HUKUM ALLAH









ALLAH BERTIDAK & BERSIKAP BERDASARKAN HUKUM-HUKUM YANG ADA DALAM DIRINYA

Semua Proses Mekanisme 
ilmiah dan roh dan  berlangsung berdasarkan hukum-hukum yang ada

NAMA ALLAH 

1. Elohim

Kata ini kelengkapan dari kata El adalah berbentuk tunggal, yang artinya The Mighty (yang mahakuasa atau mahakuat).
El ini diperluas menjadi beberapa gelar dari Allah sebagai berikut:

El Shadday : Allah yang mahakuasa
El Olam: Allah yang kekal
El Elyon: Allah yang mahatinggi
Eloah: Allah yang mahakuat

2. Yahweh (YHVH)

YHVH (Yud, He, Vav, He)

Yud Pictogramnya adalah hand (tangan)
He Pictogramnya adalah behold (lihatlah)
Vav Pictogramnya adalah nail (paku)

Behold the hand behold the nail (lihat yg tangan-Nga, lihat paku-Nya)

Nama yang diberitahu Allah saat Musa mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.

Nama Allah yang lain adalah sbb:
Ehyeh Asher Ehyeh (Aku adalah Aku)

Keluaran 3 : 13
Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? apakah yang harus kujawab kepada mereka?"

Keluaran 3 : 14
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU (ANIHU) telah mengutus aku kepadamu."

Keluaran 3 : 15
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN (YHVH/YAHWEH), Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

3. Yehova

Dalam kamus Ibrani Awal tidak ada. Kata ini muncul sebagai bagian dari proses perubahan. Bahasa.

Yehova -Yireh (Allah menyediakan)
Kej 22:8, 14
Yehova-nissi (Tuhanlah panji-panjiku)
Kel. 17 (Allah yang memberi kemenangan)
Yehova-syalom (Tuhan adalah keselamatan)
Hak. 6:24
Yehova-tsikenu (Tuhan adalah keadilan kita)
Yer. 23:6, 33:16
Yehova-syamma (Tuhan hadir di sini)
Yeh. 48:35
Yahweh-zebaot (Tuhan semesta alam)
1 sam 17:45
Yehova-Raah (Tuhan adalah gembalaku)
Maz 23:1
Yehova-Rapha (Allah yang menyembuhkan)
Kel. 15:26

4. Qedosi Yisrael (Allah mahakudus)

Netsakh (sang mulia dari Israel)
1 Sam.15:29
Abir Israel (yang mahakuat pelindung Israel)
Yes 1:24
Attiq Yomin (yang lanjut usia)
Dan 7:22

5. Adonai
Kata ini berarti Master (Tuanku), menunjuk kepada predikat sebagai yang memerintah, yang berkuasa, Tuan dari banyak tuan. Kata ini dilafalkan jika hendak menyatakan YHVH.

6. Bapa (Yun. Abba)
Hal ini dipahami jika merujuk kepada apa yang dikatakan oleh Ibrani 12:9

Ibrani 12 : 9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada BAPA SEGALA ROH, supaya kita boleh hidup?

Dalam PL juga sudah digulirkan bahwa Bapa adalah Bapa segala umat Israel.
Ul. 32:6, Yer. 31:9

BAPA: Sumber segala sesuatu

1 Korintus 8 : 6
namun bagi kita HANYA ADA SATU ALLAH SAJA, YAITU BAPA, yang DARIPADANYA BERASAL SEGALA SESUATU DAN YANG UNTUK DIA KITA HIDUP, dan SATU TUHAN SAJA, yaitu YESUS KRISTUS, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang KARENA DIA KITA HIDUP

HUKUM-HUKUM ALLAH YANG ADA BERSUMBER DARI WUJUD DAN KODRATNYA

A. WUJUD ALLAH ADALAH ROH

1. HUKUM-HUKUM ROH

1. Menyembah Allah dalam roh

Yohanes 4 : 23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan MENYEMBAH BAPA DALAM ROH DAN 
KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Yohanes 4 : 24
ALLAH ITU ROH dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

2. Disitu ada Roh Allah disitu ada kedamaian

2 Korintus 3 : 17
Sebab TUHAN ADALAH ROH; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

3. Kita Harus serupa dengan gambar-Nya 

2 Korintus 3 : 18
Dan KITA SEMUA MENCERMINKAN KEMULIAAN 
Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari 
TUHAN YANG ADALAH ROH, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

4. Hukum Roh Kehidupan Memerdekakan manusia dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT

• HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS MENGALAHKAN HUKUM DOSA DAN HUKUM MAUT

Roma 8:1-2
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut roh, sebab HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS, membebaskan kamu dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT.

KJV, There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit.

TR, ουδεν αρα νυν κατακριμα τοις εν χριστω ιησου μη κατα σαρκα περιπατουσιν αλλα κατα πνευμα.

Translit interlinear, ouden {tidak seorangpun} ara {maka} nun {sekarang} katakrima {hukuman} tois {bagi orang-orang yang} en {didalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} mê {tidak} kata {menurut} sarka {daging} peripatousin {yang berjalan} alla {tetapi} kata {yang menurut} pneuma {roh}

8:2 LAI TB, Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

KJV, For the law of the Spirit of life in Christ Jesus hath made me free from the law of sin and death.

TR, ο γαρ νομος του πνευματος της ζωης εν χριστω ιησου ηλευθερωσεν με απο του νομου της αμαρτιας και του θανατου.

Translit interlinear, ho gar {karena} nomos {hukum} tou pneumatos {dari Roh} tês zôês {yg memberi hidup} en {di dalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} êleutherôsen {telah memerdekakan} me {aku} apo {dari} tou nomou {hukum} tês hamartias {dosa} kai {dan} tou thanatou {maut}


5. Hidup menurut roh

Roma 8 : 12
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang 
BERHUTANG, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab kamu tidak menerima ROH PERBUDAKAN yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu 
ANAK ALLAH. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi JIKA OLEH ROH KAMU MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU, kamu akan hidup.

6. Bapa segala roh

Ibrani 12 : 9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada BAPA SEGALA ROH, supaya kita boleh hidup?

7. Hukum Roh Kehidupan

• HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM YESUS KRISTUS membebaskan manusia dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT

Roma 8:1-2
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, 
MEREKA YANG TIDAK HIDUP MENURUT DAGING TETAPI MENURUT ROH, sebab HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS, membebaskan kamu dari HUKUM DOSA dan 
HUKUM MAUT.

Pembaharuan nurani sebenarnya sama dengan pembaharuan roh. Dalam Roma 8:2 tertulis: Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari HUKUM DOSA dan 
HUKUM MAUT. Sebenarnya kalimat “Roh yang memberi hidup” dalam Roma 8:2 terjemahan dari NOMOS TOU PNEUMATOS TES ZOES EN KRISTO IESOU (Νόμος Τοῦ Πνεύματος τῆς ζωῆς ἐν NoΧριστῷ Ἰησοῦ). Kalimat ini sukar dipahami maksudnya, sebab sukar menerjemahkannya. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia terjemahan baru diterjemahkan “Roh, yang memberi hidup” Adapun dalam Alkitab Bahasa Indonesia terjemahan lama diterjemahkan “hukum Roh yang mengaruniakan hidup”. Dalam bahasa Inggris juga diterjemahkan bermacam-macam. Tetapi pada umumnya menerjemahkan THE LAW OF THE SPIRIT OF LIFE (hukum roh kehidupan).

Memang lebih tepat kalimat nomos tou pneumatos tes zoes en Kristo Iesou diterjemahkan “hukum roh kehidupan”. Dari kalimat ini dikemukakan adanya hukum roh dalam kehidupan sebagai anak-anak Allah yang memiliki keselamatan dalam Yesus Kristus. 
Seseorang tidak dapat memiliki atau mengalami pembaharuan dalam roh tanpa anugerah dalam Yesus Kristus dan pergumulan seperti yang dialami oleh Paulus dalam Roma 7:22-26. Dalam Roma 7:26 Paulus memberikan kesaksian: Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Pernyataan Paulus ini, dari terjemahan Bahasa Indonesia memberi kesan yang sangat kuat seakan-akan Paulus memiliki hidup dualisme, satu pihak dengan akal budinya Paulus melayani hukum Allah, tetapi di pihak lain dengan tubuh insaninya ia melayani hukum dosa.

Supaya tidak salah mengerti yang dimaksud Paulus dalam Roma 7:26, maka mestinya ayat ini diterjemahkan: Aku sendiri dengan sungguh-sungguh menundukkan pikiranku kepada hukum Allah (kesucian atau kehendak Allah), sementara aku masih tinggal dalam tubuh yang ada dalam kodrat dosa. Sedangkan kalimat: …tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa, harus dimengerti bahwa sementara pikiran Paulus ditundukkan pada hukum Allah, tetapi sementara itu ia juga sadar bahwa ia masih ada dalam daging yang memiliki godaan melawan kehendak Allah atau ia masih ada dalam kodrat dosa. Perubahan roh (neshamah) tidak dapat terjadi atau berlangsung secara otomatis, ada hukum yang mengatur. Paulus harus mengupayakan diri untuk menundukkan pikirannya dengan sungguh-sungguh kepada hukum kesucian Allah, sekalipun tubuhnya masih ada dalam kodrat dosa.

Kalimat “HUKUM ROH KEHIDUPAN DI DALAM KRISTUS YESUS” maksudnya adalah memenuhi hukum dalam kehidupan atau keberadaan roh dalam Kristus Yesus. Untuk hidup menurut roh yang telah dilakukan oleh Yesus (melakukan kehendak Bapa), harus ada perjuangan seperti Yesus telah berjuang. Ini adalah hukum kehidupan. Tidak ada perubahan tanpa perjuangan. Kristus artinya yang diurapi. Jadi, Kristus Yesus di sini lebih menunjuk kepada pengurapan-Nya, bukan Pribadi Yesus. Yesus sendiri untuk mencapai kesempurnaan menjadi Kristus (yang diurapi) harus berjuang (Ibr. 5:7-9). Hal itu tidak terbangun dengan sendirinya, oleh sebab itu orang percaya juga harus berjuang untuk hidup menurut roh seperti Dia. Hal ini sama dengan perjuangan kita untuk hidup dalam menurut roh.

Penurutan terhadap kehendak roh atau hidup menurut roh inilah yang membebaskan atau memerdekakan seseorang dari hukum dosa (kodrat dosa) dan hukum (kodrat) maut. Hal ini akan diteguhkan lebih kuat pada pembahasan ayat-ayat berikutnya. Dalam Roma 8:9 tertulis: Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. TETAPI JIKA ORANG TIDAK MEMILIKI ROH KRISTUS, IA BUKAN MILIK KRISTUS. Dalam ayat ini kita menjumpai ada Roh Kristus di dalam diri orang percaya yang hidup dalam pimpinan Roh sampai memiliki kehidupan menurut roh. Hidup dalam penurutan Roh adalah kehidupan seseorang yang hati nuraninya telah dikuasai oleh spirit atau gairah yang juga ada pada Yesus a


B. KODRAT ALLAH ILAHI

• ALLAH ADALAH KASIH

1. HUKUM KASIH ALLAH

Allah itu KASIH, di dalam diri Allah ada KASIH yang bergerak sebelum segala ciptaan ada, ada lingkaran KASIH antara Anak dan Bapa dalam Roh Kudus, Anak mengasihi Bapa dan Bapa mengasihi Anak, karena di dalam diri Allah ada kasih sehingga Dia bisa membagi KASIH, Dialah sumber dari segala KASIH.

1 Yohanes 4 : 8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

1 Yohanes 4 : 16
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. ALLAH ADALAH KASIH, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

BAPA MENGASIHI FIRMAN

Yohanes 17 : 24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab ENGKAU TELAH MENGASIHI AKU SEBELUM DUNIA DIJADIKAN telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Matius 3 : 17
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "INILAH ANAKKU YANG KUKASIHI, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Matius 17 : 5
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "INILAH ANAKKU YANG KUKASIHI, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Yohanes 15 : 9
"SEPERTI BAPA TELAH MENGASIHI AKU, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

Yohanes 10 : 17
BAPA MENGASIHI AKU, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Efesus 1 : 6
supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang DIKASIHINYA.

Yohanes 10 : 17-18
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. TIDAK SEORANGPUN MENGAMBILNYA DARI PADAKU, MELAINKAN AKU MEMBERIKANNYA MENURUT KEHENDAKKU SENDIRI. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

FIRMAN MENGASIHI BAPA

Yohanes 14 : 31
Tetapi supaya dunia tahu, bahwa AKU MENGASIHI BAPA dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

ROH KUDUS MENCURAHKAN KASIH

Roma 5 : 5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena KASIH ALLAH telah dicurahkan di dalam hati kita oleh ROH KUDUS yang telah dikaruniakan kepada kita.

Ibrani 9 : 14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh ROH YANG KEKAL telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

HUKUM YANG TERUTAMA

• MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI, JIWA DAN AKALBUDI

Ulangan 6 : 5
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

Matius 22 : 36-38
"Guru, HUKUM MANAKAH YANG TERUTAMA DALAM HUKUM TAURAT?"
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan SEGENAP HATIMU dan dengan SEGENAP JIWA dan dengan SEGENAP AKAL BUDIMUITULAH HUKUM YANG TERUTAMA dan yang pertama. 

• MENGASIHI SESAMA SEPERTI DIRI SENDIRI

Imamat 19:18
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan KASIHILAH 
SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI; Akulah TUHAN.

Matius 22 : 39-40
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: KASIHILAH SESAMAMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh HUKUM TAURAT dan KITAB PARA NABI."

• MENGASIHI MUSUH

Matius 5 : 43
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

Matius 5 : 44-45
Tetapi Aku berkata kepadamu: KASIHILAH MUSUHMU dan BERDOALAH BAGI MEREKA YANG MENGANIAYA KAMUKarena dengan demikianlah KAMU MENJADI ANAK-ANAK BAPAMU DI SORGA, yang menerbitkan matahari bagi ORANG YANG JAHAT dan ORANG YANG BAIK dan menurunkan hujan bagi ORANG YANG BENAR dan ORANG YANG TIDAK BENAR.

• ALLAH ADALAH TERANG

3. HUKUM TERANG ALLAH

1 Yohanes 1 : 5
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: ALLAH ADALAH TERANG dan DI DALAM DIA TIDAK ADA SAMA SEKALI KEGELAPAN 

1 Yohanes 1 : 6
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

1 Yohanes 1 : 7
Tetapi jika kita HIDUP di dalam TERANG sama seperti DIA ADA DI DALAM TERANG, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan DARAH YESUS, Anak-Nya itu, MENYUCIKAN
kita dari pada SEGALA DOSA.

1 Yohanes 1 : 8
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

1 Yohanes 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah SETIA dan ADIL, sehingga Ia akan MENGAMPUNI segala DOSA kita dan MENYUCIKAN kita dari SEGALA KEJAHATAN.

1 Yohanes 1 : 10
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Yohanes 8 : 12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "AKULAH TERANG DUNUA; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

1 Timotius 6 : 16
Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, BERSEMAYAM DALAM TERANG YANG TAK TERHAMPIRI yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

Efesus 5 : 11
JANGAN TURUT AMBIL BAGIAN DALAM PERBUATAN-PERBUATAN KEGELAPAN yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

Efesus 5 : 12
Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

Efesus 5 : 13
Tetapi segala sesuatu yang sudah DITELANJANGI OLEH TERANG itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Efesus 5 : 14
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan KRISTUS akan BERCAHAYA atas kamu."

• ALLAH ADALAH KEBENARAN

4. HUKUM KEBENARAN ALLAH

1. CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA

Matius 6 : 33-34 
"Tetapi carilah dahulu KERAJAAN ALLAH dan 
KEBENARANNYA, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. (34) Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Matius 5 : 6 
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan KEBENARAN, karena mereka akan dipuaskan.

Roma 14 : 17 
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal KEBENARANDAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA oleh Roh Kudus.

2. YESUS ADALAH KEBENARAN 

Yohanes 14 : 6  
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 1 : 17 
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi KASIH KARUNIA dan KEBENARAN datang oleh Yesus Kristus.

Yohanes 17 : 17-19 
Kuduskanlah mereka dalam KEBENARAN
FIRMANMU ADALAH KEBENARAN

Roma 5 : 17 
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan 
KASIH KARUNIA dan ANUGERAH KEBENARAN
akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

3. ROH KUDUS ADALAH KEBENARAN 

Yohanes 14 : 16-17 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu ROH KEBENARAN. (17) Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Filipi 1 : 10-11 
sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan BUAH KEBENARAN yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Yohanes 16 : 12-13 
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13) Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

4. MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN

Yohanes 4 : 23-24 
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan 
KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan KEBENARAN."

Yohanes 17 : 3 
Inilah HIDUP YANG KEKAL itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang BENAR, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

5. KEBENARAN YANG MENGUDUSKAN

Yohanes 17 : 17-19 
Kuduskanlah mereka dalam KEBENARANFIRMANMU ADALAH KEBENARAN. (18)Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; (19) dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam KEBENARAN.

6. YESUS DATANG DAN LAHIR KE DUNIA UNTUK MEMBERI KESAKSIAN TENTANG KEBENARAN

Yohanes 18 : 37 
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang KEBENARAN; setiap orang yang berasal dari KEBENARAN mendengarkan suara-Ku."

7. KEBENARAN YG MEMERDEKAKAN

Yohanes 8 : 31-32 
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "JIKA KAMU TETAP DALAM FIRMANKU, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui 
KEBENARAN, dan KEBENARAN itu akan memerdekakan kamu."

8. ANAK YG MEMERDEKAKAN

Yohanes 8 : 35-36 
Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila ANAK itu MEMERDEKAKAN kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Yohanes 1 : 14 
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan KEBENARAN.

• ALLAH ADALAH KUDUS

5. HUKUM KEKUDUSAN ALLAH

Yesaya 6 : 3
Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

Wahyu 4 : 8
Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH, Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

Imamat 19 : 2
"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: KUDUSLAH KAMU, SEBAB AKU, TUHAN, ALLAHMU, KUDUS.

1 Petrus 1 : 16
sebab ada tertulis: KUDUSLAH kamu, sebab AKU KUDUS.

Amsal 9 : 10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang MAHAKUDUS adalah pengertian.

Roma 12 : 1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, YANG KUDUS dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ibrani 12 : 14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan KEJARLAH KEKUDUSAN, sebab TANPA KEKUDUSAN TIDAK SEORANGPUN DAPAT MELIHAT TUHAN.

2 Korintus 7 : 1
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita MENYUCIKAN DIRI kita dari semua pencemaran JASMANI dan ROHANI, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

• ALLAH ADALAH SUCI

6. HUKUM KESUCIAN ALLAH

ALLAH BERADA DALAM HUKUM KESUCIAN, MANUSIA BERADA DALAM HUKUM DOSA & MAUT

Matius 5 : 8
Berbahagialah orang yang SUCI hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

1 Yohanes 3 : 2-3
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah ANAK-ANAK ALLAH, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, 
KITA AKAN SAMA SEPERTI DIA, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, MENYUCIKAN DIRI SAMA SEPERTI DIA yang adalah SUCI.

Kejadian 17 : 1
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan TIDAK BERCELA. 

2 Korintus 6 : 17-18
Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan PISAHKANLAH DIRIMU DARI MEREKA, 
firman Tuhan, dan JANGANLAH MENJAMAH APA YANG NAJIS, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi BAPAMU, dan kamu akan menjadi ANAK-ANAKKU laki-laki dan ANAK-ANAKKU perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

• ALLAH ADALAH  MULIA

7. HUKUM KEMULIAAN ALLAH

Roma 8 : 5-8
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. SEBAB KEINGINAN DAGING ADALAH PERSETERUAN DENGAN ALLAH, KARENA TIDAK TAKLUK KEPADA HUKUM ALLAH, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

1. PERUBAHAN ULAT MENJADI KUPU-KUPU
MANUSIA BERKODRAT DOSA

Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi BERUBAHLAH oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah KEHENDAK ALLAH: apa yang BAIK, yang BERKENAN kepada Allah dan yang SEMPURNA.

3. PERUBAHAN KODRAT DOSA MENJADI 
KODRAT ILAHI (DIVINE NATURE)

MANUSIA BERKODRAT ILAHI 

2 Petrus 1 : 4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh 
MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

1 Yohanes 3 : 9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab BENIH ILAHI  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia LAHIR DARI ALLAH.

1 Yohanes 5 : 4
sebab semua yang LAHIR DARI ALLAH, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
 
• ALLAH ADALAH ADIL

8. HUKUM KEADILAN ALLAH

Roma 3 : 25
KRTISTUS YESUS TELAH DITENTUKAN ALLAH MENJADI JALAN PERDAMAIAN KARENA IMAN, DALAM DARAHNYA. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan KEADILANNYA, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Roma 3 : 26
Maksud-Nya ialah untuk MENUNJUKKAN KEADILAN-NYA pada masa ini, supaya nyata, bahwa IA BENAR dan juga MEMBENARKAN orang yang percaya kepada Yesus.

• ALLAH ADALAH SEMPURNA

9. HUKUM KESEMPURNAAN ALLAH

Matius 5 : 48
Karena itu HARUSLAH KAMU SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

1 Korintus 13 : 8-10
KASIH TIDAK BERKESUDAHAN; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab 
PENGETAHUAN KITA TIDAK LENGKAP dan 
NUBUAT kita TIDAK SEMPURNA. Tetapi jika yang SEMPURNA tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

Kolose 1 : 28 
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada KESEMPURNAAN dalam Kristus.

C. HUKUM TAURAT

Galatia 3 : 24-27
Jadi HUKUM TAURAT adalah PENUNTUN BAGI KITA SAMPAI KRISTUS DATANG, supaya kita DIBENARKAN karena IMAN

Galatia 3 : 19
Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? IA DITAMBAHKAN OLEH KARENA 
PELANGGARAN-PELANGGARAN SAMPAI DATANG KETURUNAN YANG DIMAKSUD OLEH JANJI ITU dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.

Galatia 3 : 25
Sekarang IMAN itu telah datang, karena itu KITA TIDAK BERADA LAGI DI BAWAH PENGAWASAN PENUNTUN

Galatia 3 : 26
Sebab kamu semua adalah ANAK-ANAK ALLAH KARENA IMAN DI DALAM YESUS KRISTUS 

1. HUKUM TAURAT TIDAK PUNYA KUASA UNTUK MENYEMPURNAKAN MANUSIA

Ibrani 10 : 1
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat 
BAYANGAN SAJA dari keselamatan yang akan datang, dan BUKAN HAKIKAT DARI KESELAMATAN ITU SENDIRI. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, HUKUM TAURAT TIDAK MUNGKIN MENYEMPURNAKAN mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

2. TUNTUTAN HUKUM TAURAT ADALAH HIDUP MENURUT ROH

Roma 8 : 3-4
Sebab APA YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN HUKUM TAURAT KARENA TAK BERDAYA OLEH DAGING, TELAH DILAKUKAN OLEH ALLAH. 
Dengan jalan MENGUTUS ANAKNYA DALAM DAGING, yang serupa dengan DAGING YANG DIKUASAI DOSA KARENA DOSA, IA TELAH MENJATUHKAN HUKUMAN ATAS DOSA  DI DALAM DAGING, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang TIDAK HIDUP MENURUT DAGING, TAPI MENURUT ROH.

Roma 7 : 9-11
Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, sebaliknya aku mati. DAN PERINTAH YANG SEHARUSNYA MEMBAWA KEPADA HIDUP, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.

Roma 7 : 12
Jadi HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.

6. HUKUM DOSA

• MANUSIA TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA 

Roma 7:14
Sebab kita tahu, bahwa HUKUM TAURAT ADALAH ROHANI, tetapi AKU BERSIFAT DAGINGTERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA.

MANUSIA DITAWAN HUKUM DOSA

Roma 7 : 22-23
Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat HUKUM LAIN yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan HUKUM DOSA yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

MANUSIA MELAYANI HUKUM DOSA

Roma 7 : 25
Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani HUKUM DOSA.

Roma 7:14-25 
Sebab kita tahu, bahwa HUKUM TAURAT ADALAH ROHANI, tetapi AKU BERSIFAT DAGINGTERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi DOSA YANG ADA DI DALAM AKU. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi DOSA YANG DIAM DI DALAM AKU. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. SEBAB DI DALAM BATINKU AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH, tetapi DI DALAM ANGGOTA-ANGGOTA TUBUHKU AKU MELIHAT HUKUM LAIN YANG berjuang melawan HUKUM AKAL BUDIKU dan membuat AKU MENJADI TAWANAN HUKUM DOSA yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

D. HUKUM KEKUDUSAN ALLAH
UPAH DOSA ADALAH MATI

MATI: TERPISAH DARI ALLAH

MATI MENGALAMI 2 TAHAP

A. ROH & TUBUH MANUSIA TERPISAH SEMENTARA DARI ALLAH

Setelah terpisah maka roh manusia hannya mampu menghidupi tubuh dalam jangka waktu tertentu (70-100 tahun).

Roma 6 : 23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Efesus 2 : 1
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Wahyu 3 : 1
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!

Matius 8 : 21-22
Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
    
B. ROH & TUBUH MANUSIA TERPISAH SELAMANYA DARI ALLAH

• Kalau tidak ada solusi pengampunan dosa maka manusia akan terpisah selamanya dari Allah (binasa)

C. MANUSIA DITEBUS KEMBALI DAN BISA MENYATU KEMBALI DENGAN ALLAH

Ungkapan "Upah dosa adalah mati" adalah suatu "Midrash" dari Rasul Paulus (Rabbi Saul) yang terkenal. Kita mengimani apa yang ditulisnya adalah ilham dari Roh Kudus. Namun demikian, ungkapan ini tidak keluar begitu saja diilhamkan kepadanya. Ungkapan "Upah dosa adalah mati" memiliki dasar yang kuat dari "Hukum larangan" yang pertama diucapkan Allah kepada Adam:

Kejadian 2:16-17
2:16 LAI TB, Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas,

KJV, And the LORD God commanded the man, saying, Of every tree of the garden thou mayest freely eat:

Hebrew,

וַיְצַו יְהוָה אֱלֹהִים עַל־הָאָדָם לֵאמֹר מִכֹּל עֵץ־הַגָּן אָכֹל תֹּאכֵל׃

Translit Interlinear, VAYETSAV {dan Dia memerintah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} 'AL-HA'ADAM {kepada manusia itu} LEMOR {Dia berkata} MIKOL {dari semua} 'ETS-HAGAN {pohon di dalam taman ini} 'AKHOL {memakan} TOKHEL {dia memakannya}

2:17 LAI TB, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, SEBAB PADA HARI ENGKAU 
MEMAKANNYA, PASTILAH ENGKAU MATI."

KJV, But of the tree of the knowledge of good and evil, thou shalt not eat of it: for in the day that thou eatest thereof thou shalt surely die.

Hebrew,

וּמֵעֵץ הַדַּעַת טֹוב וָרָע לֹא תֹאכַל מִמֶּנּוּ כִּי בְּיֹום אֲכָלְךָ מִמֶּנּוּ מֹות תָּמוּת׃

Translit Interlinear, UME'ETS {tetapi dari pohon} HADA'AT TOV VARA {pengetahuan baik dan jahat} LO {jangan} TOKHAL {kamu memakannya} MIMENU {dari (buah)-nya} KI {sebab} BEYOM {pada hari} 'AKHAL'KHA {engkau memakan} MIMENU {dari-nya} MOT {mati} TAMUT {kamu akan mati}

Itu adalah pernyataan Allah yang pertama tentang resiko kematian yang secara instan diterima pada saat manusia melanggar ketentuan Allah: UPAH DOSA ADALAH MATI 
(pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati).

Ketika Adam dan Hawa pertama kali jatuh ke dalam dosa, ada konsekwensi nyata akibat dosa yang diperbuat mereka, bahwa segera setelah itu mereka terusir dari Taman Eden dan tidak dapat bergaul dengan Allah secara langsung sebagaimana sebelumnya. Ada jurang yang memisahkan antara Allah yang Maha suci dengan manusia yang telah berdosa.

Akibat manusia jatuh dalam dosa, ada dua yang dikutuk:

1TANAH
2ULAR

Kemudian, Manusia kena dampak kutuk kepada tanah (Kejadian 3:17) akibat dosa dosa Adam, diantaranya adalah sbb:

1PENDERITAAN - Kejadian 3:16
2SUSAH PAYAH - Kejadian 3:17
3KEMATIAN - Kejadian 3:19

Jadi ingat bahwa yang dikutuk adalah "TANAH" yang menyebabkan berbagai-bagai penderitaan bagi manusia termasuk berpeluh/ bersusah payah ketika mencari rejeki, ada penyakit dan kematian. Adam (manusia) sendiri tidak dikutuk. Kata "KUTUK" hanya kepada ULAR itu dan TANAH. Sebab jikalau saat itu Adam dikutuk, ya habislah dia, mati tubuh dan rohani seketika, dan tidak perlu ada korban pengampunan dosa.

Konsekwensi ketiga bagi Adam adalah: "KEMATIAN" itu adalah yang paling berat. Alkitab memberi tahu kita bahwa oleh karena dosa manusia, semua manusia tunduk kepada kematian, dan sebenarnya resiko ini bukan hanya kematian badani saja, tetapi juga kematian kekal, yaitu kematian kedua yang berupa kebinasaan abadi, hal ini sudah dinyatakan sejak dari mulanya, yaitu di dalam Kejadian 2:16-17. 

Kita membaca ungkapan yang "seolah-olah baru" "Sebab upah dosa ialah maut..." (Roma 6:23a). Namun sebenarnya tidak, ungkapan ini adalah merupakan hasil dari "midrash" (study komparatif) Taurat, yang Rabbi Saul pelajari sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa yang pertama, yaitu Adam yang jatuh ke dalam dosa. Dimana ada tindakan Allah yang pertama-kalinya dari Allah untuk menutup "rasa malu Adam", Ia memberikan "cawat kulit binatang" bagi Adam. Ini adalah suatu TYPOLOGY dari "PENUTUPAN DOSA" yang nantinya akan digenapi oleh "darah yang tak bercacat dari Sang mesias." 

PERTUMPAHAN DARAH DENGAN MENGAMBIL  KULIT BINATANG UNTUK MENUTUPI AURAT ADAM & HAWA ADALAH PERISTIWA YANG MENDASARI DARI SEGALA RITUAL HUKUM TAURAT DALAM KEMAH SUCI DAN BAIT ALLAH

Adanya binatang yang mati yang terbunuh, dan kulitnya dijadikan penutup bagi aurat Adam, adalah penggambaran secara TYPOLOGIS yang pertama-kalinya dari Allah, tentang "DARAH yang sempurna" dari Sang Mesias. DAN PERISTIWA INI MENDASARI DARI SEGALA RITUAL HUKUM TAURAT mengenai ketentuan penghapusan dosa dengan darah. 

SEORANG  DISEBUT AHLI TAURAT ADALAH APABILA TELAH MENGUASAI ISI ALKITAB, SELAIN MENGHAFAL AYAT MEREKA MENGETAHUI: JUMLAH PARAGRAF, AYAT, KATA BAHKAN HURUF.

Bukan suatu kebetulan Tuhan Yesus secara khusus itu memilih RABBI SAUL seorang ahli Taurat untuk menjadi corong-Nya dalam memberitakan Injil, sekaligus menjadi seorang APOLOGIS TERBAIK DI HADAPAN ORANG-ORANG YAHUDI YANG SANGAT PAHAM TERHADAP TAURAT, yang telah menghafalnya, bahkan mengitung huruf-huruf di dalamnya. Dalam tradisi Yahudi awal, para "ahli Taurat"/ kelompok sarjana Yahudi menghitung setiap huruf yang ada di dalam Alkitab (serta jumlah kata , ayat , paragraf , dll ). Para spesialis naskah kitab itu disebut: סוֹפְרִים - SOFERIM (bentuk jamak, harfiah: para penghitung/counter, dari kata dasar סָפַר - SAFAR, menghitung). Dalam bahasa Yunani, profesi ini dikenal dengan istilah: "γραμματευς - grammateus" (ahli Kitab, istilah ini merujuk pada orang yang ber-profesi sbg penyalin Kitab Suci). 

Maka dalam menghadapi kaum "SOFERIM", Tuhan Yesus dalam otoritas ke-Allahannya memilih seorang yang sangat ahli terhadap Taurat, untuk memberikan suatu pertanggung-jawaban secara Hukum Taurat, mengapa Allah itu harus ber-inkarnasi ke bumi, dan mengapa Ia sendiri yang harus hadir sebagai Sang penebus dosa. Atas "Hukum Dosa" itu Rabbi Saul mengajukan "Midrash"-nya. Ia merujuk pada Hukum yang pertama kali Allah ucapkan kepada Adam "tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kejadian 2:17). Yang artinya pada hari/ pada saat manusia melanggar perintah-Nya (berdosa), maka saat itu pulalah ia mati ▩► Upah dosa adalah mati!

Surat-surat Rasul Paulus (Rabbi Saul) adalah "Midrash" terbaik, sebab saya meyakini surat-surat Rabbi Saul ini diilhami oleh Roh Kudus, dan bahkan kita melihat banyak pemahaman tentang Taurat melalui tulisan-tulisannya. Kita tahu bahwa Rasul Paulus (atau yang sering saya sebut "Rabbi Saul"), dia memiliki pendidikan Taurat yang tinggi, asuhan dari guru besar Taurat, yaitu Rabban Gamaliel. Rabbi Saul tentu sangat memahami study ini, sebab dia sendiri lulusan dari בֵּית מִדְרָשׁ - BEIT MIDRASH, House of Learning/ Sekolah Madarasah Taurat.

Rabbi Saul dalam tulisannya melalui Roma 6:23 membawa kita kepada "Study komparatif (Midrash)" dan ini sangat menakjubkan, bandingkan dengan, tulisan-tulisannya yang lain yang berkaitan dengan ini, sbb:

"Dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak menaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya." (2 Tesalonika 1:8,9)

Bandinkan dengan tulisal Rasul Yohanes:

"Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api." (Wahyu 20:14)

Alkitab menggambarkan kematian dalam tiga bentuk, yaitu :

A. Mati Secara Fisik, yang ditandai dengan berakhirnya kehidupan.

B. Mati Secara Roh, yang ditandai dengan terputusnya hubungan dengan Allah. (Roh Allah tidak bisa dimeteraikan dalam diri manusia karena hukum kekudusan Allah)

C. Kematian Kekal, yaitu didalam neraka (kematian kedua).

Mati yang dibicarakan dalam Kejadian 2:17 adalah kematian secara roh dalam poin "b" yaitu terpisah dari Allah. Manusia ketika berbuat dosa juga mati secara moral. Allah mengingatkan Adam bahwa ketika ia makan buah yang terlarang itu, ia pasti akan mati. Peringatan itu sangat serius. Sekalipun Adam dan Hawa tidak mati secara jasmaniah pada hari itu, mereka mati secara moral, yaitu tabiat mereka menjadi berdosa. Sejak Adam dan Hawa, semua orang dilahirkan dengan tabiat/kodrat berdosa, yaitu suatu keinginan bawaan untuk mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan Allah atau orang lain. Adam dan Hawa mati secara rohani ketika mereka tidak taat kepada Allah, yaitu hubungan intim mereka yang dahulu dengan Allah menjadi rusak. Mereka tidak lagi mengharapkan saat-saat berjalan dan berbincang-bincang dengan Allah di taman; sebaliknya mereka bersembunyi dari hadapan-Nya. Di bagian lainnya, Alkitab mengajarkan bahwa terlepas dari Kristus, semua orang terasing dari Allah dan dari hidup di dalam-Nya; mereka mati secara rohani.

Akhirnya, kematian sebagai akibat dosa mencakup kematian kekal (kematian kedua, lihat poin "c"). Hidup kekal seharusnya menjadi akibat ketaatan Adam dan Hawa; sebaliknya, prinsip kematian kekal telah diberlakukan. Kematian kekal adalah hukuman dan pemisahan kekal dari Allah sebagai akibat ketidaktaatan, yaitu menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.

KEMATIAN BADANI:

Dari satu sudut kematian badani, kematian ini termasuk peristiwa yang paling lumrah sebab semua manusia akan mengalami hal ini: "manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja" (Ibrani 9:27). Namun, dari sudut pandang yang lain, maut atau kematian merupakan hal yang paling tidak wajar. Sebab maut adalah upah dari dosa (Roma 6:23), karena itu patut ditakuti. Dan kedua sudut pandang ini terdapat dalam Alkitab, dan tidak boleh dilalaikan.

Memang secara biologis kematian badani adalah keharusan, tapi kematian manusia tidaklah seperti kematian binatang. Manusia memiliki roh, dan roh (orang yang percaya) ini kembali kepada Allah.

KEMATIAN KEDUA/ KEMATIAN KEKAL:

Khusus bagi manusia, dinyatakan ada kematian yang kekal:

Roma 6:23a
LAI TB, Sebab upah dosa ialah maut
KJV, For the wages of sin is death
TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος
Translit interlinear, ta gar {sebab} opsônia {imbalan2/ upah2} tês hamartias {dosa} thanatos {(ialah) maut/ kematian}
Ha-Berit,
כִּי־שְׂכַר הַחֵטְא הוּא הַמָּוֶת
Translit interlinear, KI {sebab} SEKAR {upah} HAKHETA {dosa} HU {adalah} HAMOT {kematian/ maut}

Kematian ialah hukuman yang dijatuhkan Allah (Kejadian 2:16,17) dan ini ditegaskan kembali di dalam Perjanjian Baru (Roma 6:23) yang menyatakan bahwa maut adalah 'upah' dosa. artinya ganjaran yang patut atas dosa. Rasul Paulus bicara tentang pendosa tertentu yang mengetahui "tuntutan-tuntutan hukum Allah, bahwa setiap pendosa demikian patut dihukum mati..." (Roma 1:32). Jika Yohanes menunjuk kepada 'dosa yang mendatangkan maut' (1 Yohanes 5:16), dasar hunjukannya adalah ketetapan Allah. Ini merupakan KEBENARAN YANG SANGAT PENTING, dan memungkinkan kita melihat sifat maut yang sangat mengerikan. Dan serentak, walaupun sangat paradoksal memberi kita pengharapan, perhatikan ayat Roma 6:23 secara lengkap bahwa konsekuensi mati itu dibereskan oleh anugerah dari Allah di dalam Yesus Kristus:

Roma 6:23
LAI TB, Sebab UPAH DOSA IALAH MAUT; tetapi karunia Allah ialah HIDUP YANG KEKAL dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

KJV, For the wages of sin is death; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.

TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος το δε χαρισμα του θεου ζωη αιωνιος εν χριστω ιησου τω κυριω ημων

Translit interlinear, ta gar {sebab} opsônia {imbalan2/ upah2} tês hamartias {dosa} thanatos {(ialah) maut/ kematian} to de {tetapi} kharisma {karunia} tou theou {Allah} zôê {(ialah) hidup} aiônios {(yang) kekal} en {di dalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} tô kuriô {Tuhan} hêmôn {kita}

Ha-Berit,

כִּי־שְׂכַר הַחֵטְא הוּא הַמָּוֶת וּמַתְּנַת חֶסֶד אֱלֹהִים הִיא חַיֵּי הָעוֹלָמִים בַּמָּשִׁיחַ יֵשׁוּעַ אֲדֹנֵינוּ׃

Translit interlinear, KI {sebab} SEKAR {upah} HAKHETA {dosa} HU {adalah} HAMOT {kematian/ maut} UMATENAT {tetapi karunia/ pemberian} KHESED {kasih setia} ELOHIM {Allah} HI {adalah} KHAYAY {kehidupan} HA'OLAMIM {yang kekal} BEMASHIAKH {di dalam Kristus} YESHUA {Yesus} 'ADONEINU {Tuhan kita}

Kematian yang kekal (kematian kedua) ini di dalam Perjanjian Baru telah ditekankan kengerian akibat-akibat dosa dengan menunjuk kepada 'kematian kedua' (Yudas 12, Wahyu 2:11, dll). Ungkapan ini harus dipahami bersama ucapan Tuhan Yesus "api yang kekal yang telah tersedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Matius 25:41), dan ayat 'siksaan yang kekal (sebagai lawan dari 'hidup yang kekal,' Matius 25:46) dan ayat-ayat yang sejajar. Keadaan akhir orang yang tidak mau bertobat diterangkan dengan berbagai istilah seperti maut, hukuman, binasa, dsb. keadaan ini harus dipandang sebagai yang sangat mengerikan.

Kebenaran yang sama diungkapkan dengan cara lain tatkala Rasul Yohanes berkata. "BARANGSIAPA TIDAK MENGASIHI, IA TETAP DI DALAM MAUT" (1 Yohanes 3:14). Jika kita dapat memahami kebenaran bahwa maut adalah keadaan, maka jelas mustahil diselamatkan orang yang tidak mau bertobat. Keselamatan bagi orang seperti itu merupakan pertentangan peristilahan. Supaya selamat seseorang harus pindah dari maut ke dalam hidup (Yohanes 5:24).

CARA BEBAS DARI MATI

MATI dibayar dengan MATI

Allah, sejak mulanya sudah menyatakan Hukum Kekudusan Allah, bahwa konsekuensi dari pelanggaran (dosa) adalah mati (Kejadian 2:16,17 bandingkan dengan "Midrash"-nya yaitu dalam Roma 6:23a). Dan sejak pertama kali manusia melakukan pelanggaran (dosa) itu, Allah juga telah menyatakan "cara bebas dari mati" itu.

Penjelasannya demikian:

Ketika Adam memakan buah itu dan itu adalah pelanggaran (dosa), Adam sadar bahwa mereka telanjang (Kejadian 3:6-7). Adam kemudian paham bahwa dirinya berdosa, dan ketelanjangan itu adalah hal yang memalukan. Dia berusaha menutup keberdosaan itu dengan cawat dari daun-daunan. Namun "cawat made-in Adam" ini tidak dikenan Allah, sebab dosa tidak dapat ditutup/ dibayar dengan segala upaya manusia dengan melakukan perbuatan-perbuatan penutupan dosa itu.

Tuhan tidak berkenan dengan cawat dari daun itu, karena hal yang amat prinsip. Cawat daun "made-in Adam-Hawa" itu tidak absah dimata Tuhan karena itu lambang usaha diri manusia untuk menutupi ketelanjangan dosa mereka.

Allah memberikan suatu solusi yang masih visioner yaitu bahwa dosa (yang upahnya adalah mati) itu hanya dapat ditutup/ ditebus dengan penggantian/ substitusi kematian pula. Maka, dengan sistem penggantian atau SUBSTITUSI ini, yaitu dengan darah yang dicucurkan dengan cara diambil-Nya darah (dari binatang yang mati dibunuh), dan diambil kulit binatang itu oleh Allah untuk cawat Adam dan Hawa. Ini adalah sebuah tipologi yang disampaikan Allah untuk yang pertama kalinya dinyatakan kepada manusia tentang solusi dari dosa yang upahnya adalah mati.

Jadi disini ada 2 poin yang hendak diajarkan Alkitab kepada kita, bahwa ada: "cawat daun made-in Adam" versus "cawat kulit binatang made-in Allah" sebagai pengungkapan yang visioner kedepan dari solusi Allah dalam membereskan dosa yang telah diperbuat Adam.

Dalam pemikiran Ibrani, dosa itu identik dengan hutang. Dan hal ini dinyatakan dalam Alkitab. Konsekwensi dosa adalah mati/ kebinasaan yang kekal (Roma 6:23a band. Kejadian 2:17), maka harus ada nyawa untuk membayarnya, agar dosa itu dapat ditebus. Pengampunan dosa dapat terjadi apabila ada nyawa yang dipakai untuk membayar hutang/dosa itu. Pengampunan dosa itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas oleh si kreditor dimana si kreditor mengambil alih kerugiannya untuk membebaskan pihak yang berhutang itu.

Cawat kulit binatang itu ada karena ada penyembelihan binatang. Ada kematian yang berdarah disini yang diperkenalkan Allah untuk pertama kalinya kepada manusia, yaitu suatu simbol ‘KORBAN-DARAH’ untuk "cawat penutup dosa". Dan untuk yang pertama kalinya pula secara verbal, Allah telah menyatakan kepada manusia, tentang pemberesan akan dosa itu, yaitu dengan hadirnya "keturunan perempuan" yang menjadi musuh dari si ular (Iblis), dimana keturunan perempuan itu akan terluka (dalam analogi REMUK TUMITNYA, darahnya tertumpah), dan ular itu dikalahkan dengan 
ANALOGI "KEPALANYA DIREMUKKAN":

Kejadian 3:15

LAI TB, Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan MEREMUKKAN KEPALAMU, dan engkau akan MEREMUKKAN TUMITNYA.

KJV, And I will put enmity between thee and the woman, and between thy seed and her seed; it shall bruise thy head, and thou shalt bruise his heel.

Hebrew ,

וְאֵיבָה ׀ אָשִׁית בֵּֽינְךָ וּבֵין הָֽאִשָּׁה וּבֵין זַרְעֲךָ וּבֵין זַרְעָהּ הוּא יְשׁוּפְךָ רֹאשׁ וְאַתָּה תְּשׁוּפֶנּוּ עָקֵֽב׃ ס

Translit interlinear, VE'EIVAH {dan permusuhan (dendam kesumat berdarah)} 'ASYIT {Aku akan mengadakan} BENKHA {diantara kalian} 'UVE'IN {dan diantara} HAISYAH {perempuan itu} 'UVE'IN {dan diantara} ZARAKHA {keturunanmu} UVE'IN {dan diantara} ZARAH {keturunannya (her seed)} HU {Dia} YESYUFEKHA {Dia (He) akan meremukkan kamu} ROSY {(pada) kepala} VE'ATAH {dan engkau} TESYUFENU {engkau akan meremukkan Dia} AQEV {(pada) tumit}

Image Tampak sejak awal di Taman Eden, kepada Adam dan Hawa, telah dijanjikan Tuhan akan datangnya satu SOSOK MESIAS yang akan menyelamatkan keturunannya dengan MENGALAHKAN KUASA IBLIS (meremukkan kepalanya), namun dengan PENGORBANAN FISIKNYA (berdarah, remuk tumitnya).

Kembali kepada "cawat kulit binatang made-in Allah", yang terjadi karena adanya "KORBAN DARAH" binatang ini telah memvisualisasikan sebuah analogi konsep kematian & penebusan yang dirancang Tuhan demi menyelamatkan Adam-Hawa serta keturunannya. "Cawat kulit binatang made-in Allah" ini merupakan lambang dari pengampunan. NAMUN SACRAMEN 
DENGAN DARAH BINATANG INI BUKANLAH YANG SEMPURNA. Dan ADAM KALA ITU SUDAH TERKONTAMINASI DENGAN DOSA, MAKA ADAM-HAWA TIDAK DAPAT BERSAMA-SAMA LAGI DENGAN ALLAH DI TAMAN EDEN. Manusia akan tetap menghadapi konsekwensi dari dosa, yaitu mati, baik secara RAGAWI dan ROHANI. Adam-Hawa tidak langsung mati secara ragawi tetapi telah mati secara rohani (mereka tidak dapat bersama2 dengan Allah lagi). Dan nantinya sebagai konsekwensi dari dosa Adam-Hawa pun mengalami kematian ragawi demikian pula dengan seluruh keturunannya.

Dan selanjutnya, ketentuan "KORBAN DARAH" ini DIBAKUKAN dalam HUKUM TAURAT melalui MUSA. Hukum Musa berkata “Nyawa makhluk ada dalam darahnya… dan tanpa penumpahan daran (korban) tak ada pengampunan” (Imamat 17:11, Ibrani 9:22). Ketentuan Korban penghapusan dosa/kesalahan/pelanggaran di dalam Hukum Taurat, keseluruhannya adalah dengan "menumpahkan darah". 

DALAM IMAMAT DICATAT ADA BERAGAM KORBAN SBB :
KORBAN BAKARAN (Imamat 1:1-17); DARAH
KORBAN SAJIAN (Imamat 2:1-16) ; tepung/ minyak
KORBAN KEDAMAIAN/KESELAMATAN (Imamat 3:1-17) ; DARAH
KORBAN PENGHAPUSAN DOSA (Imamat 4:1-35) ; DARAH
KORBAN PELANGGARAN (Imamat 5:1-13) ; DARAH, (orang miskin boleh memakai tepung dibakar diatas korban "darah" binatang orang lain).
KORBAN PENEBUS SALAH (Imamat 5:14-19; 6:1-7) ; DARAH

Pada zaman Perjanjian Lama, penumpahan darah sebagai korban pengampunan dosa ini dilakukan lewat domba yang dikorbankan diatas mezbah, dan ini juga sebagai suatu TIPOLOGI dan hal ini dilakukan berulang-ulang untuk setiap kali pengampunan hingga digenapi oleh Mesias pada Perjanjian Baru.

Inilah maksud Allah yang telah dinyatakan sejak pada mulanya, bahwa penutupan/ penghapusan dosa manusia tidak bisa dilakukan oleh "cawat daun usaha sendiri manusia" melainkan hanya oleh kasih-karunia Tuhan lewat kematian yang berdarah dari Sang Mesias sebagai korban penebusan.

Pada Perjanjian Baru, tipologi-tipologi dalam Perjanjian Lama tentang pengampunan dosa dengan darah itu telah digenapi dengan kematian Kristus.

Dengan demikian, semoga Anda semuanya jelas, bahwa alat bayar bagi "HUTANG DOSA" adalah DARAH dan hanya DARAH!

MENGAPA HARUS YESUS?

Di atas telah diberitakan kepada kita tentang Hukum Kekudusan Allah adalah : "Upah dosa adalah maut" (Roma 6:23a), suatu kematian kekal. Semua manusia telah berdosa, dan karenanya kita telah dihukum mati (vonis nyawa) dalam dosa kita. Istilah populernya, kita semua adalah “ORANG MATI YANG BERJALAN” (Istilah Alkitabnya "engkau dikatakan hidup padahal engkau mati" (Wahyu 3:1) atau "orang-orang mati menguburkan orang-orang mati" (Matius 8:22).

Apabila kita ingin terlepas dari "vonis nyawa" itu, tidak bisa tidak, kita harus membayar harga-pengampunan yang setimpal, yaitu membayar dengan nyawa sesuai hukum Taurat "Nyawa ganti nyawa…" (Keluaran 21:24). Dalam hukum Taurat, hampir segala sesuatu disucikan, dan diampunkan dengan darah (yang dianggap nyawa), dan "tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan" (Ibrani 9:22).

Darah manusia (yang berdosa) tidak layak untuk membeli hidup. Sejak manusia (Adam) jatuh dalam dosa, semua manusia telah tercemari dosa. Manusia telah divonis mati. Dan sebelum menerima penebusan, kita semua adalah "MANUSIA MATI YANG BERJALAN." Maka, manusia ini tidak mungkin bisa menebus diri-nya sendiri yang mati (rohani). Maka, hanya Yesus Kristus yang tanpa-dosa itulah yang dapat melakukannya, yaitu Allah yang dengan sengaja memilih diri-Nya dilahirkan ke dunia (dan tinggal di tengah-tengah manusia) untuk menemui kematian lewat penyaliban demi dapat menebus harga kematian kekal itu bagi kita, manusia berdosa.

Khusus mengenai "HARGA," Alkitab menyebut harga itu adalah harga yang lunas, yang tuntas menebus hutang.

1 Korintus 7:23

LAI TB, Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

KJV, Ye are bought with a price; be not ye the servants of men.

TR, τιμης ηγορασθητε μη γινεσθε δουλοι ανθρωπων

Translit interlinear, timês {(dengan) suatu harga} êgorasthête {engkau telah dibeli, verb - aorist passive indicative - second person} mê {janganlah} ginesthe {kalian menjadi} douloi {hamba-hamba} anthrôpôn {manusia-manusia}

Hutang itu memperbudak manusia, manusia menjadi BUDAK DARI DOSA. Yesus Kristus telah memerdekakan kita dari dosa dengan pembayaran dengan harga darah-Nya yang mahal itu, dan ini adalah pembayaran dengan suatu harga (YANG LUNAS). Kemerdekaan hakiki yang dibutuhkan semua manusia adalah kemerdekaan dari dosa dan kuasa-kuasa dunia ini. Yang menjadikan kita menjadi budak dosa, adalah hutang dosa, dan hal yang memperbudak itu digambarkan dengan "SURAT HUTANG" sebagai mana dalam ayat di bawah ini:

Kolose 2:14-15

2:14 LAI TB, dengan menghapuskan surat hutang (KHEIROGRAPHON), yang oleh ketentuan-ketentuan hukum (DOGMA) mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

KJV, Blotting out the handwriting of ordinances that was against us, which was contrary to us, and took it out of the way, nailing it to his cross;

TR, εξαλειψας το καθ ημων χειρογραφον τοις δογμασιν ο ην υπεναντιον ημιν και αυτο ηρκεν εκ του μεσου προσηλωσας αυτο τω σταυρω

Translit interlinear, exaleipsas {yang menghapus} to kath {terhadap} hêmôn {kita} kheirographon {surat hutang} tois dogmasin {dengan ketentuan2} ho {yang} ên {adalah} hupenantion {yg menentang} hêmin {kita} kai {dan} auto {dia} êrken {meniadakan} ek {dari} tou mesou {ketika} prosêlôsas {memakukan} auto {dia} tô staurô {di kayu salib}

2:15 LAI TB, Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah (ARKHE) dan penguasa-penguasa (EXOUSIA) dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

KJV, And having spoiled principalities and powers, he made a shew of them openly, triumphing over them in it.

TR, απεκδυσαμενος τας αρχας και τας εξουσιας εδειγματισεν εν παρρησια θριαμβευσας αυτους εν αυτω

Translit interlinear, apekdusamenos {setelah melucuti} tas arkhas {pemerintah2} kai {dan} tas exousias {kuasa2} edeigmatisen {ia mempertontonkan mereka (secara terbuka)} en {deengan} parrêsia {berani} thriambeusas {yang menang atas} autous {mereka} en {di dalam} autô {dia (salib itu)}

Note:

Kita memahami bahwa DOSA ADALAH HUTANG, Maka, "pengampunan dosa" ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas. Di dalam ayat2 di atas ini, Rasul Paulus memberikan kiasan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Tuhan YESUS KRISTUS telah melunasi "SURAT HUTANG" secara sempurna dengan mati di kayu salib. Dengan iman kepada Kristus kita telah menerima "surat pembebasan hutang," kita tidak menjadi hamba dosa/ budak dosa yang resikonya adalah kematian yang kekal. Apa yang dilakukan Kristus di kayu salib dengan darah-Nya itu adalah suatu tindakan yang tuntas, selesai, suatu perbuatan satu kali untuk selamanya. Dalam penulisan ayat-ayat ini, rasul Paulus mempunyai dasar yang kuat dengan mengacu kepada perkataan Tuhan YESUS sendiri, dimana dengan tegas di kayu salib Ia berkata "SUDAH SELESAI", lihat ayat ini :

Yohanes 19:30

LAI TB, Sesudah YESUS meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "SUDAH SELESAI(TETELESTAI). Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

KJV, When JESUS therefore had received the vinegar, he said, It is finished (TETELESTAI): and he bowed his head, and gave up the ghost.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.

TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα

Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {YESUS} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai, verb - perfect passive indicative - third person singular} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}

Injil itulah Kabar Baik, berita kesukaan besar untuk seluruh bangsa yang oleh Malaikat Gabriel disebut sebagai LAHIRNYA SEORANG PENYELAMAT umatNya (Penebus yang berkorban nyawa, bukan sekedar pemberita). Yang oleh Yohanes Pembabtis disebut "ANAK DOMBA ALLAH" atau Anak Kurban (Yohanes 1:29)

Alkitab kita menyatakan bahwa Yesuslah Sang Mesias yang dilambangkan sebagai Anak Domba yang tak bernoda yang menjadi korban penebusan dosa. Dan misi kedatangan Yesus untuk mati sebagai kurban berkali-kali dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri:

• "Anak Manusia (Yesus) juga datang …. untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Markus 10:45)

• "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya" (Yohanes 10:11)

• "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13)

• "Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa" (Matius 26:28 )

Kedatangan Allah yang inkarnasi ke dunia di dalam Tuhan Yesus Kristus mempunyai misi yang jelas, dan memenuhi segala maksud Allah untuk penyelamatan manusia. Dengan demikian, Kabar-Baik atau Injil yang dibawakanNya adalah PENEBUSAN DENGAN DARAH-NYA SENDIRI. Mengenai hal tersebut, Yesus Kristus tidak berkata sendirian, namun kata-kata dengan maksud yang sama 700 tahun sebelumnya telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya

Yesaya 53:10

LAI TB, Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya

KJV, Yet it pleased the LORD to bruise him; he hath put him to grief: when thou shalt make his soul an offering for sin, he shall see his seed, he shall prolong his days, and the pleasure of the LORD shall prosper in his hand.

Hebrew,

וַיהוָה חָפֵץ דַּכְּאֹו הֶחֱלִי אִם־תָּשִׂים אָשָׁם נַפְשֹׁו יִרְאֶה זֶרַע יַאֲרִיךְ יָמִים וְחֵפֶץ יְהוָה בְּיָדֹו יִצְלָח׃

Translit, VAYEHOVAH (dibaca: Va'Adonay) KHAFETS DAKO HEKHELI 'IM-TASIM 'ASYAM NAFSYO YIREH ZERA YA'ARIKH YAMIM VEKHEFETS YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) BEYADO YITSLAKH

Masih ada banyak sekali fakta dan nubuat, dan tidak ada caranya untuk dibantah berkenaan dengan penyerahan nyawa atau penyaliban Yesus, yang sudah diungkapkan 700-1000 tahun sebelum Yesus lahir, antara lain :

• Seorang yang ditikam karena kejahatan kita (Yesaya 53:5)

• Seorang yang menyerahkan nyawa untuk menanggung dosa banyak orang (Yesaya 53:12)

• Nubuat Daud tentang penyaliban (penusukan) tangan dan kakiNya (Mazmur 22:17-19 dan disusul dengan pembagian pakaianNya, semuanya tepat digenapi dalam peristiwa penyalibanNya)

Dan masih banyak lagi....

(Nubuat selengkapnya dapat dibaca di artikel di nubuat-pl-tentang-mesias-terpenuhi-dalam-diri-yesus-kristus-vt2217.html )

Demikianlah cara Allah yang mulia dalam membereskan hutang dosa manusia. Meski si pelaku dosa adalah manusia, namun Dia sendirilah yang mengambil alih tuntutan kematiannya, dengan cara Dia sendiri yang mati untuk sebuah vonis mati yang seharusnya ditanggung oleh manusia.

Tindakan apakah yang harus dilakukan manusia agar dia bebas dari vonis kematian kekal akibat dosa?

Lawan dari 'kematian kekal' adalah 'kehidupan kekal'. Penjelasan-penjelasan di atas sudah memberikan pengertian kepada kita yang cukup bahwa konsekwensi dosa itu mati, dan bukan mati secara fisik saja tetapi suatu kematian yang kekal.

Dan, Allah menawarkan kepada manusia agar dia bebas dari kematian kekal akibat dosa. Dan penawaran-Nya dini karena kasih semata:

Yohanes 3:16

LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

NIV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον

Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {(manusia di) dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}

Perhatikan kata kunci: "ηγαπησεν – êgapêse", verb - aorist active indicative - third person singular, dari kata dasar αγαπη - agapê, kasih. Dasar tindakan Allah ini adalah kasih!

Dan dari ayat yang sama, bahwa walaupun keselamatan itu ditawarkan, tetapi harus ada respon dari manusia-nya, bahwa dia harus PERCAYA, dan inilah satu-satunya TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN MANUSIA, bahwa dia HARUS PERCAYA, untuk mendapatkan keselamatan (beroleh Hidup yang Kekal), kita cek lagi ayatnya:

Yohanes 3:16

LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον

Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {manusia di dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang), adjective - nominative singular masculine} ho {orang yang, definite article - nominative singular masculine} pisteuôn {percaya, verb-participle - present - active - nominative singular - masculine} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}

Penebusan dari Yesus Kristus berdampak kepada keselamatan dan kehidupan yang kekal. Suatu anugerah yang paling mahal dan mulia sejak kejatuhan manusia di dalam dosa. Penebusan itu ditawarkan bagi semua orang, penawaran ini memerlukan respon manusia adakah manusia meresponi penawaran itu? Jenis tindakan yang disyaratkan oleh Allah sederhana saja, bukan melakukan syarat melakukan amal ibadah agamawi yang rumit, yang harus melibatkan tindakan pekerjaan berat, harus melakukan ini dan melakukan itu, tindakan ini juga tidak memerlukan pengeluaran biaya. Tindakan yang diperlukan sungguhlah sederhanya, yang diperlukan hanyalah respon, dan respon itu adalah sikap PERCAYA!

Kata "pisteuôn - percaya" dalam Yohanes 3:16 adalah "verba-partisip". MODUS PARTISIP adalah menggambarkan partisipasi dalam tindakan yang dilakukan oleh verba. pisteuôn juga dalam bentuk present-active. Present Tense dalam Bahasa Yunani lebih menunjuk kepada sesuatu yang sedang dilakukan. Jadi lebih mendekati Present Continuous dari pada Simple Present, yaitu suatu pekerjaan/perbuatan yang sedang dilakukan atau yang dilakukan berulang-ulang dalam waktu sekarang.

Artinya walaupun Keselamatan itu memang sepenuhnya dari Allah dan memang ditawarkan kepada semua manusia di dunia, namun bagaimanapun memerlukan partisipasi dari pihak yang diberi anugerah, karena yang diberi anugerah itu bisa "mau menerima" atau "tidak mau menerima". Sikap percaya ini harus dipertahankan terus-menerus dalam masa sekarang, tata bahasa Yunani dengan spesifik menjelaskan syarat tersebut, dan merujuk jelas bahwa sikap percaya harus dijaga, dipertahankan, dilakukan secara terus-menerus sampai masa sekarang, masa dimana manusia itu hidup. Apabila satu syarat ini berhasil dilakukan, keselamatan dan kehidupan yang kekal terjamin menjadi miliknya.

Perjanjian Baru berulang-ulang menulis bahwa satu-satunya syarat menerima keselamatan adalah iman/ percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (lihat Yohanes 1:12; 3:16,18,36; Kisah 16:31; Roma 3:22,28; 4:1-25; 5:1; Galatia 2:16; 3:1-18; Efesus 2:8,9 dan 1Yohanes 5:13).

Dengan kerendahan hati untuk percaya, maka manusia akan beroleh kehidupan yang kekal. Ini adalah satu-satunya cara agar manusia terhindar dari VONIS MATI akibat dosa yang seharusnya ditanggung manusia sejak manusia itu jatuh ke dalam dosa.

Roma 10:9-10

10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.


E. HUKUM KASIH KARUNIA

Efesus 1 : 5-6
DALAM KASIH Ia telah menentukan kita dari semula OLEH YESUS KRISTUS UNTUK MENJADI ANAK-ANAKNYA, sesuai dengan KERELAAN KEHENDAKNYA, supaya TERPUJILAH KASIH KARUNIANYA YANG MULIA, yang dikaruniakan-Nya kepada kita DI DALAM DIA, yang dikasihi-Nya.

1. SEMUA ORANG DAPAT PENGAJARAN DARI BAPA

Yohanes 6 : 45
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka 
SEMUA AKAN DIAJAR OLEH ALLAH. dan setiap orang, yang yang telah MENDENGAR dan 
MENERIMA PENGAJARAN DARI BAPA, DATANG KEPADAKU.

Mazmur 2 : 10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, TERIMALAH PENGAJARAN, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

2. BAGI ORANG YANG DATANG KEPADA YESUS KRISTUS ADALAH KARUNIA 

Yohanes 6 : 65
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DATANG KEPADAKU, kalau Bapa tidak 
MENGARUNIAKANNYA KEPADANYA."

Yohanes 6 : 44 
Tidak ada seorangpun YANG DAPAT DATANG KEPADAKU, jikalau ia tidak DITARIK OLEH BAPA yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Roma 3 : 23-24
Karena semua orang telah berbuat dosa dan TELAH KEHILANGAN KEMULIAAN ALLAH, dan oleh KASIH KARUNIA telah DIBENARKAN 
dengan cuma-cuma karena PENEBUSAN DALAM KRISTUS YESUS.

Yohanes 1 : 17 
sebab HUKUM TAURAT diberikan oleh Musa, tetapi KASIH KARUNIA dan KEBENARAN datang oleh YESUS KRISTUS.

4. DOSA BERKUASA DALAM MAUT, KASIH KARUNIA BERKUASA OLEH KEBENARAN

• DOSA BERKUASA ATAS MAUT
KASIH KARUNIA BERKUASA OLEH KEBENARAN

• KUASA KARUNIA OLEH KEBENARAN MENGALAHKAN KUASA DOSA

Roma 5 : 20-21
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, supaya, sama seperti DOSA BERKUASA DALAM ALAM MAUT, demikian KASIH KARUNIA AKAN BERKUASA OLEH KEBENARAN untuk HIDUP YANG KEKAL, oleh YESUS KRISTUS, Tuhan kita.

F. HUKUM KEHENDAK BEBAS

Yohanes 1 : 9
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. TETAPI SEMUA ORANG YANG MENERIMA-NYA diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

G. HUKUM KEADILAN ALLAH

MANUSIA DIBENARKAN KARENA IMAN

Roma 3 : 21-22

Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat KEBENARAN ALLAH telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu KEBENARAN ALLAH karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Roma 3 : 23-24
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN dengan cuma-cuma KARENA PENEBUSAN DALAM KRISTUS YESUS.

Roma 3 : 25-26
KRISTUS YESUS TELAH DITENTUKAN ALLAH MENJADI JALAN PENDAMAIAN KARENA IMANDALAM DARAHNYA. Hal ini dibuat-Nya untuk MENUNJUKKAN KEADILAN-NYA, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah UNTUK MENUNJUKKAN KEADILAN-NYA PADA MASA INI, supaya nyata, bahwa IA BENAR dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

H. HUKUM ALAM

HUKUM: Mekanisme yang pasti terjadi jika tidak ada hukum lain yang mempengaruhi.

Alam semesta diciptakan bersamaan dengan hukum-hukumnya

1. HUKUM BIOLOGI
  • Hukum reproduksi
  • Keseimbangan gizi

2. HUKUM FISIKA
3. HUKUM KIMIA
4. HUKUM LISTRIK


H. HUKUM KASIH KARUNIA MENGALAHKAN HUKUM DOSA

1. HUKUM KASIH KARUNIA

a. KUASA KASIH KARUNIA HIDUP

Roma 5 : 20-21
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, supaya, sama seperti DOSA BERKUASA DALAM ALAM 
MAUT, demikian KASIH KARUNIA AKAN BERKUASA OLEH KEBENARAN untuk HIDUP YANG KEKAL, oleh YESUS KRISTUS, Tuhan kita.


1. HUKUM DOSA

a. KUASA DOSA MATI

Kejadian 2 : 16-17
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, PASTILAH ENGKAU MATI."

Roma 6 : 23
Sebab UPAH DOSA IALAH MAUT; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post