PAKAIAN
Menurut Kejadian 2:7,21 asal mula pakaian terkait dengan rasa malu:
Kejadian 3:7-12
3:7 LAI TB, Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
KJV, And the eyes of them both were opened, and they knew that they were naked; and they sewed fig leaves together, and made themselves aprons.
Hebrew,
וַתִּפָּקַחְנָה עֵינֵי שְׁנֵיהֶם וַיֵּדְעוּ כִּי עֵירֻמִּם הֵם וַיִּתְפְּרוּ עֲלֵה תְאֵנָה וַיַּעֲשׂוּ לָהֶם חֲגֹרֹת׃
Translit, VATIPAQAKH'NAH {dan terbukalah (mata) mereka, Verb Niphal Imperfect 3rd Fem. Pl.} EINEY {mata dari} SHENEIHEM {mereka berdua} VAYEDU {dan mereka mengetahui} KI {bahwa} EYRUMIM {mereka telanjang} HEM {mereka} VAYIT'PERU {dan mereka menyemat} 'ALEH {dedaunan} TE'ENAH {pohon ara} VAYA'ASU {dan mereka membuat} LAHEM {bagi mereka} KHAGOROT {cawat-cawat}
3:8 LAI TB, Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
KJV, And they heard the voice of the LORD God walking in the garden in the cool of the day: and Adam and his wife hid themselves from the presence of the LORD God amongst the trees of the garden.
Hebrew,
וַיִּשְׁמְעוּ אֶת־קֹול יְהוָה אֱלֹהִים מִתְהַלֵּךְ בַּגָּן לְרוּחַ הַיֹּום וַיִּתְחַבֵּא הָאָדָם וְאִשְׁתֹּו מִפְּנֵי יְהוָה אֱלֹהִים בְּתֹוךְ עֵץ הַגָּן׃
Translit, VAYISH'ME'U {dan mereka mendengar} ET-QOL {pada suara} YEHOVAH (dibaca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} MIT'HALEKH {berjalan} BAGAN {di dalam taman} LERU'AKH {pada kesejukan} HAYOM {hari itu} VAYIT'KHABE {dan mereka menyembunyikan diri, Verb Hithpael Imperfect 3rd Mas. Sing.} HA'ADAM {manusia itu} VE'ISH'TO {dan istrinya} MIP'NEY {dari hadapan} YEHOVAH (dibaca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} BETOKH {dari antara} 'ETS {pohon} HAGAN {di taman itu}
3:9 LAI TB, Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
KJV, And the LORD God called unto Adam, and said unto him, Where art thou?
Hebrew,
וַיִּקְרָא יְהוָה אֱלֹהִים אֶל־הָאָדָם וַיֹּאמֶר לֹו אַיֶּכָּה׃
Translit, VAYIQ'RA {dan Dia memanggil} YEHOVAH (dibaca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} 'EL-HA'ADAM {kepada manusia itu} VAYOMER {dan Dia berkata} LO {kepadanya (adam)} 'AYEKAH {dimanakah engkau}
3:10 LAI TB, Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
KJV, And he said, I heard thy voice in the garden, and I was afraid, because I was naked; and I hid myself.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֶת־קֹלְךָ שָׁמַעְתִּי בַּגָּן וָאִירָא כִּי־עֵירֹם אָנֹכִי וָאֵחָבֵא׃
Translit, VAYOMER {dan dia berkata} 'ET-QOL'KHA {pada suara-Mu} SHAMATI {aku mendengar} BAGAN {di dalam taman} VA'IRA {dan aku menjadi takut} KI-'EYROM {karena telanjang} ANOKHI {aku} VA'EKHAVE {dan aku bersembunyi}
3:11 LAI TB, Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
KJV, And he said, Who told thee that thou wast naked? Hast thou eaten of the tree, whereof I commanded thee that thou shouldest not eat?
Hebrew,
וַיֹּאמֶר מִי הִגִּיד לְךָ כִּי עֵירֹם אָתָּה הֲמִן־הָעֵץ אֲשֶׁר צִוִּיתִיךָ לְבִלְתִּי אֲכָל־מִמֶּנּוּ אָכָלְתָּ׃
Translit, VAYOMER {dan Dia berkata} MI {siapa} HIGID {dia yang memberitahu, Verb Hiphil Perfect 3rd Mas. Sing.} LEKHA {kepadamu} KI {bahwa} 'EYROM {telanjang} 'ATAH {kamu} HAMIN-HA'ETS {dari pohon} 'ASHER {yang} TSIVITIKHA {Aku perintahkan kepadamu, Verb Piel Perfect 1st Com. Sing. + 2nd Mas. Sing.} LEVIL'TI {jangan engkau} 'AKHOL-MIMENU {memakan darinya} 'AKHALTA {engkau telah memakannya}
3:12 LAI TB, Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
KJV, And the man said, The woman whom thou gavest to be with me, she gave me of the tree, and I did eat.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הָאָדָם הָאִשָּׁה אֲשֶׁר נָתַתָּה עִמָּדִי הִוא נָתְנָה־לִּי מִן־הָעֵץ וָאֹכֵל׃
Translit, VAYOMER {dan dia berkata} HA'ADAM {manusia itu} HA'ISHAH {perempuan} 'ASHER {yang} NATATAH {engkau berikan} 'IMADI {di sisiku} HIV {dia} NAT'NAH-LI {yang memberi kepadaku} MIN-HA'ETS {dari pohon itu} VA'OKHEL {dan aku memakannya}
Kemudian Allah memperkenalkan pakaian dari kulit binatang:
Kejadian 3:21
LAI TB, Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
KJV, Unto Adam also and to his wife did the LORD God make coats of skins, and clothed them.
Hebrew,
וַיַּעַשׂ יְהוָה אֱלֹהִים לְאָדָם וּלְאִשְׁתֹּו כָּתְנֹות עֹור וַיַּלְבִּשֵׁם׃ פ
Translit Interlinear, VA'YA'AS {dan Dia membuat, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} YEHOVAH (dibaca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} LE'ADAM {kepada Adam} ULEISH'TO {dan istrinya} KOT'NOT {pakaian} 'OR {kulit binatang} VAYAL'BISHEM {dan Dia mengenakannya kepada mereka, Verb Hiphil Imperfect 3rd Mas. Sing. + Suffix 3rd Mas. Pl.}[/color]
Asal mula pakaian bagi manusia itu terkait dengan rasa malu Adam dan Hawa ketika pertama kali mereka melakukan perbuatan dosa. Kemudian mereka membuat cawat (Ibrani: חֲגוֹר - KHAGOR untuk menutup rasa malu mereka. Telanjang memalukan (band. Kejadian 9:22-23). Dan, ada yang menarik dari kedua macam pakaian itu "cawat daun made in Adam" digantikan "pakaian dari kulit binatang made in Allah," hal ini adalah merupakan lambang dari rencana Allah yang besar dalam penyelamatan manusia dari dosa, bisa dibaca di :
01-adam-kegagalan-harapannya.
keselamatan-dari-allah dan adakah-pernyataan-tuhan-allah-hendak-menebus-dosa-adam
adam-dan-hawa-telanjang-di-taman-eden
Bahan-bahan yang digunakan untuk Pakaian:
1. Bulu domba (Amsal 27:26; Yehezkiel 34:3)
2. Bulu unta (Matius 3:4)
3. Kain kabung (2 Samuel 3:31; 2 Raja 19:1), שַׂק - SAQ
4. Kulit (Ibrani 11:37)
5. Lenan (Imamat 6:10, בַּד - BAD)
6. Lenan halus (Amsal 31:22; Lukas 16:19, סָדִין - SADIN, βύσσος - BUSSOS)
7. Sutera, (Asal 31:22 שֵׁשׁ - SYESY, Wahyu 18:12, σιρικός - SIRIKOS)
Dalam Matius 3:4. pakaian dari kepasa atau bulu binatang, sejak dahulu kala sudah terkenal, Imamat 13:47. Pakaian dari lenan (linen) zaman kemudian sudah terkenal. 1 Tawarikh 4:21; begitupun pakaian sutera (Wahyu 18:12).
Ada beberapa ketentuan tentang pakaian di dalam Hukum Taurat. Diantaranya: Pakaian buatan campuran dari dua jenis, tidak dibolehkan (Imamat 19:19, Ulangan 22:11). Dan, untuk jenis kelamin yang berlainan, tidak boleh dipertukarkan (Ulangan 22:5). Lihat Mitsvot 365 - 367
PL tidak merinci aneka ragam pakaian yg dikenakan di Palestina, tapi monumen-monumen Mesir, Babel dan Het memberi gambaran yg baik tentang pakaian umum. Di kuburan Kbnumhotep di Beni-hasan (Mesir) digarnbarkan orang Asia tiba di Mesir dengan pemulas mata (ANEP, gbr 3). Mereka mengenakan pakaian mencolok, dan ini memberi petunjuk bagaimana pakaian Abraham dan suku pengembara lain pada zaman Wangsa Mesir 12.
Telanjang itu memalukan (lihat Kejadian 9:22-23), inilah nasib khas orang tahanan dan pelarian (Yesaya 20:4; Amsal 2:16; Markus 14:52). Namun dahulu anak-anak telanjang bermainmain sampai usia remaja. Pakaian terpenting agaknya adalah semacam cawat - kain yang panjang atau pendek penutup tubuh, sehelai kain untuk bagian atas, mantel, ikat pinggang, pengikat kepala, tudung dan sandal.
a. Pakaian laki-laki
Cawat (Ibrani, אֵזוֹר - 'EZOR) yg panjangnya dari pinggang ke lutut, adalah pakaian biasa selama Zaman Perunggu II dan III; pada Zaman Perunggu III cawat demikian menghilang, sekalipun masih tetap sebagai pakaian militer. 'EZOR dapat juga berarti ikat pinggang (2 Raja 1:.8; Yesaya 5:27; 11:5; Yeremia 13:1,2,4,6, 7,10,11; Yehezkiel 23:15; Ayub·12:18). Harnpir sama sederhananya dengan pakaian itu adalah pakaian dari kulit binatang dan jubah bulu atau mantel (Zakharia 13:4; 2 Raja 1:8; Matius 3:4), yang hanya dipakai oleh nabi dan orang miskin (Eklesiastikus 40:4) atau karena bertobat. Menutupi pinggang dan paha hanya dituntut dari imam (KeIuaran 28:42; 39:28). Di luar celana pendek jenis ini yg lain tidak dikenal di Asia Barat Kuno, kecuali pada bangsa Persia yg memakai syalwar, yg mungkin searti dengan sarbal (jubah) dalam Daniel 3:21, 27.
Kemeja biasa -yakni pakaian utama pada Zaman Perunggu III dan menjadi pakaian umum pada Zaman Besi, dalarn Alkitab disebut כֻּתֹּנֶת - KUTONET (Yunani, χιτών - khitôn), dibuat dari lenan atau bulu domba. Pakaian itulangsung menutupi kulit tubuh, panjangnya sampai ke lutut atau pergelangan kaki. Kemeja ini bisa mempunyai tangan, bisa tidak, pendek atau panjang (Iih Benzinger, Hebr. Arch, gbr 59-60; Marston, The Bible Comes Alive, gbr 15, bawah). Bila bekerja atau berlari kemeja diangkat ke atas.
Alkitab menyebut juga KETONET PASIM (Kejadian 37:3,23, 32), sejenis pakaian yang khas, yg juga dipakai oleh anak raja (2 Samuel 13: 18-19). Mungkin pakaian ini berwama, semacam kain yg dililitkan keliling badan, seperti yg dipakai oleh duta-duta Siria yg menjumpai Tutankhamun (lih ANEP, gbr 52). Kemeja, yang diduga dipakai di sebelah dalam dari כֻּתֹּנֶת - KETONET itu, barangkali ialah sadin (pakaian lenan, Hakim 14:12; Amsal 31:24; Yes 3:23; LXX sindon), tapi jenis pakaian ini mungkin termasuk juga מְעִיל - ME'IL, yg dirobek sebagai tanda dukacita (Ezra 9:3; Ayub 1:20; 2:12), dan dipakai oleh orang terhormat, ump Yonatan (1 Samuel 18:4), Samuel (1 Samuel 2:19; 15:27; 28:14), Saul (1 Samuel 24:4,11), Ayub dan teman-temannya (Ayub 1:20; 2:12), dan Ezra (Ezra 9:3).
Jubah biasa disebut שִׂמְלָה - SIMLAH. Ini dapat disamakan dengan 'abaye yg dipakai oleh fellahim modem (Benzinger. Hebr. Arch. gbr 73). Kain ini kurang lebih empat persegi, kadang-kadang disandang pada bahu, atau pada kedua bahu seperti sekarang. Di sarnpingnya diberi lubang untuk kedua tangan. Jubah ini, yg dimiliki setiap orang, tidak boleh dipinjamkan, karena dipakai malam hari untuk menutupi tubuh (Keluaran 22:26-27; Ulangan 24:13). Biasanya jubah ditanggalkan bila bekerja (Matius 24:18; Markus 10:50). Jubah juga digunakan untuk membungkus barang (Keluaran 12:34; Hakim 8:25; 2 Raja 4:39; Hagai 2:12).
Jubah yg lain disebut אַדֶּרֶת - 'ADERET. Kadang-kadang bahannya mahal (Yosua 7:21, 24), dan dipakai oleh raja (Yunus 3:6) dan nabi (1 Raja 19: 13, 19; 2 Raja 2:13-14); jubah nabi mungkin terbuat dari kulit binatang. Jubah ini tidak umum dipakai, dan kata itu tidak tampil lagi dalam bahasa Ibrani di kemudian hari.
Orang Israel mengenakan di kepalanya kain persegi yg dilipat untuk melindunginya terhadap matahari atau dikenakan sebagai serban. TB menerjemahkan מִגְבָּעָה - MIG'BA'AH (Keluaran 28:40; Imamat 8: 13) dan פְּאֵר - PE'ER (Yehezkiel 44:18) dengan 'destar'. Lelaki dan wanita terhormat pada kurun waktu berikutnya memakai צָנִיף - TSANIF (Yesaya 3:23; 62:3), yakni sehelai kain yg dililitkan di kepala.
Orang miskin umumnya ke mana-mana dengan kaki telanjang, kendati waktu itu sandal sudah dikenal (Ulangan 25:10; Amos 2:6; 8:6). Telapak sandal ( נַעַל - NA'AL) terbuat dari kulit atau kayu, diikat dengan tali kasut ( שְׂרוֹךְ - SEROKH, Kejadian 14:23; Yesaya 5:27; Markus 1 :7; Lukas 3:16). Sandal tidak dipakai dalam rumah.
b. Pakaian perempuan
Pakaian perempuan hampir sama dengan pakaian lelaki. Tentulah ada bedanya yg mencolok sebab lelaki dilarang memakai pakaian perempuan dan sebaliknya (Ulangan 22:5). Perbedaan itu harus dicari pada bahannya. Pakaian perempuan lebih halus, lebih banyak ragam warnanya, menggunakan tudung kepala dan semacam selendang ( מִטְפַּחַת - MIT'PAKHAT, Yesaya 3:22), yang bisa digunakan juga untuk membungkus barang (lib Benzinger, Hebr. Arch., gbr 59, atau Marston). Pakaian perempuan yg paling umum adalah כֻּתֹּנֶת - KUTONET dan שִׂמְלָה - SIMLAH. Mereka juga mengenakan pakaian dalam סָדִין - SADIN / linen halus (Amsal 31:24; Yesaya 3:23). Untuk pesta, perempuan memakai pakaian yg mahal (1 Timotius 2:9). Pakaian untuk pinggul dan paha tidak ada. Kerudung atau tudung kepala yg panjang dipakai oleh perempuan golongan tinggi (Yesaya 47:2; Nahum 3 :5). Pakaian atau hiasan dalam Yesaya 3:18 dab tak dapat lagi sekarang ditentukan lebih jelas.
c. Pakaian untuk hal-hal tertentu
Perbedaan pakaian pesta dan pakaian sehari-hari adalah pada harga bahannya yg Lebih mahal (Kejadian 27:15; Matius 22:11- 12; Lukas 15:22). Warna kegemaran adalah putih (Pengkhotbah 9:8; Markus 9:3; Wahyu 3:4). Seka-seka dari sutra, kain kirmizi dan kain ungu sangat dihargai (Amsal 31 :22; Eklesiastikus 6:30; Yeremia 4:30). Perempuan menghiasi pakaian mereka dengan (benang) emas dan perak (2 Samuel 1:24; Mazmur 45:9, 14-15; Yehezkiel 16:10, 13; 27:7).
Pakaian berkabung dan pertobatan ( שַׂק - SAQ) mungkin adalah sejenis kain bulu menyerupai jubah nabi, dipakai dengan ikat pinggang dan kadang-kadang langsung pada kulit tubuh (Kejadian 37:34; 2 Samuel 3:31; 1 Raja 21 :27; 2 Raja 6:30).
d. Pakaian imam
Pakaian kudus paling dini nampaknya adalah 'EFOD BAD, אֵפוֹד בַּד (baju efod), mungkin hanya cawat biasa (2 Samuel 6:14,20). Para imam Nob terkenal memakai 'baju efod dari lenan' (1 Samuel 22:18). Samuel (1 Sam 2:18) danOaud (2 Sam 6:14) memakai baju efod lenan sederhana. Baju efod sederhana ini harus dibedakan dari baju efod imaM besar yg terbuat dari bahan mahal (yaitu sutra = שֵׁשׁ - SYESY, Keluaran 39:8), yang padanya ditenunkan benang emas, benang ungu tua, benang kirmizi, atau yg lain; panjangnya dari dada sampai ke pinggul. Efod mantap di tempatnya sebab terpaut pada dua utas kain yg melintas di bahu dan yang diikat meliliti pinggang (Keluaran 39: 1-26). Juga disinggung efod yg dipakai untuk meminta wahyu. Ini digantungkan di Bait Suci (1 Samuel 21 :9).
Selama acara kebaktian imam memakai pakaian yg menutupi pinggang dan pahanya (KeJadian 28:42-43; Imamat 16:4) dan kemeja lenan bersulam panjang yg mempunyai tangan (Keluaran 28:40; 39:27), juga ikat pinggang lenan dipintal sangat elok, kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi (Kel 28:40; 39:29) (lib Notscher, Bibl. Alterumskunde, 1940, gbr 109). Imam memakai juga semacam serban ( מִצְנֶפֶת - MITSNEFET, Keluaran 28:4, 37, 39; 29:6; 39:28). Seperti di Mesir dan Babel, para imam dilarang memakai pakaian bulu domba (Yehezkiel 44: 17), mereka tidak boleh juga memakai sandal di dalam Bait Suci (KeIuaran 3:5; 29:20).
Artikel terkait : Pakaian Imam, di: tabernakel-vt318.html#p6908
Busana pada zaman Alkitab.
Image
Banyak dari gambar-gambar ini diambil dari monumen-monumen kerajaan yg cenderung hanya melukiskan tokoh-tokoh penting secara mendetail. Busana harian petani hanya sedikit saja bervariasi sepanjang kurun waktu sejarab Alkitab.
1. Penunggang kereta orang Sumer dengan busana dari bulu domba.
2. Busana warga Babilonia pada zaman Abraham.
3. Raja Babtlonia ± 1050 sM.
4. Serdadu dari barat-laut Siria ± 750 sM
5. Wanita bangsawan Mesir dengan rok sederhana dan kerah.
6, 7, 8. Firaun; pangeran, dan wanita bangsawan Mesir ± 1150 sM
9. Serdadu Mestr.
10. Budak belian di Mesir.
11. Prajurit Filtstin dengan topi berbulu:
12. 13. Suku pengembara dari Palestina pada masa para Bapak leluhur.
14. Seorang Siria membawa upeti ke Mesir.
1, 3, 4. Orang Yehuda seperti dilukiskan dalam relief yg menggambarkan direbutnya Lakhis oleh Sanherib;
3 dan 4 mengenakan jubah sederhana dan wanita berkerudung panjang.
2. Pembawa upeti Yehu dari Israel kepada raja Asyria ± 850 sM.
5,6. Pemanah Asyria.
5, Mengenakan baju besi.
7,8, Raja dan Ratu Asyria mengenakan pakaian bersulam.
9. Darius dari Persia,
10. Pemanah-pelempar lembing Elam.
11, 12. Laki-Iaki dan perempuan pada zaman Yunani mengenakanjubah Yunani,
13. Warga Romawi dengan toga.
14. Serdadu Romawi.
LANJUT KE BAHASAN:
1. JUMBAI JUBAH.
2. KETONET PASHIM - Jubah Maha Indah.
3. TEFILLIN - Tali Sembayang.
Kepustakaan:
M.G Houston, Ancient Egyptian and Persian Costume and Decoration, 1954;
ANEP, khususnya gbr 1-66;
H. F Lutz, Textiles and Customs among the People of the Ancient Near East, 1923;
Benzinger, Hebraische Archdologie , 1927, hlm 72-89;
A Erman, Life in Ancient Egypt, 1894 (tua tapi berguna), hlm 200-233; BA 24, 1961, hlm 119-128 (mengenai pakaian yg berumbai). Semua buku ini bergambar.
Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, Vol 2, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1994, Hlm 187-190.
PAKAIAN IMAM, di kain-bahan-pakaian
bagus sekali pembahasannya
btw, bagaimana dengan "jumbai peringatan" dlm Bil.15 :37-41 ,
sepertinya jumbai/tali yang terpilin ini merupakan hal penting karena ada perintah ttg pengadaan pada jubah/pakaian bgs Israel waktu itu . Ul.22:12.
teringat tentang seorang perempuan yang sakit pendarahan dlm Luk.8:43-48
perempuan itu "menjamah" jumbai jubah Yesus (Luk.8:44)
mungkinkah perempuan itu mendatangi Yesus dengan penuh semangat, sehingga ia tidak hanya menjamah namun memegang erat tali jumbai itu (mungkin satu/dua tali) karena desak2kan kerumunan orang sehingga membuat tali itu terputus, kemudian dia tersadar bhw ia telah merusak jumbai itu dan ada tali di genggamannya.
sehingga Yesus tahu ada yang menarik jumbai jubahNya dan kuasa mengalir karena iman perempuan itu.
bagaimana pendapat anda?
JUMBAI JUBAH
Ulangan 22:12
LAI TB, Haruslah engkau membuat tali yang terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu."
KJV, Thou shalt make thee fringes upon the four quarters of thy vesture, wherewith thou coverest thyself.
New American Standard Bible (©1995), "You shall make yourself tassels on the four corners of your garment with which you cover yourself.
Bible in Basic English, On the four edges of your robe, with which your body is covered, put ornaments of twisted threads.
Douay-Rheims Bible, Thou shalt make strings in the hem at the four corners of thy cloak, wherewith thou shalt be covered.
Orthodox Jewish Bible (OJB), Thou shalt make thee gedilim (fringes, tzitzis, twisted threads) upon the four corners of thy garment, wherewith thou coverest thyself.
Hebrew,
גְּדִלִים תַּעֲשֶׂה־לָּךְ עַל־אַרְבַּע כַּנְפֹות כְּסוּתְךָ אֲשֶׁר תְּכַסֶּה־בָּהּ׃ ס
Translit, GEDILIM {jumbai-jumbai} TA'ASEH {kamu harus membuat}-LAKH {kepadamu} 'AL- {pada} ARBA {empat dari} KAN'FOT {sayap/ punca dari} KESUTKHA {pakaian-mu} 'ASHER {yang} TEKHASEH- {menutupimu} BAH {(pakaian) itu}
Lukas 8:44
LAI TB, Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
KJV, Came behind him, and touched the border of his garment: and immediately her issue of blood stanched.
TR, προσελθουσα οπισθεν ηψατο του κρασπεδου του ιματιου αυτου και παραχρημα εστη η ρυσις του αιματος αυτης
Translit interlinear, proselthousa {ia datang mendekati} opisthen {dari belakang} hêpsato {dia menjamah} tou kraspedou {pada ujung/ jumbai} tou himatiou {dari jubah/ pakaian} autou {-Nya} kai {dan} parakhrêma {seketika itu juga} estê {berhenti} hê rusis {aliran} tou haimatos {darah} autês {-nya}
Orthodox Jewish Bible (OJB), Approached Rebbe, Melech HaMoshiach from behind, and she touched the tzitzit of his garment; and ofen ort (immediately) the flow of her dahm stopped.
Ha-Berit,
הִיא קָרְבָה מֵאַחֲרָיו וַתִּגַּע בִּכְנַף בִּגְדוֹ וַיַּעֲמֹד זוֹב דָּמֶיהָ פִּתְאֹם׃
Translit interlinear, HI {dia} QAR'VAH {dia mendekat} ME'AKHARAV {dibelakangnya} VATIGA {dan dia menjamah} BIKH'NAF {pada sayap/ ujung/ jumbai dari} BIG'DO {jubah-Nya/ pakaian-Nya} VAYA'AMOD {dan dia berhenti} ZOV {sembuh} DAMEYHA {pendarahannya} PIT'OM {seketika itu}
Menurut Ulangan 22:12 jumbai-jumbai semacam itu dipasang pada kelim baju sekeliling. Pada gambar lukisan tentang orang-orang Farisi dari zaman dahulu juga masih dipasang sekeliling. Dan kemudian juga ditemui dimana jumbai-jumbai itu hanya dipasang pada ujung-ujung saja. Pada jumbai-jumbai itu haruslah dibubuhkan benang ungu kebiru-biruan:
Bilangan 15:38-39
15:38 LAI TB, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.
KJV, Speak unto the children of Israel, and bid them that they make them fringes in the borders of their garments throughout their generations, and that they put upon the fringe of the borders a ribband of blue:
Hebrew,
דַּבֵּר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל וְאָמַרְתָּ אֲלֵהֶם וְעָשׂוּ לָהֶם צִיצִת עַל־כַּנְפֵי בִגְדֵיהֶם לְדֹרֹתָם וְנָתְנוּ עַל־צִיצִת הַכָּנָף פְּתִיל תְּכֵלֶת׃
Translit interlinear, DABER {berbicaralah} 'EL- {pada} BENEY YISRA'EL {bani israel} VE'AMAR'TA {dan katakanlah} 'ALEHEM {kepada mereka} VE'ASU {bahwa mereka harus membuah} LAHEM {bagi mereka} TSITSIT {jumbai} 'AL- {pada} KAN'FEY {punca-punca dari/ sayap-sayap dari} VIG'DEIHEM {pakaian mereka} LEDOROTAM {secara turun temurun} VENAT'NU {dan kalian berilah} 'AL- {pada} TSITSIT HAKANAF {jumbai2 dari punca itu} PETIL {dengan benang} TEKHELET {ungu/ kebiru-biruan}
15:39 LAI TB, Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.
KJV, And it shall be unto you for a fringe, that ye may look upon it, and remember all the commandments of the LORD, and do them; and that ye seek not after your own heart and your own eyes, after which ye use to go a whoring:
Hebrew,
וְהָיָה לָכֶם לְצִיצִת וּרְאִיתֶם אֹתֹו וּזְכַרְתֶּם אֶת־כָּל־מִצְוֹת יְהוָה וַעֲשִׂיתֶם אֹתָם וְלֹא־תָתֻרוּ אַחֲרֵי לְבַבְכֶם וְאַחֲרֵי עֵינֵיכֶם אֲשֶׁר־אַתֶּם זֹנִים אַחֲרֵיהֶם׃
Translit interlinear, VEHAYAH {dan itu menjadi} LAKHEM {bagi kalian} LETSITSIT {jumbai} UREITEM {dan kalian melihat} 'OTO {padanya} UZEKHAR'TEM {supaya kalian mengingat} 'ET- {pada} KOL- {segala} MITSVOT {perintah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VA'ASITEM {dan kalian buatlah} 'OTAM {pada kalian} VELO {dan jangan} TATURU {kalian menuruti} 'AKHAREY {menurut} LEVAV'KHEM {pada keingingan hatimu} VE'AKHAREY {dan menuruti} 'EINEIKHEM {keinginan matamu} 'ASHER- {yang} 'ATEM {kalian} ZONIM {tidak setia} 'AKHAREIHEM {oleh karenanya}
Menurut Ulangan 22:12, Orang Israel harus membuat "tali yang terpilin" (jumbai-jumbai), Ibrani: גָּדִל - GEDIL) pada keempat punca kain penutup tubuh mereka (jubah/ syal yang juga disebut טַלִּית - TALIT, yang berasal dari kata טָלַל - TALAL, harfiah: penutup (kepala)). Bentuk Tallit yang sering kita lihat, yang dipakai oleh orang-orang Yahudi adalah syal, yang dipakai oleh orang Yahudi itu untuk berdoa. Pada keempat ujungnya terdapat tali berpilin yang disebut jumbai atau צִיצִת - TSITSIT, lih: Bilangan 15:38-39). Jumbai ini bagi orang Yahudi melambangkan pengharapan mereka akan Mesias, ketaatan mereka pada hukum Tuhan, dan penghormatan mereka akan kekudusan Tuhan. Ketika orang Yahudi berdoa, mereka akan memegang jumbai ini dan meletakkannya di kepala mereka. Jumbai-jumbai itu akan mengingatkan mereka pada segala perintah Tuhan sehingga mereka melakukannya.
Tallit digunakan selama ibadah pagi (ibadah syakharit) didalam agama Yahudi, juga pada pembacaan Taurat, dan hari raya pendamaian (Yom Kippur). Tallit kadang-kadang juga disebut sebagai אַרְבַּע כַּנְפֹות - 'ARBA KANFOT, bermaksud 'empat sayap'. Kitab Taurat menginstruksikan untuk memakai pinggiran di sudut pakaian sebagai cara mengingat dan melakukan segala perintah Allah (Bilangan 15:37-41).
Dalam berpakaian, Yesus kristus juga menyesuaikan diri dengan adat itu. Ketika Yesus berbicara di sinagoga (Markus 6:2) Yesus pun mengenakan "jubah ber-jumbai," dan orang-orang dapat melihat mujizat dari penjamahan jumbai jubah yang dikenakan-Nya (Markus 6:56).
Kisah yang amat terkenal berkenaan dengan "jumbai jubah" di dalam Perjanjian Baru, adalah kisah seorang perempuan yang sakit pendarahan dan dengan menjamah jubah Tuhan Yesus Kristus, kemudian perempuan itu menjadi sembuh (lihat: Lukas 8:40-48, Matius 9:18-26, Markus 5:25-27). Lukas secara spesifik menyebut perempuan ini secara sengaja memilih menjamah "jumbai jubah Yesus." Bukan bagian yang lain. Tentunya ia telah memperhitungkannya. Dorongan ini tampaknya bukan timbul begitu saja, namun dilandasi pengertian tertentu yang telah diyakini di tengah-tengah masyarakat Yahudi pada waktu itu, tak ayal perempuan ini tahu makna "jumbai jubah" yang dipakai Tuhan Yesus.
Rekaan gambar perempuan yang menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus:
Dalam Bilangan 15:37-41, Allah mengajar kepada bangsa Israel tentang makna dari "jumbai pada jubah." Melalui Musa, Ia memerintahkan umat Israel untuk membuat jumbai pada punca baju mereka, dan meletakkan benang ungu kebiru-biruan pada jumbai-jumbai itu. Tujuannya adalah agar setiap kali mereka melihat jumbai itu, mereka akan selalu ingat akan segala Firman dan perintah Tuhan serta melakukannya bahkan supaya mereka ingat akan segala kebaikan Tuhan yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
1. Jumbai/ujung jubah itu berbicara tentang kuasa, otoritas dan kedudukan.
Saat Daud memberitahukan bahwa ia telah memotong punca jubah Saul, Saulpun mengerti bahwa ia telah kehilangan otoritasnya sebagai orang diurapi Tuhan (1 Samuel 24:5b,17).
2. Jumbai/ujung jubah juga berbicara tentang perlindungan dan pembelaan.
Nasehat Naomi pada Rut menunjukkan nasehat penggembalaan yg selalu mendorong kita untuk lebih dekat pada Tuhan. Rut kemudian mengajukan permohonan khusus agar Boas berkenan mengembangkan sayapnya untuk melindungi dirinya (Bahasa Ibrani: "sayap" = כָּנָף - KANAF yg artinya adalah jumbai jubah/ ujung jubah - Rut 3:9 ).
3. Jumbai/ujung jubah juga berbicara tentang kesembuhan.
Dalam Maleakhi 4:2 “dengan kesembuhan pada sayapnya. “ Kata sayap di sini dalam bahasa Ibrani juga ditulis KANAF seperti dalam Rut 3:9 dan artinya juga "jumbai jubah."
Maleakhi 4:2
LAI TB, Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya (KANAF). Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
KJV, But unto you that fear my name shall the Sun of righteousness arise with healing in his wings; and ye shall go forth, and grow up as calves of the stall.
Hebrew,
וְזָרְחָה לָכֶם יִרְאֵי שְׁמִי שֶׁמֶשׁ צְדָקָה וּמַרְפֵּא בִּכְנָפֶיהָ וִֽיצָאתֶם וּפִשְׁתֶּם כְּעֶגְלֵי מַרְבֵּֽק׃
translit interlinear, VEZAR'KHAH {dan dia akan terbut} LAKHEM {bagi kalian} YIR'EY {dia yang takut pada} SHEMI {Nama-Ku} SHEMESH {surya} TSEDAQAH {kebenaran} UMAR'PE {dan kesembuhan} BIKH'NAFEIHA {pada sayap-sayapnya (pada punca-punca jubah-nya)} VITSATEM {dan kalian akan keluar} UFISH'TEM {dan kalian berjingkrak mengembang/ menyebar} KE'EGLEY {seperti lembu-lembu dari} MAR'BEQ {kandang}
Perempuan yang menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus, dalam iman sebagaimana yang tertulis dalam Maleakhi 4:2, ia mengharapkan tiga hal terjadi dalam hidupnya:
Pertama, sebagai orang najis, ia rindu ditahirkan dan diikat dengan kekudusan Tuhan.
Kedua, ia tahu jika ada orang yang dapat menyelamatkan dan menyembuhkannya, Dia pasti Mesias.
Ketiga, kesiapannya untuk menaati perintah Allah dan meninggalkan dosa. Iman yang benar akan kesembuhan ini yang menarik keluar kuasa Yesus. Yesus tidak perlu berkata, "Aku mau engkau sembuh" atau, "Dosamu sudah diampuni." Yesus hanya meneguhkan iman perempuan itu. Mari renungi kejadian perempuan yang sembuh dari pendarahannya. Kita belajar tentang iman seorang perempuan tua yang sering kita dengar ceritanya. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!” (Lukas 8:48).
Kita tahu di dalam Alkitab, bukan saja wanita ini yang menjamah punca/ujung jubah Yesus tapi orang-orang Genesaret juga tahu kalau jumbai jubah Tuhan Yesus itu berkuasa. Alkitab mencatat, mereka berlari-lari ke seluruh daerah dan mengusung orang-orang sakit kepada Yesus. Dan ke manapun Yesus pergi, orang memohon kepadaNya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubahNya. Dan semua orang yang menjamahNya menjadi sembuh!
Markus 6:56
LAI TB, Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya (KANAF) saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
KJV, And whithersoever he entered, into villages, or cities, or country, they laid the sick in the streets, and besought him that they might touch if it were but the border of his garment: and as many as touched him were made whole.
TR, και οπου αν εισεπορευετο εις κωμας η πολεις η αγρους εν ταις αγοραις ετιθουν τους ασθενουντας και παρεκαλουν αυτον ινα καν του κρασπεδου του ιματιου αυτου αψωνται και οσοι αν ηπτοντο αυτου εσωζοντο
Translit interlinear, kai {dan} hopou an {kapan saja} eiseporeueto {Dia masuk} eis {ke dalam} kômas {kampung2} ê {atau} poleis {kota2} ê {atau} agrous {desa2} en {di} tais agorais {pasar2} etithoun {mereka meletakkan} tous {(orang2) yg} asthenountas {sakit} kai {dan} parekaloun {memoho} auton {kepada-Nya} hina {supaya} kan {jika hanya} tou kraspedou {ujung/ jumbai} tou himatiou {pakaian/ jubah} autou {-Nya} hapsôntai {mereka menjamah} kai {lalu} hosoi an {semua yang} êptonto {menjamah} autou {-Nya} esôzonto {diselamatkan/ disembuhkan}
Orthodox Jewish Bible (OJB), And wherever Rebbe, Melech HaMoshiach was entering into the shtetlach or into towns or into the countryside, thy laid the cholim in the marketplaces, entreating him that they might just touch Moshiach’s tzitzit. And as many as touched it were receiving refuah (healing). [BAMIDBAR 15:38-41; DEVARIM 22:12]
Ha-berit,
וּבְכָל־מָקוֹם אֲשֶׁר יָבֹא אֶל־הַכְּפָרִים אוֹ אֶל־הֶעָרִים וְאֶל־הַשָׂדוֹת שָׁם שָׂמוּ אֶת־הַחוֹלִים בַּחוּצוֹת וַיִּתְחַנְּנוּ לוֹ שֶׁיִּגְּעוּ רַק בִּכְנַף בִּגְדוֹ וְהָיָה כֹּל אֲשֶׁר נָגְעוּ־בוֹ וְנוֹשָׁעוּ׃
Translit interlinear, UV'KHOL {dan pada semua} MAQOM {tempat} 'ASHER {yang} YAVO {Dia datang} 'EL-HAK'FARIM {did esa2} 'O {atau} 'EL-HE'ARIM {pada kota2} VE'EL- {dan pada} HASHADOT {padang2/ lapangan2} SHAM {di sana} SAMO {dia meletakkan} 'ET- {pada} HAKHOLIM {orang2 sakit} BAKHUTSOT {di jalan2} VAYIT'KHANENU {dan mereka memohon} LO {kepada-Nya} SHEYIG'U {agar mereka menjamah} RAQ {saja} BIKH'NAF {pada ujung/ pada sayap/ pada jumbai} BIG'DO {jubah-Nya} VEHAYAH {maka terjadi} KOL {seluruh} 'ASHER {yang} NAGE'U- {mereka menjamah} BO {padanya} VENOSHA'U {dan mereka diselamatkan/ sembuh}
Lihat juga Matius 14:36
Siddur Yahudi ketika mengenakan Selendang Sembayang - טַלִּית - TALIT (yang berjumbai - TSITSIT - צִיצִית )
בָּרוּךְ אַתָּה ד׳ אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם אֲשֶׁר קִדְּשָׁנוּ בְּמִצְוֹתָיו וְצִוָּנוּ לְהִתְעַטֵּף בְּצִיצִית
BARUKH {diberkatilah} 'ATAH {Engkau} 'ADONAY {TUHAN} 'ELOHEYNU {Allah kami} MELEKH HA'OLAM {Raja Semesta} 'ASHER {yang} QID'SHANU {telah menguduskan kami} BEMITS'VOTAV {di dalam hukum2-Nya} VETSIVANU {dan memerintahkan kami} LEHIT'ATEF {untuk mengenakan/ menudungkan} BETSITSIT {tali pilih/ jumbai (pada selendang sembayang Yahudi)}
Namun di lain hal, Tuhan Yesus melihat adanya penyimpangan dari yang dilakukan orang-orang Farisi, ttg penggunaan jubah dengan jumbai yang panjang untuk memperagakan kesalehan:
Matius 23:5
23:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
Tuhan Yesus tidak menyetujui adanya "pakaian lambang kesalehan" yang hanya untuk pamer belaka (ayat 5). Memakai jumbai panjang untuk tujuan dipuji orang, dan kesalehan orang-orang Farisi menjalankan kewajiban2 agama itu hanya supaya dilihat, dimana orang-orang biasa tidak bisa melebihi "kesalehan" mereka. Di mata Tuhan Yesus, "kesombongan dalam beribadah" adalah merupakan dosa, dan dosa semacam ini akrab menguasai orang-orang Farisi. Sebab cara ibadah yang seperti itu bukanlah suatu hal yang memuliakan Allah dan merendahkan diri di hadapan Allah. Mereka suka mendapatkan penghormatan dari orang2 lain tatkala mereka melakukan ibadah, mereka sangat menekankan "gelar" yaitu sebutan "rabbi", dan justru kepada orang2 yang demikian sebaiknya mereka tidak mengajar, mereka perlu belajar pelajaran pertama dalam sekolah Kristus, yaitu kerendahan hati. Kristus memperingatkan para murid-Nya agar tidak melakukan "kesombongan ibadah" dan tidak meniru perbuatan mereka, para murid tidak diperkenankan menyombongkan wewenang dan kekuasaan di dalam posisi mereka seolah-olah mereka berkuasa atas iman dari orang-orang percaya (baca ayat 8).
yoakim wrote:
mungkinkah perempuan itu mendatangi Yesus dengan penuh semangat, sehingga ia tidak hanya menjamah namun memegang erat tali jumbai itu (mungkin satu/dua tali) karena desak2kan kerumunan orang sehingga membuat tali itu terputus, kemudian dia tersadar bhw ia telah merusak jumbai itu dan ada tali di genggamannya.
sehingga Yesus tahu ada yang menarik jumbai jubahNya dan kuasa mengalir karena iman perempuan itu.
bagaimana pendapat anda bung?
Mungkin saja bisa diimajinasikan ada kejadian "dramatis" seperti itu, namun Alkitab memang tidak menulis detail-nya seperti itu.
Alkitab juga tidak menyatakan perempuan itu menarik jubah Yesus terlebih yang mengakibatkan rusaknya tali jumbai, dia hanya menjamah jumbai jubah Yesus.
Tuhan Yesus menyadari ada kuasa keluar dari tubuh-Nya karena "tindakan iman" dari perempuan itu. Tentu ada banyak orang yang berdesak-desakan mengerumuni Yesus dan mungkin banyak pula yang tidak sengaja juga menyentuh jumbai jubah Yesus, namun terhadap yang ini Yesus tidak memberikan respons. Karena di dalam peristiwa itu, di antara orang banyak itu hanya ada 1 perempuan yang dengan sengaja menjamah jumbai jubah Yesus dengan harapan kesembuhan terhadap penyakit yang telah dideritanya.
YUSUF:
JUBAH MAHA INDAH - KETONET PASIM - PAKAIAN KERAJAAN (ROYAL GARMENT)
Kejadian 37:3 memberitahu kita bahwa Israel (Yakub) mengasihi Yusuf lebih dari saudara-saudaranya yang lainnya, sebab ia lahir di usia tuanya. Hal ini juga mungkin karena Yusuf lahir dari istri yang paling dikasihinya, Rahel. Kita dapat memperkirakan pada waktu kelahiran Yusuf ini, Yakub tampaknya berumur 91 tahun (Bdk. Kejadian 41:46-47, 53, 54; 45:11; 47:9). Kira-kira enam tahun kemudian, setelah kelahiran Yusuf ini, Yakub meninggalkan Padan Aram bersama seluruh keluarganya untuk kembali ke tanah Kanaan (Kejadian 31:17-18, 41). Kecintaan Yakub kepada Yusuf makin tampak dengan diberikannya kepadanya jubah yang maha-indah/ ketonet pasim:
37:3 LAI TB, Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah (KETONET PASIM) bagi dia.
New Living Translation, Jacob loved Joseph more than any of his other children because Joseph had been born to him in his old age. So one day Jacob had a special gift made for Joseph--a beautiful robe (KETONET PASIM).
LAI TL, Adapun kasih Israel akan Yusuf itu terlebih dari pada kasihnya akan segala anak-anaknya, oleh karena ialah anaknya yang jadi pada masa tuanya, maka diperbuatkannya akan dia sehelai jubah yang berbagai-bagai warnanya.
KJV, Now Israel loved Joseph more than all his children, because he was the son of his old age: and he made him a coat of many colours.
MILT, Tetapi Israel mencintai Yusuf lebih daripada semua anaknya, karena baginya dia adalah anak pada masa tuanya; dan dia telah membuatkan baginya jubah panjang.
GOD'S WORD® Translation, Israel loved Joseph more than all his sons because Joseph had been born in Israel's old age. So he made Joseph a special robe with long sleeves.
Young's Literal Translation, And Israel hath loved Joseph more than any of his sons, for he is a son of his old age, and hath made for him a long coat;
Hebrew,
וְיִשְׂרָאֵל אָהַב אֶת־יֹוסֵף מִכָּל־בָּנָיו כִּי־בֶן־זְקֻנִים הוּא לֹו וְעָשָׂה לֹו כְּתֹנֶת פַּסִּים׃
Translit interlinear, VEYIS'RA'EL {dan israel} 'AHAV {dia mengasihi} 'ET-YOSEF {yusuf} MIKOL-BANAV {dari semua putera2nya} KI-VEN-ZEQUNIM {sebab dia adalah putera yang lahir pada masa tuanya} HU {dia} LO {kepadanya} VE'ASAH {dan dia membuat} LO {untuknya} KETONET {jubah} PASIM {yang maha indah (pakaian kerajaan)}
Yang menjadikan situasi makin buruk, dan membangkitkan kecemburuan dari saudara-saudaranya yang lain adalah bahwa sang ayah membuatkan pakaian yang bagus bagi Yusuf sehingga menonjolkan kedudukannya sebagai putra yang paling disayang.
Makna פַּסִּים - PASIM sulit untuk ditentukan apakah artinya? Ada yang menerjemahkannya dengan "warna-warni" (seperti terjemahan KJV, LAI-TL) ada pula yang menerjemahkan dengan "maha indah" (seperti terjemahan LAI-TB). Ada juga yang menerjemahkan sebagai "jubah panjang/ jubah berlengan panjang" (Terjemahan MILT, YLT).
Saya pribadi lebih cenderung kepada makna "jubah yang maha indah" (jubah kerajaan/ royal garment) karena pakaian ini dipakai oleh Tamar, puteri dari seorang raja (Daud), bandingkan dengan ayat ini:
2 Samuel 13:19
LAI TB, Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah (KETONET PASIM) yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.
KJV, And Tamar put ashes on her head, and rent her garment of divers colours that was on her, and laid her hand on her head, and went on crying.
Hebrew,
וַתִּקַּח תָּמָר אֵפֶר עַל־רֹאשָׁהּ וּכְתֹנֶת הַפַּסִּים אֲשֶׁר עָלֶיהָ קָרָעָה וַתָּשֶׂם יָדָהּ עַל־רֹאשָׁהּ וַתֵּלֶךְ הָלֹוךְ וְזָעָֽקָה׃
Translit interlinear, VATIQAKH {dan dia mengambil} TAMAR {tamar} 'EFER {abu} 'AL-ROSHAH {di atas kepalanya} UKHETONET {dan jubah} HAPASIM {yang maha indah itu, pakaian kerajaan} 'ASHER {yang} 'ALEIHA {dipakainya} QARA'AH {dan dia mengoyakkan} VATASEM {dan meletakkan} YADAH {tangannya} 'AL-ROSHAH {di atas kepalanya} VATELEKH {dan dia berjalan} HALOKH {pergi} VEZA'AQAH {dengan menangis}
Alternatif terjemahan: כְּתֹנֶת פַּסִּים - KETONET PASIM, jubah dengan bahan yang sangat bagus, suatu bahan yang hanya digunakan di kalangan kerajaan. Mari kita lihat terjemahan kalangan Yahudi menerjemahkannya dengan "a fine woolen coat":
Chabad, And Israel loved Joseph more than all his sons, because he was a son of his old age; and he made him a fine woolen coat.
Menurut penafsiran dari Rashi, makna "bahan yang indah" "(a fine woolen coat)" dengan pertimbangan bahwa פַּסִּים - PASIM itu mungkin berhubungan dengan istilah כַּרְפַּס - KAR'PAS (fine cotton). Yang merujuk kepada suatu bahan pakaian yang sangat bagus yang hanya ada/ digunakan di istana kerajaan, seperti tertulis di dalam Kitab Ester:
Ester 1:6
LAI TB, Di situ tirai-mirai dari pada kain lenan, mori halus (KAR'PAS) dan kain ungu tua, yang terikat dengan tali lenan halus dan ungu muda bergantung pada tombol-tombol perak di tiang-tiang marmar putih, sedang katil emas dan perak ditempatkan di atas lantai pualam, marmar putih, gewang dan pelinggam.
KJV, Where were white, green (KAR'PAS), and blue, hangings, fastened with cords of fine linen and purple to silver rings and pillars of marble: the beds were of gold and silver, upon a pavement of red, and blue, and white, and black, marble.
Chabad, [There were spreads of] white, fine cotton (KAR'PAS), and blue, embroidered with cords of linen and purple, on silver rods and marble columns; couches of gold and silver, on a pavement of green, white, shell, and onyx marble.
Hebrew,
חוּר כַּרְפַּס וּתְכֵלֶת אָחוּז בְּחַבְלֵי־בוּץ וְאַרְגָּמָן עַל־גְּלִילֵי כֶסֶף וְעַמּוּדֵי שֵׁשׁ מִטֹּות זָהָב וָכֶסֶף עַל רִֽצְפַת בַּהַט־וָשֵׁשׁ וְדַר וְסֹחָֽרֶת׃
Translit interlinear, KHUR {kain lenan putih} KAR'PAS {kain mori (kain lenan halus)} UTEKHELET {dan kain ungu tua} 'AKHUZ {yang terikat} BEKHAV'LEY-VUTS {tali-tali lenan yang bagus} VE'AR'GAMAN {dan kain ungu muda} 'AL-GELILEY {yang tergantung di atas tombol2} KHESEF {perak} VE'AMUDEY {pada tiang-tiang dari} SHESH {marmar putih} MITOT {katil2} ZAHAV {emas} VAKHESEF {dan perak} 'AL RITS'FAT {di atas pelataran} BAHAT {pualam} -VASHESH {marmar putih} VEDAR {gewang} VESOKHARET {dan pelinggam}
Dengan demikian makna כְּתֹנֶת פַּסִּים - KETONET PASIM yang diberikan Yakub kepada Yusuf adalah sebuah "pakaian yang maha indah" (seperti yang diterjemahkan oleh LAI-TB), suatu "pakaian kerajaan (Royal Garment)" sebab bahan pakaian ini dipakai di dalam kerajaan (Band. 2 Samuel 13:19, Ester 1:6).
Yakub memakaikan "pakaian kerajaan (royal garment)" kepada Yusuf, dan hal ini merupakan "type" atau semacam "nubuat" bagi kehidupan Yusuf di masa datang yang akan menjadi pembesar (di Mesir).
Suatu saat nanti ada perubahan nasip bagi Yusuf. Sebab Firaun mengangkat dia menduduki jabatan tertinggi pemerintahan Mesir, sesuai tradisi Mesir, yakni mengenakan cincin meterai, pakaian lenan halus dan kalung emas kepada Yusuf (Kejadian 41:42). Berdasarkan Kejadian 41:43, Frasa בְּמִרְכֶּבֶת הַמִּשְׁנֶה - BEMIR'KEVET HAMISH'NEH, "naik di dalam kereta kedua, in the second chariot", Yusuf ditafsirkan sebagai מִשְׁנֶה לַמֶלֶךְ - MISH'NEH LAMELEKH (reff: Kejadian 41:43). Ini berarti Yusuf memiliki jabatan yang kedua didalam hirarki komando Kerajaan di Mesir, ia sebenarnya merupakan "raja kedua":
Kejadian 41:43
LAI TB, Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
KJV, And he made him to ride in the second chariot which he had; and they cried before him, Bow the knee: and he made him ruler over all the land of Egypt.
Hebrew,
וַיַּרְכֵּב אֹתֹו בְּמִרְכֶּבֶת הַמִּשְׁנֶה אֲשֶׁר־לֹו וַיִּקְרְאוּ לְפָנָיו אַבְרֵךְ וְנָתֹון אֹתֹו עַל כָּל־אֶרֶץ מִצְרָיִם׃
Translit interlinear, VAYAR'KEV {dan dia menyuruh naik} 'OTO {kepadanya} BEMIR'KEVET {kepada kereta} HAMISH'NEH {yang kedua} 'ASHER-LO' {yang kepada dia} VAYIQ'RE'U {dan mereka menyerukan} LEFANAV {di hadapannya} 'AV'REKH {hormat} VENATON {dan dia memberikan (kuasa)} 'OTO {kepadanya} 'AL KOL-'ERETS {kepada semua negeri} MITS'RAYIM {mesir}
Lihat bahasan:
XXV. YUSUF MENJADI PENGUASA KEDUA DI MESIR
Secara spesifik, jabatan Yusuf disebut sebagai מֹושֵׁל - MOSHEL, harfiah: Gubernur (harfiah: memerintah).
Verba: מֹושֵׁל - MOSHEL, harfiah: memerintah, verba Ibrani dalam bentuk Qal Participle ini berasal dari kata מָשַׁל - MASHAL, artinya: to rule over, to have domminion. Dalam bahasa Ibrani modern, kata מֹושֵׁל - MOSHEL dikenakan untuk seorang "gubernur".
Kejadian 45:26
LAI TB, Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka.
KJV, And told him, saying, Joseph is yet alive, and he is governor over all the land of Egypt. And Jacob's heart fainted, for he believed them not.
Hebrew,
וַיַּגִּדוּ לֹו לֵאמֹר עֹוד יֹוסֵף חַי וְכִי־הוּא מֹשֵׁל בְּכָל־אֶרֶץ מִצְרָיִם וַיָּפָג לִבֹּו כִּי לֹא־הֶאֱמִין לָהֶם׃
Translit interlinear, VAYAGIDU {dan mereka menceritakan} LO {kepadanya} LEMOR {berkata} 'OD {masih} YOSEF {yusuf} KHAY {hidup} VEKHI-HU MOSHEL {dan dia menjadi penguasa, gubernur} BEKHOL-'ERETS {di seluruh negeri} MITSRAYIM {mesir} VAYAFAG {dan dia menjadi dingin/ tidak bereaksi} LIBO {hatinya} KI {sebab} LO-HE'EMIN {tidak dia dapat mempercayai, Verb Hiphil Perfect 3rd Mas. Sing.} LAHEM {mereka}
Dikatakan dalam Kejadian 45:26 bahwa Yusuf adalah seorang MOSHEL (gubernur). Tetapi tampaknya ia bukan sekedar MOSHEL yang menguasai suatu provinsi saja. Sebab Yusuf memiliki wewenang sebagai "raja kedua" di Mesir, berdasarkan penafsiran dari ayat ini:
Kejadian 41:43
LAI TB, Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
KJV, And he made him to ride in the second chariot which he had; and they cried before him, Bow the knee: and he made him ruler over all the land of Egypt.
Hebrew,
וַיַּרְכֵּב אֹתֹו בְּמִרְכֶּבֶת הַמִּשְׁנֶה אֲשֶׁר־לֹו וַיִּקְרְאוּ לְפָנָיו אַבְרֵךְ וְנָתֹון אֹתֹו עַל כָּל־אֶרֶץ מִצְרָיִם׃
Translit interlinear, VAYAR'KEV {dan dia menyuruh naik} 'OTO {kepadanya} BEMIR'KEVET {di dalam kereta} HAMISH'NEH {yang kedua} 'ASHER-LO' {yang kepada dia} VAYIQ'RE'U {dan mereka menyerukan} LEFANAV {di hadapannya} 'AV'REKH {hormat} VENATON {dan dia memberikan (kuasa)} 'OTO {kepadanya} 'AL KOL-'ERETS {kepada seluruh negeri} MITS'RAYIM {mesir}
Dan, tampaknya dan kesamaan antara Yusuf dan Tamar. Perhatikan bahwa, ketika keduanya (Yusuf dan Tamar) mengenakan כְּתֹנֶת פַּסִּים - KETONET PASIM ini, keduanya mendapat perlakuan buruk dari saudaranya.
Sampai di sini mungkin Anda masih melihat bahwa dalam kajian naskah Ibraninya-pun tidak sepenuhnya jelas apa makna sebenarnya כְּתֹנֶת פַּסִּים - KETONET PASIM, dan terjemahan manakah yang benar: Apakah "warna-warni" (seperti terjemahan KJV, LAI-TL); ataukah "maha indah" (seperti terjemahan LAI-TB). Ataukah "jubah panjang/ jubah berlengan panjang" (Terjemahan MILT, YLT).
Namun seperti yang saya ungkapkan di atas, bahwa secara pribadi lebih cenderung kepada makna "jubah yang maha indah", yaitu "jubah kerajaan/ royal garment". Terlebih membandingkannya dengan apa yang tertulis dalam 2 Samuel 13:19 dan Ester 1:6 (tentang bahan pakaian Kerajaan) dan juga pencapaian Yusuf yang menjadi pembesar kerajaan Mesir yang dicatat dalam Kejadian 41:43. Dan, membandingkannya pula dengan naskah yang tertulis dalam Kejadian 37:8, dimana tertulis saudara-saudaranya bertanya secara retoris: "Apakah Yusuf hendak menjadi raja atas mereka?"
Kejadian 37:8
LAI TB, Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah (SANE) mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
KJV, And his brethren said to him, Shalt thou indeed reign over us? or shalt thou indeed have dominion over us? And they hated (SANE) him yet the more for his dreams, and for his words.
Hebrew,
וַיֹּאמְרוּ לֹו אֶחָיו הֲמָלֹךְ תִּמְלֹךְ עָלֵינוּ אִם־מָשֹׁול תִּמְשֹׁל בָּנוּ וַיֹּוסִפוּ עֹוד שְׂנֹא אֹתֹו עַל־חֲלֹמֹתָיו וְעַל־דְּבָרָיו׃
Translit interlinear, VAYOM'RU {dan mereka berkata} LO {kepadanya} 'EKHAV {saudara2nya} HAMALOKH {sebenarnya} TIM'LOKH {kamuingin menjadi raja} 'ALEINU {atas kami} 'IM-MASHOL {ataukah seungguhnya} TIM'SHOL {engkau akan berkuasa} BANU {atas kami} VAYOSIFU {dan mereka bertambah} 'OD {lagi} SENO {membenci, Verb Qal Infinitive Construct} 'OTO {kepadanya} 'AL {sebab} -KHALOMOTAV {mimpinya itu} VE'AL-DEVARAV {dan kepada perkataannya itu}
Nah, apakah Anda bersetuju dengan pendapat saya ini? Atau Anda memiliki opini berbeda?
Silahkan.
BENCI DAN IRIHATI
Pemberian כְּתֹנֶת פַּסִּים - KETONET PASIM kepada Yusuf menjadi pemicu yang kebencian saudara-saudaranya. Mereka tidak dapat menutupi rasa benci mereka, mereka tidak dapat berkata-kata dengan ramah kepada Yusuf. Naskah Ibraninya menulis: "dan mereka tidak dapat berkata "SHALOM" kepadanya" kepadanya" וְלֹא יָכְלוּ דַּבְּרֹו לְשָׁלֹם - VELO YOKH'LU DAB'RO LESHALOM, kita baca ayatnya:
37:4 LAI TB, Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka (SANE) itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
KJV, And when his brethren saw that their father loved him more than all his brethren, they hated (SANE) him, and could not speak peaceably unto him.
Hebrew,
וַיִּרְאוּ אֶחָיו כִּי־אֹתֹו אָהַב אֲבִיהֶם מִכָּל־אֶחָיו וַיִּשְׂנְאוּ אֹתֹו וְלֹא יָכְלוּ דַּבְּרֹו לְשָׁלֹם׃
Translit interlinear, VAYIRU {dan mereka melihat} 'EKHAV {saudara2nya} KI {bahwa} -'OTO {kepadanya} 'AHAV {dia mencintai} 'AVIHEM {ayah mereka} MIKOL-'EKHAV {dari seluruh saudara2nya} VAYIS'NE'U {dan mereka membenci , Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Pl.} 'OTO {kepadaya} VELO {dan tidak} YAKH'LU {mereka dapat} DAB'RO {berkata kepadanya} LESHALOM {dengan damai/ ramah}
Tapi, bagaimana saudara-saudaranya itu terus-menerus tidak menyukai Yusuf? Menyimpan kebencian, bahkan sampai merencanakan untuk penculikan dan percobaan pembunuhan? Saudara-saudaranya itu kehilangan kendali ketika Yusuf mengungkapkani isi mimpinya kepada mereka, dimana ia melihat dirinya sebagai berkas berdiri tegak tegak, sedangkan berkas gandum dari saudara-saudaranya yang membungkuk di hadapannya, seolah-olah dia adalah raja atas mereka (Kejadian 37:5-8).