PARALEL

 


A. PEKERJAAN TUHAN YESUS DENGAN BANYAK TUJUAN 

pekerjaan Yesus di bumi memiliki banyak tujuan yang saling terkait dan mendukung rencana keselamatan Allah. Beberapa tujuan utama pekerjaan Yesus antara lain:

1. Menyelamatkan manusia dari DOSA dan MAUT

  • Matius 1:21 – “Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
  • Yesus datang untuk menebus manusia dari hukuman dosa melalui kematian-Nya di kayu salib.

2. Menggenapi NUBUAT dan janji Allah dalam Perjanjian Lama

  • Lukas 24:44 – “Segala sesuatu yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi, dan kitab Mazmur harus digenapi.”
  • Kehadiran dan karya Yesus menunjukkan kesetiaan Allah pada janji-Nya.

3. Memberi TELADAN HIDUP YANG SEMPURNA

  • 1 Petrus 2:21 – “Kristus telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”
  • Hidup, kasih, dan ketaatan Yesus menjadi model bagi pengikut-Nya.

4. MENYATAKAN siapa ALLAH sebenarnya

  • Yohanes 14:9 – “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.”
  • Melalui Yesus, manusia mengenal kasih, kekudusan, dan kebenaran Allah.
5. MENGALAHKAN kuasa IBLIS dan 
MEMULIHKAN ciptaan
  • 1 Yohanes 3:8 – “Anak Allah menyatakan diri-Nya untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis.”
  • Salib dan kebangkitan Yesus menandai kemenangan atas dosa, maut, dan kuasa kegelapan.

6. Mendirikan Kerajaan Allah

  • Markus 1:15 – “Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
  • Yesus memulai pemerintahan Allah di hati manusia dan akan menyempurnakannya saat kedatangan-Nya kembali.

7. Menjadi PENGANTARA dan IMAM BESAR bagi umat manusia

  • Ibrani 7:25 – “Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.”
  • Yesus menjadi jalan satu-satunya agar manusia dapat datang kepada Allah.

Mau saya lanjutkan dengan hubungan antar tujuan ini dalam rencana keselamatan Allah atau fokus mendalam pada salah satu tujuan (misalnya: bagaimana Yesus mengalahkan Iblis atau bagaimana Dia menjadi teladan hidup)?

Baik, kita lanjut dengan hubungan antar tujuan pekerjaan Yesus dalam rencana keselamatan Allah:


B. HUBUNGAN ANTAR TUJUAN PEKERJAAN YESUS

1. Semua tujuan berpusat pada rencana keselamatan Allah

  • Keselamatan manusia bukan sekadar mengampuni dosa, tetapi memulihkan hubungan manusia dengan Allah, memperbarui ciptaan, dan memuliakan Allah sendiri.
  • Tujuan-tujuan Yesus (menyelamatkan, mengalahkan Iblis, menjadi teladan, mendirikan Kerajaan Allah) saling terkait dalam misi besar ini.

2. Pengorbanan Yesus di salib sebagai pusat semua tujuan

  • Penebusan dosa: Tanpa salib, tidak ada pengampunan dosa (Ibrani 9:22).
  • Kemenangan atas Iblis: Salib adalah kekalahan Iblis secara hukum (Kolose 2:15).
  • Pendamaian dengan Allah: Salib membuka jalan menuju Bapa (Efesus 2:16-18).

3. Kebangkitan Yesus sebagai puncak kemenangan

  • Menunjukkan kuasa Allah atas maut, menjamin kehidupan kekal bagi orang percaya (1 Korintus 15:17-22).
  • Memulai ciptaan baru dan memberi kuasa kepada umat-Nya untuk hidup dalam kebenaran.

4. Kenaikan dan peran Yesus saat ini

  • Sebagai Imam Besar: Ia terus menjadi Pengantara (Ibrani 7:25).
  • Sebagai Raja: Ia memerintah sampai segala musuh-Nya diletakkan di bawah kaki-Nya (1 Korintus 15:25).

5. Kedatangan-Nya kembali sebagai penyempurnaan tujuan

  • Penghakiman terakhir: Menghukum dosa dan memulihkan ciptaan (Wahyu 21:1-5).
  • Penyatuan Kerajaan Allah sepenuhnya: “Bumi penuh dengan kemuliaan TUHAN” (Habakuk 2:14).

Jadi, pekerjaan Yesus tidak bisa dipisahkan; semua tujuan-Nya adalah satu rangkaian dalam rencana Allah:
Dari janji – penggenapan – kemenangan – hingga pemulihan akhir.


Mau saya lanjut membahas setiap tahap misi Yesus secara kronologis (pra-inkarnasi, inkarnasi, pelayanan, kematian, kebangkitan, kenaikan, kedatangan kembali)?
Atau fokus pada satu aspek mendalam seperti “bagaimana salib menjadi kemenangan atas Iblis dan dosa”?

B. TUHAN YESUS KEPALA SEMUA CIPTAAN (KOSMOS) 

Yesus bukan hanya Kepala manusia, tetapi Kepala seluruh ciptaan (kosmos). Ini salah satu kebenaran paling agung dalam Perjanjian Baru. Mari kita lihat secara mendalam:

1. Yesus adalah Pencipta dan Tujuan Segala Sesuatu

Kolose 1:16-17 
Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Artinya

  • Segala ciptaan berasal dari Kristus.
  • Segala ciptaan ada untuk kemuliaan-Nya.
  • Ia bukan hanya penyelamat manusia, tapi pusat dari seluruh kosmos.


2. Dosa Merusak Bukan Hanya Manusia, Tapi Seluruh Ciptaan


Roma 8 : 20-22
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
 
Kejatuhan Adam mengakibatkan: 
  • Kerusakan dalam alam semesta (kematian, penderitaan, kehancuran).
  • Dunia ciptaan ikut menantikan pemulihan yang dijanjikan dalam Kristus.

3. Salib dan Kebangkitan Yesus Mencakup Seluruh Alam Semesta

Kolose 1 : 19-20
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Artinya
  • Penebusan Kristus tidak terbatas pada manusia, tetapi mencakup seluruh tatanan ciptaan.
  • Salib adalah pusat rekonsiliasi kosmis: mengalahkan kuasa dosa, maut, dan Iblis, yang mempengaruhi seluruh alam semesta.
4. Kristus Sebagai Kepala (Kefalē) Segala Sesuatu

Efesus 1:10, 22 
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
 

Kepala di sini berarti: 
  • Sumber kehidupan: semua ciptaan bergantung pada-Nya.
  • Penguasa yang berdaulat: segala kuasa tunduk di bawah-Nya.
  • Tujuan akhir: semua ciptaan akan dipersatukan di bawah pemerintahan-Nya.

5. Hasil Akhir: Langit dan Bumi Baru di Bawah Kristus

Wahyu 21:5 
Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru.

Kesimpulan
  • Pemulihan Kristus bersifat total dan kosmis.
  • Kristus dimuliakan sebagai Raja atas segala raja, bukan hanya di bumi, tetapi di seluruh ciptaan.
  • Manusia yang ditebus akan memerintah bersama Dia dalam ciptaan yang dipulihkan (2 Timotius 2:12; Wahyu 22:5).

Ringkasnya:
Yesus adalah Adam terakhir (kepala manusia baru) dan Kepala kosmos (penguasa seluruh ciptaan). Ia datang bukan hanya untuk menyelamatkan kita, tetapi untuk memulihkan dan menyempurnakan seluruh ciptaan agar Allah dimuliakan dalam segala hal. 


Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post