LB3




YERUSALEM BARU - LANGIT BARU DAN BUMI BARU

SEBAGAI - הָעוֹלָם הַבָּא - HA'OLAM HABA

OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא (Harf: Alam/ Dunia Yang Akan Datang, the world to come), atau istilah padanannya לֶעָתִיד לָבוֹא - LE'ATID LAVO, "menuju masa depan yang akan datang," dalam teologi Yahudi, bisa berarti "Dunia bagi Umat Tuhan setelah Kematian (the world after death)." Istilah "Olam Haba" juga menjadi substitusi dalam artian "Sorga" yang juga berhubungan dengan istilah "pangkuan Abraham" חֵיק אַבְרָהָם - KHEIQ 'AV'RAHAM. Kepercayaan Yahudi mengontraskan OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא dengan OLAM HAZEH - עוֹלָם הַזֶּה (artinya: dunia di masa ini, dunia yg fana, dunia yg mendapat dampak dari kejatuhan Adam).

OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא dapat pula diartikan "Penciptaan baru atau pemulihan dunia setelah masa Mesianis." Pemahaman ini berasal dari pengajaran Judaisme Rabinik yang berasal dari ajaran dan nasihat para nabi, pada periode Bait Allah Kedua Yerusalem (516 SM – 70 M). Apa pun pemahaman OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא bagi orang Yahudi, merupakan akhir dari ketidakpastian, kesengsaraan, dan perselisihan yang terjadi di bumi ini. Suatu tujuan bagi orang-orang beriman menuju ke alam yang sempurna, sebagaimana sebelum Adam jatuh ke dalam dosa (Reff: Pirkei Avot 4:1; Mishnah Peah 1:1; Mishnah Sanhedrin 10:1, dll)

Pemahaman OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא dalam Alkitab memiliki dasar-dasar, di antaranya:

Yesaya 65:17

LAI TB, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

KJV, For, behold, I create new heavens and a new earth: and the former shall not be remembered, nor come into mind.

Habrew,

כִּֽי־הִנְנִי בוֹרֵא שָׁמַיִם חֲדָשִׁים וָאָרֶץ חֲדָשָׁה וְלֹא תִזָּכַרְנָה הָרִאשֹׁנוֹת וְלֹא תַעֲלֶינָה עַל־לֵֽב׃

Translit interlinear, KI- {sebab} HIN'NI {sesungguhnya Aku} VORE {menciptakan} SHAMAYIM {langit} KHADASHIM {yang baru} VA'ARETS {dan bumi} KHADASHAH {yang baru} VELO {dan tidak} TIZAKHAR'NAH {engkau akan mengingatnya} HARISHONOT {hal-hal yang dahulu} VELO {dan tidak} TA'ALEINAH {itu akan timbul} 'AL- {dalam} LEV {hati}

Di dalam Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, OLAM HABA - עוֹלָם הַבָּא merujuk kepada "Yerusalem Baru" atau yang disebut "Langit Baru dan Bumi yang Baru":

Wahyu 3:12, 21:1,5

3:12 LAI TB, Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

KJV, Him that overcometh will I make a pillar in the temple of my God, and he shall go no more out: and I will write upon him the name of my God, and the name of the city of my God, which is new Jerusalem, which cometh down out of heaven from my God: and I will write upon him my new name.

NIV, The one who is victorious I will make a pillar in the temple of my God. Never again will they leave it. I will write on them the name of my God and the name of the city of my God, the new Jerusalem, which is coming down out of heaven from my God; and I will also write on them my new name.

TR, ο νικων ποιησω αυτον στυλον εν τω ναω του θεου μου και εξω ου μη εξελθη ετι και γραψω επ αυτον το ονομα του θεου μου και το ονομα της πολεως του θεου μου της καινης ιερουσαλημ η καταβαινουσα εκ του ουρανου απο του θεου μου και το ονομα μου το καινον

Translit interlinear, ho {orang yg} nikôn {menang} poiêsô {Aku akan membuat} auton {dia} stulon {tiang} en {dalam} tô naô {bait} tou theou {Allah} mou {-Ku} kai {dan} exô {ke luar} ou mê {pasti tidak} exelthê {ia pergi} eti {lagi} kai {dan} grapsô {Aku akan menuliskan} ep {pada} auton {dia} to onoma {nama} tou theou {Allah} mou {-Ku} kai {dan} to onoma {nama} tês poleôs {kota} tou theou {Allah} mou {-Ku} tês kainês {baru} ierousalêm {yerusalem} hê {yang} katabainousa {turun} ek {dari} tou ouranou {surga} apo {dari} tou theou {Allah} mou {-Ku} kai {dan} to onoma {nama} mou {-Ku} to kainon {yg baru}

OJB, The one who wins the nitzachon (victory) I will make an ammud (pillar) in the Beis Hamikdash of Elohai and never may he go out of it [TEHILLIM 23:6] and I will write upon him ha-Shem of Elohai and ha-Shem of the Ir Hakodesh of Elohai‖the Yerushalayim HaChadasha descending down out of Shomayim from Elohai‖and ha-Shem HeChadash of me (my New Name). [YECHEZKEL 48:35]

Ha-berit,

הַמְנַצֵּחַ אֶתְּנֶנּוּ לְעַמּוּד בְּהֵיכַל אֱלֹהַי וְלֹא־יֵצֵא עוֹד הַחוּצָה וְכָתַבְתִּי עָלָיו אֶת־שֵׁם אֱלֹהַי וְאֶת־שֵׁם עִיר אֱלֹהַי יְרוּשָׁלַיִם הַחֲדָשָׁה הַיֹּרֶדֶת מִשָּׁמַיִם מֵעִם־אֱלֹהַי וְאֶת־שְׁמִי הֶחָדָשׁ׃

Translit interlinear, HAMENATSEAKH {barangsiapa menang} 'ETNENU {Aku akan memberikan kepadanya} LE'AMUD {tiang penyangga yang berdiri tegak (sokoguru)} BEHEYKAL {dari bait suci} 'ELOHAI {Allah-Ku} VELO- {dan tidak} YETSE {dia akan keluar} 'OD {lagi} HAKHUTSAH {di pelataran/ bagian luar} VEKATAV'TI {dan Aku akan menuliskan} 'ALAV {padanya} 'ET-SHEM {pada nama dari} 'ELOHAI {Allah-Ku} VE'ET- {dan pada} SHEM {nama dari} 'IR {kota} 'ELOHAI {Allah-Ku} YERUSHALAYIM {yaitu yerusalem} HAKHADASH {baru} HAYOREDET {yang turun} MISHAMAYIM {dari sorga} ME'IM-'ELOHAI {dan dari Allah-Ku} VE'ET- {dan pada} SHEMI {Nama-Ku} HAKHADASH {yang baru}

21:1 LAI TB, Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

KJV, And I saw a new heaven and a new earth: for the first heaven and the first earth were passed away; and there was no more sea.

NIV, Then I saw “a new heaven and a new earth,” for the first heaven and the first earth had passed away, and there was no longer any sea.

TR, και ειδον ουρανον καινον και γην καινην ο γαρ πρωτος ουρανος και η πρωτη γη παρηλθεν και η θαλασσα ουκ εστιν ετι

Translit interlinear, kai {dan} eidon {aku melihat} ouranon {lagit} kainon {baru} kai {dan} gên {bumi} kainên {baru} ho gar {sebab} prôtos {yang pertama} ouranos {langit} kai {dan} hê {yang} prôtê {pertama} gê {bumi} parêlthen {telah berlalu} kai {dan} hê thalassa {laut} ouk {tidak} estin {ada} eti {lagi}

OJB, And I saw Shomayim Chadashim (New Heavens) and Eretz Chadasha (a New Earth), for the shomayim harishonah (the first heaven) and haaretz harishonah (the first earth) were passed away, and there is no longer any Yam (Sea).

Ha-Berit,

וָאֵרֶא שָׁמַיִם חֲדָשִׁים וְאֶרֶץ חֲדָשָׁה כִּי הַשָּׁמַיִם הָרִאשֹׁנִים וְהָאָרֶץ הָרִאשׁוֹנָה עָבְרוּ וְהַיָּם אֵינֶנּוּ עוֹד׃

Translit interlinear, VA'ERE {dan aku melihat} SHAMAYIM {langit} KHADASIM {yang baru} VE'ERETS {dan bumi} KHADASHAH {yang baru} KI {sebab} HASHAMAYIM {langit} HARISHONIM {yang pertama} VEHA'ARETS {dan bumi} HARISHONAH {pertama yang } 'AVERU {mereka telah berlalu} VEHAYAM {dan laut} 'EINENU {tidak ada} 'OD {lagi}

21:2 LAI TB, Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

KJV, And I John saw the holy city, new Jerusalem, coming down from God out of heaven, prepared as a bride adorned for her husband.

NIV, I saw the Holy City, the new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared as a bride beautifully dressed for her husband.

TR, και εγω ιωαννης ειδον την πολιν την αγιαν ιερουσαλημ καινην καταβαινουσαν απο του θεου εκ του ουρανου ητοιμασμενην ως νυμφην κεκοσμημενην τω ανδρι αυτης

Translit interlinear, kai {maka} egô {aku} iôannês {yohanes} eidon {aku melihat} tên polin {kota} tên hagian {suci} ierousalêm {yerusalem} kainên {baru} katabainousan {turun} apo {dari} tou theou {Allah} ek {dari} tou ouranou {surya} êtoimasmenên {yg telah disiapkan} hôs {seperti} numphên {mempelai perempuan} kekosmêmenên {yang didandani} tô andri {untuk suami} autês {-nya}

OJB, And I saw the Ir Hakodesh, the Yerushalayim HaChadasha coming down and descending out of Shomayim from Hashem, having been made ready as a Kallah adorned for her Ba’al (Husband). [NECHEMYAH 11:18; YESHAYAH 52:1]

Ha-Berit,

וָאֵרֶא וְהִנֵּה הָעִיר הַקְּדוֹשָׁה יְרוּשָׁלַיִם הַחֲדָשָׁה יֹרֶדֶת מֵאֵת הָאֱלֹהִים מִן־הַשָּׁמָיִם וְהִיא מְתֻקֶּנֶת כַּכַּלָּה הַמְקֻשֶּׁטֶת לְבַעְלָהּ׃

Translit interlinear, VA'ERE {dan aku melihat} VEHINEH {bahwa ada} HA'IR {kota} HAQEDOSHAH {yang kudus} YERUSHALAYIM HAKHADASHAH {Yerusalem baru} YOREDET {Dia menurunkan} ME'ET HA'ELOHIM {dari Allah} MIN-HASHAMAYIM {dari Sorga} VEHI {dan dia} METUQENET {yang dia telah dipersiapkann} KAKALAH {seperti mempelai perempuan} HAMEQUSHETET {dia berdandan} LEVA'ELAH {bagi suaminya}

21:5 LAI TB, Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

KJV, And he that sat upon the throne said, Behold, I make all things new. And he said unto me, Write: for these words are true and faithful.

NIV, He who was seated on the throne said, “I am making everything new!” Then he said, “Write this down, for these words are trustworthy and true.”

TR, Καὶ εἶπεν ὁ καθήμενος ἐπὶ τοῦ θρόνου, Ἰδού, καινὰ πάντα ποιῶ καὶ λέγει μοι, Γράψον ὅτι οὗτοι οἱ λόγοι ἀληθινοί καὶ πιστοὶ εἰσιν

Translit, kai {lalu} eipen {bersabda} ho kathêmenos {Dia yang duduk} epi {di atas} tou thronou {takhta} idou {lihat} kaina {baru} panta {segala} poiô {Aku menjadikan} kai {dan} legei {bersabda} moi {Aku} grapson {tuliskanlah} hoti {bahwa} houtoi {hal2 ini} hoi logoi {firman2} alêthinoi {kebenaran2} kai {dan} pistoi {dipercayai} eisin {adalah}

OJB, And said the One sitting on the Kisse (Throne), "Hinei, I make all things chadash." And He says, “Write, for these dvarim are ne’emanim and amittiyim.”

Haberit Hakhadashah,

וַיֹּאמֶר הַיֹּשֵׁב עַל־הַכִּסֵּא הִנְנִי עֹשֶׂה הַכֹּל חָדָשׁ וַיֹּאמֶר אֵלַי כְּתֹב אֲשֶׁר הַדְּבָרִים הָאֵלֶּה אֲמִתִּים וְנֶאֱמָנִים הֵם׃

Translit interlinear, VAYOMER {dan dia bersabda} HAYOSHEV {Dia yang duduk} 'AL- {di atas} HAKISE {takhta} HINENI {lihatlah Aku} 'OSEH {menjadikan} HAKOL {segalanya} KHADASH {baru} VAYOMER {dan Dia berfirman} 'ALAI {kepadaku} KETOV {tuliskanlah} 'ASHER {bahwa} HADEVARIM {perkataan2} HA'ELEH {ini} 'AMITIM {benar} VENE'EMANIM {dan dapat dipercaya} HEM {itu adalah}

I. YERUSALEM BARU

"Yerusalem Baru" adalah istilah yang muncul dua kali, dan hanya dalam Kitab Wahyu yang memuat banyak sekali simbolisme (Wahyu 3:12; 21:2). Menjelang akhir rangkaian penglihatan itu, dan setelah menyaksikan pembinasaan Babilon Besar, rasul Yohanes mengatakan:

"Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya." (Wahyu 21:2)

Istilah yang sama artinya dengan YERUSALEM BARU

(1) Langit dan Bumi Baru (Wahyu 21:1)

(2) kota suci (Wahyu 21:1, 10)

(3) mempelai wanita (Wahyu 21:2, 9)

(4) kemah yang berada ditengah-tengah manusia (21:3)

(5) Allah sendiri beserta dengan manusia (21:3)

(6) istri Anak Domba (21:9)

(7) Umat Allah (21:3).

Terhadap Wahyu pasal 21, rasul Yohanes melukiskan pengelihatannya dengan konsep materi manusia yang hidup di bumi ini, ini karena bahasa lisan dan tulisan manusia sangat terbatas, sehingga tidak ada kata-kata yang sanggup secara tepat melukiskan pengelihatan rasul Yohanes di alam Roh (non materi) ini. Rasul Yohanes memakai istilah-istilah antara lain "seperti", "bagaikan", ini dipakai untuk melukiskan keadaan itu. Jadi dalam membaca perikop ini dan sebagian besar rincian dalam Kitab Wahyu ini, kita tidak boleh memahami diskripsi tersebut sebagai "wujud materi" atau wujud nyata sebagaimana "benda-benda di bumi sekarang ini". Rasul Yohanes melihat sesuatu yang "diluar materi", demikian juga jika rasul Yohanes berkata-kata dengan bahasa kias suatu keadaan di Yerusalem Baru (Langit dan Bumi yang Baru): "bagaikan permata yaspis" (Wahyu 21:11) dan sebagainya, itu juga tidak dalam suatu hal "materi permata yaspis" seperti yang dapat kita lihat sekarang ini. Kita harus memperhatikan keterangan kata "bagaikan" dan "seperti" yang selalu disertakan rasul Yohanes dalam penjabaran pengelihatannya itu.

Dahulu, pada mulanya ketika Allah menciptakan "Langit dan Bumi" ini dan manusia Adam bersama segala binatang dan tumbuhan, Allah memakai "firman" yang "non materi" yang menciptakan sesuatu yang "materi." Allah adalah Roh, maka Ia tidak membutuhkan batasan ruang dan materi, maka dalam penciptaan "Langit dan Bumi yang Baru" tidak dalam batasan materi. Kalaupun rasul Yohanes menjelaskannya dengan bahasa manusia "bagaikan permata yaspis.... dan seterusnya" karena hanya dalam kiasan inilah Wahyu kepada rasul Yohanes ini dapat kita pahami dalam bahasa manusia yang terbatas. Maka ketika rasul Yohanes secara bahasa kias melihat bahwa laut pun tidak ada lagi. Ini pun tentu dalam bahasa kias. Para penafsir mengemukakan beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini. Mungkin hal ini karena zaman itu mereka takut terhadap laut, tetapi seorang penafsir William D. Mounce merasa bahwa alasan yang lebih tepat adalah karena di dalam Firman Allah, "laut" sering mengacu pada "orang-orang fasik", seperti dalam Yesaya 57:20 dan Wahyu pasal 13:1 dan 13:6-7 (William D. Mounce: The Book of Revelation, William B. Eerdmans Publishing Company, Grand Rapids, 1969, hlm. 370). Di Artikel LAUT - SAMUDERA, ada sub-sub topik yang menjelaskan bahwa: "V: Laut adalah Lambang Masyarakat yang terasing dari Allah"; "VI: Laut adalah Lambang orang-orang yang tidak beriman"; "VII: Laut adalah Lambang orang-orang yang amoral." 

Yerusalem ini disebut "Baru" untuk membedakannya dengan Yerusalem yang di bumi, yaitu Yerusalem yang berada di tanah Yudea. Dikatakan turun dari Sorga, sebab Yerusalem ini tidak membawa konsep ragawi/ hal yang berkaitan dengan bumi yang fana. Disebut "kudus" karena ia terpisah dengan dosa dan sama sekali dikhususkan bagi Allah. Yerusalem yang Baru adalah Gereja Kristus, yaitu sang mempelai perempuan Kristus, Anak Domba (Yesaya 54:5, Efesus 5:32). Bahkan dalam Perjanjian Lama, Jemaat ini diwakili dengan simbolisme tentang kota (lihat: Yesaya 26:1, Mazmur 48). Sebuah kota merujuk kepada konsep tempat tinggal yang permanen, dengan sejumlah besar penduduk, keamanan, jeminan, persekutuan dan keindahan.

II. LANGIT DAN BUMI BARU

2 Petrus 3:13

LAI TB, Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

KJV, Nevertheless we, according to his promise, look for new heavens and a new earth, wherein dwelleth righteousness.

NIV, But in keeping with his promise we are looking forward to a new heaven and a new earth, where righteousness dwells.

TR, καινους δε ουρανους και γην καινην κατα το επαγγελμα αυτου προσδοκωμεν εν οις δικαιοσυνη κατοικει

Translit interlinear, kainous {yang baru} de {tetapi} ouranous {langit} kai {dan} gên {bumi} kainên {baru} kata {sesuai dengan} to epaggelma {janji} autou {-Nya} prosdokômen {kita menantikan} en {di dalam} hois dikaiosunê {keadilan} katoikei {tinggal}

OJB, But SHOMAYIM CHADASHIM VA’ARETZ CHADASHA [YESHAYAH 65:17 cf. 66:22] according to the havtachah (promise) of Hashem we await, in which Tzidkanut (Righteousness) dwells.

Ha-Berit,

וַאֲנַחְנוּ כְּפִי הַבְטָחָתוֹ מְחַכִּים לְשָׁמַיִם חֲדָשִׁים וּלְאֶרֶץ חֲדָשָׁה אֲשֶׁר־צֶדֶק יָלִין בָּם׃

Translit interlinear, VE'ANAKH'NU {dan kita} KEFI {sebagaimana} HAV'TAKHATO {hal yang dijanjikan-Nya} MEKHAKIM {kita sedang menantikan} LESHAMAYIM {pada langit} KHADASHIM {yang baru} ULE'ERETS {dan pada bumi} KHADASHAH {yang baru} 'ASHER- {yang} TSEDEQ {kebenaran} YALIN {dia tinggal} BAM {di dalamnya}

Apakah langit yang baru itu?

Alkitab mengaitkan langit atau surga dengan pemerintahan:

Kisah 7:49

Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

"langit yang baru" adalah suatu pemerintahan baru yang akan memerintah yang merupakan langkah baru dalam pelaksanaan maksud-tujuan Allah. 

Apakah bumi yang baru itu?

Maksudnya bukan bola bumi yang baru, karena Alkitab (terutama penjabaran dari Kitab Wahyu) tidak berorientasi bumi seperti yang kita pijak sekarang, melainkan suatu dimensi yang lain, yaitu hal-hal yang rohaniah. Bumi baru adalah masyarakat manusia yang baru karena orang fasik pasti sudah akan dimusnahkan (Amsal 2:21, 22). Semua yang hidup pada waktu itu akan menghormati dan menaati sang Pencipta dan hidup selaras dengan tuntutan-tuntutan-Nya (Mazmur 22:27). Di dalam bumi yang baru, segenap warga negara Kerajaan Allah dipersatukan untuk menyembah Allah yang benar.

III. PENGANTIN/ MEMPELAI PEREMPUAN ANAK DOMBA

Wahyu 21:2

LAI TB, Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

KJV, And I John saw the holy city, new Jerusalem, coming down from God out of heaven, prepared as a bride adorned for her husband.

NIV, I saw the Holy City, the new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared as a bride beautifully dressed for her husband.

TR, και εγω ιωαννης ειδον την πολιν την αγιαν ιερουσαλημ καινην καταβαινουσαν απο του θεου εκ του ουρανου ητοιμασμενην ως νυμφην κεκοσμημενην τω ανδρι αυτης

Translit interlinear, kai {maka} egô {aku} iôannês {yohanes} eidon {aku melihat} tên polin {kota} tên hagian {suci} ierousalêm {yerusalem} kainên {baru} katabainousan {turun} apo {dari} tou theou {Allah} ek {dari} tou ouranou {surya} êtoimasmenên {yg telah disiapkan} hôs {seperti} numphên {mempelai perempuan} kekosmêmenên {yang didandani} tô andri {untuk suami} autês {-nya}

Dari ayat di atas, identitas Yerusalem Baru dapat dipastikan. Ia adalah sebagai "pengantin perempuan". Di beberapa ayat setelahnya, rasul Yohanes menulis: 

Wahyu 21:9-11

21:9 LAI TB, Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

KJV, And there came unto me one of the seven angels which had the seven vials full of the seven last plagues, and talked with me, saying, Come hither, I will shew thee the bride, the Lamb's wife.

NIV, One of the seven angels who had the seven bowls full of the seven last plagues came and said to me, “Come, I will show you the bride, the wife of the Lamb.”

TR, και ηλθεν προς με εις των επτα αγγελων των εχοντων τας επτα φιαλας τας γεμουσας των επτα πληγων των εσχατων και ελαλησεν μετ εμου λεγων δευρο δειξω σοι την νυμφην του αρνιου την γυναικα

Translit interlinear, kai {dan} êlthen {datang} pros {kepada} me {-ku} heis {satu} tôn hepta {dari tujuh} aggelôn {malaikat2} tôn ekhontôn {yang memegang} tas hepta {tujuh} phialas {cawan2} tas gemousas {yang berisi} tôn hepta {tujuh} plêgôn {malapetaka} tôn eskhatôn {yang terakhir} kai {dan} elalêsen {ia berbicara} met {kepada} emou {-ku} legôn {ia berkata} deuro {datanglah ke sini} deixô {aku akan menunjukkan} soi {kepada-,u} tên numphên {mempelai perempuan} tou arniou {dari Anak Domba} tên gunaika {yaitu istri}

21:10 LAI TB, Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

KJV, And he carried me away in the spirit to a great and high mountain, and shewed me that great city, the holy Jerusalem, descending out of heaven from God,

NIV, And he carried me away in the Spirit to a mountain great and high, and showed me the Holy City, Jerusalem, coming down out of heaven from God.

TR, και απηνεγκεν με εν πνευματι επ ορος μεγα και υψηλον και εδειξεν μοι την πολιν την μεγαλην την αγιαν ιερουσαλημ καταβαινουσαν εκ του ουρανου απο του θεου

Translit interlinear, kai {dan} apênegken {ia membawa pergi} me {aku} en {di dalam} pneumati {roh} en {ke} oros {gunung} mega {besar} kai {dan} upsêlon {tinggi} kai {dan} edeixen {menunjukkan} moi {kepadaku} tên polin {kota} tên megalên {yang besar} tên hagian {kudus} ierousalêm {yerusalem} katabainousan {yang turun} ek {dari} tou ouranou {surga} apo {dari} tou theou {Allah}

21:11 LAI TB, Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya (PHÔSTÊR) sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis (IASPIS), jernih seperti kristal (KRUSTALlIZÔ).

KJV, Having the glory of God: and her light was like unto a stone most precious, even like a jasper stone, clear as crystal;

NIV, It shone with the glory of God, and its brilliance was like that of a very precious jewel, like a jasper, clear as crystal.

TR, εχουσαν την δοξαν του θεου και ο φωστηρ αυτης ομοιος λιθω τιμιωτατω ως λιθω ιασπιδι κρυσταλλιζοντι

Translit, ekhousan {yang mempunyai} tên doxan {cahaya terang} tou theou {dari Allah} kai {dan} ho phôstêr {cahaya} autês {-nya} homoios {sama seperti} lithô {batu} timiôtatô {yang sangat berharga} hôs {seperti} lithô {batu} iaspidi {yaspis} krustallizonti {yg bercahaya seperti kristal}

Yerusalem Baru menjadi pengantin perempuan bagi Anak Domba Allah, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah mencurahkan darahnya sebagai korban bagi umat manusia (Yohanes 1:29; Wahyu 5:6, 12; 7:14; 12:11; 21:14).

Siapakah Mempelai Perempuan itu?

Ia terdiri atas anggota-anggota sidang jemaat Kristen yang dimuliakan. Sidang jemaat di bumi disamakan dengan perawan yang suci yang akan dipersembahkan kepada Kristus yang mempelai Laki-laki:

2 Korintus 11:2

11:2 LAI TB, Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

KJV, For I am jealous over you with godly jealousy: for I have espoused you to one husband, that I may present you as a chaste virgin to Christ.

TR, ζηλω γαρ υμας θεου ζηλω ηρμοσαμην γαρ υμας ενι ανδρι παρθενον αγνην παραστησαι τω χριστω

Translit interlinear, zêlô {aku sangat memperhatikan} gar {tetapi} humas {kalian} theou {Allah} zêlô {dengan perhatian} êrmosamên {aku telah mempertunangkan} gar {tetapi} humas {kalian} heni {kepada satu} andri {laki-laki} parthenon {sebagai perawan} agnên {suci} parastêsai {untuk menyerahkan} tô khristô {kepada Kristus}

Sekali lagi, rasul Paulus menyamakan Jemaat Kristus sebagai pengantin perempuan-Nya, dan Kristus sebagai Suami dan Kepalanya:

Efesus 5:23-25, 32

LAI TB, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

KJV, For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: and he is the saviour of the body.

TR, οτι ο ανηρ εστιν κεφαλη της γυναικος ως και ο χριστος κεφαλη της εκκλησιας και αυτος εστιν σωτηρ του σωματος

Translit, hoti ho anêr estin kephalê tês gunaikos hôs kai ho khristos kephalê tês ekklêsias kai autos estin sôtêr tou sômatos

5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

IV. YERUSALEM TURUN DARI SURGA DARI ALLAH

Selain itu, dalam Kitab Wahyu 3:12 Kristus sendiri bersabda kepada sidang jemaat dan menjanjikan:

"Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru."

Mengapa "Yerusalem Baru" itu tidak mungkin berada di suatu tempat di daerah Palestina seperti sekarang ini?

Yerusalem Baru ada di surga, bukan di bumi, karena dikatakan bahwa ia turun "dari surga dari Allah"

Wahyu 21:10

LAI TB, Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

KJV, And he carried me away in the spirit to a great and high mountain, and shewed me that great city, the holy Jerusalem, descending out of heaven from God,

NIV, And he carried me away in the Spirit to a mountain great and high, and showed me the Holy City, Jerusalem, coming down out of heaven from God.

TR, και απηνεγκεν με εν πνευματι επ ορος μεγα και υψηλον και εδειξεν μοι την πολιν την μεγαλην την αγιαν ιερουσαλημ καταβαινουσαν εκ του ουρανου απο του θεου

Translit interlinear, kai {dan} apênegken {ia membawa pergi} me {aku} en {di dalam} pneumati {roh} en {ke} oros {gunung} mega {besar} kai {dan} upsêlon {tinggi} kai {dan} edeixen {menunjukkan} moi {kepadaku} tên polin {kota} tên megalên {yang besar} tên hagian {kudus} ierousalêm {yerusalem} katabainousan {yang turun} ek {dari} tou ouranou {surga} apo {dari} tou theou {Allah}

Maka "Yerusalem Baru" ini bukan kota yang didirikan oleh manusia dengan jalan serta bangunan harfiah yang dibangun di daerah Yehuda/ Palestina di situs kota Yerusalem kuno, yang pernah dibinasakan Jendral Titus pada tahun 70 M. Sewaktu berada di bumi, para anggota golongan pengantin perempuan itu diberi tahu bahwa kewarganegaraan mereka ada di surga dan bahwa mereka memiliki harapan untuk menerima warisan yang tidak fana dan tidak tercemar dan yang tidak akan pudar. Itu disediakan di surga bagi kamu, kata rasul Petrus (Reff: Filipi 3:20; 1 Petrus 1:4).

V. PENGGAMBARAN KEINDAHAN YERUSALEM BARU

Yerusalem Baru adalah kota surgawi lebih jauh didukung oleh penglihatan yang disaksikan rasul Yohanes. Penggambaran kota secara simbolis yang dapat memiliki ukuran dan kesemarakan Yerusalem Baru. Dasarnya berbentuk persegi, kira-kira 555 km pada setiap sisinya, atau kira-kira 2.220 km sekelilingnya, yaitu 12.000 stadia. Karena berbentuk kubus, tinggi kota itu sama dengan panjang dan lebarnya. Tidak ada kota buatan manusia yang dapat menjulang setinggi itu ke ruang angkasa. Di sekelilingnya ada sebuah tembok setinggi 144 hasta (64 m). Tembok itu, yang terbuat dari yaspis, bertumpu di atas 12 batu fondasi, batu-batu berharga yang sangat indah:

1. yaspis (jasper),

2. nilam (sapphire),

3. mirah (chalcedony),

4. zamrud (emerald),

5. unam (sardonyx),

6. ratna cempaka (sardius),

7. krisolit (chrysolyte),

8. beril (beryl),

9. topas (topaz),

10. krisopras (turquoise),

11. lazuardi (jacinth), dan

12. kecubung (amethyst).

Nama ke-12 rasul Anak Domba terukir pada ke-12 batu fondasi itu. Kota di bagian dalam tembok-tembok yang indah tersebut tidak kurang mulianya, sebab digambarkan sebagai emas murni seperti kaca yang bening, mempunyai jalan lebar yang terbuat dari emas murni, bagaikan kaca yang tembus pandang

Wahyu 21:12-21

21:12 LAI TB, Dan temboknya (TEIKHOS) besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya (PULÔN) dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang (PULÔN) itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

KJV, And had a wall great and high, and had twelve gates, and at the gates twelve angels, and names written thereon, which are the names of the twelve tribes of the children of Israel:

NIV, It had a great, high wall with twelve gates, and with twelve angels at the gates. On the gates were written the names of the twelve tribes of Israel.

TR, εχουσαν τε τειχος μεγα και υψηλον εχουσαν πυλωνας δωδεκα και επι τοις πυλωσιν αγγελους δωδεκα και ονοματα επιγεγραμμενα α εστιν των δωδεκα φυλων των υιων ισραηλ

Translit, ekhousan te teikhos mega kai upsêlon ekhousan pulônas dôdeka kai epi tois pulôsin aggelous dôdeka kai onomata epigegrammena a estin tôn dôdeka phulôn tôn huiôn israêl

21:13 LAI TB, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang (PULÔN) dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

KJV, On the east three gates; on the north three gates; on the south three gates; and on the west three gates.

NIV, There were three gates on the east, three on the north, three on the south and three on the west.

TR, απ ανατολης πυλωνες τρεις απο βορρα πυλωνες τρεις απο νοτου πυλωνες τρεις απο δυσμων πυλωνες τρεις

Translit, ap anatolês pulônes treis apo borra pulônes treis apo notou pulônes treis apo dusmôn pulônes treis

21:14 LAI TB, Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

KJV, And the wall of the city had twelve foundations, and in them the names of the twelve apostles of the Lamb.

NIV, The wall of the city had twelve foundations, and on them were the names of the twelve apostles of the Lamb.

TR, και το τειχος της πολεως εχον θεμελιους δωδεκα και εν αυτοις ονοματα των δωδεκα αποστολων του αρνιου

Translit, kai to teikhos tês poleôs ekhon themelious dôdeka kai en autois onomata tôn dôdeka apostolôn tou arniou

21:15 LAI TB, Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

KJV, And he that talked with me had a golden reed to measure the city, and the gates thereof, and the wall thereof.

NIV, The angel who talked with me had a measuring rod of gold to measure the city, its gates and its walls.

TR, και ο λαλων μετ εμου ειχεν καλαμον χρυσουν ινα μετρηση την πολιν και τους πυλωνας αυτης και το τειχος αυτης

Translit, kai ho lalôn met emou eikhen kalamon khrusoun hina metrêsê tên polin kai tous pulônas autês kai to teikhos autês

21:16 LAI TB, Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

KJV, And the city lieth foursquare, and the length is as large as the breadth: and he measured the city with the reed, twelve thousand furlongs. The length and the breadth and the height of it are equal.

NIV, The city was laid out like a square, as long as it was wide. He measured the city with the rod and found it to be 12,000 stadia(*) in length, and as wide and high as it is long. Note: (*) That is, about 1,400 miles or about 2,200 kilometers

TR, και η πολις τετραγωνος κειται και το μηκος αυτης τοσουτον εστιν οσον και το πλατος και εμετρησεν την πολιν τω καλαμω επι σταδιων δωδεκα χιλιαδων το μηκος και το πλατος και το υψος αυτης ισα εστιν

Translit, kai hê polis tetragônos keitai kai to mêkos autês tosouton estin hoson kai to platos kai emetrêsen tên polin tô kalamô epi stadiôn dôdeka khiliadôn to mêkos kai to platos kai to hupsos autês isa estin

21:17 LAI TB, Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

KJV, And he measured the wall thereof, an hundred and forty and four cubits, according to the measure of a man, that is, of the angel.

NIV, The angel measured the wall using human measurement, and it was 144 cubits (*) thick. Note: (*) That is, about 200 feet or about 65 meters

TR, και εμετρησεν το τειχος αυτης εκατον τεσσαρακοντα τεσσαρων πηχων μετρον ανθρωπου ο εστιν αγγελου

Translit, kai emetrêsen to teikhos autês ekaton tessarakonta tessarôn pêkhôn metron anthrôpou ho estin aggelou

21:18 LAI TB, Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

KJV, And the building of the wall of it was of jasper: and the city was pure gold, like unto clear glass.

NIV, The wall was made of jasper, and the city of pure gold, as pure as glass.

TR, και ην η ενδομησις του τειχους αυτης ιασπις και η πολις χρυσιον καθαρον ομοια υαλω καθαρω

Translit, kai ên hê endomêsis tou teikhous autês iaspis kai hê polis khrusion katharon homoia ualô katharô

21:19 LAI TB, Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,

KJV, And the foundations of the wall of the city were garnished with all manner of precious stones. The first foundation was jasper; the second, sapphire; the third, a chalcedony; the fourth, an emerald;

NIV, The foundations of the city walls were decorated with every kind of precious stone. The first foundation was jasper, the second sapphire, the third agate, the fourth emerald,

TR, και οι θεμελιοι του τειχους της πολεως παντι λιθω τιμιω κεκοσμημενοι ο θεμελιος ο πρωτος ιασπις ο δευτερος σαπφειρος ο τριτος χαλκηδων ο τεταρτος σμαραγδος

Translit, kai hoi themelioi tou teikhous tês poleôs panti lithô timiô kekosmêmenoi ho themelios ho prôtos iaspis ho deuteros sappheiros ho tritos khalkêdôn ho tetartos smaragdos

21:20 LAI TB, dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.

KJV, The fifth, sardonyx; the sixth, sardius; the seventh, chrysolyte; the eighth, beryl; the ninth, a topaz; the tenth, a chrysoprasus; the eleventh, a jacinth; the twelfth, an amethyst.

NIV, the fifth onyx, the sixth ruby, the seventh chrysolite, the eighth beryl, the ninth topaz, the tenth turquoise, the eleventh jacinth, and the twelfth amethyst (*) Note: (*)The precise identification of some of these precious stones is uncertain.

TR, ο πεμπτος σαρδονυξ ο εκτος σαρδιος ο εβδομος χρυσολιθος ο ογδοος βηρυλλος ο ενατος τοπαζιον ο δεκατος χρυσοπρασος ο ενδεκατος υακινθος ο δωδεκατος αμεθυστος

Translit, ho pemptos sardonux ho ektos sardios ho ebdomos khrusolithos ho ogdoos bêrullos ho enatos topazion ho dekatos khrusoprasos ho endekatos uakinthos ho dôdekatos amethustos

21:21 LAI TB, Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

KJV, And the twelve gates were twelve pearls: every several gate was of one pearl: and the street of the city was pure gold, as it were transparent glass.

NIV, The twelve gates were twelve pearls, each gate made of a single pearl. The great street of the city was of gold, as pure as transparent glass.

TR, και οι δωδεκα πυλωνες δωδεκα μαργαριται ανα εις εκαστος των πυλωνων ην εξ ενος μαργαριτου και η πλατεια της πολεως χρυσιον καθαρον ως υαλος διαφανης

Translit, kai hoi dôdeka pulônes dôdeka margaritai ana eis ekastos tôn pulônôn ên ex enos margaritou kai hê plateia tês poleôs khrusion katharon hôs ualos diaphanês

Jalan masuk ke dalam Yerusalem Baru digambarkan dengan melalui 12 gerbang yang terdapat pada tembok-temboknya yang megah, tiga di setiap sisi, masing-masing terbuat dari sebuah mutiara yang besar. Meskipun gerbang-gerbang tersebut tidak pernah ditutup, apa pun yang tidak suci dan siapa pun yang terus melakukan perkara yang menjijikkan dan berdusta tidak boleh masuk ke dalamnya; hanya mereka yang tertulis dalam gulungan kehidupan dari Anak Domba. Sungguh kota yang kudus dan suci, namun tidak terlihat ada bait untuk beribadah, sebab Allahlah yang menjadi baitnya, juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak membutuhkan matahari ataupun bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya, dan pelitanya adalah Anak Domba itu.

Dalam kota suci tidak ada Bait, sebab Tuhan Allah, Yang Maha-kuasa adalah Bait kota itu sendiri. Tatkala Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah pada hari raya Paskah, Ia bersabda:

"Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.... tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri" (Yohanes 2: 19, 21).

Wahyu 21:22

21:22 LAI TB, Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

KJV, And I saw no temple therein: for the Lord God Almighty and the Lamb are the temple of it.

NIV, I did not see a temple in the city, because the Lord God Almighty and the Lamb are its temple.

TR, και ναον ουκ ειδον εν αυτη ο γαρ κυριος ο θεος ο παντοκρατωρ ναος αυτης εστιν και το αρνιον

Translit, kai naon ouk eidon en autê ho gar kurios ho theos ho pantokratôr naos autês estin kai to arnion

Bait Tuhan Yesus mutlak bersifat rohani, yang non-materi. Kota ini tidak membutuhkan cahaya matahari dan bulan, melainkan cahaya kemuliaan Allah dan Anak Domba sendiri sebagai terang kota itu.

Wahyu 21:23

LAI TB, Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

KJV, And the city had no need of the sun, neither of the moon, to shine in it: for the glory of God did lighten it, and the Lamb is the light thereof.

NIV, The city does not need the sun or the moon to shine on it, for the glory of God gives it light, and the Lamb is its lamp.

TR, και η πολις ου χρειαν εχει του ηλιου ουδε της σεληνης ινα φαινωσιν εν αυτη η γαρ δοξα του θεου εφωτισεν αυτην και ο λυχνος αυτης το αρνιον

Translit, kai hê polis ou khreian ekhei tou hêliou oude tês selênês hina phainôsin en autê hê gar doxa tou theou ephôtisen autên kai ho lukhnos autês to arnion

Bandingkan:

Wahyu 22:5

LAI TB, Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

MILT, Dan malam tidak akan ada di sana, dan mereka tidak mempunyai kebutuhan akan lampu dan sinar matahari, karena Tuhan, Allah, menerangi mereka dan mereka akan memerintah untuk selama-lamanya.

KJV, And there shall be no night there; and they need no candle, neither light of the sun; for the Lord God giveth them light: and they shall reign for ever and ever.

TR, και νυξ ουκ εσται εκει και χρειαν ουκ εχουσιν λυχνου και φωτος ηλιου οτι κυριος ο θεος φωτιζει αυτους και βασιλευσουσιν εις τους αιωνας των αιωνων

Translit, kai nux ouk estai ekei kai khreian ouk ekhousin lukhnou kai phôtos hêliou hoti kurios ho theos phôtizei autous kai basileusousin eis tous aiônas tôn aiônôn

Hal ini menyatakan kesatuan yang sempurna Allah Bapa, dan Sang Putera dan-orang-orang kudus di dalam kota suci - Yerusalem Baru itu. Satu kesatuan yang bersifat rohani, maka tidak boleh dipahami dengan konsep ruang manusia.

Penjelasan tentang Yerusalem Baru dijelaskan secara lebih jelas di:

Wahyu 21:24:27

21:24 LAI TB, Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;

KJV, And the nations of them which are saved shall walk in the light of it: and the kings of the earth do bring their glory and honour into it.

NIV, The nations will walk by its light, and the kings of the earth will bring their splendor into it.

TR, και τα εθνη των σωζομενων εν τω φωτι αυτης περιπατησουσιν και οι βασιλεις της γης φερουσιν την δοξαν και την τιμην αυτων εις αυτην

Translit, kai ta ethnê tôn sôzomenôn en tô phôti autês peripatêsousin kai hoi basileis tês gês pherousin tên doxan kai tên timên autôn eis autên

21:25 LAI TB, dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;

KJV, And the gates of it shall not be shut at all by day: for there shall be no night there.

NIV, On no day will its gates ever be shut, for there will be no night there.

TR, και οι πυλωνες αυτης ου μη κλεισθωσιν ημερας νυξ γαρ ουκ εσται εκει

Translit, kai hoi pulônes autês ou mê kleisthôsin hêmeras nux gar ouk estai ekei

21:26 LAI TB, dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.

KJV, And they shall bring the glory and honour of the nations into it.

NIV, The glory and honor of the nations will be brought into it.

TR, και οισουσιν την δοξαν και την τιμην των εθνων εις αυτην

Translit, kai hoisousin tên doxan kai tên timên tôn ethnôn eis autên

21:27 LAI TB, Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

KJV, And there shall in no wise enter into it any thing that defileth, neither whatsoever worketh abomination, or maketh a lie: but they which are written in the Lamb's book of life.

NIV, Nothing impure will ever enter it, nor will anyone who does what is shameful or deceitful, but only those whose names are written in the Lamb’s book of life.

TR, και ου μη εισελθη εις αυτην παν κοινουν και ποιουν βδελυγμα και ψευδος ει μη οι γεγραμμενοι εν τω βιβλιω της ζωης του αρνιου

Translit, kai ou mê eiselthê eis autên pan koinoun kai poioun bdelugma kai pseudos ei mê hoi gegrammenoi en tô bibliô tês zôês tou arniou

Banyak para ahli/penafsir Alkitab merujuk ayat-ayat dalam Yesaya 65:17-25 adalah gambaran kebahagiaan di bumi dalam Kerajaan Seribu Tahun, sesudah bumi dibersihkan dari orang-orang yang tidak beriman, setelah kedatangan Yesus Kristus yang ke-2 (bandingkan dengan Wahyu 21). Langit-bumi-baru bukanlah semesta hampa tanpa penghuni. Ia amat konkret dan manusiawi, karena dibarengi dengan hadirnya kota manusiawi "Yerusalem Baru".

Sebutan "langit yang baru dan bumi yang baru ini" dipakai sebagai tahap permulaan dari Surga Mulia. Nubuat yang ditulis dalam kedua kitab ini (Yesaya 65 dan Wahyu 21) memberitakan suatu keadaan seperti sedia kala langit dan bumi diciptakan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa. Pemandangan yang dituliskan sangat damai, binatang-binatang predator (pemangsa) akan menjadi jinak, dan berkat-berkat, tidak ada kejahatan, kedamaian secara penuh akan melingkupi bumi karena bumi akan dipimpin oleh Raja Mesias.



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post