BERPERANG

 


A. BERKUASA ATAS SELURUH BUMI

Kalau kita tarik dari Kejadian 1:26, di situ Allah berfirman:

“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka BERKUASA atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan ATAS SELURUH BUMI dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Jadi sejak awal, mandat Allah kepada Adam (dan manusia) adalah:

  1. Menguasai / menaklukkan bumi → bukan hanya sekadar mengelola, tapi berotoritas penuh atas ciptaan lain.
  2. Menjadi wakil Allah di bumi → gambar dan rupa Allah menjadikan manusia sebagai “raja kecil” di bawah Allah, yang mengatur dunia sesuai kehendak-Nya.

Nah, kalau dikaitkan dengan peperangan melawan Iblis:

  • Iblis sudah jatuh lebih dulu (Yesaya 14; Yehezkiel 28), dan dia tahu bahwa manusia diciptakan untuk menguasai bumi. Itu artinya posisi manusia bisa menggantikan kuasa yang dulu dia incar.
  • Maka, sejak mandat itu diberikan (Kej. 1:26–28), bisa dikatakan “pengumuman perang” terhadap Iblis terjadi. Karena dengan memberi kuasa kepada manusia, Allah menetapkan: manusia lah yang akan menundukkan bumi, bukan Iblis.
  • Karena itu Iblis langsung berusaha menggagalkan mandat itu dengan cara menjatuhkan Adam dan Hawa ke dalam dosa (Kej. 3).

Jadi benar, ayat itu bisa dilihat sebagai deklarasi awal peperangan rohani:

  • Manusia ditetapkan sebagai penguasa bumi.
  • Iblis menolak dan mencoba merampas.
  • Sejak itu berlangsunglah konflik kosmis antara benih perempuan dan benih ular (Kej. 3:15).

B. PERINTAH ALLAH UNTUK MENAKLUKKAN BUMI

Kejadian 1 : 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; PENUHILAH BUMI DAN 
TAKLUKKANLAH ITU, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Kalau kita baca Kejadian 1:28, perintah “taklukkanlah” (bahasa Ibraninya kabash) itu bukan sekadar soal bertani atau mengatur alam, tapi juga mengandung arti menundukkan sesuatu yang melawan. Jadi ada nuansa konfrontasi di dalamnya.

Artinya:

  • Mandat Allah bukan hanya menguasai ciptaan yang netral (hewan, tumbuhan, bumi), tetapi juga melawan kuasa yang menentang rancangan Allah.
  • Dan kuasa yang melawan itu sudah ada sejak sebelum manusia dicipta → yakni Iblis dan roh pemberontak.

Maka bisa dibilang:

  1. Kejadian 1:28 = PENGUMUMAN PEPERANGAN. Allah menunjuk manusia sebagai wakil-Nya untuk menaklukkan bumi, termasuk kuasa Iblis yang sudah ada di sana.
  2. Taman Eden menjadi medan peperangan pertama.
    • Iblis datang dalam rupa ular (Kej. 3) untuk menggagalkan mandat manusia.
    • Adam dan Hawa diuji: apakah mereka akan menaklukkan Iblis (dengan tetap taat Firman Allah), atau justru ditaklukkan olehnya?
  3. Kejatuhan manusia menunjukkan bahwa peperangan itu sangat serius → manusia kalah pada ronde pertama. Tapi Allah langsung menubuatkan kemenangan akhir di Kejadian 3:15, bahwa benih perempuan (Kristus) akan menghancurkan kepala ular.

Jadi benar sekali: perintah menaklukkan bumi bukan sekadar “kerja dan mengelola”, tapi sejak awal sudah bernuansa peperangan rohani. Dan taman Eden adalah pertempuran perdana antara mandat Allah kepada manusia dan siasat Iblis.

Mau saya buatkan alur timeline peperangan ini dari Eden → Salib → Akhir Zaman biar lebih jelas gambaran besarnya?

Peta timeline peperangan mandat Allah dari awal sampai akhir zaman.


C. TIMELINE PEPERANGAN MANDAT ALLAH 

1. Pra-Adam

  • Iblis jatuh dari surga (Yes. 14; Yeh. 28; Luk. 10:18).
  • Bumi sudah ada, Iblis sudah berkeliaran → “penghuni ilegal” yang ingin merebut kuasa.

2. Adam Pertama – Mandat Diberikan (Kej. 1:28)

  • Allah: “Taklukkanlah bumi dan berkuasalah...”
  • Adam = wakil Allah, raja kecil di bumi.
  • Eden = medan perang pertama.
  • Adam & Hawa gagal → mandat jatuh ke tangan Iblis.

    Hasil: Iblis disebut “ilah dunia ini” (2 Kor. 4:4).


3. Deklarasi Perang Allah (Kej. 3:15)

  • Allah berfirman kepada ular:

    “Aku akan mengadakan permusuhan... benih perempuan akan meremukkan kepalamu.”

  • Ini janji Mesias → Adam kedua akan datang.

4. Adam Kedua (Yesus Kristus)

  • Hidup sebagai manusia sejati, tidak jatuh ke dosa.
  • Menang atas pencobaan di padang gurun (Mat. 4).
  • Menang di kayu salib (Kol. 2:15).
  • Bangkit → “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa...” (Mat. 28:18).
  • Mandat dipulihkan penuh ke tangan-Nya.

5. Mandat Diberikan ke Gereja

  • Yesus mengutus murid-murid:
    • “Pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku...” (Mat. 28:19-20).
    • “Aku memberi kuasa untuk menginjak ular...” (Luk. 10:19).
  • Gereja = tubuh Kristus → melanjutkan peperangan rohani di bumi.
    • Senjata: Firman, Doa, Roh Kudus (Ef. 6:10-18).
  • Tugas: menaklukkan bangsa-bangsa bagi Kristus, sampai Injil diberitakan ke seluruh dunia.

6. Akhir Zaman – Peperangan Dituntaskan

  • Kristus datang kedua kali → mengalahkan Antikristus & kuasa gelap (Why. 19).
  • Iblis dilempar ke lautan api (Why. 20:10).
  • Langit & bumi baru → umat Allah memerintah bersama Kristus selamanya (Why. 22).
  • Mandat selesai sempurna.

Ringkasan Visual

  • Iblis jatuh → Adam pertama kalah → Deklarasi perang (Kej. 3:15) → Kristus menang → Gereja melanjutkan → Kristus datang kembali → Iblis dihancurkan selamanya.

Skema diagram peperangan (seperti bagan garis waktu dengan panah-panah) supaya makin gampang ditangkap?


Skema Timeline Peperangan Allah–Iblis–Manusia

1. PRA-ADAM
   - Iblis jatuh dari surga (Yes. 14; Yeh. 28; Luk. 10:18)
   - Bumi ada, Iblis jadi "penghuni ilegal"

        ⬇

2. ADAM PERTAMA (Kej. 1–3)
   - Mandat: "Taklukkanlah bumi & berkuasalah"
   - Medan perang: Taman Eden
   - Hasil: Adam & Hawa jatuh → mandat "dirampas" Iblis
   - Iblis: jadi "ilah dunia ini" (2 Kor. 4:4)

        ⬇

3. DEKLARASI PERANG (Kej. 3:15)
   - Allah: "Benih perempuan akan meremukkan kepalamu"
   - Janji Mesias → garis perang resmi diumumkan

        ⬇

4. ADAM KEDUA – YESUS KRISTUS
   - Menang atas pencobaan (Mat. 4)
   - Menang di salib & bangkit (Kol. 2:15)
   - Mandat dipulihkan: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa" (Mat. 28:18)

        ⬇

5. GEREJA (Tubuh Kristus)
   - Mandat diteruskan kepada murid-murid
   - Kuasa atas ular & roh jahat (Luk. 10:19)
   - Misi: "Jadikan semua bangsa murid-Ku" (Mat. 28:19-20)
   - Peperangan rohani: Firman, doa, Roh Kudus (Ef. 6:10-18)

        ⬇

6. AKHIR ZAMAN
   - Kedatangan Kristus kedua kali (Why. 19)
   - Iblis dilempar ke lautan api (Why. 20:10)
   - Langit & bumi baru → umat Allah memerintah bersama Kristus selamanya (Why. 22)

Intinya:

  • Adam pertama → kalah.
  • Kristus (Adam kedua) → menang.
  • Gereja → melanjutkan mandat.
  • Akhir zaman → kemenangan final.

Mau saya jelaskan juga kenapa Allah sengaja biarkan peperangan ini berjalan ribuan tahun (bukannya langsung musnahkan Iblis sejak awal)?

D. SEBELUM MANUSIA DICIPTA IBLIS SUDAH DI JATUH KE BUMI

1. Iblis jatuh lebih dulu sebelum manusia dicipta

  • Alkitab memberi petunjuk bahwa kejatuhan Iblis (Lusifer) terjadi sebelum dunia manusia berjalan.
  • Yesaya 14:12-15 dan Yehezkiel 28:12-17 menggambarkan malaikat yang sombong, ingin menyamai Allah, lalu jatuh.
  • Yesus sendiri menegaskan: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Lukas 10:18).
    👉 Jadi sebelum Adam dicipta, Iblis sudah jatuh.

2. Bumi dicipta lebih dulu, lalu manusia

  • Dalam Kejadian 1, Allah lebih dulu mencipta alam semesta, lalu segala makhluk, dan pada hari ke-6 barulah manusia.
  • Saat itu, bumi sudah ada, dan sepertinya Iblis (yang sudah jatuh) juga sudah ada di bumi atau paling tidak punya akses ke bumi.

3. Taman Eden = medan peperangan pertama

  • Adam baru diciptakan (Kej. 2).
  • Tidak lama kemudian, Iblis langsung datang dalam rupa ular untuk menggoda (Kej. 3).
    👉 Ini menunjukkan bahwa Iblis sudah lebih dulu ada di bumi ketika manusia baru memulai kehidupannya.

Kesimpulan urutannya:

  1. Allah mencipta bumi.
  2. Iblis jatuh (sebelum manusia lahir).
  3. Allah mencipta manusia dan memberi mandat untuk menaklukkan bumi.
  4. Peperangan langsung dimulai di Eden, karena mandat manusia bertabrakan dengan ambisi Iblis.

Dengan kata lain: Iblis duluan ada di bumi, tapi manusia ditetapkan untuk menguasainya. Itu sebabnya, sejak awal penciptaan manusia, peperangan rohani langsung menyala.


E. PEPERANGAN PERTAMA DI TAMAN EDEN

Justru menarik sekali bahwa Allah sengaja menaruh manusia (ciptaan yang tampak lemah dan terbatas) di bumi, padahal Iblis sudah lebih dulu ada di sana. Ini membuat ada pola besar dalam rencana Allah:


1. Allah memilih yang lemah untuk mempermalukan yang kuat

  • Iblis adalah malaikat yang jauh lebih kuat, bijak, dan mulia secara ciptaan dibanding manusia (Mazmur 8:6: “Engkau menjadikannya hampir sama seperti Allah, dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat”).
  • Tapi justru manusia yang “dari debu tanah” dipakai Allah untuk menerima mandat “taklukkanlah bumi” (Kej. 1:28).
  • Prinsip ini ditegaskan kembali dalam 1 Korintus 1:27: “Allah memilih yang lemah untuk mempermalukan yang kuat.”

2. Manusia sebagai wakil Allah di bumi

  • Manusia dicipta menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26).
  • Iblis mau menyamai Allah tapi jatuh → manusia justru diberi kemuliaan untuk memerintah mewakili Allah.
    👉 Jadi mandat manusia itu sekaligus tamparan bagi Iblis.

3. Peperangan di Eden: ronde pertama

  • Allah menaruh Adam & Hawa di Eden dengan Firman sebagai perlindungan.
  • Iblis menggoda supaya mereka melawan Firman.
  • Manusia kalah → seolah-olah Iblis menang. Tapi Allah tidak berhenti di situ.

4. Nubuatan kemenangan: Kejadian 3:15

  • Allah langsung memberi janji: “keturunan perempuan itu akan meremukkan kepalamu”.
  • Ini nubuat tentang Kristus, Sang Adam yang kedua (1 Kor. 15:45).
  • Artinya: kekalahan manusia di Eden hanyalah bagian awal dari strategi Allah yang lebih besar → lewat manusia (keturunan perempuan), Allah akan mengalahkan Iblis selamanya.

5. Rencana Allah: dari Eden sampai Akhir Zaman

  • Eden → manusia jatuh.
  • Salib → Kristus (manusia sejati sekaligus Allah) mengalahkan Iblis (Kol. 2:15: Ia melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa).
  • Akhir Zaman → Iblis dilemparkan ke lautan api (Wahyu 20:10).

Jadi, meskipun Iblis duluan ada di bumi, Allah dengan sengaja mencipta manusia “belakangan” supaya melalui manusia, rencana keselamatan digenapi dan Iblis dipermalukan.


Mau saya rangkakan ini dalam bentuk timeline peperangan Allah–Iblis–manusia biar makin jelas urutannya?





Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post