HIDUP MENURUT ROH

Hidup menurut Roh akan membawa diri seseorang menjauhi keinginan daging. Karena Roh Allah akan bekerja dan memproses kita menjadi pribadi-pribadi yang takut akan Allah, setia beribadah, bersyukur, berdoa, memuji, memuliakan dan menyembah Dia.


HIDUP MENURUT ROH

Sejatinya, hidup menurut Roh Allah adalah hidup yang benar dan penuh sukacita dan damai sejahtera. Hidup menurut Roh akan membawa diri seseorang menjauhi keinginan daging. Karena Roh Allah akan bekerja dan memproses kita menjadi pribadi-pribadi yang takut akan Allah, setia beribadah, bersyukur, berdoa, memuji, memuliakan dan menyembah Dia. Karena Roh Allah Yang Maha Kudus bekerja dan memproses kita menjadi pribadi-pribadi yang menjauhi dosa, kejahatan dan hawa nafsu dunia.

Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Roma 8:5-11, menuturkan kepada kita bahwa: orang yang hidup menurut daging akan berpikir kedagingan, sedangkan orang yang hidup menurut Roh akan berpikir hal-hal yang dari Roh; dan keinginan daging adalah maut.
Selain itu, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut juga menyampaikan bahwa: keinginan Roh adalah hidup; keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah; hidup dalam daging tidak berkenan kepada Allah; hiduplah oleh Roh; Roh adalah kehidupan; dan Ia akan menghidupkan kita oleh Roh-Nya.

1. HIDUP MENURUT ROH

Firman Tuhan yang terekam dalam Surat Roma 8:5, menyatakan kepada kita: “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Secara eksplisit dan implisit, ayat Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa barang siapa hidup menurut daging, maka ia akan memikirkan segala sesuatu yang berasal dari daging. Mereka yang hidupnya menuruti hawa nafsu kedagingan, maka segala sesuatu yang ada di dalam pikiran mereka adalah hawa nafsu kedagingan, dosa dan kejahatan.

Sebaliknya, barang siapa hidup menurut Roh, maka segala sesuatu yang dipikirkan dan dilakukan adalah hal-hal yang berasal dari Roh. Yaitu Roh Kebenaran Allah yang membawa kehidupan, kebenaran, keadilan, sukacita dan damai sejahtera.

2. KEINGINAN ROH ADALAH HIDUP

Selanjutnya, marilah kita simak dan kita pelajari Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Roma 8:6-7. Tuhan berfirman: “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.”
Di sini, dengan sangat jelas Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa keinginan daging adalah maut. Keinginan daging adalah kematian dan kebinasaan kekal. Keinginan daging adalah dosa, kejahatan dan hawa nafsu yang menyeret seseorang ke jurang maut.

Rasul Paulus juga mengingatkan kita bahwa keinginan Roh adalah kehidupan yang damai dan sejahtera. Keinginan Roh adalah kehidupan yang penuh sukacita, kasih setia dan kasih karunia Allah. Keinginan Roh adalah beribadah, bersyukur, berdoa, memuji, memuliakan dan menyembah Allah. Sementara keinginan daging adalah bertentangan dan berlawanan dengan kehendak Allah. Oleh karena itu, maka ia tidak takluk kepada hukum Allah.

3. HIDUP DI DALAM ROH

Sungguh! Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa mereka yang hidup dalam daging, maka hidup mereka tidak akan berkenan di hadapan Allah. Mereka yang hidup bergelimang dengan dosa, kejahatan dan hawa nafsu dunia, akan sangat mendukakan hati Tuhan.

Namun, barang siapa tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, maka Roh Allah akan diam dalam hati mereka. Barang siapa tidak berbuat dosa, kejahatan dan tidak menuruti hawa nafsu kedagingan, maka Roh Allah akan tinggal di dalam hatinya. Jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukan milik Kristus.

Hal demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Roma 8:8-9, yang demikian bunyinya: “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.”

4. ROH ADALAH KEHIDUPAN OLEH KARENA KEBENARAN. 

Dalam pada itu, Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Roma 8:10, menyatakan kepada kita: “Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.”
Rasul Paulus menegaskan bahwa apabila Kristus Yesus ada di dalam kita, maka tubuh yang mati karena dosa, akan hidup karena Roh Allah. Karena Roh Allah adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

Perhatikanlah Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Injil Yohanes 6:63. Firman Tuhan berbunyi demikian: “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan- perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Jadi, Roh Allahlah yang memberi kita hidup. Roh Tuhanlah yang memberi kehidupan kepada kita.
Sedangkan daging yang fana tidak berguna. Daging yang fana tidak berkuasa memberi hidup. Karenanya, camkan, perhatikan dan renungkanlah segala perkataan Tuhan. Imanilah Firman Tuhan! Sebab semua Firmab Tuhan yang diperkatakan-Nya kelada kita adalah Roh dan hidup. Haleluya!

5. IA AKAN MENGHIDUPKAN KITA OLEH ROH NYA

Rasul Paulus juga dengan tegas mengingatkan kepada orang-orang yang dipilih dan dikuduskan yang tinggal di Roma pada zaman itu, dan kepada kita pada zaman ini.
Bahwa apabila Roh Dia, yaitu Roh Allah Bapa yang bertakhta di sorga, diam di dalam kita, maka Ia yang telah membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati, akan menghidupkan kita. Apabila Roh Allah diam di dalam kita, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, kemudian akan menghidupkan tubuh kita yang fana oleh sebab Roh Allah Yang Maha Kudus yang diam di dalam kita.

Hal demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan dalam Surat Roma 8:11. Tuhan berfirman: “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”
Pelajaran yang dapat kita petik
Rasul Paulus sudah melakukan bagiannya dengan sangat luar biasa hampir dua ribu tahun yang lalu. Ia, Rasul Paulus, menuturkan kepada kita bahwa orang-orang yang hidup menurut daging akan berpikir kedagingan.

Mereka yang berpikir kedagingan akan berbuat dosa, kejahatan dan menuruti keinginan hawa nafsu dunia. Akibatnya, mereka kemudian terseret ke jurang maut dan kebinasaan kekal dengan nyala api yang tidak pernah padam.
Sementara itu, orang-orang yang hidup menurut Roh Tuhan, akan berpikir tentang hal-hal yang dari Roh. Mereka, orang-orang yang hidup menurut Roh Allah itu, akan takut akan Tuhan, setia beribadah, bersyukur, berdoa, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani Tuhan dengan tulus, lebih tulus dan sangat tulus. Mereka meninggalkan perbuatan dosa, kejahatan dan hawa nafsu kedagingan, karena semua itu akan berujung pada maut.

Berbahagialah kita yang sudah meninggalkan kehidupan kedagingan, lalu hidup menurut Roh, karena Dia sudah lebih dahulu mengutus Roh yang membawa penghiburan, sukacita dan damai sejahtera yang berkelimpahan bagi kita.
Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang sudah meninggalkan perbuatan dosa, kejahatan dan hawa nafsu kedagingan dengan berbuat baik, lebih baik dan sangat baik kepada sesama, karena Dia sudah menyediakan upah besar di sorga.

Berbahagialah kita yang hidup menurut Roh Allah dengan penuh rasa takut akan Tuhan, setia beribadah, bersyukur, berdoa, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani Tuhan dengan tulus, lebih tulus dan sangat tulus, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup dalam kehidupan kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga.

6. BUAH ROH

Galatia 5:22-23 
Tetapi buah Roh ialah: KASIH, SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA, KESABARAN, KEMURAHAN, KEBAIKAN, KESETIAAN, KELEMAHLEMBUTAN, PENGUASAAN DIRI. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Matius 7:16 
Dari BUAHNYALAH kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

7. BUAH DARI POHON YANG TELAH DIKUTUK TANAHNYA YAITU SEMAK DURI DAN RUMPUT DURI

Kejadian 3 : 17-18
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka TERKUTUKLAH TANAH karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: SEMAK DURI dan RUMPUT DURI yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post