NYAWA

 

NYAWA MAHLUK HIDUP

Dalam konteks teologis dan filosofis, nyawa dan roh memiliki perbedaan yang signifikan:

PERBEDAAN UTAMA

1. Nyawa (Nefesh dalam Ibrani, Psyche dalam Yunani): Merujuk pada prinsip hidup, napas, atau kekuatan vital yang menggerakkan tubuh. Nyawa terkait dengan kehidupan fisik dan emosi.
2. Roh (Ruach dalam Ibrani, Pneuma dalam Yunani): Merujuk pada aspek spiritual, tidak kasat mata, yang mencakup kecerdasan, kesadaran, dan hubungan dengan Tuhan. Roh terkait dengan kehidupan spiritual dan moral.

PERBEDAAN LAIN

1. Fungsi: Nyawa berfungsi sebagai prinsip hidup, sedangkan roh berfungsi sebagai prinsip spiritual.
2. Lokasi: Nyawa diidentifikasikan dengan tubuh, sedangkan roh dianggap tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
3. Sifat: Nyawa bersifat material, sedangkan roh bersifat immaterial.
4. Tujuan: Nyawa bertujuan mempertahankan kehidupan fisik, sedangkan roh bertujuan mencapai kesatuan dengan Tuhan.

DALAM KONTEKS ALKITAB

1. Nyawa: Dalam Alkitab, nyawa (Nefesh) sering dikaitkan dengan kehidupan fisik (Kejadian 2:7, Mazmur 16:10).
2. Roh: Roh (Ruach) dikaitkan dengan kehidupan spiritual dan hubungan dengan Tuhan (Yohanes 4:24, 1 Korintus 2:11).

IMPLIKASI TEOLOGIS

1. Dualisme: Perbedaan antara nyawa dan roh mendukung dualisme, yaitu pemisahan antara tubuh dan jiwa.
2. Keselamatan: Keselamatan tidak hanya mencakup kehidupan fisik, tetapi juga kehidupan spiritual.
3. Hubungan dengan Tuhan: Roh memungkinkan manusia berhubungan dengan Tuhan.


MENJATUHKAN HUKUMAN ATAS DOSA  DI DALAM DAGING

Roma 8 : 3-4
Sebab APA YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN HUKUM TAURAT KARENA TAK BERDAYA OLEH DAGING, TELAH DILAKUKAN OLEH ALLAH. 
Dengan jalan MENGUTUS ANAKNYA DALAM DAGING, yang serupa dengan DAGING YANG DIKUASAI DOSA KARENA DOSAIA TELAH MENJATUHKAN HUKUMAN ATAS DOSA  DI DALAM DAGING, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang TIDAK HIDUP MENURUT DAGING, TAPI MENURUT ROH. 



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post