A. BAPA ADALAH SUMBER SEGALA SESUATU
Berikut ayat-ayat Alkitab yang secara jelas (langsung maupun implisit) menyatakan BAPA sebagai SUMBER (ἀρχή / asal) segala sesuatu, tanpa meniadakan keilahian Anak dan Roh Kudus. Saya kelompokkan supaya kerangka ontologis Tritunggal terlihat rapi.
I. AYAT EKSPLISIT: Bapa sebagai sumber segala sesuatu
1️⃣ 1 Korintus 8:6 (ayat kunci)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang DARI PADA-NYA berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
✔️ Kata ἐξ οὗ (ex hou) = dari siapa
→ menunjuk sumber asal
2️⃣ Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
✔️ Gereja memahami:
- dari Dia → Bapa (sumber)
- oleh Dia → Anak
- kepada Dia → tujuan akhir (Bapa)
3️⃣ Efesus 4:6
Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
✔️ “Bapa dari semua” → bahasa sumber universal
4️⃣ Yakobus 1:17
“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas, turun dari Bapa segala terang.”
✔️ Bapa = asal segala pemberian hidup
II. AYAT TRINITARIS: Bapa sebagai sumber, Anak sebagai perantara
5️⃣ Yohanes 5:26
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
✔️ Bapa = sumber hidup (fons vitae)
✔️ Anak = menerima hidup secara kekal
6️⃣ Yohanes 6:57
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
📐 Pola aliran hidup: Bapa → Anak → manusia
7️⃣ 1 Korintus 11:3
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
✔️ Ini relasi asal, bukan hierarki nilai
8️⃣ 2 Korintus 5:18
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
✔️ Sumber karya = Bapa
✔️ Sarana = Kristus
III. AYAT PENCIPTAAN: Bapa sebagai asal, Anak sebagai Firman
9️⃣ Ibrani 2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
✔️ “untuk-Nya” = tujuan akhir
✔️ menunjuk monarki Bapa
🔟 Wahyu 4:11
Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.
✔️ Penciptaan berasal dari kehendak Bapa
IV. AYAT ROH KUDUS: Roh keluar dari Bapa
1️⃣1️⃣ Yohanes 15:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
✔️ Bahasa asal pribadi
✔️ Menunjukkan Bapa sebagai sumber Roh
1️⃣2️⃣ Roma 8:11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
✔️ Roh berasal dari Bapa, bekerja dalam kebangkitan
V. RINGKASAN POLA ALKITABIAH
Pola yang konsisten di seluruh Kitab Suci:
| Pribadi | Peran Ontologis |
|---|---|
| Bapa | Sumber (ἀρχή) |
| Anak | Dari Bapa, Firman, Perantara |
| Roh Kudus | Keluar dari Bapa, Penghidup |
VI. KALIMAT PEGANGAN (ORTODOKSI)
Alkitab secara konsisten menyatakan Bapa sebagai sumber segala sesuatu, tanpa pernah mengatakan Anak atau Roh sebagai ciptaan.
Atau lebih padat:
Satu sumber (Bapa), satu hakikat (Allah), tiga pribadi (Bapa–Anak–Roh Kudus).
Ayat “Bapa segala roh” justru sangat kuat mendukung pemahaman bahwa Bapa adalah SUMBER, tanpa sedikit pun menyangkal keilahian Anak dan Roh Kudus. Mari kita bedah dengan presisi.
1. Ayat kuncinya
📖 Ibrani 12:9
“Lagipula, dari bapa kita menurut daging kita mendapat ganjaran dan kita menghormati mereka; bukankah kita harus lebih tunduk kepada Bapa segala roh, supaya kita hidup?”
Bahasa Yunani:
(tō Patri tōn pneumátōn)
= Bapa dari roh-roh
2. Apa makna “Bapa segala roh”?
Ini bukan sekadar kiasan, melainkan pernyataan teologis:
a. Bapa = asal segala kehidupan rohani
- Bukan hanya tubuh
- Bukan hanya jiwa manusia
- Tetapi segala bentuk kehidupan roh
📖 Zakharia 12:1
“TUHAN… yang membentuk roh manusia di dalam dirinya.”
b. “Bapa” di sini = sumber ontologis
Sebagaimana:
- Bapa jasmani → sumber hidup jasmani
- Bapa segala roh → sumber hidup rohani
📖 1 Korintus 8:6
“Satu Allah, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu.”
3. Apakah ini berarti Roh Kudus ciptaan?
❌ Sama sekali tidak.
Perhatikan konteks:
- Ibrani 12 membandingkan bapa jasmani vs Bapa ilahi
- Fokusnya: otoritas dan sumber hidup
“Bapa segala roh” mencakup:
- roh manusia
- roh malaikat
- tetapi TIDAK mengatakan Roh Kudus adalah roh ciptaan
Kitab Suci tidak pernah menyebut Roh Kudus sebagai “salah satu roh” melainkan:
- “Roh Allah”
- “Roh Kebenaran”
- “Roh Kudus”
4. Hubungannya dengan Tritunggal
Dalam terang Tritunggal:
| Pribadi | Relasi dengan Bapa |
|---|---|
| Anak | Diperanakkan dari Bapa |
| Roh Kudus | Keluar dari Bapa |
| Roh-roh ciptaan | Diciptakan oleh Bapa |
Sama kata “dari”, beda makna ontologis:
- Anak & Roh: dari Bapa secara kekal
- Makhluk: dari Bapa sebagai ciptaan
5. Keselarasan ayat-ayat
📖 Ayub 12:10
“Dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia.”
📖 Maleakhi 2:10
“Bukankah satu Bapa kita semua?”
📖 Efesus 4:6
“Satu Allah dan Bapa dari semua…”
Semua menunjuk ke:
Bapa sebagai asal dan penopang hidup
6. Kalimat ringkas yang tepat
“Bapa segala roh” berarti: Bapa adalah sumber semua kehidupan rohani.Ini menegaskan monarki Bapa, bukan meniadakan keilahian Anak dan Roh Kudus.Atau lebih tegas:
Bapa adalah asal segala roh ciptaan, dan secara kekal adalah asal pribadi Anak dan Roh Kudus.
Kalau kamu mau, kita bisa lanjutkan ke:
- 🔹 perbedaan “Bapa roh-roh” vs “Roh Bapa”
- 🔹 apakah manusia punya roh dari Allah tapi bukan bagian dari Allah
- 🔹 atau bagaimana ayat ini dijawab terhadap tafsir non-Trinitarian
Tinggal bilang 🙏
