2 Korintus 4 : 4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ibrani 1 : 3
Ia adalah CAHAYA KEMULIAAN ALLAH dan GAMBAR WUJUD ALLAH dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
TUHAN YESUS ADALAH RUPA ALLAH
Filipi 2 : 6
yang walaupun dalam RUPA ALLAH, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
KESIMPULAN:
1. Manusian rancangan Allah adalah seperti Tuhan Yesus yg memiliki GAMBAR dan RUPA Allah sesuai (kej 1:26)
2. Manusia harus menyatu dengan YESUS KRISTUS untuk bisa manunggal dengan Allah
3. Manusia harus memiliki pikiran dan perasaan Kristus (proskuneo/cara berpikir Kristus)
4. Manusia harus memiliki roh (spirit/gairah/hasrat) Kristus untuk bisa menjadi SATU DALAM TUBUH KRISTUS
5. Yesus Kristus adalah ANAK SULUNG dari antara banyak saudara.
Roma 8 : 28-29
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi MEREKA YANG MENGASIHI DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (29) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi SERUPA dengan GAMBAR ANAKNYA, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi YANG SULUNG di antara banyak saudara.
6. JEMAAT adalah MEMPELAI WANITA Yesus Kristus.
7. PERNIKAHAN ANAK DOMBA, artinya penyatuan KEPALA dan TUBUH Kristus
8. Manusia harus punya proses TEOSIS (proses penyempurnaan RUPA manusia menuju RUPA Allah), mendapat bagian dari KODRAT ILAHI.
2 Petrus 1 : 4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam KODRAT ILAHI, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
A. Rancangan Allah bagi manusia adalah segambar dan serupa dengan Allah
Kejadian 1:26 Firman Tuhan mencatat: Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut GAMBAR dan RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, MENURUT GAMBAR ALLAH diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
B. Saat manusia diciptakan menurut GAMBAR ALLAH, keadaan manusia sungguh amat baik namun belum sempurna.
Kejadian 1 : 31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, SUNGGUH AMAT BAIK. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
C. Adam mengalami progresifitas, untuk menapai kesempurnaan yaitu harus melalui suatu proses yaitu HUKUM ROH KEHIDUPAN untuk mendapatkan RUPA
Allah Sebab Adam baru memiliki gambar Allah
Allah mendidik Adam & Hawa dengan memberi perintah untuk dituruti.
Kejadian 2 : 16-17
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA, PASTI ENGKAU MATI."
D. ADAM MELANGGAR PERJANJIAN DENGAN ALLAH (ADAM TIDAK TAAT KEPADA ALLAH)
Pada saat Adam bertumbuh menuju penggapaian RUPA Allah, Adam & Hawa jatuh dalam dosa, Adam lebih menuruti apa kata iblis dibanding apa kata Allah.
IBLIS MENGHASUT ADAM
Kejadian 3 : 4-5
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, (5) tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
MANUSIA INGIN SEPERTI ALLAH TANPA ALLAH
Kejadian 3 : 6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia MENGAMBIL DARI BUAHNYA DAN DIMAKANNYA dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
F. ADAM JATUH KE DALAM DOSA
OTOMATIS HARUS BERURUSAN DENGAN HUKUM-HUKUMNYA YAITU : HUKUM DOSA (KODRAT) DAN HUKUM MAUT (BINASA)
Akibat ketidaktaatan Adam pada didikan Tuhan dan lebih memilih atas perkataan Iblis, maka manusia jatuh ke dalam 2 hukum yaitu: hukum dosa (kodrat/natur) dan hukum maut (binasa)
Kejadian 2 : 17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, PASTI ENGKAU MATI."
Roma 6 : 23
Sebab UPAH DOSA IALAH MAUT; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Mati terdiri dari beberapa level:
1. Mati tubuh, tubuh kembali menjadi tanah
2. Mati Roh, roh terpisah dari Allah (Roh Allah bekerja secara temporal dan bekerja dari luar) 3. Mati potensi, tidak bisa dikembalikan ke rancangan awal, sebab sudah menjadi SETERU ALLAH dan tidak bisa dimatraikan Roh Kudus
4. Mati kekal, roh terpisah selamanya dengan Allah (Binasa)
a. Tubuh mati karena dosa
Roma 8 : 9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki roh KRISTUS, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA, tetapi roh adalah KEHIDUPAN oleh karena KEBENARAN.
b. Terpisah dari hadirat Allah
Kejadian 3 : 23
Lalu TUHAN ALLAH MENGUSIR DIA dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Kejadian 6 : 3
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah DAGING, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
C. Manusia MATI POTENSI dikembalikan ke rancangan semula
Roma 3 : 23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah KEHILANGAN KEMULIAAN ALLAH.
Roma 7 : 14
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA.
d. Mati kekal (binasa)
Adalah orang-orang yang menolak anugerah keselamatan yaitu yg hidup dalam daging:
Roma 8 : 9
Tetapi kamu tidak HIDUP DALAM DAGING, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Roma 8 : 13
Sebab, jika kamu HIDUP MENURUT DAGING, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
MANUSIA DISELAMATKAN DARI HUKUM DOSA & HUKUM MAUT
Roma 8 : 1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Roma 8 : 2
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT.
1. HUKUM DOSA ADALAH KODRAT DOSA ATAU POTENSI DOSA YG ADA DALAM MANUSIA
Roma 7 : 19-25
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. (20) Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi DOSA YANG DIAM DI DALAM AKU. (21) Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. (22)
Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, (23) tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat HUKU LAIN YANG BERJUANG MELAWAN HUKUM AKAL BUDIKU dan membuat aku menjadi tawanan HUKUM DOSA yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. (24) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? (25)
Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani HUKUM ALLAH, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani (bahasa aslinya bukan melayani tapi masih berkodrat dosa) HUKUM DOSA.
2. HUKUM MAUT ADALAH BINASA
Atas dasar KASIH, Allah menjanjikan KESELAMATAN dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal
Yohanes 3 : 16
KARENA BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kejadian 3 : 15 (Nubuat)
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Roma 3 : 24-25
dan oleh KASIH KARUNIA telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (25) Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan PENDAMAIAN karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
MANUSIA DITEBUS UNTUK DIKEMBALIKAN KE RANCANGAN SEMULA SEBAGAIMANA MANUSIA DICIPTAKAN
1 Petrus 1 : 18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu TELAH DITEBUS dari CARA HIDUPMU YANG SIA-SIA yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, (19) melainkan dengan DARAH yang MAHAL, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi BERUBAHLAH oleh PEMBAHARUAN BUDIMU, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1 Korintus 6 : 20
Sebab kamu telah DIBELI DAN GHARGANYA YANG TELAH LUNAS dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Roma 6 : 6
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya TUBUH DOSA KITA HILANG KUASANYA, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Allah Akan mencurahkan Roh-Nya kepada manusia setelah ditebus (Nubuat)
Yoel 2 : 28
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Penggenapan Hai Pentakosta
Kisah Para Rasul 2 : 16-18
tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: (17) Akan terjadi pada hari-hari terakhir demikianlah firman Allah bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. (18) Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
1 Korintus 6 : 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
G. Manusia keluar dari hadirat Allah, kehilangan potensi mendapat bagian dalam kemuliaan Allah, gagal mendapatkan RUPA Allah.
Kejadian 3 : 23
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Roma 3 : 23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
H. Keturunan Adam bukan lagi diciptakan menurut gambar Allah namum menurut rupa dan Gambar Adam, memiliki KODRAT DOSA
Kejadian 5 : 3
Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki MENURUT RUPA DAN GAMBARNYA, lalu memberi nama Set kepadanya.
I. Allah ingin mengembalikan manusia ke rancangan semula, dengan cara DITEBUS TERLEBIHDAHULU, dikembalikan kehadirat Allah baru kemudian DIPERBAIKI (DIJADIKAN MURID)
1 Petrus 2 : 24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, YANG TELAH MATI TERHADAP DOSA, hidup untuk KEBENARAN. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah SEMBUH.
1 Petrus 3 : 18
Sebab juga KRISTUS TELAH MATI SEKALI UNTUK SEGALA DOSA KITA, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh DALAM KEADAANNYA SEBAGAI MANUSIA, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
1 Petrus 2 : 25
Sebab DAHULU KAMU SESAT seperti domba, tetapi SEKARANG KAMU TELAH KEMBALI KEPADA GEMBALA DAN PEMELIHARA JIWAMU.
J. Setelah ditebus, manusia dididik, dimatraikan Roh Kudus, diberi Injil dan digarap oleh Allah.
Matius 28 : 19
Karena itu pergilah, JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
INJIL MENYELAMATAN
Matius 13 : 17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Roma 1 : 16-17
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena INJIL adalah KEKUATAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Efesus 1 : 13
Di dalam Dia kamu juga karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu INJIL KESELAMATANMU di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, DIMATRAIKAN dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu.
Roma 1 : 17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman(pengaminan akali/persetujuan pikiran) dan memimpin kepada iman(tindakan/rhema/pengetahuan tentang kebenaran yg memadai), seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
ROH KUDUS MEMIMPIN MANUSIA KEDALAM SELURUH KEBENARAN
Yohanes 15 : 26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yohanes 16 : 13-15
Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan MEMIMPIN KAMU KE DALAM SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (14) Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (15)Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Yohanes 8 : 32
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan KEBENARAN itu akan MEMERDEKAKAN kamu."
Yohanes 14 : 17
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
1 Yohanes 4 : 13
Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
DIGARAP OLEH ALLAH
Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang MENGASIHI DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
1. Kudus seperti Allah
2. Sempurna seperti Bapa
3. Serupa dengan Tuhan Yesus
4. Saleh
5. Tidak bercacat celah
6. Hidup menurut roh
7. Berkodrat Ilahi
1. TIDAK BERBUAT DOSA LAGI
Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.(1 Yohanes 3 : 8-9)
2. SEMPURNA SEPERTI BAPA (DIKEMBALIKAN KEPADA RANCANGAN SEMULA ALLAH)
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."(Kejadian 1 : 26)
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5 : 48)
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. (Kolose 1 : 28)
3. KUDUS SEPERTI BAPA
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, (1 Petrus 1 : 15)
Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.(1 Petrus 1 : 16)
4. BERKODRAT ILAHI
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab BENIH ILAHI tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.(1 Yohanes 3 : 9)
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam KODRAT ILAHI, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.(2 Petrus 1 : 4)
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.(2 Petrus 1 : 4)
5. JADI MANUSIA BARU (DILAHIRKAN KEMBALI), DILAHIRKAN KEMBALI PARALEL DENGAN DICIPTAKAN KEMBALI.
Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam KEBENARAN dan KEKUDUSAN yang sesungguhnya.(Efesus 4 : 24)
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5 : 17)
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak DILAHIRKAN KEMBALI, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."(Yohanes 3 : 3)
6. MENGASIHI TUHAN ALLAH DENGAN SEGENAP HATI, JIWA & AKAL BUDI
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.(Matius 22 : 37)
7. MENGASIHI SESAMA MANUSIA SEPERTI DIRI SENDIRI
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.(Matius 22 : 39)
8. MENGASIHI MUSUH
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.(Matius 5 : 44)
KETURUNAN ADAM DICIPTAKAN ALLAH GAMBAR DAN RUPA ADAM
Kejadian 5:3 yang tertulis: Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut RUPA DAN GAMBARNYA, lalu memberi nama Set kepadanya.
1. Berkodrat dosa
2. Hamartia (meleset)
3. Memiliki roh perbudakan (Hidup menurut daging)
5. Rohnya dikuasai oleh kedagingan
Kejadian 2 : 17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, PASTI ENGKAU MATI."
Roma 6 : 23
Sebab UPAH DOSA ialah MAUT; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 7 : 14
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA.
Roma 5 : 21
supaya, sama seperti DOSA BERKUASA dalam ALAM MAUT, demikian KASIH KARUNIA akan berkuasa oleh KEBENARAN untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Namun harus dipahami bahwa kesempurnaan yang diciptakan oleh Allah bukan berarti sudah selesai, artinya Allah mau manusia harus mengembangkan diri untuk bisa berkeadaan mencapai demuth atau serupa dengan Allah.
Dalam Kejadian 1:26 Firman Tuhan mencatat: Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Ada dua kata penting dalam ayat ini yaitu gambar dan rupa yang tertulis dalam bahasa Ibrani : Tselem dan Demuth.
Menciptakan manusia segambar (tselem) dan serupa (demuth) dengan Allah barulah dalam bentuk rencana Allah dan belum terlaksana sebab keserupaan itu merupakan proses yang harus dilalui secara natural lewat sekolah kehidupan yang dipimpin Roh Kudus.
Kata tselem menunjuk pada komponen-komponen(konstruksi) yang ada pada Allah yang juga pada manusia, yaitu pikiran, perasaan, dan kehendak. Adapun demuth-nya adalah kualitas dari komponen-komponen tersebut. Setiap individu memilik kurikulum pendidikan tersendiri sesuai dengan rencana Tuhan menciptakan setiap individu tersebut sebab setiap orang mempunyai kodrat dosa namun memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda juga. Setiap pribadi harus meresponi karunia yang diberikan Allah kepada kita yaitu: Salib, Injil, Roh Kudus dan penggarapan Allah dengan mengerjakan keselamatan kita masing-masing dengan takut dan gentar, bentuk respon kita terhadap anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita adalah dengan cara menjadi murid yang baik dan taat kepada Tuhan Yesus. Pada kenyataannya Allah hanya menciptakan manusia menurut gambar-Nya (tselem), tetapi rupanya (demuth) belum. Demuthnya harus dikembangkan oleh Adam dan Hawa melalui ketaatan mereka kepada perintah dan kehendak Allah sesuai dengan jangka waktu yang diberikan Allah kepada mereka (Hukum roh kehidupan).
Hal ini jelas tertulis di dalam Kejadian 1:27, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka". Manusia sudah memiliki komponen yang sama dengan yang Allah miliki yaitu Pikiran, perasaan dan kehendak namun belumlah memiliki kualitas yang sama dengan yang Allah miliki.
Adam diberi tanggung jawab untuk mengembangkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya agar dapat serupa dengan Allah dengan mentaati segala perintah Allah dan tidak mengkonsumsi buah pengetahuan baik dan jahat. Dalam hal ini buah pengetahuan yang baik dan yang jahat sangat besar kemungkinanya buah dalam artian figuratif dan arti sesungguhnya adalah Adam lebih mendengar atau menyerab apa yang disampaikan oleh iblis daripada perintah dari Allah, sehingga akibatnya Adam tidak tidak dapat mencapai kualitas hidup (zoe) yang distandartkan Allah.
Oleh sebab itu Allah memerintahkan Adam untuk bermultiplikasi dengan beranak cucu memenuhi seluruh bumi, diberi kuasa untuk mengelola atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi dan menaklukkan seluruh yang ada didalamnya.
Perintah untuk menaklukkan harus dimengerti bahwa Allah menghendaki Adam dan Hawa dalam kehendak bebasnya dapat menaklukkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kehendak-Nya, termasuk menaklukkan iblis yang telah jatuh yang digambarkan dalam bentuk binatang ular. Faktanya Adam gagal mengalahkan iblis malah lebih memilih apa yang dikatakan iblis daripada apa kata Tuhan sehingga ADAM MENJADI GAGAL MENDAPATKAN KEMULIAAN ALLAH yang telah disediakan baginya.
Manusia bertanggung jawab mengembangkan diri untuk menjadi lengkap dan utuh, yang sama dengan mencapai kesempurnaan seperti yang dikehendaki oleh Allah. Tetapi ternyata manusia gagal mencapai kesempurnaan seperti yang dikehendaki oleh Allah. Kejatuhan manusia ke dalam dosa membuat manusia telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23).
“Kata KEHILANGAN” dalam Roma 3:23 dalam teks aslinya adalah HUSTEREO yang dapat berarti gagal mencapai tujuan, tidak mencapai akhir, GAGAL (KEHILANGAN/MATI) POTENSI menjadi pengikut yang mengambil bagian dalam kekudusan dan kodrat Allah, rendah dalam kualitas dan kelayakan.
Akibat Keberdosaan manusia, Allah tidak bisa mendidik manusia sebagaimana mestinya sebab ROH KUDUS TIDAK BISA BERDIAM DALAM DIRI MANUSIA (ROH KUDUS HANYA BISA BEKERJA DARI LUAR DENGAN BATAS DAN KONDISI TERTENTU) selain karena masih seteru Allah akibat pelanggaran Adam, manusia masih daging adanya sehingga tidak mampu mencapai standar manusia ideal seperti yang dikehendaki oleh Allah. Manusia gagal menjadi manusia yang sempurna menurut Allah.
Akibat kegagalan Adam dan Hawa menemukan Gambar dan Rupa Allah, mengakibatkan keturunannya menjadi menurut gambar dan rupa Adam.
Dalam Kejadian 5:3 yang tertulis: Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut RUPA DAN GAMBARNYA, lalu memberi nama Set kepadanya. Kata rupa dan gambar dalam teks aslinya (Kej. 5:3) adalah tselem dan demuth (צַלְמֵ֖ דְמוּתֵּ֑). SET MEMILIKI RUPA DAN GAMBAR ADAM, BUKAN RUPA DAN GAMBAR ALLAH. Hal ini hendak menunjukkan bahwa anak yang dilahirkan oleh Adam segambar dengan “diri Adam”, sama kualitasnya dengan Adam yang sudah jatuh dalam dosa. Tselem dan demuth-nya sama dengan Adam, yaitu kualitas manusia yang telah jatuh dalam dosa yang tidak bisa lagi bertumbuh atau berkembang mencapai kualitas tselem dan demuth seperti yang dikehendaki oleh Allah. Inilah yang dimaksud Alkitab bahwa semua manusia telah “terjual di bawah kuasa dosa”. Manusia berkeadaan berkodrat dosa.
Keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus bertujuan mengembalikan manusia kepada rancangan Allah semula tersebut. Hal ini sama artinya agar manusia kembali diberi PELUANG/POTENSI menjadi sempurna seperti Bapa, kembali diberi peluang mencapai kualitas(demut) pikiran, perasaaan dan kehendak yang searah, sejalan dan seirama dengan Bapa di surga.
Itulah sebabnya Bapa mengutus anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus mengosongkan diri menjadi sama dengan manusia untuk menjadi penebus dosa dunia dan memberikan Injil serta Roh Kudus agar kita yang menerima Dia diberi KUASA/HAK/POTENSI supaya menjadi anak-anak Allah , supaya bisa dididik, dibentuk dan diubahkan agar kembali kepada rancangan Allah yang semula untuk dapat menjadi serupa dan segambar dengan Allah dalam moral kesuciannya, dalam irama hidup yang selalu memiliki kesesuaikan dengan kehendak Allah.
Di dalam Roma 8:29 dikatakan: Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ANAKNYA, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Oleh sebab itu Tuhan memerintahkan kita untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya.
Perintah Tuhan untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya harus dipahami bukan supaya menjadi murid kita, tetapi menjadikan semua orang datang kepada Tuhan untuk belajar menjadi murid Tuhan dan dimuridkan oleh-Nya secara pribadi, dan panggilan itu juga termasuk untuk diri kita. Panggilan menjadi murid-Nya dan menjadikan semua bangsa menjadi murid Tuhan Yesus adalah panggilan seumur hidup kita untuk terus diubahkan, disempurnakan dalam kebenaran dan kesucian hidup sehingga dapat menjadi saksi-saksi Tuhan untuk dapat memberitakan kebenaran Injil/kebenaran Allah yang dapat mengubahkan seseorang untuk hidup didalam rancangan-Nya semula.
Itulah sebabnya Allah harus mendidik kita dan menggarap kita melalui segala kejadian-kejadian hidup kita agar kita dapat mengenakan bagian didalam kekudusan-Nya dan menjadi anak-anak Allah yang sah (Huios) dan bukan lagi anak-anak gampang, anak-anak yang tidak sah (Nothos) (Ibrani 12:6-10). Seharusnya inilah hal yang paling utama yang menjadi ketertarikan sepanjang umur hidup kita, inilah yang dimaksud Tuhan Yesus agar kita mencari kerajaan Allah dan kebenarannya sebab Tuhan menghendaki kita dapat menemukan dan mengenakan kualitas hidup seperti rancangan-Nya semula dimana Tuhan rindu memberikan rahasia "kualitas kehidupan kerajaan Allah (Zoe) dengan segala kelimpahannya.
Kelimpahan disini adalah kelimpahan penyingkapan dan pewahyuan lapisan-lapisan rahasia kebenaran kerajaan Allah bagi mereka yang memiliki hati lapar dan haus akan kebenaran dan yang mengasihi Allah. Sebagai umat yang mengenal Allah, kita seharusnya tidak lagi khawatir tentang hal-hal minor, seperti soal penghidupan apa yang hendak kami makan, minum dan pakai yang adalah fokus hidup yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang seharusnya dapat diselesaikan dengan tanggung jawab terhadap kuasa yang dipercayakan oleh Bapa untuk mengelola sebab Bapa di surga tahu kita memerlukan semuanya itu. Kalau mau dapat berkat jasmani bekerjalah sungguh-sungguh, kalau mau pintar belajar yang rajin, kalau mau sehat jaga pola makan, istirahat yang cukup, rajin olah raga, dan jaga keseimbangan gizi dll.
Didalam Ibrani 5:8-9 dikatakan: 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, Setelah Tuhan Yesus mencapai kesempurnaan-Nya Ia menjadi pokok keselamatan artinya dapat menjadi penggubah atau teladan yang sempurna bagi mereka yang taat kepada-Nya, perlu digarisbawahi kata yang sangat penting disini adalah kata “taat” yang berarti tanpa ketaatan tidak akan bisa disempunakan sampai seperti Yesus.
Orang percaya harus memberi dirinya dididik, dimuridkan oleh Tuhan menjadi murid-Nya, sehingga dapat diubahkan, disempurnakan keberadaan kualitas hidupnya (Zoe-nya) dan menjadi serupa dengan Dia yang telah menjadi yang sulung bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Dengan demikian setiap orang percaya yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengisi sepanjang hidupnya di bumi hanya untuk proses pemuridan atau proses penyempurnaan menjadi serupa dengan Yesus atau menjadi sempurna seperti Bapa di surga yang adalah sempurna sehingga dapat diutus menjadi saksi-Nya kepada semua orang, bangsa-bangsa dan sampai keujung bumi. Untuk mencapai target tersebut setiap orang percaya harus memfokuskan diri sebagai murid Kristus dan tidak boleh memiliki agenda lain agar terjadi proses peyempurnaan dengan lengkap sampai pada titik dimana kita memiliki "rupa" Allah yg bisa dilihat dari karakter kita yang mencerminkan karakter Allah. Dalam hal ini cerminan karakter Allah yang bisa terpancar dalam kehidupan kita seperti: moral, integritas, kesucian hidup, kekudusan dan kecerdasan roh kita sehingga apa yang kita pikirkan, rasakan dan lakukan akan sesuai dengan kehendak Allah, pada titik itulah kita telah menemukan kemuliaan Allah yang hilang atau telah kembali kepada rancangan Allah semula.