Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh PIKIRAN dan PERASAAN terdapat juga dalam Kristus Yesus, YANG WALAUPUN DALAM RUPA ALLAH, tidak menganggap
KESETARAAN DENGAN ALLAH itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah
MENGOSONGKAN DIRINYA SENDIRI, dan
MENGAMBIL RUPA HAMBA, dan MENJADI
SAMA DENGAN MANUSIA. Dan DALAM KEADAAN SEBAGAI MANUSIA, IA TELAH MERENDAHKAN DIRINYA dan TAAT SAMPAI MATI, bahkan sampai MATI DI KAYU SALIB.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, SUPAYA DALAM NAMA YESUS
bertekuk lutut segala yang ada DI LANGIT dan yang ada DI ATAS BUMI dan yang ada DI BAWAH BUMI, dan segala lidah mengaku: ”YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN,” BAGI KEMULIAAN ALLAH, BAPA.
DALAM KASIH Ia telah menentukan kita dari semula OLEH YESUS KRISTUS untuk menjadi
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi ALLAH YANG TELAH MENGASIHI KITA DAN YANG TELAH MENGUTUS ANAKNYA SEBAGAI PENDAMAI DOSA-DOSA KITA.
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh
Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan MENGGENAPKAN
Barangsiapa tidak MEMIKUL SALIBNYA dan
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, TIDAK DAPAT MENJADI MURID-KU.
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. TETAPI JIKA ORANG TIDAK MEMILIKI ROH KRISTUS, IA BUKAN MILIK KRISTUS. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka TUBUH MEMANG MATI karena dosa, tetapi ROH ADALAH KEHIDUPAN oleh karena KEBENARAN. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak NABI-NABI PALSU yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
MEMANGGIL ALLAH "YA ABBA, YA BAPA"
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ”ya Abba, ya Bapa!”
ANAK-ANAK ALLAH AKAN MILIKI PIKIRAN YANG TERDAPAT DALAM KRISTUS YESUS
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh PIKIRAN dan PERASAAN (PROSKUNEO/CARA PANDANG/SUDUT PANDANG/CARA BERPIKIR/PRADIGMA) yang terdapat juga
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi KAMI MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS.
Di dalam 1 Korintus 2:16, Paulus mengutip Yesaya 40:13 dan membuat pernyataan mengenai semua orang percaya: "Kami memiliki pikiran Kristus." Memiliki pikiran Kristus berarti turut memegang rencana, tujuan, dan sudut pandang Kristus, dan ialah sesuatu yang dimiliki oleh setiap orang percaya.
sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu SUCI dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan BUAH KEBENARAN
Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yohanes 1 : 17
sebab HUKUM TAURAT diberikan oleh Musa, tetapi KASIH KARUNIA dan KEBENARAN datang oleh Yesus Kristus.
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah BENAR, sama seperti KRISTUS
Yohanes 14 : 16-17
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu ROH KEBENARAN. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13) Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Kuduskanlah mereka dalam KEBENARAN. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun
8. TERANG SEBAB ALLAH ADALAH TERANG
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut roh, sebab HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS, membebaskan kamu dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT.
Filipi 3:7-9
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. OLEH KARENA DIALAH AKU TELAH MELEPASKAN SEMUANYA ITU DAN MENGANGGAPNYA SAMPAH, SUPAYA AKU MEMPEROLEH KRISTUS, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
J. ETIKA SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH
Tetapi Aku berkata kepadamu: KASIHILAH MUSUHMU dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi ANAK-ANAK BAPAMU YANG DI SORGA, yang menerbitkan matahari bagi orang yang JAHAT dan orang yang BAIK dan menurunkan hujan bagi orang yang BENAR dan orang yang TIDAK BENAR.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut ANAK-ANAK ALLAH.
Manusia diciptakan atas dasar kasih dan ikut ambil bagian dalam ANGGOTA KELUARGA KERAJAAN ALLAH, manusia dijadikan ANAK agar menjadi AHLI WARIS GAMBAR dan RUPA Allah.
Relasi antara BAPA dan ANAK-ANAKNYA diikat dengan RELASI KASIH YANG SEMPURNA.
Manusia diciptakan SEGAMBAR dan SERUPA dengan Allah AGAR MANUSIA BISA MERESPON KASIH ALLAH DENGAN SEMPURNA, bisa membagi kasih kepada sesamanya dan mengasihi Allah dengan SEGENAP HATI, JIWA & AKAL BUDI.
O. KEADAAN ANAK-ANAK ALLAH DIPERMULIAKAN
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging anak manusia dan minum
Ya Bapa, Aku mau supaya, DI MANAPUN AKU BERADA, MEREKA JUGA BERADA BERSAMA-SAMA DENGAN AKU, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, AGAR MEREKA MEMANDANG KEMULIAANKU YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADAKU, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Q. DUA PRIBADI BISA MENCAPAI KODRAT YANG SAMA (KODRAT ILAHI), APABILA MEMILIKI KOMPONEN PRIBADI YANG SAMA (RASIO, EMOSI & KEHENDAK)
- Kejadian 1:26
- Matius 5:48
3. BERKODRAT ILAHI (BUKAN HAKIKAT)
1 Yohanes 5: 5
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa AKU AKAN MENCURAHKAN ROHKU KE ATAS SEMUA MANUSIA, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
C. ANAK-ANAK ALLAH PUNYA KODRAT DAN DNA YANG SAMA DENGAN ALLAH
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut GAMBAR dan RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
Karena itu HARUSLAH KAMU SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Kolose 1 : 28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada KESEMPURNAAN DALAM KRISTUS.
3. KUDUS SEPERTI BAPA
Tetapi hendaklah kamu menjadi KUDUS DI DALAM
SELURUH HIDUPMU sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu. Sebab ada tertulis: KUDUSLAH KAMU, SEBAB AKU KUDUS.
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya KAMU BOLEH
MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab BENIH ILAHI tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Dan MENGENAKAN MANUSIA BARU, yang telah DICIPTAKAN menurut kehendak Allah di dalam
KEBENARAN dan KEKUDUSAN yang sesungguhnya.
Jadi siapa yang ada DI DALAM KRISTUS, ia adalah CIPTAAN BARU: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak DILAHIRKAN KEMBALI, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Tetapi Aku berkata kepadamu: KASIHILAH MUSUHMU dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang JAHAT dan orang yang BAIK dan menurunkan hujan bagi orang yang BENAR dan orang yang TIDAK BENAR.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: SEBAB KITA INI DARI KETURUNAN ALLAH JUGA.
Kisah Para Rasul 17 : 29
KARENA KITA BERASAL DARI KETURUNAN ALLAH, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
8. MANUSIA ALLAH
1 Timotius 6 : 11
Tetapi engkau hai MANUSIA ALLAH, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya HAMPIR SAMA SEPERTI ALLAH, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
G. JIKA MANUSIA TIDAK JATUH KE DALAM DOSA APAKAH KRISTUS TETAP INKARNASI?
kalau manusia tidak jatuh dalam dosa, bagaimana Allah akan mempersatukan manusia dengan diri-Nya?
1. Tujuan Allah sejak awal = persatuan
- Efesus 1:4–5 → sebelum dunia dijadikan Allah sudah merencanakan kita “menjadi anak-anak-Nya.”
- Artinya, bahkan sebelum dosa, rencana Allah adalah: manusia bukan hanya makhluk ciptaan, tapi juga BERSEKUTU dengan Allah dalam kasih.
2. Kalau tidak ada dosa → Inkarnasi tetap mungkin, tapi tanpa salib
Beberapa Bapa Gereja & teolog (khususnya tradisi Timur) berpendapat:
- Allah tetap akan menyatakan diri dalam Anak.
- Firman akan tetap turun mengambil kodrat manusia, untuk mengangkat manusia ke dalam kemuliaan Allah.
- Bedanya: bukan lewat penderitaan & penebusan dosa, tapi lewat pemuliaan langsung.
Dengan kata lain: Inkarnasi tetap puncak rencana Allah, hanya bentuknya tidak tragis (tanpa salib), melainkan murni transformatif.
3. Analogi sederhana
Bayangkan seorang raja ingin menikah dengan seorang gadis desa:
- Kalau gadis itu jatuh ke dalam perbudakan, raja harus turun untuk menebus dan membebaskannya (seperti Yesus di salib).
- Tapi kalau gadis itu tidak jatuh, raja tetap akan datang untuk mengangkatnya menjadi permaisuri (persatuan mulia tanpa penderitaan).
Jadi persatuan tetap terjadi, tapi cara dan jalannya berbeda.
4. Kesimpulan
- Tujuan Allah: manusia dipersatukan dengan-Nya → bukan hanya ciptaan, tapi anak-anak-Nya.
- Kalau tidak ada dosa: persatuan itu tetap lewat Kristus, tetapi dalam jalan pemuliaan, bukan penebusan.
- Karena ada dosa: Inkarnasi menjadi jalan salib, supaya dosa dihancurkan dulu sebelum kemuliaan.
Mau saya tunjukkan bagaimana Athanasius dari Aleksandria menjelaskan: “Allah menjadi manusia supaya manusia dapat menjadi anak Allah” — dan bahwa ini berlaku bukan hanya karena dosa, tetapi sebagai tujuan penciptaan?
Pandangan Athanasius (abad 4), salah satu bapa gereja paling penting soal Inkarnasi.
1. Athanasius: “Allah menjadi manusia supaya manusia menjadi anak-anak Allah”
Dalam bukunya De Incarnatione Verbi (“Tentang Inkarnasi Firman”), Athanasius menulis:
“Anak Allah menjadi manusia, supaya kita dijadikan anak-anak Allah.”
Artinya:
- Inkarnasi bukan hanya solusi atas dosa.
- Inkarnasi adalah rencana kekal Allah untuk mengangkat manusia masuk dalam kehidupan ilahi (theosis = dipersatukan dengan Allah).
2. Kalau tidak ada dosa
Athanasius menekankan bahwa dosa membuat Inkarnasi harus bersifat penebusan (Yesus mati & bangkit).
Tetapi, tujuan lebih dalam tetap: Allah ingin manusia bersekutu dengan-Nya.
- Tanpa dosa: Allah tetap mungkin berinkarnasi untuk mengangkat manusia.
- Dengan dosa: Inkarnasi juga harus menghancurkan dosa dan maut, sebelum membawa manusia ke kemuliaan.
3. Pandangan gereja Timur (Ortodoks)
Gereja Timur menekankan konsep theosis = “pengilahian” atau partisipasi manusia dalam hidup Allah.
- Bukan berarti manusia jadi Allah secara hakikat,
- melainkan manusia diangkat untuk ikut ambil bagian dalam kasih, kekudusan, dan hidup kekal Allah.
2 Petrus 1:4 → “supaya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.”
Jadi, entah ada dosa atau tidak, tujuan akhirnya tetap: manusia dipersatukan dengan Allah lewat Kristus.
4. Kesimpulan
- Inkarnasi memang perlu untuk penebusan, karena dosa.
- Tapi lebih dalam lagi: Inkarnasi adalah rencana kekal Allah untuk membawa manusia masuk dalam persekutuan ilahi.
- Kalau manusia tidak jatuh, Inkarnasi tetap mungkin terjadi, tapi bukan lewat salib & penebusan, melainkan lewat pemuliaan langsung.
Mau saya teruskan dengan menunjukkan bagaimana Agustinus (gereja Barat) agak berbeda dengan Athanasius, karena Agustinus lebih menekankan bahwa Inkarnasi utamanya memang untuk penebusan dosa?
YANG MENDAPAT BAGIAN DARI KODRAT ALLAH HANYA ANAK-ANAK ALLAH
Sebagai anak-anak Allah, kita bukan hanya status hukum (diangkat jadi anak), tetapi juga status natur—mendapat bagian dari kodrat Ilahi.
📖 Dasar Alkitab:
- 2 Petrus 1:4 – “...supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, setelah kamu luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.”
- Yohanes 1:12-13 – “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah... melainkan dari Allah.”
🕊️ Maknanya:
- Kodrat Ilahi bukan berarti kita jadi Allah → kita tetap ciptaan, bukan Sang Pencipta.
- Kodrat Ilahi berarti hidup Allah masuk ke dalam kita melalui Roh Kudus → itulah hidup kekal (Yoh 17:3).
- Perubahan natur batiniah → manusia lama ditanggalkan, manusia baru (yang diciptakan menurut gambar Allah dalam kebenaran dan kekudusan, Efesus 4:24) bertumbuh.
- Warisan rohani → sebagai ahli waris, kita akan menerima kemuliaan bersama Kristus (Roma 8:17).
Jadi, menjadi ahli waris Allah bukan hanya soal menerima kerajaan, tetapi juga soal mengalami persekutuan natur dengan Dia: hidup ilahi mulai mengalir dalam kita, membentuk kita semakin serupa dengan Kristus.
Mau saya bikinkan skema sederhana bagaimana “ahli waris → kodrat Ilahi → kemuliaan” supaya runtut dan gampang terlihat?
Baik, saya buatkan skema sederhana dan runtut tentang anak-anak Allah → ahli waris → kodrat Ilahi → kemuliaan:
Skema: Ahli Waris & Kodrat Ilahi
-
Dilahirkan Kembali
- Yoh 1:12-13 → dilahirkan dari Allah
- Kita jadi anak-anak Allah (status baru)
-
Menerima Roh Kudus
- Roma 8:15-16 → Roh bersaksi bahwa kita anak-anak Allah
- Roh Kudus menaruh hidup Allah dalam batin kita
-
Mendapat Bagian Kodrat Ilahi
- 2 Ptr 1:4 → “...mengambil bagian dalam kodrat Ilahi”
- Natur lama → ditanggalkan
- Natur baru → serupa Allah (Ef 4:24)
-
Menjadi Ahli Waris
- Roma 8:17 → “jika kita anak, maka kita juga ahli waris ahli waris Allah dan yang berhak menerima janji-Nya bersama-sama Kristus”
- Warisan = hidup kekal, kerajaan Allah, kemuliaan bersama Kristus
-
Menuju Kemuliaan
- 1 Yoh 3:2 → “...kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”
- Tubuh yang fana akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan (Filipi 3:21)
Jadi alurnya:
Anak Allah → Roh Kudus → Kodrat Ilahi → Ahli Waris → Kemuliaan
Mau saya buatkan versi skema visual (diagram panah) biar lebih gampang ditangkap?
Kodrat Ilahi hanya dapat dimiliki oleh anak-anak Allah, bukan oleh semua manusia secara otomatis.
📖 Dasarnya:
- Yoh 1:12 → “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah...” → hanya lewat kelahiran baru orang menjadi anak.
- 2 Ptr 1:4 → “...supaya oleh-Nya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi...” → ini ditujukan kepada orang percaya yang sudah diselamatkan.
- Roma 8:9 → “Jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.”
⚖️ Implikasi:
- Manusia alami (lahir hanya dari daging & darah) → tidak punya bagian dalam kodrat Ilahi.
- Hanya yang dilahirkan kembali oleh Roh → menerima hidup Allah → otomatis mendapat bagian kodrat Ilahi.
- Ahli waris Allah = anak Allah → tidak ada warisan ilahi di luar pengangkatan menjadi anak.
Dengan kata lain:
- Tanpa menjadi anak Allah → hanya ciptaan biasa.
- Dengan menjadi anak Allah → ciptaan baru, mendapat bagian kodrat Ilahi.
Mau saya buatkan kontras dua kolom (manusia alami vs anak Allah) supaya lebih jelas perbedaannya?
H. WARISAN YANG KITA TERIMA BERSAMA KRISTUS
Kalau kita teliti dari Alkitab, warisan yang kita terima bersama Kristus adalah seluruh yang dijanjikan Allah kepada Anak-Nya, lalu dibagikan juga kepada kita sebagai anak-anak Allah.
Berikut beberapa aspek warisan itu:
-
Kerajaan Allah (pemerintahan bersama Kristus)
– Lukas 12:32: “Jangan takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.”
– 2 Timotius 2:12: “Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia.”
➝ Kita akan ikut memerintah bersama Kristus dalam kerajaan-Nya. -
Kehidupan kekal dan kebangkitan tubuh
– Roma 6:5: “Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.”
– Yohanes 17:3: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
➝ Kita mewarisi hidup kekal, tubuh kebangkitan yang mulia seperti Kristus. -
Kemuliaan yang sama dengan Kristus
– Roma 8:17: “Kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”
– Yohanes 17:22: “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku…”
➝ Kita akan dipermuliakan dalam hadirat Allah, ikut berbagi dalam kemuliaan Kristus. -
Segala janji rohani Allah
– Efesus 1:3: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”
➝ Warisan kita bukan hanya nanti, tapi juga sekarang: pengampunan, damai sejahtera, Roh Kudus, dan sukacita Kerajaan Allah. -
Penciptaan yang dipulihkan
– Roma 8:21: “bahwa ciptaan sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan mulia anak-anak Allah.”
➝ Kita ikut menerima bumi baru dan langit baru, bersama Kristus sebagai pewaris segala sesuatu (Ibrani 1:2).
Jadi singkatnya:
Kita menerima kerajaan, hidup kekal, kemuliaan, berkat rohani, dan ciptaan yang dipulihkan semua karena kita dipersatukan dengan Kristus, Sang Anak yang sah sebagai pewaris segala sesuatu.
Mau saya buatkan skema visual singkat tentang "Warisan Bersama Kristus" biar lebih gampang dipahami?
Berikut saya buatkan skema visual singkat tentang Warisan Bersama Kristus menurut Alkitab:
I. WARISAN BERSAMA KRISTUS
Roma 8:17 → “Kita adalah ahli waris Allah dan berhak menerima janji-janji Allah bersama Kristus.”
1. 👑 Kerajaan Allah
- Ikut memerintah bersama Kristus (2 Tim 2:12; Why 20:6)
- Menjadi bagian dari pemerintahan kekal Allah
2. 🌅 Hidup Kekal & Kebangkitan Tubuh
- Kebangkitan tubuh yang mulia (1 Kor 15:49, 53)
- Hidup kekal bersama Bapa & Kristus (Yoh 17:3)
3. ✨ Kemuliaan Bersama Kristus
- Dipermuliakan bersama Kristus (Roma 8:17)
- Menerima kemuliaan yang Kristus terima dari Bapa (Yoh 17:22)
4. 🌿 Segala Janji Rohani
- Roh Kudus sebagai jaminan warisan (Ef 1:13-14)
- Damai sejahtera, sukacita, pengampunan, kuasa rohani (Ef 1:3)
5. 🌍 Penciptaan yang Dipulihkan
- Langit & bumi baru (Why 21:1)
- Merdeka dari kerusakan dunia (Roma 8:21)
Jadi warisan kita bukan hanya di masa depan, tapi sudah dimulai sekarang melalui Roh Kudus sebagai “uang muka” (jaminan) warisan itu, hingga nanti kita menikmatinya sepenuhnya dalam kerajaan Allah yang kekal.
Mau saya lanjutkan dengan penjelasan bagaimana penderitaan sekarang berhubungan langsung dengan kemuliaan warisan itu (Roma 8:18)?
J. WARISAN BAPA KEPADA KEMANUSIAAN TUHAN YESUS
Kalau kita baca baik-baik, Alkitab memang menyebut Yesus sebagai Ahli Waris (Ibrani 1:2: “oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta; kepada-Nya Allah telah menetapkan Dia sebagai ahli waris segala sesuatu.”).
Padahal Yesus adalah Allah sendiri. Jadi bagaimana mungkin Allah jadi ahli waris?
Penjelasannya ada pada peran Yesus sebagai Manusia dan Putra Allah:
1. Sebagai Anak Allah dari kekekalan (natur Ilahi)
- Sang Firman adalah satu hakikat dengan Bapa → “Segala milik Bapa adalah milik-Ku” (Yoh 16:15).
- Dalam natur ilahi, Yesus tidak perlu “mewarisi” apa pun, karena Ia adalah Pemilik sejati bersama Bapa.
Jadi dari sisi keilahian-Nya, Yesus sudah sama dengan Bapa dalam kepemilikan.
2. Sebagai Anak Manusia (natur insani)
- Yesus menjadi manusia (Inkarnasi) supaya sebagai manusia Ia MEWAKILI KITA untuk menerima warisan dari Bapa.
- Karena taat sampai mati, Ia diangkat dan dimuliakan → “Diberikanlah kepada-Nya segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat 28:18; Flp 2:9–11).
- Maka Ia menerima warisan itu sebagai MESIAS YANG MENANG, bukan untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk dibagikan kepada kita yang ada di dalam Dia.
Jadi dari sisi kemanusiaan-Nya, Yesus benar-benar disebut Ahli Waris, karena Ia menerima kerajaan dan kemuliaan dari Bapa.
3. Agar kita ikut mewarisi bersama Dia
- Yesus sebagai Ahli Waris utama (primogenitus = Anak Sulung; Roma 8:29).
- Kita diangkat sebagai anak-anak Allah lewat Kristus → sehingga menjadi ahli waris bersama Kristus (Roma 8:17).
- TANPA KRISTUS SEBAGAI AHLI WARIS, kita tidak punya bagian dalam janji Allah.
Jadi singkatnya:
- Dalam keilahian-Nya: Yesus tidak mewarisi, sebab Ia sudah pemilik.
- Dalam kemanusiaan-Nya: Yesus menerima warisan dari Bapa sebagai Mesias yang taat, lalu membagikannya kepada kita.
Itu sebabnya Yesus disebut “Ahli Waris segala sesuatu” (Ibr 1:2).
Skema 2 sisi (Yesus sebagai Allah vs Yesus sebagai Manusia → bagaimana Ia jadi Ahli Waris)?
1. Dari sisi Keilahian-Nya
- Firman adalah Allah sejak kekekalan (Yoh 1:1).
- “Segala sesuatu yang Bapa punya adalah punya-Ku.” (Yoh 16:15)
- Sebagai Allah, Ia pemilik sejati bersama Bapa.
Jadi bukan “menerima warisan”, melainkan memang pemilik dari kekal.
2. Dari sisi Kemanusiaan-Nya
- Yesus adalah Anak Sulung yang taat sampai mati (Flp 2:8–9).
- Allah mengaruniakan kepada-Nya segala kuasa dan kerajaan (Mat 28:18; Dan 7:13–14).
- Sebagai Mesias, Ia menerima pemerintahan & kemuliaan dari Bapa.
Jadi dalam kemanusiaan-Nya, Ia sungguh-sungguh disebut Ahli Waris segala sesuatu (Ibr 1:2).
3. Agar kita bisa ikut mewarisi
- Roma 8:17 → “Jika kita adalah anak, maka kita adalah ahli waris, yaitu ahli waris Allah dan yang berhak menerima janji-janji-Nya bersama-sama dengan Kristus.”
- Kristus = Ahli Waris utama → kita = ikut mewarisi di dalam Dia.
- Tanpa Dia menjadi manusia dan menerima warisan sebagai Anak, kita tidak bisa ikut menerima bagian itu.
Kesimpulan:
Yesus bisa disebut Ahli Waris karena:
- Sebagai Allah → Ia adalah Pemilik sejak kekal.
- Sebagai Manusia → Ia menerima warisan dari Bapa sebagai Mesias yang menang, lalu membagikannya kepada kita.
Dengan cara ini, kita bisa jadi ahli waris bersama Kristus.
Kenapa Yesus harus jadi Manusia dulu supaya kita bisa dapat bagian warisan itu?
Kenapa Yesus harus jd Manusia dulu supaya kita dapat warisan?
1. Warisan ditetapkan untuk Anak (manusia)
- Allah menciptakan manusia untuk berkuasa atas bumi (Kej 1:26–28).
- Tapi karena dosa, manusia kehilangan hak waris itu (Roma 3:23).
- Supaya janji Allah tetap berlaku, harus ada manusia yang sah untuk menerima warisan dari Bapa.
Kalau Yesus hanya Allah tanpa jadi manusia, warisan itu tidak pernah sampai kepada kita.
2. Yesus jadi “Anak Sulung” (Primogenitus)
- Roma 8:29 → “supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”
- Anak sulung dalam budaya Ibrani adalah ahli waris utama.
- Dengan menjadi manusia, Yesus menjadi Anak Sulung → menerima warisan, lalu membaginya kepada kita, “saudara-saudaranya”.
Jadi kita jadi ahli waris karena kita dipersatukan dengan Anak Sulung.
3. Yesus menebus yang hilang
- Melalui salib, Yesus menggantikan hukuman dosa dan memulihkan hak waris manusia.
- Efesus 1:14 → Roh Kudus adalah jaminan warisan itu, menandakan bahwa hak itu sudah dikembalikan.
- Jadi warisan = bukan usaha kita, tapi hasil penebusan Kristus.
4. Warisan bukan sekadar materi, tapi kerajaan & kemuliaan
- Kalau Yesus tidak menjadi manusia, kita tidak mungkin masuk dalam kemuliaan-Nya (Yoh 17:22).
- Karena Ia manusia sejati, kita yang juga manusia bisa ikut dipersatukan dalam warisan itu.
Kesimpulan:
Yesus harus menjadi Manusia supaya:
- Ada wakil manusia yang sah menerima janji warisan.
- Ia jadi Anak Sulung yang mewarisi lebih dulu, lalu membagikan kepada saudara-saudaranya.
- Ia menebus warisan yang hilang karena dosa.
- Kita bisa dipermuliakan bersama Dia sebagai ahli waris.
Mau saya jelaskan juga perbedaan warisan Adam (manusia pertama) dengan warisan Kristus (Manusia Baru) supaya makin jelas kontrasnya?
MANUSIA BISA DIANGKAT JADI ANAK KARENA YESUS ADÀLAH ANAK ALLAH
Manusia bisa diangkat menjadi anak Allah karena Yesus sudah lebih dahulu adalah Anak.
Dasarnya:
- Yohanes 1:12 → “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”
- Galatia 4:4-5 → “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya… supaya kita diterima menjadi anak.”
Jadi hubungan ini bersifat partisipasi:
- Yesus adalah Anak secara kodrat (Sejak kekal, Firman yang bersama dengan Allah, Yoh 1:1).
- Kita menjadi anak secara adopsi (oleh anugerah, melalui iman dan Roh Kudus).
Karena Yesus adalah Anak sejati, maka Ia bisa:
- Mewakili manusia di hadapan Bapa.
- Membawa manusia masuk dalam relasi-Nya dengan Bapa.
- Memberi Roh Kudus (Roh pengangkatan menjadi anak, Roma 8:15).
Artinya: manusia tidak bisa jadi anak Allah tanpa Yesus, sebab hanya melalui Anak yang sejati, kita bisa diangkat sebagai anak-anak Allah.
Mau saya buatkan perbandingan ringkas: Yesus Anak Sejati vs manusia anak adopsi supaya lebih jelas perbedaannya?