ALLAH MEMBUAT YESUS MENJADI TUHAN & KRISTUS
RASUL PETRUS MAU MENEGASKAN BAHWA, YESUS ADALAH PENGGENAPAN MESIAS YANG DINUBUATKAN DALAM MAZMUR 110:1
Kisah 2:34-36
2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: TUHAN TELAH BERFIRMAN KEPADA TUANKU:
2:35 DUDUKLAH DI SEBELAH KANAN-KU, SAMPAI KUBUAT MUSUH-MUSUH-MU MENJADI TUMPUAN KAKI-MU.
2:36 LAI TB, Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa ALLAH TELAH MEMBUAT YESUS, YANG KAMU SALIBKAN ITU, MENJADI TUHAN DAN KRISTUS."
KJV, Therefore let all the house of Israel know assuredly, that God hath made that same Jesus, whom ye have crucified, both Lord and Christ.
TR, ασφαλως ουν γινωσκετω πας οικος ισραηλ οτι και κυριον και χριστον αυτον ο θεος εποιησεν τουτον τον ιησουν ον υμεις εσταυρωσατε
Translit interlinear, asphalôs {dengan pasti} oun {karena itu} ginôsketô {harus tahu} pas {seluruh} oikos israêl {kaum israel} hoti {bahwa} kai {juga} kurion {Tuan/ Penguasa} kai {dan} khriston {Kristus/ Mesias} auton {Dia} ho theos {Allah} epoiêsen {Dia telah membuat} touton {ini} ton iêsoun {Yesus} hon {yang} humeis {kalian} estaurôsate {salibkan}
Orthodox Jewish Bible (OJB), "Therefore, assuredly let Klal Yisroel have da’as that this Yehoshua, whom you made talui al HaEtz (being hanged on the Tree, DEVARIM 21:23), this one Hashem has made both Adoneinu and Rabbeinu, Melech HaMoshiach."
Ha-Berit,
לָכֵן יֵדַע־נָא בֵּית־יִשְׂרָאֵל כֻּלּוֹ בָּרוּר כִּי הָאֱלֹהִים שָׂם אֶת־יֵשׁוּעַ זֶה אֲשֶׁר צְלַבְתֶּם לְאָדוֹן וּלְמָשִׁיחַ׃
Translit interlinear, LAKHEN {maka} YEDA- {ketahuilah} NA' {silahkan/ please} BEIT-ISRA'EL {kaum dari israel} KULO {seluruhnya} BARUR {sungguh/ telah nyata} KI {bahwa} HA'ELOHIM {Allah} SAM {Dia telah menempatkan} 'ET- {pada} YESHUA {Yesus} ZEH {ini} 'ASHER {yang} TSELAVETEM {kalian telah menyalibkan} LE'ADON {menjadi Tuhan} ULEMASIAKH {dan menjadi Mesias}
Allah (ELOHIM/ THEOS) adalah hakikat, sedangkan "Tuhan/ Tuan/ Lord" adalah gelar kekuasaan. Demikian juga Kristus (Mesias/ Kristos) adalah juga gelar dari yang penebus/ penyelamat.
Teman Muslim atau orang-orang yang menolak ke-Allahan Yesus Kristus, mereka yang mempersoalkan ayat tersebut jelas tidak memahami apa yang dimaksud dengan "Allah (ELOHIM/ THEOS)" dan apa yang dimaksud dengan "Tu(h)an/Lord (ADONAY/ KURIOS)". Dan juga bukan tempatkan untuk menempatkan pola-pikir keimanan Muslim dimasukkan ke dalam iman Kristen. Maka pantas saja jika mereka salah-paham dalam membaca Kisah 2:36.
Kesalah-pahaman ini karena mereka tidak memahami keimanan Kristiani. Hampir semua yang dipersoalkan oleh teman Muslim tentang keimanan Kristen selalu bermula dari kesalah-pahaman. :)
Yesus Kristus digelari Lord/ Kurios/ Adonay sebab Dia memang berkuasa. Dan gelar "Tu(h)an/Lord (ADONAY/ KURIOS)" adalah gelar bagi kekuasaan-Nya. Ketika Allah inkarnasi ke bumi menjadi manusia Yesus, Ia mengosongkan diri-Nya (kenosis). Allah yang Mahamulia itu menjadi sama dengan manusia. Dia bisa lapar, lelah, mengantuk, bahkan Dia bisa mati. Dan atas kematian-Nya yang adalah misi dari Sang Mesias inilah yang menjadi tema dari khotbah Rasul Petrus.
Yesus Kristus telah mati di kayu salib, tetapi Dia tidak selamanya mati, Dia bangkit pada hari yang ketiga seperti yang dinubuatkan. Yesus mati sebagai Kurban dosa manusia, agar manusia berdosa yang seharusnya mendapat konsekwensi kematian kekal (masuk neraka) tidak mengalami itu. Sebab sudah ada ganti kematian kekal itu pada kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dalam keimanan Kristen, INJIL SALIB adalah INJIL KEMENANGAN. Bahwa Konsekwensi dosa yang adalah maut itu sudah dipikul oleh Tuhan Yesus dengan kematian-Nya di Kayu Salib. Bahwa Yesus Kristus telah selesai melaksanakan misi-Nya dengan baik (Tetelestai!).
Kematian dan Kebangkitan Kristus adalah puncak kemenangan sejak manusia (Adam & Hawa) jatuh ke dalam dosa di taman Eden. Yesus yang bangkit dari kematian, merupakan tanda bagi semesta bahwa penghukuman kekal bagi manusia berdosa telah dikalahkan, dan ini berlaku bagi siapa-saja yang mengimani kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Bahwa dosa-dosanya telah diampuni melalui iman kepada Yesus yang telah memikul dosa manusia dengan kematian-Nya di kayu salib itu.
Dengan kemenangan-Nya, bangkit dari kematian, maka Yesus Sang Mesias digelari secara sah bahwa Dia adalah Sang Penguasa (Tu(h)an/ Lord/ Adonay/ Kurios). Memang Allah itu sejak dari mulanya Dia adalah Sang Penguasa/ Tu(h)an/ Lord/ Adonay/ Kurios. Tetapi Allah yang Mahakuasa itu telah mengosongkan diri-Nya menjadi manusia Yesus. Dan dengan kemenangannya bangkit dari antara orang mati membuat diri-Nya kembali kepada hakikat-Nya bahwa Dia adalah Sang Penguasa itu.
Dikatakan dalam ayat itu " Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus". Bagi orang Yahudi mereka tahu bahwa ada ayat yang menulis bahwa ada misi yang diemban oleh Sang Mesias bahwa Ia harus menderita menanggung dosa manusia. Dan sebelum menyebutkan gelar Yesus bahwa Dia adalah Sang Penguasa/ Tu(h)an & Kristus. Rasul Petrus memberi pendahuluan ayat yang merupakan nubuat bagi Sang Mesias, dan dimana ayat ini sudah dipahami oleh audience Rasul Petrus dalam Khotbahnya, yaitu Nubuat dari Raja Daud:
Mazmur 110:1
LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
Hebrew,
לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
Translit interlinear, LEDAVID {dari Daud} MIZ'MOR {mazmur} NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD {sampai} -'ASHIT {Aku akan membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {bagi kaki-kaki-Mu}
Perhatikan ayat di atas, di dalam ayat tersebut menyatakan tentang Nubuat bagi Sang Mesias. Dan, Raja Daud dalam ayat tersebut menyebut Sang Mesias itu sebagai Tuan(Lord)-nya.
Dalam pelayanan-Nya di bumi, Tuhan Yesus pernah mengajukan Mazmur 110:1 kepada orang-orang Farisi/ ahli Taurat tentang siapakah Mesias (lihat bahasannya di yesus-kristus-tuan-dan-anak-daud-vt949.html#p2685 ). Dan pada Hari Pentakosta ini Rasul Petrus secara khusus mengupas ayat Mazmur 110:1 ini.
Jadi dengan demikian, Kisah 2:36 bukan bermakna "Tuhan membuat Tuhan" dalam artian "Allah akan membuat Allah yang lain".
Tuduhan Teman Muslim tsb. dapat kita baca bahwa hal tersebut akan menjurus kepada tuduhan selanjutnya bahwa "Kekristenan adalah politeisme".
Tetapi apa yang dinyatakan Rasul Petrus dalam Kisah 2:36 itu adalah suatu "KHOTBAH MISSION ACCOMPLISHED!" Bahwa Misi dari Allah yang inkarnasi, mengosongkan diri-Nya ke bumi itu benar-benar telah membuktikan bahwa Dia telah melaksanakan tugas-Nya, dan Kemenangan-Nya itu memberikan satu gelaran yang Sah! Bahwa Dia adalah Tu(h)an/ Sang Penguasa seperti yang dinyatakan Raja Daud, Dan sekaligus Dia adalah Sang Mesias/ Kristus yaitu Sang Penyelamat, penebus dosa Manusia yang sudah dinubuatkan sejak zaman Adam & Hawa pertama kali jatuh ke dalam dosa.
Amin.
Dengan demikian kita dapat memahami bahwa tuduhan yang disampaikan itu hanyalah berasal dari kesalah-pahaman Teman Muslim dalam membaca/ mengartikan Kitab Suci kita.
Salam Kasih