HADIRAT ALLAH

Tabernakel dan Bait Suci memang berfungsi sebagai “pengganti” atau “representasi” Taman Eden dalam rencana Allah. Mari kita telaah dengan rinci:

Taman Eden sebagai tempat persekutuan dengan Allah, Eden bukan hanya taman, tetapi:
Tempat Allah hadir dan berjalan bersama manusia (Kejadian 3:8)
Tempat manusia memerintah sebagai wakil Allah. Tempat kudus pertama: pusat ibadah sejati sebelum jatuhnya manusia. Tabernakel dan Bait Suci sebagai “pengganti” Eden

Setelah manusia diusir dari Eden (Kej 3:24), Allah menyediakan cara baru untuk hadir di tengah manusia, yaitu lewat Tabernakel dan Bait Suci.

Kesamaan antara Eden dan Tabernakel/Bait Suci:

✅ Hadirat Allah di tengah manusia
Eden: Allah hadir langsung
Tabernakel/Bait: Allah hadir di Ruang Maha Kudus, di atas tabut perjanjian

✅ Simbol pohon kehidupan → Menorah
Menorah (pelita emas) di Tabernakel berbentuk pohon (Keluaran 25:31-40), mengingatkan pada pohon kehidupan

✅ Arah masuk: Timur
Eden: manusia diusir ke arah timur, pintu Eden dijaga malaikat (Kej 3:24)
Tabernakel/Bait: pintu masuk selalu dari arah timur

✅ Motif hiasan taman
Bait Suci Salomo dipenuhi ukiran buah-buahan, bunga, dan pohon (1 Raja 6:18, 29, 32, 35)  simbol Eden

✅ Imam sebagai “Adam baru”
Adam imam pertama yang gagal menjaga Eden
Imam-imam Israel bertugas menjaga tempat kudus, seperti Adam seharusnya menjaga taman

Makna teologis

➡ Tabernakel dan Bait Suci adalah taman Eden mini, tempat hadirat Allah kembali hadir di bumi untuk sementara waktu, menunggu pemulihan penuh di dalam Kristus.
➡ Kristus sendiri adalah Bait Suci sejati (Yoh 2:19-21), dan melalui-Nya kita kembali ke “Eden” sejati  Surga Baru dan Bumi Baru (Wahyu 21-22).

Kesimpulan

Tabernakel & Bait Suci adalah pengganti simbolis Eden:

Tempat Allah bersekutu dengan manusia yang sudah jatuh dalam dosa.
Bayangan dari Surga Baru yang akan datang, di mana Eden yang sejati dipulihkan.

Jika Anda mau, saya bisa bantu buat gambar visual: Eden → Tabernakel → Bait Suci → Kristus → Surga Baru sebagai alur pemulihan.