PERNIKAHAN
Ketika Allah selesai menciptakan dunia dengan segala isinya, lembaga yang kali pertama Ia ijinkan untuk beroperasi adalah lembaga perkawinan (konstitusi pernikahan). Jelas bahwa persekutuan antara satu laki-laki dan satu perempuan, yatu pernikahan adalah suatu Lembaga yang Pertama kali ditetapkan Allah sejak mulanya dicatat dalam Kitab Kejadian. Dalam Kejadian 2:23 pertama kalinya terdapat kata לָקַח - LAQAKH, mengambil yang di dalam tatanan kemudian kata לָקַח - LAQAKH, digunakan dalam artian "[i]menikahi". Pada Kej 2:23 Adam mengklaim istrinya diambil darinya, itulah Pernikahan yang pertama di bumi:
Kejadian 2:23-25
2:23 LAI TB, Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan (ISHAH, istri), sebab ia diambil (LAQAKH) dari laki-laki (ISH, suami)."
KJV, And Adam said, This is now bone of my bones, and flesh of my flesh: she shall be called Woman, because she was taken out of Man.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הָאָדָם זֹאת הַפַּעַם עֶצֶם מֵעֲצָמַי וּבָשָׂר מִבְּשָׂרִי לְזֹאת יִקָּרֵא אִשָּׁה כִּי מֵאִישׁ לֻקֳחָה־זֹּאת׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} HA'ADAM {manusia itu} ZOT {inilah} HAPA'AM {pada sekarang} 'ETSEM {tulang} ME'ATSAMAI {dari tulangku} UVASAR {dan daging} MIB'SARI {dari dagingku} LEZOT {kepada dia ini} YIQARE {dia akan memanggil} 'ISHAH {perempuan (istri)} KI {karena} ME'ISH {dari laki-laki (suami)} LUQOKHAH {dia telah diambil, Verb Pual Perfect 3rd Fem. Sing.} -ZOT {ini}
2:24 LAI TB, Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
KJV, Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one flesh.
Hebrew,
עַל־כֵּן יַעֲזָב־אִישׁ אֶת־אָבִיו וְאֶת־אִמֹּו וְדָבַק בְּאִשְׁתֹּו וְהָיוּ לְבָשָׂר אֶחָד׃
Translit, 'AL-KEN {sebab itu} YA'AZAV {dia akan meninggalkan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} -'ISH {laki2} 'ET-'AVIV {pada ayah} VE'ET-'IMO {dan pada ibunya} VEDAVAQ {dan dia bersatu, Verb Qal Perfect 3rd Mas. Sing.} BE'ISH'TO {dengan istrinya} VEHAYU {dan mereka menjadi} LEVASAR {kepada daging} 'EKHAD {satu}
2:25 LAI TB, Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
KJV, And they were both naked, the man and his wife, and were not ashamed.
Hebrew,
וַיִּהְיוּ שְׁנֵיהֶם עֲרוּמִּים הָאָדָם וְאִשְׁתֹּו וְלֹא יִתְבֹּשָׁשׁוּ׃
Translit interlinear, VAYIH'YU {dan mereka menjadi} SHENEIHEM {mereka berdua} 'ARUMIM {telanjang} HA'ADAM {manusia itu} VE'ISH'TO {dan istrinya} VELO {tetapi tidak} YIT'BOSHASHU {mereka menjadi malu, Verb Hitpolel 3rd Mas. Pl.}
Dari persekutuan antara laki-laki (ISH, suami) dan perempuan (ISHAH, istri), Allah memberkati mereka untuk bernuah-buah (beranak cucu dan menjadi banyak):
Kejadian 1 : 28
LAI TB, Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
KJV, And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over every living thing that moveth upon the earth.
Hebrew,
וַיְבָרֶךְ אֹתָם אֱלֹהִים וַיֹּאמֶר לָהֶם אֱלֹהִים פְּרוּ וּרְבוּ וּמִלְאוּ אֶת־הָאָרֶץ וְכִבְשֻׁהָ וּרְדוּ בִּדְגַת הַיָּם וּבְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּבְכָל־חַיָּה הָרֹמֶשֶׂת עַל־הָאָרֶץ׃
Translit Interlinear, VAYEVAREKH {dan Dia memberkati, Verb Piel Imperfect 3rd Mas. Sing.} 'OTAM {kepada mereka} 'ELOHIM {Allah} VAYO'MER {dan Dia berfirman} LAHEM {kepada mereka} 'ELOHIM {Allah} PERU {hendaklah kalian berbuah-buah / beranak cucu, Verb Qal Imperative} UREVU {dan hendaklah kalian menjadi banyak, Verb Qal Imperative} UMIL'U {dan mereka memenuhi} 'ET-HA'ARETS {bumi itu} VEKHIV'SHUHA {dan kalian menguasainya} UREDU {dan kalian perintahlah / berkuasalah, Verb Qal Imperative, 2nd Mas. Pl.} BID'GAT {pada ikan} HAYAM {laut itu} UVE'OF {dan pada unggas} HASHAMAYIM {langit itu} UVEKHAL-KHAYAH {dan pada seluruh binatang} HAROMESET {yang merayap} 'AL-HA'ARETS {atas bumi itu}.
Alkitab mencantumkan begitu jelas "rules" untuk sebuah pernikahan. Dari sisi person, jelas bahwa pernikahan terjadi antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Hal ini jelas sejak semula, bahwa Tuhan menciptakan "laki-laki dan perempuan" dan memerintahkan mereka untuk "beranak cucu dan bertambah banyak". Itu artinya, pernikahan yang wajar dan reproduksi yang alamiah hanya mungkin terjadi melalui kesatuan laki-laki dan perempuan:
Kejadian 1:27-28, 2:18,21-24
1:27 LAI TB, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
KJV, So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.
Hebrew,
וַיִּבְרָא אֱלֹהִים ׀ אֶת־הָאָדָם בְּצַלְמֹו בְּצֶלֶם אֱלֹהִים בָּרָא אֹתֹו זָכָר וּנְקֵבָה בָּרָא אֹתָם׃
Translit interlinear, VAYIV'RA' {dan Dia menciptakan} 'ELOHIM {Allah} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} BETSAL'MO {pada gambar-Nya} BETSELEM {pada gambar} 'ELOHIM {Allah} BARA' {Dia menciptakan} 'OTO {-nya} ZAKHAR {laki-laki} UNEQEVAH {dan perempuan} BARA' {Dia menciptakan} 'OTAM {mereka}
1:28 LAI TB, Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
KJV, And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over every living thing that moveth upon the earth.
Hebrew,
וַיְבָרֶךְ אֹתָם אֱלֹהִים וַיֹּאמֶר לָהֶם אֱלֹהִים פְּרוּ וּרְבוּ וּמִלְאוּ אֶת־הָאָרֶץ וְכִבְשֻׁהָ וּרְדוּ בִּדְגַת הַיָּם וּבְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּבְכָל־חַיָּה הָרֹמֶשֶׂת עַל־הָאָרֶץ׃
Translit interlinear, VAYEVAREKH {dan Dia memberkati, Verb Piel Imperfect 3rd Mas. Sing.} 'OTAM {kepada mereka} 'ELOHIM {Allah} VAYO'MER {dan Dia berfirman} LAHEM {kepada mereka} 'ELOHIM {Allah} PERU {hendaklah kalian berbuah-buah/ beranak cucu Verb Qal Imperative} UREVU {dan hendaklah kalian menjadi banyak, Verb Qal Imperative} UMIL'U {dan mereka memenuhi} 'ET-HA'ARETS {bumi itu} VEKHIV'SHUHA {dan kalian menguasainya} UREDU {dan kalian perintahlah/ berkuasalah, Verb Qal Imperative, 2nd Mas. Pl.}[/url] BID'GAT {pada ikan} HAYAM {laut itu} UVE'OF {dan pada unggas} HASHAMAYIM {langit itu} UVEKHAL-KHAYAH {dan pada seluruh binatang} HAROMESET {yang merayap} 'AL-HA'ARETS {atas bumi itu}.
2:18 LAI TB, TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
KJV, And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֱלֹהִים לֹא־טֹוב הֱיֹות הָאָדָם לְבַדֹּו אֶעֱשֶׂהּ־לֹּו עֵזֶר כְּנֶגְדֹּו׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} LO-TOV {tidak baik} HEYOT {yang seharusnya} HA'ADAM {manusia itu} LEVADO {dia sendirian} 'E'ESEH- {Aku akan menjadikan} LO {baginya} 'EZER {penolong} KENEG'DO {yang beroposisi dengannya}
2:21 LAI TB, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
KJV, And the LORD God caused a deep sleep to fall upon Adam, and he slept: and he took one of his ribs, and closed up the flesh instead thereof;
Hebrew,
וַיַּפֵּל יְהוָה אֱלֹהִים ׀ תַּרְדֵּמָה עַל־הָאָדָם וַיִּישָׁן וַיִּקַּח אַחַת מִצַּלְעֹתָיו וַיִּסְגֹּר בָּשָׂר תַּחְתֶּנָּה׃
Translit interlinear, VAYAPEL {dan Dia membaringkan} YEHOVAH (baca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} TAR'DEMAH {tidur yang nyenyak} 'AL-HA'ADAM {pada manusia itu} VAYISHAN {dan dia tidur} VAYIQAKH {dan Dia mengambil} 'AKHAT {satu} MITSALOTAV {dari rusuk-nya} VAYIS'GOR {lalu Dia menutup-nya} BASAR {dengan daging} TAKH'TENAH {di didalamnya}
2:22 LAI TB, Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
KJV, And the rib, which the LORD God had taken from man, made he a woman, and brought her unto the man.
Hebrew,
וַיִּבֶן יְהוָה אֱלֹהִים ׀ אֶת־הַצֵּלָע אֲשֶׁר־לָקַח מִן־הָאָדָם לְאִשָּׁה וַיְבִאֶהָ אֶל־הָאָדָם׃
Translit interlinear, VAYIVEN {dan Dia membangun} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} 'ET-HATSELA {pada rusuk} 'ASHER-LAQAKH {yang Dia telah mengambil} MIN-HA'ADAM {dari manusia itu} LE'ISHAH {menjadi seorang perempuan} VAYEVI'EHA {dan Dia membawa} 'EL-HA'ADAM {kepada manusia itu}
2:23 LAI TB, Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan (ISHAH, istri), sebab ia diambil (LAQAKH) dari laki-laki (ISH, suami)."
KJV, And Adam said, This is now bone of my bones, and flesh of my flesh: she shall be called Woman, because she was taken out of Man.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הָאָדָם זֹאת הַפַּעַם עֶצֶם מֵעֲצָמַי וּבָשָׂר מִבְּשָׂרִי לְזֹאת יִקָּרֵא אִשָּׁה כִּי מֵאִישׁ לֻקֳחָה־זֹּאת׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} HA'ADAM {manusia itu} ZOT {inilah} HAPA'AM {pada sekarang} 'ETSEM {tulang} ME'ATSAMAI {dari tulangku} UVASAR {dan daging} MIB'SARI {dari dagingku} LEZOT {kepada dia ini} YIQARE {dia akan memanggil} 'ISHAH {perempuan (istri)} KI {karena} ME'ISH {dari laki-laki (suami)} LUQOKHAH {dia telah diambil, Verb Pual Perfect 3rd Fem. Sing.} -ZOT {ini}
2:24 LAI TB, Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
KJV, Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one flesh.
Hebrew,
עַל־כֵּן יַעֲזָב־אִישׁ אֶת־אָבִיו וְאֶת־אִמֹּו וְדָבַק בְּאִשְׁתֹּו וְהָיוּ לְבָשָׂר אֶחָד׃
Translit, 'AL-KEN {sebab itu} YA'AZAV {dia akan meninggalkan} -'ISH {seorang laki-laki} 'ET-'AVIV {dari ayahnya} VE'ET-'IMO {dan dari ibunya} VEDAVAQ {dan dia bersatu} BE'ISH'TO {dengan istrinya} VEHAYU {dan mereka menjadi, Verb Qal Perfect 3rd Com. Pl.} LEVASAR {kepada daging} 'EKHAD {satu}
Lembaga perkawinan melahirkan sebuah keluarga. Itu sebabnya pernikahan merupakan kondisi normal atau keadaan alamiah yang mau tidak mau berlangsung dalam kehidupan semua umat manusia, tanpa terkecuali. Pernikahan merupakan hak asasi yang Allah berikan kepada semua umat manusia. Lembaga perkawinan merupakan suatu persahabatan atau suatu kesatuan yang jauh melebihi seks (Maleakhi 2:14). Pernikahan adalah suatu kesatuan sosial dan spiritual, juga kesatuan seksual. Pernikahan yang dibangun atas dasar hubungan persekutuan persahabatan, dimana suami-istri saling mengasihi dan mencintai akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan pernikahan yang dibangun karena hubungan seksual. Pernikahan juga merupakan kesatuan yang tercipta dari suatu komitmen dari janji-janji yang timbal balik. Komitmen ini tersirat dari sejak mulanya di dalam konsep meninggalkan orangtua dan bersatu dengan istrinya (Maleakhi 2:14; Amsal 2:17). Allah adalah saksi atas suatu pernikahan. Dialah yang mengadakan pernikahan dan menjadi saksi atas janji-janji tersebut (Matius 19 :6).
JAMUAN MAKAN PADA PERNIKAHAN - SEUDAT NESUIN
Tuhan Yesus datang pada hari ketiga perkawinan di Kana, dan pada masa itu adalah סְעוּדַת נִשּׂוּאִין - SEUDAT NESUIN pesta makan minum dalam pernikahan yang merupakan pelaksanaan dari סְעוּדַת מִצְוָה - SEUDAT MITSVAH, pelaksanaan pesta bisa dilaksanakan hingga 7 hari (Ketubot 7b:11, Sukkah 25b:7, Moed Katan 9a:1, Michal Shekel, The Jewish Lifecycle Book, 1989, New York: KTAV Publishing House, p. 68). Penekanan jamuan makan ini untuk menghibur pengantin baru. Mereka menyanyikan lagu-lagu gembira, misalnya yang diambil dari ayat ini:
Yeremia 33:11
LAI TB, akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.
KJV, The voice of joy, and the voice of gladness, the voice of the bridegroom, and the voice of the bride, the voice of them that shall say, Praise the LORD of hosts: for the LORD is good; for his mercy endureth for ever: and of them that shall bring the sacrifice of praise into the house of the LORD. For I will cause to return the captivity of the land, as at the first, saith the LORD.
Hebrew,
קֹול שָׂשֹׂון וְקֹול שִׂמְחָה קֹול חָתָן וְקֹול כַּלָּה קֹול אֹמְרִים הֹודוּ אֶת־יְהוָה צְבָאֹות כִּֽי־טֹוב יְהוָה כִּֽי־לְעֹולָם חַסְדֹּו מְבִאִים תֹּודָה בֵּית יְהוָה כִּֽי־אָשִׁיב אֶת־שְׁבוּת־הָאָרֶץ כְּבָרִאשֹׁנָה אָמַר יְהוָֽה׃ ס
Translit interlinear, QOL {suara} SASHON {kegirangan} VEQOL {dan suara} SIMKHAH {sukacita} KOL {suara} KHATAN {pengantin laki-laki} VEKOL {dan suara} KALAH {pengantin perem[uan} QOL {suara} 'OM'RIM {orang2 yg mengatakan} HODU {kalian bersyukurlah} 'ET- {pada} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) TSEVA'OT {Semesta Alam} KI- {sebab} TOV {baik} 'YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) KI- {bahwa} LE'OLAM {untuk selamanya} KHASDO {kasih setianya} MEVI'IM {sambil mereka membawa} TODAH {korban ucapan syukur} BEIT {di rumah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) KI- {sebab} 'ASHIV {Aku akan mengembalikan} 'ET- {pada} SHEVUT- {keadaan dari} HA'ARETS {negeri ini} KEVARISHONAH {sebagaimana keadaan pada mulanya} 'AMAR {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN)
Pria dan wanita menari secara terpisah - untuk alasan kesopanan. Di akhir סְעוּדַת נִשּׂוּאִין - SEUDAT NESUIN, doa berkat dibacakan - שֶׁבַע בְּרָכוֹת - SHEVA BERAKHOT (tujuh berkat) yang dibacakan di bawah Khuppah - חוּפָּה - KHUPPAH (kanopi pernikahan).
DAFTAR ISI:
I. HUKUM PERNIKAHAN
II. ETIMOLOGI
a. Dalam Perjanjian Lama
A. MENGAMBIL (ISTRI) - MENIKAH - LAQAKH
B. MENIKAH - HITKHATEN
C. MENIKAH - HOSHIV
D. KETUBAH: SURAT KONTRAK PERNIKAHAN
b. Hubungan Seksual dalam Pernikahan
c. Istilah Metaforis untuk Hubungan Seksual:
d. Istilah2 Perkawinan Dalam Perjanjian Baru
e. Ungkapan Metaforis: Perkawinan Anak Domba
III. STATUS PERNIKAHAN
IV. KEBIASAAN-KEBIASAAN PERNIKAHAN
V. BENTUK PERNIKAHAN YANG DILARANG
VI. Hukum pernikahan Levirat
VII. PERCERAIAN
VIII. PERATURAN-PERATURAN PADA LAKI-LAKI YANG BERBUAT TIDAK SENONOH KEPADA SEORANG PERAWAN
Pemerkosa Menikahi Si Gadis yang Diperkosanya
IX. Kawin, Perkawinan [pedoman]
X. Cerai, Perceraian (Perkawinan) [pedoman]
I. HUKUM PERNIKAHAN
KEWAJIBAN MENIKAH
Kewajiban menikah adalah perintah positif yang pertama dari Alkitab, menurut penafsiran rabinik (Maimonides, "Minyan ha-Miẓwot," 212), perintah tersebut ditulis dalam Kejadian 1:28. Karena itu dianggap sebagai kewajiban setiap orang Israel untuk menikah dalam usia muda. Dalam kisaran usia delapan belas tahun adalah usia yang ditentukan oleh para Rabi (Avodah Zarah 24); dan siapa pun yang masih belum menikah setelah tahun kedua puluhnya dikatakan dikutuk oleh Allah sendiri (Kiddusin 29).
Dalam bahasa Ibrani simbol aksara bagi laki-laki adalah: ז - Zayin. Sedangkan simbol bagi perempuan adalah ג - Gimel. Dan kata hubung "dan" dalam bahasa Ibrani menggunakan aksara ו - Vav, yang bentuknya mirip "kait/ hook"[/color], sebab memang fungsinya adalah "menghubungkan".
Perhatikan ketika ketiga aksara ז-ו-ג - Zayin-Vav-Gimel tsb digabungkan, menjadi: זוּג - ZUG, itulah arti "married couple/ pasutri/ pasangan suami-istri" dalam bahasa Ibrani.
Menarik, bukan?
Dan jelaslah Penikahan sejenis, Same-sex marriage bukanlah ide dari Alkitab.
Allah sendiri yang menetapkan suatu hukum kelembagaan yang pertama kali terjadi pada mulanya pada saat manusia diciptakan, yaitu: Pernikahan
1. Bahwa ada 1 laki-laki dan satu perempuan (Kejadian 1:27).
2. Persekutuan antara laki-laki dan perempuan diberkati dan diperintahkan untuk beranak-pinak memenuhi bumi (Kejadian 1:28).
3. Posisi istri adalah sebagai penolong yang setia bagi suami (Kejadian 2:18)
4. Persekutuan antara laki-laki dan perempuan adalah suatu ikatan yang unik "menjadi satu daging" yang bermakna secara biologis dan rohani, kesatuan jiwa dan kehendak dalam hubungan kelembagaan Pernikahan (Kejadian 2:23-24), dan pada tahap ini seorang laki-laki dikatakan meninggalkan orang-tuanya dan menjadi satu dengan istrinya.
Allah sendiri yang menetapkan (hukum) pernikahan (TORAT YHVH), Allah sendiri yang menjadi saksi pernikahan ('EDUT YHVH) dan kesaksian-Nya itu teguh, Allah sendiri yang mengatur dan Allah sendiri pula yang memberkati konstitusi pernikahan itu (Kejadian 1:28). Maka persekutuan antara laki-laki dan perempuan sebagai suatu lembaga pernikahan yang selanjutnya membentuk keluarga, adalah sah di mata Allah:
Mazmur 19:8
LAI TB, Taurat (hukum) TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
MILT, Torat TUHAN itu sempurna, memulihkan jiwa; kesaksian TUHAN itu teguh, membuat bijak orang yang tak berpengalaman.
19:8 KJV, The law of the LORD is perfect, converting the soul: the testimony of the LORD is sure, making wise the simple.
Hebrew,
תֹּורַת יְהוָה תְּמִימָה מְשִׁיבַת נָפֶשׁ עֵדוּת יְהוָה נֶאֱמָנָה מַחְכִּימַת פֶּֽתִי׃
Translit, TORAT {hukum} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN} TEMIMAH {sempurna} MESHIVAT {menyegarkan} NAFESH {jiwa} 'EDUT {kesaksian} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN} NE'EMANAH {teguh} MAKHKIMAT {memberikan hikmat} PETI {kepada orang sederhana}
Lembaga Pernikahan (konstitusi pernikahan) adalah ketetapan Allah dan perwujudan kehendak Allah. Dalam peristiwa pernikahan yang terjadi pada mulanya adalah inisyatif dari Allah (bukan Adam). Dan inilah hukum kelembagaan manusia yang pertama kali. Dan seiring dengan peradapan manusia, pernikahan terjadi di masa-masa selanjutnya disaksikan oleh keluarga lainnya, sesamanya, kerabatnya, baik secara lisan degan kesaksian sekelompok orang maupun di kemudian hari dituliskan dalam suatu surat pernikahan. Dan secara agamawi dan hukum sipil, dalam Alkitab kita ditetapkan di dalam Hukum yang diberikan melalui Musa kepada bangsa Israel. Namun demikian secara keimamatan, orang-orang Semit yang ditunjukkan melalui catatan Musa sebelumnya telah mengenal lembaga keimamatan yang berfungsi sebagai "wakil Allah" (misalnya adanya sosok Melkisedek) pada zaman Abraham yang muncul sebelum Taurat Musa diperkenalkan kepada bangsa Israel.
Mengapa seorang laki-laki dianjurkan menikah? Apa tujuan lembaga pernikahan menurut Allah?
Pertama, Pernikahan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan emosional, "Tidak baik manusia seorang diri" (kejadian 2:18).
Kedua, Pernikahan mempunyai tujuan sosial, ''Beranak-cuculah dan bertambah banyak..." (Kejadian 1:28).
Ketiga, Pernikahan bertujuan mencegah imoralitas, "... tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah seorang laki-laki mempunyai istrinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri" (1 Korintus 7:2).
Keempat, Pernikahan ditetapkan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan rohani, agar suami istri mengalami kepenuhan di dalam kasih Kristus (Efesus 5:22-23), serta memancarkan kasih-Nya kepada sekelilingnya.
Pernikahan adalah tahap kehidupan, yang dalamnya laki-laki dan perempuan boleh hidup bersama-sama dan menikmati seksual secara sah. Istilah "dan mereka menjadi satu daging" (Ibrani: וְהָיוּ לְבָשָׂר אֶחָד - VEHAYU LEVASAR 'EKHAD, Kejadian 2:24) menunjukan nature ikatan pernikahan yang Allah inginkan. Walau frasa tersebut dapat dimaknakan pada persatuan seks, namun maknanya tentu lebih dari itu. Bahwa Allah membuat laki-laki dan perempuan hidup bersama, Allah menyatukan mereka dalam ikatan yang unik dan mendasar secara biologis dan rohani yang mencapai jiwa mereka yang paling dalam. Perniakahan juga mencakup komitmen total dari keduanya, kombinasi yang baik dari 2 pikiran menjadi sepikir, pernyataan bersama dari 2 emosi yang diberikan Allah yang memiliki tujuah kesatuan yang sempurna, keintiman total, dan saling berbagi perasaan terdalam kedua insan yang Allah tetapkan pada mulanya, dan tatanan ini berlaku selamanya saat manusia itu hidup di dunia. Frasa לְבָשָׂר אֶחָֽד - LEVASAR 'EKHAD yang didahului dengan verba Qal dengan tenses perfek: וְהָיוּ - VEHAYU adalah pernyataan kehendak Allah tentang persekutuan laki-laki dan perempuan dalam lembaga Pernikahan yang tetap. Sehingga oleh Tuhan Yesus hal ini dinyatakan bahwa "apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
[b]* Matius 19:4-6
19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. :arrow: VEHAYU LEVASAR 'EKHAD, Kej. 2:24
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Perzinaan dan persundalan adalah hubungan seksual yg tidak diakui oleh masyarakat sebagai konstitusi pernikahan. Definisi ini memperlihatkan bahwa poligami dalam PL tidak dianggap salah, karena merupakan konstitusi pernikahan yang sah diakui oleh masyarakat, walaupun umumnya terbukti tidak bijaksana. Dan di dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus Kristus merumuskan kembali ketetapan pernikahan yang ideal di hadapan Allah, yaitu monogami.
KASUS KHUSUS SELIBAT
Kesibukan mempelajari Hukum Taurat diperbolehkan menjadi alasan untuk menunda pernikahan. tetapi hanya dalam kasus yang sangat jarang ada seorang pria diizinkan untuk tetap hidup selibat sepanjang hidupnya (Yebamot 63b; Maimonides, "Yad," Ishut, xv. 2, 3; Shulḥan 'Aruk, Eben ha-'Ezer, 1, 1- 4). Nabi Yeremia adalah selibat (Yeremia 16:2).
Dalam literatur Yahudi ada Rabbi Yahudi yang hidup selibat, yaitu Ben 'Azzai, yang mengajarkan pernikahan dengan orang lain, tetapi tidak mempraktikkannya sendiri. "Jiwaku sangat menyukai Hukum," ia dilaporkan mengatakan demikian; "dunia akan diabadikan oleh orang lain" (Yebamot 63b).
Menurut Josephus (Josephus, B.J. ii. 8, § 2) sebagian orang Eseni hidup selibat (tidak menikah). Pandangan Paulus tentang selibat dapat ditemukan dalam (1 Korintus 7:1-40)
HUKUM KHUSUS BAGI PERNIKAHAN KAUM IMAM
Diatur dalam Hukum Taurat:
MITSVOT No. 384: Imam besar harus mengawini seorang perawan (Imamat 21:13)
MITSVOT No. 385: Imam besar tidak boleh mengawini seorang janda (Imamat 21:14)
MITSVOT No. 386: Imam besar tidak boleh tinggal bersama dengan seorang janda, bahkan tanpa pernikahan, karena ia menajiskannya (Imamat 21:14-15)
II. ETIMOLOGI
a. Dalam Perjanjian Lama
Di dalam Perjanjian Lama tidak ada kata "pernikahan" secara harfiah, dan frasa "mengambil isteri" adalah merupakan istilah yang lazim dan sah untuk kata "pernikahan" itu dan Verba Ibrani לָקַח - LAQAKH, (Yunani: λαμβάνω - LAMBANÔ), mengambil (istri), menikahi.
Kata "Nikah" adalah kata serapan dari bahasa Arab, bandingkan dengan kata dari bahasa serumpunnya, yaitu bahasa Ibrani: נִקַּח - NIQAKH, "kami mengambil (untuk menjadi istri)", Verb Qal Imperfect 1st Com. Pl., dari kata dasar: לָקַח - LAQAKH. Jadi, istilah bahasa Indonesia "Nikah" secara etimologis dapat kita rujuk dalam Alkitab bahasa asli Ibrani.
Note:
Namun demikian ada kajian secara bahasa Arab bahwa "Nikah" itu dalam artian "hubungan seksual (intercourse)." Sehingga tidak berhubungan dengan kata Ibrani: לָקַח - LAQAKH, artinya: mengambil.
Mengapa Alkitab menggunakan kata dasar לָקַח - LAQAKH? Pengambilan istilah ini sangat historis dengan merujuk bagaimana perempuan itu diciptakan (Kejadian 2:21-24). Bahwa perempuan itu dibangun dari Tulang Rusuk milik Adam. Sehingga ketika seorang laki-laki itu menikahi perempuan. Istilah yang digunakan adalah לָקַח - LAQAKH, "mengambil" atau נִקַּח - NIQAKH, "diambil". Seolah-olah istilah לָקַח - LAQAKH memang digunakan untuk "meng-Klaim" apa yang dimiliki si laki-laki itu.
Kejadian 2:21-24
2:21 LAI TB, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil (LAQAKH) salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
KJV, And the LORD God caused a deep sleep to fall upon Adam, and he slept: and he took one of his ribs, and closed up the flesh instead thereof;
Hebrew,
וַיַּפֵּל יְהוָה אֱלֹהִים ׀ תַּרְדֵּמָה עַל־הָאָדָם וַיִּישָׁן וַיִּקַּח אַחַת מִצַּלְעֹתָיו וַיִּסְגֹּר בָּשָׂר תַּחְתֶּנָּה׃
Translit interlinear, VAYAPEL {dan Dia membaringkan, Verb Hiphil Imperfect 3rd Mas. Sing.} YEHOVAH (baca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} TAR'DEMAH {tidur yang nyenyak} 'AL-HA'ADAM {pada manusia itu} VAYISHAN {dan dia tidur} VAYIQAKH {dan Dia mengambil} 'AKHAT {satu} MITSALOTAV {dari rusuk-nya} VAYIS'GOR {lalu Dia menutup-nya} BASAR {dengan daging} TAKH'TENAH {di didalamnya}
2:22 LAI TB, Dan dari rusuk yang diambil (LAQAKH) TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
KJV, And the rib, which the LORD God had taken from man, made he a woman, and brought her unto the man.
Young's Literal Translation, And Jehovah God buildeth up the rib which He hath taken out of the man into a woman, and bringeth her in unto the man;
Chabad, And the Lord God built the side that He had taken from man into a woman, and He brought her to man.
Hebrew,
וַיִּבֶן יְהוָה אֱלֹהִים ׀ אֶת־הַצֵּלָע אֲשֶׁר־לָקַח מִן־הָאָדָם לְאִשָּׁה וַיְבִאֶהָ אֶל־הָאָדָם׃
Translit interlinear, VAYIVEN {dan Dia membangun, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} 'ET-HATSELA {pada rusuk} 'ASHER- {yang} LAQAKH {Dia telah mengambil} MIN-HA'ADAM {dari manusia itu} LE'ISHAH {menjadi seorang perempuan} VAYEVI'EHA {dan Dia membawa} 'EL-HA'ADAM {kepada manusia itu}
Ketika menusia itu terbangun, ia mengklaim (mengambil) "LAQAKH" perempuan itu sebagai miliknya, dengan mengatakan bahwa perempuan itu berasal darinya, dari sinilah secara Alkitabiah miuncul istilah "mengambil istri" adalah לָקַח - LAQAKH:
2:23 LAI TB, Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan (ISHAH), sebab ia diambil (LAQAKH) dari laki-laki (ISH)."
KJV, And Adam said, This is now bone of my bones, and flesh of my flesh: she shall be called Woman, because she was taken out of Man.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הָאָדָם זֹאת הַפַּעַם עֶצֶם מֵעֲצָמַי וּבָשָׂר מִבְּשָׂרִי לְזֹאת יִקָּרֵא אִשָּׁה כִּי מֵאִישׁ לֻקֳחָה־זֹּאת׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} HA'ADAM {manusia itu} ZOT {inilah} HAPA'AM {pada sekarang} 'ETSEM {tulang} ME'ATSAMAI {dari tulangku} UVASAR {dan daging} MIB'SARI {dari dagingku} LEZOT {kepada dia ini} YIQARE {dia akan memanggil} 'ISHAH {perempuan} KI {karena} ME'ISH {dari laki-laki} LUQOKHAH {dia telah diambil, Verb Pual Perfect 3rd Fem. Sing.} -ZOT {ini}
Sangat menarik, kemudian Musa mengambil konteks pengajarannya itu pada kehidupan sehari-hari. Tentang kemandirian lembaga Pernikahan, yang terlepas dari "Hierarki keluarga" yang sebelumnya dan pembetukan lembaga Keluarga yang baru yang terbentuk dari "penyatuan Laki-laki dan perempuan" (satu daging):
2:24 LAI TB, Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
KJV, Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one flesh.
Hebrew,
עַל־כֵּן יַעֲזָב־אִישׁ אֶת־אָבִיו וְאֶת־אִמֹּו וְדָבַק בְּאִשְׁתֹּו וְהָיוּ לְבָשָׂר אֶחָד׃
Translit, 'AL-KEN {sebab itu} YA'AZAV {dia akan meninggalkan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} -'ISH {laki2} 'ET-'AVIV {pada ayah} VE'ET-'IMO {dan pada ibunya} VEDAVAQ {dan dia bersatu, Verb Qal Perfect 3rd Mas. Sing.} BE'ISH'TO {dengan istrinya} VEHAYU {dan mereka menjadi} LEVASAR {kepada daging} 'EKHAD {satu}
Conton-contoh ayat Alkitab yang menggunakan kata לָקַח - LAQAKH, "mengambil istri", untuk pembentukan lembaga keluarga:
Kejadian 11:29, 24:67, 25:1
11:29 LAI TB, Abram dan Nahor kedua-duanya kawin (LAQAKH); nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.
KJV, And Abram and Nahor took them wives: the name of Abram's wife was Sarai; and the name of Nahor's wife, Milcah, the daughter of Haran, the father of Milcah, and the father of Iscah.
Hebrew,
וַיִּקַּח אַבְרָם וְנָחֹור לָהֶם נָשִׁים שֵׁם אֵשֶׁת־אַבְרָם שָׂרָי וְשֵׁם אֵשֶׁת־נָחֹור מִלְכָּה בַּת־הָרָן אֲבִי־מִלְכָּה וַאֲבִי יִסְכָּה׃
Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia mengambil (istri)} 'AV'RAM {abram} VENAKHOR {dan nahor} LAHEM {bagi mereka} NASH'IM {istri2} SHEM {nama} 'ESHET-'AV'RAM {istri dari abram} SARAY {sarai} VESHEM {dan nama} 'ESHET-NAKHOR {istri dari nahor} MIL'KAH {milka} BAT-HARAN {puteri dari haran} 'AVI-MIL'KAH {ayah milka} VA'AVI {dan ayah dari} YIS'KAH {yiska}
24:67 LAI TB, Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya (LAQAKH). Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
KJV, And Isaac brought her into his mother Sarah's tent, and took Rebekah, and she became his wife; and he loved her: and Isaac was comforted after his mother's death.
Hebrew,
וַיְבִאֶהָ יִצְחָק הָאֹהֱלָה שָׂרָה אִמֹּו וַיִּקַּח אֶת־רִבְקָה וַתְּהִי־לֹו לְאִשָּׁה וַיֶּאֱהָבֶהָ וַיִּנָּחֵם יִצְחָק אַחֲרֵי אִמֹּו׃ פ
Translit interlinear, VAYEVI'EHA {dan dia membawa dia} YITSKHAQ {ishak} HA'OHELAH {kepada kemah} SARAH {sarah} 'IMO {bersamanya} VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'ET-RIV'QAH {pada ribka} VATEHI-LO {menjadi baginya} LE'ISHAH {istri} VAYE'EHAVEHA {dan dia mencintainya} VAYINAKHEM {dan dia dihiburkan} YITSKHAQ {ishak} 'AKHAREY {setelah (meninggal)} 'IMO {ibunya}
25:1 LAI TB, Abraham mengambil (LAQAKH) pula seorang isteri, namanya Ketura.
KJV, Then again Abraham took a wife, and her name was Keturah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַבְרָהָם וַיִּקַּח אִשָּׁה וּשְׁמָהּ קְטוּרָה׃
Translit interlinear, VAYOSEF {dan dia melakukan lagi} 'AV'RAHAM {abraham} VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'ISHAH {istri} USHEMAH {yang bernama} QETURAH {ketura}
Demikianlah dasar istilah "Nikah" atau לָקַח - LAQAKH yang mengambil dari kisah sejah pada mulanya ketika Adam mengambil/ mengklaim menjadi miliknya ( לָקַח - LAQAKH) perempuan (Hawa) itu menjadi istrinya.
Lalu bagaimana dengan istilah "kawin/ perkawinan"?
Kata kerja "kawin" berasal dari kata jawa kuno "ka-awin" atau "ka-ahwin" yang berarti dibawa, dipikul, dan diboyong. Kata ini adalah bentuk pasif dari kata jawa kuno awin atau "ahwin"; selanjutnya kata itu berasal dari kata "vini" dalam Bahasa Sanskerta.
Lantas, apa perbedaan "Nikah" dan "Kawin"? Dalam pemakaiannya dalam bahasa Indonesia, sebenarnya kedua kata/ istilah tersebut adalah "sinonim." Namun demikian, Alkitab terjemahan bahasa Indonesia LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) lebih memilih istilah "kawin" dan "perkawinan" untuk menerjemahkan hal-hal yang berkaitan dengan "penyatuan dua insan lawan jenis" untuk membangun keluarga, atau dalam hal reproduksi.
Dalam penggunaan bahasa Ibrani modern, istilah "menikah/ kawin" yang lebih lazim digunakan hingga sekarang adalah verba-imperatif-hitpael: הִתְחַתֵּן - HIT'KHATEN dan bentuk infinitive-nya: לְהִתְחַתֵּן - - LEHIT'KHATEN dari verba חָתַן - KHATAN.
A. MENGAMBIL (ISTRI) - MENIKAH - LAQAKH
Kejadian 25:1
LAI TB, Abraham mengambil (LAQAKH) pula seorang isteri ('ISHAH), namanya Ketura.
KJV, Then again Abraham took a wife, and her name was Keturah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַבְרָהָם וַיִּקַּח אִשָּׁה וּשְׁמָהּ קְטוּרָה׃
Translit, VAYOSEF {dan dia menambah} 'AV'RAHAM {abraham} VAYIQAKH {dan ia mengambil/ dan dia menikahi} 'ISHAH {perempuan/ istri} USHEMAH {dan namanya} QETURAH {ketura}
Septuaginta, προσθεμενος δε αβρααμ ελαβεν γυναικα η ονομα χεττουρα
PROSTHEMENOS DE ABRA'AM ELABEN {dia mengambil} GUNAIKA {perempuan/ istri} HÊ ONOMA KHETTOURA
Kita cermati kata וַיִּקַּח - VAYIQAKH, artinya: dan dia akan menikahi. Kata יִקַּח - YIQAKH, dia akan mengambil/ dia akan menikahi adalah Verba dalam Bin'yan Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing., kata tsb. berasal dari verba dasar: לָקַח - LAQAKH, mengambil/ menikahi.
Mari kita mengkonjugasi verba ini dalam Binyan Qal (Pa'al):
A. Binyan PA'AL atau QAL - QATAL/ PERFECT:
Singular:
אֲנִי לָקַחְתִּי - 'ANI LAQAKH'TI - I took
אַתָּה לָקַחְתָּ - 'ATAH LAQAKH'TA - you took (masculine)
אַתְּ לָקַחְתְּ - 'AT LAQAKH'T - you took (feminine)
הוּא לָקַח - HU LAQAKH - He took => shoresh (akar kata)!
הִיא לָקְחָה - HI LAQ'KHAH - She took
Note: perhatikan masing-masing suffix sesuai gender-nya
Plural:
אֲנַחנוּ לָקַחְנוּ - 'ANAKHNU LAQAKH'NU - we took
אַתֶּם לְקַחְתֶּם - 'ATEM LAQAKH'TEM - You took (masculine)
אַתֶּן לְקַחְתֶּן - 'ATEN LAQAKH'TEN - You took (feminine)
הֵם לָקְחוּ - HEM LAQ'KHU - They took (masculine)
הֵן לָקְחוּ - HEN LAQ'KHU - They took (feminine)
Note: perhatikan masing-masing suffix sesuai gender-nya
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 9 bentuk yang berbeda, untuk tenses קָטַל - QATAL.
B. Binyan PA'AL atau QAL - PRESENT/ PARTICIPLE:
QAL dengan tenses present, istilah Ibraninya adalah הוֹוֶה - HOVEH:
Masculine Singular:
אֲנִי לוֹקֵחַ - 'ANI LOQEAKH - I take
אַתָּה לוֹקֵחַ - 'ATAH LOQEAKH - you take
הוּא לוֹקֵחַ - HU LOQEAKH - he takes
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama.
Feminine Singular:
אֲנִי לוֹקַחַת - 'ANI LOQAKHAT - I take
אַתְּ לוֹקַחַת - 'AT' LOQAKHAT - you take
הִיא לוֹקַחַת - HI LOQAKHAT - she takes
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'AT
Masculine Plural:
אֲנַחנוּ לוֹקְחִים - ANAKH'NU LOQ'KHIM - we take
אַתֶּם לוֹקְחִים - 'ATEM LOQ'KHIM - You take
הֵם לוֹקְחִים - HEM LOQ'KHIM - they take
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'IM
Feminine Plural:
אֲנַחנוּ לוֹקְחוֹת - ANAKH'NU LOQ'KHOT - we take
אַתֶּן לוֹקְחוֹת - 'ATEN LOQ'KHOT - You take
הֵן לוֹקְחוֹת - HEN LOQ'KHOT - they take
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'OT
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 4 bentuk yang berbeda untuk tenses הוֹוֶה - HOVEH (present) .[/list]
C. Binyan PA'AL atau QAL - FUTURE
QAL dengan tenses future, istilah Ibraninya adalah עָתִיד - ATIT, atau יִקְטֹל - YIQ'TOL (bentuk imperfect, belum rampung):
1st Person
אֲנִי אֶקַּח - 'ANI 'EQAKH, I will take
אֲנַחנוּ נִקַּח - 'ANAKHNU 'NIQAKH, we will take
2nd Person :
אַתָּה תִּקַּח - ATAH TIQAKH, you will take (Mas. Sing.)
אַתְּ תִּקְּחִי - 'AT TiQ'KHI, you will take (Fem. Sing.)
אַתֶּם תִּקְּחוּ - 'ATEM TIQ'KHU, You will take (Mas. Pl.)
אַתֶּן תִּקְּחוּ - 'ATEN TIQ'KHU, You will take (Fem. Pl.)
3rd. Person :
הוּא יִקַּח - HU YIQAKH, he will take (Mas. Sing.)
הִיא תִּקַּח - HI TIQAKH, she will take (Fem. Sing.
הֵם יִקְּחוּ - HEM YIQ'KHU, they will take (Mas. Pl.)
הֵן יִקְּחוּ - HEM YIQ'KHU, they will take (Feb. Pl.)
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 11 bentuk yang berbeda untuk tenses יִקְטֹל - YIQ'TOL (bentuk imperfect, belum rampung).
D. Binyan PA'AL atau QAL - IMPERATIVE
QAL dengan tenses imperative, bentuk perintah/ request:
To a man (masculine, singular)
קַח - QAKH!, you take!
To a woman (feminine, singular)
קְחִי - QEKHI!, you take!
To men or women (plural)
קְחוּ - QEKHU!, you (all) take!
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 3 bentuk yang berbeda untuk bentuk Imperative.
E. Binyan PA'AL atau QAL - INFINITIVE
Infinitive: לָקַחַת - LAQAKHAT, to take, mengambil.
KJV, Then again Abraham took a wife, and her name was Keturah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַבְרָהָם וַיִּקַּח אִשָּׁה וּשְׁמָהּ קְטוּרָה׃
Translit, VAYOSEF {dan dia menambah} 'AV'RAHAM {abraham} VAYIQAKH {dan ia mengambil/ dan dia menikahi} 'ISHAH {perempuan/ istri} USHEMAH {dan namanya} QETURAH {ketura}
Septuaginta, προσθεμενος δε αβρααμ ελαβεν γυναικα η ονομα χεττουρα
PROSTHEMENOS DE ABRA'AM ELABEN {dia mengambil} GUNAIKA {perempuan/ istri} HÊ ONOMA KHETTOURA
Kita cermati kata וַיִּקַּח - VAYIQAKH, artinya: dan dia akan menikahi. Kata יִקַּח - YIQAKH, dia akan mengambil/ dia akan menikahi adalah Verba dalam Bin'yan Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing., kata tsb. berasal dari verba dasar: לָקַח - LAQAKH, mengambil/ menikahi.
Mari kita mengkonjugasi verba ini dalam Binyan Qal (Pa'al):
A. Binyan PA'AL atau QAL - QATAL/ PERFECT:
Singular:
אֲנִי לָקַחְתִּי - 'ANI LAQAKH'TI - I took
אַתָּה לָקַחְתָּ - 'ATAH LAQAKH'TA - you took (masculine)
אַתְּ לָקַחְתְּ - 'AT LAQAKH'T - you took (feminine)
הוּא לָקַח - HU LAQAKH - He took => shoresh (akar kata)!
הִיא לָקְחָה - HI LAQ'KHAH - She took
Note: perhatikan masing-masing suffix sesuai gender-nya
Plural:
אֲנַחנוּ לָקַחְנוּ - 'ANAKHNU LAQAKH'NU - we took
אַתֶּם לְקַחְתֶּם - 'ATEM LAQAKH'TEM - You took (masculine)
אַתֶּן לְקַחְתֶּן - 'ATEN LAQAKH'TEN - You took (feminine)
הֵם לָקְחוּ - HEM LAQ'KHU - They took (masculine)
הֵן לָקְחוּ - HEN LAQ'KHU - They took (feminine)
Note: perhatikan masing-masing suffix sesuai gender-nya
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 9 bentuk yang berbeda, untuk tenses קָטַל - QATAL.
B. Binyan PA'AL atau QAL - PRESENT/ PARTICIPLE:
QAL dengan tenses present, istilah Ibraninya adalah הוֹוֶה - HOVEH:
Masculine Singular:
אֲנִי לוֹקֵחַ - 'ANI LOQEAKH - I take
אַתָּה לוֹקֵחַ - 'ATAH LOQEAKH - you take
הוּא לוֹקֵחַ - HU LOQEAKH - he takes
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama.
Feminine Singular:
אֲנִי לוֹקַחַת - 'ANI LOQAKHAT - I take
אַתְּ לוֹקַחַת - 'AT' LOQAKHAT - you take
הִיא לוֹקַחַת - HI LOQAKHAT - she takes
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'AT
Masculine Plural:
אֲנַחנוּ לוֹקְחִים - ANAKH'NU LOQ'KHIM - we take
אַתֶּם לוֹקְחִים - 'ATEM LOQ'KHIM - You take
הֵם לוֹקְחִים - HEM LOQ'KHIM - they take
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'IM
Feminine Plural:
אֲנַחנוּ לוֹקְחוֹת - ANAKH'NU LOQ'KHOT - we take
אַתֶּן לוֹקְחוֹת - 'ATEN LOQ'KHOT - You take
הֵן לוֹקְחוֹת - HEN LOQ'KHOT - they take
Note: perhatikan spesifikasi nikud "O" untuk konsonan pertama dan suffix 'OT
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 4 bentuk yang berbeda untuk tenses הוֹוֶה - HOVEH (present) .[/list]
C. Binyan PA'AL atau QAL - FUTURE
QAL dengan tenses future, istilah Ibraninya adalah עָתִיד - ATIT, atau יִקְטֹל - YIQ'TOL (bentuk imperfect, belum rampung):
1st Person
אֲנִי אֶקַּח - 'ANI 'EQAKH, I will take
אֲנַחנוּ נִקַּח - 'ANAKHNU 'NIQAKH, we will take
2nd Person :
אַתָּה תִּקַּח - ATAH TIQAKH, you will take (Mas. Sing.)
אַתְּ תִּקְּחִי - 'AT TiQ'KHI, you will take (Fem. Sing.)
אַתֶּם תִּקְּחוּ - 'ATEM TIQ'KHU, You will take (Mas. Pl.)
אַתֶּן תִּקְּחוּ - 'ATEN TIQ'KHU, You will take (Fem. Pl.)
3rd. Person :
הוּא יִקַּח - HU YIQAKH, he will take (Mas. Sing.)
הִיא תִּקַּח - HI TIQAKH, she will take (Fem. Sing.
הֵם יִקְּחוּ - HEM YIQ'KHU, they will take (Mas. Pl.)
הֵן יִקְּחוּ - HEM YIQ'KHU, they will take (Feb. Pl.)
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 11 bentuk yang berbeda untuk tenses יִקְטֹל - YIQ'TOL (bentuk imperfect, belum rampung).
D. Binyan PA'AL atau QAL - IMPERATIVE
QAL dengan tenses imperative, bentuk perintah/ request:
To a man (masculine, singular)
קַח - QAKH!, you take!
To a woman (feminine, singular)
קְחִי - QEKHI!, you take!
To men or women (plural)
קְחוּ - QEKHU!, you (all) take!
Perhatikan bahwa kata dasar dengan soresh (akar): ל־ק־ח - Lamed - Qof - Khet: לָקַח - LAQAKH berubah menjadi 3 bentuk yang berbeda untuk bentuk Imperative.
E. Binyan PA'AL atau QAL - INFINITIVE
Infinitive: לָקַחַת - LAQAKHAT, to take, mengambil.
Note:
Konjugasi Verba di atas sekedar untuk berlatih, agar para netter SPB semakin fasih bagaimana harus mengkonjugasi Verba dalam Binyan Pa'al/ Qal. Dan ini baru 1 bentuk Bin'yan. Bahasa Ibrani untuk kasus normal memiliki 7 bentuk Binyan.
Dan, sengaja saya menyisipkan kajian2 gramatik dalam setiap kali ada kesempatan. Sebab, apabila saya hanya menulis "Kajian Grammar" saja dalam suatu artikel. Hal itu akan monoton dan sangat membosankan, rumit dan tidak menarik, bahkan mungkin membuat stress. Sebab telaah grammar Ibrani cukup rumit.
Kaitan kata אִישׁ - 'ISY atau 'ISH (harfiah: laki-laki, suami) dengan kata אִשָּׁה - 'ISYAH atau 'ISHAH (harfiah: milik laki-laki, his woman, istri). 'ISH dan 'ISHAH, suami - istri, itu merupakan lembaga perkawinan:
Kejadian 2:23-24
2:23 LAI TB, Lalu berkatalah manusia (HA'ADAM) itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan ('ISHAH), sebab ia diambil dari laki-laki (ME'ISH)."
KJV, And Adam said, This is now bone of my bones, and flesh of my flesh: she shall be called Woman, because she was taken out of Man.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הָאָדָם זֹאת הַפַּעַם עֶצֶם מֵעֲצָמַי וּבָשָׂר מִבְּשָׂרִי לְזֹאת יִקָּרֵא אִשָּׁה כִּי מֵאִישׁ לֻקֳחָה־זֹּאת׃
Translit Interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} HA'ADAM {manusia itu} ZOT {inilah} HAPA'AM {pada sekarang} 'ETSEM {tulang} ME'ATSAMAI {dari tulangku} UVASAR {dan daging} MIB'SARI {dari dagingku} LEZOT {kepada dia ini} YIQARE {dia akan memanggil} 'ISHAH {perempuan} KI {karena} ME'ISH {dari laki-laki} LUQOKHAH {dia telah diambil} -ZOT {ini}
2:24 LAI TB, Sebab itu seorang laki-laki ('ISH) akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya (BA'ISH'TO), sehingga keduanya menjadi satu daging.
KJV, Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one flesh.
Hebrew,
עַל־כֵּן יַעֲזָב־אִישׁ אֶת־אָבִיו וְאֶת־אִמֹּו וְדָבַק בְּאִשְׁתֹּו וְהָיוּ לְבָשָׂר אֶחָד׃
Translit Interlinear, 'AL-KEN {sebab itu} YA'AZOV {dia akan meninggalkan} -'ISH {laki2} 'ET-'AVIV {pada ayah} VE'ET-'IMO {dan pada ibunya} VEDAVAQ {dan dia bersatu} BE'ISH'TO {dengan istrinya} VEHAYU {dan mereka menjadi} LEVASAR {kepada daging} 'EKHAD {satu}
Selanjutnya mari melihat contoh ayat-ayat Alkitab tentang kata 'ISHAH, milik laki-laki, his woman, istri:
Ester 5:14
Lalu kata Zeresh, isterinya ('ISH'TO) , dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
Rut 1:2
Nama orang itu (HA'ISH) ialah Elimelekh, nama isterinya ('ISH'TO) Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.
Verba לָקַח - LAQAKH juga dipakai dalam ayat-ayat ini dalam artian "menikahi":
Kejadian 19:14
LAI TB, Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin (LAQAKH) dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
KJV, And Lot went out, and spake unto his sons in law, which married his daughters, and said, Up, get you out of this place; for the LORD will destroy this city. But he seemed as one that mocked unto his sons in law.
Hebrew,
וַיֵּצֵא לֹוט וַיְדַבֵּר ׀ אֶל־חֲתָנָיו ׀ לֹקְחֵי בְנֹתָיו וַיֹּאמֶר קוּמוּ צְּאוּ מִן־הַמָּקֹום הַזֶּה כִּי־מַשְׁחִית יְהוָה אֶת־הָעִיר וַיְהִי כִמְצַחֵק בְּעֵינֵי חֲתָנָיו׃
Translit interlinear, VAYETSE {dan dia keluar} LOT {lot} VAYEDABER {dan dia berkata} 'EL-KHATANAV {kepada menantu2-nya, Noun Mas. Sing.} LOQ'KHEY {yang menikah dengan, harf: yang mengambil} VENOTAV {kepada putri2nya} VAYOMER {dia berkata} QUMU {kalian bangun, Qal Imperative Pl.} TSE'U {kalian keluarlah, Qal Imperative Pl.} MIN-HAMAQOM {dari tempat ini} HAZEH {yang ini} KI-MASH'KHIT {sebab Dia akan memusnahkan} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ET-HA'IR {pada kota} VAYEHI {tetapi yg terjadi} KHIM'TSAKHEQ {seperti dia bermain2/ berolok2} BE'EINEY {di mata dari} KHATANAV {menantunya itu}
Kata "married/ kawin" diterjemahkan dari kata Ibrani לָקַח - LAQAKH, to take, get, fetch, lay hold of, seize, receive, acquire, buy, bring, marry, take a wife, snatch, take away.
Hosea 1:2
LAI TB, Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah (LAQAKH) seorang perempuan[/b][/u] ('ISHAH) sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN."
NIV, When the LORD began to speak through Hosea, the LORD said to him, "Go, take to yourself an adulterous wife and children of unfaithfulness, because the land is guilty of the vilest adultery in departing from the LORD."
KJV, The beginning of the word of the LORD by Hosea. And the LORD said to Hosea, Go, take unto thee (LAQAKH) a wife ('ISYAH)[/u] of whoredoms and children of whoredoms: for the land hath committed great whoredom, departing from the LORD.
Hebrew,
תְּחִלַּת דִּבֶּר־יְהוָה בְּהֹושֵׁעַ פ וַיֹּאמֶר יְהוָה אֶל־הֹושֵׁעַ לֵךְ קַח־לְךָ אֵשֶׁת זְנוּנִים וְיַלְדֵי זְנוּנִים כִּי־זָנֹה תִזְנֶה הָאָרֶץ מֵאַחֲרֵי יְהוָה׃
Translit, TEKHILAT DIBER-YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) BEHOSYE'A VAYOMER YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) 'EL-HOSYE'A LEKH QAKH {ambilah}-LEKHA {bagimu} 'ESHET {istri dari kalangan} ZENUNIM {sundal} VEYALDEY ZENUNIM KI-ZANOH TIZNEH HA'ARETS ME'AKHAREY YEHOVAH (dibaca: 'Adonay)
Septuaginta, αρχη λογου κυριου προς ωσηε και ειπεν κυριος προς ωσηε βαδιζε λαβε σεαυτω γυναικα πορνειας και τεκνα πορνειας διοτι εκπορνευουσα εκπορνευσει η γη απο οπισθεν του κυριου
Translit, ARKHÊ LOGOU KURIOS PROS ÔSÊE KAI ELPEN KURIOS PROS ÔSÊE BADIXE LABE {ambilah} SEAUTÔ {kepadamu} GUNAIKA {perempuan/ istri} PORNEIAS KAI TEKNA PORNEIAS DIOTI EKPORNEOUSA EKPORNEUSEI HE GÊ APO OPISTHEN TOU KURIOU
Hukum Taurat tentang pernikahan (MITSVOT No. 77-78):
Ulangan 24:1-4
24:1 "Apabila seseorang ('ISH) mengambil (LAQAKH) seorang perempuan ('ISHAH) dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai ( סֵפֶר כְּרִיתֻת - SEFER KERITUT) dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
24:2 dan jika perempuan itu keluar dari rumahnya dan pergi dari sana, lalu menjadi isteri orang lain (LE'ISY),
24:3 dan jika laki-laki (HA'ISH) yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai (SEFER KERITUT) dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki (HA'ISH) yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati,
24:4 maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya (LE'ISYAH), setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
Hukum diatas menuliskan tentang pembatalan tentang ikatan lembaga pernikahan (perceraian) itu dicatat dalam sebuat surat cerai/ a bill of divorce (Ibrani: סֵפֶר כְּרִיתֻת - SEFER KERITUT). Meski tidak secara eksplisit mengungkap adanya surat pernikahan dalam suatu lembaga pernikahan, hal ini menunjukkan bahwa lembaga pernikahan itu sebelumnya dicatat dalam sebuah surat. Selanjutnya, kita mengenal istilah "Surat pernikahan" yang dinamakan כְּתוּבָּה - KETUBAH yang merupakan sebuah kontrak pernikahan. Dalam sistem kemasyarakatan kala itu kaum Lewi menjadi kaum yang mengurusi tentang keimamatan, maka surat tentang hal-ihwal pernikahan ada di dalam domain/ pengurusan keimamatan Lewi.
Dalam Mitsvot ke-70, Hukum Taurat menetapkan bahwa pengambilan istri itu melalui קידושין - "QIDUSHIN" (pertunangan). Penafsiran tentang "kiddusyin" ini berdasarkan Misyna Kiddusyin 1:1 dari Ulangan 24:1 di atas.
B. MENIKAH - HITKHATEN
1. Dalam bahasa Ibrani modern, kata untuk "menikah/ to get married" adalah verba-imperatif-hitpael: הִתְחַתֵּן - HIT'KHATEN, berasal dari verba: חָתַן - KHATAN; חֹתֵן - KHOTEN; חֹתֶנֶת - KHOTENET, artinya: menjadi terikat dengan proses perkawinan dan upacara persekutuan laki-laki & perempuan, rujukan ayat dalam Perjanjian Lama:
Kejadian 34:9
LAI TB, dan biarlah kita ambil-mengambil: berikanlah gadis-gadis kamu kepada kami dan ambillah gadis-gadis kami.
KJV, And make ye marriages with us, and give your daughters unto us, and take our daughters unto you.
Hebrew,
וְהִתְחַתְּנוּ אֹתָנוּ בְּנֹתֵיכֶם תִּתְּנוּ־לָנוּ וְאֶת־בְּנֹתֵינוּ תִּקְחוּ לָכֶם׃
Translit interlinear, VEHIT'KHATNU {dan kita boleh saling kawin-mengawinkan} 'OTANU {kepada kita} BENOTEIKHEM {puteri2 kalian} TIT'NU-LANU {berikanlah kepada kami} VE'ET-BENOTEINU {dan puteri2 kami} TIQ'KHU {mereka ambilah} LAKHEM {untuk kalian}
Ulangan 7:3
LAI TB, Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
KJV, Neither shalt thou make marriages with them; thy daughter thou shalt not give unto his son, nor his daughter shalt thou take unto thy son.
Hebrew,
וְלֹא תִתְחַתֵּן בָּם בִּתְּךָ לֹא־תִתֵּן לִבְנֹו וּבִתֹּו לֹא־תִקַּח לִבְנֶךָ׃
Translit interlinear, VELO {dan janganlah} TIT'KHATEN {kamu menikah} BAM {dengan mereka} BIT'KHA {anak perempuanmu} LO- {jangan} TITEN {kamu memberikan} LIV'NO {kepada puteranya} UVITO {dan puterinya} LO- {jangan} TIQAKH {engkau mengambil} LIV'NEKHA {bagi puteramu}
Yosua 23:12
LAI TB, Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,
KJV, Else if ye do in any wise go back, and cleave unto the remnant of these nations, even these that remain among you, and shall make marriages with them, and go in unto them, and they to you:
Hebrew,
כִּי אִם־שֹׁוב תָּשׁוּבוּ וּדְבַקְתֶּם בְּיֶתֶר הַגֹּויִם הָאֵלֶּה הַנִּשְׁאָרִים הָאֵלֶּה אִתְּכֶם וְהִֽתְחַתַּנְתֶּם בָּהֶם וּבָאתֶם בָּהֶם וְהֵם בָּכֶֽם׃
Translit interlinear, KI {sebab} 'IM-SHOV TASHUVU {apabila kalian bebar2 berbalik} UDEVAQ'TEM {dan kalian berpaut} BEYETER {pada sisa} HAGOYIM {bangsa2} HA'ELEH {ini} HANISH'ARIM {yang masih ada} HA'ELEH {ini} 'IT'KHEM VEHIT'KHATAN'TEM {dan saling kawin-mawin} BAHEM UVATEM {diantara kalian} BAHEM {bersama kalian} VEHEM {dan mereka} BAKHEM {di dalam kalian}
Ezra 9:14
LAI TB, masakan kami kembali melanggar perintah-Mu dan kawin-mengawin dengan bangsa-bangsa yang keji ini? Tidakkah Engkau akan murka kepada kami sampai kami habis binasa, sehingga tidak ada yang tinggal hidup atau terluput?
KJV, Should we again break thy commandments, and join in affinity with the people of these abominations? wouldest not thou be angry with us till thou hadst consumed us, so that there should be no remnant nor escaping?
Hebrew,
הֲנָשׁוּב לְהָפֵר מִצְוֹתֶיךָ וּלְהִתְחַתֵּן בְּעַמֵּי הַתֹּעֵבֹות הָאֵלֶּה הֲלֹוא תֶֽאֱנַף־בָּנוּ עַד־כַּלֵּה לְאֵין שְׁאֵרִית וּפְלֵיטָֽה׃ פ
Translit interlinear, HANASHUV {apakah kami kembali} LEHAFER {untuk melanggar} MITS'VOTEIKHA {perintah-Mu} ULEHIT'KHATEN {dan kawin-mawin} BE'AMEY {diantara bangsa} HATO'EVOT {yang keji} HA'ELEH {ini} HALO {tidakkah} TE'ENAF- {Engkau akan menjadi murka} BANU {kepada kami} 'AD- {sampai} KALEH {habis binasa} LE'EIN {sehingga tidak ada} SHE'ERIT {sisa dari} UFELEITAH {yang luput dari binasa}
Verba-imperatif-hitpael: הִתְחַתֵּן - HIT'KHATEN ini mengandung gagasan mengambil/ menunjuk menantu laki-laki:
1 Samuel 18:20-23
18:20 Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya;
18:21 sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku."
18:22 LAI TB, Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja."
KJV, And Saul commanded his servants, saying, Commune with David secretly, and say, Behold, the king hath delight in thee, and all his servants love thee: now therefore be the king's son in law.
Hebrew,
וַיְצַו שָׁאוּל אֶת־עֲבָדָו דַּבְּרוּ אֶל־דָּוִד בַּלָּט לֵ