MIGDAL EDER



MIGDAL EDER dan DOMBA YANG DIKORBANKAN

Pokok Bahasan:

I. BERITA NATAL SEKALIGUS BERITA INJIL PENEBUSAN (BESORAT-HAGEULAH)

II. TRADISI SORGAWI - MENYAMBUT KELAHIRAN SANG MESIAS

III. YESUS KRISTUS LAHIR DI KAWASAN MIGDAL EDER - DI BETLEHEM EFRATA

IV. MIGDAL EDER & KUBURAN RAHEL - קֶבֶר רָחֵל - QEVER RAKHEL

V. MUASAL KUBAH PADA KUBURAN RAHEL

VI. HUBUNGAN MIGDAL EDER DENGAN KELAHIRAN SANG MESIAS

VII. KRISTUS - ANAK DOMBA ALLAH LAHIR DI MIGDAL EDER DI BETLEHEM EFRATA

VIII. FITNAH LANJUTAN dari PENGANUT NATAL SUKOT

IX. Jika MIGDAL EDER (Kandang Domba Khusus Pemasuk Korban di Bait Allah) Sebagai Tempat Kelahiran-NYA, Mengapa Kematiannya Tidak Di BAIT ALLAH?

X. BETLEHEM ATAU MIGDAL EDER: MENILIK MISTERI TEMPAT KELAHIRAN MESIAS
Polemik: Lahir Di Kandang Domba ataukan di Rumah Saudara?

XI. SANGGAHAN YESUS KRISTUS LAHIR DI KANDANG DOMBA
Berdasarkan Pendapat Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly yang Keduanya Menolak Tradisi Mainstream Gereja bahwa Yesus Kristus Lahir 25 Desember

XII. INKARNASI - SERIAL LECTURE
NATAL & HARI RAYA HANUKKAH DI HARI YANG SAMA (Serrial Lectures, December 2024)

I. BERITA NATAL SEKALIGUS BERITA INJIL PENEBUSAN (BESORAT-HAGEULAH)

Berita Natal (hadirnya "keturunan perempuan," dalam Protoevangelium Kejadian 3:15) sejak mulanya adalah sekaligus bicara tentang Paskah (yaitu kematian-Nya, peremukan tumit). Demikian juga dalam berita Injil yang disampaikan para rasul, ketika bicara kelahiran-Nya, akan sekaligus bicara tentang tindakan yang akan dilakukan-Nya yaitu menebus manusia dengan darah-Nya.

Kita ambil satu contoh yang lain, pada ayat ini:

2 Timotius 2:8
LAI TB, Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
KJV, Remember that Jesus Christ of the seed of David was raised from the dead according to my gospel:
TR, μνημονευε ιησουν χριστον εγηγερμενον εκ νεκρων εκ σπερματος δαβιδ κατα το ευαγγελιον μου
Translit, mnêmoneue {ingatlah ,verb - present active imperative - second person singular } iêsoun {Yesus} khriston {Kristus} egêgermenon {Yg telah dibangkitkan, verb - perfect passive participle - accusative singular masculine } ek {dari} nekrôn {orang2 mati} ek { (dilahirkan) dari} spermatos {keturunan} dabid {daud} kata {menurut} to euaggelion {Injil/ kabar baik} mou {-ku}

OJB, Remember Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua, of the zera Dovid, and remember the Techiyas HaMoshiach, according to my Besuras HaGeulah,

Ha-Berit,
זָכוֹר תִּזְכֹּר אֵת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ הַנֵּעוֹר מִן־הַמֵּתִים אֲשֶׁר הוּא מִזֶּרַע דָּוִד כִּבְשׂוֹרָתִי׃
Translit interlinear, ZAKHOR TIZ'KOR {ingatlah dengan sungguh, majas tautological infinitive} 'ET {kepada} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Kristus} HANE'OR {yang Dia telah dibangkitkan} MIN- {dari} HAMETIM {orang-orang mati} ASHER {yang} HU {Dia} MIZERA {lahir dari benih} DAVID {daud} KIVESORATI {yang aku memberitakan dalam injilku}

Menurut 2 Timotius 2:8, ada tiga hal penting yang diberitakan oleh Rabbi Saul, "kebangkitan (1) dari kematian" (2) dan "kelahiran" (3) Yesus Kristus, peringatan itulah yang menjadi perintah Rabbi Saul kepada murid yang digembalakannya, Timotius. Jadi berita tentang kelahiran, kematian, dan Kebangkitan Yesus Kristus adalah satu pengajaran turun temurun (tradisi), hingga kini, yang di dalam terjemahan OJB, dari kalangan Yahudi Ashkenazy yang percaya, dalam dialek mereka disebut sebagai "Besuras HaGeulah" (Ibrani: בְּשׂוֹרַת הַגְּאֻלָּה - BESORAT HAGEULAH, artinya: Injil Penebusan).

Menurut 2 Timotius 2:8, ada tiga hal penting yang diberitakan oleh Rabbi Saul, "kebangkitan (1) dari kematian" (2) dan "kelahiran" (3) Yesus Kristus, itulah yang menjadi perintah Rabbi Saul kepada murid yang digembalakannya, Timotius. Jadi berita tentang kelahiran, kematian, dan Kebangkitan Yesus Kristus adalah satu pengajaran rasuli turun temurun (tradisi), hingga kini.

Berita Natal adalah sekaligus "Injil Salib" (kabar tentang kematian-Nya yang membawa keselamatan bagi umat manusia), bagimana mungkin? Jelas itu mungkin, sebab Allah yang inkarnasi ini, Dia lahir di kandang domba di kawasan Migdal Eder (Ibrani: מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER, artinya: menara kawanan domba, Kejadian 35:21, Mikha 4:8, 5:1).

Menurut Jastrow’s Dictionary, menulis מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER berada di antara Betlehem dan Yerusalem:

Ketika Yohanes Pembabtis melihat Yesus Kristus datang, ia memberikan panggilan yang lurus (tanpa perlu tafsiran macam-macam) "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29, 36). Dari mana dasarnya gelar demikian terucap dari mulut Yohanes Pembaptis? Sebab dia tahu Yesus Kristus lahir di Migdal Eder dan itu adalah tempat bagi para domba-domba yang sedianya dipersembahkan sebagai korban di Bait Allah (Mishnah Shekalim 7.4). Dan tempat kelahiran-Nya yang "tidak biasa" itu sebagai penggenap dari seluruh korban-korban yang dipersembahkan sejak "kematian binatang berdarah yang pertama di Taman Eden" dan berlanjut di sepanjang Perjanjian Lama. Digenapi dengan lahirnya "Anak Domba Allah" ( שֵׂה הָאֱלֹהִים - SEH HA'ELOHIM) ini yang kelak akan mati sebagai penggenap segala korban-korban penghapusan dosa yang pernah diberikan.

Yohanes 1:29, 36
LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.

TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit. interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah/ lihatlah, verb - aorist active middle - second person singular } ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang mengangkat/ menanggung/ menyingkirkan, verb - present active participle - nominative singular masculine} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}

OJB, On the next day, Yochanan sees Yehoshua coming to him, and Yochanan says, Hinei! The Seh HaElohim (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7), the one carrying away the avonot HaOlam Hazeh (sins of this world i.e., as the sa’ir l’Azazel kapporah, Isa 53:6 7,12; Lv 16:22).

Ha-Berit,
וַיְהִי מִמָּחֲרָת וַיַּרְא יוֹחָנָן אֶת־יֵשׁוּעַ בָּא אֵלָיו וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים הַנֹּשֵׂא חַטַּאת הָעוֹלָם׃
Translit interlinear, VAYEHI MIMAKHARAT {dan di hari yang kemudian} VAYAR {dia telah melihat} YOKHANAN {yohanes} 'ET-YESHUA {kepada Yesus} BA {yang telah tiba} 'ELAV {kepadanya} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {inilah} SEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah} HANOSE {yang mengangkat/ yang membawa pergi/ yang menyingkirkan} KHATA'AT {dosa dari} HA'OLAM {dunia}

Dan, sekali lagi Yohanes Pembaptis mengulangi kesaksiannya:

1:36 LAI TB, Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
KJV, And looking upon Jesus as he walked, he saith, Behold the Lamb of God!

TR, και εμβλεψας τω ιησου περιπατουντι λεγει ιδε ο αμνος του θεου
Translit interlinear, kai {dan} emblepsas {ketika ia melihat} tô iêsou {kepada Yesus} peripatounti {ketika Dia lewat} legei {Dia berkata} ide {lihatlah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah}

OJB, And as Yochanan watched Yehoshua walking by, Yochanan says, Hinei the Seh HaElohim! (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7)

Ha-Berit,
וַיַּבֵּט אֶל־יֵשׁוּעַ וְהוּא מִתְהַלֵּךְ וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, VAYABET {Dan ketika ia tekah melihat} 'EL-YESHUA {pada Yesus} VEHU {ketika Ia} MIT'HALEKH {Ia sedang berjalan-jalan (lewat)} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {lihatlah} SHEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah}

PENEBUSAN ALLAH SANG PENEBUS DG DARAH-NYA (HAGO'EL HADAM) 

II. TRADISI SORGAWI - MENYAMBUT KELAHIRAN SANG MESIAS

Natal itu tradisi!
Ya betul, Natal itu tradisi yang mulanya dari Sorga.

Tradisi Memperingati Kelahiran Sang Mesias, di dalam Perjanjian Baru yang kemudian diturunkan kepada gereja-gereja, adalah bermula dari Tradisi Sorgawi (Lukas 2:6-20) yang mengabarkan berita suka cita atas keahiran Yesus Sang Mesias. Tradisi ini dimulai dari sorga pada maklumat berita sukacita pada Sang penggenap janji keselamatan yang telah diucapkan Allah sejak Kejadian 3:15 (Protoevangelium), ayat ini sekaligus merupakan yang pertama bagi Pengharapan pada Sang Mesias - הַתִּקְוָה לַמָּשִׁיחַ - HATIQ'VAH LAMASIAKH.

III. YESUS KRISTUS LAHIR DI KAWASAN MIGDAL EDER - DI BETLEHEM EFRATA

Migdal-Eder/ Menara-Eder/ Menara Kawanan Domba/ Tower of the Flock (Ibrani: מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER, letak Migdal Eder, berada di antara Yerusalem dan Betlehem, sesuai dengan informasi dari Jastrow dictionary ini:

Sehingga Migdal Eder bukan bagian terpisah dari Betlehem. Kata מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER ini adalah gabungan 2 kata: מִגְדָּל - MIG'DAL, artinya menara, dan עֵדֶר - 'EDER, artinya: kawanan domba). Tempat מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER berkaitan dengan tempat/ area tempat kelahiran Yesus Kristus:

Lukas 2:7-18
2:7 LAI TB, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
KJV, And she brought forth her firstborn son, and wrapped him in swaddling clothes, and laid him in a manger; because there was no room for them in the inn.

TR, καὶ ἔτεκεν τὸν υἱὸν αὐτῆς τὸν πρωτότοκον καὶ ἐσπαργάνωσεν αὐτὸν καὶ ἀνέκλινεν αὐτὸν ἐν τῇ φάτνῃ διότι οὐκ ἦν αὐτοῖς τόπος ἐν τῷ καταλύματι
Translit interlinear, kai {dan} eteken {dia melahirkan} ton huion {putera} autês {-nya} ton prôtotokon {yang sulung} kai {dan} esparganôsen {ia membungkus (dengan kain lampin), verb - aorist active indicative - third person singular } auton {pada-Nya} kai {dan} aneklinen {dia membaringkan, verb - aorist active indicative - third person singular} auton {pada-Nya} en {di} tê phatnê {palungan/ kandang} dioti {karena} ouk {tidak} ên {ada} autois {bagi mereka} topos {tenpat} en {di} tô katalumati {penginapan/ tumpangan}

OJB, And she bore her ben, her Bechor (firstborn); and she wrapped him in swaddling clothes, and laid him in an evus (animal feeding trough), because there was no place for them in the malon (inn).

Haberit Hakhadashah,
וַתֵּלֶד אֶת־בְּנָהּ הַבְּכוֹר וַתְּחַתְּלֵהוּ וַתַּשְׁכִּיבֵהוּ בָאֵבוּס כִּי לֹא־הָיָה לָהֶם מָקוֹם בַּמָּלוֹן׃
Translit interlinear, VATELED {dan dia melahirkan} 'ET- {pada} BENAH {puteranya} HABEKHOR {yang sulung} VATEKHAT'LEHU {dan dia membalut-Nya} VATASHEKIVEHU {dan dia menempatkan-Nya} VA'AVUS {pada palungan (pada kandang)} KI {sebab} LO-HAYAH {tidak ada} LAHEM {bagi mereka} MAQOM {tempat} BAMALON {di dalam penginapan}

Catatan: Kata Yunani φάτνη - PHATNÊ memiliki makna "tempat memberi makan" bagi binatang ternak (domba). Namun demikian kata φάτνη - PHATNÊ juga bermakna "kandang/ the stall", seperti dalam terjemahan Lukas 13:15. Kata Yunani ini digunakan dalam Septuaginta untuk menerjemahkan kata Ibrani אֵבוּס - 'EVUS pada Yesaya 1:3.

2:8 LAI TB, Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
ESV, And in the same region there were shepherds out in the field, keeping watch over their flock by night.

TR, Καὶ ποιμένες ἦσαν ἐν τῇ χώρᾳ τῇ αὐτῇ ἀγραυλοῦντες καὶ φυλάσσοντες φυλακὰς τῆς νυκτὸς ἐπὶ τὴν ποίμνην αὐτῶν
Translit interlinear, kai {adapun} poimenes {gembalaw} êsan {ada} en {di} tê khôra {daerah} tê autê {yang sama} agraulountes {tinggal di padang} kai {dan} phulassontes phulakas {melakukan penjagaan2} tês nuktos {pada waktu malam} epi {atas} tên poimnên {kawanan domba} autôn {mereka}

Haberit,
וְרֹעִים הָיוּ בָּאָרֶץ הַהִיא לֵנִים בַּשָּׂדֶה וְשֹׁמְרִים אֶת־מִשְׁמְרוֹת הַלַּיְלָה עַל־עֶדְרָם׃
Translit interlinear, VERO'IM {dan para gembala} HAYU {mereka ada} BA'ARETS {di wilayah} HAHI {itu} LENIM {yang bermalam} BASHADEH {di padang} VESHOM'RIM {dan mereka menjaga} 'ET- {pada} MISH'MEROT {penjagaan2} HALAYLAH {pada malam} AL- {atas} 'EDERAM {kawanan domba mereka}

2:9 LAI TB, Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
ESV, And an angel of the Lord appeared to them, and the glory of the Lord shone around them, and they were filled with great fear.

TR, καὶ ἰδού, ἄγγελος κυρίου ἐπέστη αὐτοῖς καὶ δόξα κυρίου περιέλαμψεν αὐτούς καὶ ἐφοβήθησαν φόβον μέγαν
Translit interlinear, kai {dan} idou {lihat} aggelos {malaikat} kuriou {Tuhan} epestê {tiba2 berdiri dekat} autois {mereka} kai {dan} doxa {cahaya terang} kuriou {Tuhan} perielampsen {bersinar mengelilingi} autous {mereka} kai {dan} ephobêthêsan phobon megan {mereka sangat ketakutan}

Haberit,
וְהִנֵּה מַלְאַךְ יְהוָֹה נִצָּב עֲלֵיהֶם וּכְבוֹד יְהוָֹה הוֹפִיעַ עֲלֵיהֶם מִסָּבִיב וַיִּירְאוּ יִרְאָה גְדוֹלָה׃
Translit interlinear, VEHINEH {dan lihat} MALAKH {malaikat} YEHOVAH (dibaca ‘Adonay, TUHAN) HOFIA {menampakkan diri} 'ALEYHEM {pada mereka} MISAVIV {mengelilingi} VAYIRU {dan mereka melihat} YIR'AH GEDOLAH {sangat ketakutan}

2:10 LAI TB, Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
ESV, And the angel said to them, “Fear not, for behold, I bring you good news of great joy that will be for all the people.

TR, καὶ εἶπεν αὐτοῖς ὁ ἄγγελος Μὴ φοβεῖσθε ἰδού, γὰρ εὐαγγελίζομαι ὑμῖν χαρὰν μεγάλην ἥτις ἔσται παντὶ τῷ λαῷ
Translit interlinear, kai {dan} eipen {dan ia berkata} autois {kepada mereka} ho aggelos {malaikat} mê {jangan} phobeisthe {takut} idou {lihat} gar {sebab} euaggelizomai {aku memberitakan kabarbaik} humin {bagi kalian} kharan megalên {kesukaan besar} êtis {yang} estai {akan memebrikan} panti {bagi seluruh} tô laô {bangsa}

[/size]Translit interlinear,
וַיֹּאמֶר אֲלֵיהֶם הַמַּלְאָךְ אַל־תִּירָאוּ כִּי הִנְנִי מְבַשֵּׂר אֶתְכֶם שִׂמְחָה גְדוֹלָה אֲשֶׁר תִּהְיֶה לְכָל־הָעָם׃
[/size]Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} ALEYHEM {kepada mereka} HAMAL'AKH {malaikat itu} AL- {jangan} TIR'U {kalian takut} KI {sebab} HINENI {ini aku} MEVASER {mengabarkan kabar baik} 'ET'KHEM {kepada mereka} SIMEKHAH GEDOLAH {kesukaan besar} 'ASHER {yang} TIH'YEH {terjadi} LEKOL-HAAM {pada seluruh bangsa}

2:11 LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
ESV, For unto you is born this day in the city of David a Savior, who is Christ the Lord.

TR, ὅτι ἐτέχθη ὑμῖν σήμερον σωτὴρ ὅς ἐστιν Χριστὸς κύριος ἐν πόλει Δαβίδ
Translit interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagi kalian} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juruselamat} hos estin {yaitu} khristos {Kristus/ Mesias} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {daud}

Haberit,
כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃
Translit interlinear, KI {sebab} HAYOM {hari ini} YULAD {Dia telah dilahirkan} LAKHEM {kepada kalian} MOSHIA {Juruselamat} ASHER {yang} HU {Dia adalah} HAMASHIAKH {Sang Mesias} HA'ADON {Tuhan} BE'IR {kota} DAVID {Daud}

2:12 LAI TB, Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
ESV, And this will be a sign for you: you will find a baby wrapped in swaddling cloths and lying in a manger.”

TR, καὶ τοῦτο ὑμῖν τὸ σημεῖον εὑρήσετε βρέφος ἐσπαργανωμένον κείμενον ἐν τῇ φάτνῃ
Translit interlinear, kai {dan} touto {inilah} humin {bagimu} to sêmeion {tanda} heurêsete {kamu akan menemukan} brephos {seorang bayi yg baru lahir/ orok} esparganômenon {yang dibungkus/ yang dibedung (dengan lampin), verb - perfect passive participle - accusative singular neuter} keimenon {terbaring, verb - passive deponent participle - accusative singular neuter} en {di dalam} phatnê {palungan/ kandang}

Haberit,
וְזֶה לָכֶם הָאוֹת אֲשֶׁר תִּמְצְאוּן יֶלֶד מָחְתָּל וְשֹׁכֵב בָּאֵבוּס׃
Translit interlinear,VEZEH {dan inilah} LAKHEM {bagi kalian} HA'OT {suatu tanda} TIM'TSEON {kalian akan menjumpai} YELED {anak kecil/ bayi} MAKHETAL {yang dibungkus/ yang dibedung} VESHOKHEV {dan Dia terbaring} BA'EVUS {di palungan (tenpat makanan ternak)}

2:13 LAI TB, Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
ESV, And suddenly there was with the angel a multitude of the heavenly host praising God and saying,

TR, καὶ ἐξαίφνης ἐγένετο σὺν τῷ ἀγγέλῳ πλῆθος στρατιᾶς οὐρανίου αἰνούντων τὸν θεὸν καὶ λεγόντων
Translit interlinear, kai {dan} exaiphnês {tiba2} egeneto {ada} sun {bersama} tô aggelô {malaikat} plêthos {sejumlah besar} stratias {bala tentara} ouraniou {surga} ainountôn {memuji} ton theon {Allah} kai {dan} legontôn {berkata}

Haberit,
וּפִתְאֹם הָיָה אֵצֶל הַמַּלְאָךְ הֲמוֹן צְבָא הַשָּׁמָיִם וְהֵם מְשַׁבְּחִים אֶת־הָאֱלֹהִים וְאֹמְרִים׃
Translit interlinear, UFITIM {dan tiba2} HAYAH {ada} 'ETSEL {bayangan} HAMALAKH {malaikat} HAMON {sejumlah besar} TSEVA HASHAMAYIM {bala tentara dosa} VEHEM {dan mereka} MESHABEKHIM {memebrikan puji-pujian} ET- {kepada} HA'ELOHIM {Allah} VE'OM'RIM {dan berkata}

2:14 LAI TB, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
ESV, “Glory to God in the highest, and on earth peace among those with whom he is pleased!”

TR, Δόξα ἐν ὑψίστοις θεῷ καὶ ἐπὶ γῆς εἰρήνη ἐν ἀνθρώποις εὐδοκία
Translit interlinear, doxa {pujian} en {di} hupsistois {Yang Mahatinggi} theô {bagi Allah} kai {dan} epi {di atas} gês {bumi} eirênê {damai sejahtera} en {di antara} anthrôpois {manusia} eudokia {yang berkenan (kepada-Nya)}

Haberit,
כָּבוֹד בַּמְּרוֹמִים לֵאלֹהִים וּבָאָרֶץ שָׁלוֹם בְּאַנְשֵׁי רְצוֹנוֹ׃
Translit interlinear, KAVOD {kemuliaan} BAMEROMIN {di tempat yang Maha Tinggi} LELOHIM {dari Allah} UVA'ARETS {dan di dalam bumi} SHALOM {damai sejahtera} BE'AN'SHEY {bagi orang2 yang} RETSONO {berkenan kepada-Nya}

2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Kandang-kandang Domba di kawasan Migdal Eder di Betlehem Efrata, adalah berupa gua (sebagaimana memang suasana geografi di daerah Yudea di tanah suci). Kandang domba yang khusus ini bukan milik-orang-per-orang (secara pribadi), tetapi menjadi bagian dari Bait Allah di Yerusalem, kawasan khusus di bawah pengawasan imam-imam di Yerusalem untuk memasok domba-domba bagi pengampunan dosa, yang liturgi-nya dilakukan di Bait Allah di Yerusalem. Demikianlah, Alkitab juga tidak mencatat siapa nama pemilik kandang domba tempat Tuhan Yesus lahir, karena memang tempat ini bukan miliki perseorangan, tetapi bagian dari liturgi ibadah di Bait Allah di Yerusalem.

Lukas 2:8-18 mencatat bahwa disana ada para gembala yang tinggal di padang sedang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Siapakah para gembala itu? Mereka pastilah para gembala yang tinggal di (dekat) kota Betlehem, mereka tidak lain adalah para gembala dari "Migdal Eder" yang menyadari dengan baik bahwa Targum menunjuk dan banyak rabbi mengajarkan bahwa kedatangan Mesias pasti akan di beritahukan dari "Migdal Eder" di Betlehem (Kejadian 35:21).

Menara (atau bangunan) ini didirikan di suatu tempat di dekat Betlehem Efrata (tidak jauh dari Yerusalem). Jerome (Hieronimus) mencatat lokasi persis Migdal-Eder (Menara Kawanan Domba) letaknya ±1000 langkah (1,6 kilometer atau 1 mil) dari Yerusalem.


Sesuai dengan pengharapan mesianis Yahudi, tampaknya yang dimaksudkan Lukas dengan padang gembala itu bukan padang gembala biasa. Tetapi menunjuk kepada Migdal 'Eder atau "Menara Kawanan Domba" yang disebut dalam Kejadian 35:21 maupu Mikha 4:8. Dalam Kejadian 35:16-22 dikisahkan tentang kematian Rahel pada waktu melahirkan Benyamin, yang lalu dikuburkan di jalan ke Efrata, yaitu di Betlehem.

Dalam tulisannya, khususnya Kisah Para Rasul, keterangan Lukas ternyata dibuktikan sangat tepat oleh para arkheolog. Dalam kaitan dengan saat kelahiran Kristus, Lukas menulis: "Di daerah-daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam" (Lukas 2:8).

Menurut Eusebius dari Kaisaria (265-340), sejarawan gereja "Migdal Eder, yang terletak seribu kaki dari Betlehem, tempat para gembala menerima berita kelahiran Yesus. Tempat ini sama dengan Migdal 'Eder yang disebutkan dalam Kejadian 35:21. מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER, artinya: "Menara Kawanan domba" (Eugen Hoade, Guide to The Holy Land (Jerusalem: Franciscan Printing Press, 1983, hlm. 415).

Di Palestina, para arkeolog telah menemukan bak-bak besar yang dipahat pada bongkahan-bongkahan batu kapur dan berukuran kira-kira 0,9 m panjangnya, 0,5 m lebarnya, dan 0,6 m dalamnya. Bak-bak ini diperkirakan berfungsi sebagai palungan. Ada juga kemungkinan, seperti pada masa-masa belakangan ini, palungan dipahat pada dinding batu gua-gua yang digunakan sebagai tempat bernaung binatang.

GUA KANDANG DOMBA - GEREJA NATIVITY - BETLEHEM

Yesus Kristus lahir dalam kandang domba yang berupa gua di Betlehem di Migdal Eder. Kandang-kandang domba yang terdapat di daerah Yudea (kemudian disebut Palestina sejak zaman Kaisar Hadrian), berupa gua dan bukan bangunan/ gubug seperti di daerah-daerah di negara lain. Origen dari Alexandria (184-253 M) menulis bahwa Yesus Kristus dilahirkan di sebuah gua di Betlehem yang dapat dikunjungi pada zamannya. (Origen dari Alexandra, Contra Celsum, Book 1, Chapter 51. 248 AD). Gua kelahiran Yesus di atasnya telah dibangun gereja Nativity, sebagaimana catatan dari Alfred Edersheim, sbb:

Dalam hal ini palungan yg disebut-sebut di situ mungkin sekali pada lubang dalam dinding batu itu. Bak atau palungan untuk makanan binatang; sering dipahat dari batu pada suatu sisi gua. Sebagaimana catatan penelitian Alfred Edersheim tahun 1883 dalam bukunya: Life and Times of Jesus the Messiah, di Betlehem terdapat salah satu dari gedung gereja tertua di dunia yang masih digunakan sebagai tempat peribadatan. Bangunan ini didirikan di atas gua yang menurut tradisi merupakan tempat lahir Kristus, dan dihormati sebagai tempat suci: Gereja Nativity atau Gereja Kelahiran.
Kaisar Konstantin membangun Basilika di atas gua ini pada abad ke-4 atas permintaan ibunya, Helena. Kemudian Gereja itu dihancurkan. Dan, basilika dibangun kembali oleh Kaisar Justinian pada tahun 530 M, yang bangunannya berdiri hingga sekarang.

IV. MIGDAL EDER & KUBURAN RAHEL - קֶבֶר רָחֵל - QEVER RAKHEL

a. Sejarah Kuburan Rahel - קְבֻרַת רָחֵל - QEVURAT RAKHEL
Tradisi Yahudi Berdoa Kepada Orang Mati (Mirip Ortodoks & Katolik Roma)

Pada tahun 2208 (1553 sM), Yakub membawa keluarganya pulang ke Hebron, setelah menghabiskan 20 tahun bekerja untuk mertuanya di Haran (di perbatasan Suriah-Turki modern). Ketika mereka sedang bepergian, Rahel melahirkan putra keduanya, Benyamin. Rahel meninggal saat melahirkan. Yakub menguburnya di tempat, di jalan menuju Betlehem (Efrata).

Sebelumnya, Yakub mendapatkan berkat keturunan, yaitu kelahiran puteranya yang ke-12, Benyamin:

 Kejadian 35:16-20
35:16 LAI TB, Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
KJV, And they journeyed from Bethel; and there was but a little way to come to Ephrath: and Rachel travailed, and she had hard labour.
Hebrew,
וַיִּסְעוּ מִבֵּית אֵל וַיְהִי־עֹוד כִּבְרַת־הָאָרֶץ לָבֹוא אֶפְרָתָה וַתֵּלֶד רָחֵל וַתְּקַשׁ בְּלִדְתָּהּ׃
Translit interlinear, VAYISU {dan mereka berangkat} MIBEIT 'EL {dari betel} VAYEHI-OD {dan kemudian terjadi} KIV'RAT-HA'ARETS {tidak jaug dari tanah itu} LAVO {untuk tiba dari arah} 'EFRATAH {}efrata VATELED {dan dia melahirkan} RAKHEL {rahel} VATEQASH {dand engan kesukaran} BELID'TAH {persalinannya}

35:17 LAI TB, Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali ini pun anak laki-laki yang kaudapat."
KJV, And it came to pass, when she was in hard labour, that the midwife said unto her, Fear not; thou shalt have this son also.
Hebrew,
וַיְהִי בְהַקְשֹׁתָהּ בְּלִדְתָּהּ וַתֹּאמֶר לָהּ הַמְיַלֶּדֶת אַל־תִּירְאִי כִּי־גַם־זֶה לָךְ בֵּן׃
Translit interlinear, VAYEHI {dan terjadi} VEHAQ'SHOTAH {pada kesukaran} BELID'TAH {persalinannya} VATOMER {dan dia berkata} LAH {kepadanya} HAMEYALEDET {bidan itu} 'AL-TIRI {janganlah takut} KI-GAM-ZEH {sebab juga ini} LAKH {kamu mendapat} BEN {putera}

Putera Yakub, yang bungsu, diberi nama בִּנְיָמִין - BIN'YAMIN, harfiah: 'putra tangan kanan' atau 'putra kekuatan' (lihat Study kata: http://www.sarapanpagi.org/sebelah-kana ... tml#p37798 )

Kelahiran bayi selayaknya disambut dengan suka cita, namun kali ini Yakub menerima berkat keturunannya dengan keadaan berduka. Sebab Rahel (Ibrani: רָחֵל - RAKHEL, 'biri-biri betina'; LXX: ραχήλ - RAKHÊL) harus kehilangan nyawa setelah melahirkan puteranya ini. Kita telah membahas bagaimana Rahel mencuri Terafim (patung berhala keluarga) milik ayahnya. Yakub pernah bersumpah kepada Laban: "Tetapi pada siapa engkau menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi. Periksalah di depan saudara-saudara kita segala barang yang ada padaku dan ambillah barangmu." Sebab Yakub tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri terafim itu" (Kejadian 31:32). Yakub kala mengucapkan itu, dia benar-benar tidak mengetahui bahwa Rahel-lah yang mencuri Terafim itu. Ya, kita tahu bahwa semua manusia akan mati, namun Rahel di sini mati di hadapan Yakub. Tampaknya di sini Rahel harus menerima konsekwensi itu.

35:18 LAI TB, Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas -- sebab ia mati kemudian -- diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
KJV, And it came to pass, as her soul was in departing, (for she died) that she called his name Benoni: but his father called him Benjamin.
Hebrew,
וַיְהִי בְּצֵאת נַפְשָׁהּ כִּי מֵתָה וַתִּקְרָא שְׁמֹו בֶּן־אֹונִי וְאָבִיו קָרָא־לֹו בִנְיָמִין׃
Translit interlinear, VAYEHI {dan terjadi} BETSET {dalam perjalanan} NAF'SHAH {nafasnya} KI {sebab} METAH {dia mati} VATIQ'RA {dan dia memanggil} SHEMO {namanya} BEN-'ONI {ben-oni} VE'AVIV {tetapi ayahnya} QARA-LO {memanggilnya} VIN'YAMIN {benyamin}

Rahel meninggal dunia ketika melahirkan putranya yang kedua yang dinamai olehnya "Ben-oni" ( בֶּן־אֹונִי - BEN-'ONI, "putra dari kesedihanku") sebab memang putera terakhirnya ini adalah putera yang diperoleh dengan susah payah. Tetapi Yakub memberikan nama "Benyamin" ( בִּנְיָמִין - BIN'YAMIN, "putra dari tangan kananku"). Maksudnya adalah, "putera yang sangat kukasihi, yang ditempatkan di tangan kananku untuk menerima berkat, penopang umurku, bagaikan tongkat di tangan kananku." Rahel kemudian dikuburkan di suatu tempat di sebelah selatan Betel, di tepi jalan raya menuju Hebron (bdg. 35:16, 19). Betel terletak 10 mil di utara Yerusalem, dan Betlehem terletak sekitar 6 mil di sebelah selatan Yerusalem. Biasanya disimpulkan bahwa Rahel dikuburkan di dekat Betlehem.

35:19 LAI TB, Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.
KJV, And Rachel died, and was buried in the way to Ephrath, which is Bethlehem.
Hebrew,
וַתָּמָת רָחֵל וַתִּקָּבֵר בְּדֶרֶךְ אֶפְרָתָה הִוא בֵּית לָחֶם׃
Translit interlinear, VATAMAT {dan dia telah mati} RAKHEL {rahel} VATIQAVER {dan dia dikuburkan} BEDEREKH {di jalan menuju} 'EF'RATAH {efrata} HI {yaitu} BEIT LAKHEM {betlehem}

35:20 LAI TB, Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.
KJV, And Jacob set a pillar upon her grave: that is the pillar of Rachel's grave unto this day.
Hebrew,
וַיַּצֵּב יַעֲקֹב מַצֵּבָה עַל־קְבֻרָתָהּ הִוא מַצֶּבֶת קְבֻרַת־רָחֵל עַד־הַיֹּום׃
Translit interlinear, VAYATSEV {dan dia mendirikan} YA'AQOV {yakub} MATSEVAH {sebuah pilar/ tugu} 'AL-QEVURATAH {sebagai kuburannya} HI {yaitu} MATSEVET {tugu} QEVURAT-RAKHEL {kubur rahel} 'AD-HAYOM {sampai hari ini}

b. Tempat itu bernama Migdal Eder (Menara Kawanan Domba)

Kejadian 35:21
LAI TB, Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.
KJV, And Israel journeyed, and spread his tent beyond the tower of Edar.
Hebrew,
וַיִּסַּע יִשְׂרָאֵל וַיֵּט אָהֳלֹה מֵהָלְאָה לְמִגְדַּל־עֵדֶר׃
Translit interlinear, VAYISA {dan dia berangkat} YISRA'EL {israel} VAYET {dan dia memasang} 'AHOLO {kemahnya} MEHALAH {di seberang} LEMIG'DAL-'EDER {dari migdal-eder}

Menara-Eder (Menara Kawanan domba) - מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER - ini didirikan sebagai penghiburan bagi Yakub dalam masa perkabungan atas meninggalnya Rahel (namanya berarti harfiah "domba betina"), istri yang dicintainya. Jadi di sini ada hubungan nama Rahel dengan "kawanan domba-domba" (sebagai nama dari menara itu).

Tak diragukan lagi bahwa Yakub sangat berduka atas kematian Rahel ini. Ada penafsir yang memandang bahwa kematian Debora, inang Ribka dan kematian Rahel ini adalah untuk mengganti kerugian atas pembunuhan orang Sikhem yang dipicu oleh Dina, anak perempuan keluarga Yakub. Yakub mendirikan tugu di atas kubur Rahel. Jadi sampai lama sesudah itu, tempat itu dikenal sebagai kubur Rahel (1 Samuel 10:2), dan campur tangan Allah menentukan bahwa di kemudian hari tempat ini jatuh ke tangan suku Benyamin. Yakub mendirikan tugu itu untuk mengenang semua sukacita yang pernah dialaminya bersama istri yang paling dicintainya.

Menurut Midrash (Bereishit Rabbah 71:2), orang pertama yang berdoa di makam Rahel adalah putra sulungnya, Yusuf, yang baru berusia 7 tahun ketika ibunya meninggal. Ketika dia berusia 17 tahun, saudara-saudaranya menjualnya sebagai budak. Ketika dia dibawa ke Mesir, dia melepaskan diri dari para penangkapnya, berlari ke kuburan ibunya dan berteriak kepadanya: “Ibu yang melahirkanku, bangun, bangkit dan lihat penderitaanku.” “Jangan takut, ”dia mendengar jawaban ibunya. "Pergi bersama mereka, dan Tuhan akan bersamamu." Hal ini menjadi dasar bagi orang Yahudi rabinik untuk berdoa: "Semoga ibu kami (Rahel) kembali datang menemui kami dan memohon kepada Tuhan (bersyafaat kepada Tuhan) untuk perlindungan dan berkat bagi saudara-saudara kami di Israel dan umat kami di seluruh dunia."

Kuburan Rahel terletak di kota Betlehem, tepat di selatan Yerusalem. Selama berabad-abad, itu terletak di pinggir jalan yang sepi, dan keturunan Rahel akan datang ke sini untuk mencurahkan hati mereka. Pada kuburan itu, Rahel digambarkan ibu yang tinggal di kuburan di pinggir jalan yang kesepian, dia ada di sana untuk anak-anaknya yang menderita. Rahel dipandang sebagai sumber penghiburan yang berkelanjutan bagi keturunannya yang berdoa untuk anak-anaknya dan memunculkan janji ilahi tentang kembalinya bani Israe; ke Tanah Perjanjian.

a. DOA BAGI RAHEL: Mengapa Kuburan Rahel dianggap penting?

Ketika Rahel meninggal, Yakub dan keluarganya tidak jauh dari Betlehem, Yakub menguburkannya di kota itu. Yakub tidak membawanya ke pekuburan keluarganya di Makhpela (Ibrani: מַכְפֵּלָה - MAKH'PELAH).

Apa yang dilakukan oleh Yakub ini sebenarnya adalah nubuat masa depan, setelah penghancuran Bait Allah Pertama, orang-orang Israel (ex Kerajaan Yehuda) diusir dari tanah suci dan dipaksa ke tanah pengasingan di Babel. Dalam perjalanan mereka yang putus asa, mereka akan melewati jalan di Betlehem- Efrata ini dan menangis kepada Rahel. Mereka akan mengambil keberanian dari kehadirannya, dan Rahel akan memohon Allah atas nama mereka (Reff: [yrl=https://www.sefaria.org/Eikhah_Rabbah%2C_Petichta.24?lang=bi]Eikhah Rabbah, Petikhta 24[/url].

Nabi Yeremia, yang hidup melalui peristiwa-peristiwa itu, menggambarkan apa yang terjadi:

Yeremia 31:14-17
31:14 Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
31:15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
31:16 Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
31:17 Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.

Yeremia 3:16-17 adalah jawaban dari Tuhan. Menurut Midrash, pada saat itu para patriark Israel (Abraham, Ishak Yakub), dab matriark Israel (Sarah, Lea, Rahel, Ribka), dan Musa dan yang lainnya, juga bersyafaat memohon belas kasihan. Tapi Allah tetap diam. Kemudian Rahel mengangkat suaranya dan memunculkan janji penebusan.

Pada kematiannya ini, Rahel memberikan tempat bagi suaminya untuk kedua kalinya, ia tidak berada pada pemakaman keluarga di Makhpela, dia berada di penguburan, di sisi jalan yang sepi. Dia melakukan ini agar ada di sana untuk keturunannya, yang akan hidup puluhan abad kemudian. Dan memang, ketika Kerajaan Israel terpecah menjadi dua: Israel Utara dan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda/ Yahudi), suku Benyamin berada di bagian kerajaan Israel Selatan (Yehuda/ Yahudi). Sehingga Rahel dirujuk sebagai ibu leluhur bagi orang-orang Yahudi, yang berkorban demi kesejahteraan dan keamanan orang-orang Yahudi. Selain itu, Rahel sendiri tidak memiliki anak selama bertahun-tahun sebelum dia diberikan anak. Perempuan ini menderita sekian lama karena ketidaksuburan. Perasaan cinta dari ibu yang tanpa batas dan kepeduliannya, inilah yang menarik orang-orang Yahudi hingga kini untuk berkunjung ke makamnya.

RAHEL, IBU BANGSA ISRAEL

Dalam bahasa Ibrani, setiap huruf berfungsi ganda sebagai angka. Jika Anda menjumlahkan nilai numerik dari Rahel רָחֵל - RAKHEL, Shoresh: Resh-Khet-Lamed), Nilai Gematria-nya 238. Jika Anda menjumlahkan Gematria nilai numerik dari ארץ ישראל - ERETS YISH'RAEL “Tanah Israel,” = 832. Sehingga "Rahel-238" adalah kebalikan dari "Tanah Israel - 832." Ketika nyawa Rahel berakhir, dia menempatkan dirinya pada posisi untuk mengamankan negeri bagi tempat tinggal anak-anaknya di Israel 

V. MUASAL KUBAH PADA KUBURAN RAHEL

Dari abad kelima M hingga pertengahan 1800-an, makam Rahel ditandai oleh sebuah kubah kecil yang ditopang oleh empat balok. Pada tahun 1841, Sir Moses Montefiore dari Inggris, dan istrinya (yang, seperti Rahel, tidak memiliki anak) menambahkan bangunan dinding ke kubah, dan menambahkan ruang panjang di mana pengunjung dapat menemukan tempat berlindung dari cuaca, istirahat atau makan. Gambar makam Rahel yang telah dipopulerkan dalam seni dan foto adalah dari struktur ini.

Pada tahun 1948, orang Yordania mengambil kendali atas daerah itu dan orang-orang Yahudi tidak lagi diizinkan untuk berdoa di makam. Sampai saat itu, Makam Rahel tetap berada di daerah terbuka di sisi jalan, tetapi pada saat itu, orang-orang Arab membangun kuburan mereka sendiri di sekitar makam, dan Betlehem memperluas sehingga makam itu sekarang berada di pusat kota.

Setelah kemenangan Perang Enam Hari Israel pada tahun 1967, makam itu dibuka kembali untuk keturunan Rahel. Selama 30 tahun berikutnya, orang-orang Yahudi berziarah di kuburan ini, melakukan perjalanan singkat dari Yerusalem ke Betlehem, berdoa di tempat itu. Syair yang populer dikumandangkan di kuburan itu: "Putramu telah kembali kepadamu, Bunda Rahel, di atas kepala mereka Benyamin dan Yusuf. . . Kami tidak akan pernah pergi dari sini lagi, Rahel."

Namun keadaan berubah. Setelah kekerasan intifada pertama, Betlehem diberikan kepada Otoritas Palestina, meskipun Israel tetap memegang kendali atas kuburan itu. Pada tahun 1996, dalam menghadapi serangan Arab yang tak henti-hentinya, Kementerian Agama Israel membangun sebuah benteng di sekitar bangunan kecil itu, dengan dua menara penjaga, dinding beton setebal tiga kaki dan kawat berduri. Upaya konstruksi menahan perusuh dan penembak Arab.

a. Berziarah ke Makam Rahel

Makam Rahel dekat sekali dari Yerusalem dengan melewat bangunan tembok pengaman dan hanya bus dan kendaraan van yang tahan peluru yang diizinkan melewati antara tembok beton setinggi 15 kaki yang mengarah ke Kuburan Rahel. Setiap beberapa jam, disediakan sebuah bus anti peluru tiba di pos pemeriksaan menuju Betlehem, dan kemudian bus itu disertai pengawalan tentara. Dua menit kemudian, bus tiba di kompleks kuburan itu, barulah para peziarah diizinkan keluar dengan pengawalan yang ketat dari tentara Israel.

Di dalam benteng, ruang kubah kecil kuno, yang didominasi oleh monumen kain besar tertutup, mempertahankan suasana hikmat. Laki-laki dan perempuan, di tempatkan pada ruangan yang terpisah, mereka bersujud pada monumen yang tertutup kain dan mereka diperbolehkan berdoa menyuarakan rasa sakit mereka, kesehidan mereka, dll. kepada "Bunda Rahel."

Catatan:
Menurut sebagian besar otoritas halachic, Kohanim dilarang memasuki kompleks kuburan Rahel.

b. Hal-hal Menarik berkaitan dengan Kuburan Rahel

1. Ketika Yakub menguburkan Rahel, masing-masing putranya mengambil sebuah batu dan meletakkannya di kuburannya. Yaakov kemudian mengambil batu besar dan meletakkannya di atas semua batu lainnya. Maka terbentuklah monumen pertama di kuburannya. Ini adalah salah satu alasan kebiasaan menempatkan batu di atas kuburan setelah mengunjunginya.

2. Ketika Sir Moses Montefiore merombak makam itu, kunci besi di pintu dibuat dengan kunci-kunci unik. Kunci-kunci ini dikatakan untuk membantu persalinan yang sulit, dan wanita yang bekerja, baik Yahudi maupun Arab, akan meletakkannya di bawah bantal. Setelah makam itu dibebaskan pada tahun 1967, rabi kepala Israel, Rabi Goren, tiba di tempat kejadian. Seorang Arab keluar dan memberikan salah satu kunci kepada Rabi Goren, dan itu tetap di keluarganya sampai hari ini.

3. Chaim Silberstein dari Arutz Sheva menceritakan kisah bagaimana Makam Rahel diselamatkan dari cengkeraman Palestina:
“Selama pemerintahan Rabin, Makam Rahel dijadwalkan jatuh ke 'Area A,' yaitu, di bawah kontrol sipil dan militer Arab penuh. Setelah melihat ini, Anggota Knesset Chanan Porat memutuskan bahwa dia harus berbicara dengan Rabin dengan harapan mengubah pikirannya. Ketika Porat berjalan ke kantor Rabin, Anggota Knesset, Rabbi Menachem Porush, bertanya ke mana ia pergi. Mendengar bahwa Porat hendak memperjuangkan Makam Rahel, Porush meminta untuk bergabung dalam pertemuan itu. Di kantor Rabin, Porat rajin menjelaskan seluk beluk situasi keamanan di Makam dan membuat argumen rasional yang sepertinya tidak menggerakkan Rabin.

“Tiba-tiba, Rabin memandang Porush dan melihat bahwa dia menangis. Porush memegang tangan Rabin dan dengan air mata mengalir di wajahnya, berkata: "Yitzchak, itu adalah ibu Rachel, ibu Rahel." Pada saat itu hati Rabin terbuka, dan dia mengubah peta sehingga Makam Rahel akan tetap berada di tangan Yahudi. "

Ketika istri Sir Moses Montefiore, Judith, meninggal, dia membangun sebuah makam yang merupakan replika dari Makam Rahel. Terletak di Ramsgate, di selatan Inggris, tempat mereka tinggal, sekarang berisi kuburan mereka berdua.

VI. HUBUNGAN MIGDAL EDER DENGAN KELAHIRAN SANG MESIAS

Menara-Eder (Menara Kawanan domba) - מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER ini pada abad-abad pertama Masehi adalah suatu tempat khusus untuk mengurung "kawanan domba-domba" yang kelak akan dipilih menjadi korban di Bait Allah di Yerusalem, di mana telah ditempatkan oleh tradisi sejak zaman Nabi Yeremia.

Targum Yonathan (terjemahan: Jonathan Ben Uziel) menyebut Migdal 'Eder dalam Kejadian 35:21, tempat Yakub memasang kemahnya, sebagai tempat Raja Messiah akan menyatakan diri-Nya pada hari-hari akhir:

Bunyi teks Kejadian 35:21 dalam Targum Jonathan dalam bahasa Aram sebagai berikut:

וּנְטַל יַעֲקב וּפְרַס לְמַשְׁכְּנֵיהּ מִן לְהַלָא לְמַגְדְלָא דְעֵדֶר אַתְרָא דְמִתַּמָן עָתִיד דְאִתְגְלֵי מַלְכָּא מְשִׁיחָא בְּסוֹף יוֹמַיָא
UNETAL {dan dia berangkat} YA'AQOV {yakub} UF'RAS {dan dia memasang} LEMASH'KENEYHA {kemahnya} MIN {dari} LEHALE {seberang} LEMAG'DELA DE'EDER {pada migdal eder} 'AT'RA {Dia akan menampakkan diri} DEMITAMAN {tempat} 'ATIT DEIT'GELEY {di masa datang} MAL'KA {Sang Raja} MESHIHA {Mesias} BESOF {pada akhir} YOMAYA {hari-hari}
Artinya:
"Dan berangkatlah Yakub dan memasang kemahnya di seberang Migdal Eder, tempat dimana Sang Raja Mesias akan menampakkan diri-Nya pada hari-hari terakhir".

Naskah ini menjadi bukti bahwa kaum Yahudi dari masa pasca-Kristen pun tetap mengartikan Migdal Eder secara mesianik. Lihat juga: Alfred Edhersheim, The Life of Jesus The Messiah (Peabopdy, Massachusetts: Hendrickson Publisher, 1996), hlm. 130.

Nubuat Mikha 4:8 - Pengharapan Sang Mesias

Beberapa penafsir merujuk Mikha 4:8 sebagai suatu nubuat yang mengindikasikan bahwa sang Mesias akan dinyatakan dari "Menara Kawanan Domba" (Migdal-Eder) yang berkaitan dengan kota Betlehem, di sebelah tenggara Yerusalem.

Mikha 4:8, 5:1-4
4:8 LAI TB, Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba (MIGDAL EDER), hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
KJV, And thou, O tower of the flock, the strong hold of the daughter of Zion, unto thee shall it come, even the first dominion; the kingdom shall come to the daughter of Jerusalem.
Hebrew,
וְאַתָּה מִגְדַּל־עֵדֶר עֹפֶל בַּת־צִיֹּון עָדֶיךָ תֵּאתֶה וּבָאָה הַמֶּמְשָׁלָה הָרִאשֹׁנָה מַמְלֶכֶת לְבַת־יְרוּשָׁלִָֽם׃
Translit interlinear, VE'ATAH {dan engkau} MIG'DAL-'EDER {Menara Kawanan Domba} 'OFEL {hai bukit} BAT-TSIYON {putri sion} 'ADEIKHA {kepadamu} TETEH {biarlah dia datang} UVA'AH {dan biarlah dia tiba} HAMEM'SHALAH {pemerintahan} HARISHONAH {yang dahulu} MAM'LEKHET {kerajaan} LEVAT {atas putri} -YEROUSHALAM {yerusalem}

Kuburan Rahel ada di Betlehem hingga sekarang, sebuah bangunan dengan kubah putih dengan menorah di atasnya dan tertulis Qubur Rahel, "kuburan Rahel". Targum Yonathan menerjemahkan frasa וְאַתָּה מִגְדַּל־עֵדֶר - VE'ATAH MIGDAL 'EDER (Hai engkau Menara Kawanan Domba) dalam MikhA 4:8 sebagai personifikasi Mesias: וְאַת מְשִׁיחָא דְיִשְׁרָאֵל - VE'AT MESHIKHA DE'ISRA'EL (Hai Mesias Israel), (Targum Jonathan on Mikha 4:8; Spenber. Alexander (ed.), The Bible in Aramaic Based on Old Manuscripts and Printed Texts. Val Ill: Targum Jonathan (Leiden - New York - KoIn: E.J. Brill, 1992), hlm. 445).

Targum Yonathan menerjemahkan frasa וְאַתָּה מִגְדַּל־עֵדֶר - VE'ATAH MIGDAL 'EDER (Hai engkau Menara Kawanan Domba) dalam Mikha 4:8 sebagai personifikasi Mesias: וְאַת מְשִׁיחָא דְיִשְׁרָאֵל - VE'AT MESHIKHA DE'ISRA'EL (Hai Mesias Israel) pada Targum ini.
Reff. Spenber. Alexander (ed.), The Bible in Aramaic Based on Old Manuscripts and Printed Texts. Val Ill: Targum Jonathan (Leiden - New York - KoIn: E.J. Brill, 1992), hlm. 445.

Sosok Mesias - Pemerintahan-Nya sejak Purbakala

 Mikha 5:1-4

5:1 LAI TB, Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
KJV 5:2, But thou, Bethlehem Ephratah, though thou be little among the thousands of Judah, yet out of thee shall he come forth unto me that is to be ruler in Israel; whose goings forth have been from of old, from everlasting.
Hebrew,
וְאַתָּה בֵּית־לֶחֶם אֶפְרָתָה צָעִיר לִהְיֹות בְּאַלְפֵי יְהוּדָה מִמְּךָ לִי יֵצֵא לִהְיֹות מֹושֵׁל בְּיִשְׂרָאֵל וּמֹוצָאֹתָיו מִקֶּדֶם מִימֵי עֹולָם׃
Translit interlinear, VE'ATAH {dan engkau} BEIT-LEKHEM {betlehem} 'EF'RATA {efrata} TSA'IR {yang muda (kecil)} LIH'YOT {menjadi} BE'AL'FEY {dari antara kaum2 dari} YEHUDAH {yehuda} MIM'KHA {dari padamu} LI {bagi-Ku} YETSE {dia akan keluar, Verb: Qal Imperfect (yiqtol) 3rd Person Masculine Singular} LIH'YOT {untuk menjadi, Verb: Qal Infinitive Construct} MOSHEL {yang sedang memerintah, Verb: Qal Participle Active Masculine Singular Absolute} BEYIS'RA'EL {israel} 'UMOTSA'OTAV {dan kemunculan2-nya, Common Feminine Plural Construct} MIQEDEM {dari sejak dahulu kala} MIMEY {dari zaman} 'OLAM {kekekalan}
Catatan:
Sosok yang sedang memerintah (Ibr. מֹושֵׁל - MOSHEL) ini, "kemunculan-kemunculan-nya" (Ibr. וּמֹוצָאֹתָיו - UMOTSA'OTAV) sudah sejak zaman dahulu.
Saya memandang bahwa MOSHEL ini adalah Oknum yang sering muncul pada zaman dahulu kala, menyapa umat dalam suatu Theofani (atau Kristofani) sebagai Malaikat TUHAN (Ibr. מַלְאַךְ יְהוָה - MAL'AKH 'ADONAY), yang pernah ditemui leluhur-leluhur Israel, Abraham, Yakub, Musa, dll.

Targum Jonathan Mikha 5:1:
וְאַתְּ בֵּית לֶחֶם אֶפְרָתָה כִּזְעֵיר הֲוֵיתָא לְאִתְמַנָאָה בְּאַלְפַיָא דְבֵית יְהוּדָה מִנָךְ קֳדָמַי יִפּוֹק מְשִׁיחָא לְמֶהֱוֵי עֲבֵיד שׁוּלְטַן עַל יִשְׂרָאֵל דִי שְׁמֵיהּ אָמִיר מִלְקָדְמִין מִיוֹמֵי עָלְמָא
Artinya, Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terlalu kecil untuk dihitung di antara ribuan kaum Yehuda, daripadamu akan bangkit bagi-Ku sang Mesias, yang akan berkuasa atas Israel, yaitu Dia yang namanya sudah disebutkan sejak purbakala, sejak hari-hari penciptaan.
Translit interlinear, VE'AT {tetapi engkau} BEIT LEKHEM {hai betlehem} 'EF'RATAH {efrata} KIZ'ER {yang kecil} HAVETA {yang ada} LE'IT'MANA'AH {yang tertutup} BE'EL'FAYA {di dalam ribuan} DEVE'IT YEHUDAH {dari kaum yehuda} MINAKH {daripadamu} QODAMAI {akan bangkit bagi-Ku} YIPOQ {dia yg akan menggetarkan} MISHIKHA {yaitu sang mesias} LEMEHEVEY {yang menjadikan} 'AVEYD {melayani} SHUL'TAN {pada kesultanan/ pada kekuasaan} 'AL {atas} YISH'RAEL {israel} DI SHEMEYH {yang namanya} 'AMIR {telah disebutkan} MILQAD'MIN {sejak purbakala} MIYOMEY {pada hari-hari/ pada zaman} 'AL'MA {(penciptaan) bumi}

5:2 LAI TB, Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
5:3 KJV, Therefore will he give them up, until the time that she which travaileth hath brought forth: then the remnant of his brethren shall return unto the children of Israel.
Hebrew,
לָכֵן יִתְּנֵם עַד־עֵת יֹולֵדָה יָלָדָה וְיֶתֶר אֶחָיו יְשׁוּבוּן עַל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵֽל׃
Translit interlinear, LAKHEN {oleh sebab itu} YIT'NEM {dia akan membiarkan mereka} 'AD-'ET {sampai waktu} YOLEDAH {dia akan melahirkan} YALADAH {dia melahirkan} VEYETER {dan selebihnya} 'EKHAV {saudaranya} YESHUVUN {mereka akan kembali} 'AL {kepada} -BENEY YIS'RA'EL {bani israel}

5:2 LAI TB, Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
5:3 KJV, Therefore will he give them up, until the time that she which travaileth hath brought forth: then the remnant of his brethren shall return unto the children of Israel.
Hebrew,
לָכֵן יִתְּנֵם עַד־עֵת יֹולֵדָה יָלָדָה וְיֶתֶר אֶחָיו יְשׁוּבוּן עַל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵֽל׃
Translit interlinear, LAKHEN {oleh sebab itu} YIT'NEM {dia akan membiarkan mereka} 'AD-'ET {sampai waktu} YOLEDAH {dia akan melahirkan} YALADAH {dia melahirkan} VEYETER {dan selebihnya} 'EKHAV {saudaranya} YESHUVUN {mereka akan kembali} 'AL {kepada} -BENEY YIS'RA'EL {bani israel}

5:3 LAI TB, Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
5:4 KJV, And he shall stand and feed in the strength of the LORD, in the majesty of the name of the LORD his God; and they shall abide: for now shall he be great unto the ends of the earth.
Hebrew,
וְעָמַד וְרָעָה בְּעֹז יְהוָה בִּגְאֹון שֵׁם יְהוָה אֱלֹהָיו וְיָשָׁבוּ כִּֽי־עַתָּה יִגְדַּל עַד־אַפְסֵי־אָֽרֶץ׃
Translit interlinear, VE'AMAD {dan dia akan berdiri} VERA'AH {dan dia akan menggembalakan} BE'OZ {dengan kekuatan} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) BIGE'ON {di dalam kemegahan} SHEM {Nama} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHAV {Allahnya} VEYASHAVU {dan mereka akan berdiam} KI {sebab} -'ATAH {sekarang} YIG'DAL {ia menjadi besar} 'AD-'AFSEY-'ARETS {sampai ke ujung bumi}

5:4a LAI TB, dan dia menjadi damai sejahtera.
5:5a KJV, And this man shall be the peace
Hebrew,
וְהָיָה זֶה שָׁלֹום
Translit interlinear, VEHAYAH {dan dia menjadi} ZEH {ini} SHALOM {damai sejahtera}

Menurut Alfred Edersheim dalam buku "The Life And Times Of Jesus The Messiah", bab 6 (versi Online),
Migdal Eder "Menara Penjagaan, bukan untuk ternak biasa yang merumput di tanah tandus di luar Betlehem, terletak dekat dengan kota, di jalan menuju Yerusalem".

Migdal-Eder adalah bangunan menara bertingkat. Ketika ibadah dipusatkan di Bait Allah di Yerusalem, padang rumput di sekitar Betlehem menjadi tempat di mana sekelompok khusus gembala memelihara anak domba-anak domba yang akan menjadi korban persembahan dimana hidup domba-domba tersebut harus tidak bercacat cela, sebab domba-domba tsb akan menjadi persembahan yang kudus bagi Allah. Tempat ini juga menjadi tempat untuk screening pemilihan anak domba untuk dipersembahkan, dan domba itu harus sempurna, tak bercacat (reff. Keluaran 12:5, Imamat 22:21, band. Yehezkiel 46:4). Area ini ada di bawah perlindungan dan pengawasan khusus para imam di Bait Allah di Yerusalem. Maka, mereka pun memelihara dengan seksama sebuah kandang seremonial yang bersih (Menara Kawanan Domba/ Migdal-Eder) di Betlehem Efrata, sebagai suatu tempat kelahiran. Para gembala biasanya memelihara kawanan dombanya di padang terbuka 24 jam sehari sepanjang tahun. Domba betina yang akan melahirkan anak domba, akan dibawa ke tempat khusus yang bersih dan terawat agar anak domba yang baru lahir tidak cacat atau terluka setelah dilahirkan. Imam yang bertugas harus memastikan tentang hal itu. Jadi tentunya tempat untuk meletakkan anak domba yang baru dilahirkan itu haruslah bersih dan apik, agar jangan sampai anak domba yang akan dikorbankan menjadi cacat karena terkena apapun dari tempat persiapan tsb. Salah satu cara perawatan anak-anak domba yang baru lahir tsb, adalah dengan membungkus anak-anak domba baru lahir dengan kain lampin agar tetap dijaga supaya tidak lecet.

Mishnah Shekalim 7.4,
בְּהֵמָה שֶׁנִּמְצֵאת מִירוּשָׁלַיִם וְעַד מִגְדַּל עֵדֶר, וּכְמִדָּתָהּ לְכָל רוּחַ, זְכָרִים, עוֹלוֹת. נְקֵבוֹת, זִבְחֵי שְׁלָמִים. רַבִּי יְהוּדָה אוֹמֵר, הָרָאוּי לִפְסָחִים, פְּסָחִים קֹדֶם לָרֶגֶל שְׁלשִׁים יוֹם
Translit interlinear, BEHEMAH {binatang} SHENIM'TSET {yang ditemukan} MIRUSHALAYIM {dari yerusalem} VE'AD {sampai ke} MIG'DAL 'EDER {migdal eder}, UK'MIDATAH {sebagaimana jarak} LEKHOL {pada} RUAKH {angin}, ZEKHARIM {(binatang2) jantan}, 'OLOT {digunakan sebagai korban bakaran}. NEQEVOT {(binatang2) yang betina}, ZIV'KHEY SHELAMIM {untuk korban pendamaian}. RAVI YEHUDAH OMER {rabbi yehuda berkata}, HARA'UY LEF'SAKHIM {yang dipandang sebagai korban2 paskah}, PESAKHIM QODESH {sebagai persembahan paskah} LEREGEL {untuk perjalanan ziarah} SHELOSHIM YOM {tiga puluh hari}

Sumber Mishnah Shekalim 7.4 mengindikasikan bahwa hewan-hewan yang "ditemukan" ("dipelihara") pada padang-padang rumput dalam jarak tertentu dari Migdal-Eder adalah yang digunakan sebagai binatang korban untuk upacara di Bait Allah di Yerusalem. Imam-imam dari Yerusalem akan datang memeriksa domba-domba yang tidak bercacat. Domba jantan untuk korban bakaran, domba betina untuk korban pendamaian (Mass. Shekalim c. 7.4). Rabbi Yehuda berkata, domba jantan yang didapati 30 hari sebelum Paskah Yahudi dapat digunakan sebagai "domba Paskah" (Sepp. Heil. Land. ii. 470). Ada yang menafsirkan bahwa "domba Allah" sebagai penghapus dosa keturunan Yakub dan seluruh umat manusia yaitu Sang Mesias dilahirkan di lokasi menara tersebut sebagai penggenapan ayat dalam Mikha 4:8 (Penjelasan atas nubuat nabi Mikha mengenai Migdal-Eder (menara kawanan domba) oleh rabbi Yahudi. Selain itu, Migdal Eder juga diungkapkan oleh Targum. Dengan demikian, Targum Jonathan, dikutip oleh Rabbi Munk, parafrase Kejadian 35:23 dan Mikha 4:8 "Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem."

Nubuat dalam Mikha 5:1,4 menyebutkan seorang yang akan memerintah Israel yang memberikan Shalom (damai sejahtera), selaras dengan ini. Di dalam bagian lain dari Alkitab menyebutkan bahwa Sang Raja Mesias itu adalah "Raja Shalom" (Yesaya 9:5). Gelar-Nya sebagai Juru Damai dan Raja Shalom (Ibrani: שַׂר־שָׁלֹום - SAR SHALOM) ini, bukan hanya terucap pada sabda-sabda-Nya, melainkan tindakan-Nya yang dilakukannya dengan sempurna (complete/ Shalom), dengan Dia merelakan dirinya sebagai "Domba untuk Korban Pendamaian/ Penebusan/ Propisiasi", Ibrani: כַּפָּרָה - KAPORAH, Yunani: ἱλασμός - HILASMOS yang berarti: 'atonement/ pengganti/ propisiasi pendamaian penebusan'. Dalam ibadah Israel peran korban pendamaian (kapparah). Dan ini semua tentu terhubung dengan kekhusussan dari tempat yang bernama Migdal Eder ini. Bahwa Yesus Kristus adalah Sang Anak Domba yang sempurna sebagai Korban Pendamaian (KAPORAH).

Jika Yesus Kristus lahir pada bulan musim dingin di bulan Desember (kalendar Internasional). Menggembalakan Domba pada Musim dingin, apakah Mungkin?

Ya, itu mungkin!

Pertama, sesuai pengharapan Yahudi, yang dimaksud dalam Lukas 2 adalah bukan tempat pengembalaan biasa, tetapi menunjuk kepada Migdal Eder, "menara Kawanan Domba" yang juga disebutkan dalam Targum Yonathan. Memiliki latar belakang Kejadian 35:16-22. Dalam Targum itu dikatakan:
Migdal Eder, Menara Kawanan Domba, tempat Raja Mesiah akan menyatakan diri-Nya pada hari-hari terakhir
(Targum Yonathan, Genesis 35:21; Alfred Edhersheim, The Life of Jesus The Messiah, Hendrickson Publisher, 1995, dikutip oleh: Bambang Noorsena, Refleksi Ziarah Tanah Suci, ISCS, hal. 216).

Diperjelas dalam Mishnah bahwa domba-domba yang dijaga di Migdal Eder adalah domba-domba yang akan dipergunakan dalam upacara di Bait Allah dan dalam jalan yang tertutup dikelilingi benteng. Sehingga domba-domba tersebut dibiarkan digembalakan baik pada musim panas ataupun hujan.

Kedua, secara umum biasanya pada musim dingin domba tidak digembalakan di padang. Namun apakah dunia ini tidak pernah mengalami hal-hal yang khusus? Seperti tidak selamanya pada bulan tersebut tidak turun hujan? Memang biasanya bulan Tebet (sekitar Desember-Januari) turun hujan, tetapi saat itu seperti yang disaksikan oleh Talmud: "Tahun yang baik pada bulan kesepuluh - Tevet - (Desember-Januari) tidak turun hujan" (Ta'anit 6b). Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Lukas 1:37).

Dr. Thomas Chaplin dalam Palestinian Exploration, edisi Januari pertengahan 1883 melaporkan bahwa rata-rata curah hujan pada pertengahan bulan musim dingin di Palestina mencapai 4.718 inci pada bulan Desember; 5.479 inci pada bulan Januari dan 5.207 inci pada Pebruari. Tetapi ia juga mencatat bahwa pernah didapati angka curah hujan sangat mengejutkan: 0.490 inci pada bulan Desember; 1.595 inci pada bulan Januari dan langsung meningkat 2 kali lebih dingin dari biasanya hingga 8.750 inci pada Februari. (dikutip oleh Alfred Edhersheim, dalam The Life and Times of Jesus The Messiah, Hendrickson Publisher, 1995, pp. 130, dikutip Bambang Noorsena, Refleksi Ziarah Tanah Suci, ISCS, hal. 221).

Maka, dengan demikian Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi, dimungkinkan lahir pada bulan Desember. Kalau ada theolog yang berteori "ketidak-mungkinan kelahiran pada bulan Desember," karena menurut mereka tidak mungkin ada gembala menggembalakan domba pada musim dingin. Itu biasanya dari theolog-theolog dalam mindset Barat yang membayangkan musim dingin di Eropa. Tapi mereka tidak memahami sejarah, tidak memiliki pengetahuan Semitik, mereka tidak mengerti ritual ibadah Yahudi dan keadaan di Betlehem dimana di sana terdapat Migdal Eder (Ibrani: מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER), sebagai tempat yang khusus penyedia kawanan domba kurban untuk keperluan ibadah di Bait Allah di Yerusalem di sepanjang musim. Ingat bahwa Kekristenan bukan berasal dari Barat, tetapi dari Timur. Keperluan "kambing-domba" untuk korban dalam ibadah Yahudi ini selamanya akan berlangsung, selama Bait Allah itu berdiri, tidak peduli musim. Karena hampir dalam seluruh liturgi ibadah Yahudi itu menggunakan korban darah binatang. Selain itu, kita harus melihat sisi geografis Israek, secara keseluruhan, bahwa tidak semua wilayah Israel bersalju. Mungkin kita akan mendapati salju pada Gunung Hermon pada musim dingin. Kalupun ada salju di Betlehem Efrata, hal ini tetap dimungkinkan untuk adanya gembala yang menggembalakan domba bagi keperluan ritual Ibadah (band, Kejadian 31:38-40). Namun tidaklah mustahil bagi Allah (Lukas 1:37), bahwa pada hari Yesus Kristus lahir, seperti yang dituliskan dalam (Ta'anit 6b) bahwa tidak ada hujan di sekitar bulan Desember-Januari.

Kita kembali memandang bagaimana Migdal-Eder ini didirikan oleh Yakub di dalam masa perkabungannya itu. Yakub memasang kemahnya dan memelihara dombanya di seberang Migdal-Eder (Kejadian 35:21). Yakub yang berkabung atas kematian Rahel yang dicintainya itu, ia memasang kemahnya di "Migdal-Eder", sebuah tempat di mana di masa depan akan ada "Domba khusus" yang akan lahir untuk menghibur keturunan-Yakub. Dia akan dilahirkan sebagai Sang Anak Domba, korban Penghapus Dosa Dunia, dimana di suatu hari nanti digenapi bahwa Dia mengorbankan diri-Nya untuk dosa-dosa keturunan Yakub dan semua umat manusia. Dia akan mati menjadi Korban Tebusan di kota Allah, Yerusalem, dan akan bangkit dari kematian.

VII. KRISTUS - ANAK DOMBA ALLAH LAHIR DI MIGDAL EDER DI BETLEHEM EFRATA

Betapa dahsyat hubungan antara Kejadian 35:21, Mikha 4:8, 5:1 dan Targum Yonatan ayat-ayat tsb., juga pada Kitab Tradisi Yahudi Mishnah Shekalim 7.4, bahwa hewan-hewan yang "ditemukan" ("dipelihara") pada padang-padang rumput dalam jarak tertentu dari Migdal-Eder adalah yang digunakan sebagai binatang korban untuk upacara di Bait Allah di Yerusalem. Sang Anak Domba Allah yang menjadi penggenap segala korban penghapusan dosa di Bait Allah di Yerusalem itu, Dia "tidak bisa tidak," pastilah lahir di kawasan Menara-Eder (Menara Kawanan domba) - מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER.

Kejadian 3:15, Protoevangelium - Injil yang pertama - בְּשׂוֹרָת הָרִאשׁוֹנָה – BESORAT HARISHONAH adalah ayat pertama di dalam Kitab Suci, yang menjadi pengharapan pada kehadiran Sang Mesias - הַתִּקְוָה לַמָּשִׁיחַ - HATIQ’VAH LAMASIAKH. Sang Mesias itu, diberi gelar Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, Yohanes Pembaptis dengan tepat mengatakan itu di depan hidung-Nya:

Yohanes 1:29, 36
LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.

TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit. interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah/ lihatlah, verb - aorist active middle - second person singular } ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang mengangkat/ menanggung/ menyingkirkan, verb - present active participle - nominative singular masculine} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}

OJB, On the next day, Yochanan sees Yehoshua coming to him, and Yochanan says, Hinei! The Seh HaElohim (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7), the one carrying away the avonot HaOlam Hazeh (sins of this world i.e., as the sa’ir l’Azazel kapporah, Isa 53:6 7,12; Lv 16:22).

Ha-Berit,
וַיְהִי מִמָּחֲרָת וַיַּרְא יוֹחָנָן אֶת־יֵשׁוּעַ בָּא אֵלָיו וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים הַנֹּשֵׂא חַטַּאת הָעוֹלָם׃
Translit interlinear, VAYEHI MIMAKHARAT {dan di hari yang kemudian} VAYAR {dia telah melihat} YOKHANAN {yohanes} 'ET-YESHUA {kepada Yesus} BA {yang telah tiba} 'ELAV {kepadanya} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {inilah} SEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah} HANOSE {yang mengangkat/ yang membawa pergi/ yang menyingkirkan} KHATA'AT {dosa dari} HA'OLAM {dunia}

Dan, sekali lagi Yohanes Pembaptis mengulangi kesaksiannya:

1:36 LAI TB, Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
KJV, And looking upon Jesus as he walked, he saith, Behold the Lamb of God!

TR, και εμβλεψας τω ιησου περιπατουντι λεγει ιδε ο αμνος του θεου
Translit interlinear, kai {dan} emblepsas {ketika ia melihat} tô iêsou {kepada Yesus} peripatounti {ketika Dia lewat} legei {Dia berkata} ide {lihatlah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah}

OJB, And as Yochanan watched Yehoshua walking by, Yochanan says, Hinei the Seh HaElohim! (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7)

Ha-Berit,
וַיַּבֵּט אֶל־יֵשׁוּעַ וְהוּא מִתְהַלֵּךְ וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, VAYABET {Dan ketika ia tekah melihat} 'EL-YESHUA {pada Yesus} VEHU {ketika Ia} MIT'HALEKH {Ia sedang berjalan-jalan (lewat)} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {lihatlah} SHEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah}

Kita, umat yang percaya Kristus, dapat melihat bahwa telah digenapi Sang Anak Domba Allah ini lahir di lokasi Menara-Eder (Menara Kawanan domba) - מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER ini , yang secara ajaib menyelamatkan keturunan Yakub yang masih tersisa dan bahkan bagi semua umat manusia yang mau menerima penebusan-Nya.


"KATALUMA" - KAMAR - RUANGAN

Tanya:

lukas 2:7 bukankah menggunakan kata kataluma yang artinya memang sebuah kamar/ruangan dari suatu bangunan rumah? jauh sekali kalau ditarik menjadi "karena tidak ada ruangan di kataluma, maka [mereka pergi ke gua] dan menaruh bayi itu di palungan". Bukankah lebih masuk akal artinya memang tidak dapat ruangan tidur selayaknya jadi menggunakan ruangan lain yang ada palungannya?

Lukas 2:7-18
2:7 LAI TB, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
KJV, And she brought forth her firstborn son, and wrapped him in swaddling clothes, and laid him in a manger; because there was no room for them in the inn.

TR, καὶ ἔτεκεν τὸν υἱὸν αὐτῆς τὸν πρωτότοκον καὶ ἐσπαργάνωσεν αὐτὸν καὶ ἀνέκλινεν αὐτὸν ἐν τῇ φάτνῃ διότι οὐκ ἦν αὐτοῖς τόπος ἐν τῷ καταλύματι
Translit interlinear, kai {dan} eteken {dia melahirkan} ton huion {putera} autês {-nya} ton prôtotokon {yang sulung} kai {dan} esparganôsen {ia membungkus (dengan kain lampin), verb - aorist active indicative - third person singular } auton {pada-Nya} kai {dan} aneklinen {dia membaringkan, verb - aorist active indicative - third person singular} auton {pada-Nya} en {di} tê phatnê {palungan/ kandang} dioti {karena} ouk {tidak} ên {ada} autois {bagi mereka} topos {tenpat} en {di} tô katalumati {penginapan/ tumpangan}

OJB, And she bore her ben, her Bechor (firstborn); and she wrapped him in swaddling clothes, and laid him in an evus (animal feeding trough), because there was no place for them in the malon (inn).

Haberit Hakhadashah,
וַתֵּלֶד אֶת־בְּנָהּ הַבְּכוֹר וַתְּחַתְּלֵהוּ וַתַּשְׁכִּיבֵהוּ בָאֵבוּס כִּי לֹא־הָיָה לָהֶם מָקוֹם בַּמָּלוֹן׃
Translit interlinear, VATELED {dan dia melahirkan} 'ET- {pada} BENAH {puteranya} HABEKHOR {yang sulung} VATEKHAT'LEHU {dan dia membalut-Nya} VATASHEKIVEHU {dan dia menempatkan-Nya} VA'AVUS {pada palungan (pada kandang)} KI {sebab} LO-HAYAH {tidak ada} LAHEM {bagi mereka} MAQOM {tempat} BAMALON {di dalam penginapan}

Catatan:

Kataluma- κατάλυμα, artinya: a lodging place, an inn, penginapan.[/url] Kata ini dapat juga bermakna "room/ kamar." Sehingga ketiadaan kamar, dapat berarti ketiadaan kamar dalam rumah seseorang (ada yg mengartikan ketiadaan rumah dalam rumahnya kerabat Yusuf). Namun dugaan, Tuhan Yesus dilahirkan pada "rumah seseorang" entah itu rumah kerabat Yusuf ataupun orang lain, Alkitab tidak pernah bicara mengenai nama si pemilik rumah. Sehingga dugaan Yesus lahir di "kandang" milik rumah seseorang tidak memiliki dasar sejarah.

Kata Yunani φάτνη - PHATNÊ memiliki makna "tempat memberi makan" bagi binatang ternak (domba). Namun demikian kata φάτνη - PHATNÊ juga bermakna "kandang/ the stall", seperti dalam terjemahan Lukas 13:15. Kata Yunani ini digunakan dalam Septuaginta untuk menerjemahkan kata Ibrani אֵבוּס - 'EVUS pada Yesaya 1:3.
Reff: http://www.sarapanpagi.org/kandang-kand ... tml#p38033

Naskah bahasa asli Yunani menulis: οὐκ ἦν αὐτοῖς τόπος ἐν τῷ καταλύματι - ouk ên autois topos en tô katalumati - harf: tidak ada tempat pada penginapan. Lalu Anda menggunakan nalar pribadi Anda bahwa Yesus ditaruh di bagian penginapan itu yang memiliki "palungan" untuk memberi makan ternak.

Mempelajari Alkitab, Anda tidak cukup pakai nalar pribadi saja. Tetapi harus termasuk bukti-bukti sejarah. Juga pemahaman text yg tidak melulu memandang 1 kata κατάλυμα - kataluma.

Pahami kata: φάτνη - phatnê yang memiliki 2 makna bahwa ia bisa berarti "palungan," (tempat makan ternak) bisa berarti "kandang." Dalam Lukas 2:7 itu bisa memaknakan 2 arti itu. Perlu juga dikaji, bahwa Yesus Kristus benar lahir di kandang, sebab Malaikat Sorgawi memberitakannya kepada para Gembala (yang lokasinya adalah מִגְדַּל־עֵֽדֶר - MIG'DAL-EDER di בֵּית לֶחֶם - BEIT-LEKHEM). Maka secara konteks arahan dari Malaikat itu bukan pada suatu "kandang" dari penginapan, tetapi Migdal Eder di Betlehem sebagaimana telah dinubuatkan (Kejadian 35:21, band Mikha 4:8, 5:1).

Kata Yunani φάτνη - PHATNÊ memiliki makna "tempat memberi makan" bagi binatang ternak (domba). Namun demikian kata φάτνη - PHATNÊ juga bermakna "kandang/ the stall", seperti dalam terjemahan Lukas 13:15.

* Lukas 13:15
LAI TB, Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
KJV, The Lord then answered him, and said, Thou hypocrite, doth not each one of you on the sabbath loose his ox or his ass from
the stall, and lead him away to watering?
TR, ἀπεκρίθη οὖν αὐτῷ ὁ κύριος καὶ εἶπεν ὑποκριτά ἕκαστος ὑμῶν τῷ σαββάτῳ οὐ λύει τὸν βοῦν αὐτοῦ ἢ τὸν ὄνον ἀπὸ τῆς φάτνης καὶ ἀπαγαγὼν ποτίζει
Translit interlinear, apekrithê {menjawab} oun {tetapu} autô {kepadanya} ho kurios {Tuhan} kai {dan} eipen {dia berkata} hupokrita {hai orang2 mmunafik} hekastos {setiap orang} humôn {dari kalian} tô sabbatô {pada hari sabat} ou {bukankah} luei {melepaskan} ton boun autou {lembu jantannya} ê {atau} ton onon {keledai} apo {dari} tês phatnês {kandang} kai {dan} apagagôn {membawa pergi} potizei {untuk minum}

OJB, But Rebbe, Melech HaMoshiach Adoneinu answered him and said, Tzevu’im! Does not each of you on Shabbos untie his ox or his donkey from the evus (animal feeding trough) and lead it away to water him?
Haberit Hakhadashah,
וַיַּעַן הָאָדוֹן וַיֹּאמֶר אֵלָיו הֶחָנֵף הֲלֹא יַתִּיר אִישׁ מִכֶּם בַּשַּׁבָּת אֶת־שׁוֹרוֹ אוֹ אֶת־חֲמֹרוֹ מִן־הָאֵבוּס וְיוֹלִיכֵהוּ לְהַשְׁקֹתוֹ׃
Translit interlinear, VAYA'AN {dan Dia menjawab} HA'ADON {TUhan} VAYOMER {dan Dia berkata} ELAV {kepadanya} HEKHANEF {hai orang munafik} HALO {bukankah} YATIR {dia akan melepaskan} 'ISH {seseorang} MIKEM {dari kalian} BASHABAT {pada hari sabat} 'ET- {pada} SHORO {lemnbunya} O {atau} 'ET- {pada} KHAMORO {keledainya} MIN- {dari} HA'EVUS {kandang} VEYOLIKHEHU {dan dia membawanya lekuar} LEHASH'QOTO {untuk minum}

Di Palestina, para arkeolog telah menemukan bak-bak besar yang dipahat pada bongkahan-bongkahan batu kapur dan berukuran kira-kira 0,9 m panjangnya, 0,5 m lebarnya, dan 0,6 m dalamnya. Bak-bak ini diperkirakan berfungsi sebagai palungan. Ada juga kemungkinan, seperti pada masa-masa belakangan ini, palungan dipahat pada dinding batu gua-gua yang digunakan sebagai tempat bernaung binatang.

Lagipula rujukan Kandang Domba Migdal Eder adalah Gua itu cocok dengan type Geografis Betlehem di Timur Tengah sana berbeda dengan keadaan di Indonesia, maupun di Eropa. Anda buang cara pikir orang Indonesia, maupun orang Eropa. Kita harus memandang bagaimana keadaan di Tanah Suci sana.

Rujukan bahwa Kandang Domba itu, konstruksinya adalah gua, dicatat dalam dokumen sejarah, tulisan dari Bapa Gereja Origen dari Alexandria (184-253 M) menulis bahwa Yesus Kristus dilahirkan di sebuah gua di Betlehem yang dapat dikunjungi pada zamannya.
(Origen dari Alexandria, Contra Celsum, Book 1, Chapter 51. 248 AD).

Eusebius, uskup caesarea pada abad ke-4 menulis dalam bukunya, Migdal Eder terletak satu mil roman, di sebelah timur Bethlehem. Dan, di sini ke arah timur di seberang lembah bethlehem kita menemukan reruntuhan menara kawanan yang disebutkan oleh Mikha tetapi tentang apa menara kawanan (Migdal Eder) ini dan mengapa Mesias perlu dilahirkan di sebuah zona padang pertanian di Betlehem. Ini adalah padang nya Daud, leluhur Israel suku Yehuda. Itulah yang Daud dirikan di sini sebagai Raja Israel ketika Daud bertekad untuk membawa tabernakel ke Yerusalem dan kemudian membuat persiapan untuk Bait Allah yang ingin didirikannya, ia memerintahkan padang ini untuk memelihara kawanan kurban bagi para imam-imam. Daud memberikan tanah leluhurnya untuk dipersembahkan bagi kawanan khusus ini ladang yang paling dijaga di seluruh Israel.

Kandang-kandang Domba di kawasan Migdal Eder di Betlehem Efrata, adalah berupa gua (sebagaimana memang suasana geografi di daerah Yudea di tanah suci). Kandang domba yang khusus ini bukan milik-orang-per-orang (secara pribadi), tetapi menjadi bagian dari Bait Allah di Yerusalem, kawasan khusus di bawah pengawasan imam-imam di Yerusalem untuk memasok domba-domba bagi pengampunan dosa, yang liturgi-nya dilakukan di Bait Allah di Yerusalem. Demikianlah, Alkitab juga tidak mencatat siapa nama pemilik kandang domba tempat Tuhan Yesus lahir, karena memang tempat ini bukan miliki perseorangan, tetapi bagian dari liturgi ibadah di Bait Allah di Yerusalem.

Lukas 2:8-18 mencatat bahwa disana ada para gembala yang tinggal di padang sedang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Siapakah para gembala itu? Mereka pastilah para gembala yang tinggal di (dekat) kota Betlehem, mereka tidak lain adalah para gembala dari "Migdal Eder" yang menyadari dengan baik bahwa Targum menunjuk dan banyak rabbi mengajarkan bahwa kedatangan Mesias pasti akan di beritahukan dari "Migdal Eder" di Betlehem (Kejadian 35:21, Mikha 4:8, 5:1 dengan commentary para rabbi dalam Targum Jonathan).

Tempat di mana Tuhan Yesus lahir, dibangun sebuah gereja Nativity. Jika Anda masuk ke gereja itu Anda akan dapat melihat konstruksi bangunan itu originnya adalah gua, kemudian ditutup dengan bangunan gereja di tampak luarnya (sesuai tulisan dari Alfred Edersheim, lihat scand buku di bawah ini). Tempat tsb. dapat dikunjungi ketika Anda berjalan-jalan napak tilas di Betlehem, Israel.


VIII. FITNAH LANJUTAN dari PENGANUT NATAL SUKOT


Fitnah:

Rita wahyu tau ngga saat itu ISRAEL DIJAJAH OLEH ROMA? Karena penjajahan Roma maka sudah pasti semua perayaan2 dan tradisi2 Yudaisme TIDAK BERJALAN SEPERTI YANG TERTULIS DI BIBEL.
Rita wahyu jangan mengira kelahiran Yesus seperti pemerintahan Saul, Daud, Salomo, Hiskia yg memberi ketenangan pada Israel. Saya rasa tradisi Yudaisme dan hari-hari rayanya hanya bisa dilakukan secara terbatas itupun harus sesuai dengan kepentingan penjajahan Roma.
Perayaan natal tak diperintahkan di Alkitab dan mulai dilakukan oleh penjajah Roma pada abad ke 4 YANG PASTI JUGA UNTUK KEPENTINGAN PENJAJAH ROMA.
Roma Katolik mulai merayakan natal pada abad ke 4 SETELAH MENYABOTASE, MENCATUT DAN MENGKUDETA KEKRISTENAN yg berpusat di Yerusalem menjadi kristen versi lain yaitu Roma Katolik yg berpusat di Roma ibukota penjajah.
Lalu bagaimana para Roma Katolik yg sok pintar menghitung tanggal kelahiran Yesus padahal Roma telah menghancurkan Yerusalem pada abad tahun 70?
Gimana lagi setelah diratakan lagi Hadrian tahun 135 dan malah mendirikan PATUNG DEWA JUPITER untuk disembah penduduk Israel?
Jadi Rita wahyu jangan ngomong2 lagi kalau sukot libur bla bla bla......
Jika kelahiran Yesus dihitung pada abad ke 4 oleh kaisar Konstantin dan bapa-bapa katolik roma setelah menyingkirkan semua penatua gereja berdarah Israel, lalu bagaima bisa ditentukan 25 desember melalui pelayanan imam-imam padahal Roma Katolik telah menghancurkan Yerusalem tahun 70 lalu meratakan lagi tahun 135?
Apa yg dilayani oleh imam-imam jika Yerusalem telah rata mulai tahun 70?
Lalu tahun 135 hadrian mendirikan PATUNG DEWA JUPITER di Yerusalem, apa para imam melakukan tugas kenabian untuk memuja-muji DEWA JUPITER ROMA?
Lalu Roma Katolik merayakan natal 25 desember, kelahiran siapa itu 25 desember? Apa kelahiran DEWA JUPITER?
Dewa Jupiter adalah dewa tertinggi di Roma dan SEJAJAR dengan Dewa Zeus di Yunani.
Meskipun banyak dewa atau para dewa di Yunani namun Zeus adalah dewa terkuat dan tertinggi, demikian juga Dewa Jupiter di Roma

Tanggapan:

Fitnah thd Natal Desember 1:
Rita wahyu tau ngga saat itu ISRAEL DIJAJAH OLEH ROMA? Karena penjajahan Roma maka sudah pasti semua perayaan2 dan tradisi2 Yudaisme TIDAK BERJALAN SEPERTI YANG TERTULIS DI BIBEL.
Rita wahyu jangan mengira kelahiran Yesus seperti pemerintahan Saul, Daud, Salomo, Hiskia yg memberi ketenangan pada Israel. Saya rasa tradisi Yudaisme dan hari-hari rayanya hanya bisa dilakukan secara terbatas itupun harus sesuai dengan kepentingan penjajahan Roma.
Perayaan natal tak diperintahkan di Alkitab dan mulai dilakukan oleh penjajah Roma pada abad ke 4 YANG PASTI JUGA UNTUK KEPENTINGAN PENJAJAH ROMA.

Roma Katolik mulai merayakan natal pada abad ke 4 SETELAH MENYABOTASE, MENCATUT DAN MENGKUDETA KEKRISTENAN yg berpusat di Yerusalem menjadi kristen versi lain yaitu Roma Katolik yg berpusat di Roma ibukota penjajah.
Lalu bagaimana para Roma Katolik yg sok pintar menghitung tanggal kelahiran Yesus padahal Roma telah menghancurkan Yerusalem pada abad tahun 70?
Gimana lagi setelah diratakan lagi Hadrian tahun 135 dan malah mendirikan PATUNG DEWA JUPITER untuk disembah penduduk Israel?

Jadi Rita wahyu jangan ngomong2 lagi kalau sukot libur bla bla bla.....


Jawab 1:

SUKKOT MEMANG LIBUR, Hari Raya Sukkot masih diperlakukan sebagai Sabat pada zaman kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Reff: hari-raya-tabernakel-sukkot-vt10605.html

Pemfitnah golongan Anti Natal Desember ini tidak memahami sejarah, tidak paham Alkitab. Dan fitnahannya tidak memiliki dasar sejarah, ujarannnya hanya kebenciaannya pada Natal bulan Desember, sehingga tidak dapat membuatnya berfikir dengan jernih dan belajar dengan baik.

Hari Raya Sukot yang dimaksud adalah Sukkot yang terjadi pada awal Masehi, di mana orang-orang Yahudi masih memiliki kebebasan beribadah di Bait Allah di Yerusalem, sesuai dengan perintah Hukum Taurat (ada 613 Mitvot), yang dimana Sukkot memang dilaksanakan dengan sesuai Hukum Taurat.

HARI RAYA SUKOT (Pondok Daun) DIPERLAKUKAN SEBAGAI SABAT, tidak boleh ada pekerjaan2:
- Mitsvot Hukum Taurat ke-137: BERISTIRAHAT PADA HARI PERTAMA 'SUKOT', Imamat 23:35.
- Mitsvot Hukum Taurat ke-138: TIDAK MELAKUKAN PEKERJAAN PADA HARI PERTAMA SUKOT, Imamat 23:35
Reff: http://www.sarapanpagi.org/613-mitsvot- ... tml#p45871

Sehingga jelas bagi orang Kristen penganut Natal Sukot akan menghadapi masalah ini, bahwa penggembala domba di Migdal Eder justru tidak akan melakukan pekerjaannya pada Hari Raya Sukot. Para gembala itu akan mengurung domba2 gembalaan mereka, dan mereka juga mempersiapkan makanan bagi domba2 gembalaan mereka pada masa sabat, di hari sebelumnya. Para penganut Natal Sukot merasa malu untuk mengakui kesalahan mereka tentang hal ini.

Ketika kelahiran Tuhan Yesus, Hukum Taurat dapat dilaksanakan secara sempurna sesuai aturan2-Nya. Pada zaman itu melaksanakan 613 Mitsvot Taurat sangat dimungkinkan. Bahkan, Rabbi Saul (Rasul Paulus) bersaksi bahwa dirinya dapat melaksanakan semua perintah Taurat dengan sempurna (tidak bercacat):

Filipi 3:6b
LAI TB, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
International Standard Version, As far as righteousness in the Law is concerned, I was blameless.
NET Bible, According to the righteousness stipulated in the law I was blameless.
KJV, touching the righteousness which is in the law, blameless.

TR, κατα δικαιοσυνην την εν νομω γενομενος αμεμπτος
Translit interlinear, kata {dengan} dikaiosunên {kebenaran/ kesalehan} tên en {di dalam} nomô {Hukum Taurat} genomenos {aku adalah/ aku menjadi, verb - second aorist middle deponent participle - nominative singular masculine} amemptos {yang tidak bercela/ tidak bercacat}

OJB, with regard to tzidkat HaTorah, [3:9; Ro 2:27-29, as opposed to the tzidkat Hashem], I was medakdekim bmitzvot unreproachable [i.e., hairsplittingly and rigorously observant, glatt kosher, frumkait, and shomer mitzvot].

Haberit Hakhadashah,
וּלְצִדְקַת הַתּוֹרָה בְּלִי־דֹפִי׃
Translit interlinear, UL'TSID'QAT {dalam hal kebenaran} HATORAH {(melakukan hukum2) taurat} B'LI DOFI {aku tidak bercela/ bercacat}

Jelas si pemfitnah ini tidak memahami konteks sejarah pada zaman kelahiran Tuhan Yesus. Si pemfirnah ini tidak paham keadaan yang terjadi pada pemerintahan Kaisar Agustus & Herodes Agung. Keadaan pada masa itu berbeda dengan keadaan di zaman Kaisar Hadrian pada tahun 137 Masehi (tidak bisa disama-ratakan).

Pada zaman Yesus Kristus, tanah Yudea memang dijajah oleh Romawi, namun orang-orang Yahudi diberi kebebasan dalam beribadah. Terbukti dengan dipugarnya Bait Suci oleh Herodes Agung untuk mengambil hati orang-orang Yahudi kala itu untuk tidak melakukan pemberontakan sebagaimana terjadi pada zaman dinasti Seleukus, pada zaman penguasaan Antiukus Epifanes, pemberontakan Hanukkah.

Setelah era Julius Caesar, muncul Era Kaisar Agustus, dan Yudea di bawah penguasaan dinasti Herodes. Herodes Agung melanjutkan politik kultural kaisar dengan mengusahakan pembangunan di daerah jajahan Romawi ini, namun memberikan kebebasan orang-orang Yahudi untuk beribadah secara bebas. Diberi hak penuh untuk memiliki hierarki keimamatan di Bait Allah di Yerusalem, juga adanya Mahkamah Keagamaan tinggi untuk agama Yahudi, yaitu dewan Sanhedrin. Bahkan Herodes Agung memugar Bait Allah di Yerusalem dengan sangat indah, dalam kurun waktu yang lama. Si pemfitnah jelas tidak memahami sejarah ini.

3. Pembangunan Bait Suci ketiga, yang dibangun Raja Herodes Agung. Ketika Herodes Agung merebut kota itu pada tahun 37 sM, sebagian bangunan Bait Suci terbakar, tetapi nampaknya bangunan utamanya tidak banyak mengalami kerusakan. Namun, pada tahun kedelapan belas dari masa pemerintahannya (20-19 sM), Herodes Agung melakukan pembangunan kembali Bait Suci itu (Pembangunan Bait Suci ketiga). Sebelum pembongkaran dan pembangunan yang sesungguhnya dilaksanakan ia mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan melaksanakan pembangunan sedikit demi sedikit agar sesedikit mungkin mengganggu jalannya kebaktian. Pekerjaan itu dilakukan oleh para imam. Tempat kudusnya sudah selesai dalam waktu satu setengah tahun, tetapi bangunan luar dan serambinya baru selesai sekitar tahun 62 atau 63 M (Josephus, Antiquities of the Jews, XX.9.7)

Ketika para musuh Tuhan Yesus mengatakan bahwa [url=http://www.sarapanpagi.org/bait-allah-bait-suci-vt317.html#p675]Bait Sucisudah dibangun selama empat puluh enam tahun, mereka menyiratkan bahwa pembangunan itu masih terus berlangsung (Yohanes 2:20), peristiwa ini terjadi sekitar tahun 28M. Pada sekitar tahun 19 atau 20 SM, Herodes Agung melakukan rekonstruksi terhadap Bait SuciKedua, dimulai dengan ekspansi besar-besaran pada Bukit Bait Suci (Temple Mount). Ibadah keagamaan dan ritual pada Bait Suci terus berlangsung selama proses pembangunan. 

Dengan adanya Mahkamah Keagamaan tinggi untuk agama Yahudi, yaitu dewan Sanhedrin, justru menunjukkan bahwa ada kebebasan beragama Yahudi pada era Herodes Herodes Agung. Bahwa pada masa itu orang2 Yahudi termasuk Yesus Kristus dapat melaksanakan semua ritual dan adat-istiadat Yahudi, berkaitan dengan ibadah mereka di Yerusalem.

Fitnah thd Natal Desember 2:
Jika kelahiran Yesus dihitung pada abad ke 4 oleh kaisar Konstantin dan bapa-bapa katolik roma setelah menyingkirkan semua penatua gereja berdarah Israel, lalu bagaima bisa ditentukan 25 desember melalui pelayanan imam-imam padahal Roma Katolik telah menghancurkan Yerusalem tahun 70 lalu meratakan lagi tahun 135?


Jawab 2:

Dari mana dasarnya Anda memfitnah Tahun Yesus lahir baru dihitung pada Abad ke-4 oleh Kaisar Konstantin? Mana literaturnya? Anda buta sejarah.

Belajarlah lagi... mana ada "Roma Katolik telah menghancurkan Yerusalem tahun 70"
Kelihatan si pemfitnah tidak paham dan bingung sendiri, yang mana Kekaisaran Roma dan yang mana Katolik Roma?
Kelihatan juga si pemfitnah sangat membenci Katolik Roma.

Natal 25 Desember (yang equal dengan 25 Kislev kalender Yahudi), sudah ada sejak abad awal kekristenan, sebelum tahun 70 Masehi, bahkan sebelum terjadinya Skisma Besar tahun 1056 Masehi yang memisahkan antara Ortodoks Timur dan Katolik Roma (Barat)/ Ritus Latin.

Pada zaman bapa-bapa gereja, termasuk tulisan dari Hipolytus tahun 204 Masehi, menuliskan jelas Kelahiran Yesus adalah 8 hari sebelum Kalendar Januari yang merujuk kepada 25 Desember. Angka "8" dalam tulisan Hipolytus ini justru merujuk kepada hari penyunatan Kristus, di mana pada hari itu Ia diberi Nama "YESUS" sesuai pesan malaikat kepada Yusuf. Dijelaskan juga pada video ini, juga mengenai catatan2 Gereja Purba mengenai Apostolorum Didaskalia.

Justru dengan Hipolytus memberikan indikasi angka "8" pada kelahiran dan penyunatan-Nya, para bapa-bapa Gereja Awal, yang sering difitnah "helenistik" oleh para pembenci Katolik Roma. Justru Hipolytus masih menunjukkan identitasnya sebagai pengikut Yesus Kristus/ Yeshua Hamasiakh orang Yahudi, dan masih merujuk kepada tatanan kehidupan Kristus yang sangat Yahudi.

Kami dapat menjawab segala fitnahan pembenci Natal Desember dengan literatur, sedangkan si pemfitnah, hanya fitnahan saja tanpa literatur, dan dari kebutaannya pada sejarah.

Fitnah thd Natal Desember 3:
Apa yg dilayani oleh imam-imam jika Yerusalem telah rata mulai tahun 70?
Lalu tahun 135 hadrian mendirikan PATUNG DEWA JUPITER di Yerusalem, apa para imam melakukan tugas kenabian untuk memuja-muji DEWA JUPITER ROMA?


Jawab 3:

Si pemfitnah bingung sendiri dengan keadaan tahun awal2 Masehi ketika Tuhan Yesus lahir dan masa kehidupan-Nya di bumi, dengan keadan tahun 70 Masehi (zaman Jenderal Titus) ,dan keadaan pada tahun 135 Masehi (zaman Kaisar Hadrian). Si pemfirnah mencampur-adukkan semuanya.
Belajarlah lagi.... jangan buta sejarah.

Yesus Kristus dan semua rasul-rasul-Nya, ada di dalam keadaan dan suasana peribadatan yang masih melaksanakan Hukum Taurat, ditandai dengan masih berdirinya Bait Suci dan adanya dewan Sanhedrin, bahkan Yesus Kristus sebelum penyalibannya juga menjalani persidangan pada Mahkamah Keagamaan tinggi untuk agama Yahudi, yaitu dewan Sanhedrin yang dipimpin imam besar Kayafas.

Pada zaman Yesus Kristus (kelahiran, masa hidup, kematian dan kenaikan-Nya ke Sorga) semuanya terjadi sebelum tahun 70 Masehi (sebelum keruntuhan Bait Allah). Dan pada masa itu Rari Raya Sukkot masih dengan ketat dilaksanakan sesuai Imamat 23:35 (Mitsvot 137-138). Bahwa pada Hari Raya Sukot, tidak akan ada gembala keluyuran di padang untuk bekerja, sebab hari raya itu diperlakukan sebagai Sabat.

Fitnah thd Natal Desember 4:
Lalu Roma Katolik merayakan natal 25 desember, kelahiran siapa itu 25 desember? Apa kelahiran DEWA JUPITER?
Dewa Jupiter adalah dewa tertinggi di Roma dan SEJAJAR dengan Dewa Zeus di Yunani.
Meskipun banyak dewa atau para dewa di Yunani namun Zeus adalah dewa terkuat dan tertinggi, demikian juga Dewa Jupiter di Roma


Jawab 4:

Di mana literatur bahwa kelahiran dewa Yupiter tanggal 25 Desember, juga Zeus yang juga lahir tanggal 25 Desember, bagaimana bisa seragam? Ini adalah tuduhan yang brutal.

Sumber-sumber Internet yang menfitnah dewa-dewa pagan yang lahir "secara seragam" pada 25 Desember:

(1) Whose Birthday Should I Celebrate?
https://thinkerfromiowa.wordpress.com/t ... cember-25/ (15 Dec 2012, Bill)

(2) List Of Gods Born By A Virgin On 25th December https://www.nairaland.com/4251378/list- ... irgin-25th (Dec 24, 2017, Musicwriter)

(3) Other Gods Born to Virgins on December 25 Before Jesus Christ
https://gsgriffin.com/2016/12/08/other- ... us-christ/ (Garrett S. Griffin, 8 Desember 2016)

(4) Jesus and Other Gods Born on December 25
https://listwand.com/jesus-and-other-go ... cember-25/ (23 Dec 2021, Chiedozie Omeje)

(5) 25th December – Who’s Birthday Are You Really Celebrating?
https://faithlightintl.org/25th-decembe ... lebrating/ 24 Ded 2018, Faith Light

Dan masih banyak sumber fitnah tanpa bukti sejarah lainnya.

Fitnah thd Natal Desember 5:
apa kau hidup disitu lalu kau tau semua? Bambang norsena mengatakan Yesus lahir 25 desember, lalu baru-baru ini dia berkata orang majus datang dari timur datang setelah yesus berumur 2 tahun bukan pas baru lahir. Jadi kamu2 yang ngomong pintar dan hebat memiliki pemahaman yang beraneka ragam. Belum lagi si monic fakta israel ketika saya tanya berkata bahwa Yesus memang bukan lahir 25 desember, lalu siapa kamu yg betul?

Jawab 5:
Anda perlu belajar kronologi sejarah, bukan belajar dari drama2 Natal yang tidak sesuai kronologinya.

Kedatangan Para Gembala dan kedatangan para Majus tidak barengan, hal tsb. ada pada 2 peristiwa yang berbeda, waktunya beda, tempatnya beda.

Mengenai kedatangan orang Majus, dijelaskan di orang-majus-vt249.html#p7423

Bilamana orang-orang Majus menemui Yesus Sang Raja Mesias?

Matius 2:11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Bandingkan dengan:

Lukas 2:22-24
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.


Ada yang Bertanya:

Jika Maria dan Yusuf menerima hadiah-hadiah yang mahal bagi Yesus, mengapa orang-tua Yesus membersembahkan "sepasang burung tekukur/ burung merpati" yang merupakan persembahan dari golongan orang-orang miskin.
Bukankah mereka sudah memiliki harta yang cukup untuk membeli ternak?

Jawab:

Pertanyaan di atas, adalah terpengaruh dengan visual pada drama-drama Natal, yang sering memberikan adegan Yesus lahir di kandang domba, kemudian dikunjungi oleh para gembala dan disusul dengan kedatangan orang-orang Majus yang memberikan hadiah mahal kepada Yesus Sang Raja Mesias di tempat yang sama.
Adegan-adengan yang sudah umum ini secara time-line Alkitabiah, tidak tepat.

Supaya tidak salah paham, kita pelajari bersama ulasan ini:

Sebelumnya, kita teliti dulu ayat yang mencatat kelahiran bayi Yesus yang diberitakan kepada para gembala :

Lukas 2:6-12
2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

2:12 LAI TB, Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
KJV, And this shall be a sign unto you; Ye shall find the babe wrapped in swaddling clothes, lying in a manger.

TR, καὶ τοῦτο ὑμῖν τὸ σημεῖον εὑρήσετε βρέφος ἐσπαργανωμένον κείμενον ἐν τῇ φάτνῃ
Translit interlinear, kai {dan} touto {inilah} humin {bagimu} to sêmeion {tanda} heurêsete {kamu akan menemukan} brephos {seorang bayi yg baru lahir/ orok} esparganômenon {yang dibungkus dengan lampin, verb - perfect passive participle - accusative singular neuter} keimenon {terbaring, verb - passive deponent participle - accusative singular neuter} en {di dalam} phatnê {palungan/ kandang}

Haberit,
וְזֶה לָכֶם הָאוֹת אֲשֶׁר תִּמְצְאוּן יֶלֶד מָחְתָּל וְשֹׁכֵב בָּאֵבוּס׃
Translit interlinear,VEZEH {dan inilah} LAKHEM {bagi kalian} HA'OT {suatu tanda} TIM'TSEON {kalian akan menjumpai} YELED {anak kecil/ bayi} MAKHETAL {yang dibungkus} VESHOKHEV {dan Dia terbaring} BA'EVUS {di palungan (tenpat makanan ternak)}

Terhadap para gembala, digunakan kata Yunani untuk "bayi yang baru dilahirkan" (new born baby/ orok) adalah "βρεφος - brephos". Terjemahan Haberit menggunakan kata יֶלֶד - YELED seperti dalam Yesaya 9:6 (untuk merujuk bahwa peristiwa ini adalah penggenapan dari Nubuat yang ditulis Nabi Yesaya itu).

Bayi Yesus dilahirkan di Kandang domba dan diletakkan di palungan. Bayi Yesus diletakan dipalungan ketika para gembala datang untuk menyembahnya. Palungan adalah tempat menaruh makanan bagi hewan di sebuah kandang.

Upacara Yahudi pada Masa Kelahiran Yesus Kristus

Alkitab mencatat serangkaian upacara Yahudi dalam kaitannya dengan kelahiran Yesus Kristus:

Pentahiran adalah untuk Maria, ibu Yesus :

Lukas 2:22
LAI TB, Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
KJV, And when the days of her purification according to the law of Moses were accomplished, they brought him to Jerusalem, to present him to the Lord;
TR, Καὶ ὅτε ἐπλήσθησαν αἱ ἡμέραι τοῦ καθαρισμοῦ αὐτῶν κατὰ τὸν νόμον Μωσέως, ἀνήγαγον αὐτὸν εἰς Ἱεροσόλυμα παραστῆσαι τῷ κυρίῳ
Translit, kai {kemudian} hote {ketika} eplêsthêsan {habis} hai hêmerai {waktu} tou katharismou {pentahiran} autôn {-Nya} kata {menurut} ton nomon {hukum (taurat)} môseôs {Musa} anêgagon {mereka membawa naik} auton {Dia} eis {ke dalam} hierosoluma {Yerusalem} parastêsai {untuk menyerahkan} tô kuriô {kepada Tuhan}

Menurut Hukum Taurat, MITSVOT ke 564: Seorang ibu setelah melahirkan itulah yang disebut 'najis', bandingkan dengan ayat ini :

Keluaran 12:2-5
12:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis.
12:3 Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.
12:4 Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apa pun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya.
12:5 Tetapi jikalau ia melahirkan anak perempuan, maka najislah ia selama dua minggu, sama seperti pada waktu ia bercemar kain; selanjutnya enam puluh enam hari lamanya ia harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas.

Selama 7 hari Ibu dari bayi laki-laki dikatakan 'najis'; Pada hari ke-8 ia sudah selesai masa kenajisannya; sehingga ibu bayi boleh datang dalam upacara penyunatan bayi (MITSVOT ke 17 tentang SUNAT pada bayi laki-laki).

Selanjutnya sesuai MITSVOT ke-459, anak Sulung harus dikuduskan bagi TUHAN :

Keluaran 13:2,12
13:2 "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka." 13:12 maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.

Yusuf melakukan ketentuan itu dengan mempersembahkan korban yang 'murah', menandakan 'orang-tua' Yesus ini adalah dari kalangan yang sederhana :

Lukas 2:24
LAI TB, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
KJV, And to offer a sacrifice according to that which is said in the law of the Lord, A pair of turtledoves, or two young pigeons.
TR, καὶ τοῦ δοῦναι θυσίαν κατὰ τὸ εἰρημένον ἐν νόμῳ κυρίου ζεῦγος τρυγόνων ἢ δύο νεοσσοὺς περιστερῶν
Translit, kai {dan} tou dounai {untuk memberikan} thusian {korban} kata {menurut} to {apa yang} eirêmenon {telah dikatakan} en {dalam} nomô {hukum (taurat)} kuriou {Tuhan} zeugos {sepasang} trugonôn {sepasang burung-burung tekukur} ê {atau} duo {dua} neossous {anak-anak burung} peristerôn {merpati}

Korban diatas adalah juga bagi ibu-Nya yang telah selesai masa kenajisannya (Reff. Mitsvot ke-501)

Kunjungan orang-orang Majus


Perhatikan bahwa, Alkitab mencatat bahwa orang-orang Majus mengunjungi Yesus, ketika bayi Yesus sudah tidak berada di kandang lagi, melainkan di sebuah rumah:

* Matius 2:11
LAI TB, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
KJV, And when they were come into the house, they saw the young child with Mary his mother, and fell down, and worshipped him: and when they had opened their treasures, they presented unto him gifts; gold, and frankincense and myrrh.

TR, καὶ ἐλθόντες εἰς τὴν οἰκίαν εὗρον τὸ παιδίον μετὰ Μαρίας τῆς μητρὸς αὐτοῦ καὶ πεσόντες προσεκύνησαν αὐτῷ καὶ ἀνοίξαντες τοὺς θησαυροὺς αὐτῶν προσήνεγκαν αὐτῷ δῶρα χρυσὸν καὶ λίβανον καὶ σμύρναν
Translit interlinear, kai {lalu} elthontes {pergi} eis {ke dalam} tên {itu} oikian {rumah} heuron {mereka melihat} to {itu} paidion {anak-kecil} meta {bersama} marias {maria} tês mêtros {ibu} autou {-Nya} kai {dan} pesontes {setelah sujud} prosekunêsan {mereka menyembah} autô {-Nya} kai {dan} anoixantes {mereka membuka} tous thêsaurous {kotak-kotak harta} autôn {mereka} prosênegkan {mereka menyembahkan} autô {kepada Dia} dôra {pemberian} khruson {emas} kai {dan} libanon {kemenyan} kai {dan} smurnan {mur}

Haberit,
וַיָּבֹאוּ הַבַּיְתָה וַיִּמְצְאוּ אֶת־הַיֶּלֶד עִם־מִרְיָם אִמּוֹ וַיִּפְּלוּ עַל־פְּנֵיהֶם וַיִּשְׁתַּחֲווּ־לוֹ וַיִּפְתְּחוּ אֶת־אוֹצְרוֹתָם וַיַּקְרִיבוּ לוֹ מִנְחָה זָהָב וּלְבוֹנָה וָמֹר׃
Translit interlinear, VAYAVO'U {dan mereka tiba} HABAUY'TAH {di rumah itu} VAYIM'TSE'U {dan mereka menemui} 'ET- {pada} HAYELED {Anak/ Bayi itu} IM- {bersama} MIR'YAM {Miryam} IMO {ibu-Nya} VAYIP'LU {dan mereka menjatuhkan} 'AL- {pada} PENEYHEM {wajah mereka} VAYISHTAKHAVU- {dan mereka sujud menyembah} LO {kepada-Nya} VAYIF'TEKHU {dan mereka membuka} 'ET- {pada} 'OTSROTAM {pundi harta mereka} VAYAQ'RIVU {dan mereka mempersembahkan} LO {kepadanya} MIN'KHAH {persembahan} ZAHAV {emas} ULEVONAH {dan kemenyan} VAMOR {dan mur}

Ayat di atas juga menulis παιδιον - paidion, "anak kecil", bukan βρεφος - brephos, "bayi/ orok" seperti yang ditulis dalam Lukas 2:11.


Ada beberapa kata Yunani PB yang merujuk kepada "bayi" terus meningkat menjadi anak kecil :

- Pertama, βρεφος - brephos, bayi yang masih di dalam rahim, baru dilahirkan, baru disusui (orok).

- Kedua, νηπιως – nêpios, sedikit di atas βρεφος - brephos, barangkali di bawah usia satu tahun (Matius 21:16)

- Ketiga, παις - pais, merujuk anak kecil secara umum, yaitu antara satu tahun hingga 14 tahun (Matius 2:16)

- Keempat, παιδιον - paidion, berasal dari παις - pais dengan makna yang tidak berbeda (Matius 2:8-9, 11, 13-14, 20-21)

Reff :
Artikel : Studi Kata ANAK, di http://www.sarapanpagi.org/anak-studi-k ... html#p5321


Terhadap Matius 2:11, Ada beberapa tafsiran mengenai "Kapan orang-orang Majus itu datang mengunjungi Yesus" :

Mereka mungkin tiba 1 bulan atau lebih setelah kelahiran Yesus. Matius 2:8,11, Yesus disebut Anak dan mereka tinggal di dalam sebuah rumah. Jadi setelah Yesus dilahirkan di kandang (karena tidak ada penginapan), kemudian Maria dan Yusuf menemukan keluarga, dan mereka tinggal di rumah keluarga itu.

Sementara dalam kalender liturgi saudara tua kita, Katolik, orang-orang Majus mengunjungi Yesus Sang Raja Mesias pada duabelas hari setelah kelahiran-Nya, tradisi ini disebut "Pesta Penampakan Tuhan – Epifani – Tiga Raja", yang dirayakan 12 hari sesudah hari Natal - 25 Desember.

Kedua tafsiran ini dapat kita terima dengan menimbang Matius 2:11. Orang Majus datang dari Timur yang jauh jaraknya, kemudian sempat bertemu dengan Raja Herodes. Ini tentu memakan waktu berhari-hari perjalannyanya. Jadi waktu Yesus lahir di Palungan, orang-orang Majus belum ada disana.


Tentang kedatangan orang Majus menemui bayi Yesus, menjadi pertanyaan, Krn waktu orang Majus ketemu Yesus sudah berumur 2 tahunan, batita juga sich, tapi lukisan banyak digambarkan Yesus masih bayi di palungan (ini lukisan Made by Leonardo de Vinci).


Image

Kedatangan orang Majus mengunjungi bayi Yesus Kristus, pastilah ketika Herodes Agung masih hidup. Flavius Josephus (37-100), sejarawan Yahudi abad pertama, mengatakan bahwa sesaat sebelum Herodes meninggal telah terjadi gerhana bulan (lunar eclips) yang menurut para pakar perbintangan terjadi pada 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi (Antiquities of the Jews, XVII, vi). Dengan mengacu pada taksiran Herodes bahwa bayi yang baru lahir itu tidak lebih dari 2 tahun usianya, maka taksiran intelektual tahun kelahiran Yesus Kristus sekitar tahun 4-5 sebelum Masehi.

bukti-bukti sejarah tentang keluarga Herodes ini baik dari penggalian maupun arsip di Roma. Lengkapnya seperti ini :

[1] Herodes Agung, memerintah 40 - 4 sebelum Masehi.
[2] Herodes Arkhelaus, 4 sebelum Masehi hingga 6 Masehi
[3] Herodes Antipas, hingga 39 Masehi
[4] Herodes Agripa, 41 hingga 44 Masehi
[5] Herodes Agripa II, 48 - 100 Masehi

Kalau dihubungkan dengan kaisar Agustus, pasti cocok dengan kelahiran Yesus Kristus, karena Gaius Julius Caesar Octavianus yang menjadi kaisar pertama kerajaan Romawi dengan gelar kaisar Agustus justru hidup sejak tahun 62 sebelum Masehi hingga 19 Agustus 14 Masehi.

Karena Herodes mati pada 13 Maret tahun 4 SM. Paka periode kemungkinan hadirnya orang-orang Majus mengunjungi Bayi Yesus adalah setelah 1 Januari 4 SM (setelah penyunatan Yesus Kristus), dan sebelum tanggal 13 Maret tahun 4 SM.



Tak perlu Anda membenturkan penjelasan saya dengan BN maupun Monique. Saya hanya menyanggah semua fitnahan2 Anda tentang Natal yang tanpa bukti sejarah itu. Saya menjawabnya dengan catatan-catatan sejarah.



Blessings,
Rita Wahyu
User avatar
RitaWahyu
Sarapanpagi.org
Sarapanpagi.org
Re: MIGDAL EDER dan DOMBA YANG DIKORBANKAN
Post by RitaWahyu » Wed Nov 20, 2024 10:28 pm

IX. Jika MIGDAL EDER (Kandang Domba Khusus Pemasuk Korban di Bait Allah) Sebagai Tempat Kelahiran-NYA,
Mengapa Kematiannya Tidak Di BAIT ALLAH?


Tuduhan Polemikus Kristen di Youtube:


Tanggapan:



Dibahas juga di:


Mengenai MIGDAL EDER, di Menit 37:47


Kematian Sang Mesias di Luar Pintu Gerbang:

* Ibrani 13:12
Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.

Eksekusi Hukuman Mati, dengan mengikuti dasar Hukum Taurat (misalnya dalam Ulangan 17:5):

Image


Ada dampak Kematian Sang Mesias yang adalah sekaligus Imam Besar Agung di Luar Pintu Gerbang:

* Matius 27:50-51
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Fenomena itu adalah momen dimana Sang Mesias melaksanakan tugas-Nya sebagai Sang Imam Besar Agung, yang membawa darah tebusan bagi umat. Darah itu bukan darah binatang, melainkan darah-Nya sendiri, dibahas dalam :

* Ibrani 9:12
dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Image

Kematian Sang Mesias yang dijanjikan adalah untuk meremukkan kepala Ular, sebagaimana janji dalam Protoevangelium - Kejadian 3:15 - Pengabaran Kabar Baik (Injil) Yang Pertama. Visual tentang hal ini ditampakkan oleh Tuhan dengan kematian-Nya sendiri di Bukit Golgota, Bukit Tulang Kepala:

Image
User avatar
RitaWahyu
Sarapanpagi.org
Sarapanpagi.org
Re: MIGDAL EDER dan DOMBA YANG DIKORBANKAN
Post by RitaWahyu » Mon Dec 23, 2024 1:23 pm

SEMINAR NASIONAL FILSAFAT KEILAHIAN

X. BETLEHEM ATAU MIGDAL EDER: MENILIK MISTERI TEMPAT KELAHIRAN MESIAS
(Lahir Di Kandang Domba ataukan di Rumah Saudara?)

Pembicara: Dr. Rita Wahyu, M.Th. (Pengajar Filsafat Ibrani)

Selasa, 3 Desember 2024, jam 19.00 WIB

Tidak dikenakan biaya. Terbuka bagi yang berminat. Pendaftaran ditutup 2 Desember pukul 12.00 WIB
Pendaftaran ketik SEMINAR via WA ke: wa.me/628819935614 (Minci)

Seminar ini akan membahas percakapan teologis-historis seputar tempat kelahiran Sang Mesias: Di palungan atau di rumah keluarga biasa? Jika Dia lahir di Migdal Eder, mengapa wafat-Nya tidak di Bait Allah? Mengapa Golgota menjadi tempat Yesus menyerahkan nyawa-Nya? Apa signifikansinya bagi orang percaya?

Class Recording:

TEMPAT KELAHIRAN KRISTUS, Serrial Lecture (2 Sesi):
YESUS LAHIR DI KANDANG ATAU DI RUMAH FAMILY? (Sesi-1)
https://youtu.be/tYchyRCnxfk

MIGDAL EDER - BETLEHEM Tempat Kelahiran Sang Mesias; Mengapa Tidak Mati Di Bait Allah? (Sesi-2)
https://youtu.be/rzwVQcyu-qI
User avatar
RitaWahyu
Sarapanpagi.org
Sarapanpagi.org
Re: MIGDAL EDER dan DOMBA YANG DIKORBANKAN
Post by RitaWahyu » Sat Feb 01, 2025 9:33 pm

XI. SANGGAHAN YESUS KRISTUS LAHIR DI KANDANG DOMBA
Berdasarkan Pendapat Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly yang Keduanya Menolak Tradisi Mainstream Gereja bahwa Yesus Kristus Lahir 25 Desember


Sanggahan Filos tis Istorias:


Video Sanggahan ini tampaknya hanya melihat Sesi-1 saja
Penjelasan dalam Sesi-1 ada dalam kesatuan Lecture yang berisi 2 Sesi (Sesi-2 di https://youtu.be/rzwVQcyu-qI ).
Dibawah ini saya memberikan tanggapan sbb:


Perdebatan makna kata Kataluma- κατάλυμα bukan baru ditemukan, namun saudah menjadi perdebatan sejak abad 18, dan ini dibahas dalam buku tulisan Alfred Edersheim, pada buku dengan judul: Life and Times of Jesus the Messiah

Kataluma- κατάλυμα dalam Kel 4:24 juga akan bermasalahn maknanya jika dimaknakan "ruang tamu," dalam keadaan orang2 pada zaman itu yang tinggal di pemukiman secara nomaden "dengan tenda2" di zaman eksodus. Lagipula Kataluma- κατάλυμα tidak mutlak harus "ruang tamu," bukan? Satu kata bisa bermacam arti sesuai konteks.

Rujukan2 di Video Filos tis Istorias ini, menggunakan 2 pendapat utama. Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly. Bagi saya pendapat kedua teolog ini juga TIDAK MUTLAK BENAR. Meski Kenneth E. Bailey, menulis buku "Jesus Through Middle Eastern Eyes: Cultural Studies in the Gospels" (2008), saya memiliki pandangannya tetaplah "Barat" yang skeptis.

Pendapat saya dengan Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly pasti beda, dan bisa sangat berbenturan, itu karena beda mazhab. Mereka anti Xmas 25 Desember, sedangkan saya menganut Xmas 25 Desember. Saya konsisten untuk hal ini sebagai penghormatan saya kepada Bapa-bapa Gereja dan Early Church.

•⁠ ⁠Dalam buku Open Hearts in Bethlehem: A Christmas Drama, ditulis oleh Kenneth E. Bailey pada tahun 2013. Ia mengatakan Yesus lahir pada musim panas atau musim gugur, bukan pada tanggal 25 Desember.
Pendapat Kenneth E. Bailey, kontra dengan perhitungan Bapa-bapa Gereja yg menghitung Konsepsi (Inkarnasi Kristus) 25 Maret (14 Nissan/ Erev Pesach), sehingga lahir di 25 Desember.

Demikian juga dalam videonya Wave Nunnaly di videonya "What do we know about Christmas Part 1"
https://www.youtube.com/watch?v=12RsABHvdQI menit ke 22:00
Wave Nunnaly juga tidak mempercayai Natal 25 Desember. Dia memilih keyakinan Yesus Kristus lahir pada antara pertengahan September s/d pertengahan Oktober pada early fall.
Pendapat Wave Nunnaly juga kontra dengan perhitungan Bapa-bapa Gereja yg menghitung Konsepsi (Inkarnasi Kristus) 25 Maret (14 Nissan/ Erev Pesach), sehingga lahir di 25 Desember.

Saya lebih memilih tetap menghormati tulisan2 Bapa2 Gereja dan perhitungan Early Church Katolik & Ortodoks. Saya lebih menggunakan Literatur2 yang konsisten pada pandangan Bapa-bapa Gereja. Saya memilih menghindari pendapat2 dari sarjana2 Kristen Kontemporer seperti Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly yang berbeda dengan yang diyakini Kristen secara tradisional.

Rujukan yang saya pakai memang pendapat seorang Jews Believer, Alfred Edersheim yang meneliti literatur2 early church (Bapa2 Gereja) yang dia selaraskan dengan literatur2 Yahudi. Baik dalam soal wilayah, tempat dan waktu kelahiran 25 Desember. Apapun yang diteliti dan ditulis oleh Alfred Edersheim dalam bukunya, THE LIFE AND TIME OF JESUS THE MESSIAH, selaras dengan pendapat Bapa2 Gereja dan tradisi suci Gerejawi dalam Katolik Roma maupun Orthodox.

Korelasi Mishnah Sekhalim 7.4, ada hubungannya dengan Kej. 35:21, Mikha 4:8, 5:1, sehingga tempat kemunculan Mesias ada dalam Nubuat PL. Yang terkait gelar Yesus sebagai "Anak Domba Allah yang menghapus dosa Dunia" (Yoh 1:29,36). Nubuat dan Gelarnya berkaitan: הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים הַנֹּשֵׂא חַטַּאת הָעוֹלָם - HINEH SEH HA'ELOHIM HANOSE KHATA'AT HA'OLAM. Penelitian yang dilakukan Alfred Edersheim berbeda dengan pendapat sarjana Kristen Kontemporer itu yang tidak "nyambung" dengan nubuat2 PL, dan tampak berdiri sendiri gara2 memilih alternatif "rumah saudara." Mungkin ada baiknya buat pengkritik juga menyelesaikan penjelasan saya di Sesi-2 https://youtu.be/rzwVQcyu-qI

Bagaimanapun pemilihan "lahir di rumah saudara" oleh para sarjana kontenporer masa kini akan bertabrakan dengan bayi yang diletakkan di φάτνη - PHATNÊ, atau אֵבוּס - 'EVUS, tempat makanan binatang. Kalau memang Yesus Kristus lahir di rumah saudara, pakai logika sederhana saja: "Mengapa ga ditaruh kasur saja, mengapa di tempat makanan binatang? Kata φάτνη - PHATNÊ atau אֵבוּס - 'EVUS akan kontradiksi dengan pendapat teolog2 Kristen kontemporer yg memilih "rumah saudara," sebagai kelahiran Yesus Kristus. Bagaimanapun mereka berusaha mengharmonisasikan, hal itu akan tetap absurd.

Dan yang paling penting, teolog2 kontemporer itu tidak akan dapat menjawab "siapa nama si pemilik rumah itu? Saudara Yusuf yang mana yang ditumpangi untuk kelahiran sang Mesias? Mengapa nama-nya yang sangat penting itu absen dalam catatan kitab suci?"

Selama mereka tidak dapat menunjukkan nama si pemilik rumah, bagaimanapun pendapat mereka pun TIDAK MUTLAK BENAR.

Bandingkan bahwa, di masa lalu, Alkitab bisa mencatat nama orang yang pernah dititipi Tabut Perjanjian oleh Daud, yaitu seorang Filistin yang bernama Obed edom. Pertanyaannya mengapa di PB tidak menulis nama si pemilik rumah tempat kelahiran Yesus Kristus?

Ketiadaan nama si pemilik kandang di Betlehem sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus hanya dapat dijawab karena kandang-kandangdomba di kawasan Migdal-Eder sebagaimana catatan Mishnah Sekhalim 7.4 bahwa tempat tsb adalah pemasok domba2 persembahan untuk Bait Allah. Maka kandang domba ini memang bukan milik perseorangan. Kandang Domba tempat kelahiran Yesus Kristus di Betlehem adalah bagian integral dengan Bait Allah di Yerusalem (bukan milik perseorangan).

Ini akan berbeda dengan peristiwa Daud menitipkan "Tabut Perjanjian" kepada seorang Filistin yang bernama Ebed Edom selama tiga bulan, namanya jelas.

Kelahiran di tempat khusus di kawasan Migdal Eder sebagai "temple of sacrifice" pemasok domba-domba bagi korban di Bait Allah, tidak perlu menyebut "nama pemilik." Sebab kawasan ini menjadi bagian integral dari BAIT ALLAH, di Yerusalem, yang memang bukan milik perseorangan.


Karya tulis dan pendapat Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly pun layak mendapat Kritik, pendapat mereka TIDAK MUTLAK BENAR.

Anda harus latihan menerima perbedaan pendapat. Tidak semua sarjana luar negeri pendapatnya benar dan tidak pula pasti benar.
Berbeda pendapat tidak dilarang, tapi yang berbeda pun TIDAK MUTLAK BENAR.

Perbedaan itu biasa. Kita harus terbiasa dengan perbedaan. Itulah gunanya Studi. Saya melihat perbedaan gaya saja.
Ada gaya Kristen Kontemporer Kenneth E. Bailey dan Wave Nunnaly, juga Ial Paul, juga Joas Ap, dll.
Ada gaya Kristen Tradisional dari pendapat bapa-bapa Gereja dan pendapat tradisional Yahudi. Saya memilih di jalur ini.


Selanjutnya Konsistensi saya kepada NATAL TRADISIONAL, ada dalam lectures di bawah ini:
User avatar
RitaWahyu
Sarapanpagi.org
Sarapanpagi.org
Re: MIGDAL EDER dan DOMBA YANG DIKORBANKAN
Post by RitaWahyu » Sat Feb 01, 2025 9:37 pm

XII. INKARNASI - SERIAL LECTURE
NATAL & HARI RAYA HANUKKAH DI HARI YANG SAMA
Serrial Lectures, December 2024


NATAL & HANUKKAH DI HARI YG SAMA (INKARNASI, Sesi 1)
https://youtu.be/05-XNkG_CzQ


INKARNASI (PASKAH) - KELAHIRAN (HANUKKAH), Sesi-2
https://youtu.be/3HthjnJ8EO0


ALTERNATIF NATAL SUKKOT (INKARNASI, Sesi 3)
https://youtu.be/ZKF_z_z1Mfs


NATAL 25 DESEMBER - FAKTA YG SULIT DIBANTAH (INKARNASI, Sesi 4)
https://youtu.be/DMlk9obpJ80


MUNGKINKAH YESUS LAHIR PADA HARI RAYA SUKKOT (INKARNASI, Sesi 5)
https://youtu.be/8Hp8tIUh9yE




Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post