”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. PADA KEDUA HUKUM INILAH TERGANTUNG SELURUH HUKUM TAURAT DAN KITAB PARA NABI.
Sebab APA YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN HUKUM TAURAT KARENA TAK BERDAYA OLEH DAGING, TELAH DILAKUKAN OLEH ALLAH.
HUKUM TAURAT DAN KITAB PARA NABI BERLAKU SAMPAI KEPADA ZAMAN YOHANES;
C. YOHANES TERBESAR DARI SEMUA NABI NAMUN LEBIH KECIL DARI YANG TERKECIL DI KERAJAAN ALLAH
Ayat diatas menulis jelas bahwa Yohanes Pembabtis merupakan "NABI TERAKHIR" dari masa yang lama itu, dimana ia sendiri belum kepada zaman "KERAJAAN ALLAH" seperti yang diberitakan Tuhan Yesus Kristus dan yang mulai diwujudkan di dunia ini dengan kedatangan Kristus (lihat Matius 16:16). Dengan perkataan lain : TANPA MENGURANGI JASA-JASA YOHANES PEMBAPTIS, IA MASIH TERGOLONG PADA ZAMAN YANG SUDAH LEWAT. Karena ia belum menikmati kekayaan Kerajaan Allah seperti yang dinikmati murid-murid Yesus Kristus yang paling sederhana (kecil). Oleh karena itu posisi para murid ini (orang percaya) berada pada taraf yang lebih tinggi daripada Yohanes Pembabtis. Karena itulah meskipun Yohanes disebut sebagai "yang terbesar" diantara para nabi, namun ia lebih kecil dari yang terkecil di Kerajaan Sorga.
Haleluyah, kita orang-orang yang percaya Kristus, yaitu Jemaat-Nya di zaman Perjanjian Baru mendapatkan anugerah yang "LEBIH BESAR" daripada Yohanes Pembabtis!
D. HUKUM TAURAT ADALAH PENUNTUN SAMPAI KRISTUS DATANG
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat
H. KEBENARAN TIDAK BERASAL DARI HUKUM TAURAT SEBAB TIDAK DAPAT MEMBERI HIDUP KEKAL BAGI MANUSIA
I. HUKUM TAURAT ROHANI
KODRAT DOSA (KEDAGINGAN) DALAM MANUSIA AKIBAT JATUH DALAM DOSA
Roma 7:14-25
Sebab kita tahu, bahwa HUKUM TAURAT ADALAH ROHANI, tetapi AKU BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi DOSA YANG ADA DI DALAM AKU. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi DOSA YANG DIAM DI DALAM AKU. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. SEBAB DI DALAM BATINKU AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH, tetapi DI DALAM ANGGOTA-ANGGOTA TUBUHKU AKU MELIHAT HUKUM LAIN YANG berjuang melawan HUKUM AKAL BUDIKU dan membuat AKU MENJADI TAWANAN HUKUM DOSA yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
J. HUKUM TAURAT TIDAK DAPAT MENYELAMATKAN MANUSIA DARI HUKUM DOSA, KUASA IBLIS DAN HUKUM MAUT
HUKUM TAURAT TIDAK BISA MENGUBAH NATUR MANUSIA, HUKUM DOSA DAN HUKUM MAUT HARUS DIKALAHKAN DENGAN "HUKUM ROH KEHIDUPAN"
K. TUNTUTAN HUKUM TAURAT, MANUSIA HARUS HIDUP MENURUT ROH
Roma 8 : 3-4
Sebab APA YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN HUKUM TAURAT KARENA TAK BERDAYA OLEH DAGING, TELAH DILAKUKAN OLEH ALLAH. Dengan jalan MENGUTUS ANAKNYA DALAM DAGING, yang serupa dengan DAGING YANG DIKUASAI DOSA KARENA DOSA, IA TELAH MENJATUHKAN HUKUMAN ATAS DOSA DI DALAM DAGING, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang TIDAK HIDUP MENURUT DAGING, TAPI MENURUT ROH.
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut roh, sebab HUKUM ROH KEHIDUPAN DALAM KRISTUS YESUS, membebaskan kamu dari HUKUM DOSA dan HUKUM MAUT.
Roma 8 : 5-6
Sebab mereka yang HIDUP MENURUT DAGING, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena KEINGINAN DAGING ADALAH MAUT, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
MANUSIA TIDAK TAKLUK KEPADA HUKUM ALLAH KARENA DAGING (KODRAT DOSA)
Roma 8 : 7-8
Sebab KEINGINAN DAGING adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia TIDAK TAKLUK KEPADA HUKUM ALLAH; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang HIDUP DALAM DAGING, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Roma 8 : 9
Tetapi kamu tidak HIDUP DALAM DAGING, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. TETAPI JIKA ORANG TIDAK MEMILIKI ROH KRISTUS, IA BUKAN MILIK KRISTUS.
Roma 7 : 10-11
sebaliknya aku mati. DAN PERINTAH YANG SEHARUSNYA MEMBAWA KEPADA HIDUP, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.
Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki tetapi ENGKAU TELAH MENYEDIAKAN TUBUH BAGIKU.
L. DARI DIPIMPIN HUKUM TAURAT MENJADI PIMPINAN ROH
M. YESUS KRISTUS TAKLUK KEPADA HUKUM TAURAT UNTUK MENEBUS MANUSIA YANG TAKLUK HUKUM TAURAT
”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Sebab APA YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN HUKUM TAURAT KARENA TAK BERDAYA OLEH DAGING, TELAH DILAKUKAN OLEH ALLAH.
Yohanes 5:45-47
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; YANG MENDAKWA KAMU ADALAH MUSA, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, SEBAB IA TELAH MENULIS TENTANG AKU. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan? "DIKIANLAH BANYAKNYA NANTI KETURUNAN ABRAHAM
sebab dengan MATINYA SEBAGAI MANUSIA Ia telah MEMBATALKAN HUKUM TAURAT dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Filipi 2 : 8
Dan DALAM KEADAAN SEBAGAI MANUSIA, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
1 Petrus 3 : 18
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh
”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh HUKUM TAURAT dan KITAB PARA NABI.”