dari bumi} VA'ASHER {dan yang} 'AL- {di} HAYAM {laut} VEKHOL {dan segala} 'ASHER {yang} BAHEM {di dalamnya} 'ET- {pada} KULAM {seluruhnya} SHAMA'ETI {aku mendengar} 'OMERIM {mereka berseru} LEMOR {mengatakan} LAYOSHEV {kepada Yang Duduk} 'AL- {di atas} HAKISE' {Takhta} VELASHEH {dan pada Anak Domba} HAB'RAKHAH {berkat} VEHEHADAR {dan hormat} VEHAKAVOD {dan kemuliaan} VEHA'OZ {dan kekuasaan} LE'OLAMEY 'OLAMIM {selama-lamanya}

Ayat di atas hanya menulis 1 takhta, sama dengan ayat di bawah ini, menulis 1 takhta (bukan 2 takhta) untuk:

* Wahyu 22:3
MILT, Dan setiap kutuk tidak akan ada lagi. Dan takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalamnya, dan para hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.
LAI TB, Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
KJV, And there shall be no more curse: but the throne of God and of the Lamb shall be in it; and his servants shall serve him:

TR, καὶ πᾶν κατανάθεμα οὐκ ἔσται ἔτι καὶ ὁ θρόνος τοῦ θεοῦ καὶ τοῦ ἀρνίου ἐν αὐτῇ ἔσται καὶ οἱ δοῦλοι αὐτοῦ λατρεύσουσιν αὐτῷ
TR, kai {maka} pan katanathema {sesuatu yg dikutuk} ouk {tidak} estai {ada} eti {lagi} kai {adapun} ho thronos {takhta, noun - nominative singular masculine} tou theou {Allah} kai {dan} tou arniou {Anak Domba} en {di dalam} autê {-Nya} estai {akan ada} kai {dan} hoi douloi {hamba2} autou {-Nya} latreusousin {akan menyembah} autô {kepada-Nya}

OJB, And there shall no longer be any Kelalah (Curse), and the Kisse (Throne) of Hashem and of the SEH (Lamb, SHEMOT 12:3; YESHAYAH 53:7 Moshiach) shall be in it, and His avadim shall serve Him. [ZECHARYAH 14:11]

Haberit Hakhadashah,
וְכָל־חֵרֶם לֹא יִהְיֶה־עוֹד וְכִסֵּא הָאֱלֹהִים וְהַשֶׂה יִהְיֶה־בָּהּ וַעֲבָדָיו יְשָׁרֲתֻהוּ׃
Translit interlinear, VEKHOL- {dan setiap} KHEREM {kutuk} LO {tidak} YIH'YEH-'OD {ada lagi} VEKISE {dan Takhta} HA'ELOHIM {Allah} VEHASEH {dan Anak Domba} YIH'YEH- {akan ada} BAH {di dalamnya} VA'AVADAV {dan hamba2-Nya} YESHARATUHU

Dan setiap kutuk tidak akan ada lagi. Dan takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalamnya, dan para hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.

Terjemahan LAI TB yang menggunakan 2 kali kata TAKHTA yang seolah merujuk adanya 2 buah Takhta-takhta, itu sebenarnya kurang tepat. Perhatikan dalam naskah asli untuk kata "TAKHTA" diatas ditulis dalam bahasa Yunani θρονος - thronos ditulis dalam bentuk tunggal dalam gender maskulin.

Kuasa untuk memberikan hidup yang kekal hanyalah dimiliki oleh Allah, dan Bapa adalah Allah, Yesus Kristus adalah Allah itu sendiri. Bapa dan Anak adalah memang 2 "pribadi" namun 1 hakikat:

* Yohanes 10:30
LAI TB, Aku dan Bapa adalah satu
KJV, I and my Father are one.

TR, ἐγὼ καὶ ὁ πατὴρ ἕν ἐσμεν
Interlinear, egô {Aku} kai {dan} ho patêr {Bapa itu} hen {satu} esmen {kami adalah}

Ha-Berit,
אֲנִי וְאָבִי אֶחָד אֲנָחְנוּ׃
Translit interlinear, 'ANI {Aku} VE'AVI {dan Bapa-Ku} 'EKHAD {Satu} 'ANAKH'NU {Kami adalah}

Reff: aku-dan-bapa-adalah-satu-vt183.html#p367

Itulah mengapa Alkitab hanya menulis 1 takhta, yaitu takhta Allah, yaitu Allah yang Esa.

Reff : http://www.sarapanpagi.org/granville-sharp-s-rule-vt2199.html


Kalaupun Yesus Kristus dalam ke datangannya yang ke dua, menginjakkan kaki-Nya di Bukit Zaitun tempat di mana Ia dahulu naik ke Surga. Bait Allah ketiga juga tidak ada esensinya bagi orang Kristen. Bait Suci di Yerusalem itu "terlalu kecil" buat Allah kita yang Maha Besar untuk hanya bertakhta di situ. Kekuasaan Kristus itu di Sorga dan di Bumi.

>>>>>>>>
Kedatangan Yesus yang kedua adalah untuk menghakimi KEDUA BELAS SUKU ISRAEL saja bersama sama dengan 12 murid muridnya ....

Matius 19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

setelah penghakiman selesai .... kedua belas suku Israel pengikut Yesus inilah yang akan masuk ke sorga sesuai dengan nama nama sukunya

Wahyu 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis NAMA KEDUA BELAS SUKU ISRAEL.

* Matius 19:28
LA-TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
KJV, And Jesus said unto them, Verily I say unto you, That ye which have followed me, in the regeneration when the Son of man shall sit in the throne of his glory, ye also shall sit upon twelve thrones, judging the twelve tribes of Israel.
TR, ο δε ιησους ειπεν αυτοις αμην λεγω υμιν οτι υμεις οι ακολουθησαντες μοι εν τη παλιγγενεσια οταν καθιση ο υιος του ανθρωπου επι θρονου δοξης αυτου καθισεσθε και υμεις επι δωδεκα θρονους κρινοντες τας δωδεκα φυλας του ισραηλ
Translit interlinear, ho de {lalu} iêsous {Yesus} eipen {berkata} autois {kepada mereka} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} humin {kepada kalian} hoti {bahwa} humeis {kalian} hoi {orang2} akolouthêsantes {yg telah mengikut} moi {Aku} en {di dalam} tê paliggenesia {regenerasi/ kelahiran baru/ rebirth} hotan {apabila} kathisê {duduk} ho huios {Anak} tou anthrôpou {manusia} epi {di atas} thronou {takhta} doxês {yg mulia} autou {-Nya} kathisesthe {kalian akan duduk} kai {dan} humeis {kalian sendiri} epi {di atas} dôdeka {12} thronous {takhta2} krinontes {menghakimi/ memerintah} tas dôdeka {12} phulas {suku2} tou israêl {israel}

Kata Yunani : παλιγγενεσία - PALIGGENESIA, "Penciptaan kembali", harfiah: "kelahiran baru (regenerasi)" dari dunia (bandingkan Yesaya 65:17; 66:22; Roma 8:18-22, Wahyu 21:1-5). Kata PALIGGENESIA merupakan penggabungan antara kata πάλιν - PALIN, lagi, again dan kata γένεσις - GENESIS, kelahiran, penciptaan. Josephus memakai kata PALIGGENESIA itu untuk "kelahiran baru" tanah Israel (Antiquities xi 3.9).

"Anak Manusia" adalah hakim atas semuanya (lihat Matius 25:31) dan keduabelas murid akan bersama-sama dengan Dia sebagai leluhur "Israel yang baru." Perlu dipahami disini bahwa "angka 12" memiliki arti simbol/ figuratif, reff: symbol-angka-angka-dalam-alkitab-vt6380.html#p27432
Ke-12 suku Israel di sini tidak hanya untuk diartikan sebagai "duabelas suku Israel" secara literal, tetapi juga keseluruhan umat manusia (dan bahkan para malaikat), yang telah diciptakan Allah, demi maksud-Nya mempersatukan segala sesuatunya di dalam Kristus, sang Mesias dan Raja Israel (Markus 15:32; Kolose 1:16-20). Dan perhatikan pula bahwa 12 kwadrat (=144), dikalikan angka ribuan, juga tidak bermaksud memiliki makna secara harfiah, lihat penjelasannya di symbol-angka-angka-dalam-alkitab-vt6380-20.html#p27443

Makna "takhta" di sini juga adalah ungkapan figuratif tentang umat Kristus yang telah mengikuti jejak para rasul dalam meninggalkan kesenangan dunia untuk hidup bagi Allah. "Menghakimi" dapat berarti "memerintah." Kedatangan Kristus yang kedua kali nerupakan waktu penciptaan kembali, ketika langit yang baru dan bumi yang baru, dan pemulihan segala sesuatu.

Keberadaan umat Kristus yang menduduki 12 takhta tersebut bukan untuk menyaingi Kristus, tetapi untuk bersama- sama mendukung penghakiman Kristus, yaitu untuk menghukum mereka yang jahat.

Blessings,
Rita Wahyu
User avatar
BP
RITA WAHYU (Founder SPB)
RITA WAHYU (Founder SPB)
Takhta Allah dan Anak Domba
Post by BP » Mon Mar 26, 2012 11:22 am

Dave_Hsb wrote:
Kisah Para Rasul 7 pasal 55 :
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Kisah Para Rasul 7 pasal 56 :
Lalu katanya : "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Saya mohon penjelasan akan ayat-ayat diatas..karena sungguh dengan pengetahuan yang awam, orang dapat melihat seakan-akan ALLAH dan YESUS adalah 2 sosok pribadi yang berbeda..mohon pencerahannya..

"Duduk di Sebelah Kanan" adalah ungkapan alegoris Semitis. Istilah itu digunakan Stefanus untuk menggambarkan bahwa Yesus memegang kekuasaan. Kata "kanan" sering digunakan oleh orang-orang Yahudi sebagai simbol kekuasaan.
Dan ungkapan yang diucapkan Stefanus ini bukan bermakna bahwa Allah itu ada lebih dari 1 (jamak).

Yesus berkata : "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:24)

Allah itu roh, Allah bukan benda 3 dimensi seperti kita yang punya kanan-kiri-depan-belakang-atas bawah. Dengan sifat yang multidimensi dan Maha Hadir, dan bukan sosok fisik seperti kita sekarang ini, bahkan dalam Perjanjian Lama sering di gambarkan sebagai cahaya terang dan tidak bisa kita lihat dengan mata.

"Yesus duduk di sebelah kanan Allah" bukan berarti ada 2 allah-allah, ayat-ayat tentangg hal ini oleh teman Muslim sering dipakai sebagai penyerangan kepada iman Kristiani bahwa, iman kita ini politeisme. Duduk di sebelah kanan Allah adalah lambang dari kekuasaan Yesus sebagai pemegang otoritas ke-Allahan sejati. Kita lihat referensi Perjanjian Lama (budaya Semitis):

* Keluaran 15:6
Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh.

* Keluaran 15:12
Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka.

* Ulangan 33:2
Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala."

Selengkapnya, bisa dibaca pengertiannya ini di yesus-di-sebelah-kanan-allah-vt541.html#p992

Perlu dipahami bahwa apa yang dilihat oleh Stefanus adalah peristiwa adikodrati, yang tentu akan sulit dikatakan dengan 'bahasa manusia', maka dengan latar belakang ungkapan Yahudi, Stefanus menggambarkan peristiwa di alam roh yang dilihatnya itu dengan cara yang dipahami masyarakat Yahudi yang saat itu menyaksikan detik-detik kematiannya.

Saya lebih condong kepada pendapat bahwa apa yang dilihat oleh Stefanus adalah "THEOFANI" (Allah menampakkan diri dengan tanda-tanda yang dapat dihayati oleh yang bersangkutan, sehingga ybs. sadar bahwa mereka berhadapan dengan Allah sendiri).
Dalam "THEOFANI" ini, Yesus dalam ke-AllahanNya menampakkan kehadiran kemuliaan Allah yang berkuasa, penyataan secara kelihatan dan secara supra alamiah keagungan Allah yang tertinggi.

Tetapi Stefanus 'belum bisa melihat Allah dalam Dzat/ Hakekat/ Substansi-Nya yang sejati' karena saat itu Stefanus belum mati.
Sebab kalau Stefanus sudah melihat Allah dalam Dzat/ Hakekat/ Substansi-Nya yang sebenarnya, tentu Paulus tidak akan menulis 1 Timotius 6:16, hal itu sebenarnya sudah jelas dimana Yohanes juga mengungkap hal yang sama baik dalam Injil Yohanes dan dalam 1 Yohanes 4:12-13. Apa yang dilihat Stefanus adalah masih dalam kategori "THEOFANI". Sebab dalam raga-nya sebagai manusia, Stefanus belum dapat melihat Allah dalam Dzat/ Hakekat/ Substansi-Nya yang sejati.
Selengkapnya mungkin anda bisa baca dalam Artikel ini: apakah-tuhan-bisa-dilihat-manusia-vt16.html#p34

Seperti dikatakan tadi "Duduk di sebelah Kanan Allah" bukan berarti bermakna 2 allah-allah (politheisme). Dan kembali kita melihat ayat ini:

* Wahyu 22:3
MILT, Dan setiap kutuk tidak akan ada lagi. Dan takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalamnya, dan para hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.
LAI TB, Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
KJV, And there shall be no more curse: but the throne of God and of the Lamb shall be in it; and his servants shall serve him:
TR, και παν καταναθεμα ουκ εσται ετι και ο θρονος του θεου και του αρνιου εν αυτη εσται και οι δουλοι αυτου λατρευσουσιν αυτω
TR, kai {maka} pan katanathema {sesuatu yg dikutuk} ouk {tidak} estai {ada} eti {lagi} kai {adapun} ho thronos {takhta, noun - nominative singular masculine} tou theou {Allah} kai {dan} tou arniou {Anak Domba} en {di dalam} autê {-Nya} estai {akan ada} kai {dan} hoi douloi {hamba2} autou {-Nya} latreusousin {akan menyembah} autô {kepada-Nya}

Naskah bahasa asli Wahyu 22:3 menulis takhta dalam bentuk "singular"
Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post