HUKUM YANG SAH

 

HUKUM DWIGANDA SAKSI

Hukum DWIGANDA SAKSI adalah hukum yang disahkan Tuhan sebagai pembuktian suatu PENGAKUAN ATAU KESAKSIAN YANG BENAR baik terhadap pribadi diri sendiri sendiri maupun tentang pribadi yang lain.

Setiap pengakuan Nabi atau utusan dari Allah akan mengikuti kaidah DWIDANDA SAKSI agar kenabiannya sah DE FAKTO dan DE JURE

MINIMAL DUA ATAU TIGA KETERANGAN SAKSI AGAR SUATU PERKARA BISA  DINYATAKAN SYAH ATAU BENAR

Imamat 24:22
Satu HUKUM berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Matius 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau DUA orang lagi, supaya atas keterangan DUA atau TIGA orang saksi, perkara itu TIDAK DISANGSIKAN.

2 Korintus 13:1
Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan DUA atau TIGA orang saksi SUATU PERKARA SAH.

PERHATIKAN APA KATA TUHAN YESUS, KALAU HANYA MENGAKU SENDIRI TANPA SAKSI, PASTI TIDAK BENAR

Yohanes 5:31-32
Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

Yohanes 5:46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

PARA RASUL TELAH MELIHAT DAN BERSAKSI ATAS JURUSELAMAT

1 Yohanes 4 : 14-15
Dan KAMI TELAH MELIHAT DAN BERSAKSI, bahwa bapa telah mengutus anaknya menjadi JURUSELAMAT DUNIABarangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah ANAK ALLAH, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

KESAKSIAN TENTANG ANAK ALLAH :

1 Yohanes 5 : 7-8
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi : ROH dan AIR dan DARAH dan ketiganya adalah satu.

1 Yohanes 5:6-7
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

Wahyu 11 : 3
Dan Aku akan memberi tugas kepada Dua Saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

TUHAN MEMBUAT HUKUM POSITIP
UNTUK DALAM PENEGAKAN KEADILAN

Hukum Taurat yang ditulis Musa ± 3500 tahun yang lalu. Dalam Imamat 24:22 ada pemahaman "You shall have one manner of law." Hukum Taurat ini menjadi dasar yang satu bagi penerapan TATA PERADILAN bagi penduduk asli Israel maupun bagi para pendatang (orang-orang asing) yang ada di antara mereka:

Ulangan 19:15
"Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan DUA atau TIGA orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Imamat 24:22

Satu HUKUM berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli, sebab Akulah TUHAN, Allahmu."

KJV, Ye shall have one manner of law, as well for the stranger, as for one of your own country: for I am the LORD your God.

Hebrew,

מִשְׁפַּט אֶחָד יִהְיֶה לָכֶם כַּגֵּר כָּאֶזְרָח יִהְיֶה כִּי אֲנִי יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם׃

Translit interlinear, MISH'PAT {hukum/ ketetapan} 'EKHAD {satu} YIH'YEH {dia akan menjadi} LAKHEM {bagi kalian} KAGER {sebagaimana juga kepada orang asing} KA'EZRAKH {sebagaimana penduduk (asli)} YIHYEH {(hukum itu akan menjadi)} KI {sebab} 'ANI {Akulah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHEYKHEM {Allah kalian}

Hukum Taurat menetapkan aturan bahwa suatu kasus tidak dapat diputuskan dari 1 orang saksi saja. Ini adalah MITSVOT ke-247 dari Hukum Taurat: "TIDAK MEMUTUSKAN SUATU KASUS ATAS BUKTI DARI SEORANG SAKSI":

Ulangan 19:15

"Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

KJV, One witness shall not rise up against a man for any iniquity, or for any sin, in any sin that he sinneth: at the mouth of two witnesses, or at the mouth of three witnesses, shall the matter be established.

Hebrew,

לֹא־יָקוּם עֵד אֶחָד בְּאִישׁ לְכָל־עָוֹן וּלְכָל־חַטָּאת בְּכָל־חֵטְא אֲשֶׁר יֶחֱטָא עַל־פִּי ׀ שְׁנֵי עֵדִים אֹו עַל־פִּי שְׁלֹשָׁה־עֵדִים יָקוּם דָּבָר׃

Translit interlinear, LO'-YÂQUM {tidak dapat dia berdiri} 'ÊD {saksi} 'EKHÂD {satu} BE'ÏSH {seseorang} LEKHOL-'ÂVON {dari segala kesalahan} ULEKHÂL-KHATÂ'T {dan dari seluruh dosa} BEKHOL-KHÊTE' {dari semua kesalahan} 'ASHER {yang} YEKHETÂ' {dia melakukan dosa} 'AL-PÏ {baru atas mulut (keterangan)} SHENÊY {dari dua dari} 'ÊDÏM {saksi-saksi} 'O {atau} 'AL-PÏ {atas keterangan} SHELOSHÂH- 'ÊDÏM {tiga saksi-saksi} YÂQUM {hal itu dapat ditegakkan} DÂVÂR {perkara itu}

Dan, ketetapan dalam Ulangan 19:15 ini juga menjadi standard umum dalam penerapan hukum sipil dari negara-negara. Selanjunya, ada ungkapan bahasa Latin selaras dengan ketetapan Hukum Kuno Israel ini, yang menyatakan "Unus testis nullus testis, Satu saksi bukanlah saksi, one witness is no witness." Pada zaman dahulu, pada abad pertengahan, Gereja (Gereja Ritus Latin - Katolik Roma) adalah pusat keimanan, sekaligus pusat Ilmu Pengetahuan. Dari situ muncul mula dari nama-nama ilmiah yang menggunakan "nama-nama Latin." Demikian juga istilah Professor (harf: orang yg telah mengaku iman pada Kristus) dan Doktor (harf: guru), berasal dari bahasa Latin dari Gereja Ritus Latin (Katolik Roma).

Note:

Ungkapan "Unus testis nullus testis" ungkapan ini ternyata dipinjam dari ilmu kedokteran yang berkembang pada zaman Gereja. 'Testis' yang dimaksud disini adalah buah zakar pria, dimana setiap pria mempunyai dua buah zakar. jika hanya ada satu saja, maka itu bukanlah 'testis'. ungkapan ini kemudian dianalogikan ke bidang hukum. Bahwa untuk sampai masuk pada tahap penuntutan perkara, minimum terdapat 2 alat bukti sebagai dasar bagi hakim untuk menetapkan putusan peradilan.

Kata Ibrani זָכָר - ZAKHAR, Noun Masculine/ Adjective artinya: laki-laki, peringatan. Berkaitan dengan Verba Ibrani: זָכַר - ZAKHAR, artinya "mengingat." Terbentuk pula Nomina: זִכָּרוֹן - ZIKARON, peringatan/ memory.

Mungkin dasar filosofis "testis" sebagai "testimony" adalah orang-orang yang berani menunjukkan kelaki-lakiannya menjadi "bukti/ saksi/ evident/ sebagai ingat-ingatan" dari sistem peradilan.

Mungkin istilah "testis" juga berkaitan dengan penggunaan bentuk maskulin saksi-saksi ( עֵדִים - 'EDIM ♂) pada Alkitab kita, yang selaras dengan pendapat Maimonides (di jelaskan di bawah)

Bandingkan:

Ulangan 17:6

Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

KJV, At the mouth of two witnesses, or three witnesses, shall he that is worthy of death be put to death; but at the mouth of one witness he shall not be put to death.

Hebrew,

עַל־פִּי ׀ שְׁנַיִם עֵדִים אֹו שְׁלֹשָׁה עֵדִים יוּמַת הַמֵּת לֹא יוּמַת עַל־פִּי עֵד אֶחָד׃

Translit interlinear, 'AL- {atas} PI {keterangan mulut} SHENAYIM {dua orang} 'EDIM {saksi-saksi} 'O {atau} SHELOSHAH {tiga orang} 'EDIM {saksi-saksi} YUMAT HAMET {dia sungguh dapat dihukum mati} LO {tidak} YUMAT {dia akan mati} 'AL- {atas} PI {keterangan mulut} 'ED {saksi} 'EKHAD {satu}

Dalam sistem hukum/ peradilan Yahudi:

"Kesaksian dua saksi - שְׁנֵי הָעֵדִים - SH'NEY HAEDIM - sama kekuatannya dengan kesaksian tiga saksi - שְׁלשָׁה עֵדִים - SH'LOSHAH 'EDIM - atau lebih. Jadi, jika dua saksi mengatakan suatu peristiwa terjadi, dan seratus saksi mengatakan itu tidak terjadi, kelompok saksi dianggap saling bertentangan, tetapi tidak ada lagi bobot yang diberikan kepada kelompok yang lebih besar; bukti lain diperlukan untuk mencapai keputusan. Jika salah satu saksi didiskualifikasi, seluruh kelompoknya didiskualifikasi, bahkan jika saksi yang lain memenuhi syarat dan dapat memberikan kesaksian yang sah tanpa bantuannya. (Mishnah Makkot 1)

Keterangan:

Masuk akal mengapa satu saksi tidak dianggap cukup, karena ia mungkin melihat sesuatu secara tidak benar atau sengaja memberikan kesaksian palsu, yang keduanya lebih sulit dilakukan ketika ada lebih banyak saksi yang terlibat. Hukum Taurat menetapkan bahwa harus ada dua atau tiga saksi. Kita tahu contoh-contoh di mana hanya dua saksi yang diperlukan dalam urusan legal masyarakat Israel kuno, seperti penandatanganan כְּתובָּה - KETUBAH (kontrak pernikahan Yahudi) atau גֵּט - GET (surat perceraian Yahudi).

Namun demikian, para saksi yang dianggap Valid pada tradisi Yahudi adalah kesaksian-kesaksian para laki-laki (masculine ♂)

Orang-orang yang dilarang memberi Kesaksian pada Sistem Peradilan Yahudi Kuno:

Dalam kehidupan orang Yahudi kuno, sebagaimana pengajaran dari Maimonides, rabbi dan penafsir abad ke-12. Dia membahas siapa yang memenuhi syarat sebagai saksi dalam Hukum Taurat Edut Mishneh-nya (Kesaksian). Dia menyatakan bahwa ada sepuluh tipe orang tidak valid menjadi saksi: perempuan (1), budak (2), anak di bawah umur (3), orang gila (4), bisu (5) dan tuli (6), orang buta (7), orang fasik (8), pemalas (9), kerabat (10). Beberapa dari kategori ini masuk akal, tapi bagaimana mungkin perempuan pada kehidupan Yahudi kuno itu dilarang memberikan kesaksian?

Alasan dari Maimonides sederhana saja, ia menyatakan karena Alkitab menggunakan bentuk maskulin עֵדִים - 'EDIM ♂ ketika berbicara tentang saksi. Namun pada waktu yang kemudian, Joseph Karo - יוסף קארו -, seorang ahli hukum Yahudi, penulis kitab Hukum Yahudi - שֻׁלְחָן עָרוּך - SHUL'KHAN 'ARUKH, juga memasukkan wanita dalam daftar sebagai saksi yang kompeten, tetapi Joseph Karo terbentur pada alasan Maimonides yang menyatakan bahwa "seluruh Taurat selalu menggunakan bentuk maskulin ♂."

Reff. Hoshen Mishpat 35, Shevuot 30a dan Gittin 46a, menyatakan bahwa seorang wanita tidak bisa menjadi saksi karena tempatnya di rumah dan bukan di pengadilan. Akibatnya, perempuan hanya digunakan sebagai saksi dalam hal-hal yang berkaitan dengan mereka (hal-hal yang melibatkan keluarga atau tubuh mereka), untuk identifikasi orang atau untuk urusan-urusan mengenai tempat-tempat yang hanya sering dikunjungi oleh perempuan.

Republik Israel (modern) tentang Saksi:

Israel modern adalah negara Sekuler, mereka mengizinkan adanya saksi perempuan di pengadilan, sejak disahkannya undang-undang Women's Equal Rights Law of Israel (tahun 1951) yang mengedepankan azas egaliter pada semua golongan. Sementara Kepala Rabbi Israel tetap tidak mengizinkan saksi perempuan untuk tujuan ritual-agamawi. Karena itu, siapa pun yang menikah di luar Israel dengan saksi perempuan pada Ketubah (surat nikah) mereka, dan kemudian pindah ke Israel. Maka pernikahan mereka tidak diakui secara agama Yahudi.

Note:

Adanya Hana, yang menjadi saksi kelahiran Yesus Kristus, Allah inkarnasi, pada kedatangan-Nya bersama orang-tua-Nya di Bait Allah (Lukas 2:22-38). Dan juga Marta yang turut mengkonfirmasi Kemesiasan Kristus (Yohanes 11:27). Dan perempuan Kanaan/ Perempuan Siro Fenisia (Matius 15:22, band. Markus 7:26) Merujuk bahwa Alkitab PB lebih "avant garde" daripada Hukum Persamaan Gender di Israel Women's Equal Rights Law of Israel (tahun 1951) yang hanya berlaku pada hal-hal sekuler. Dan pada hal-hal liturgi, masih belum diperbolehkan.

Namun demikian, Alkitab PB tidak dapat dibenturkan dengan Hukum Yahudi kuno yang melarang "perempuan sebagai saksi," sebab saksi-saki dari kaum lelaki bagi Kristus, sudah cukup untuk sisi legalitas-nya.

Tentang ketentuan "Dwiganda Saksi," kita sering membaca berita atau melihat TV tentang pemberantasan Korupsi oleh (KPK). Kita sering mendengar rujukan Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Pada ayat 2 menulis:

Bukti permulaan yang cukup telah ada apabila ditemukannya sekurang-kurangnya 2 alat bukti, termasuk dan tidak terbatas pada informasi atau data yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara biasa maupun elektronik atau optik.

Demikian pula pada KUHP no 185, yang juga merujuk pada adanya syarat kebenaran dari saksi yang lebih dari satu.

I. Konfirmasi Hukum Dwi Ganda Saksi dalam PB

Tuhan Yesus mengatakan hal yang berkaitan dengan "Hukum Dwiganda Saksi"

Matius 18:16

Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

KJV, But if he will not hear thee, then take with thee one or two more, that in the mouth of two or three witnesses every word may be established.

TR, εαν δε μη ακουση παραλαβε μετα σου ετι ενα η δυο ινα επι στοματος δυο μαρτυρων η τριων σταθη παν ρημα

Translit Interlinear, ean {jikalau} de {tetapi} mê {tidak} akousê {ia mendengarkan} paralabe {bawalah} meta {bersama} sou {mu} eti {lagi} hena {satu} hê {atau} duo {dua (orang)} hina {supaya} epi {atas} stomatos {perkataan} duo {dua} marturôn {saksi-saksi} hê {atau} triôn {tiga} stathê {dapat ditegaskan} pan {setiap} rêma {perkara}

OJB, But if he does not listen to you, take one or two more Achim b’Moshiach with you, so that by the PI SHNAYIM SHLOSHAH EDIM (by the mouth of two or three witnesses, DEVARIM 19:15) every word shall be established.

Haberit Hakhadashah,

וְאִם־לֹא יִשְׁמַע וְלָקַחַתָּ עִמְּךָ עוֹד אֶחָד אוֹ שְׁנָיִם כִּי עַל־פִּי שְׁנַיִם אוֹ שְׁלֹשָׁה עֵדִים יָקוּם כָּל־דָּבָר׃

Translit interlinear, VE'IM- {tetapi apabila} LO {tidak} YISH'MA {dia memperdengarkan} VELAQAKHATA {maka engkau bawalah} 'IM'KHA {bersamamu} 'OD {lagi} 'EKHAD {satu} 'O {atau} SHENAYIM {dua} KI {sebab} 'AL- {atas} PI {keterangan di mulut} SHENAYIM {dua} 'O {atau} SHELOSHAH {tiga} 'EDIM {saksi-saksi} YAQUM {dia dapat ditegakkan} KOL- {seluruh} DAVAR {perkara}

Atas ketentuan "Hukum Dwiganda Saksi" (The Testimony of Two or Three Witnesses) ini. Di hadapan orang-orang Yahudi yang menganut Hukum Taurat, Tuhan Yesus-pun tidak mengabaikan hukum tersebut terhadap kesaksian tentang diri-Nya yang diucapkan kepada orang-orang disekitar-Nya. Bahwa keberadaan diri-Nya & kebenaran tentang diri-Nya dapat dikonfirmasi lebih dari satu orang saksi.

Yohanes 5:31-32

5:31 LAI TB, Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

BIS, Andaikata Aku memberi kesaksian tentang diri-Ku sendiri, kesaksian itu tidak sah.

KJV, If I bear witness of myself, my witness is not true.

TR, εαν εγω μαρτυρω περι εμαυτου η μαρτυρια μου ουκ εστιν αληθης

Translit interlinear, ean {jikalau} egô {aku} marturô {memberi kesaksian} peri {tentang} emautou {diriku sendiri} hê marturia {kesaksian} mou {Ku} ouk {tidaklah} estin alêthês {benar}

OJB, If I give solemn edut (testimony) about myself, the edut of mine is not ne’emanah (reliable).

Haberit Hakhadashah,

אִם־אָנֹכִי מֵעִיד עָלָי עֵדוּתִי לֹא נֶאֱמָנָה׃

Translit interlinear, 'IM- {apabila} ANOKHI {Aku} ME'ID {memberi kesaksian} 'ALAI {pada diriku} 'EDUTI {kesaksian-Ku} LO {tidak NE'EMENAH {reliable/ yg dapat diandalkan/ yg dapat dipercaya}

5:32 LAI TB, ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

BIS, Namun ada pihak lain yang memberi kesaksian tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksian itu benar.

KJV, There is another that beareth witness of me; and I know that the witness which he witnesseth of me is true.

TR, αλλος εστιν ο μαρτυρων περι εμου και οιδα οτι αληθης εστιν η μαρτυρια ην μαρτυρει περι εμου

Translit interlinear, allos {yang lain} estin {ada} ho marturôn {yang memberikan kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} kai {dan} oida {Aku tahu} hoti {bahwa} alêthês {benar} estin {adalah} hê marturia {kesaksian} ên {yang} marturei {ia memberi} peri {tentang} emou {Aku}

OJB, There is Another giving solemn edut about me, however, and I have da’as that the edut He testifies about me is ne’emanah (reliable).

Haberit Hakhadashah,

יֵשׁ אַחֵר הַמֵּעִיד עָלָי וְיָדַעְתִּי כִּי נֶאֱמָנָה עֵדוּתוֹ אֲשֶׁר־הוּא מֵעִיד עָלָי׃

Translit interlinear, YESH {ada} 'EKHAR {yang lain} HAME'ID {kesaksian} 'ALAI {pada-Ku} VEYADA'ETI {dan Aku tahu} KI {bahwa} NE'EMENAH {reliable/ yg dapat diandalkan/ yg dapat dipercaya} 'EDUTO {kesaksiannya} 'ASHER {yang} HU {dia} ME'ID {memberi kesaksian} 'ALAI {pada-Ku}

Rabbi Saul (Rasul Paulus) pernah pula mengemukakan hukum DWIGANDA-SAKSI ini :

2 Korintus 13:1

LAI TB, Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.

KJV, This is the third time I am coming to you. In the mouth of two or three witnesses shall every word be established.

TR, τριτον τουτο ερχομαι προς υμας επι στοματος δυο μαρτυρων και τριων σταθησεται παν ρημα

Translit interlinear, triton {tiga kalinya} touto {ini} erkhomai {aku datang} pros {kepada} humas {kalian} epi {atas} stomatos {perkataan} duo marturôn {dua saksi-saksi} kai {atau} triôn {tiga (orang)} stathêsetai {akan dianggap sah} pan {setiap} rhêma {perkataan (perkara)}

OJB, This is the pa’am hashlishit I am coming to you; [2C 12:14] by the PI SHNAYIM SHLOSHAH EDIM (‘by the mouth of two or three witnesses, DEVARIM 19:15) every dvar shall be established.

Haberit Hakhadashah,

שְׁלִישִׁית עַתָּה אָבוֹא אֲלֵיכֶם עַל־פִּי שְׁנַיִם עֵדִים אוֹ שְׂלשָׁה יָקוּם כָּל־דָּבָר׃

Translit interlinear, SHELISHIT {ketiga kalinya} 'ATAH {sekarang} 'AVO {aku datang} 'ALEYKHEM {kepada kalian} 'AL- {atas} PI {keterangan dari mulut} SHENAYIM {dua} 'EDIM {saksi-saksi} 'O {atau} SELOSHAH {tiga} YAQUM {dia dapat ditegakkan} KOL- {seluruh} DAVAR {perkara}

Kesaksian tentang Anak Allah:

1 Yohanes 5:6-12 Kesaksian tentang Anak Allah

5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

5:7 LAI TB, Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

KJV, [color=green]For there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and the Holy Ghost: and these three are one.

TR, οτι τρεις εισιν οι μαρτυρουντες εν τω ουρανω ο πατηρ ο λογος και το αγιον πνευμα και ουτοι οι τρεις εν εισιν

Translit interlinear, hoti {sebab} treis {tiga} eisin {ada} hoi {yang} marturountes {memberi kesaksian} en {dalam} tô ouranô {Surga} ho patêr {Bapa} ho logos {Firman} kai {dan} to hagion {Kudus} pneuma {Roh} kai {dan} houtoi hoi treis {ketiganya} en {satu} eisin {adalah}

OJB, Because there are shloshah giving solemn eidus:

Haberit Hakhadashah,

כִּי שְׁלֹשָׁה הַמְּעִידִים בַּשָּׁמַיִם הָאָב הַדָּבָר וְרוּחַ הַקֹּדֶשׁ וּשְׁלָשְׁתָּם אֶחָד הֵמָּה׃

Translit interlinear, KI {sebab} SHELOSHAH {tiga} HAME'IDIM {mereka yang memberi kesaksian} BESHAMAYIM {di dalam sorga} HA'AV {Sang Bapa} HADAVAR {Sang Firman} VERUAKH HAKHODESH {dan Roh Kudus} USHELASH'TAM {dan ketiga dari mereka} 'EKHAD {satu} HEMAH {mereka adalah}

5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

KJV, And there are three that bear witness in earth, the Spirit, and the water, and the blood: and these three agree in one.

TR, και τρεις εισιν οι μαρτυρουντες εν τη γη το πνευμα και το υδωρ και το αιμα και οι τρεις εις το εν εισιν

Translit interlinear, kai {dan} treis {tiga} eisin {adalah} hoi marturountes {yang memberi kesaksian} en tê {di} gê {bumi} to pneuma {Roh} kai {dab} to hudôr {air} kai {dan} to haima {darah} kai {dan} hoi treis {tiga} eis {menjadi} to hen eisin {satu}

OJB, the Ruach Hakodesh and the mayim and the dahm, and the shloshah are for solemn eidus.

Haberit Hakhadashah,

וּשְׁלֹשָׁה הֵמָּה הַמְּעִידִים בָּאָרֶץ הָרוּחַ הַמַּיִם וְהַדָּם וּשְׁלָשְׁתָּם עֵדוּת אֶחָת׃

Translit interlinear, USHELOSHAH {dan tiga} HEMAH {mereka} HAME'IDIM {yang memberi kesaksian} BA'ARETS {di bumi} HARUAKH {Roh} HAMAYIM {Air} VEHADAM {dan darah} USHELASH'TAM {dan ketiga dari mereka} 'EDUT {kesaksian} 'EKHAD {yang satu}

5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.

5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Pada Kitab Wahyu pasal 11 ada disebutkan mengenai adanya dua orang Saksi:

Wahyu 11:3-4

11:3 LAI TB, Dan Aku akan memberi tugas kepada DUA SAKSI-KU, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

KJV, And I will give power unto my two witnesses, and they shall prophesy a thousand two hundred and threescore days, clothed in sackcloth.

TR, και δωσω τοις δυσιν μαρτυσιν μου και προφητευσουσιν ημερας χιλιας διακοσιας εξηκοντα περιβεβλημενοι σακκους

Translit interlinear, kai {dan} dôsô {Aku akan memneri} tois dusin martusin {kepada dua saksi2} mou {-Ku} kai {dan} prophêteusousin {mereka akan menyampaikan pesan (Allah)} hêmeras {hari2} khilias {seribu} diakosias {dua ratus} hexêkonta {enam puluh} peribeblêmenoi {yang mengenakan} sakkous {(pakaian dari) karung}

OJB, And I will give to my Sh’ney HaEdim (Two Witnesses) and they will speak divrei haNevu’ah (words of prophecy) one thousand two hundred and sixty days, having been clothed in sakkim (sackcloth). [BERESHIS 37:34; SHMUEL BAIS 3:31; NECHEMYAH 9:1]

Haberit,

וְנָתַתִּי לִשְׁנֵי עֵדַי וְנִבְּאוּ יָמִים אֶלֶף וּמָאתַיִם וְשִׁשִּׁים וְהֵם מִתְכַּסִּים בַּשַׂקִּים׃

Translit interlinear, VENATATI {dan aku akan memebrikan} LISH'NEY {dua dari} 'EDAI {saksi-saksi-Ku} VENIB'U {dan mereka didatangkan} YAMIM {hari-hari} 'ELEF {seribu} UMA'TAYIM {dan dua ratus} VESHISHIM {dan enam puluh} VEHEM {dan mereka} MIT'KASIM {mereka mengenakan} BASAQIM {dengan baju karung (untuk berkabung)}

11:4 LAI TB, [color=green]Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

KJV, These are the two olive trees, and the two candlesticks standing before the God of the earth.

TR, ουτοι εισιν αι δυο ελαιαι και δυο λυχνιαι αι ενωπιον του θεου της γης εστωσαι

Translit interlinear, houtoi eisin {inilah} hai duo {dua} elaiai {pohon2 zaitun} kai {dan} duo {dua} lukhniai {kaki2 pelita} hai enôpion {yang di hadapan} tou theou {Allah} tês gês {seluruh dunia} estôsai {Dia berdiri}

OJB, These are the two olive trees and the two menorot standing before the Adon kol ha’aretz. [TEHILLIM 52:8; YIRMEYAH 11:16; ZECHARYAH 4:3,11,14]

Haberit,

אֵלֶּה הֵם שְׁנֵי הַזֵּיתִים וּשְׁתֵּי הַמְּנֹרוֹת הָעֹמְדִים לִפְנֵי אֱלֹהֵי הָאָרֶץ׃

Translit interlinear, 'ELEH {ini} HEM {mereka} SHENEY {dua dari} HAZEYTIM {pohon zaitun} USH'TEY {dan dua dari} HAM'NOROT {kaki2 dian} HA'OM'DIM {mereka berdiri} LIFNEY {di hadapan wajah dari} 'ELOHEY {Allah} HA'ARETS {yang Empunya Bumi}

Wahyu 11:3-4 menjelaskan tentang dua saksi. Beberapa penafsir Alkitab mengidentifikasikan kedua saksi itu adalah Henokh (karena tidak mati, Kejadian 5:24) dan Elia (juga tidak mengalami kematian, 2 Raja 2:11-12) atau Musa.

Namun, untuk hal ini ada 3 alasan penting yang mengindikasikan mereka adalah Musa dan Elia:

1. Musa dan Elia adalah dua orang yang berpengaruh dalam sejarah bangsa Israel.

2. Musa memperkenalkan Hukum Tuhan yang tertulis kepada Israel. Elia figur nabi yang benar yang menjadi wakil dari para Nabi Allah. Ketika orang Yahudi menyebut "Musa dan Elia," itu berarti "Hukum dan Para Nabi."

3. Musa dan Elia bersama Tuhan Yesus dan ketiga murid di atas gunung ketika Tuhan Yesus berubah rupa (transfigurasi) di depan mereka (Matius pasal 17).

Kedua saksi punya kuasa untuk membunuh dengan api dari mulut mereka terhadap orang yang mau menyakiti mereka. "Langit ditutup, sehingga hujan tidak turun, mengubah air jadi darah, menimpakan bumi dengan berbagai wabah, kapan saja mereka menginginkan" (Wahyu 11:5,6). Ini adalah seluruh mujizat yang dilakukan Musa dan Elia. Elia terkenal memanggil api turun dari langit, peristiwa yang terkenal dalam 1 Raja 18:36-38 ketika pertandingan Elia dan para nabi Baal. Elia pernah menjadi penyebab musim kering dan penghakiman dengan api. Musa tentu saja, berhubungan dengan 10 Tulah yang menimpa Mesir sebelum Peristiwa Keluarnya bangsa Israel.

II. Kesaksian Kelahiran Sang Mesias yang Lebih dari Satu Saksi

Mesias atau Kristus adalah sosok yang dinanti-nantikan bangsa Yahudi. Dia adalah pribadi yang dijanjikan Allah dan dinubuatkan dalam kitab-kitab para nabi. Penggenapan dari janji-janji itu, Malaikat Gabriel menyampaikan pesan Allah yang memberikan gelar "Mesias" bagi Bayi yang dilahirkan oleh Maria :

Lukas 2:11

LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon."

The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"

TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ

Translit Interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagimu} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juruselamat} hos {yaitu} estin khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {Daud}

OJB, Because hayom, in Ir Dovid, has been born to you a Moshia (Go’el, Savior, Oisleizer), who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon. [YESHAYAH 9:5(6)]

Haberit Hakhadashah,

כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃

Translit INTERLINEAR, KI {sebab} HAYOM {hari ini} LAKEM {bagi kalian} MOSHIA {Juruselamat} ASHER {yang} HU {Dia adalah} HAMASH'AKH {Sang Mesias} HA'ADONAY {TUHAN} BE'IR {di kota} DAVID {Daud}

Pernyataan diatas disampaikan melalui seorang malaikat. Namun keabsahannya dalam suatu hukum yang berlaku secara manusiawi belumlah cukup. Dalam Taurat dikenal peraturan yang disebut "Hukum Dwiganda Saksi" (The Testimony of Two or Three Witnesses) (Reff. MITSVOT No. 247)

Ulangan 19:15

LAI TB, Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

KJV, One witness shall not rise up against a man for any iniquity, or for any sin, in any sin that he sinneth: at the mouth of two witnesses, or at the mouth of three witnesses, shall the matter be established.

Hebrew,

לֹא־יָקוּם עֵד אֶחָד בְּאִישׁ לְכָל־עָוֹן וּלְכָל־חַטָּאת בְּכָל־חֵטְא אֲשֶׁר יֶחֱטָא עַל־פִּי ׀ שְׁנֵי עֵדִים אֹו עַל־פִּי שְׁלֹשָׁה־עֵדִים יָקוּם דָּבָר׃

Translit interlinear, LO'-YÂQUM {tidak dapat dia berdiri} 'ÊD {saksi} 'EKHÂD {satu} BE'ÏSH {seseorang} LEKHOL-'ÂVON {dari segala kesalahan} ULEKHÂL-KHATÂ'T {dan dari seluruh dosa} BEKHOL-KHÊTE' {dari semua kesalahan} 'ASHER {yang} YEKHETÂ' {dia melakukan dosa} 'AL-PÏ {baru atas mulut (keterangan)} SHENÊY {dari dua dari} 'ÊDÏM {saksi-saksi} 'O {atau} 'AL-PÏ {atas keterangan} SHELOSHYÂH- 'ÊDÏM {tiga saksi-saksi} YÂQUM {hal itu dapat ditegakkan} DÂVÂR {perkara itu}

Identifikasi Sang-Mesias yang legal (seturut hukum) memerlukan bukti dari pihak-pihak lain yang turut membenarkan gelar tersebut.

1. Kesaksian Simeon dan Hana

Menarik sekali dicatat dalam Alkitab kita, bahwa kedatangan Yesus di dunia ini ternyata juga memenuhi kriteria "Hukum Dwiganda Saksi" sejak kelahiranNya.

Lukas 2:22-38

2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",

2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

2:35  dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,

2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Pada ayat-ayat diatas menulis, penunjukan kepada seorang Bayi yang diidentifikasi sebagai Mesias yang dijanjikan, memenuhi "Hukum Dwiganda Saksi", karena telah disaksikan oleh 2 orang saksi, dan mereka ini bukan sembarang orang, mereka mempunyai reputasi baik di masyarakat se-zamannya: yang pertama adalah Simeon, seorang yang benar dan saleh (Lukas 2:25) dan yang kedua adalah Hana, seorang nabiah yang tinggal di Bait Allah (Lukas 2:36-38 ). Ke 2 orang saksi ini – kedua-duanya didorong oleh Roh Kudus – yang memberi kesaksian bahwa anak yang bernama Yesus inilah Mesias (ayat 32b dan 38 ) dan Juruselamat (ayat 30-32a).

Note:

Adanya Hana, yang menjadi saksi kelahiran Yesus Kristus, Allah inkarnasi, pada kedatangan-Nya bersama orang-tua-Nya di Bait Allah (Lukas 2:22-38). Dan juga Marta yang turut mengkonfirmasi Kemesiasan Kristus (Yohanes 11:27). Dan perempuan Kanaan/ Perempuan Siro Fenisia (Matius 15:22, band. Markus 7:26) Merujuk bahwa Alkitab PB lebih "avant garde" daripada Hukum Persamaan Gender di Israel Women's Equal Rights Law of Israel (tahun 1951) yang hanya berlaku pada hal-hal sekuler. Dan pada hal-hal liturgi, masih belum diperbolehkan.

Namun demikian, Alkitab PB tidak dapat dibenturkan dengan Hukum Yahudi kuno yang melarang "perempuan sebagai saksi," sebab saksi-saki dari kaum lelaki bagi Kristus, sudah cukup untuk sisi legalitas-nya.

2. Kesaksian Para Gembala:

Lukas 2:8-18

2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

3. Kesaksian Orang-orang Majus

Matius 2:1

LAI TB, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem

YLT, And Jesus having been born in Beth-Lehem of Judea, in the days of Herod the king, lo, mages from the east came to Jerusalem,

Darby, Now Jesus having been born in Bethlehem of Judaea, in the days of Herod the king, behold magi from the east arrived at Jerusalem, saying,

NIV, After Jesus was born in Bethlehem in Judea, during the time of King Herod, Magi from the east came to Jerusalem

KJV, Now when Jesus was born in Bethlehem of Judaea in the days of Herod the king, behold, there came wise men from the east to Jerusalem

TR, του δε ιησου γεννηθεντος εν βηθλεεμ της ιουδαιας εν ημεραις ηρωδου του βασιλεως ιδου μαγοι απο ανατολων παρεγενοντο εις ιεροσολυμα

Tranlsit interlinear, tou {adapun} de iêsou {Yesus} gennêthentos {sesudah dilahirkan} en {di} bêthleem {Betlehem} tês ioudaias {(yang di) Yudea} en {pada} hêmerais {zaman} hêrôdou {herodes} tou basileôs {Raja} idou {lihatlah} magoi {majus/ orang2 berilmu} apo {dari} anatolôn {timur} paregenonto {datang} eis {ke} ierosoluma {Yerusalem}

Ha-Berit,

וַיְהִי בִּימֵי הוֹרְדוֹס הַמֶּלֶךְ כַּאֲשֶׁר נוֹלַד יֵשׁוּעַ בְּבֵית־לֶחֶם יְהוּדָה וַיָּבֹאוּ מְגוּשִׁים מֵאֶרֶץ מִזְרָח יְרוּשָׁלָיִם׃

Translit interlinear, VAYEHI {dan terjadi} BIMEY {pada hari2 (zaman)} HOREDOS {herodes} HAMELEKH {raja} KA'ASHER {yang pada saat} NOLAD {dilahirkan} YESHUA {Yesus} BE'BEYT-LEKHEM {di Betlehem} YEHUDAH {yehuda} VAYABOU {dan mereka datang} MEGUSHIM {orang2 majus} ME'ERETS {dari tanah} MIZ'RAKH {timur} YERUSHALAYIM {(datang) ke yerusalem}

2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

"μαγοι - magoi" ditulis dalam bentuk noun - nominative plural masculine; Asal kata "μαγος - magos" ; leksikon Yunani : a Magian, i.e. Oriental scientist; by implication, a magician -- sorcerer, wise man.

"μαγος - magos", istilah ini dipakai oleh Herodutus (1.101, 132) untuk suatu suku dari bangsa Madai, yang mempunyai jabatan imam di kerajaan Persia; bagi penulis-penulis kuno yang lain, kata itu sama artinya dengan imam.

"μαγος - magos" diterjemahkan dengan "Orang Majus" dalam Alkitab bahasa Indonesia, dalam terjemahan KJV (Inggris) menggunakan "wise men". Terjemahan YLT mentransliterasinya dengan kata "mages" sedangkan Terjemahan Darby dan NIV mentrasliterasikannya dengan kata "magi".

Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia menggunakan kata "orang Majus" barangkali hanya sekedar menyalin huruf (translit) dari kata Yunani "μαγος - magos". Atau barangkali kata itu diserap dari bahasa Arab bagi bangsa Persia yang beragama "Majusi" karena Perjanjian Baru yang lebih tua ketimbang TB-LAI © 1974 misalnya Alkitab Klinkert 1870 menggunakan kata "orang madjoesi", demikian pula LAI Terjemahan Lama terbitan sejak 1958 menggunakan kata "Orang Majus" sehingga istilah yang sudah akrab di kuping orang Kristen Indonesia ini tetap dipergunakan hingga saat ini.

III. Kesaksian Orang-orang Pada Masa Pelayanan Tuhan Yesus

1. Kesaksian Yohanes Pembabtis, Nabi Terbesar

Dalam Yohanes 5:31-32, Tuhan Yesus mengatakan apabila Ia sendirian bersaksi tentang diriNya, kesaksian itu "belum benar" atau "belum bisa dibenarkan" sebelum ada orang-orang lain bersaksi tentang diri-Nya. Ada seorang nabi (bahkan disebut Nabi terbesar) telah bersaksi untuk Yesus Sang Mesias, dia adalah Yohanes pembabtis. Ia menyatakan bahwa ia bukan Mesias namun ia adalah yang diutus mendahului Sang Mesias untuk menjadi corong suara yang meluruskan dan mempersiapkan jalan bagi pengenalan jati-diri Yesus Sang Mesias dan misiNya :

Yohanes 1:26-36

1:26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,

1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."

1:28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

1:29 LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.

TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου

Translit. interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah/ lihatlah, verb - aorist active middle - second person singular } ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang mengangkat/ menanggung/ menyingkirkan, verb - present active participle - nominative singular masculine} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}

OJB, On the next day, Yochanan sees Yehoshua coming to him, and Yochanan says, Hinei! The Seh HaElohim (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7), the one carrying away the avonot HaOlam Hazeh (sins of this world i.e., as the sa’ir l’Azazel kapporah, Isa 53:6 7,12; Lv 16:22).

Ha-Berit,

וַיְהִי מִמָּחֲרָת וַיַּרְא יוֹחָנָן אֶת־יֵשׁוּעַ בָּא אֵלָיו וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים הַנֹּשֵׂא חַטַּאת הָעוֹלָם׃

Translit interlinear, VAYEHI MIMAKHARAT {dan di hari yang kemudian} VAYAR {dia telah melihat} YOKHANAN {yohanes} 'ET-YESHUA {kepada Yesus} BA {yang telah tiba} 'ELAV {kepadanya} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {inilah} SEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah} HANOSE {yang mengangkat/ yang membawa pergi/ yang menyingkirkan} KHATA'AT {dosa dari} HA'OLAM {dunia}

1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."

1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.

1:36 LAI TB, Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

KJV, And looking upon Jesus as he walked, he saith, Behold the Lamb of God!

TR, και εμβλεψας τω ιησου περιπατουντι λεγει ιδε ο αμνος του θεου

Translit interlinear, kai {dan} emblepsas {ketika ia melihat} tô iêsou {kepada Yesus} peripatounti {ketika Dia lewat} legei {Dia berkata} ide {lihatlah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah}

OJB, And as Yochanan watched Yehoshua walking by, Yochanan says, Hinei the Seh HaElohim! (Gn 22:8; Ex 12:5-13; Isa 53:7)

Ha-Berit,

וַיַּבֵּט אֶל־יֵשׁוּעַ וְהוּא מִתְהַלֵּךְ וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים׃

Translit interlinear, VAYABET {Dan ketika ia tekah melihat} 'EL-YESHUA {pada Yesus} VEHU {ketika Ia} MIT'HALEKH {Ia sedang berjalan-jalan (lewat)} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {lihatlah} SHEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah}

Dengan peran khusus Yohanes pembabtis dan posisi sentralnya yang dinyatakan sebagai nabi terbesar (Matius 11:11), sedikitnya itu berarti bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Yesus sebagai Mesias.

Maksudnya, Yohanes pembaptis diberi gelar "nabi terbesar" sebab dialah yang diberi hak istimewa oleh Tuhan untuk mengidentifikasi jati-diri Sang Mesias dengan tanda-ilahi(!) yaitu Roh Kudus (seperti merpati) yang terlihat turun kepada sosok-fisiknya Yesus Sang Mesias.

Dengan demikian, Yohanes pembabtis menjadi saksi mata yang paling shahih, dekat dan langsung "menunjuk hidung" ke sosok Mesias, tanpa usah khawatir akan kesalahan dan kekeliruan sosok akibat rentang generasi dimuka (seperti halnya dengan nabi-nabi lainnya) baru kemudian bisa dicocok-cocokkan lagi nubuatnya oleh gererasi belakang dengan memberi peluang tafsiran yang bisa salah sosok. Yohanes pembabtis sebagai penunjuk-hidung yang paling absah, memberi 2 kesaksian yang penting:

Satu, "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya (Yesus). ….aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah". (Yohanes 1:32-34)

Dua, "Lihatlah (Dia) Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29)

Perhatikan dua kata-saksi langsung kepada Mesias. Right now and here "inilah" dan "lihatlah". Dua penyaksian yang berotoritas ini menunjukkan lurus kepada penyaliban Yesus sebagai Anak Allah yang menjadi kurban-tebusan bagi umat manusia. Kesaksian Yohanes pembabtis ini meneruskan kesaksian awal yang telah diberikan oleh Simeon dan Hana.

2. Kesaksian Petrus :

Matius 16:15-16

16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am?

TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι

Translit interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kamu} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakan (nya)}

OJB, He says to them, But you, who do you consider me to be?

Haberit Hakhadashah,

וַיֹּאמֶר אֲלֵיהֶם וְאַתֶּם מַה־תֹּאמְרוּ לִי מִי אָנִי׃

Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} 'ALAYHEM {kepada mereka} VE'ATEM {dan kalian} MAH- {apakah yang} TOM'RU {kalian akan mengatakan} LI {kepada-Ku} MI {siapakah} 'ANI {Aku}

16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God.

TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος

Translit Interlinear, apokritheis {menajwab} de {maka} simôn {Simon} petros {Petrus} eipen {berkata} su {Engkau} hei {adalah} ho Khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou theou {ALLAH} tou {(yang)} zôntos {hidup}

OJB, And, Shimon Kefa said in reply, You are the Rebbe, Melech HaMoshiach, the Ben Elohim Chayyim!

Haberit Hakhadashah,

וַיַּעַן שִׁמְעוֹן פֶּטְרוֹס וַיֹּאמַר אַתָּה הוּא הַמָּשִׁיחַ בֶּן־אֱלֹהִים חַיִּים׃

Translit interlinear, VAYA'AN {dan dia menjawab} SHIM'ON {simon} PET'ROS {petrus} VAYOMER {dan dia berkata} 'ATAH {Engkau} HU {adalah} HAMASHIAKH {Sang Mesias} BEN- {Putera} 'ELOHIM {Allah} KHAYIM {Yang Hidup}

Markus 8:29

Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"

KJV, And he saith unto them, But whom say ye that I am? And Peter answereth and saith unto him, Thou art the Christ.

TR, και αυτος λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι αποκριθεις δε ο πετρος λεγει αυτω συ ει ο χριστος

Translit Interlinear, kai {maka} autos {Ia} legei {menanyai} autois {mereka} humeis {kamu} de {tetapi} tina {sapakah} me {Aku} legete {mengatakan} einai apokritheis {menjawab} de ho petros {Petrus} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {Adalah} ho khristos {Kristus/Mesias}

OJB, And he continued questioning them, But who do you say that I am? In reply, Kefa says to him, You are the Rebbe, Melech HaMoshiach.

Haberit Hakhadashah,

וַיִּשְׁאַל אֹתָם לֵאמֹר וְאַתֶּם מַה־תֹּאמְרוּ לִי מִי־אָנִי וַיַּעַן פֶּטְרוֹס וַיֹּאמֶר אֵלָיו אַתָּה הוּא הַמָּשִׁיחַ׃

Translit interlinear, VAYISH'AL {dan Dia bertanya} 'OTAM {kepada mereka} LEMOR {berkata} VE'ATEM {dan kalian} MAH- {apakah yang} TOM'RU {kalian akan mengatakan} LI {kepada-Ku} MI- {siapakah} 'ANI {Aku} VAYAAN {dan dia menjawab} PET'ROS {petrus} VAYOMER {dan dia berkata} 'ELAV {kepada-Nya} 'ATAH {Engkau} HU {adalah} HAMASHIAKH {Sang Mesias}

dan ayat berikutnya.

3. Kesaksian Marta :

Marta menyebut bahwa Yesus adalah Mesias :

Yohanes 11:27

Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

KJV, She saith unto him, Yea, Lord: I believe that thou art the Christ, the Son of God, which should come into the world.

TR, λεγει αυτω ναι κυριε εγω πεπιστευκα οτι συ ει ο χριστος ο υιος του θεου ο εις τον κοσμον ερχομενος

Translit Interlinear, legei {Ia berkata} autô {kepadaNya} nai {benar} kurie {ya Tuhan} egô {aku} pepisteuka {percaya} hoti {bahwa} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} ho {yang} eis {kedalam} ton kosmon {dunia} erkhomenos {akan datang}

OJB, She says to Rebbe, Melech HaMoshiach, Ken, Adoni. I have emunah that you are the Rebbe, Melech HaMoshiach, the Ben HaElohim, Hu Habah el HaOlam.

Haberit Hakhadashah,

וַתֹּאמֶר אֵלָיו כֵּן אֲדֹנִי הֶאֱמַנְתִּי כִּי־אַתָּה הַמָּשִׁיחַ בֶּן־הָאֱלֹהִים הַבָּא לָעוֹלָם׃

Translit interlinear, VATOMER {dan dia berkata} 'ELAV {kepada-Nya} KEN {demikianlah} 'ADONI {Tuhanku} HE'EMAN'TI {aku percaya} KI- {bahwa} 'ATAH {Engkaulah} HAMASHIAKH {Sang Mesias} BEN- {Putera} HA'ELOHIM {Allah} HABA {Yang datang} LA'OLAM {ke dunia}

Note:

Adanya Hana, yang menjadi saksi kelahiran Yesus Kristus, Allah inkarnasi, pada kedatangan-Nya bersama orang-tua-Nya di Bait Allah (Lukas 2:22-38). Dan juga Marta yang turut mengkonfirmasi Kemesiasan Kristus (Yohanes 11:27). Dan perempuan Kanaan/ Perempuan Siro Fenisia (Matius 15:22, band. Markus 7:26) Merujuk bahwa Alkitab PB lebih "avant garde" daripada Hukum Persamaan Gender di Israel Women's Equal Rights Law of Israel (tahun 1951) yang hanya berlaku pada hal-hal sekuler. Dan pada hal-hal liturgi, masih belum diperbolehkan.

Namun demikian, Alkitab PB tidak dapat dibenturkan dengan Hukum Yahudi kuno yang melarang "perempuan sebagai saksi," sebab saksi-saki dari kaum lelaki bagi Kristus, sudah cukup untuk sisi legalitas-nya.

4. ANAK DAUD - GELAR MESIAS, Saksi-saksi:

Pengemis buta, mengidentifikasi Yesus sebagai Mesias dengan sebutan "Anak Daud" (Note : Anak Daud adalah gelar/ sebutan bagi Mesias, reff Matius 22:42; Yohanes 7:42 bdk Yesaya 11:1-16; Yeremia 23:5-8 ) :

Markus 10:46-52

10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.

10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! "

10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."

10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Seorang perempuan Kanaan, menyebutNya "Anak Daud" :

Matius 15:22

Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

Massa di Yerusalem menyebutNya "Anak Daud" :

Matius 21:9,15

21:9 LAI TB, Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"

KJV, And the multitudes that went before, and that followed, cried, saying, Hosanna to the son of David: Blessed is he that cometh in the name of the Lord; Hosanna in the highest.

TR, οι δε οχλοι οι προαγοντες και οι ακολουθουντες εκραζον λεγοντες ωσαννα τω υιω δαβιδ ευλογημενος ο ερχομενος εν ονοματι κυριου ωσαννα εν τοις υψιστοις

Translit interlinear, hoi de {lalu} okhloi {massa/ orang banyak} hoi {yang} proagontes {berjalan di depan} kai {dan} hoi {yang} akolouthountes {mengikuti} ekrazon {berseru} legontes {berkata} hôsanna {hosana} tô huiô {bagi Anak} dabid {Daud} eulogêmenos {diberkatilah} ho erkhomenos {Dia yang datang} en {di dalam} onomati {Nama} kuriou {Tuhan} hôsanna {hosana} en {di dalam (tempat)} tois hupsistois {yang Mahatinggi}

OJB, And the multitudes going before him and the multitudes following after him were crying out, saying, HOSHAN NAH (Save now, TEHILLIM 118:25-26) to Ben Dovid! BARUCH HABAH BSHEM ADONOI! Hoshannah in the Highest!

Ha-Berit,

וַהֲמוֹן הָעָם הָהֹלְכִים לְפָנָיו וְאַחֲרָיו קָרְאוּ לֵאמֹר הוֹשַׁע־נָא לְבֶן־דָּוִד בָּרוּךְ הַבָּא בְּשֵׁם יְהוָֹה הוֹשַׁע־נָא בַּמְּרוֹמִים׃

Translit interlinear, VAHAMON {dan orang banyak itu} HA'AM {bangsa itu} HAHOL'KHIM {mereka berjalan} LEFANAV {di depan-Nya} VE'AKHARAV {dan di belakang-Nya} QAR'U {mereka berseru} HOSHA- {hosana, selamatkanlah! Verb Hif'il Imperative Mas. Sing.} NA {tolong/ please} LEBEN-DAVID {bagi Anak Daud} BARUKH {diberkatilah, Verb Qal Passive Participle} HABA {Dia yang datang} BESHEM {di dalam Nama} YEHOVAH (dibaca: Adonay, TUHAN) HOSHA- {hosana, selamatkanlah! Verb Hif'il Imperative Mas. Sing.} NA {tolong/ please} BAM'ROMIM {dari tempat yang Maha-Tinggi}

21:15 LAI TB, Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

KJV, And when the chief priests and scribes saw the wonderful things that he did, and the children crying in the temple, and saying, Hosanna to the son of David; they were sore displeased,

TR, ιδοντες δε οι αρχιερεις και οι γραμματεις τα θαυμασια α εποιησεν και τους παιδας κραζοντας εν τω ιερω και λεγοντας ωσαννα τω υιω δαβιδ ηγανακτησαν

Translit interlinear, idontes {ketika melihat} de {tetapi} hoi arkhiereis {imam2 kepala} kai {dan} hoi grammateis {ahli2 kitab} ta thaumasia {hal2 ajaib} ha epoiêsen {yang Dia telah membuat} kai {dan} tous paidas {para anak-anak} krazontas {berseru} en {di dalam} tô hierô {bait Allah} kai {dan} legontas {berseru} hôsanna {hosana} tô huiô {bagi Anak} dabid {Daud} êganaktêsan {mereka menjadi jengkel}

OJB, And the Rashei Hakohanim and the Sofrim were indignant, having seen the niflaot (wonders) which Rebbe, Melech HaMoshiach accomplished and the yeladim shouting in the Beis Hamikdash, Hoshannah to the Ben Dovid [Moshiach].

Ha-Berit,

וַיְהִי כִּרְאוֹת רָאשֵׁי הַכֹּהֲנִים וְהַסּוֹפְרִים אֵת הַנִּפְלָאוֹת אֲשֶׁר עָשָׂה וְאֵת הַיְלָדִים הַצֹּעֲקִים בַּמִּקְדָּשׁ וְאֹמְרִים הוֹשַׁע־נָא לְבֶן־דָּוִד וַיִּחַר לָהֶם׃

Translit interlinear, VAYEHI {dan ketika} KIR'OT {melihat} ROSHEY HAKOHANIM {imam-imam kepala} VEHASOF'RIM {dan ahli2 kitab} 'ET HANIF'LA'OT {pada hal2 ajaib} 'ASHER {yang} 'ASAH {Dia telah perbuat} VE'ET {dan pada} HAYELADIM {anak-anak} HATSO'AQIM {yang berseru} BAMIQ'DASH {di dalam bait suci} VA'OMERIM {dan mereka berkata} HOSHA- {hosana, selamatkanlah! Verb Hif'il Imperative Mas. Sing.} NA {tolong/ please} LEBEN-DAVID {bagi Anak Daud} VAYIKHAR {dan dia menjadi jengkel} LAHEM {mereka}

Dan masih banyak lagi ayat-ayat lain yang mencatat kesaksian orang tentang identifikasi "mesias" kepada Yesus Kristus. Terlebih, terdapat 4 orang lagi yang mencatat 4 macam kitab Injil (2 orang diantaranya adalah murid dari kelompok-12 (dôdeka) yang 2 lainnya dari kelompok 70).

5. MUSA MENULIS TENTANG YESUS SANG MESIAS:

Teman Muslim yang seringkali mempermasalahkan status Yesus. Ternyata, sayang sekali bahwa nabi mereka yang mengatas-namakan nubuat Isa, namun tidak menghadirkan Isa atau siapa lainnya sebagai saksinya. Sehingga keabsahan "AHMAD" belum tersokong dalam kitab suci.

Sebaliknya, Yesus berkata, "Musa menulis tentang Aku" seperti tercatat dalam ayat ini :

Yohanes 5:46

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

KJV, For had ye believed Moses, ye would have believed me; for he wrote of me.

TR, ει γαρ επιστευετε μωση επιστευετε αν εμοι περι γαρ εμου εκεινος εγραψεν

Translit interlinear, ei {jika} gar {sebab} episteuete {kamu percaya} môsê {Musa} episteuete an {kamu tentu percaya} emoi {kepada-Ku} peri {tentang} gar {sebab} emou {Aku} ekeinos {(orang) itu} egrapsen {telah menulis}

OJB, For if you were having emunah in Moshe, you would have had emunah in me, for he himself wrote concerning me. [BERESHIS 3:15; 45:4-9; DEVARIM 18:15]

Haberit Hakhadashah,

כִּי לוּ תַאֲמִינוּ לְמשֶׁה גַּם־לִי תַאֲמִינוּ כִּי הוּא כָּתַב עָלָי׃

Translit interlinear, KI {sebab} LU {apabila} TA'AMINU {kalian percaya} LEMOSHEH {kepada musa} GAM- {maka juga} LI {kepada-Ku} TA'AMINU {kalian percaya} KI {sebab} HU {dia} KATAV {menulis} 'ALAI {mengenai Aku}

Tuhan Yesus berkata: "ia (Musa) menulis tentang Aku." Antara lain yang sangat mencolok adalah tulisan Nabi Musa di Kitab Ulangan 18:15-22. Disitu dinubuatkan oleh Nabi Musa akan datangnya seorang Nabi Besar dari tengah-tengah sesama saudara Israel diantara 12 suku itu.

Ulangan 18:15

LAI TB, Seorang nabi dari tengah tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

KJV, The LORD thy God will raise up unto thee a Prophet from the midst of thee, of thy brethren, like unto me; unto him ye shall hearken;

Hebrew,

נָבִיא מִקִּרְבְּךָ מֵאַחֶיךָ כָּמֹנִי יָקִים לְךָ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ אֵלָיו תִּשְׁמָעוּן׃

Translit Interlinear, NAVI' {seorang nabi} MIQIR'BEKHA {dari tengah-tengahmu} ME'AKHEYKHA {dari saudara-saudaramu} KAMONI {seperti engkau} YAQIM {Aku akan membangkitkan} LEKHA {bagimu} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHEYKHA {Allahmu} 'ELAV {kepadanya} TISH'MA'UN {engkau harus mendengar}

Kita kaji beberapa ungkapan saja apakah Ulangan 18:15, 18 itu merujuk kepada "nabi lain" ataukah kepada Yesus Kristus?

מִקִּרְבְּךָ - MIQIR'BEKHA terdiri atas kata קֶרֶב - QEREV, Qof-Resh-Bet, "tengah-tengah" plus prefiks מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina ־ךָ - KHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI TENGAH-TENGAHMU".

מֵאַחֶיךָ - ME'AKHEYKHA" juga sama, terdiri atas kata אָח - 'AKH, "saudara" yang dalam bentuk jamak ditulis אַחֶי - 'AKHEY, plus prefiks מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina ־ךָ - KHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI SAUDARA-SAUDARAMU".

Mari lanjutkan ke ayat 18:

Ulangan 18:18

LAI TB, seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

KJV, I will raise them up a Prophet from among their brethren, like unto thee, and will put my words in his mouth; and he shall speak unto them all that I shall command him.

Hebrew,

נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אֲחֵיהֶם כָּמֹוךָ וְנָתַתִּי דְבָרַי בְּפִיו וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם אֵת כָּל־אֲשֶׁר אֲצַוֶּֽנּוּ׃

Interlinear, NAVI {seorang nabi} AKIM {Aku akan membangkitkan} LAHEM {bagi mereka} MIQEREV {dari tengah-tengah} AKHEIHEM {saudara mereka} KAMOKHA {seperti engkau} VENATATI {dan Aku akan meletakkan} DEVARAY {firman-Ku} BEFIV {pada mulutnya} VEDIBER {dan ia akan berkata} ALEIHEM {kepada mereka} ET KOL-ASHER {seluruh yang} ATSAVENU {Aku akan memerintahkan kepadanya}

Note:

מִקֶּרֶב - MIQEREV telah dibahas di atas, אֲחֵיהֶם - 'AKHEYHEM adalah kata אָח - 'AKH, "saudara" dalam bentuk jamak plus suffiks pronomina ־הֵם - HEM", "mereka".

Ayat diatas merujuk kepada Yesus Kristus :

[1] Yesus Kristus jelas berasal "dari tengah-tengah" bangsa Israel.

[2] Yesus Kristus jelas berasal "dari saudara-saudara Israel" karena Dia berasal dari suku Yehuda, salah satu dari dua belas "saudara-saudara" Israel.

Bandingkan dengan ayat ini:

Kisah Para Rasul 3:22

"Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu."

Rasul Petrus menyampaikan Khotbahnya dalam Kisah pasal 3 (terutama lihat ayat 22-26). Nubuat Musa dalam Ulangan 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus.

Dalam hal apakah Tuhan Yesus sama dengan Musa? Kita tinjau 5 poin terlebih dahulu, sbb:

(1) Musa diurapi oleh Roh Kudus (Bilangan 11:17); Roh Tuhan ada pada Yesus Kristus untuk menyampaikan kabar baik (Lukas 4:18-19).

(2) Allah memakai Musa untuk meresmikan Perjanjian Lama; sedangkan Yesus Kristus meresmikan Perjanjian Baru.

(3) Musa menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ke Gunung Sinai dan menetapkan hubungan perjanjian dengan Allah; Kristus menebus umat-Nya dari dosa dan belenggu Iblis dan menetapkan hubungan baru yang hidup dengan Allah agar melaluinya umat-Nya dapat masuk hadirat Allah.

(4) Musa dalam peraturan PL menunjuk kepada persembahan seekor anak domba untuk mengadakan penebusan; Kristus sendiri menjadi Anak Domba Allah untuk memberikan keselamatan kepada semua orang yang menerima-Nya.

(5) Musa dengan setia menunjuk kepada hukum Taurat serta kewajiban umat Allah untuk menaatinya supaya menerima berkat-berkat Allah; Kristus menunjuk kepada diri-Nya sendiri dan Roh Kudus sebagai cara Allah untuk menggenapi kehendak-Nya serta menerima berkat-Nya dan hidup kekal.

Dalam Kisah pasal 7, Stefanus bersaksi pula tentang Yesus Kristus:

Kisah Para Rasul 7:37

"Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu."

6. KESAKSIAN PARA NABI PL DI HADAPAN 3 MURID KRISTUS DALAM TRANSFIGURASI:

Lebih lanjut, Yesus dengan otoritasNya sungguh mendatangkan Musa dan Elia untuk berbincang-bincang dengan Dia diatas sebuah gunung. Dan ini disaksikan oleh 3 orang murid-muridNya (Petrus, Yakobus dan Yohanes) :

Lukas 9:28-36 Yesus dimuliakan diatas gunung.

9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.

9:31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

9:32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

9:34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.

9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.

III. Upaya Pemenuhan Standard Hukum Dwi Ganda Saksi pada Pengadilan Penyaliban Yesus Kristus

Menurut kisah Markus 14:53-59, pada mulanya ada usaha-usaha untuk menuduh Yesus Kristus karena kata-kataNya terhadap Bait Allah di Yerusalem. Karena Pelanggaran terhadap kesucian Bait Allah baik perkataan maupun perbuatan bisa dikenai hukuman mati. Dan pelanggaran ini merupakan satu-satunya pelanggaran yang diizinkan pemerintah Roma untuk diperiksa oleh Mahkamah Agama sampai pelaksanaan hukumannya. Kita bisa melihat contohnya dalam kasus kematian Stefanus dalam kitab Kisah Para rasul. Bahwa Stefanus dituntut dengan berhasil di depan Mahkamah Agama atas tuduhan yang sama (penghujatan).

Dalam pengadilan, Imam Besar, Kayafas, atas keinginan sendiri meminta agar Yesus Kristus mengatakan kepada sidang kalau Ia adalah Mesias, "Anak Allah" (dalam ayat ini menggunakan istilah 'Yang Terpuji' sebagai pengganti nama Allah) :

Markus 14:61-62

14:61 Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"

KJV, But he held his peace, and answered nothing. Again the high priest asked him, and said unto him, Art thou the Christ, the Son of the Blessed?

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "But Rebbe, Melech HaMoshiach was silent and did not answer anything. Again the Kohen Gadol was questioning him and says to him, 'Are you the Rebbe, Melech HaMoshiach, HaBen Hamevorakh?"

TR, ο δε εσιωπα και ουδεν απεκρινατο παλιν ο αρχιερευς επηρωτα αυτον και λεγει αυτω συ ει ο χριστος ο υιος του ευλογητου

Interlinear, ho de {tetapi} esiôpa {tetap diam} kai {dan} ouden {sama sekali ridak} apekrinato {menajwab} palin {lagi} ho archiereus {Imam Besar} epêrôta {bertanya} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou {dari} eulogêtou {YANG TERPUJI?}

14:62 Jawab Yesus: "Akulah Dia (EGÔ EIMI - ANI HU), dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."

KJV, And Jesus said, I am: and ye shall see the Son of man sitting on the right hand of power, and coming in the clouds of heaven.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said, 'Ani hu, and you will see the BEN HAADAM YOSHEV LIMIN HaGevurah UVA IM ANENEI HASHOMAYIM".

TR, ο δε ιησους ειπεν εγω ειμι και οψεσθε τον υιον του ανθρωπου καθημενον εκ δεξιων της δυναμεως και ερχομενον μετα των νεφελων του ουρανου

Interlinear, ho de {lalu} iêsous {Yesus} eipen {berkata} egô eimi {AKULAH DIA} kai {dan} opsesthe {kamu akan melihat} ton huion {Anak} tou anthrôpou {manusia} kathêmenon {duduk} ek {di} dexiôn {kanan} tês dunameôs {Yang Maha Kuasa} kai {dan} erkhomenon {datang} meta {dengan} tôn nephelôn {awan-awan} tou ouranou {di langit}

Ha-Berit,

וַיֹּאמֶר יֵשׁוּעַ אֲנִי הוּא וְאַתֶּם תִּרְאוּ אֶת־בֶּן־הָאָדָם יוֹשֵׁב לִימִין הַגְּבוּרָה וּבָא עִם־עַנֲנֵי הַשָּׁמָיִם׃

Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} YESHUA {Yesus} 'ANI HU {Akulah Dia} VE'ATEM {dan kalian} TIR'U {kalian akan melihat} 'ET-BEN-HA'ADAM {Anak Manusia} YOSHEV LIMIN {Dia yang duduk di Sebelah Kanan} HAG'VORAH {yang Mahakuasa} UVA {dan Dia datang} 'IM-'ANANEY {di awan2 di} HA'SHAMAYIM {langit}

Bandingkan dengan Matius 26:63-64, sbb:

26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."

26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Matius 26:63, menulis "Demi Allah yang hidup". Sebuah rumusan yang memberi tahu Yesus bahwa jawabanNya akan dianggap sebagai sumpah. Mesias, Anak Allah. Sekalipun beberapa menafsir mempersoalkan makna sepenuhnya dari "Anak Allah", tampaknya jelas bahwa Kayafas mempergunakannya untuk pengertian keilahian yang khas. Sebab pengakuan mendatangkan tuduhan menghujat. Inilah sebab sesungguhnya dari hukuman yang dijatuhkan kepada Yesus Kristus (Yohanes 19:7) dan sebelumnya telah merupakan dasar persekongkolan menentang Dia (Yohanes 5:18 ). Laporan mengenai peristiwa lainnya yang mendukung tuduhan ini pastilah sudah sampai ke telingan Imam Besar (Yohanes 1:34, 39; 9:35-37; 11:27; Matius 14:33; 8:29 dan lain-lain).

Ada bukti di Pengadilan yang membuat Yesus "harus dihukum mati"

NOVUM BARU - "Akulah Dia" (ἐγώ εἰμι - EGÔ EIMI אֲנִי־הוּא – 'ANI HU)

Ini adalah ucapan "KEILAHIAN" yang menjerat Yesus Kristus melanggar pasal penodaan agama, sebab Dia dianggap menyamakan diri-Nya dengan Alalh

Kemudian dalam Matius 26:64, Tuhan Yesus menjawab "Engkau telah mengatakannya". Markus 14:62 menulis "Akulah Dia" ("EGÔ EIMI - ANI HU"), sedangkan Lukas menulis "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah" (Lukas 22:70). Meski ketiga Injil Sinoptis ini mencatat dengan kalimat yang berfariasi, ketiganya menulis maksud yang sama, bahwa Tuhan Yesus dalam persidangan itu harus menjawab pertanyaan Imam Besar, dan jawabannya tidak bisa lain selain "Ya" dan kata "Ya" adalah "EGÔ EIMI - ANI HU". Suatu pengakuan yang tidak dapat disangkal lagi bahwa diriNya adalah Mesias yang ilahi. Kemudian Yesus Kristus menggunakan istilahNya sendiri dengan mengatakan : "Kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (bandingkan dengan Daniel 7:13-14; Mazmur 110:1) Suatu pernyataan kedudukan Yesus Kristus dan para hakim-Nya akhirnya akan terbalik.

Markus 14:63-64

14:63 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?

14:64 Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.

Markus 14:63 mencatat : Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?. Jawaban Tuhan Yesus itu dianggap sebagai penghujatan. "Menghujat Allah" adalah tuduhan penghinaan religius yang terbesar. Tradisi Yahudi menguraikan cukup rinci bagaimana menindak orang yang dituduh demikian, dan hukumannya adalah hukuman mati!

Imamat 24:15-16

24:15 LAI TB, Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri.

KJV, And thou shalt speak unto the children of Israel, saying, Whosoever curseth his God shall bear his sin.

Hebrew,
וְאֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל תְּדַבֵּר לֵאמֹר אִישׁ אִישׁ כִּי־יְקַלֵּל אֱלֹהָיו וְנָשָׂא חֶטְאֹו׃
Translit interlinear, VE'EL {dan kepada} -BENEY YISRA'EL {bani israel} TEDABER {engkau harus mengatakan} LEMOR {ebrkata} 'ISH ISH {setiap orang} KI {sebab} -YEQALEL {apabila ia mengutuki} 'ELOHAV {Allah-nya} VENASA {dia harus menanggung} KHETO {kesalahannya}

24:16 LAI TB, Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.
KJV, And he that blasphemeth the name of the LORD, he shall surely be put to death, and all the congregation shall certainly stone him: as well the stranger, as he that is born in the land, when he blasphemeth the name of the Lord, shall be put to death.
Hebrew,
וְנֹקֵב שֵׁם־יְהוָה מֹות יוּמָת רָגֹום יִרְגְּמוּ־בֹו כָּל־הָעֵדָה כַּגֵּר כָּאֶזְרָח בְּנָקְבֹו־שֵׁם יוּמָת׃
Translit interlinear, VENOQEV {dan kepada yang menhujat} SHEM {Nama dari} -YEHOVAH (baca: 'Adonay, TUHAN) MOT YUMAT {pastilah ia mati} RAGOM {haruslah dihukum} YIR'GEMU {mereka akan merajam} -VO {kepadanya} KOL {seluruh} -HA'EDAH {jemaah itu} KAGER {baik orang asing} KA'EZ'RAKH {baik yang asli} BENAQ'VO {dalam penghujatannya} -SHEM {kepada Nama} YUMAT {dia harus mati}
Reff: Mitsvot No. 289, 290, 306.

Yesus Kristus di depan para ahli Taurat mengklaim bahwa Ia adalah "Anak Allah". Di sini kalau diterjemahkan sesuai Dalil Yahudi, maka itu sama dengan mengatakan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri dengan penegasan jawaban "EGÔ EIMI - ANI HU". Ini-lah yang mereka sebut menghujat nama TUHAN, bahwa manusia tidak bisa sama atau setara dengan ALLAH, dan hukumnya adalah hukuman mati, dan hukuman mati pada saat Romawi itu adalah salib. Pada akhirnya Yesus Kristus memang disalib. Jawaban "EGÔ EIMI - ANI HU" yang diberikan Tuhan Yesus itu dinyatakan sebagai penghujatan oleh Imam Besar. Seketika setelah mendengar ucapan keilahian-Nya: "EGÔ EIMI - ANI HU", Kayafas mengoyakkan pakaiannya, sebagai tanda yang sah bahwa si terdakwa-nya telah melanggar hukum Taurat yang sangat serius.

Di dalam hukum Taurat juga berlaku hukum "Dwi Ganda Saksi" (Reff. MITSVOT No. 247).

Ulangan 19:15
LAI TB, Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.
KJV, One witness shall not rise up against a man for any iniquity, or for any sin, in any sin that he sinneth: at the mouth of two witnesses, or at the mouth of three witnesses, shall the matter be established.
Hebrew,
לֹא־יָקוּם עֵד אֶחָד בְּאִישׁ לְכָל־עָוֹן וּלְכָל־חַטָּאת בְּכָל־חֵטְא אֲשֶׁר יֶחֱטָא עַל־פִּי ׀ שְׁנֵי עֵדִים אֹו עַל־פִּי שְׁלֹשָׁה־עֵדִים יָקוּם דָּבָר׃
Translit interlinear, LO'-YAQUM {tidak dapat dia berdiri} 'ED {saksi} 'EKHAD {satu} BE'ISH {seseorang} LEKHOL-'AVON {dari segala kesalahan} ULEKHAL-KHATA'T {dan dari seluruh dosa} BEKHOL-KHETE' {dari semua kesalahan} 'ASHER {yang} YEKHETA' {dia melakukan dosa} 'AL-PI {baru atas mulut (keterangan)} SHENEY {dari dua dari} 'EDIM {saksi-saksi} 'O {atau} 'AL-PÏ {atas keterangan} SHELOSHAH- 'EDIM {tiga saksi-saksi} YAQUM {hal itu dapat ditegakkan} DAVAR {perkara itu}

Sekali lagi, dari kesekian kalinya bahwa Yesus kristus telah mengklaim diri-Nya bahwa Ia adalah Allah itu sendiri. Dan kali ini Ia mengucapkannya di hadapan sidang Sanhedrin. Yesus Kristus mengkonfirmasi bahwa diri-Nya adalah "Anak Allah" dalam jawaban keilahian-Nya "EGÔ EIMI - ANI HU" di hadapan sidang yang berisi imam-imam yang mempunyai otoritas dalam Sanhedrin, juga dihadapan para ahli-ahli Taurat juga dihadapan banyak orang yang ikut hadir dalam sidang pengadilan tersebut. Jawaban Yesus Kristus tidak diragukan lagi telah memenuhi hukum "Dwi Ganda Saksi". Semua orang yang hadir di sidang pengadilan itu telah menjadi saksi. Yesus Kristus "tidak bisa tidak" dijerat dengan delik "Penghujatan Allah" yang hukumannya adalah HUKUMAN MATI!

Khusus dalam pernyataan Tuhan Yesus kepada Imam Besar bahwa Ia adalah Anak Allah, disitulah dianggap letak penghujatanNya. Sejarah akan membuktikan apakah kejadian itu benar-benar sebuah penghujatan atau penyataan sejujurnya bahwa Ia adalah Allah yang inkarnasi, Mesias yang sudah dinubuatkan dalam banyak kitab di Perjanjian Lama.

Namun pada saat itu tanah Yudea di bawah kekuasaan pemerintah sipil Romawi. Pengadilan Agama "Sanhedrin" tidak mempunyai kuasa untuk menghukum mati orang yang bersalah terhadap hukum Taurat. Mahkamah Agama (Sanhedrin) memiliki kewenangan yang terbatas. Sanhedrin berada dibawah lembaga pra-prokurator dari pemerintah Romawi, dan dalam pelaksanaan hukuman mati bagi Yesus tidak dapat dilaksanakan oleh Sanhedrin sendiri, tetapi dilanjutkan kepada pemerintah Romawi dibawah wali negeri Pilatus.

Namun, Pilatus tidak dapat menemukan kesalahan dari Yesus Kristus, dalam kitab hukum Romawi, tetapi sejarah mencatat dalam Injil Yohanes, sbb:

Yohanes 19:6, 15
19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
Yoh. 19:15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"

Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!" (Matius 27:24-25)

Dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. Lalu Pilatus mengabulkan tuntutan mereka. Dan ia melepaskan Barabas, orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, (Matius 27:26; Markus 15:15; Lukas 23:23-25)

Ucapan keilahian: "EGÔ EIMI - ANI HU" yang menkonfirmasi gelar "Anak Allah" bagi diri-Nya yang dikemukakan Yesus dalam sidang di hadapan imam besar di hadapan hadirin yang datang dipersidangan sudah cukup membuktikan bahwa kalimat itu yang adalah kalimat keilahian, dianggap cukup menjerat Yesus Kristus melanggar hukum Taurat. Dan ada banyak audiens yang hadir dalam persidangan itu, yang dengan sendirinya mereka semua telah menjadi saksi di dalam persidangan itu (lebih dari standard Hukum Dwi Ganda Saksi). Hal ini terjadi karena ketidak-tahuan orang-orang Yahudi itu bahwa memang benarlah Dia adalah Allah sendiri.

IV. Kesaksian Sumber-sumber Sekuler tentang Yesus Kristus

1. KESAKSIAN FLAVIUS YOSEFUS YANG MENGUATKAN LAPORAN DARI KITAB-KITAB INJIL

Flavius Yosefus adalah seorang sejarawan Yahudi yang sangat penting pada abad pertama. Ia dilahirkan tahun 37 M, dan ia menulis sebagian besar karya-karyanya menjelang akhir abad pertama. Ia adalah seorang imam, seorang Farisi. Karyanya yang berjudul The Antiquities merupakan suatu sejarah umat Yahudi dari penciptaan sampai pada masanya. Ia menyelesaikannya sekitar akhir tahun 93 M. Ia menjadi sangat populer di antara orang-orang Kristen, karena dalam tulisannya ia merujuk kepada Yakobus, saudara laki-laki Yesus kristus, dan kepada Tuhan Yesus sendiri.

Dalam The Antiquities ia mendeskripsikan bagaimana seorang imam besar bernama Ananias mengambil keuntungan dari kematian gubernur Roma Festus, yang juga disebutkan dalam Perjanjian Baru, untuk membuat Yakobus dibunuh. Ini merupakan rujukan kepada saudara laki-laki Yesus, yang tampaknya telah bertobat karena penampakan diri Yesus Kristus yang bangkit (Yohanes 7:5 ; 1 Korintus 15:7).

Dalam karyanya yang berjudul The Testimonium Flavinum, Yosefus menulis:

"Pada kira-kira waktu ini, hiduplah Yesus, seorang yang bijaksana, jika memang seseorang seharusnya menyebut dia seorang manusia. Karena ia adalah seseorang yang mengadakan hal-hal yang mengejutkan dan adalah seorang guru bagi orang-orang yang menerima kebenaran dengan senang hati. Ia memenangkan banyak orang Yahudi dan banyak orang Yunani. Ia adalah Sang Kristus. Ketika Pilatus, karena mendengar bahwa ia dikenai tuduhan oleh orang-orang dengan jabatan tertinggi di antara kami, telah menjatuhkan hukuman salib kepadanya, mereka yang dari mulanya sudah mengasihi dia tidak melepaskan kasih sayang mereka kepadanya. Pada hari ketiga ia menampakkan diri kepada mereka dalam keadaan kembali hidup, karena nabi-nabi Tuhan telah menubuatkan hal-hal ini dan tak terhitung banyaknya hal-hal menakjubkan lainnya mengenai dia. Dan suku Kristen, demikian mereka disebutkan menurut namanya, sampai saat ini masih ada."

Ini merupakan bukti menguatkan yang meneguhkan mengenai Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya.

Sumber: Lee Strobel, Pembuktian Atas Kebenaran Kristus, Penerbit Gospel Press,

2. KESAKSIAN CORNELIUS TACITUS, SEJAHRAWAN ROMAWI

Seorang sejarawan Romawi yang lahir sekitar 52 – 54 masehi dan meninggal sekitar 120 M. Ditahun 112 M menjadi Gubernur Asia. Mengarang buku Annals yang berisi sejarah kekaisaran Romawi periode 14 M – 68 M. Dalam bukunya Annals, volume XV, tentang Nero, Tacitus menuliskan :

"Nero dari keaiban oleh karena dituduh telah sengaja menimbulkan kebakaran besar di Roma. Jadi untuk menghentikan desas desus itu dia mengalihkan tuduhan dengan memfitnah dan menghukum dengan siksaan paling keji terhadap orang-orang yang disebut Kristen, yang dibenci karena kejahatannya. KRISTUS YANG MENJADI PENDIRI KEPERCAYAAN ITU, TELAH DIHUKUM MATI OLEH PONTIUS PILATUS, wali negeri Yudea dibawah pemerintahan Tiberius
(Josh McDowell, Apologetika, Gandum Mas, 2002, jilid 1, halaman 44)
"

3. LUCIANUS DARI SAMOSATA

Seorang filsuf dan sejarawan Yunani yang lahir di Samosata tahun 120 M dan meninggal sekitar 180 M di Athena. Dalam salah satu bukunya The Passing Perregrinus, Lucianus menuliskan sebagai berikut :

"ORANG YANG DISALIBKAN DI PALESTINA karena memperkenalkan aliran kepercayaan baru ini kepada dunia
…. Selanjutnya pemimpin mereka yang pertama-tama meyakinkan bahwa mereka semua adalah saling bersaudara …. Dengan menyangkal dewa-dewa Yunani dan menyembah pecundang yang DISALIBKAN itu sendiri serta mentaati hukum-hukumnya…"
(Josh McDowell, Apologetika, Gandum Mas, 2002, jilid 1, halaman 139)

4. TALMUD YAHUDI

Talmud Babilonnia memberikan informasi sebagai berikut :
"Pada hari sebelum paskah merka MENGGANTUNG YESHU (DARI NAZARETH) dan selama 40 hari sebelumnya telah beredar pengumuman yang mengatakan bahwa (Yeshu dari Nazaret) akan dilontari batu ……. Tetapi karena tidak ayang datang untuk membela dia, mereka menyalibkannya pada hari menjelang Paskah"
(Josh McDowell, Apologetika, Gandum Mas, 2002, jilid 1, halaman 144)

Jadi, sumber-sumber sejarawan sekuler Romawi, Yunani dan Yahudi yang saat itu memusuhi agama Kristen-pun menuliskan tentang Yesus Kristus, Penyaliban dan penampakan-Nya kepada murid-murid-Nya.

V. LEGALITAS KE-EMPAT INJIL dan KESAKSIAN-KESAKSIAN DALAM PB

Keempat kitab pertama dari Perjanjian Baru biasa disebut Ke-empat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Sebagai Kitab yang kita imani terilham dari Roh Kudus, namun tidak terbatas pada ilham Ilahi saja. Sebab, kitab-kitab Injil juga memenuhi tuntutan Hukum Dwiganda Saksi, ada 4 orang saksi mata yang mencatat dan bersaksi tentang pelayanan Yesus Kristus di dunia dalam masa inkarnasi mulai asal-Nya/ kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga. Mereka terdiri dari 2 orang saksi dari golongan The Twelve/ Kelompok-12 murid (dôdeka) dan 2 lagi di luar golongan The Twelve yaitu dari golongan Murid-murid 70.

Matius dan Yohanes adalah penulis Injil dari golongan The Twelve/ Kelompok-12 murid (dôdeka). Sedangkan Lukas dan Markus adalah 2 dari golongan 70 murid Tuhan Yesus, (Reff: tulisan Synaxarium dan Hippolytus). Jelas bahwa Kitab-kitab Injil betul-betul ditulis dari 4 orang saksi mata, dan tidak sekedar klaim mereka mendapat ilham ilahi. Bahkan masing-masing golongan (Golongan 12 dan golongan 70) lebih dari satu orang bersaksi, melakukan penelitian, menyusun naskah kitab, dll. tentang pelayanan Yesus Kristus.

Kemudian kesaksian-kesaksian berlanjut dalam kegiatan-kegiatan penginjilan para rasul dapat dikumpulkan (1) dari surat-surat yang ditulis para rasul dalam Perjanjian Baru, dan (2) dari laporan-laporan pemberitaan kehidupan Kristen yang pertama dalam Kisah Para Rasul.

Legitimasi gelar Yesus adalah Sang Mesias/ Kristus kepada-Nya, dan kesaksian-kesaksian dari kegiatan-kegiatan yang diperbuat Yesus Kristus, bukan hanya penyataan diriNya sendiri, tetapi ada banyak sekali orang-orang telah bersaksi tentang diriNya. Secara legal, Ia telah menggenapi Hukum Dwiganda Saksi yang ditulis dalam kitab-kitab yang juga memenuhi Hukum Dwiganda Saksi.

"SANDI ASMO" PARA PENULIS INJIL

"Sandi" adalah kode, lambang, password atau passphrase. Dan, "Asmo" artinya adalah "nama."

Lukas tidak menyebutkan namanya sendiri pada Injil yang dityulisnya. Dia hanya menyebutkan dirinya ada pada suatu peristiwa, namun tanpa menunjukkan nama dirinya, "Sandi-Asmo" Lukas dapat kita baca di Lukas 24:13-35, Lukas berceritera tentang "seorang murid bernama Kleopas sedang berjalan menuju Emaus bersama seorang murid lainnya." Nah siapakah "murid tak bernama" dalam kisah di Lukas 24:13-35? Dia adalah Lukas sendiri. Demikian juga dengan, penggunaan istilah "murid yang dikasihi-Nya" adalah cara Yohanes ketika merujuk kepada dirinya sendiri, ini merupakan "Sandi-Asmo." Seluruh penulis Injil, tidak menulis nama-nama dirinya sebagai penulisnya. "Sandi-Asmo" bagi Yohanes Markus dapat kita temukan di Markus 14:51-52, ketika dia berceritera tentang "Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya," yang sesungguhnya adalah dirinya sendiri.

Lukas dan Markus adalah 2 dari golongan 70 murid Tuhan Yesus, (Reff: tulisan Synaxarium dan Hippolytus). Matius pun tidak menulis nama dirinya. Dalam Matius 10:3 ia menyebutkan "pemungut cukai" sebagai "Sandi-Asmo" bagi dirinya. Dalam Matius 9:9 Tuhan Yesus melihat dia duduk di rumah cukai dan memanggil dia supaya mengikuti-Nya. Dalam hal ini, Matius juga berceritera tentang dirinya. Pada pasal-pasal sejajar dalam Markus dan Lukas, pemungut cukai yg dipanggil dari kantor cukai itu disebut juga Lewi, dan Markus menambahkan bahwa dia 'anak Alfeus'. Tulisan bapa Gereja Irenaeus (±130-202M), Against the Heresies, buku III, bab 1, 1, menyatakan bahwa Injil pertama kali adalah Matius, lalu kemudian diikuti oleh Markus yang adalah juga murid Petrus. Dan, Lukas yang adalah rekan dari Paulus. Kemudian yang terakhir adalah Rasul Yohanes yang menuliskan Injilnya di Efesus.

Dua alat bukti yang cukup pada ke-empat Kitab-Kitab Injil ini, selaras dengan sistem "Hukum Dwiganda Saksi" yang ada di Alkitab kita.


Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post