HUKUM ROH KEHIDUPAN

 


TUHAN YESUS MENGALAMI HUKUM ROH KEHIDUPAN DENGAN SEMPURNA

Yesus benar-benar mengalami dan hidup di bawah hukum Roh kehidupan, tetapi bukan sebagai penerima yang berdosa seperti kita, melainkan sebagai sumber dan penggenapan hukum itu sendiri.


1️⃣ Hukum Roh kehidupan berasal dari Yesus sendiri

📖 Yohanes 1:4

“Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.”

Sebelum Ia menjadi manusia, Kristus sudah adalah sumber kehidupan.

  • Hukum Roh kehidupan bukan sesuatu di luar Dia,
  • melainkan hukum yang mengalir dari keberadaan-Nya sendiri.

Jadi, ketika dikatakan “hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus” (Roma 8:2), artinya:

ROH YANG HIDUP DI DALAM YESUS ADALAH HUKUM YANG MENGHIDUPKAN.”


2️⃣ Namun dalam Inkarnasi, Yesus mengalami hukum itu secara manusiawi

Yohanes 1:14

“Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita.”

 Saat menjadi manusia sejati, Yesus masuk ke dalam kondisi manusia yang tunduk pada hukum alam, hukum dosa dan maut — bukan karena Ia berdosa, tapi karena Ia mau menaklukkannya dari dalam.

Filipi 2:7–8

“Ia telah mengosongkan diri-Nya, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”

Dalam keadaan ini, Yesus hidup sepenuhnya bergantung pada Roh Kudus, bukan pada kuasa ilahi-Nya sendiri.
Artinya, Ia mengalami hukum Roh kehidupan sebagaimana manusia seharusnya hidup di dalam Roh.


3️⃣ Hukum Roh bekerja di dalam Yesus sejak awal hidup-Nya di dunia

Lukas 1:35

“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau…”

Dari kandungan Maria, Yesus dilahirkan oleh Roh Kudus.
Jadi, dari awal:

  • Ia tidak hidup dalam hukum dosa,
  • tetapi hidup dari hukum Roh kehidupan.

Lukas 2:40

“Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.”

Ini adalah hasil hukum kehidupan yang bertumbuh secara manusiawi di dalam-Nya.



4️⃣ Dalam pelayanan-Nya, Yesus hidup sepenuhnya di bawah tuntunan Roh

📖 Lukas 4:1

“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh ke padang gurun.”

Setiap tindakan, mujizat, dan pengajaran Yesus lahir dari hukum kehidupan yang bekerja dalam diri-Nya melalui Roh Kudus.
Ia menunjukkan bagaimana manusia seharusnya hidup dalam hukum Roh:

  • Hidup dari Firman, bukan roti (Mat 4:4).
  • Taat kepada Bapa.
  • Menyalurkan kasih dan kehidupan kepada orang lain.

📖 Yohanes 5:19

“Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, kalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya.”

Ini bukan kelemahan, tapi kesempurnaan hukum kehidupan — hidup sepenuhnya bergantung pada Roh Bapa.


5️⃣ Di salib, hukum Roh kehidupan menelan hukum dosa dan maut

📖 Roma 8:3

“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat... telah dilakukan Allah dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri... karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging.”

Saat Yesus menanggung dosa dunia:

  • Ia mengizinkan hukum maut bekerja pada daging-Nya (mati di kayu salib),
  • tetapi Roh kehidupan di dalam-Nya tidak bisa dimusnahkan.

📖 Kisah 2:24

“Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasanya.”

Inilah puncak:
Hukum Roh kehidupan mengalahkan hukum maut secara mutlak dalam diri Yesus.


6️⃣ Dalam kebangkitan-Nya, Yesus menjadi Roh yang menghidupkan

1 Korintus 15:45

“Manusia yang terakhir, yaitu Kristus, menjadi Roh yang menghidupkan.”

Setelah kebangkitan, Yesus tidak lagi hanya mengalami hukum Roh kehidupan,
tapi menjadi sumber kehidupan itu bagi semua orang percaya.
Ia menghembuskan Roh Kudus (Yoh 20:22) ke murid-murid — menyalurkan hukum kehidupan kepada mereka.

📖 Yohanes 11:25

“Akulah kebangkitan dan hidup.”

Di sini Yesus tidak hanya hidup oleh hukum itu,
tapi menjadi hukum kehidupan itu sendiri.


7️⃣ Ringkasan peran Yesus terhadap hukum Roh kehidupan

Tahap Kondisi Yesus Hubungan dengan hukum Roh kehidupan
Pra-Inkarnasi Firman kekal Sumber hukum kehidupan
Inkarnasi Manusia sejati Mengalami hukum Roh secara manusiawi
Pelayanan Hidup dalam Roh Kudus Menunjukkan cara hidup menurut hukum kehidupan
Penyaliban Menanggung hukum dosa dan maut Menaklukkannya dari dalam
Kebangkitan Roh yang menghidupkan Puncak kemenangan hukum kehidupan
Pentakosta & kini Kepala Gereja Menyalurkan hukum kehidupan ke tubuh-Nya (Gereja)

Kesimpulan:

Ya  Yesus mengalami hukum Roh kehidupan, tetapi bukan sebagai manusia berdosa yang butuh ditebus, melainkan sebagai Manusia Ilahi yang hidup sepenuhnya oleh Roh Kudus, dan melalui kematian serta kebangkitan-Nya, Ia menjadi sumber hukum kehidupan itu bagi semua orang yang percaya.


Dengan kata lain:

“Dalam Yesus, hukum Roh kehidupan bukan hanya prinsip, tapi pribadi yang hidup Roh Kristus sendiri yang kini tinggal di dalam kita.” (Roma 8:9–11)


seharusnya Adam hidup dan berkembang dalam pola yang sama dengan hukum Roh kehidupan yang dinyatakan sempurna dalam Yesus Kristus.

Mari kita uraikan dengan dalam supaya jelas hubungan Adam dan Yesus dalam terang “Hukum Roh kehidupan”:


1️⃣ Rencana semula: Manusia diciptakan menurut pola Sang Firman

Kejadian 1:26

“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.”


Ini berarti manusia diciptakan menurut pola Sang Firman (Yesus), karena Firman adalah gambar Allah yang sempurna (Kolose 1:15).

Maka secara desain, manusia seharusnya hidup dalam hukum yang mengatur kehidupan Sang Firman itu sendiri, yaitu:

Hukum Roh kehidupan — hidup dari Allah, melalui Roh, dalam ketaatan kasih kepada Bapa.


2️⃣ Adam diberikan potensi hidup dalam Roh

Kejadian 2:7

“TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”


Nafas hidup (Ibrani: neshamah chayyim) adalah hembusan Roh Allah — benih kehidupan ilahi dalam manusia.
Artinya: sejak awal, Roh Allah adalah sumber hidup Adam.
Adam diciptakan untuk hidup menurut hukum kehidupan yang berasal dari Roh itu, bukan dari dirinya sendiri.


3️⃣ Tugas Adam: Menjaga hubungan hidup itu

Tuhan memberi perintah sederhana:

“Jangan makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat...” (Kej. 2:17)

Itu bukan sekadar ujian moral, tapi ujian apakah ia mau hidup dari “hukum Roh” (ketergantungan pada Allah)
atau dari “hukum diri” (menentukan hidupnya sendiri tanpa Allah).

Kalau Adam tetap taat dan bergantung pada Allah, Roh Kudus akan meneguhkan kehidupan itu, dan manusia akan naik ke tingkat kemuliaan serupa dengan Kristus yang sekarang dimuliakan.


4️⃣ Tapi Adam memilih hukum lain hukum dosa dan maut

Roma 5:12

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu maut...”

Saat Adam makan buah itu, ia memutus aliran hukum kehidupan dari Roh Allah
dan masuk ke dalam hukum kematian — yaitu hidup terpisah dari Allah, bergantung pada daging dan pikiran sendiri.

Sejak saat itu, manusia tidak lagi hidup menurut hukum Roh, tapi menurut hukum dosa dan maut (Roma 8:2).


5️⃣ Yesus datang sebagai Adam yang kedua untuk menempuh jalan yang gagal ditempuh Adam

1 Korintus 15:45

“Manusia yang pertama, Adam, menjadi makhluk yang hidup; Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.”


Bedanya sangat jelas:

Adam pertama Kristus (Adam terakhir)
Hidup dari napas Allah Hidup dari Roh Kudus sepenuhnya
Diuji dalam taman, gagal Diuji di padang gurun, menang
Mengikuti kehendak diri Taat mutlak kepada Bapa
Masuk ke dalam maut Menaklukkan maut
Membawa keturunan dalam dosa Melahirkan manusia baru dalam Roh

Jadi, Yesus bukan hanya menyelamatkan manusia dari dosa,
tetapi menunjukkan kembali pola asli kehidupan manusia yang dikehendaki Allah — hidup dalam hukum Roh kehidupan.


6️⃣ Hukum Roh kehidupan = pola eksistensi yang seharusnya dijalani Adam

Polanya sederhana tapi dalam:

  1. Hidup dari Roh (bukan dari pengetahuan diri).
  2. Tunduk pada Firman Allah.
  3. Hidup dalam kasih dan ketaatan.
  4. Menerima kehidupan bukan dari diri, tetapi dari Bapa.

Inilah pola yang Yesus jalani sepenuhnya.
📖 Yohanes 5:30

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri... Aku tidak mencari kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Yesus menjalani pola yang gagal dijalani Adam.
Dan dengan taat sampai mati, Ia mengembalikan manusia kepada hukum kehidupan semula.


7️⃣ Dalam Kristus, manusia kembali ke pola semula

📖 Roma 8:29

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.”

Jadi, keselamatan bukan hanya bebas dari dosa,
tetapi dipulihkan untuk hidup seperti Adam seharusnya hidup, dalam hukum Roh kehidupan yang sama yang dijalani Yesus.


Kesimpulan besar:

Allah menciptakan manusia menurut pola Sang Firman, Yesus Kristus.
Hukum kehidupan yang mengatur Sang Firman itu adalah Hukum Roh kehidupan.
Adam seharusnya hidup dalam hukum itu, tapi jatuh.

Yesus datang sebagai Adam baru, menempuh jalan hukum Roh sepenuhnya, dan membuka jalan bagi kita untuk hidup di dalam hukum itu kembali.



Jadi, benar:

“Seharusnya Adam mengikuti pola hukum Roh yang dilalui Yesus, karena Yesus adalah pola asli manusia menurut gambar Allah.”


Apakah kamu mau saya lanjutkan dengan menjelaskan bagaimana Hukum Roh kehidupan ini sekarang bekerja dalam orang percaya — membentuk manusia baru menurut gambar Kristus?


Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post