Hukum Roh Kehidupan
HUKUM ROH KEHIDUPAN AKAN MELAHIRKAN ROH KRISTUS
Roma 8:1-2
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut roh, sebab HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS, membebaskan kamu dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT.
Romans 8:2
For THE LAW OF THE SPIRIT OF LIFE IN CHRIST JESUS hath made me free from the law of sin and death.
8:1 LAI TB, Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
KJV, There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit.
TR, ουδεν αρα νυν κατακριμα τοις εν χριστω ιησου μη κατα σαρκα περιπατουσιν αλλα κατα πνευμα.
Translit interlinear, ouden {tidak seorangpun} ara {maka} nun {sekarang} katakrima {hukuman} tois {bagi orang-orang yang} en {didalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} mê {tidak} kata {menurut} sarka {daging} peripatousin {yang berjalan} alla {tetapi} kata {yang menurut} pneuma {roh}
8:2 LAI TB, Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
KJV, For the law of the Spirit of life in Christ Jesus hath made me free from the law of sin and death.
TR, ο γαρ νομος του πνευματος της ζωης εν χριστω ιησου ηλευθερωσεν με απο του νομου της αμαρτιας και του θανατου.
Translit interlinear, ho gar {karena} nomos {hukum} tou pneumatos {dari Roh} tês zôês {yg memberi hidup} en {di dalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} êleutherôsen {telah memerdekakan} me {aku} apo {dari} tou nomou {hukum} tês hamartias {dosa} kai {dan} tou thanatou {maut}
Roma 8 : 9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak MEMILIKI ROH KRISTUS, ia bukan milik Kristus.
Sebenarnya kalimat “Roh yang memberi hidup” dalam
Roma 8:2 terjemahan dari nomos tou
pneumatos tes zoes en Kristo Iesou (νόμος τοῦ πνεύματος τῆς ζωῆς ἐν
Χριστῷ Ἰησοῦ). Kalimat ini sukar dipahami maksudnya sebab sukar
menerjemahkannya, tetapi kalimat ini bisa berarti “hukum roh kehidupan di dalam
Kristus Yesus”. Dari kalimat ini dikemukakan
adanya hukum roh kehidupan.
Kata kehidupan dalam teks aslinya adalah zoe (ζωή), yang selain berarti hidup
atau kehidupan juga berarti the state of one who is possessed of vitality or is
animate (keadaan seseorang yang memiliki vitalitas atau menghidupkan atau
menggerakkan atau menggelorakan).
Hukum roh kehidupan menunjukkan adanya tatanan
dalam “masalah roh atau kodrat hidup seseorang”. Hukum ini berkenaan dengan
adanya roh dalam arti hasrat atau gairah yang menghidupkan atau memberi
perubahan dalam kodrat hidup manusia. Untuk
mengalami sebuah perubahan dari manusia yang berkodrat dosa menjadi berkodrat
Ilahi ada mekanismenya dalam tatanan atau hukum yang ketat. Tidak bisa
terjadi atau berlangsung dengan sembarangan. Dalam hal ini, nampak betapa Allah
adalah Pribadi yang tertib dengan tatanan yang cerdas. Dia, bukan Allah tanpa
tatanan dan hukum, sehingga bertindak sembarangan. Di sepanjang zaman, kapanpun
dan di mana pun nampak keagungan dan elegan tatanan-Nya tersebut. Tatanan Tuhan
dapat mengikuti perkembangan zaman. Hanya Allah seperti ini yang ada di
Alkitab. Tatanan Allah pasti sangat logis dan realistis, tidak bersifat mistik
yang tidak masuk akal.
Seseorang
tidak dapat mengalami pembaharuan
dalam roh atau perubahan kodrat tanpa anugerah dalam Yesus Kristus
serta melalui pergumulan seperti yang dialami oleh Paulus (Rm. 7-8). Ada hukum
atau tatanan yang mengatur sehingga bisa terjadinya pembaharuan roh. Pembaharuan roh
tidak dapat terjadi atau berlangsung secara otomatis. Paulus sendiri harus mengupayakan untuk menundukkan pikirannya dengan
sungguh-sungguh kepada hukum kesucian Allah sekalipun tubuhnya masih ada dalam
kodrat dosa. Kesediaan untuk menundukkan dirinya kepada hukum kesucian Allah secara
terus menerus oleh pimpinan Roh Kudus menghasilkan perubahan dari kodrat dosa
menjadi kodrat Ilahi.
Terkait
dengan hal ini, Paulus berbicara mengenai pembaharuan roh di dalam Efesus 4:22-24 sebagai berikut:
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama,
yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di
dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Pembaharuan roh
sama artinya dengan perubahan dari kodrat dosa ke kodrat Ilahi.
Perubahan ini tidak dapat terjadi secara mistis, spektakuler atau seperti
sebuah mukjizat, tetapi sebuah proses panjang. Inilah tatanan atau hukum yang
ditetapkan Tuhan, yang disebut hukum roh kehidupan. Hukum roh kehidupan adalah hukum atau
tatanan di mana seseorang yang mau mengalami pembaharuan roh harus mengalami
proses yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Orang
percaya yang memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus dapat memperoleh roh dalam
arti hasrat atau gairah seperti yang ada pada Roh Kudus atau yang juga ada dalam diri Tuhan Yesus. Kalau
seseorang hidup menurut roh itu, maka ia memiliki gairah atau hasrat seperti
Roh Kudus atau seperti Tuhan Yesus. Roh itu akan menjadi satu dalam diri orang
percaya, menjadi miliknya secara permanen sampai kekekalan, tidak pernah lepas
dari kehidupannya. Dari hal ini, seseorang dapat mengenakan kodrat Ilahi secara
permanen. Orang percaya seperti ini disebut dalam Roma 8:9 sebagai memiliki roh
Kristus. Roh Kristus dalam konteks ini bukan
roh-Nya Tuhan Yesus, tetapi gairah atau hasrat yang juga ada pada diri Tuhan
Yesus. Orang yang menurut roh, sehingga memiliki roh Kristus, dapat melakukan
kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya seperti Yesus.
Tags:
Kristologi