KEBENARAN

 

Kebenaran, the truth

KEBENARAN

I. Word Play kata "KEBENARAN" - צֶדֶק - TSEDEQ

Kata Ibrani "kebenaran/ righteousness/ justice" adalah: צֶדֶק - TSEDEQ (Noun Masculine) Berasal dari Verba צָדַק - TSADAQ, artinya: to be just, be righteous, justify, to do the right thing.

Bahasa Ibrani menarik untuk ditelaah. Termasuk permainan huruf-hurufnya. Sebelum masuk kepada bahasan "study kata"-nya. Kita akan melakukan "word-play" yang khas sastra Ibrani. Kita dapat mengambil kandungan-kandungan makna dari aksara-aksara Ibrani yang membentuk sebuah kata, bahkan melakukan kajian "Word-Play."

Kata "Kebenaran" צֶדֶק - TSEDEQ, Tsade-Dalet-Qof. Jika kita penggal seperti ini: צד ׀ ק .

Dari Aksara צד - Tsade-Dalet, kita mendapatkan kata Ibrani צָד - TSAD, artinya: "to capture"

Dari aksara ק - Qof, kita mendapatkan kata Ibrani קוֹף - QOF, artinya "monkey/ monyet".

Note:

Alkitab tidak mendukung teori Evolusi dari Charles Darwin. Alkitab menyatakan prinsip "Dievolution" dimana Adam sejak mulanya diciptakan dengan sempurna.

Meski bentuk/ shape bahkan perangainya, monyet itu bisa dikatakan "ada-mirip"-nya dengan manusia. Namun, monyet adalah monyet, dia adalah binatang, bukan manusia.

Manusia diciptakan sempurna. Tetapi, karena dosa, kadangkala manusia lebih jahat dari binatang. Kadang, manusia lebih tidak tertata kehidupannya daripada binatang. Bahkan kadang, manusia tidak memiliki toleransi, kasih-sayang, kebersamaan yang sekumpulan binatang dapat melakukannya. Karena dosa/ kejahatan dalam diri manusia, ada istilah bahwa "ada sisi kebinatangan dalam diri manusia."

Seseorang yang benar ( צֶדֶק - TSEDEQ) adalah orang yang mampu memenjarakan "sisi kebinatangan dalam diri manusia"-nya.

Bagaimana Anda dapat mampu memenjarakan/ mengendalikan nafsu yang berkobar-kobar terhadap sesuatu?

Bagaimana Anda dapat memenjarakan/ mengendalikan emosi kemarahan Anda sehingga kemarahan itu tidak menimbulkan kejahatan/ dosa yang lain?

Ketika Anda dapat mengendalikan semuanya itu. Anda dapat menjadi orang yang benar ( צֶדֶק - TSEDEQ).

 

II. Study Kata:

RIGHTEOUSNESS, adalah kata terjemahan yang dipakai KJV dalam menterjemahkan kata Yunani δικαιοσυνη - dikaiosunê, kata ini terdapat 94 kali dalam Alkitab. δικαιοσυνη - dikaiosunê sepadan dengan kata Ibrani צדק - TSADAQ, Kata δικαιοσυνη - dikaiosunê ini, bermakna "kebenaran" juga "keadilan", diterjemahkan oleh LAI sesuai konteks kalimat.

δικαιοσυνη - dikaiosunê, menurut leksikon Yunani :

1) in a broad sense: state of him who is as he ought to be, righteousness, the condition acceptable to God

a) the doctrine concerning the way in which man may attain a state approved of God

b) integrity, virtue, purity of life, rightness, correctness of thinking feeling, and acting

2) in a narrower sense, justice or the virtue which gives each his due

Matius 5:10

KJV, Blessed are they which are persecuted for righteousness' sake: for theirs is the kingdom of heaven.

LAI TB, Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab KEBENARAN, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

TR, μακαριοι οι δεδιωγμενοι ενεκεν δικαιοσυνης οτι αυτων εστιν η βασιλεια των ουρανων

Translit Interlinear, makarioi {yang diberkatilah } hoi {(orang-orang) yang} dediôgmenoi {telah dianiaya} eneken {oleh sebab} dikaiosunês {perbuatan yang benar} hoti {karena} autôn {punya mereka} estin {adalah} hê basileia {Kerajaan} tôn ouranôn {Surga}

OJB, Ashrey are the ones being persecuted because of Tzidkat Hashem (righteousness, DANIEL 9:24), for theirs is the Malchut HaShomayim.

Haberit Hakhadashah,

אַשְׁרֵי הַנִּרְדָּפִים בִּגְלַל הַצְּדָקָה כִּי לָהֶם מַלְכוּת הַשָׁמָיִם׃

Translit interlinear, 'ASH'REY {berbahagialah/ diberkatilah} HANIR'DAFIM {orang2 yang dianiaya} BIG'LAL {karena} HATSEDAQAH {kebenaran} KI {sebab} LAHEM {kepada mereka} MAL'KUT {(yg memiliki) Kerajaan} HASHAMAYIM {Sorga}

Matius 5:6

KJV, Blessed are they which do hunger and thirst after righteousness: for they shall be filled.

LAI TB, Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan KEBENARAN, karena mereka akan dipuaskan.

TR, μακαριοι οι πεινωντες και διψωντες την δικαιοσυνην οτι αυτοι χορτασθησονται

Translit Interlinear, Makarioi {yang diberkatilah} hoi {otang-orang yang} peinôntes {merasa lapar} kai {dan} dipsôntes {haus akan} tên dikaiosunên {keadilan} hoti {karena} autoi {mereka} khortasthêsontai {akan dipuaskan}

OJB, Ashrey are the ones hungering and thirsting for Tzidkat Hashem (Tzedek Olamim, Everlasting Righteousness, DANIEL 9:24), for they will be satisfied.

Haberit Hakhadashah,

אַשְׁרֵי הָרְעֵבִים וְהַצְּמֵאִים לַצְּדָקָה כִּי־הֵם יִשְׂבָּעוּ׃

Translit interlinear, ' 'ASH'REY {berbahagialah/ diberkatilah} HAR'EVIM {orang2 yg lapar} VEHATS'ME'IM {dan orang2 yang haus} LATSEDAQAH {kepada kebenaran} KI-HEM {sebab kepada mereka} YISH'BAU {mereka akan dipenuhi}

Matius 6:33

KJV, But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you.

LAI TB, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

TR, ζητειτε δε πρωτον την βασιλειαν του θεου και την δικαιοσυνην αυτου και ταυτα παντα προστεθησεται υμιν

Translit Interlinear, zêteite {carilah} de {tetapi} prôton {terlebih dahulu} tên basileian {Kerajaan} tou theou {Allah} kai {dan} tên dikaiosunên {keadilan} autou {Nya} kai {dan} tauta {ini} panta {semua} prostethêsetai {akan diberikan} humin {kepada kamu}

OJB, But seek first the Malchut Hashem and the Tzidkat Hashem, and all these things will be added to you.

Haberit Hakhadashah,

אַךְ דִּרְשׂוּ בָרִאשׁוֹנָה אֶת־מַלְכוּת אֱלֹהִים וְאֶת־צִדְקָתוֹ וְנוֹסַף לָכֶם כָּל־אֵלֶּה׃

Translit interlinear, 'AKH {tetapi} DIR'SHU {kalian carilah} VARISHONAH {terlebih dahulu} 'ET- {pada} MAL'KHUT 'ELOHIM {Kerajaan Allah} VE'ET- {dan pada} TSID'QATO {kebenaran-Nya} VENOSAF {dan ditambahkan} LAKHEM {kepada kalian} KOL-'ELEH {segala hal ini}

Yohanes 16:8

KJV, And when he is come, he will reprove the world of sin, and of righteousness, and of judgment:

LAI TB, Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, KEBENARAN dan penghakiman;

TR, και ελθων εκεινος ελεγξει τον κοσμον περι αμαρτιας και περι δικαιοσυνης και περι κρισεως

Translit Interlinear, kai {dan} elthôn {ketika datang} ekeinos {(Ia) itu} elegxei {akan menginsyafkan} ton kosmon {(manusia di) dunia} peri {tentang} hamartias {dosa} kai {dan} peri {tentang} dikaiosunês {keadilan} kai {dan} peri {tentang} kriseôs {pengadilan/ yang benar}

OJB, And having come, that one will expose and convict the Olam Hazeh concerning Chet and concerning Tzedek and concerning Mishpat:

Haberit Hakhadashah,

וְהָיָה כִּי־יָבֹא וְהוֹכִיחַ אֶת־הָעוֹלָם עַל־דְּבַר הַחֵטְא וְהַצֶּדֶק וְהַמִּשְׁפָּט׃

Translit interlinear, VEHAYAH {dan terjadi} KI- {bahwa} YAVO {Dia datang} VEHOKHIAKH {dan Dia mengoreksi} 'ET- {pada} HA'OLAM {dunia ini} 'AL- {atas} DEVAR {hal} HAKHETE {keberdosaan} VEHATSEDEQ {dan kebenaran} VEHAMISH'PAT {dan hukum/ penghakiman}

 

Matius 23:28

KJV, Even so ye also outwardly appear righteous unto men, but within ye are full of hypocrisy and iniquity.

LAI TB, Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

TR, ουτως και υμεις εξωθεν μεν φαινεσθε τοις ανθρωποις δικαιοι εσωθεν δε μεστοι εστε υποκρισεως και ανομιας

Translit Interlinear, houtôs {demikian} kai {juga} humeis {kamu} exôthen {secara luar} men {memang} phainesthe {kelihatan} tois anthrôpois {kepada manusia-manusia} dikaioi {benar} esôthen {secara dalam} de {tetapi} mestoi este {kamua dalah penuh } hupokriseôs {kepura-puraan} kai {dan} anomias {(mental yang) tidak mengindahkan hukum}

OJB, Thus on the outside you indeed appear tzodek (righteous) to Bnei Adam, but on the inside you are full of tzeviut (hypocrisy) and you are lawlessly against the Torah.

Haberit Hakhadashah,

כָּכָה צַדִּיקִים אַתֶּם לְמַרְאֵה עֵינֵי בְנֵי אָדָם וְתוֹכֲכֶם מָלֵא חֲנֻפָּה וָאָוֶן׃

Translit interlinear, KAKHOH {demikianlah} TSADIQIM {orang2 benar} 'ATEM {kalian adalah} LEMAR'EH {pada apa yang kelihatan} 'EYNEY {pada mata dari} BENEY 'ADAM {anak2 manusia} VETOKHAKHEM {tetapi di dalam kalian} MALE {penuh dengan} KHANUPAH {kemunafikan} VA'AVEN {dan dosa}

Dibawah ini kata δικαιοσυνη - dikaiosunê yang diterjemahkan sebagai "adil" :

Yohanes 7:24

KJV, Judge not according to the appearance, but judge righteous judgment.

LAI TB, Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil.

TR, μη κρινετε κατ οψιν αλλα την δικαιαν κρισιν κρινατε

Translit Interlinear, mê {janganlah} krinete {berlaku seperti hakim } kat {menurut} opsin {apa yang tampak} alla {tetapi} tên dikaian {yang adil}krisin krinate

[/color]OJB, Do not judge according to appearance but judge with mishpat tzedek. [ZECHARYAH 7:9; SHMUEL ALEF 16:7; YESHAYAH 11:3 4; VAYIKRA 19:15]

Haberit Hakhadashah,

אַל־תִּשְׁפְּטוּ לְמַרְאֵה עָיִן כִּי אִם־מִשְׁפַּט־צֶדֶק שְׁפֹטוּ׃

Translit interlinear, 'AL- {janganlah} TISH'PETU {kalian menghakimi} LEMAR'EH 'AYIN {pada apa yang kelihatan di mata} KI {sebab} 'IM- {bila} MISHPAT-TSEDEQ {menghakimi dengan benar/ adil} SHEFOTU {kalian menghakimilah}

1 Timotius 6:11

KJV, But thou, O man of God, flee these things; and follow after righteousness, godliness, faith, love, patience, meekness.

LAI TB, Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

TR, συ δε ω ανθρωπε του θεου ταυτα φευγε διωκε δε δικαιοσυνην ευσεβειαν πιστιν αγαπην υπομονην πραοτητα

Translit Interlinear, su {engkau} de {tetapi} hô {oh} anthrôpe {manusia} tou theou {Allah} tauta {(hal-hal) ini} pheuge {jauhilah} diôke {kejarlah} de {dan} dikaiosunên {keadilan} eusebeian {kesalehan} pistin {iman} agapên {kasih} hupomonên {kesabaran} praotêta {kelembutan}

OJB, But you, ish haElohim (man of G-d), flee these things. Pursue tzedek, chasidus, emunah, ahavah, savlanut, and anavah.

Haberit Hakhadashah,

וְאַתָּה אִישׁ הָאֱלֹהִים בְּרַח־לְךָ מֵאֵלֶּה וּרְדֹף צְדָקָה וַחֲסִידוּת וֶאֱמוּנָה וְאַהֲבָה וְסַבְלָנוּת וַעֲנָוָה׃

Translit interlinear, VE'ATAH {dan kamu} 'ISH {manusia} HA'ELOHIM {Allah} BERAKH-LEKHA {berkatilah pada kamu} ME'ELEH {dari hal ini} UR'DOF {dan kejarlah} TSEDAQAH {keadilan} VAKHASIDUT {dan kasih setia} VE'EMUNAH {dan dalam kesetiaan} VE'AHAVAH {dan kasih} VESAV'LANUT {dan kesabaran} VA'ANAVAH {dan kasih}

Juga dalam ayat-ayat ini,

1 Korintus 6:7

2 Timotius 2:22

Ibrani 1:9, dan

2 Petrus 1:1

KEBENARAN SEJATI

LAI TB juga menterjemahkan kata Yunani yang lain sebagai "KEBENARAN", yaitu kata Yunani αληθεια - alêtheia, KJV secara khusus menterjemahkan kata ini dengan kata TRUTH.

αληθεια - alêtheia, menurut leksikon Yunani :

1) objectively

a) what is true in any matter under consideration

1) truly, in truth, according to truth

2) of a truth, in reality, in fact, certainly

b) what is true in things appertaining to God and the duties of man, moral and religious truth

1) in the greatest latitude

2) the true notions of God which are open to human reason without his supernatural intervention

c) the truth as taught in the Christian religion, respecting God and the execution of his purposes through Christ, and respecting the duties of man, opposing alike to the superstitions of the Gentiles and the inventions of the Jews, and the corrupt opinions and precepts of false teachers even among Christians

2) subjectively

a) truth as a personal excellence

1) that candour of mind which is free from affection, pretence, simulation, falsehood, deceit

αληθεια - alêtheia, adalah kebenaran secara budi, αληθεια - alêtheia juga merupakan bahasa hukum yang bermakna "duduk perkara yang nyata" yang masih harus dibuktikan dengan kenyataan dan pernyataan-pernyataan yang dipakai oleh para pihak dalam sebuah pengadilan.

Dalam ilmu tentang sejarah, kata αληθεια - alêtheia bermakna 'duduk perkara yang nyata yang dikontraskan dengan dongeng'

Dalam ilmu filsafat αληθεια - alêtheia bermakna, hal yang sungguh-sungguh nyata, dalam arti yang mutlak.

 

Yesus Kristus berkata"Akulah kebenaran" :

Yohanes 14:6

Kata Yesus kepadanya: 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'

KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου

Interlinear : legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê hodos {Jalan} kai {dan} hê alêtheia {Kebenaran} kai {dan} hê zôê {Hidup} oudeis {tidak seorangpun} erkhetai {datang} pros {kepada} ton patera {Bapa} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {Aku}

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Rebbe, Melech HaMoshiach says to him, 'I am HaDerech, HaEmes, and HaChayyim. No one comes to HaAv except through me.'

OJB, Rebbe, Melech HaMoshiach says to him, "I am HaDerech, HaEmes, and HaChayyim. No one comes to HaAv except through me."

Haberit Hakhadashah,

וַיֹּאמֶר אֵלָיו יֵשׁוּעַ אָנֹכִי הַדֶּרֶךְ וְהָאֱמֶת וְהַחַיִּים לֹא־יָבֹא אִישׁ אֶל־הָאָב בִּלְתִּי עַל־יָדִי׃

Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} 'ELAV {kepadanya} YESHUA {Yesus} 'ANOKHI {Akulah} HADEREKH {jalan} VEHA'EMET {dan kebenaran} VEHAKHAYIM {dan kehidupan} LO-YAVO {tidak dia akan datang} 'ISH {seorang} 'AL {kepada} HA'AV {Bapa} BIL'TI {tanpa} 'AL YADI {melalui tangan-KU}

Perjanjian Baru menghubungkan kata Yunani αληθεια - alêtheia ini dengan kata Ibrani אֱמֶת - EMETH" :

Mazmur 31:6

LAI TB, Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.

MILT, Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan rohku, Engkau telah menebusku, ya TUHAN , Allah kebenaran.

31:5 NIV, Into your hands I commit my spirit; deliver me, Lord, my faithful God.

KJV, Into thine hand I commit my spirit: thou hast redeemed me, O LORD God of truth.

Hebrew,

בְּיָדְךָ אַפְקִיד רוּחִי פָּדִיתָה אֹותִי יְהוָה אֵל אֱמֶת׃

Translit interlinear, BEYAD'KHA {ke dalam tangan-Mu} 'AF'QID {Aku akan menyerahkan/ menitipkan, I commit, Verb Hiphil Imperfect 1st Com. Sing.} RUKHI {roh-ku} PADITAH {Engkau telah membebaskan} 'OTI {kepadaku} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'EL {Allah} 'EMET {yang setia/ yang benar}

Mazmur 26:3

LAI TB, Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.

KJV, For thy lovingkindness is before mine eyes: and I have walked in thy truth.

Hebrew,

כִּי־חַסְדְּךָ לְנֶגֶד עֵינָי וְהִתְהַלַּכְתִּי בַּאֲמִתֶּךָ׃

Translit, KÏ {sebab} -KHAS'DEKHA {kasih setia-Mu} LENEGED {tertuju} 'EYNAI {mataku} VEHITHALAKHTI {dan aku berjalan} BA'AMITEKHA {di dalam kebenaran-Mu}

Mazmur 86:11

LAI TB, Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

KJV, Teach me thy way, O LORD; I will walk in thy truth: unite my heart to fear thy name.

Hebrew,

הֹורֵנִי יְהוָה דַּרְךֶּךָ אֲהַלֵּךְ בַּאֲמִתֶּךָ יַחֵד לְבָבִי לְיִרְאָה שְׁמֶךָ׃

Translit, HORENI {tunjukkanlah kepadaku} YEHOVAH (dibaca: Adonay, TUHAN) DAR'KEKHA {jalan-MU} 'AHALEKH {sehingga aku akan berjalan} BA'AMITEKHA {di dalam kebenaran-Mu} YAKHED {bulatkanlah} LEVAVI {pada hatiku} LEYIR'AH {untuk takut akan} SHEMEKHA {Nama-Mu}

Mazmur 119:30

LAI TB, Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

KJV, have chosen the way of truth: thy judgments have I laid before me.

Hebrew,

דֶּרֶךְ־אֱמוּנָה בָחָרְתִּי מִשְׁפָּטֶיךָ שִׁוִּיתִי׃

Translit, DEREKH {jalan}-'EMUNAH {keberaran} VAKHARTI {dan Aku telah memilih} MISH'PATEYKHA {hukum2-Mu} SHIVITI {aku telah menempatkan}

Banyak orang telah menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Tuhan Yesus katakan "Akulah Kebenaran".

Ada satu yang penting mengenai kebenaran moral. Moral seseorang sebenarnya tidak mempengaruhi ajaran orang itu. Akan tetapi kalau seorang ingin mengajarkan kebenaran moral, bagaimana watak orang itu akan amat penting. Seorang yang suka berzinah bisa saja mengajarkan hal pentingnya kesucian. Seorang yang suka mencuri barang orang lain, bisa saja mengajarkan soal nilai kedermawanan. Seorang yang bernafsu untuk menguasai bisa saja mengajarkan tentang keindahan kerendahan hati. Seorang pemarah bisa saja mengajarkan tentang keindahan penguasaan diri. Seorang yang mendendam bisa saja mengajarkan tentang keindahan kasih. Namun, bagaimanapun juga semua yang diajarkan jika dilakukan dengan 'kepalsuan' itu tidak akan berhasil dan tak bernilai dimata Allah.

Kebenaran-kebenaran moral tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan contoh. Justru itulah yang tidak dapat dilakukan oleh guru manusia yang terbesar sekalipun. Tidak ada guru pernah menghayati dan mendarahdagingi kebenaran sepenuhnya apa yang ia ajarkan. Banyak orang dapat mengatakan, "Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu", tetapi tidak ada yang dapat berkata, "Akulah Kebenaran".

Hal yang hebat sekali mengenai Yesus ialah bahwa tidak hanya "pernyataan" mengenai kesempurnaan moral mencapai puncaknya di dalam Dia, tetapi juga "kenyataan" mengenai kesempurnaan moral mendapatkan realisasinya dalam Dia.

Sumber :

- Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, p 11-12

- International Standard Bible Encyclopedia

- Easton's Bible Dictionary

 

PEMBENARAN - JUSTIFIKASI – PEMBEBASAN DARI DAKWAAN

Pembenaran, baik dalam bahasa Ibrani dan bahasa Yunani memiliki akar kata yang sama yang diterjemahkan ke dalam Alkitab bahasa Inggris sebagai "righteousness" dan "justification" atau "pembenaran." Di dalam bahasa Ibrani kata ini diterjemahkan dari kata צֶדֶק - TSEDEQ. Kata TSEDEQ. berarti "dijadikan benar" yang juga berarti "dinyatakan benar" atau "justifikasi/ pembenaran." Dalam bahasa Yunani kata yang sejajar dengan TSEDEQ adalah dikaiosunê - DIKAIOSUNÊ yang berasal dari kata (dari kata: δικαιος – DIKAIOS).

 

DOKTRIN JUSTIFIKASI:

Abraham mendapat pembenaran dari Allah oleh karena iman:

Kejadian 15:6

LAI TB, Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran (TSEDEQ).

KJV, And he believed in the LORD; and he counted it to him for righteousness.

Hebrew,

וְהֶאֱמִן בַּיהוָה וַיַּחְשְׁבֶהָ לֹּו צְדָקָה׃

Translit interlinear, VEHE'EMIN {dan Dia percaya} BAYEHOVAH (dibaca: Ba'Adonay, didalam TUHAN) VAYAKH'SHEVEHA {dan Dia memperhitungkan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} LO' {kepadanya} TSEDAQAH {sebagai kebenaran}

Teladan dari bapa Abraham iti dibahas oleh Rabbi Saul dalam pengajarannya ini:

Galatia 3:6

LAI TB, Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran (DIKAIOSUNÊ).

KJV, Even as Abraham believed God, and it was accounted to him for righteousness.

Douay-Rheims Bible, As it is written: Abraham believed God, and it was reputed to him unto justice.

TR, καθως αβρααμ επιστευσεν τω θεω και ελογισθη αυτω εις δικαιοσυνην

Translit, kathôs abraam episteusen tô theô kai elogisthê autô eis dikaiosunên (noun - accusative singular feminine)

OJB, ust as Avraham Avinu HE’EMIN BA’HASHEM VAYACHSHEVEHA LO TZDAKAH ("believed Hashem and it [his faith] was accounted to him for righteousness" BERESHIS 15:6),

Haberit Hakhadashah,

כַּאֲשֶׁר הֶאֱמִין אַבְרָהָם בֵּאלֹהִים וַתֵּחָשֶׁב לוֹ לִצְדָקָה׃

Translit interlinear, KA'ASHER {sebagaimana} HE'EMIN {iman} 'AV'RAHAM {abraham} B'ELOHIM {di dalam Allah} VATEKHASHEV {dan itu diperhitungkan} LO {bagi-nya} LITSEDAQAH {sebagai kebenaran}

Kata "kebenaran" seperti terdapat dalam Kejadian 6:15 berasal dari bahasa Ibrani yaitu bentuk substantif dari kata TSEDEQ. yang berarti "righteousness" atau "kebenaran." Jadi di sini iman Abraham di perhitungkan sebagai kebenaran. Sedangkan dalam kata bahasa Yunani, khususnya dalam Galatia 3:6 ini menggunakan kata δικαιοσυνη - dikaiosunê (dari kata: δικαιος – dikaios), yang berarti "dijadikan benar." Naskah bahasa Ibrani Haberit menerjemahkannya dengan צְדָקָה - TSEDAQAH.

Dalam Matius 1:19, "Yusuf disebut orang benar (DIKAIOS)," atau dalam terjemahan bahasa Indonesia di sebut "tulus hatinya." Di dalam Matius 5:45 dikatakan bahwa "Tuhan menurunkan hujan bagi orang benar atau DIKAIOS), dan orang yang tidak benar atau ADIKOS."

Dalam Kisah Para Rasul 10:22, "Kornelius seorang perwira yang tulus hati atau (DIKAIOS)." Dalam Roma 1:17 dikatakan bahwa "orang benar atau (DIKAIOS) akan hidup oleh iman."

Bentuk verbal dari kata DIKAIOS adalah δικαιόω - DIKAIOÔ yang berarti "menyatakan benar." Pemungut cukai yang berdoa di Bait Suci pulang ke rumahnya dengan "DIKAIOÔ" atau "dinyatakan benar". Dalam Roma 8:30 dikatakan "dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga di benarkan-Nya (δικαιόω - DIKAIOÔ) dan mereka yang dibenarkan (δικαιόω - DIKAIOÔ) mereka itu juga dimuliakan-Nya."

Bentuk substantif yang lain dari kata kerja Yunani tsb adalah δικαίωσις – DIKAIÔSIS yang berarti "pembebasan/ pembenaran/ pembebasan dari dakwaan ." DIKAIÔSIS, mengandung arti: the act of God declaring men free from guilt and acceptable to him; abjuring to be righteous, justification:

Roma 4:25

LAI TB, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran (DIKAIÔSIS) kita.

KJV, Who was delivered for our offences, and was raised again for our justification.

TR, ος παρεδοθη δια τα παραπτωματα ημων και ηγερθη δια την δικαιωσιν ημων

Translit. interlinear, hos {yang} paredothê {telah diserahkan} dia {karena} ta paraptômata {pelanggaran-pelanggaran} hêmôn {kita} kai {lalu} êgerthê {telah dibangkitkan} dia {untuk} tên dikaiôsin {pembenaran, noun - accusative singular feminine} hêmôn {kita}

OJB, Who was handed over for PEYSHA’EINU (our transgressions, YESHAYAH 53:5) and made to stand up in his Techiyas HaMoshiach that we be YITZDAK IM HASHEM (be justified with G-d, that we have our justification, our acquittal, vindication see Ro 5:18).

Haberit Hakhadashah,

אֲשֶׁר נִמְסַר בַּעֲבוּר פְּשָׁעֵינוּ וְנֵעוֹר לְבַעֲבוּר צַדְּקֵנוּ׃

Translit interlinear, 'ASHER {yang} NIM'SAR {Dia telah diserahkan} BA'AVUR {karena} PESHA'ENU {kejahatan kita} VENE'OR {dan dia dibangkitkan} LEVA'AVUR {untuk} TSAD'QENU {pembenaran kita}

Kata yang sama juga digunakan di dalam ayat ini:

Roma 5:18

LAI TB, Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran (DIKAIÔSIS) untuk hidup.

KJV, Therefore as by the offence of one judgment came upon all men to condemnation; even so by the righteousness of one the free gift came upon all men unto justification of life.

TR, αρα ουν ως δι ενος παραπτωματος εις παντας ανθρωπους εις κατακριμα ουτως και δι ενος δικαιωματος εις παντας ανθρωπους εις δικαιωσιν ζωης

Translit interlinear, ara oun {sebab itu} hôs {seperti} di {karena/ melalui} henos {satu} paraptômatos {pelanggaran} eis {kepada} pantas {semua} anthrôpous {manusia} eis {ke dalam} katakrima {hukuman} houtôs {demikian} kai {pula} di {karena/ melalui} henos {satu} dikaiômatos {perbuatan yg benar} eis {kepada} pantas {semua} anthrôpous {manusia} eis {ke dalam (menghasilkan)} (dikaiôsin {pembenaran (pembebasan dari dakwaan), noun - accusative singular feminine} zôês {untuk hidup (kekal)}

 

OJB, So, then, as through one Averah (transgression) [of Adam] to kol Bnei Adam to harsha’ah (condemnation as guilty), so also through one Mitzvah (righteous or worthy deed) [of Moshiach] to kol Bnei Adam to justification unto Chayei [Olam].

Haberit Hakhadashah,

לָכֵן כַּאֲשֶׁר בְּפֶשַׁע אֶחָד נֶאְשְׁמוּ כָּל־בְּנֵי־אָדָם כֵּן בִּזְכוּת אַחַת יִזְכּוּ כָל־בְּנֵי־אָדָם לַחַיִּים׃

Translit interlinear, LAKHEN {maka} KA'ASHER {sebagaimana} BEFESA {di dalam pelanggalan} 'EKHAD {satu} NE'ESHEMU {itu menjadi dakwaan bagi} KOL- {seluruh} BENEY-'ADAM {anak-anak manusia} KEN {demikianlah} BIZ'KHUT {di dalam perbuatan kemurahan} 'AKHAD {satu} YIZ'KU {itu akan meraih} KOL- {seluruh} BENEY-'ADAM {anak-anak manusia} LAKHAYIM {pada kehidupan}

Sehingga dalam Roma 4:25 berbunyi, "Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran (DIKAIÔSIS) kita" – itu berarti "menyatakan kita tidak bersalah atau benar." Tujuan agung dari kebangkitan tidak hanya membuktikan keillahian Kristus, untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Domba Allah yang menggantikan/ membayar lunas hutang dosa dengan cara mati darah-Nya tertumpah, namun Ia juga bangkit agar sorga dan bumi menyatakan kita "DIKAIÔSIS" atau "tidak bersalah, benar, dibenarkan." Selanjutnya Paulus menggunakan kata ini lagi dalam Roma 5:18, "Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran (DIKAIÔSIS) untuk hidup." Roma 5:18 disini menyatakan kita: dibenar, justifikasi, dibebaskan dari dakwaan.

Manusia semuanya telah jatuh ke dalam dosa, semuanya harus mendapat hukuman, dan hukuman itu adalah mati, bukan hanya mati secara jasmani tetapi juga mati dalam artian terpisah dari Allah, mereka terhilang dan menghadapi hukuman neraka yang kekal (kebinasaan). Bagaimana orang berdosa dan terhilang itu dapat berdiri dalam hadirat Allah? Bagaimana manusia dapat berdiri di dalam hadirat Allah yang hidup? Jalan satu-satunya adalah dengan pembenaran oleh darah Sang Anak Domba Allah yang menjadi "propisiasi/ penebusan" dari tuntutan hukuman atas dosa. Ini adalah doktrin Pembenaran atau Justifikasi.

Taurat bukan sarana justifikasi (Pembenaran/ pembebasan dari dakwaan), tetapi Kristus:

Galatia 2:16-21

2:16 LAI TB, Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

KJV, Knowing that a man is not justified by the works of the law, but by the faith of Jesus Christ, even we have believed in Jesus Christ, that we might be justified by the faith of Christ, and not by the works of the law: for by the works of the law shall no flesh be justified.

TR, ειδοτες οτι ου δικαιουται ανθρωπος εξ εργων νομου εαν μη δια πιστεως ιησου χριστου και ημεις εις χριστον ιησουν επιστευσαμεν ινα δικαιωθωμεν εκ πιστεως χριστου και ουκ εξ εργων νομου διοτι ου δικαιωθησεται εξ εργων νομου πασα σαρξ

Translit interlinear, eidotes {kalian tahu} hoti {bahwa} ou {tidak} dikaioutai {dibernarkan} anthrôpos {seorang} ex {karena} ergôn {perbuatan-perbuatan (yang dituntut)} nomou {(hukum) taurat} ean mê {kecuali} dia {karena} pisteôs {iman} iêsou {(kepada) Yesus} khristou {Kristus} kai {bahkan} hêmeis {kami} eis {dalam} khriston {Kristus} iêsoun {Yesus} episteusamen {telah eprcaya} hina {supaya} dikaiôthômen {kami dibenarkan} ek {kareba} pisteôs {iman} khristou {(kepada) Kristus} kai {dan} ouk {bukan} ex {karena} ergôn {perbuatan-perbuatan (yang dituntut)} nomou {(hukum) taurat} dioti {sebab} ou {tidak} dikaiôthêsetai {akan dibenarkan} ex {karena} ergôn {perbautan-perbuatan (yang dituntut)} nomou {(hukum) taurat} pasa {seorangpun} sarx {manusia}

OJB, Yet we have da’as that a man cannot be YITZDAK IM HASHEM ("be justified with G-d" IYOV 25:4) by chukim of the Torah (laws of Torah), but through emunah in Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua." And we have come to have bitachon in Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua, that we can be YITZDAK IM HASHEM ("be justified with G-d" IYOV 25:4) by emunah in Moshiach and not by chukim of the Torah, because by chukim of the Torah KOL CHAI LO YITZDAK ("all living shall not be justified" TEHILLIM 143:2).

Haberit Hakhadashah,

אֲבָל מִפְּנֵי שֶׁיּוֹדְעִים אֲנַחְנוּ שֶׁלּא־יִצְדַּק אָדָם מִתּוֹךְ מַעֲשֵׂי הַתּוֹרָה כִּי אִם־בֶּאֱמוּנַת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ גַּם־אֲנַחְנוּ הֶאֱמַנּוּ בַּמָּשִׁיחַ יֵשׁוּעַ לְמַעַן נִצְדַּק מֵאֱמוּנַת הַמָּשִׁיחַ וְלֹא מִמַּעֲשֵׂי הַתּוֹרָה כִּי מִמַּעֲשֵׂי הַתּוֹרָה לֹא יִצְדַּק כָּל־בָּשָׂר׃

Translit interlinear, 'AVAL {tetapi} MIF'NEY {di hadapan dari} SHEYOD'IM {sebagaimana kita mengetahui} 'ANAKH'NU {kita} SHEL- {bahwa tidak ada} YITS'DAQ {dia dibenarkan} 'ADAM {seseorang} MITOKH {dari} MA'ASHEY {hal-hal perbuatan} HATORAH {hukum taurat} KI {sebab} 'IM- {hanya dengan} BE'EMUNAT {di dalam iman kepada} YESHUA {Yesus} HAMASHIAKH {Sang Mesias} GAM- {demikianlah} 'ANAKH'NU {kita} HE'EMANU {pada keimanan kita} BAMASHIAKH {di dalam Sang Mesias} YESHUA {Yesus} LEMA'AN {untuk} NITS'DAQ {dibenarkan} ME'EMUNAT {dari iman kepada} HAMASHIAKH {Sang Mesias} VELO {dan bukan} MIMA'ASHEY {karena melakukan} HATORAH {hukum taurat} KI {sebab} MIMA'ASHEY {dengan melakukan} HATORAH {hukum taurat} LO {tidak} YITS'DAQ {dia dibenarkan} KOL {seluruh} BASAR {daging/ manusia}

2:17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.

2:18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.

2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;

2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Maksud dari doktrin justifikasi atau pembenaran :

Pertama: bahwa Allah menyatakan orang-orang percaya sebagai orang benar berdasarkan penebusan oleh karena kematian Kristus, yaitu bagi semua murid Kristus yang percaya melalui iman di dalam Dia. Allah menyatakan bahwa kita telah ditebus dari hukum Taurat atau dibebaskan karena penghukuman oleh dosa-dosa kita, oleh karena kematian Kristus. Kristus mati untuk membayar hutang dosa-dosa kita dan kita diampuni, dibenarkan atau dinyatakan benar oleh karena percaya kita di dalam Dia melalui iman.

Kedua: yang terkandung dalam doktrin pembenaran ini adalah bahwa kita yang telah dinyatakan benar di dalam penebusan oleh karena kematian Kristus tidak lagi menjadi subyek penghukuman hukum maut. Di dalam pembenaran ini kita sudah dinyatakan teruji, terhukum dan telah mati di dalam anugerah penebusan Tuhan kita.

Ketiga: yang terkandung di dalam doktrin pembenaran ini adalah bahwa kita yang dulu pernah ditolak oleh Allah namun sekarang diterima oleh Dia di dalam kasih dan anugerah-Nya. Kita yang dahulu dihakimi atau dinyatakan bersalah, namun sekarang kita dibebaskan atau dinyatakan benar. Kita yang dahulu pernah menentang Allah di dalam dosa-dosa kita, tetapi sekarang kita dapat diterima di dalam pemandangan dan hadirat Allah.

 

Kita, orang-orang percaya di dalam Kristus telah dibenarkan dalam pengertian bukan berarti bahwa kita bukan lagi orang berdosa ataupun kita bukan berarti tidak memiliki dosa atau suci tetapi Allah memandang kita ini "suci" oleh karena penebusan Kristus. Oleh karena Kristus yang menggantikan hukuman dosa, dan darah-Nya telah membayar lunas hutang dosa. Maka kita menjadi benar dihadapan Allah. Ini adalah justifikasi, bukan karena kita benar atau suci atau tanpa dosa tetapi karena Allah memandang kita sebagai orang benar oleh karena Yesus Kristus yang telah menanggung segala dosa dan kesalahan kita ketika kita percaya dan beriman kepada Dia. Kita tidak diselamatkan oleh perbuatan atau pekerjaan kita, tetapi kita diselamatkan oleh karena pembenaran Allah. Keselamatan adalah pemberian Allah:

Efesus 2:8-9

2:8 LAI TB, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

KJV, For by grace are ye saved through faith; and that not of yourselves: it is the gift of God:

TR, τη γαρ χαριτι εστε σεσωσμενοι δια της πιστεως και τουτο ουκ εξ υμων θεου το δωρον

Translit interlinear, tê gar {sebab} khariti {karena anugerah, noun - dative singular feminine} este sesôsmenoi {kalian telah diselamatkan, verb - perfect passive participle - nominative plural masculine} dia {melalui} tês pisteôs {iman, noun - genitive singular feminine} kai touto {dalam hal ini, demonstrative pronoun - nominative singular neuter} ouk {bukan} ex {dari} humôn {kamu} theou {dari Allah} to {itu} dôron {pemberian, noun - nominative singular neuter}

[/color]OJB, For by unmerited Chen v’Chesed Hashem you have been delivered from Hashem’s Mishpat (Judgment) and granted a share in the Geulah (Redemption), through emunah; and this is not [an einfal (intuitive idea)] of yourselves, it is a matnat Hashem (gift of G-d);

Haberit Hakhadashah,

כִּי־בַחֶסֶד נוֹשַׁעְתֶּם עַל־יְדֵי הָאֱמוּנָה וְלֹא מִיֶּדְכֶם הָיְתָה זֹּאת כִּי־מַתַּת אֱלֹהִים הִיא׃

Translit interlinear, KI- {sebab} VAKHESED {di dalam kasih karunia} NOSHA'ETEM {kalian diselamatkan} 'AL-YADEY {oleh karena} HA'EMUNAH {iman} VELO {dan bukan} MIYED'KHEM {dari kekuatan kalian/ dari usaha kalian} HAYETAH {ini menjadi} ZOT {demikian} KI- {sebab} MATAT {pemberian dari} 'ELOHIM {Allah} HI {dia adalah}

2:9 LAI TB, [color=green]itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

KJV, Not of works, lest any man should boast.

TR, ουκ εξ εργων ινα μη τις καυχησηται

Translit interlinear, ouk {bukan} ex {dari} ergôn {perbuatan-perbuatan} hina {supaya} mê {jangan} tis {ada orang} kauhêsêtai {menyombongkan diri}

OJB, Not the result [of the zchus (merit)] of doing ma’asim (works) [Ac 15:1; Ga 5:3 4], so that before Hashem no man should be a ravrevan (boaster, braggart). [DEVARIM 9:5]

Haberit Hakhadashah,

לֹא מִתּוֹךְ הַמַּעֲשִׂים שֶׁלּא יִתְהַלֵּל אִישׁ׃

Translit interlinear, LO {bukan} METOKH {oleh karena} HAMA'ASHIM {perbuatan2 kalian)} SHEL {jangan ada} YITHALEL {dia memegahkan diri} ISH {seseorang}

 

Ada yang ingin saya tanyakan:

dalam bahasa aslinya kata "dibenarkan" dalam ayat2 Paulus apakah sama?

Rm. 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam KRISTUS YESUS.

Rm. 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Rm. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

 

2Kor. 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Jawab:

Roma 3:24

LAI TB, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam KRISTUS YESUS.

KJV, Being justified freely by his grace through the redemption that is in Christ Jesus:

TR, δικαιουμενοι δωρεαν τη αυτου χαριτι δια της απολυτρωσεως της εν χριστω ιησου

Translit interlinear, dikaioumenoi {dibenarkan, verb - present passive participle - nominative plural masculine} dôrean {dengan cuma2} tê autou {-Nya} khariti {oleh anugerah} dia {melalui} tês apolutrôseôs {penebusan} tês en {oleh} khristô {Kristus} iêsou {Yesus}

Roma 3:28

LAI TB, Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

KJV, Therefore we conclude that a man is justified by faith without the deeds of the law.

TR, λογιζομεθα ουν πιστει δικαιουσθαι ανθρωπον χωρις εργων νομου

Translit interlinear, logizometha {kami berpendapat} oun {karena itu} pistei {iman} dikaiousthai {dibenarkan, verb - present passive middle or passive deponent} anthrôpon {manusia} khôris {tidak dengan} ergôn {pebuatan} nomou {hukum taurat}

Roma 5:9

LAI TB, Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

KJV, Much more then, being now justified by his blood, we shall be saved from wrath through him.

TR, πολλω ουν μαλλον δικαιωθεντες νυν εν τω αιματι αυτου σωθησομεθα δι αυτου απο της οργης

Translit interlinear, pollô {lebih2} oun {karena itu} mallon dikaiôthentes {setelah dibenarkan, verb - aorist passive participle - nominative plural masculine} nun {sekarang} en {dengan} tô haimati {darah} autou {-Nya} sôthêsometha {kita akan diselamatkan} di {melalui} autou {Dia} apo {daro} tês orgês {hukuman itu}

2 Korintus 5:21

LAI TB, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

KJV, For he hath made him to be sin for us, who knew no sin; that we might be made the righteousness of God in him.

TR, τον γαρ μη γνοντα αμαρτιαν υπερ ημων αμαρτιαν εποιησεν ινα ημεις γινωμεθα δικαιοσυνη θεου εν αυτω

Translit interlinear, ton {(Dia yg)} gar {karena} mê {tidak} gnonta {mengenal} hamartian {dosa} huper {untuk} hêmôn {kita} hamartian {(menjadi) dosa2} epoiêsen {Ia telah membuat} hina {supaya} hêmeis {kita} ginômetha {menjadi} dikaiosunê {(orang) yg dibenarkan, noun - nominative singular feminine} theou {oleh Allah} en {di dalam} autô {Dia (Kristus)}

Kata "dibenarkan" pada Roma 3:24, 28; 5:9 di atas berasal dari δικαιοω - dikaioô, dan yang di 2 Korintus 5:21 dari kata δικαιοσυνη - dikaiosunê.

Kata δικαιοω - dikaioô dan kata δικαιοσυνη - dikaiosunê berasal dari kata yang sama, yaitu δικαιος - dikaios.

" Maka Aku berkata kepadamu, jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan sorga". (Matius 5:20)

Ilustrasi : Tuhan Yesus Khotbah di Bukit

JAWAB :

Dalam penerjemahan Matius 5:20 padanan kata Yunani δικαιοσυνη - dikaiosunê, kebenaran. Dalam terjemahan lama (TL) menerjemahkan "kebenaran" lebih tepat daripada "hidup keagamaan" (TB). Keagamaan berbau kepada inisyatif manusia, justru kurang tepat menggambarkan syarat masuk surga.

Namun demikian, terjemahan kata Yunani δικαιοσυνη - dikaiosunê diterjemahkan sebagai "kebenaran" dan "righteousness," walau itu merupakan terjemahan yang "benar secara harfiah," hal ini masih memberikan serangkaian pertanyaan, "kebenaran" yang bagaimanakah yang melebihi "kebenaran" dari kehidupan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi?

Matius 5:20

LAI TB, Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

LAI TL, Karena Aku berkata kepadamu: Jikalau tiada kebenaranmu terlebih daripada kebenaran segala ahli Taurat dan orang Parisi, sekali-kali tiada dapat kamu masuk ke dalam kerajaan surga

NOTE:

Dalam LAI-terjemahan lama (TL) menerjemahkan kata Yunani: δικαιοσύνη - dikaiosunê, dengan "kebenaran", sedangkan LAI-TB menerjemahkannya "hidup keagamaan". Keagamaan berbau kepada inisyatif manusia, justru kurang tepat menggambarkan syarat masuk surga.

 

KJV, For I say unto you, That except your righteousness shall exceed the righteousness of the scribes and Pharisees, ye shall in no case enter into the kingdom of heaven.

TR, λεγω γαρ υμιν οτι εαν μη περισσευση η δικαιοσυνη υμων πλειον των γραμματεων και φαρισαιων ου μη εισελθητε εις την βασιλειαν των ουρανων

Translit, legô {Aku berkata} gar {tetapi} humin {kepada kalian} hoti {bahwa} ean mê {kecuali} perisseusê {menjadi lebih banyak} humôn {kalian} hê dikaiosunê {kebenaran} humôn {kalian} pleion {dari (kebenaran/ kesalehan)} tôn grammateôn {dari para ahli taurat} kai {juga} pharisaiôn {orang2 farisi} ou mê {pasti tidak} eiselthête {kalian akan masuj} eis {ke dalam} tên basileian {kerajaan} tôn ouranôn {sorga}

OJB, For I say unto you that unless the Tzedek (Righteousness) of you exceeds that of the Sofrim and Perushim, you will certainly not enter the Malchut HaShomayim.

Naskah Ibrani Haberit Hakhadashah dapat membantu kita memahami Matius 5:20, sebab Elias Hutter ketika menerjemahkan kata Yunani δικαιοσυνη - dikaiosunê, ia melakukan perbandingan bagaimanakah kata Yunani δικαιοσυνη - dikaiosunê digunakan sebagai terjemahan dalam Naskah Septuaginta. Ia menemukan nomina צֶדֶק - TSEDEQ, atau nomina feminine: "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH, yaitu: "kebenaran (dalam artian sedekah/ amal/ charity)".

 

Inilah sulitnya menerjemahkan Alkitab, walaupun seorang penerjemah dapat menerjemahkan secara tepat secara "arti harfiahnya," namun itu bisa "tidak tepat" secara "arti kontekstualnya," sehingga sajian terjemahan yang diberikan mengalami keadaan "lost in translation" yang menggiring pada "misinterpretation." Memahami Naskah Alkitab dalam wawasan Antropologi Budaya Semitik adalah perlu dan penting sekali. Bagaimanapun Alkitab kita ini ditulis sarat dengan latar belakang budaya Semitik, baik itu PL maupun PB. Dan merekalah (orang-orang Israel) itu yang menjadi original audience dari para Nabi PL, juga original audience dari Tuhan Yesus dan para Rasul PB dalam pelayanan mereka.

 

Makna Matius 5:20 dalam naskah Ibrani, akan mudah pemahaman maknanya ketika dibaca dalam "Wawasan Antropologi Budaya Semitik."

Mari membaca Naskah Ibraninya, Haberit Hakhadashah,

כִּי אֲנִי אֹמֵר לָכֶם אִם לֹא־תִהְיֶה צִדְקַתְכֶם מְרֻבָּה מִצִּדְקַת הַסּוֹפְרִים וְהַפְּרוּשִׁים לֹא תָבֹאוּ בְּמַלְכוּת הַשָׁמָיִם׃

Translit interlinear, KI {sebab} 'ANI {Aku} 'OMER {Aku berkata} LAKHEM {kepada kalian} 'IM {apabila} LO- {tidak} TIH'YEH {itu menjadi} TSID'QATEKHEM {kebenaran kalian/ sedekah kalian} MERUBAH {lebih baik/ lebih banyak} MITSID'QAT {dari kebenaran dari/ dari sedekah dari} HASOFERIM {ahli2 taurat} VEHAPERUSHIM orang2 farisi {dan} LO' {tidak} TAVO'U {kalian akan datang/ masuk} BAMAL'KHUT HASHAMAYIM {di dalam kerajaan sorga}

Reff: arti-dari-matius-5-20-hidup-kegamaanmu-vt2564.html#p14778

Naskah Ibrani Haberit Hakhadashah, mulanya berdasarkan dari terjemahan yang dilakukan oleh seorang Linguist Yahudi-Jerman, ELIAS HUTTER (1553-1605 M), dia mencermati Naskah Perjanjian Lama bahasa Asli Ibrani, dan Naskah PL Yunani (Ibrani) sebagai dasar dari Terjemahan Naskah Yunani ke dalam bahasa Ibrani untuk Alkitab PB. Dan dia melakukannya dengan cermat, bahwa kata Yunani: δικαιοσύνη - dikaiosunê itu adalah kata yang lain yang digunakan untuk menerjemahkan kata Ibrani צֶדֶק - TSEDEQ dan צְדָקָה - TSEDAQAH.

Matius 5:20 perlu dibaca dalam "Wawasan Atropologi Budaya Semitik." Believe or not.... ayat ini dalam arti harfiah "Naskah Asli Yunani"-nya pun ada "Lost in Translation"-nya. Sebab dalam pengajaran-Nya itu, Tuhan Yesus berbicara dalam "mindset Semitik," juga sang penulis ayat ini (Rasul Matius) juga "orang Semit." Bahwa δικαιοσυνη - dikaiosunê dalam naskah Yunaninya itu adalah "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH, perbuatan memberi sedekah/ amal. Nah, janganlah para murid Kristus itu "kalah" dalam hal sikap hati untuk berbagi sesuatu miliknya. Janganlah murid Kristus kalah "generous," janganlah murid-murid Kristus itu PELIT! Dan menjadi batu sandungan.

Dengan membaca Naskah Ibrani הַבְּרִית הַחֲדָשָׁה - HABERIT HAKHADASHAH, akan membantu kita untuk memahami makna dari Matius 5:20. Bahwa kata Yunani δικαιοσύνη - dikaiosunê yang digunakan oleh Rasul Matius dalam mindset Yahudinya, adalah "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH, yaitu melakukan perbuatan amal/ charity/ derma.

Sehingga Matius 5:20, dapat kita terjemahkan secara kontekstual wawasan Yahudi, demikian:

Maka Aku berkata kepadamu: Jika SEDEKAHMU tidak lebih benar dari pada SEDEKAH dari ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Note: Penjelasan tentang SEDEKAH, pada Menit 1:11:28

Di sini, Tuhan Yesus meminta kepada murid-murid-Nya untuk melakukan "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH yang lebih baik daripada yang dilakukan oleh para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Di atas kita telah membaca dalam Matius 23:23, bahwa orang-orang Yahudi itu bahkan melakukan pembayaran "sedekah" pada pembayaran2 persepuluhan-persepuluhan tambah-tambahan bumbu-bumbu dapur namun tanpa "keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan."

Maka, murid-murid Kristus harus lebih benar daripada Ahli-ahli Taurat yang adalah orang-orang yang menganggap dirinya sebagai pengajar Hukum Taurat, dan Farisi adalah orang-orang yang mengaku mengerjakan hukum Taurat dalam melakukan "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH. Janganlah murid-murid Kristus itu pelit dan menjadi batu sandungan. Masuk ke dalam Kerajaan Surga itu tergantung pada hubungan dengan Allah dan ini harus diperlihatkan dalam kehidupan dan ajaran yang bersifat mendalam, perbuatan kasih (derma) sekaligus di dalam "keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan."

Tuhan Yesus meminta agar para murid-Nya melakukan "sedekah" צְדָקָה - TSEDAQAH - sedekah - yang lebih baik, yang berdasarkan kesunggunah hati, belas kasih (compassion), tidak mengharapkan imbal-balik baik berupa materi maupun pujian dari sedekahnya itu, sebagai kelayakan untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Iman tanpa perbuatan adalah mati. Mulut berkata "dia beriman" tetapi bersikap "acuh tak acuh" terhadap penderitaan di sekitarnya adalah omong-kosong. Iman memiliki keniscayaan melakukan perbuatan-perbuatan baik sebagai tanda bahwa orang itu memiliki benih, buah kebaikan dari Roh Kudus. Iman yang disertai perbuatan yang ditekankah Tuhan Yesus dalam Matius 5:20 ini, selaras pada pengajaran para rasul yang kemudian disuarakan oleh Rasul Yakobus:

Yakobus 2:17

LAI TB, Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

BIS, Begitulah juga dengan iman, jika tidak dinyatakan dengan perbuatan, maka iman itu tidak ada gunanya.

KJV, Even so faith, if it hath not works, is dead, being alone.

TR, ουτως και η πιστις εαν μη εργα εχη νεκρα εστιν καθ εαυτην

Translit interlinear, houtôs {demikianlah} kai {juga} hê pistis {iman} ean {jikalau} mê {tidak} erga {perbuatan2} ekhê {ia menghasilkan} nekra {yang mati (yang tidak berguna)} estin {adalah} kath eautên {ia sendiri}

Ha-Berit,

כָּכָה גַּם־הָאֱמוּנָה אִם־אֵין בָּהּ מַעֲשִׂים מֵתָה הִיא בְּעַצְמָהּ׃

Translit interlinear, KOKHAH {seperti itulah} GAM {juga} -HAEMUNAH {iman} 'IM-'EIN {jika tidak} BAH {di dalamnya ada} HAMA'ASHIM {perbuatan2} METAH {matilah} HE {dia} BE'ATSMAH {di dalam intensitas/ keberadaannya sendiri}

בברכה

Rita Wahyu

Israel Bible Center Lecturer in Biblical Studies

Email: rwahyu@israelbiblecenter.com

23 Sep 2019

 

Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post