POHON KEHIDUPAN
DIBERIKAN MAKANAN DARI POHON KEHIDUPAN YANG ADA DI TAMAN FIRDAUS ALLAH
Wahyu 2 : 7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: BARANG SIAPA MENANG, dia akan Kuberi makan dari POHON KEHIDUPAN yang ada di Taman Firdaus Allah."
“TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.” (Kejadian 2:9)
Kisah Taman Firdaus dan jatuh manusia pertama ke dalam dosa karena godaan ular, sangat akrab dalam Pelajaran Agama. Kita mengira di Firdaus hanya ada satu pohon. Dan buah pohon itu dipetik dan dimakan oleh Hawa dan memberikannya kepada Adam. Kita tidak menyadari bahwa ada dua macam pohon di Firdaus: Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buah dari pohon yang kedua itulah yang dipetik dan dimakan oleh Hawa dan Adam.
Mereka berdua diusir dari Taman Firdaus, jangan sampai Adam dan Hawa memetik buah dari Pohon Kehidupan "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" (Kej 3:22).
Dalam Kitab Wahyu, Pohon Kehidupan ini disebut lagi. Di situ buah Pohon tersebut sebagai ganjaran bagi umat Kristiani yang menang dalam pergumulan hidup. “Dia akan Kuberi makan dari Pohon Kehidupan yang ada di dalam Taman Firdaus Allah” (Why 2:7). Di sini boleh diartikan bagi kita-kita pengikut Yesus yang patuh setia sampai akhir hayat kita akan menikmati “hidup untuk selama-lamanya” (Kej 3:22).
Dalam Kitab Wahyu juga digambarkan tentang “Yerusalem yang baru”. Inilah penglihatan Yohanes “Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa” (Why 22:1-2).
Dikatakan ‘daun Pohon Kehidupan’ dapat menjadi bahan penyembuh bagi bangsa-bangsa. Obat selalu dimaksudkan agar kita yang menggunakannya sembuh dan tidak sakit lagi, dan agar hidup sehat dan bahagia. Kalau Pohon Kehidupan itu, berbuah dua belas kali setahun, berarti terus menerus berbuah tanpa henti; dan buahnya memberi hidup abadi.
Bagi kita pengikut Yesus, Yesus adalah “Jalan, Kebenaran dan Kehidupan” (Yoh 14:6). Kita yang menerima Yesus, berarti telah memiliki benih hidup kekal. Buah Pohon Kehidupan itu adalah “Roti yang turun dari surga”. Dikatakan, “barang siapa makan daripadanya, ia tidak akan mati ... akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku yang Kuberikan untuk hidup dunia” (Yoh 6:46-51). “Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh 6:54).
Buah Pohon Kehidupan bagi kita ialah Yesus Kristus sendiri. Dan agar ada jaminan bagi kita, Yesus serahkan Diri-Nya dalam Perjamuan Kudus. Dan kita menyambut-Nya dalam Ekaristi Kudus, sebagai jaminan kehidupan kekal.
Doa: Bapa, terima kasih bahwa Bapa memperkenankan kami menikmati buah dari Pohon Kehidupan, yang menjadi jaminan kehidupan kekal.
Janji: “TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kejadian 2:16-17)