YESUS JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP




AKULAH "JALAN" DAN "KEBENARAN" DAN "HIDUP"

Yohanes 14:6
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit Interlinear, legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADALAH} hê hodos {JALAN} kai {dan} hê alêtheia {KEBENARAN} kai {dan} hê zôê {HIDUP} oudeis {tidak seorangpun} erkhetai {datang} pros {kepada} ton patera {BAPA} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {AKU}

Ha-Berit,
וַיֹּאמֶר אֵלָיו יֵשׁוּעַ אָנֹכִי הַדֶּרֶךְ וְהָאֱמֶת וְהַחַיִּים לֹא־יָבֹא אִישׁ אֶל־הָאָב בִּלְתִּי עַל־יָדִי׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} 'ELAV {kepadanya} YESHUA {Yesus} 'ANOKHI {Akulah} HADEREKH {jalan} VEHA'EMET {dan kebenaran} VEHAKHAYIM {dan kehidupan} LO-YAVO {tidak dia akan datang} 'ISH {seorang} 'AL {kepada} HA'AV {Bapa} BIL'TI {tanpa} 'AL YADI {melalui tangan-KU}
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Rebbe, Melech HaMoshiach says to him, "I am HaDerech, HaEmes, and HaChayyim. No one comes to HaAv except through me."

Tuhan Yesus Kristus berkata kepada Tomas, "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup." Itulah ucapan yang besar bagi kalangan Kristiani, tetapi lebih besar lagi bagi orang Yahudi yang mendengarnya untuk pertama kalinya. Di dalamnya Yesus Kristus menyebutkan "tiga" dari konsepsi yang besar dari agama Yahudi, dan membuat tuntutan yang hebat sekali bahwa di dalam Dia, ketiga-tiganya itu mendapatkan realisasinya.

I. AKULAH JALAN (EGÔ EIMI HÊ HODOS - 'ANOKI HADEREKH)

Orang-orang Yahudi telah banyak membicarakan soal "jalan" ( דֶּרֶךְ - DEREKH), yang harus dijalani oleh manusia dan jalan-jalan Tuhan.

Ulangan 5:32-33
5:32 LAI TB, Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
KJV, Ye shall observe to do therefore as the LORD your God hath commanded you: ye shall not turn aside to the right hand or to the left.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
וּשְׁמַרְתֶּם לַעֲשֹׂות כַּאֲשֶׁר צִוָּה יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם אֶתְכֶם לֹא תָסֻרוּ יָמִין וּשְׂמֹאל׃
Translit interlinear, ÛSHEMARTEM {dan kalian harus menjaga} LA'ASÕT {untuk melakukan} KA'ASHER {seperti yang} TSIVÂH {diperintahkan} YEHOVÂH {dibaca: Adonay, TUHAN} 'ELOHÊYKHEM {Allah kalian} 'ET'KHEM {kepada kalian} LO' {janganlah} TÂSURÛ {kalian menyimpang} YÂMÏN {kekanan} ÛSEMO'L {maupun ke kiri}

5:33 LAI TB, SEGENAP JALAN (DEREKH), yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
KJV, Ye shall walk in all the ways which the LORD your God hath commanded you, that ye may live, and that it may be well with you, and that ye may prolong your days in the land which ye shall possess.
Hebrew,
בְּכָל־הַדֶּרֶךְ אֲשֶׁר צִוָּה יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם אֶתְכֶם תֵּלֵכוּ לְמַעַן תִּחְיוּן וְטֹוב לָכֶם וְהַאֲרַכְתֶּם יָמִים בָּאָרֶץ אֲשֶׁר תִּירָשׁוּן׃
Translit, BEKHOL-HADEREKH {pada segenap jalan} 'ASHER {yang} TSIVÂH {diperintahkan} YEHOVÂH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHÊYKHEM {Allah kalian} 'ET'KHEM {kepada kalian} TÊLÊKHÛ {berjalanlah} LEMA'AN {demi} TIKH'YÛN {kalian akan hidup} VETÕV {dan kebaikan} LÂKHEM {kepada kalian} VEHA'ARAKHTEM {supaya lanjut/ panjang} YÂMÏM {hari2 (kalian)} BÂ'ÂRETS {di negeri} 'ASHER {yang} TÏRÂSHÛN {kalian akan menduduki}

Ulangan 31:29
LAI TB, Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan MENYIMPANG DARI JALAN yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.
KJV, For I know that after my death ye will utterly corrupt yourselves, and turn aside from the way which I have commanded you; and evil will befall you in the latter days; because ye will do evil in the sight of the LORD, to provoke him to anger through the work of your hands.
Hebrew,
כִּי יָדַעְתִּי אַחֲרֵי מֹותִי כִּי־הַשְׁחֵת תַּשְׁחִתוּן וְסַרְתֶּם מִן־הַדֶּרֶךְ אֲשֶׁר צִוִּיתִי אֶתְכֶם וְקָרָאת אֶתְכֶם הָרָעָה בְּאַחֲרִית הַיָּמִים כִּי־תַעֲשׂוּ אֶת־הָרַע בְּעֵינֵי יְהוָה לְהַכְעִיסֹו בְּמַעֲשֵׂה יְדֵיכֶם׃
Translit interlinear, KÏ {sebab} YÂDA'TÏ {aku tahu} 'AKHARÊY {setelah} MÕTÏ {kematianku} KÏ-HASH'KHÊT {akan benar2} TASH'KHITÛN {kalian akan berlaku sangat busuj} VESAR'TEM {dan kalian akan berpaling} MIN-HADEREKH {dari jalan} 'ASHER {yang} TSIVÏTÏ {aku telah memerintahkan} 'ET'KHEM {kepada kalian} VEQÂRÂ'T {dan kejatuhan} 'ET'KHEM {kalian} HÂRÂ'ÂH {kejahatan} BE'AKHARÏT {pada akhir} HAYÂMÏM {masa-masa} KÏ-TA'ASÛ {sebab kalian akan melakukan} 'ET-HÂRA' {kejahatan} BE'ÊYNÊY {di depan mata} YEHOVÂH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} LEHAKH'ÏSÕ {dan engkau menimbulkan kemarahan-Nya} BEMA'ASÊH {dari perlakuan} YEDÊYKHEM {tangan2 kalian}

Yesaya 30:21
LAI TB, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "INILAH JALAN (HADEREKH), berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri."
KJV, And thine ears shall hear a word behind thee, saying, This is the way, walk ye in it, when ye turn to the right hand, and when ye turn to the left.
Hebrew,
וְאָזְנֶיךָ תִּשְׁמַעְנָה דָבָר מֵאַחֲרֶיךָ לֵאמֹר זֶה הַדֶּרֶךְ לְכוּ בֹו כִּי תַאֲמִינוּ וְכִי תַשְׂמְאִילוּ׃
Translit, VE'ÂZ'NEYKHA {dan di telingamu} TISH'MA'NÂH {itu akan terdengar} DÂVÂR {perkataan} MÊ'AKHAREYKHA {dari belakangmu} LÊ'MOR {mengatakan} ZEH {inilah} HADEREKH {jalan itu} LEKHÛ {kalian berjalanlah} VÕ {mengikutinya} KÏ {entah} TA'AMÏNÛ {kalian akan menganan} VEKHÏ {dan entah} TASME'ÏLÛ {kalian akan mengiri}

Yesaya 35:8
LAI TB, Di situ akan ada JALAN RAYA, yang akan disebutkan JALAN KUDUS; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
KJV, And an highway shall be there, and a way, and it shall be called The way of holiness; the unclean shall not pass over it; but it shall be for those: the wayfaring men, though fools, shall not err therein.
Hebrew,
וְהָיָה־שָׁם מַסְלוּל וָדֶרֶךְ וְדֶרֶךְ הַקֹּדֶשׁ יִקָּרֵא לָהּ לֹא־יַעַבְרֶנּוּ טָמֵא וְהוּא־לָמֹו הֹלֵךְ דֶּרֶךְ וֶאֱוִילִים לֹא יִתְעוּ׃
Translit, VEHÂYÂH-SHÂM {dan ada di situ} MAS'LÛL VÂDEREKH {jalan raya} VEDEREKH HAQODESH {dan jalan yang kudus} YIQÂRÊ {itu akan disebut}' LÂH {kepadanya} LO'-YA'AV'RENÛ {tidak akan melintasinya} TÂMÊ' {orang yang "haram" (tidak tahir)} VEHÛ'-LÂMÕ {dan kepada dia yang} HOLÊKH {dia menjalani} DEREKH {jalan} VE'EVÏLÏM {orang2 yang bodoh} LO' {tidak} YIT'Û {mereka akan melintasinya}

Mazmur 27:11
LAI TB, TUNJUKKANLAH JALAN-MU (DAR'KEKHA) kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.
KJV, Teach me thy way, O LORD, and lead me in a plain path, because of mine enemies.
Hebrew,
הֹורֵנִי יְהוָה דַּרְךֶּךָ וּנְחֵנִי בְּאֹרַח מִישֹׁור לְמַעַן שֹׁורְרָי׃
Translit interlinear, HÕRÊNÏ {tunjukan/ ajarkanlah kepadaku} YEHOVÂH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} DAR'KEKHA {jalan-Mu} ÛNEKHÊNÏ {dan tuntunlah aku} BE'ORAKH {kepada jalan} MÏSHÕR {yang rata} LEMA'AN {oleh sebab} SHÕRERÂI {para seteruku}

Meskipun tidak ditujukan khusus kepada kalangan Yahudi, Al~Qur'an pun banyak membicarakan "jalan" yang sebagian dihubungkan dengan kalangan Yahudi.

Q.S. 1:6-7,
"TUNJUKILAH KAMI JALAN YANG LURUS, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM, SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WA LADH DHAALIIN

Q.S. 2:108,
"Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh ORANG ITU TELAH SESAT DARI JALAN YANG LURUS."
AM TURIIDUUNA AN TAS-ALUU RASUULAKUM KA MAA SU-ILA MUUSA MIN QABLU WA MAY YATABADDALIL KUFRA BIL IIMAANI FA QAD DHALLA SAWAA-AS SABIIL

Q.S. 2:142,
"Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: 'Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?' Katakanlah: 'Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberei petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya KE JALAN YANG LURUS'".
SA YAQUULUS SUFAHAA-U MINAN NAASI MAA WALLAAHUM 'AN QIBLATIHIMUL LATII KAANUU 'ALAIHA QUL LILLAAHIL MASYRIQU WAL MAGHRIBU YAHDII MAY YASYAA-U ILAA SHIRAATIM MUSTAQIIM

Q.S. 2:154,
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur DI JALAN ALLAH, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
WA LAA TAQUULUU LI MAY YUQTALU FII SABIILILLAAHI AMWAATUM BAL AHYAA-UW WALAAKIL LAA TASY'URUUN

Orang Yahudi mengetahui banyak tentang jalan Tuhan, yang di atasnya manusia harus berjalan. Dan Yesus Kristus berkata, "Akulah jalan."

Apakah yang Dia maksudkan? Seandainya kita berada dalam kota yang asing dan menanyakan jurusan. Seandainya orang yang ditanyai itu menjawab, "Ambillah jalan yang pertama ke kanan, dan jalan yang kedua ke kiri. Lintasilah taman, kemudian lewati sebuah gedung gereja, ambillan jalan ketiga ke kanan, dan jalan yang Saudara cari adalah yang keempat di sebelah kiri." Kemungkinan besar kita sudah tersesat sebelum separoh jalan. Tetapi seandainya orang yang ditanyai itu berkata, "Marilah, saya akan menunjukkan jalan itu." Dalam hal yang demikian itu, orang itu sendiri yang menjadi jalan, dan kita tidak mungkin lagi tersesat.

Itulah yang Yesus Kristus lakukan. Dia tidak hanya memberi nasehat dan pengarahan. Dia menuntun dan memimpin secara pribadi setiap hari. Dia tidak mengatakan tentang jalan itu, tetapi Dia adalah JALAN itu.

JALAN, JALAN-TUHAN

1. JALAN

Berjalan kaki adalah kegiatan biasa. Bagian terbesar pemakaian kata itu dalam Alkitab mengacu kepada arti harfiahnya. Perjalanan sehari biasa dihitung 7-8 jam, jarak yang ditempuh ± 30-40 km. Jarak itu bisa berbeda karena keadaan jalan yang ditempuh berbeda, ada yang berbukit-bukit dan biasanya jelek.

Kesanggupan badani untuk berjalan dapat dipulihkan oleh Yesus bagi orang yang kehilangan kesanggupan itu. Kesembuhan lahiriah demikian berpadanan dengan pembaruan batin, dan tentang itu Yesus menyatakan, sanggup melakukannya (Markus 2:9). Dalam Kitab Injil Yesus tampil berjalan melampaui kelaziman manusia, dan Ia memampukan orang lain berbuat demikian (Markus 6:48), dan hal ini mempunyai makna rohani (Matius 14:31). Tentang Allah dikatakan bahwa seperti manusia Dia berjalan-jalan dalam taman pada waktu hari sejuk (Kejadian 3:8).

Karena maksud dan tujuan manusia terungkap pada jalan yang ditempuhnya, maka kata 'jalan' mengandung arti 'tujuan' juga. Dalam hal ini terutama kehendak dan tujuan Allah:

Lihat Keluaran 33:13, Ayub 21: 14. 'Jalan' bisa juga mengartikan seluruh tingkah laku manusia, baik atau buruk (misalnya Mazmur 1:1,6; Amsal 30:19-20). Pengertian ini berkali-kali dipakai dalam Surat-surat PB, dan di situ berulangkali ditemukan perbandingan antara tingkah laku sebelum dilahirkan kembali, dengan tingkah laku sesudah dilahirkan kembali. Baptisan merupakan titik pemisah yg sangat menentukan antara kedua jenis hidup itu (Roma 6:4), dan pemisahan itu seharusnya gamblang seperti beda hidup Yesus sebelum dan sesudah kebangkitan-Nya. Dalam LAI-TB kata 'jalan' sesuai bahasa asli Alkitab sering diterjemahkan 'hidup'. misalnya :

Efesus 2:2,10.
2:2 LAI TB, Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
KJV, Wherein in time past ye walked according to the course of this world, according to the prince of the power of the air, the spirit that now worketh in the children of disobedience:
TR, εν αις ποτε περιεπατησατε κατα τον αιωνα του κοσμου τουτου κατα τον αρχοντα της εξουσιας του αερος του πνευματος του νυν ενεργουντος εν τοις υιοις της απειθειας
Translit interlinear, en {di dalam} hais {yang} pote {dahulu} periepatêsate {kamu telah menjalani} kata {menurut} ton aiôna {kebiasaan} tou kosmou {dunia} toutou {ini} kata {menurut} ton arkhonta {penguasa} tês exousias {dari wilayah kekuasaan} tou aeros {di angkasa} tou pneumatos {(yaitu) roh} tou nun {yang sekarang} energountos {bekerja} en {di dalam} tois huiois {anak-anak} tês apeitheias {ketidak-taatan}

2:10 LAI TB, Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
KJV, For we are his workmanship, created in Christ Jesus unto good works, which God hath before ordained that we should walk in them.
TR, αυτου γαρ εσμεν ποιημα κτισθεντες εν χριστω ιησου επι εργοις αγαθοις οις προητοιμασεν ο θεος ινα εν αυτοις περιπατησωμεν
Translit interlinear, autou {-Nya} gar {karena} esmen {kita adalah} poiêma {ciptaan} ktisthentes {diciptakan} en {dalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} epi {untuk} ergois {perbuatan2} agathois {yang baik} hois {yang} proêtoimasen {menyiapkan sebelumnya} ho theos {Allah} hina {supaya} en {di dalam} autois {mereka} peripatêsômen {kita semestinya berjalan}

Dalam Perjanjian Lama juga dibahas bahwa "berjalan dengan Allah" adalah "hidup bergaul/ bersekutu dengan Allah" :

Kejadian 5:22
LAI TB, Dan Henokh 'hidup bergaul dengan Allah' selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
KJV, And Enoch walked with God after he begat Methuselah three hundred years, and begat sons and daughters:
Hebrew,
וַיִּתְהַלֵּךְ חֲנֹוךְ אֶת־הָאֱלֹהִים אַחֲרֵי הֹולִידֹו אֶת־מְתוּשֶׁלַח שְׁלֹשׁ מֵאֹות שָׁנָה וַיֹּולֶד בָּנִים וּבָנֹות׃
Translit, VAYITHALEKH {dan ia berjalan} KHANOKH {Henokh} 'ET-HA'ELOHIM {dengan Allah itu} 'AKHAREY {sesudah} HOLIDO {ia memperanakkan} 'ET-METUSHELAKH {Metusalah} SHELOSH {tiga} ME'OT {ratus} SHANAH {tahun} VAYOLED {dan ia mempernakkan} BANIM {anak-anak lelaki} UVANOT {dan anak-anak perempuan}

"Hidup bergaul" diterjemahkan dari kata VAYITHALEKH yaitu kata sambung 'va' (=dan), prefiks imperfect 'yod' dan kata dasar HALAK, "berjalan".

JALAN YANG SEMPIT - JALAN KEBENARAN

Matius 7:13-14
7:13 LAI TB, Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
KJV, Enter ye in at the strait gate: for wide is the gate, and broad is the way, that leadeth to destruction, and many there be which go in thereat:

TR, Εἰσέλθετε διὰ τῆς στενῆς πύλης· ὅτι πλατεῖα ἡ πύλη καὶ εὐρύχωρος ἡ ὁδὸς ἡ ἀπάγουσα εἰς τὴν ἀπώλειαν καὶ πολλοί εἰσιν οἱ εἰσερχόμενοι δι᾽ αὐτῆς·
Translit interlinear, eiselthete {masuklah} dia {melalui} tês stenês {yang sempit} pulês {pintu} hoti {sebab} plateia {lebar} hê pulê {pintu} kai {dan} eurukhôros {luas} hê hodos {jalan} hê apagousa {yang menuju} eis {ke dalam} tên apôleian {kebinasaan} kai {juga} polloi {banyak} eisin {yang} hoi eiserkhomenoi {orang2 yang masuk} di {melalui} autês {-nya}

OJB, Enter through the derech (way) of the shaar hatzarut (gate of narrowness), for wide is the delet and broad is the rekhov (street) leading to Avaddon (destruction, hell, Abbadon), and rabbim (many) are they who enter through it.

Haberit,
בֹּאוּ בַּפֶּתַח הַצָּר כִּי רָחָב הַפֶּתַח וּמְרֻוַּחַת דֶּרֶךְ הָאֲבַדּוֹן וְרַבִּים אֲשֶׁר יָבֹאוּ בוֹ׃
Translit interlinear, BA'U {kalian masuklah} BAPETAKH {pada pintu} HATSAR {yang sempit} KI {sebab} RAKHAV {lebar} HAPETAKH {pintu} UM'RUVAKHAT {luas} DEREKH {jalan} HA'AVADON {kebinasaan} VERABIM {tetapi banyak} 'ASHER {yang} YAVO'U {orang2 masuk} BO {ke dalamnya}

7:14 LAI TB, karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."KJV, Because strait is the gate, and narrow is the way, which leadeth unto life, and few there be that find it.

TR, ὅτί στενὴ ἡ πύλη καὶ τεθλιμμένη ἡ ὁδὸς ἡ ἀπάγουσα εἰς τὴν ζωήν, καὶ ὀλίγοι εἰσὶν οἱ εὑρίσκοντες αὐτήν
Translit interlinear, hoti {bahwa} stenê {sesak} hê pulê {pintu} kai {dan} tethlimmenê {sempit} hê hodos {jalan} hê apagousa {yang menuju} eis {ke dalam} tên zôên {kehidupan} kai {dan} oligoi {sedikit} eisin {yang} hoi euriskontes {menuju} autên {kepadanya}

OJB, But tzar (narrow) is the delet and constricted is the Derech (Way) that leads to Chayyim (life) and few are the ones finding it

Haberit,
וְצַר הַפֶּתַח וּמוּצָק דֶּרֶךְ הָחַיִּים וּמְעַטִּים הֵם אֲשֶׁר יִמְצְאוּהָ׃
Translit interlinear, VETSAR {tetapi sempit} HAPETAKH {pintu} UMUTSAQ {dan sesak} DEREKH {jalan} HAKHAYIM {kehidupan} UME'ATIM {dan sedikit orang} HEM {mereka} 'ASHER {yang} YIM'TSEUHA {mereka menemui padanya}

Dalam Matius 7:13-14 dibedakan dua jalan yang bisa ditempuh oleh seseorang. Gagasan JALAN YANG SEMPIT - JEMBATAN SEMPIT ini memang biasa dalam sastra para rabi:

כֹּל הָעוֹלָם כוּלוֹ גֶּשֶׁר צָר מְאוֹד,
KOL HAOLAM KHULO GESHER TSAR MEOD
All the world is a very narrow bridge,

וְהָעִקָּר – לאֹ לְפַחֵד כְּלָל
VEHAIQAR – LO LEFAKHET KELAL
important thing is not to be overwhelmed by fear at all.

(Rabbi Nachman of Bratzlav)
Likutei Moharan, Part II 48:2:7

Bandingkan pula dengan Berakhot 28b.9

אֶלָּא שֶׁיֵּשׁ לְפָנַי שְׁנֵי דְרָכִים, אַחַת שֶׁל גַּן עֵדֶן וְאַחַת שֶׁל גֵּיהִנָּם, וְאֵינִי יוֹדֵעַ בְּאֵיזוֹ מוֹלִיכִים אוֹתִי, וְלֹא אֶבְכֶּה
ELA SHEYESH LIF'NEY SH'NEY DERAKHIM, AKHAT SHEL GAN 'EDEN VE'AKHAT SHEL GEYHINOM, VE'EYNI YODEA BE'EYZO MOLIKHIM 'OTI, VELO EV'KHEH?
Moreover, but I have two paths before me, one of the Garden of Eden and one of Gehenna, and I do not know on which they are leading me; and will I not cry?
Lagi pula, aku punya dua jalan di hadapanku, yang satu adalah Taman Eden (Firdaus/ Sorga) dan yang satu lagi adalah Gehena (Neraka), dan aku tidak tahu jalan mana yang menuntunku; dan apakah aku tidak akan menangis?

Filsafat Yahudi/ pengajaran khas Semitik dari Tuhan Yesus, di kemudian hari dikembangkan dalam Didakhe (Didache 1:1), bahkan ada pula dalam surat Barnabas, dan di kemudian hari dalam tulisan-tulisan Bapak-bapak Gereja.

2. JALAN TUHAN

Kisah 9:2; 19:9,23: 22:4: 24:14,22
9:2 LAI TB, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
KJV, And desired of him letters to Damascus to the synagogues, that if he found any of this way, whether they were men or women, he might bring them bound unto Jerusalem.
TR, ητησατο παρ αυτου επιστολας εις δαμασκον προς τας συναγωγας οπως εαν τινας ευρη της οδου οντας ανδρας τε και γυναικας δεδεμενους αγαγη εις ιερουσαλημ
Translit, êtêsato par autou epistolas eis damaskon pros tas sunagôgas hopôs ean tinas heurê tês hodou {jalan} ontas andras te kai gunaikas dedemenous agagê eis ierousalêm

19:9 LAI TB, Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus
KJV, But when divers were hardened, and believed not, but spake evil of that way before the multitude, he departed from them, and separated the disciples, disputing daily in the school of one Tyrannus.
TR, ως δε τινες εσκληρυνοντο και ηπειθουν κακολογουντες την οδον ενωπιον του πληθους αποστας απ αυτων αφωρισεν τους μαθητας καθ ημεραν διαλεγομενος εν τη σχολη τυραννου τινος
Translit, hôs de tines esklêrunonto kai êpeithoun kakologountes tên hodon enôpion tou plêthous apostas ap autôn aphôrisen tous mathêtas kath hêmeran dialegomenos en tê skholê turannou tinos

19:23 LAI TB, Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.
KJV, And the same time there arose no small stir about that way.
TR, εγενετο δε κατα τον καιρον εκεινον ταραχος ουκ ολιγος περι της οδου
Translit, egeneto de kata ton kairon ekeinon tarakhos ouk oligos peri tês hodou

22:4 LAI TB, Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
KJV, And I persecuted this way unto the death, binding and delivering into prisons both men and women.
TR, ος ταυτην την οδον εδιωξα αχρι θανατου δεσμευων και παραδιδους εις φυλακας ανδρας τε και γυναικας
Translit, hos tautên tên hodon ediôxa akhri thanatou desmeuôn kai paradidous eis phulakas andras te kai gunaikas

24:14 LAI TB, Tetapi aku mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte. Aku percaya kepada segala sesuatu yang ada tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi.
KJV, But this I confess unto thee, that after the way which they call heresy, so worship I the God of my fathers, believing all things which are written in the law and in the prophets:
TR, ομολογω δε τουτο σοι οτι κατα την οδον ην λεγουσιν αιρεσιν ουτως λατρευω τω πατρωω θεω πιστευων πασιν τοις κατα τον νομον και τοις προφηταις γεγραμμενοις
Translit, homologô de touto soi hoti kata tên hodon ên legousin airesin houtôs latreuô tô patrôô theô pisteuôn pasin tois kata ton nomon kai tois prophêtais gegrammenois

24:22 LAI TB, Tetapi Feliks yang tahu benar-benar akan Jalan Tuhan, menangguhkan perkara mereka, katanya: "Setibanya kepala pasukan Lisias di sini, aku akan mengambil keputusan dalam perkaramu."
KJV, And when Felix heard these things, having more perfect knowledge of that way, he deferred them, and said, When Lysias the chief captain shall come down, I will know the uttermost of your matter.
TR, ακουσας δε ταυτα ο φηλιξ ανεβαλετο αυτους ακριβεστερον ειδως τα περι της οδου ειπων οταν λυσιας ο χιλιαρχος καταβη διαγνωσομαι τα καθ υμας
Translit, akousas de tauta ho phêlix anebaleto autous akribesteron eidôs ta peri tês hodou eipôn hotan lusias ho khiliarkhos katabê

Menurut Kisah 9:2; 19:9,23: 22:4: 24:14,22 'Jalan Tuhan' (harfiah, "Jalan", Yunani οδος - HODOS adalah sebutan tertua untuk gereja. Sebutan itu adalah perluasan pemakaian kata 'jalan' (Ibrani, דרך - DEREKH) yang terdapat dalam PL:

Yesaya 40:3
LAI TB, Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
KJV, The voice of him that crieth in the wilderness, Prepare ye the way of the LORD, make straight in the desert a highway for our God.
Hebrew,
קֹול קֹורֵא בַּמִּדְבָּר פַּנּוּ דֶּרֶךְ יְהוָה יַשְּׁרוּ בָּעֲרָבָה מְסִלָּה לֵאלֹהֵינוּ׃
Translit, QOL QORE BAMIDBAR PANU DEREKH YEHOVAH YASYRU BA'ARAVAH MESILAH LELOHEYNU

Bandingkan dengan ayat 10 dan 11:

Yesaya 40:10-11
40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Di situ umat Allah kelihatan dipimpin di Jalan Allah. 'Jalan Tuhan' dapat juga diterangkan berdasarkan Matius 7: 14 sebagai jalan menuju keselamatan, dan nampaknya Yohanes 14:6 mempengaruhinya.

Yohanes 14:6
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit Interlinear, legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADALAH} hê hodos {JALAN} kai {dan} hê alêtheia {KEBENARAN} kai {dan} hê zôê {HIDUP} oudeis {tidak seorangpun} erkhetai {datang} pros {kepada} ton patera {BAPA} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {AKU}

Yesus Kristus menyatakan diriNya dalam kalimat ilahi ("εγω ειμι - EGÔ EIMI") bahwa Ia adalah inti 'Jalan' yang menghubungkan manusia dengan Allah.

Jalan Masuk/ Akses masuk / Prosagôgê

"Jalan Masuk" dipakai sebagai istilah seorang perantara dalam istana-istana dunia Timur memperkenalkan orang-orang yg mengajukan permohonan dan menjamin keaslian mereka, bandingkan tokoh Barnabas yang menjadi "jalan masuk" bagi Rasul Paulus untuk bergabung dengan Jemaat Kristus. Pada waktu itu Saulus yang telah bertobat datang ke Yerusalem, tapi Jemaat Kristus disana menganggapnya "mata-mata", Barnabas-lah yang memperkenalkan dia kepada tokoh utama rasul dan meyakinkan mereka tentang pertobatan dan kesungguhannya, dicatat kisahnya di :

Kisah 9:26-30
9:26 Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.
9:27 Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
9:28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
9:29 Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
9:30 Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.

Gambaran Allah sebagai Raja dalam PL (Mazmur 47:1-10) mengemukakan kepada para penulis PB persoalan mengenai προσαγωγη - prosagôgê atau jalan masuk (akses masuk) untuk orang-orang berdosa ke dalam kehadiran-Nya. Mereka tidak mempunyai hak yang bebas untuk mengadakan pendekatan secara pribadi, dan memperoleh jalan masuk hanya melalui Kristus.

Roma 5:2
LAI TB, Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
KJV, By whom also we have access by faith into this grace wherein we stand, and rejoice in hope of the glory of God.

TR, 5:2 δι ου και την προσαγωγην εσχηκαμεν τη πιστει εις την χαριν ταυτην εν η εστηκαμεν και καυχωμεθα επ ελπιδι της δοξης του θεου
Translit interlinear, di {melalui} hou {(Dia) yang} kai {juga} tên prosagôgên {jalan masuk/ akses} eskhêkamen {kita telah mempunyai} tê pistei {karena iman} eis {ke dalam} tên kharin {anugerah} tautên {ini} en hê {dimana} estêkamen {kita berdiri} kai {dan} kaukhômetha {merasa bangga} ep {karena} elpidi {harapan} tês doxês {(kepada) kemuliaan} tou theou {Allah}

Note:
Kata Yunani προσαγωγη - prosagôgê ini, dalam bahasa Ibraninya adalah מָבוֹא - MAVO. Dalam Naskah OJB menerjemahkan dengan kata Ibrani שַׁעַר - SHA'AR (gate/ pintu gerbang) lihat naskah-naskah di bawah ini:

OJB, Through whom also we have HaSha’ar laHashem (gate to appoach G-d’s presence, access of the Tzaddikim TEHILLIM 118:20) by emunah into this unmerited Chen v’Chesed in which we stand and glory in tikvah of the kavod Eloheinu.

Haberit Hakhadashah,
אֲשֶׁר בְּיָדוֹ מָצָאנוּ בָאֱמוּנָה גַּם־מְבוֹא הַחֶסֶד הַזֶּה אֲשֶׁר אֲנַחְנוּ עֹמְדִים בּוֹ וְנִתְהַלֵּל בְּתִקְוַת כְּבוֹד הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, 'ASHER {yang} BEYADO {di dalam tangan-Nya (melalui-Nya)} MATSANU {kita telah menemukan} BE'EMUNAH {di dalam iman} GAM- {juga} MEVO {jalan masuk/ gateway} HAKHESED {(di dalam) kasih karunia} HAZEH {ini} 'ASHER {yang} 'ANAKH'NU {kita} 'OM'DIM {berdiri} BO {di dalam-Nya} VENIT'HALEL {dan kita mengucap syukur} BETIQ'VAT {dalam pengharapan} KEVOD {kemuliaan dari} HA'ELOHIM {Allah}

Efesus 3:12
LAI TB, Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
KJV, In whom we have boldness and access with confidence by the faith of him.

TR, εν ω εχομεν την παρρησιαν και την προσαγωγην εν πεποιθησει δια της πιστεως αυτου
Translit interlinear, en hô {di dalam Dia} ekhomen {kita beroleh} tên parrêsian {keyakinan} kai {dan} tên prosagôgên {jalan masuk/ akses masuk} en {dengan} pepoithêsei {penuh kepercayaan} dia {malalui} tês pisteôs {iman} autou {kepadaNya}

OJB, In whom we have boldness and HaSha’ar laHashem (gate to approach G-d’s presence, access of the tzaddikim Ps 118:20) in bitachon through emunah in Him.

Haberit Hakhadashah,
אֲשֶׁר בּוֹ פִּתְחוֹן פֶּה לָנוּ וּמָבוֹא בְּבִטְחָה עַל־יַד אֱמוּנָתוֹ׃
Translit interlinear, 'ASHER {yang} BO {di dalam Dia} PIT'KHON PEH {berani menyatakan dengan pernyataan di mulut} LANU {pada kita} UMAVO {dan jalan masuk/ gateway} BEVIT'KHAH {di dalam kepercayaan} 'AL-YAD {melalui} 'EMUNATO {iman kepada-Nya}

bandingkan :

1 Petrus 3:18
LAI TB, Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
KJV, For Christ also hath once suffered for sins, the just for the unjust, that he might bring us to God, being put to death in the flesh, but quickened by the Spirit:

TR, οτι και χριστος απαξ περι αμαρτιων επαθεν δικαιος υπερ αδικων ινα ημας προσαγαγη τω θεω θανατωθεις μεν σαρκι ζωοποιηθεις δε τω πνευματι
Translit interlinear, hoti {sebab} kai {dan} khristos {Kristus} hapax {sekali} peri {untuk} hamartiôn {dosa-dosa} epathen {telah mati} dikaios {yang benar} huper {untuk} adikôn {(orang2) yg tidak benar} hina {supaya} hêmas {kita} prosagagê {Ia membawa masuk} tô theô {kepada Allah} thanatôtheis {(Ia yang) telah dibunuh} men {di satu pihak} sarki {secara daging} zôopoiêtheis {telah dihidupkan} de {di lain pihak} tô pneumati {secara Roh}

OJB, Because, indeed, Moshiach suffered once on behalf of chatta’im (sins), a Tzaddik (righteous one) on behalf of the chote’im (unrighteous ones, sinners), that he might bring you to Hashem he, having been in the basar [TEHILLIM 16:9-10] put to death, yet, in the Ruach Hakodesh, having been made alive [4:6]; [see Isa 53:8]

Haberit Hakhadashah,
כִּי גַם־הַמָּשִׁיחַ מֵת פַּעַם אַחַת עַל־חַטֹּאתֵינוּ הַצַּדִּיק בְּעַד הָרְשָׁעִים לְקָרֵב אֹתָנוּ אֶל־הָאֱלֹהִים הוּמַת בַּבָּשָׂר וַיְחִי בָרוּחַ׃
Translit interlinear, KI {sebab} GAM- {juga} HAMASIAKH {Sang Mesias} MET {Ia telah mati} PA'AM 'AKHAT {satu kali} 'AL- {oleh karena} HATOTEYNU {dosa2 kita} HATSADIQ {Dia yang benar} BE'AD {untuk} HAR'SHA'IM {orang2 yang berdosa/ jahat} LEQAREV {untuk membawa} 'OTANU {pada kita} 'EL- {kepada} HA'ELOHIM {Allah} HUMAT {Dia yang telah dibunuh} BABASAR {di dalam dahing} VAYEKHI {tetapi yang dibangkitkan} BARUAKH {di dalam Roh}

Kematian Kristus-lah yang telah melenyapkan perseteruan :

Efesus 2:15-18
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",

2:18 LAI TB, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
KJV, For through him we both have access by one Spirit unto the Father.

TR, οτι δι αυτου εχομεν την προσαγωγην οι αμφοτεροι εν ενι πνευματι προς τον πατερα
Translit interlinear, hoti {sebab} di {melalui} autou {Dia} ekhomen {kita beroleh} tên prosagôgên {jalan masuk/ akses masuk} hoi amphoteroi {keduanya} en {di dalam} heni {satu} pneumati {Roh} pros {kepada} ton patera {Bapa}

OJB, Because through Moshiach we both have HaSha’ar laHashem (gate to approach G-d’s presence, access of the tzaddikim TEHILLIM 118:20) by one Ruach Hakodesh to Elohim HaAv.

Haberit Hakhadashah,
כִּי עַל־יָדוֹ יֵשׁ לִשְׁנֵינוּ מָבוֹא בְּרוּחַ אֶחָד אֶל־אָבִינוּ׃
Translit interlinear, KI {sebab} 'AL YADO {melalui-Nya} YESH {memiliki} LISH'NEYNU {pada kita (berdua)} MAVO BERUAKH {di dalam Roh} 'EKHAD {satu} 'EL- {kepada} 'AVINU {Bapa kita}

Akibat kematian Kristus ini, mengizinkan orang-orang percaya dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia :

Ibrani 4:16
LAI TB, Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
KJV, Let us therefore come boldly unto the throne of grace, that we may obtain mercy, and find grace to help in time of need.
TR, προσερχωμεθα ουν μετα παρρησιας τω θρονω της χαριτος ινα λαβωμεν ελεον και χαριν ευρωμεν εις ευκαιρον βοηθειαν
Translit interlinear, proserkhômetha {mari kita menghampiri} oun {karena itu} meta {dengan} parrêsias {keyakinan} tô thronô {kepada takhta} tês kharitos {kasih-karunia} hina {supaya} labômen {kita menerima} eleon {rahmat} kai {dan} kharin {kasih-karunia} heurômen {kita beroleh} eis {untuk} eukairon {yang tepat pada waktunya} boêtheian {pertolongan}

Bandingkan dengan :

Ibrani 10:19-22
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

3. AKULAH PINTU




Jalan, Perjalanan pada Zaman Alkitab

Perjalanan di dunia zaman Alkitab tergantung pada sarana jalan darat dan air yang tersedia. Dalam sejarah Asia Barat kuno paling dini, terutama Mesopotamia dan Mesir. sungai dan pantai menjadi sarana jalan yang terbaik untuk perdagangan dan bepergian. Jalan-jalan berburu berkembang menjadi penghubung antar desa. Dan desa bennuneulan di persimpangan-persimpangan jalan akibat perkembangan ganda yg terus-menerus. Karena kegiatan perdagangan berkembang, maka jalan darat dan jalur pelayaran internasional pun ada dan berkemhang. Dunia sekitar Laut Tengah mengeruk untung dari jalur pelayaran laut karena iklimnya. bentuk pantainya dan juga karena merupakan gerbang pelayaran ke daerah-daerah lain (bandingkan 1 Raja 9:26 dab: perjalanan rasul Paulus).

Palestina merupakan jembatan darat yang sangat penting antara Asia-Eropa dan Afrika. baik bagi musafir laut maupun darat, jadi mempunyai peranan penting dalam perhubungan dan perdagangan. Dengan ditegakkannya Perdamaian Roma (Pax Romana) dan jaringan jalan. maka sarana jalan di seluruh dunia Alkitab sangat diperlancar, keadaan yang sangat menunjang pengaburan Injil.

1. Zaman Perjanjian Lama (PL)

Perjalanan darat pada masa dini PL agak terbatas. Kafilah-kafilah dan pasukan tentaralah yang paling membutuhkan sarana itu. Sekalipun orang-orang cenderung menelap di wilayah mereka supayajangan kehilangan kewarganegaraannya, ada bukti perpindahan berkelompok selama Zaman Perunggu Tengah. Kerajaan dagang Ebla pada akhir milenium 3, yang boleh dikatakan terbentang dari Laut Tengah sampai Teluk Persia, menandakan komunikasi cukup lancar, dan kemungkinan mengadakan perjalanan di Asia Barat cukup aman sebelum zaman Bapak-bapak leluhur.

Ada sejumlah kata Ibrani yang dipakai untuk jalan. Di antaranya mesillah ('jalan', Ibrani, דרך - DEREKH) yang diinjak-injak dengan kaki, dan mesillah (highway, jalan umum yang lebar, Ibrani : מסלה - MESILAH) meratakan dan mengisi lobang-lobang jalan, menggambarkan sifat alami jalan-jalan kuno. Walaupun bukti belum final, agaknya belum ada jalan yg dibangun berdasarkan konstruksi jalan sebelum jaringan jalan Roma. Sarana jalan sebelum jaringan jalan Roma adalah kecil-kecil, yang biasa ditempuh oleh manusia dan binatang. Beberapa jalan dipelihara lebih baik, seperti jalan yg menuju ke pusat pemerintahan propinsi atau ke kota-kota perlindungan (Ulangan 19:3). Tapi pemeliharaan jalan pada dasarnya hanyalah menyingkirkan batu-batu dan meratakannya (bandingkan Yesaya 40:3; 62:10).

Tiglat-Pileser (1115-1077 sM), raja Asyur, mengerahkan insinyur-insinyur membuat jembatan dan meratakan jalan untuk kereta perang dan pengangkutan alat-alat pengepung. Seabad sebelumnya, seorang penulis Mesir melukiskan jalan di Palestina sbb: 'penuh batu-batu besar dan kecil... ditumbuhi gelagah, duri dan onak' (JB Pritchard, The Ancient Near Eastern Texts. hlm 478a). Singgungan seperti itu menunjukkan ruas jalan yg tidak dipadatkan dan yang harus terus-menerus diperbaiki.

Jalan-jalan kerajaan Persia, tcrmasuk ruas jalan utama sepanjang 2.600 km yang menghubungkan Sardis dan Susa. mungkin dibangun sesuai perencanaan tapi tidak dipadatkan, kecuali barangkali jalan di dalam kota. Jalan yang dipadatkan agaknya terbatas hariyadi beberapa kota (ump Niniwe, Babel). Para pelancong, kafilah, utusan pemerintah dan tentara menggunakan sarana jalan ini. Biasanya para pelancong bepergian bersama rombongan kafilah demi keamanan mereka (bandingkan Hakim 5:6).

Para pelancong biasanya herjalan kaki. kendati pada waktu yg lebih dini keledai telah digunakan baik untuk tunggangan maupun mengangkut barang. Kereta dan kuda dipakai sebagai kendaraan perang. Kereta lembu mengangkut barang-barang berat dan barangkali juga manusia (Kejadian 46:5), Kemudian digunakan juga unta. Di mana-mana lalu lintas sungai dan pelayaran pantai tetap merupakan sarana yang amat penting. Mengenai tempat peristirahatan sedikit sekali yang diketahui, tapi agaknya para pelancong sebelum zaman Roma harus menyediakan perbekalan sendiri (Yosua 9:3-14). Orang bepergian terutama untuk berdagang, atau untuk menghadiri pesta keagamaan. dan sekali-sekali pindah tempat karena perang. bala kelaparan atau alasan-alasan serupa itu.

Jalan dapat diklasifikasikan sebagai jalan internasional dan jalan lokal. Umumnya jalan raya internasional dihubungkem oleh jalan-jalan lokal. Seperti jalan-jalan timur-barat Palestina kadang-kadang terdapat di antara 'jalan ke laut' (Yesaya 8:23; yang disebut Via Maris) dan 'jalan besar' (Bilangan 20: 17. atau' Jalan Raya Raja'). Yang pertama ialah jalan besar dari Mesir menelusuri pantai Palestina, lalu masuk ke pedalaman ke Megido dan di situ bersimpang, walau jalan utama masih terus ke utara ke Damsyik dan ke Mesopotamia. Begitu juga Jalan Raya Raja arahnya ialah utara-selatan antara Bosra di Edom dan Damsyik, yang menghuhungkan Arab dan Mesir dengan wilayah utara. jalan-jalan utara-selatan yang lebih kecil menyusuri lembah Yordan dan pegunungan tengah. Banyak jalan yg sejajar dengan garis lintang menghubungkan kedua jalan raya ini, termasuk jalan dari Yerusalem ke Yerikho. Perjalanan laut tidak termasuk ciri umum kehidupan Israel, kendati kapal-kapal ramai melintasi pantai Palestina dan adanya jalur pelayaran Ezion-Geber (1 Raja 9:26) di Teluk Akaba. Larinya nabi Yunus menunjukkan bahwa bisa saja orang berlayar dengan kapal barang pada zaman PL.

Jalan-jalan darat internasional menghubungkan kota-kota penting di Mesir, Mesopotarnia, Siria dan Asia Kecil. Kedua jalan raya yang menembus Palestina menghubungkan Arab dan Mesir dengan Damsyik. Dari situ satu jalan menuju ke Babel melalui Tadmor (2 Tawarikh 8:4) dan Mari; jalan yg satu lagi menuju ke utara ke Karkhernis, ke barat ke Haran dan Asyur, lalu menuju ke selatan ke Babel dan Teluk Persia, Akhirnya satu jalan ke utara dari Karkhemis mencapai Kanisy, kota orang Heti di Asia Kecil.

2. Zaman Perjanjian Baru (PB)

Sekitar zaman PB kerajaan Roma yg aman dengan kekuasaannya, membuat perjalanan aman dan mantap. Hal itu terbukti dari perjalanan jarak jauh dan pendek yg dilaporkan aman dalam Injil dan Kisah Para Rasul. Walaupun beberapa penulis zaman Roma mengatakan bahwa perjalanan - terutama melalui laut - harus disingkirkan. orang-orang yg mengenal benar dunia zaman mereka seperti Plinius dan Filo, membenarkan laporan PB. Rencana perjalanan jarak jauh melalui darat dan laut dibuat dan dilaksanakan, termasuk jaminan perkunjungan berikutnya. sekalipun jaraknya sangat jauh (umpamanya Roma 15:24-25; Kisah 15:36; 18:18-21). Perjalanan seperti itu dilakukan di wilayah kerajaan Roma; perjalanan ke negeri asing. kendati lumrah termasuk kekecualian.

Bertalian dengan kehidupan di alam Palestina, Injil menunjukkan kegiatan perjalanan manusia yang terus-menerus, termasuk kunjungan tahunan ke Yerusalem untuk merayakan Paskah (Lukas 1:39; 2:3-5,41 dab). Biasanya perjalanan ini dilakukan dengan jalan kaki dan menelan waktu beberapa hari. Misalnya Nazaret-Yerusalem ditempuh 5 hari. Karenajaringanjalan Roma tidak sampai ke Palestina hingga akhir abad I Masehi, maka perjalanan melalui jalan lokal seperti itu mengikuti sarana yang lama (Israel Exploration Journal, 1950, hlm 54 dst). Perjalanan dari dan ke Palestina juga dikenal (Matius 2:1, 13-15), Yang paling penting di antaranya. ialah perjalanan jarak jauh rasul Paulus. Ia memanfaatkan semaksimal mungkin kebebasan melakukan perjalanan di seluruh wilayah kerajaan Roma.

Dukungan pemerintah terhadap perkapalan, tekad kaisar Agustus membasmi bajak laut dan penyamun di darat, dan jaringan jalan yang ramai menuju Roma, semuanya itu membantu musafir Kristen zaman itu. Suatu kenyataan, agama Kristen mula-mula berkembang langsung sepanjang jalan-jalan besar yang menuju ke Roma. Jalan besar Roma ke timur melukiskan hal ini (dengan suatu persimpangan ke Makedonia melalui bimbingan Allah, Kisah 16: 6-10); jalan itu membentang dari Kaisarea melalui Antiokhia di Siria, Laodikia, Efesus, melalui laut ke Korintus, lalu ke Brundisium atau Puteoli dan melalui darat mengikuti Jalan Apia ke Roma.

Jalan Apia (dari Roma ke Cappua, kemudian sampai Brundisium) yg mulai dibangun thn 312 sM, adalah plan raya pertama di kerajaan Roma. Jalan-jalan ini, yang direncanakan dan dibangun dengan baik. membentang sel urus mungkin dan menyajikan sarana perjalanan yang mudah dan mulus, yang tak ada bandingannya hingga munculnya kereta api beberapa abad kemudian, Jalan-jalan utama dipadatkan dan lebarnya 6-8 m; jalan-jalan kecil ditimbun dengan pasir atau batu kerikil, permukaannya melengkung sampai ke pinggir parit. 6 atau 3 m lebarnya.

Karena kegunaan jalan begitu penting dan strategis, maka jalan pada umumnya dibangun oleh tentara. sekalipun kaisar Agustus mengangkat pengurus jalan yang khusus dan menetap thn 22 sM. Yosefus mencatat bahwa Vespasianus mempunyai beberapa penyelidik jalan dalam tentaranya selama Pemberontakan Yahudi yang pertama (Josephus, Jewish War 3, 118). Balok batu kilometer yang ditancapkan pada tiap 1.000 langkah (1.480 m), menunjukkan jarak dari permulaan jalan atau kota terdekat. Hal ini merupakan sumber informasi yang berharga untuk masa kini. Peta-peta jalan, daftar tempat penginapan dan jarak baik di darat maupun di laut, tersedia bagi para pelancong untuk merencanakan perjalanan mereka. Risalah-risalah perjalanan seperti itu. lebih atau kurang lengkap. sudah ditemukan dan tergolong bertarikh setelah PB. Tapi risalah-risalah demikian pasti sudah ada sebelumnya, sebab Strabo (64 sM-19 M) dan ahli-ahli geografi jelas menimba informasi dari data-data risalah pra PB.

Penggunaan saranajalan disamping oleh tentara, juga oleh kerajaan untuk mengangkut benda-benda pos dan oleh para pelancong, Jawatan pos pemerintahan tidak hanya mengurus perhubungan, tapi juga menyediakan angkutan bagi petugas pemerintah. Para pelancong umum harus mengurus angkutan sendiri; begitu juga perseorangan yang ingin mengirim surat kepada orang lain, sama halnya dengan Paulus. Tempat-tempat peristirahatan dengan kuda-kuda yang segar tersedia di kota-kota atau setiap 25 mil Roma. dengan barangkali di antaranya dua tempat perhentian. Sekali lagi yang dilayani hanyalah petugas kilat dan pegawai. Pelancong umum dapat menginap di penginapan swasta.

Ada penginapan yg menyediakan makanan dan kamar sekaligus; ada yang hanya menyediakan kamar. Kualitas penginapan di wilayah propinsi timur agaknya lebih baik. tapi gambaran penginapan secara menyeluruh dan pengelolanya pada umumnya bermutu rendah. Banyak penginapan tidak jauh berbeda dari rumah pelacuran. Justru dalam tulisan-tulisan Kristen kuno sangat ditekankan supaya orang Kristen menyediakan tumpangan.

Jauhnya perjalanan sehari dengan jalan kaki dihitung biasanya 16 mil Roma. dan ±25 mil dengan naik kuda atau kereta. Dalam hal tertentu petugas kilat atau pegawai kerajaan menempuh 100 mil Roma sehari. Sebaliknya, surat-surat kepada Cicero dari Siria antara 50 dan 100 hari baru sampai. Musim dingin menghalangi atau menghentikan perjalanan, khususnya di daerah pegunungan. Kegiatan pelayaran umumnya terhenti paling tidak antara pertengahan November dan pertengahan Maret, dan baru ramai antara 26 Mei dan 14 September (Kisah 27:9 dab). Arah angin bertiup turut menentukan arah pelayaran.

Paulus berlayar dengan kapal barang yg keberangkatannya bergantung pada adanya muatan. Kelihatannya ia menghindari naik kapal yg dikhususkan mengangkut orang Yahudi perantauan, yang hendak pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah (Kisah 20:1 dab). Perjalanan Paulus yang terakhir ke Roma adalah dengan dua kapal gandum.

Perjalanan darat saat itu agaknya serupa dengan zaman PL, kebanyakannya dengan jalan kaki. Petugas yang dilengkapi surat tugas dapat menggunakan fasilitas petugas kilat, baik kuda maupun kereta. Berbagai kereta ringan dipakai waktu itu (bandingkan Kisah 8:29 kereta pelancong") dan ada pelancong umum yang menaiki kereta lembu yang berat, dengan atau tanpa atap. Bahkan ada essedum - semacam kereta angkutan diri-sendiri, Kuda, yang punggungnya dilapisi kain, tapi tanpa pelana, dipakai oleh para utusan. pasukan (bersama Paulus. Kisah 23:23 dab. 32) dan para pelancong. Keledai terus dimanfaatkan untuk mengangkut beban seperti dewasa ini.

Bepergian baik sendirian atau rombongan adalah biasa pada zaman PB. Orang-orang yg menjelajahi kerajaan Roma pada waktu itu ialah petugas negara, pedagang, pencari kerja, terutama di kota-kota besar, pelajar yg pergi ke pusat-pusat pendidikan dan orang-orang sakit yang mencari tempat pengobatan. Secara khusus dan dalam jumlah besar, termasuk rombongan orang yg akan menonton pertandingan atau merayakan hari besar agama. Hal terakhir tidak hanya meliputi hari raya Yahudi, tapi juga hari raya Yunani dan Italia. Di antara pelancong yang tidak kecil jumlahnya ialah orang Kristen pertama, yang menggunakan fasilitas yang tersedia dalam kerajaan Roma, tatkala mereka menyebarkan Injil dan saling kirim surat.

II. AKULAH KEBENARAN (EGÔ EIMI HÊ ALÊTHEIA - ANOKI HA'EMET)

Yesus Kristus mengatakan, "Akulah kebenaran" (Yohanes 14:6)

Mazmur 26:3
LAI TB, Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu ('EMET).
KJV, For thy lovingkindness is before mine eyes: and I have walked in thy truth.
Hebrew,
כִּי־חַסְדְּךָ לְנֶגֶד עֵינָי וְהִתְהַלַּכְתִּי בַּאֲמִתֶּךָ׃
Translit interlinear, KÏ-KHAS'DEKHA {sebab kasih-setia-Mu} LENEGED 'ÊYNÂI {di depan mataku} VEHITHALAKHTÏ {dan aku akan berjalan (walking around)} BA'AMITEKHA {di dalam kebenaran-Mu}

Mazmur 86:11
LAI TB, Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
KJV, Teach me thy way, O LORD; I will walk in thy truth: unite my heart to fear thy name.
Hebrew,
הֹורֵנִי יְהוָה דַּרְךֶּךָ אֲהַלֵּךְ בַּאֲמִתֶּךָ יַחֵד לְבָבִי לְיִרְאָה שְׁמֶךָ׃
Translit interlinear, HORÊNÏ {tunjukkanlah kepadaku} YEHOVÂH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} DAR'KEKHA {jalan-Mu} 'AHALÊKH {dan aku akan berjalan} BA'AMITEKHA {di dalam kebenaran-Mu} YAKHÊD LEVÂVÏ {bulatkanlah pada hatiku} LEYIR'ÂH {untuk takut akan} SHEMEKHA {nama-Mu}

Mazmur 119:30
LAI TB, Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
KJV, I have chosen the way of truth: thy judgments have I laid before me.
Hebrew,
דֶּרֶךְ־אֱמוּנָה בָחָרְתִּי מִשְׁפָּטֶיךָ שִׁוִּיתִי׃
Translit interlinear, DEREKH-'EMÛNÂH {jalan kebenaran} VÂKHÂRTÏ {aku telah memilih} MISH'PÂTEYKHA {dan pada hukum2-Mu} SHIVÏTÏ {aku telah menempatkan untukku}

Banyak orang, bahkan nabi-nabi telah menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Tuhan Yesus katakan "Akulah Kebenaran" . Ada satu yang penting mengenai kebenaran moral. Moral seseorang sebenarnya tidak mempengaruhi ajaran orang itu di bidang geometri atau astronomi atau bahasa Latin.

Akan tetapi kalau seorang ingin mengajarkan kebenaran moral, bagaimana watak orang itu akan amat penting. Seorang yang suka berzinah tapi mengajarkan hal pentingnya kesucian, seorang yang suka mencuri barang orang lain, tapi mengajarkan soal nilai kedermawanan, seorang yang bernafsu untuk menguasai tapi mengajarkan tentang keindahan kerendahan hati, seorang pemarah tapi mengajarkan tentang keindahan penguasaan diri, seorang yang mendendam tapi mengajarkan tentang keindahan kasih, bagaimanapun juga semua yang diajarkan itu tidak akan berhasil.

Kebenaran-kebenaran moral tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan contoh. Justru itulah yang tidak dapat dilakukan oleh guru manusia yang terbesar sekalipun. Tidak ada guru pernah menghayati dan mendarahdagingi kebenaran sepenuhnya apa yang ia ajarkan. Banyak orang dapat mengatakan, "Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu", tetapi tidak ada yang dapat berkata, "Akulah Kebenaran".

Kata "kebenaran" (Yunani, αληθεια – alêtheia) dalam Yohanes 14:6 adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa tetapi kebenaran yang hakini, benarnya benar.

αληθεια – alêtheia, adalah kebenaran secara budi, αληθεια – alêtheia juga merupakan bahasa hukum yang bermakna "duduk perkara yang nyata" yang masih harus dibuktikan dengan kenyataan dan pernyataan-pernyataan yang dipakai oleh para pihak dalam sebuah pengadilan.

Dalam ilmu tentang sejarah, kata αληθεια – alêtheia bermakna 'duduk perkara yang nyata yang dikontraskan dengan dongeng'

Dalam ilmu filsafat αληθεια – alêtheia bermakna, hal yang sungguh-sungguh nyata, dalam arti yang mutlak.

Hal yang hebat sekali mengenai Yesus ialah bahwa tidak hanya "pernyataan" mengenai kesempurnaan moral mencapai puncaknya di dalam Dia, tetapi juga "kenyataan" mengenai kesempurnaan moral mendapatkan realisasinya dalam Dia. Dan Ia telah berkata dengan jelas kepada kita : Akulah Kebenaran!.

Lihat Artikel :
KEBENARAN, di viewtopic.php?p=1646#1646

III. AKULAH HIDUP (EGÔ EIMI HÊ ZÔÊ - 'ANOKI HAKHAYIM)

Tuhan Yesus Kristus mengatakan, "Akulah Hidup" ( Yohanes 14:6).

Mazmur 16:11
LAI TB, Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
KJV, Thou wilt shew me the path of life: in thy presence is fulness of joy; at thy right hand there are pleasures for evermore.
Hebrew,
תֹּודִיעֵנִי אֹרַח חַיִּים שֹׂבַע שְׂמָחֹות אֶת־פָּנֶיךָ נְעִמֹות בִּימִינְךָ נֶצַח׃
Translit interlinear, TÕDÏ'ÊNÏ {engkau memberitahukan kepadaku} 'ORAKH {jalan} KHAYÏM {kehidupan} SOVA' {penuh akan} SEMÂKHÕT {suka-cita} 'ET-PÂNEYKHA {di hadapan-Mu} NE'IMÕT {kesukaan} BÏMÏN'KHA {di tangan-kanan-Mu} NETSAKH {senantiasa}

Amsal 6:23
LAI TB, Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
KJV, For the commandment is a lamp; and the law is light; and reproofs of instruction are the way of life:
Hebrew,
כִּי נֵר מִצְוָה וְתֹורָה אֹור וְדֶרֶךְ חַיִּים תֹּוכְחֹות מוּסָר׃
Translit interlinear, KÏ {sebab} NÊR {pelita} MITSVÂH {perintah itu adalah} VETÕRÂH {dan ajaran adalah} 'ÕR {cahaya} VEDEREKH {dan jalan} KHAYÏM {kehidupan} TÕKHEKHÕT {teguran} MUSÂR {untuk mendidik}

Amsal 10:17
LAI TB, Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
KJV, He is in the way of life that keepeth instruction: but he that refuseth reproof erreth.
Hebrew,
אֹרַח לְחַיִּים שֹׁומֵר מוּסָר וְעֹוזֵב תֹּוכַחַת מַתְעֶה׃
Translit interinear, 'ORAKH {dia yang berjalan} LEKHAYÏM {pada kehidupan} SHÕMÊR {ia mendengarkan} MÛSÂR {didikan} VE'ÕZÊV {tetapi yang menolak} TÕKHAKHAT {teguran} MAT'EH {akan tersesat}

Pada akhirnya apa yang selalu dicari oleh manusia ialah kehidupan. Yang dicarinya bukanlah pengetahuan untuk hanya mengetahui, melainkan apa yang membuat kehidupan itu berharga untuk dihidupi. Seorang novelis membuat seorang tokoh yang jatuh cinta berkata, "Aku tidak pernah mengetahui apakah kehidupan itu sampai aku melihatnya di dalam matamu."

Kasih membawa kehidupan. Itulah yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

Yohanes 3:16
LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh HIDUP YANG KEKAL.
King James Version, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον
Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {manusia di dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}

Band:

Yohanes 11:25
LAI TB, Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan HIDUP; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
KJV, Jesus said unto her, I am the resurrection, and the life: he that believeth in me, though he were dead, yet shall he live:
TR, ειπεν αυτη ο ιησους εγω ειμι η αναστασις και η ζωη ο πιστευων εις εμε καν αποθανη ζησεται
Translit interlinear, eipen {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê anastasis {kebangkitan} kai {dan} hê zôê {hidup} ho pisteuôn {orang yang percaya} eis {kepada} eme {-Ku} kan {bahkan jika} apothanê {ia sudah mati} zêsetai {akan hidup}
Ha-Berit,
וַיֹּאמֶר אֵלֶיהָ יֵשׁוּעַ אָנֹכִי הַתְּקוּמָה וְהַחַיִּים הַמַּאֲמִין בִּי יִחְיֶה גַּם כִּי־יָמוּת׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia bekata} 'ELEYHA {kepadanya} YESHUA {Yesus} 'ANOKHI {Akulah} HATEQUMAH {kebangkitan} VEHAKHAYIM {dan hidup} HAMA'AMIN {orang yang percaya} BI {kepada-Ku} YIH'YEH {dia akan menjadi} GAM {juga demikian (hidup)} KI-YAMOT {walaupun dia sudah mati}

Tuhan kita Yesus Kristus berkata dengan tegas "Akulah hidup", menyatakan jelas bahwa Dia adalah sumber kehidupan, Ia mempunyai kuasa memberikan makanan kepada umat percaya dari Pohon Kehidupan. Pohon Kehidupan ditengah-tengah taman Firdaus Allah:

Wahyu 2:7
LAI TB, Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.
KJV, He that hath an ear, let him hear what the Spirit saith unto the churches; To him that overcometh will I give to eat of the tree of life, which is in the midst of the paradise of God.
TR, ο εχων ους ακουσατω τι το πνευμα λεγει ταις εκκλησιαις τω νικωντι δωσω αυτω φαγειν εκ του ξυλου της ζωης ο εστιν εν μεσω του παραδεισου του θεου
Translit Interlinear, ho {yang} ekhôn {memiliki} ous {telinga} akousatô {hendaklah ia mendengar} ti {apa} to pneuma {Roh} legei {Dia berkata} tais ekklêsiais {kepada jemaat-jemaat} tô {yang} nikônti {menang} dôsô {Aku akan memberikan} autô {kepadanya} phagein {untuk makan} ek {daro} tou xulou {pohon} tês zôês {kehidupan} ho {yang} estin {ada} en {di dalam} mesô {tengah-tengah} tou paradeisou {firdaus} tou theou {Allah}

Ha-Berit,
מִי אֲשֶׁר־אֹזֶן לוֹ יִשְׁמַע אֵת אֲשֶׁר הָרוּחַ אֹמֵר לַקְּהִלּוֹת הַמְנַצֵּחַ אֶתֶּן־לוֹ לֶאֱכֹל מֵעֵץ הַחַיִּים אֲשֶׁר בְּתוֹךְ גַּן־אֱלֹהִים׃
Translit interlinear, MI {barangsiapa} 'ASHER-OZEN {yang bertelinga} LO {padanya} YISH'MA {dia akan mendengar} 'ET 'ASHER {pada apa yang} HARUAKH {Roh} 'OMER {Dia mengatakan} LAQEHILOT {kepada jemaat2} HAMENATSEAKH {barangsiapa yang menang} 'ETEN {Aku akan memberikan} LO' {kepadanya} LE'OKHOL {makanan} ME'ETS HAKHAYIM {dari pohon kehidupan} 'ASHER {yang ada} BETOKH {di tengah} GAN-ELOHIM {taman Allah}

Sabda Tuhan Yesus: "Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku," . Hanya di dalam Dia-lah ketiga-tiganya itu: Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Orang lain hanya dapat menunjukkan ketiga hal itu tanpa dapat mengatakan "Akulah itu".

Yang juga penting kita pahami adalah bahwa Yohanes 14:6 adalah ayat pernyataan Ke-Ilahian-Nya. Tuhan Yesus kristus menggunakan ungkapan Ilahi "EGÔ EIMI" yang menyatakan Diri-Nya adalah Allah :

Yohanes 14:6
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit Interlinear, legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADALAH} hê hodos {JALAN} kai {dan} hê alêtheia {KEBENARAN} kai {dan} hê zôê {HIDUP} oudeis {tidak seorangpun} erkhetai {datang} pros {kepada} ton patera {BAPA} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {AKU}

Saat Yesus Kristus bersabda: "AKULAH" (Yunani "εγω ειμι - egô eimi" atau Ibrani "אֲנִי־הוּא - ANI HU", Aku ada, Akulah Dia, I am). Adalah perkataan super PD yang diucapkan seorang "manusia" Yesus Kristus. Karena kata tsb dalam TANAKH Ibrani hanya lazim diucapkan oleh YHVH, Allah Israel. Maka, Yesus Kristus di Yohanes 14:6 ini menyatakan diriNya adalah YHVH, Allah Israel (lihat artikel terkait: akulah-i-am-ani-hu-ego-eimi-vt2829.html#p16002 ).

Dan dalam Alkitab Perjanjian Lama sudah dinyatakan bahwa Sang Juruselamat itu hanya YHVH saja :

Yesaya 43:11
LAI TB, Aku, Akulah TUHAN (YHVH) dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
KJV, I, even I, am the LORD (YHVH); and beside me there is no saviour.
Hebrew,
אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃
Translit interlinear, 'ANOKHÏ {Aku} 'ANOKHÏ {Akulah} YEHOVÂH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VE'EYN {dan tidak ada} MIBAL'ADAI {selain daripada-Ku} MOSHIA' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute }

Tidak ada Juruselamat lain kecuali YHVH! Dan YHVH telah turun ke dunia untuk misi keselamatan bagi Anda dan saya. Yesus Kristus adalah Allah yang inkarnasi yang turun ke dunia. Nama "Yesus" yang berarti 'YHVH Juruselamat'; jelas suatu nama keilahian yang berperan bagi penyelamatan manusia. Jadi, nama itu menunjukkan peran Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya di dunia untuk misi keselamatan.

B. YESUS KRISTUS SANG PENGANTARA

Yesus Kristus adalah satu-satunya "penyambung" (pengantara/ mediator) antara Allah dan manusia.

1 Timotius 2:5
LAI TB, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara (MESITÊS) antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
KJV, For there is one God, and one mediator (MESITÊS) between God and men, the man Christ Jesus;
TR, εις γαρ θεος εις και μεσιτης θεου και ανθρωπων ανθρωπος χριστος ιησους
Translit Interlinear, heis {esa} gar {karena} theos {Allah} heis {esa} kai {pula} mesitês {pengantara/ mediator (pendamai)} theou {(diantara) Allah} kai {dan} anthrôpôn {manusia} anthrôpos {(yaitu) manusia} khristos {Kristus} iêsous {Yesus}

OJB, For Adonoi echad hu (there is one G-d) and there is also metavekh echad (one melitz, IYOV 33:23, YESHAYAH 43:27; cf. DEVARIM 5:5,22-31), one between Hashem and kol Bnei Adam, the man Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua,
Ha-Berit,
כִּי אֶחָד הָאֱלֹהִים וְאֶחָד הַסַּרְסוֹר בֵּין אֱלֹהִים וּבֵין בְּנֵי אָדָם הוּא בֶן־אָדָם הַמָּשִׁיחַ יֵשׁוּעַ׃
Translit interlinear, KI {sebab} 'EKHAD {Esa} HA'ELOHIM {Allah itu} VE'EKHAD {maka Esa pula} HASAR'SUR {Sang pengantara itu} BEYN {di antara} 'ELOHIM {Allah} VEBEYN {dan diantara} BENEY ADAM {anak-anak manusia} HU {Dia adalah} BEN-'ADAM {Anak Manusia} HAMASHIAKH YESHUA {Kristus Yesus}

Pengantara, Mediator, penyambung, diterjemahkan dari kata Yunani: μεσιτης - MESITÊS, Ibrani: הַסַּרְסוֹר - HASAR'SUR

Penyebutan Yesus sebagai "Pengantara yang Esa" bersifat eksklusif dan hanya dapat dipakai oleh satu pihak saja. Inilah pernyataan yang paling tajam dan paling tegas mengenai keilahian manusia Kristus. Juga tercakup di dalam ide mengenai Pengantara/ mediator yang Esa itu bahwa Dia pastilah Allah (Ibrani 7:22, 8:6; 9:15;n 12:24). Oknum inilah yang menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang. Penyebutan "Pengantara yang Esa" menandakan suatu paralelisme, sebagai Allah satu-satunya, Dia bertindak langsung dan dengan satu cara juga terhadap semua orang (lihat Roma 3:29; 30, 10:12). Allah inkarnasi sebagai Yesus Kristus, kemanusiaan-Nya sebagai pengantara yang satu-satunya antara Allah dengan manusia, menambahkan bukti-bukti bahwa keselamatan disediakan Allah dalam Dia sendiri untuk semua manusia.

Pada zaman Perjanjian Lama, telah ada perantara/ mediator oleh para nabi:

Ibrani 1:1-2
1:1 LAI TB Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
KJV, God, who at sundry times and in divers manners spake in time past unto the fathers by the prophets,
TR, πολυμερως και πολυτροπως παλαι ο θεος λαλησας τοις πατρασιν εν τοις προφηταις επ εσχατων των ημερων τουτων ελαλησεν ημιν εν υιω
Translit. interlinear, polumerôs {dengan banyak, cara/ kali/dalam banyak bagian} kai {dan} polutropôs {dengan banyak, cara/ jenis cara} palai {pada dahulu} ho theos {Allah} lalêsas {telah berbicara} tois patrasin {kepada nenek-moyang} en {melalui} tois prophêtais {nabi-nabi} ep {pada} eskhatôn {terakhir} tôn hêmerôn {hari-hari} toutôn {ini} elalêsen {berbicara} hêmin {kepada kita} en {melalui} huiô {Anak}

1:2 LAI TB maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
KJV, Hath in these last days spoken unto us by his Son, whom he hath appointed heir of all things, by whom also he made the worlds;
TR, ον εθηκεν κληρονομον παντων δι ου και τους αιωνας εποιησεν
Translit. interlinear, hon {yang} ethêken {Ia menetapkan} klêronomon {(sebagai) yang berhak menerima} pantôn {segala (sesuatu)} di {melalui} hou {-Nya} kai {dan} tous aiônas {dunia} epoiêsen {Ia telah mencipta}

Note: "perantaraan" yang ada dalam terjemahan LAI TB, diterjemahkan dari kata preposisi εν - EN, harfiah: di dalam, oleh

Sebelum kita membahas mengenai Sang Pengantara/ Sang Mediator, marilah kita pahami dasar-dasar mengapa kita memerlukan Sang Mediator.

A. MANUSIA JATUH DALAM DOSA

Manusia yang telah jatuh dalam dosa yang mengakibatkan kematian, maka seluruh pengetahuan tentang Allah Pencipta tidak ada gunanya, jika tidak ada juga iman yang menggambarkan kepada kita bahwa Allah sebagai Bapa kita di dalam Yesus Kristus. Sebab, sekalipun Allah menghendaki supaya karunia kebapaan-Nya terhadap kita masih tampak dengan banyak cara, namun bila kita memandang dunia ini, kita tak dapat menarik kesimpulan bahwa Dia adalah Bapa kita. Karena hati nurani didalam diri kita mengusik kita dan senantiasa menunjukkan, bahwa dosa itu merupakan alasan yang sah untuk membuang kita, sehingga Allah tidak lagi menganggap dan mengakui kita sebagai anakNya.

PENGERTIAN DOSA

Dosa pada dasarnya bukanlah suatu yang bersifat pasif, seperti: kelemahan, kesalahan atau ketidaksempurnaan. Tetapi dosa merupakan suatu permusuhan yang aktif terhadap Tuhan dan secara aktif melanggar hukum atau perintah Tuhan (1 Yohanes 3:4), sehingga menyebabkan kesalahan, kelemahan. Dosa ini diakibatkan dari manusia sendiri dengan kebebasannya menolak untuk tunduk kepada Allah yang berotoritas dan menolak untuk mengikuti petunjuk atau perintah-Nya. Dengan kebebasan sendiri, manusia memilih petunjuk Iblis, sehingga manusia tidak setia kepada Tuhan, menyimpang dari jalan dan sasaran yang benar, melanggar hukum dan perjanjian dengan Allah. Pengertian ini dapat kita lihat dari Adam dan Hawa yang dengan kebebasannya secara aktif memilih untuk mengikuti apa yang mereka mau dan cocok dengan pendapat iblis, melawan Tuhan yang berotoritas yang seharusnya mereka percayai dan sandari sepenuhnya (Kejadian pasal 2-3).

KEMATIAN ADALAH AKIBAT DOSA

Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
KJV, For the wages of sin is death[/b]; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.
TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος το δε χαρισμα του θεου ζωη αιωνιος εν χριστω ιησου τω κυριω ημων
Translit Interlinear, ta gar {sebab} opsônia {ibalan-imbalan} tês hamartias {dosa} thanatos {(ialah) maut} to de kharisma tou theou zôê aiônios en christô iêsou tô kuriô hêmôn

Maut atau kematian adalah akibat atau upah dari dosa (Roma 6:23a). Alkitab mengatakan : manusia yang berdosa ini disebut telah mati. “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu”

Efesus 2:1
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
KJV, And you hath he quickened, who were dead in trespasses and sins;
TR, και υμας οντας νεκρους τοις παραπτωμασιν και ταις αμαρτιαις
Translit Interlinear, kai {adapun} humas {kalian} hontas {dahulu adalah} nekrous {mati} tois paraptômasin {dalam pelanggaran2} kai {dan} tais hamartiais {dalam dosa2}

Kalau kita memperhatikan Efesus 2:1, dikatakan bahwa kondisi manusia yang menerima surat itu dulu sudah mati, padahal mereka yang dulu sudah mati itu dikirimi surat oleh Rasul Paulus. Ini berarti mereka masih hidup secara fisik. Hal ini membuat kita memperhatikan arti mati di sini bukan mati tubuh atau fisik. Alkitab mengajarkan tiga (3) macam kematian, yaitu:

1. Kematian tubuh atau fisik,
2. Kematian rohani
3. Kematian kedua - perpisahan kekal atau penghukuman selama-lamanya.

1. Kematian Tubuh

Tuhan sudah berfirman kepada Adam & Hawa :

Kejadian 2:17
LAI TB, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, 'pastilah engkau mati'.
KJV, But of the tree of the knowledge of good and evil, thou shalt not eat of it: for in the day that thou eatest thereof thou shalt surely die.
Hebrew,
וּמֵעֵץ הַדַּעַת טֹוב וָרָע לֹא תֹאכַל מִמֶּנּוּ כִּי בְּיֹום אֲכָלְךָ מִמֶּנּוּ מֹות תָּמוּת׃
Translit Interlinear, UME'ETS {dan dari pohon} HADA'AT {pengetahuan itu} TOV {baik} VARA' {dan jahat} LO' {tidak} TO'KHAL {engkau makan} MIMENU {darinya} KI {karena} BEYOM {pada hari} 'AKHALKHA {engkau makan} MIMENU {darinya} MOT {engkau mati} TAMUT {engkau mati}

Namun manusia itu, dengan memakan buah yang dilarang untuk dimakan itu, mereka berdosa. Alkitab mengatakan mereka pasti mati.

Tetapi apakah mereka mati secara fisik, secara langsung? Tidak. Adam dan Hawa tidak langsung mati secara fisik. Tetapi Alkitab mengatakan, di dalam Kejadian 5, bahwa Adam, setelah berumur 930 tahun, lalu ia mati; Set berumur 912 tahun, lalu ia mati; Keturunan Adam yang paling panjang umurnya, Metusalah, berumur 969 tahun dan mati.

Kejadian 5:5
LAI TB, Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
KJV, And all the days that Adam lived were nine hundred and thirty years: and he died.
Hebrew,
וַיִּהְיוּ כָּל־יְמֵי אָדָם אֲשֶׁר־חַי תְּשַׁע מֵאֹות שָׁנָה וּשְׁלֹשִׁים שָׁנָה וַיָּמֹת׃ ס
Translit Interlinear, VAYIHYU {dan mereka [hari-hari] menjadi} KOL-YEMEY {seluruh hari-hari dari} 'ADAM {Adam} 'ASYER-KHAY {yang hidup} TESYA' {sembilan} ME'OT {ratus} SYANAH {tahun} USYELOSYIM {dan tiga puluh} SYANAH {tahun} VAYAMOT {dan ia mati}

Hal makan buah dan kemudian mati itu seperti bagaimana?

Seorang filsuf yang bernama Sokrates , tatkala dia harus meminum cawan yang berisi racun, sebelum dia minum, dia bertanya apa yang akan terjadi, bagaimana proses racun itu bekerja? Racun itu bekerja dari kaki dan menjalar sampai ke jantung dan mati. Setelah minum, ia tidak langsung mati, bahkan sempat meminta teman-temannya yang hadir menyaksikan dan menangis itu untuk diam, jangan menangis. Ia kemudian jalan mondar-mandir, dan tatkala kakinya sudah mulai berat, dan tidak terasa ketika dicubit, ia mulai duduk dan berbaring. Tidak lama kemudian racun menuju jantung, dan akhirnya Socrates mati. Waktu Sokrates meminum racun itu, apakah dia langsung mati? Tidak. Tetapi dia berada di dalam proses menuju kematian. Dia "dying", sekarat, dalam proses kematian. Tatkala Adam dan Hawa memakan buah dari pohon itu, apakah mereka langsung mati? Tidak. Mereka berada dalam proses menuju kematian. Jadi mati adalah upah dosa, meskipun kematian fisik itu tidak langsung, tetapi dalam proses.

Adam dan Hawa memang tidak mati secara fisik secara langsung ketika memakan buah itu. Namun, mereka tidak hidup selama-lamanya. Penjelasan selanjutnya tentang hal ini bisa anda baca di viewtopic.php?p=417#417

Ada pandangan dari ilmu pengetahuan yang mengatakan tidak demikian. Bahkan ada teori yang berkata manusia memang diciptakan fana, harus mati. Sebagaimana proses alam pada makhluk hidup yang lain, hewan dan tumbuh-tumbuhan, dari kecil, tumbuh menjadi besar, semakin tua, dan akhirnya mati; maka kematian manusia pun merupakan proses alam. Ini adalah hasil pengamatan manusia yang terbatas. Auguste Comte (1798-1857) , seorang filsuf positivis Perancis, yang sangat menekankan ilmu positif atau sains dan metode ilmiah, menyatakan bahwa paham positivisme yang menekankan sains itu tidak memadai karena tidak bisa memberikan kenyataan secara keseluruhan, sebab: pertama. kita sebagai manusia tidak mungkin mengetahui segala sesuatu. Yang diketahui manusia hanyalah yang diamati dan diteliti di sekitar kita. Kedua, selain itu yang kita amati hanyalah fenomena, gejala yang bisa berubah-ubah, bukan hakikat realitas yang sebenarnya.

Pengetahuan manusia itu terbatas, relatif, dapat berubah dan dapat salah. Namun Allah, Sang Pencipta, yang mengetahui segala sesuatu dengan sempurna, menyampaikan kebenaran melalui Alkitab, Firman-Nya. Alkitab tidak memberitahukan dan tidak mengajarkan bahwa kematian itu natural, tetapi Alkitab memberitahukan dan mengajarkan bahwa manusia mati karena upah dari dosa. Allah menciptakan manusia berbeda dengan menciptakan binatang, tumbuh-tumbuhan dan alam semesta dan isinya. Yang lain hanya diciptakan berdasarkan Firman-Nya dan menurut jenisnya saja, tetapi manusia diciptakan menurut gambar dan rupa dari Allah, oleh sebab itu tidak mungkin membawa benih kehancuran dan kematian. Jadi manusia secara natural tidak akan mati, tetapi kematian adalah akibat dosa. Selain itu, kematian bukanlah suatu hal yang natural, apalagi menyenangkan, tetapi hal yang menakutkan dan menggentarkan, karena ini adalah hukuman, penghakiman dan kutukan dari Allah atas dosa manusia (Roma 1:32; 5:16; Galatia 3:13). Manusia tidak seharusnya mati. Manusia mati akibat pelanggarannya terhadap perintah Tuhan. Tatkala manusia melanggar perintah Tuhan, memang tidak langsung mati; ini akibat dari anugerah umum-Nya.

Selain itu, tidak semua manusia mati. Ada yang tidak mati, tetapi diangkat ke surga, seperti Henokh (Kejadian 5:24) dan Elia (2 Raja 2:11). Ketika Tuhan Yesus datang kembali, yang belum mati tidak akan mati, tetapi akan diangkat untuk menyongsong Tuhan (1 Tesalonika 4:17). Jadi pengamatan manusia yang mengatakan kematian itu natural adalah salah, karena hal itu tidak sesuai dengan Firman Allah. Tetapi jelas Alkitab menyatakan bahwa kematian fisik terjadi akibat dosa, meskipun tidak langsung mati atau mungkin tidak mati kalau dikehendaki Allah, atau Tuhan Yesus datang kembali.

2. Kematian Rohani

Kematian yang pasti langsung terjadi setelah Adam dan Hawa berbuat dosa adalah 'kematian rohani' atau 'spiritual dead' itu sering ditemukan dalam
Alkitab. Pengertiannya adalah: ketika Adam dan Hawa berbuat dosa, mereka mati secara moral dan rohani, hubungan mereka dengan Allah menjadi putus.

Kolose 2:13a
LAI TB, Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu
KJV, And you, being dead in your sins
TR, και υμας νεκρους οντας εν τοις παραπτωμασιν
Translit Interlinear, kai {juga} humas {kamu} nekrous {mati} ontas {meskipun} en {dalam} tois paraptômasin {pelanggaran2}
Bandingkan dengan Efesus 2:1

Apakah jemaat di Kolose dulu itu mati secara fisik? Tidak, tetapi mereka mati dalam pengertian secara rohani. Apa artinya mati secara rohani? Artinya adalah putus atau terlepas hubungannya dengan Tuhan.

Sebelum Adam jatuh kedalam dosa, ia dapat bersekutu dengan Tuhan. Hal itu begitu indah. Tatkala itu Tuhan berfirman kepada dia untuk memelihara, membudidayakan Taman Eden. Adam mampu menjalankannya. Adam memberikan nama kepada semua binatang yang dibawa kepadanya.

Tetapi tatkala Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, segala sesuatu berubah. Ketika Tuhan datang kepada mereka, mereka bersembunyi. Mereka mulai menutup dirinya. Mengapa? Saat itu bagi mereka, Allah bukan lagi Allah yang mengasihi dan mereka ingin bersekutu dengan-Nya. Pengalaman yang indah sebelumnya berubah sama sekali. Saat itu karena melanggar perintah Tuhan, Allah dilihat sebagai hakim yang akan menghakimi, sehingga mereka bersembunyi dan melarikan diri dari Allah. Manusia putus hubungan dengan Allah. Manusia mati secara rohani. Alkitab mengatakan dengan jelas manusia bukan mencari Allah, tidak ada seorang pun yang mencari Allah:

Roma 3:10-12
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
3:11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Manusia melarikan diri dari Allah oleh pelanggaran dosanya. Tatkala Allah mencari manusia, manusia bersembunyi, lari dari hadapan-Nya (lihat Kejadian 3:9-10). Tetapi karena ada "seed of religious" ('religion' dari kata Latin, 'religare' artinya mengikat). Yaitu ada benih ikatan antara "Sang Pencipta" yang "yang diciptakan sesuai gambarNya". Maka manusia mempunyai "sense" untuk mencari dan ingin mengenal perciptaNya. Dari situ munculah agama-agama, dengan pengertian keagamaannya masing-masing, manusia mencoba beribadah pada 'allah' yang sesuai dengan keinginannya. Roma 1:25 mengatakan: manusia itu mengganti Allah yang seharusnya disembah selama-lamanya dengan creature, makhluk ciptaan . Manusia cenderung melarikan diri dari Allah. Karena manusia putus hubungan dengan Allah maka mustahil manusia bisa menuju Allah kalau bukan inisyatif dari Allah yang memperkenalkan diriNya. Tanpa insisyatif dari Allah, maka manusia tidak mungkin mengenal Allah yang benar, karena manusia itu terbatas.

3. Kematian Kedua

Pemisahan kekal dari Allah disebut Alkitab sebagai kematian yang kedua :

Wahyu 2:11
LAI TB, Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
KJV, He that hath an ear, let him hear what the Spirit saith unto the churches; He that overcometh shall not be hurt of the second death.
TR, ο εχων ους ακουσατω τι το πνευμα λεγει ταις εκκλησιαις ο νικων ου μη αδικηθη εκ του θανατου του δευτερου
Translit Interlinear, o {orang yang} ekhôn {mempunyai} ous {telinga} akousatô {hendaklah ia mendengarkan} ti {apa yang} to pneuma {Roh} legei {mengatakan} tais ekklêsiais {kepada jemaat2} ho {orang yang} nikôn {menang} ou mê {pasti tidak} adikêthê {akan diganggu} ek {oleh} tou thanatou {kematian} tou deuterou {kedua}

Wahyu 20:6,14
20:6 LAI TB, Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
KJV, Blessed and holy is he that hath part in the first resurrection: on such the second death hath no power, but they shall be priests of God and of Christ, and shall reign with him a thousand years.
TR, μακαριος και αγιος ο εχων μερος εν τη αναστασει τη πρωτη επι τουτων ο θανατος ο δευτερος ουκ εχει εξουσιαν αλλ εσονται ιερεις του θεου και του χριστου και βασιλευσουσιν μετ αυτου χιλια ετη
Translit Interlinear, makarios {yang diberkatilah} kai {dan} agios {kudus} ho {(ia yang)} ekhôn {mempunyai} meros {bagian} en {dalam} tê anastasei {kebangkitan} tê {itu} prôtê {pertama} epi {atas} toutôn {(orang-orang) ini} ho thanatos {kematian} ho deuteros {yang kedua} ouk {tidak} ekhei {mempunyai} exousian {kuasa} all {tetapi} esontai {mereka akan menjadi} iereis {imam-imam} tou theou {Allah} kai {dan} tou khristou {Kristus} kai {dan} basileusousin {akan menjadi raja} met {bersama} autou {Dia} khilia etê {(selama) seribu tahun-tahun}

20:14 LAI TB, Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
KJV, And death and hell were cast into the lake of fire. This is the second death.
TR, και ο θανατος και ο αδης εβληθησαν εις την λιμνην του πυρος ουτος εστιν ο δευτερος θανατος
Translit Interlinear, kai {dan} ho thanatos {kematian (maut)} kai {dan} ho hadês {dunia orang mati} eblêthêsan {dilemparkan} eis {kedalam} tên limnên {danau} tou puros {yang berapi} outos {inilah} estin ho deuteros {yang kedua} thanatos {kematian}

Wahyu 21:8
LAI TB, Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
KJV, But the fearful, and unbelieving, and the abominable, and murderers, and whoremongers, and sorcerers, and idolaters, and all liars, shall have their part in the lake which burneth with fire and brimstone: which is the second death.
TR, δειλοις δε και απιστοις και εβδελυγμενοις και φονευσιν και πορνοις και φαρμακευσιν και ειδωλολατραις και πασιν τοις ψευδεσιν το μερος αυτων εν τη λιμνη τη καιομενη πυρι και θειω ο εστιν δευτερος θανατος
Translit Interlinear, deilois {bagi orang-orang yg mudah takut} de {tetapi} kai {dan} apistois {bagi orang2 yang tidak percaya} kai {dan} ebdelugmenois {yang menjijikkan} kai {dan} phoneusin {pembunuh2} kai {dan} pornois {orang2 yang berzinah} kai {dan} pharmakeusin {tukang2 sihir} kai {dan} eidôlolatrais {penyembah2 berhala} kai {dan} pasin {semua} tois {orang2} pseudesin {yang berdusta} to meros {bagian} autôn {mereka} en {didalam} tê limnê {danau} tê {yang} kaiomen {dinyalakan} puri {dengan api} kai {dan} theiô {dengan belerang} ho {yaitu} estin deuteros {yang kedua} thanatos {kematian}

Kematian kedua adalah kematian yang menakutkan, penghukuman di neraka selama-lamanya. Tidak ada orang di neraka yang bisa tolong-menolong, tidak ada yang bisa saling menemani dan saling menghiburkan. Alkitab mengatakan, di situ hanya ada: kesakitan, penderitaan, ratapan dan kertak gigi, tanpa penghiburan sama sekali selama-lamanya :

Matius 25:30
LAI TB, Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
KJV, And cast ye the unprofitable servant into outer darkness: there shall be weeping and gnashing of teeth.
TR, και τον αχρειον δουλον εκβαλλετε εις το σκοτος το εξωτερον εκει εσται ο κλαυθμος και ο βρυγμος των οδοντων
Translit Interlinear, kai {lalu} ton {itu} achreion {yang tidak berguna} doulon {hamba} ekballete {lemparlah ke luar} eis {kedalam} to skotos {kegelapan} to exôteron {yang paling (gelap)} ekei {disana} estai {akan ada} ho klauthmos {ratapan} kai {dan} ho brugmos {kertak} tôn odontôn {gigi-gigi}

Hukuman Allah itu bersifat permanen. Orang boleh saja berkata bahwa mati itu selesai. Setelah kematian, itu belum selesai. Manusia harus bertanggung jawab di hadapan Allah. Alkitab menyatakan bahwa manusia ditetapkan mati satu kali, setelah itu dihakimi :

Ibrani 9:27
LAI TB, Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
KJV, And as it is appointed unto men once to die, but after this the judgment:
TR, και καθ οσον αποκειται τοις ανθρωποις απαξ αποθανειν μετα δε τουτο κρισις
Translit Interlinear, kai {lalu} kath hoson {sama seperti} apokeitai {(itu) ditetapkan} tois anthrôpois {bagi manusia-manusia} apax {satu kali} apothanein {untuk mati} meta {sesudah} de {lalu} touto {ini} krisis {penghakiman}

Setiap manusia telah berdosa kepada Allah. Allah adalah Allah yang Mahabesar, sehingga setiap kita melanggar perintah-Nya, itu adalah dosa yang besar. Dosa adalah dosa, tidak pertimbangan dosakecil atau dosa besar. Setiap manusia berdosa layak masuk neraka. Selain itu, Allah adalah Allah yang suci juga Allah yang adil, sehingga akan mengadili dengan adil, dan tidak mungkin bisa disuap. Allah juga adalah Allah yang Mahahadir dan Allah yang Mahatahu, jadi tidak mungkin manusia dapat bersembunyi dan berdebat. Disamping itu, ada yang sering disalahmengertikan, Allah adalah Allah yang kekal. Apa artinya kekal? Kekal artinya melampaui waktu, tidak di dalam waktu. Allah yang kekal adalah Allah yang tidak berubah.

Tetapi Allah memberitahukan kita melalui Alkitab, bahwa hukuman atas dosa itu bersifat kekal, kematian kedua itulah hukuman selama-lamanya.

B. JALAN KELUAR DARI ALLAH

Allah sendiri yang memberikan jalan keluar atas dosa dan kematian, yaitu dengan sistem penggantian atau substitusi yang menjadi penebusan dosa. Setelah manusia berdosa, dijalankan system penggantian. Mengapa harus ada korban penebus atau penghapus dosa? Melalui terang Perjanjian Lama (PL), kita melihat bahwa Allah telah menetapkan suatu jalan penebusan bagi umat yang berdosa melalui korban penebus dosa dari darah binatang yang tidak bercela (Imamat 1:3-4). Setelah Adam berdosa di hadapan Allah, Allah menentukan sistem penggantian dengan darah yang dicucurkan, binatang yang mati dibunuh. Pertama binatang yang dibunuh untuk pakaian Adam dan Hawa, kemudian ada korban Habel yang diterima. Ada sistem penggantian. Korban binatang dalam PL ini merupakan suatu bayangan untuk korban yang sesungguhnya yang lebih sempurna. Sistem korban orang Israel tidak mencapai puncaknya, hanya merupakan satu simbol atau bayang-bayang yang akan datang. Kalau kita bandingkan dengan Ibrani 10:1-5, binatang tidak mungkin mengganti manusia karena ada perbedaan kualitas. Yang bisa menggantikan manusia haruslah manusia juga.

Kenyataan manusia yang sudah berdosa itu dimengerti oleh Allah, bahwa Dia tidak akan pernah menemukan manusia yang tidak berdosa di dunia ini. maka Allah sendiri harus turun ke dalam dunia dan menjadi sama dengan manusia (berinkarnasi) untuk dapat menebus dan menyelamatkan orang berdosa :

Yohanes 1:14
LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας
Translit Interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {daging (manusia yang berdarah-berdaging)} egeneto {telah menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} hêmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita telah melihat} doxan autou {kemuliaanNya,} doxan {kemuliaan} hôs {sebagai} monogenous {Yang Tunggal/ Yang Unik} para {dari} patros {Bapa,} plêrês {penuh} kharitos {(dengan) anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran.}

Maka dikatakan, tidak ada cara lain, Allah datang dalam diri Tuhan Yesus Kristus menjadi jalan pendamaian, yakni harus mati menebus dosa, harus mati untuk membayar hutang dosa dengan memakukan surat dakwaan, surat hutang itu di kayu salib. Itu cara yang Allah tentukan, dan hanya satu cara itu. Manusia bersalah kepada Allah, harus Allah yang menentukan cara pengampunan, dan cara pengampunan itu adalah melalui kematian Kristus Yesus di kayu salib-yang menggantikan:

Kolose 2:14-15
2:14 LAI TB, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
KJV, Blotting out the handwriting of ordinances that was against us, which was contrary to us, and took it out of the way, nailing it to his cross;
TR, εξαλειψας το καθ ημων χειρογραφον τοις δογμασιν ο ην υπεναντιον ημιν και αυτο ηρκεν εκ του μεσου προσηλωσας αυτο τω σταυρω
Translit Interlinear, exaleipsas (yang menghapus) to kath {terhadap} hêmôn {kita} kheirographon {surat hutang} tois dogmasin {dengan ketentuan2} ho {yang} ên {adalah} hupenantion {yang menentang} hêmin {kita} kai {dan} auto {dia} êrken {meniadakan} ek tou mesou prosêlôsas {dengan memakukan} auto {Dia} tô staurô {pada kayu salib}

2:15 LAI TB, Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
KJV, And having spoiled principalities and powers, he made a shew of them openly, triumphing over them in it.
TR, απεκδυσαμενος τας αρχας και τας εξουσιας εδειγματισεν εν παρρησια θριαμβευσας αυτους εν αυτω
Translit Interlinear, apekdusamenos {telah melucuti} tas arkhas {pemerintah-pemerintah} kai {dan} tas exousias {penguasa-penguasa} edeigmatisen {Ia mempertontonkan/memalukan (mereka) secara terbuka} en parrêsia {(dengan berani/didepan umum)} thriambeusas {(yang) menang atas} autous {mereka} en {dalam/pada} autô {Dia}

Bagi kita, amatlah penting bahwa Allah sendiri menjadi Pengganti. Ia telah datang dalam tubuh/daging yang menjadikanNya manusia sejati dan Ia tetap Allah yang sejati. Tak ada yang dapat menjadi penyambung dalam perolehan pemulihan hubungan Allah dengan manusia ciptaanNya, kecuali Ia sendiri yang datang kepada manusia. Keagungan Allah diturunkan kepada manusia, sebab tidak mangkin manusia mencapai kepada Allah yang Agung itu. Untuk itulah ada satu gelar/nama yang mewakili/menunjukkan misi Agungnya, yaitu "Imanuel" artinya "Allah beserta kita", denga ketetapan ini, yaitu bahwa keilahianNya dan tabiat manusia akan mencapai kesatuan dengan adanya ikatan timbale-balik. Dengan hadirNya sebagai manusia, Allah telah memberi harapan dan bukti bahwa Allah diam bersama kita.

1 Timotius 3:16
LAI TB, Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia (naskah Yunani: Allah), yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.
KJV, And without controversy great is the mystery of godliness: God was manifest in the flesh, justified in the Spirit, seen of angels, preached unto the Gentiles, believed on in the world, received up into glory.

TR, και ομολογουμενως μεγα εστιν το της ευσεβειας μυστηριον θεος εφανερωθη εν σαρκι εδικαιωθη εν πνευματι ωφθη αγγελοις εκηρυχθη εν εθνεσιν επιστευθη εν κοσμω ανεληφθη εν δοξη
Translit. interlinear, kai {adapun} homologoumenôs {yang harus diakui (siapapun)} mega {besar} estin {adalah} to tês {(itu)} eusebeias {ibadah} mustêrion {rahasia:} theos {Allah } ephanerôthê {Dia dinyatakan} en {dalam} sarki {daging} edikaiôthê {terbukti benar /dibebaskan} en {oleh [dalam]} pneumati {Roh (Kudus)/ Roh-Nya,} ôphthê {dilihat} aggelois {oleh malaikat-malaikat,} ekêrukhthê {diberitakan} en {diantara} ethnesin {bangsa-bangsa (bukan Yahudi),} episteuthê {dipercayai} en {didalam} kosmô {dunia,} anelêphthê {diangkat} en {ke dalam/ dengan} doxê {kemuliaan.}

OJB, And confessedly great is the sod of chasidus [in Moshiach 3:9], who was manifested in basar, was vindicated [proven just] by the Ruach HaKodesh, was seen by malachim, was proclaimed among the Nations, was believed on in the world, was taken up in kavod.
Ha-Berit,
וּבְוַדָּי גָּדוֹל סוֹד הַחֲסִידוּת אֲשֶׁר נִגְלָה בַבָּשָׂר נִצְדַּק בָּרוּחַ נִרְאָה לַמַּלְאָכִים הֻגַּד בַּגּוֹיִם נִתְקַבֵּל בֶּאֱמוּנָה בָּעוֹלָם נַעֲלָה בְּכָבוֹד׃
Translit interlinear, UVEVADAY {kisah-kisah yang} GADOL {besar} SOD {rahasia} HAKHASIDOT {kebenaran2} 'ASHER {yang} NIG'LAH {terungkapkan bahwa} VABASAR {di dalam daging} NITS'DAQ {terbukti benar} BARUAKH {di dalam Roh} NIR'AH {telah terlihat} LAMAL'AKHIM {oleh malaikat2} HUGAD {dibetitakan} BAGOYIM {diantara bangsa2 (non Yahudi)} NIT'QABEL {diterima} BE'EMUNAH {di dalam iman/ kepercayaan} BA'OLAM {di dalam dunia} NA'ALAH {diangkay} BEKHAVOD {dalam kemuliaan}

Filipi 2:6-7
2:6 LAI TB, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
KJV, Who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God:
TR, ος εν μορφη θεου υπαρχων ουχ αρπαγμον ηγησατο το ειναι ισα θεω
Translit Interlinear, os {yang} en {dalam} morphê {rupa/sifat} theou {Allah} huparkhôn {walaupun adalah} oukh {tidak} arpagmon {suatu rampasan/sesuatu yang dipertahankan} êgêsato {menganggap} to {hal} einai {menjadi} isa {yang setara} theô {dengan Allah}

2:7 LAI TB, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
KJV, But made himself of no reputation, and took upon him the form of a servant, and was made in the likeness of men:
TR, αλλ εαυτον εκενωσεν μορφην δουλου λαβων εν ομοιωματι ανθρωπων γενομενος
Translit Interlinear, all {melainkan} eauton {diriNya sendiri} ekenôsen {telah mengosongkan} morphên {rupa} doulou {seorang hamba} labôn {mengambil} en {dalam} homoiômati {kesamaan} anthrôpôn {(dengan) manusia2} genomenos {menjadi}

Allah yang menjadi Penebus dengan hadir-Nya kedunia sebagai manusia sejati, dengan cara ini Ia harus menelan maut, Ia harus mengalahkan dosa, Ia harus menundukkan penguasa-penguasa di udara, dan hanya Dia yang mampu, tidak ada manusia lain yang dapat melakukan tugas ini. Sifat Allah yang Maha Kasih menjadikan diriNya sendiri Penebus manusia dari dosa didalam diri Yesus Kristus yang dalam keadaanNya sebagai manusia Ia bergelar "AnakNya yang Tunggal".

Dengan mengenakan "daging" yang sama seperti manusia biasa, Dia telah mengalahkan maut dan dosa, supaya kemenangan dan keselamatan ada dalam diri orang-orang yang Percaya kepadaNya. Tubuh-daging yang dikenakanNya telah menjadi 'kurban', supaya setelah mengadakan perdamaian, Dia dapat menghapus dosa kita dan menenangkan amarah Allah yang Adil itu terhadap dosa.

2 Korintus 5:18
LAI TB, Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
KJV, And all things are of God, who hath reconciled us to himself by Jesus Christ, and hath given to us the ministry of reconciliation;
TR, τα δε παντα εκ του θεου του καταλλαξαντος ημας εαυτω δια ιησου χριστου και δοντος ημιν την διακονιαν της καταλλαγης
Translit Interlinear, ta de {adapun} panta {semua} ek tou theou {dari Allah} tou katallaxantos {yang telah mendamaikan} hêmas {kita} eautô {dengan diri-Nya} dia {melalui} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} kai {dan} dontos {telah memberikan} hêmin {kepada kami} tên diakonian {tugas pelayanan} tês katallagês {perdamaian}

Yesus Kristus yang adalah Allah benar-benar mengenakan daging manusia dalam melaksanakan tugasNya sebagai Pengantara. Sehingga hubungan Allah dengan manusia bisa dipulihkan sama seperti ketika Adam mengenal Allah sebelum manusia itu jatuh kedalam dosa. Oleh dosa yang diakibatkan oleh satu orang itu, Allah mengadakan pemulihan dengan 'Satu Orang' juga, Dia adalah Yesus Kristus :

Roma 5:12,17
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Apakah itu adil? Bukankah Allah adalah Allah yang adil, yang salah yang dihukum, yang tidak bersalah dibebaskan? Mengapa Kristus yang tidak bersalah dihukum, dijadikan berdosa, dan kita yang bersalah di dalam Dia dibenarkan? Kalau demikian, apakah ada keadilan Allah? Ada. Yang salah tetap dihukum, tetapi Allah menggunakan sistem substitusi atau sistem penggantian. Dan sistem penggantian adalah satu-satunya cara yang Allah tentukan. Kalau begitu, apakah Kristus Yesus dipaksa? Tidak. Dia rela. Dia mau. "Aku datang untuk menjalankan kehendak-Mu, Aku datang untuk memberikan nyawa-Ku bagi tebusan untuk banyak orang." (Ibrani 10:7; Matius 20:28 ). Dia tahu apa yang dilakukan-Nya. Ia jalankan itu di dalam kerelaan, jadi tidak ada pemaksaan.

Apakah satu orang bisa menggantikan seluruh dunia? Ya, karena beda secara kualitas. Tuhan Yesus adalah manusia sejati dan Allah yang sejati. Manusia tidak bisa menjadi Allah, tetapi Allah bisa menjelma menjadi manusia. Kita percaya Kristus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, untuk membayar harga, menebus kita, membeli kita ulang. Apa pantas? Ya, karena Dia Allah, kualitasnya lain. Di Indonesia misalnya, beras bisa ditukar dengan pesawat terbang. Di sini kita bicara tentang kualitas. Satu pesawat terbang bisa ditukar menjadi butiran beras yang tak terhitung. Kristus adalah Allah yang sejati, maka Dia bisa menggantikan semua manusia yang berdosa. Hal ini Dia lakukan melalui kematian-Nya di kayu salib. Sesungguhnya penderitaan Kristus tidak dimulai di Taman Getsemani, tetapi tatkala Dia menjadi manusia. Dia lahir di kandang domba; Kristus sudah mulai menderita, sebab Ia adalah Allah yang tidak terbatas menjadi terbatas, Allah yang mulia menjadi hina. Seumur hidup-Nya, Dia telah dinubuatkan dalam kitab Yesaya sebagai "the man of sorrow”, manusia yang menderita. Dia mengalami sengsara, dan puncaknya adalah di kayu salib.

Roma 3:25
LAI TB, Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian (KAPARAH) karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
KJV, Whom God hath set forth to be a propitiation through faith in his blood, to declare his righteousness for the remission of sins that are past, through the forbearance of God;
TR, ον προεθετο ο θεος ιλαστηριον δια της πιστεως εν τω αυτου αιματι εις ενδειξιν της δικαιοσυνης αυτου δια την παρεσιν των προγεγονοτων αμαρτηματων
Translit Interlinear, on {(Dia) yang} proetheto {menunjukkan di depan umum/mengurbankan} ho theos {Allah} hilastêrion {untuk pengampunan} diatês {melalui} pisteôs {iman} en tô autou {kepada-Nya} haimati {darah} eis {sebagai} endeixin {bukti} tês dikaiosunês {keadilan} autou {-Nya} dia {karena} tên paresin {sikap membiarkan dengan tidak menghukum} tôn {yang} progegonotôn {dahulu terjadi} hamartêmatôn {(terhadap) dosa-dosa}

Dalam Roma 3:25 mencatat kata "pendamaian" (KAPARAH) (Yunani hilastêrion, diterjemahkan Kristus ditentukan menjadi jalan 'pendamaian' (Yunani, katallage, pengganti, pendamai, bandingkan 2 Korintus 5:18 ). Namun Kata 'hilastêrion' berbeda dengan 'rekonsiliasi' yang juga berarti pendamaian . Sering digambarkan bahwa antara Allah dan manusia ada suatu tembok yang tidak bisa ditembus, lalu tembok itu dirobohkan dengan salib Kristus; ini adalah rekonsiliasi. Penghalang yang membuat perpisahan dihilangkan, sehingga yang terpisah disatukan kembali. Tetapi makna dalam 'hilastêrion' itu menggambarkan Allah yang murka. Murka-Nya tidak bisa dihentikan dan menuntut semua manusia dihukum selama-lamanya. Murka-Nya hanya bisa dihentikan oleh satu, korban yang memuaskan Dia. Hanya satu saja yang dapat memuaskan, yaitu Kristus, kurban yang bisa menghentikan murka Allah sekaligus membuat Allah tidak lagi menghukum.

Kristus satu-satunya jalan, tidak ada yang lain. Melalui kematian di kayu salib, Dia merobek tirai pemisah (Matius 27:51). Dia menebus. Dia membayar hutang dosa kita. Kita yang terjual di bawah kuasa dosa, kita yang berhutang di hadapan Allah, Kristus membeli kita ulang dengan membayarkan diri-Nya sebagai pengganti. Dialah yang memberikan kita hidup, yang menjadikan kita hidup, memberi kita hidup yang kekal. Hidup yang kekal, bukanlah hidup selama-lamanya. Hidup yang kekal adalah hidup yang digabungkan dengan Allah kembali, bersekutu atau berelasi dengan Allah, union with Christ, disatukan dengan Kristus. Dan ini tidak bisa dipisahkan. Kita bisa mati secara fisik, tetapi saat kita mati secara fisik, persekutuan ini tidak berakhir. Nanti dibangkitkan, tetap ada persekutuan dengan Allah.

Roma 38-39
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

C. KRISTUS SANG PENGANTARA

Sebagai Pengantara, Yesus adalah penggenap perlambangan dari keimamatan Harun:

Bilangan 16:48
LAI TB, Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
KJV, And he stood between the dead and the living; and the plague was stayed.
Hebrew,
וַיַּעֲמֹד בֵּין־הַמֵּתִים וּבֵין הַחַיִּים וַתֵּעָצַר הַמַּגֵּפָה׃
Translit, VAYA'AMOD BEIN-HAMETIM UVEIN HAKHAYIM VATE'ATSAR HAMAGEFAH

Sebagai Pengantara, Yesus adalah penggenap perlambangan dari kenabian Musa:

Ulangan 5:5
LAI TB, aku pada waktu itu berdiri antara TUHAN dan kamu untuk memberitahukan firman TUHAN kepadamu, sebab kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung--dan Ia berfirman:
KJV, (I stood between the LORD and you at that time, to shew you the word of the LORD: for ye were afraid by reason of the fire, and went not up into the mount;) saying,
Hebrew,
אָנֹכִי עֹמֵד בֵּין־יְהוָה וּבֵינֵיכֶם בָּעֵת הַהִוא לְהַגִּיד לָכֶם אֶת־דְּבַר יְהוָה כִּי יְרֵאתֶם מִפְּנֵי הָאֵשׁ וְלֹא־עֲלִיתֶם בָּהָר לֵאמֹר׃ ס
Translit, 'ANOKHI 'OMED BEIN-YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) UVEINEIKHEM BA'ET HAHIV LEHAGID LAKHEM 'ET-DEVAR YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) KI YERETEM MIP'NEY HA'ESH VELO-'ALITEM BAHAR LEMOR

Galatia 3:19
LAI TB, Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran—sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu—dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara (MESITÊS).
KJV, Wherefore then serveth the law? It was added because of transgressions, till the seed should come to whom the promise was made; and it was ordained by angels in the hand of a mediator (MESITÊS).
TR, τι ουν ο νομος των παραβασεων χαριν προσετεθη αχρις ου ελθη το σπερμα ω επηγγελται διαταγεις δι αγγελων εν χειρι μεσιτου
Translit Interlinear, ti {kalau demikian (untuk) apa} oun ho nomos {hukum} tôn parabaseôn {pelanggaran-pelanggaran} kharin {untuk menyatakan/ karena} prosetethê {(itu) telah ditambahkan} akhris {sampai} ou {(datang)} elthê to sperma {keturunan} hô {yang} epêggeltai {disebut dalam janji} diatageis {(yang) diperintahkan} di {melalui} aggelôn {malaikat-malaikat/ pesuruh-pesuruh} en {melalui/ oleh} kheiri {tangan} mesitou {seorang perantara}

Kristus disebut Sang Pengantara karena penebusan yang telah dilakukan oleh-Nya.

Efesus 2:13-18
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.

Kitab Ibrani menulis penegasan Kristus sebagai Pengantara satu-satunya, sebab Dia adalah Imam Besar Agung:

Ibrani 8:6, 9:15, 12:24
8:6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi pengantara (MESITÊS) dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
9:15 Karena itu Ia adalah pengantara (MESITÊS) dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
12:24 dan kepada Yesus, pengantara (MESITÊS) perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.

Reff: yesus-sang-mesias-imam-besar-agung-vt1000.html#p3071

Kristus adalah satu-satunya - antara Allah dan manusia.

1 Timotius 2:5
LAI TB, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
KJV, For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus;
TR, εις γαρ θεος εις και μεσιτης θεου και ανθρωπων ανθρωπος χριστος ιησους
Translit Interlinear, heis {esa} gar {karena} theos {Allah} heis {esa} kai {pula} mesitês {pengantara/ mediator (pendamai)} theou {(diantara) Allah} kai {dan} anthrôpôn {manusia} anthrôpos {(yaitu) manusia} khristos {Kristus} iêsous {Yesus}

Kristus adalah Sang Pengantara dari Perjanjian Injil.

Ibrani 8:6, 12:24
8:6 LAI TB, Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi pengantara (MESITÊS) dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
KJV, But now hath he obtained a more excellent ministry, by how much also he is the mediator (MESITÊS) of a better covenant, which was established upon better promises.
TR, νυνι δε διαφορωτερας τετευχεν λειτουργιας οσω και κρειττονος εστιν διαθηκης μεσιτης ητις επι κρειττοσιν επαγγελιαις νενομοθετηται
Translit, nuni de diaphorôteras teteukhen leitourgias hosô kai kreittonos estin diathêkês mesitês êtis epi kreittosin epaggeliais nenomothetêtai

12:24 LAI TB, dan kepada Yesus, pengantara (MESITÊS) perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
KJV, And to Jesus the mediator (MESITÊS) of the new covenant, and to the blood of sprinkling, that speaketh better things than that of Abel.
TR, και διαθηκης νεας μεσιτη ιησου και αιματι ραντισμου κρειττονα λαλουντι παρα τον αβελ
Translit, kai diathêkês neas mesitê iêsou kai haimati rantismou kreittona lalounti para ton abel

D. TIDAK ADA KESELAMATAN DILUAR YESUS KRISTUS :

Alkitab menegaskan dalam,

Kisah Para Rasul 4:12
LAI TB, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
KJV, Neither is there salvation in any other : for there is none other name under heaven given among men, whereby we must be saved.
NIV, Salvation is found in no-one else , for there is no other name under heaven given to men by which we must be saved.

TR, και ουκ εστιν εν αλλω ουδενι η σωτηρια ουτε γαρ ονομα εστιν ετερον υπο τον ουρανον το δεδομενον εν ανθρωποις εν ω δει σωθηναι ημας
Translit Interlinear, kai {tetapi} ouk {tidak} estin {ada} en {didalam} allô {yang lain} oudeni {siapapun} hê sôtêria {keselamatan} oute {juga tidak} gar {sebab} onoma {nama} estin {ada} heteron {lain} hupo {dibawah} ton ouranon {langit} to {yang} dedomenon {telah diberikan} en {diantara} anthrôpois {manusia-manusia} en hô {yang olehnya} dei {harus} sôthênai {diselamatkan} hêmas {kita}

OJB, "And there is no Yeshu’at Eloheinu in any other, for there is no other Shem under Shomayim that has been given among Bnei Adam, by which it is necessary for you to be spared [the Mishpat Hashem in the Yom HaDin]."
Haberit Hakhadashah,
וְאֵין הַיְשׁוּעָה בְּאַחֵר כִּי לֹא נִתַּן תַּחַת הַשָּׁמַיִם שֵׁם אַחֵר לִבְנֵי אָדָם אֲשֶׁר־בּוֹ נִוָּשֵׁעַ׃
Translit interlinear, VE'EIN {dan tidak ada} HAYESHU'AH {keselamatan} VE'AKHAR {di dalam yang lain} KI {sebab} LO {tidak} NITEN {diberikan} TAKHAT {di bawah} HASHAMAYIM {langit} SHEM {Nama} 'AKHAR {yang lain} LIV'NEY {di hadapan} 'ADAM {manusia} 'ASHER- {yang} BO {di dalam Dia} NIVASHEA {(seseorang) dapat diselamatkan}

Tidak ada keselamatan di dalam orang lain (αλλως - allos), kemudian dilanjutkan dengan dipersempit menjadi tidak ada nama yang lain (ετερον – heteros) kita harus (δει - dei) diselamatkan.

Pemakaian kata-kata dalam ayat ini sudah cukup untuk menjawab tuntas bahwa memang tidak ada keselamatan selain daripada Yesus, bahkan selain dari nama Yesus Kristus.

Tampak jelas bahwa kata 'sangkal' di sana benar-benar absolut, tanpa syarat, bahwa tidak ada orang lain, bahkan tidak ada nama lain itu mutlak.
Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post