TURUN DALAM MAUT



TIDAK ADA PENGINJILAN ORANG YANG TELAH MATI

TANYA :

Apakah benar ada penginjilan kepada orang mati dengan mengacu pada ayat2 ini :

I Petrus 3:19-20

3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,

3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

I Petrus 4:6

4:6 Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.

Apakah benar 1 Petrus 3:19-20 adalah penginjilan bagi orang mati yang menggiring mereka pada pertobatan?

Ada doktrin dari seorang pendeta yang mengajarkan "penginjilan orang mati" (untuk membawa ke dalam pertobatan, dan penyelamatan). Misalnya: Doktrin Dunia Orang Mati (DOM).

Apakah doktrin itu benar? Apakah doktrin itu berdasar dari kajian Kitab suci yang seksama, atau malah menjadi "doktrin yang error" ?

Kita kaji dulu 1 Petrus 3:19-20, bandingkan dengan terjemahan yang lain yang tidak ada kata "INJIL", dan tentu kita akan cek dari naskah bahasa aslinya:

* 1 Petrus 3:19-20

LAI TB, Bahasa Indonesia

3:19 LAI TB, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil (EKÊRUXEN) kepada roh-roh yang di dalam penjara,

3:20 LAI TB, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

MILT, Bahasa Indonesia

3:19 MILT, Dalam pada itu pula, ketika pergi kepada roh-roh yang ada di dalam penjara, Dia telah mengumumkan (EKÊRUXEN)

3:20 MILT, kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Allah menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.

New International Version

3:19 NIV, After being made alive, he went and made proclamation (EKÊRUXEN) to the imprisoned spirits--

3:20 MILT, to those who were disobedient long ago when God waited patiently in the days of Noah while the ark was being built. In it only a few people, eight in all, were saved through water,

King James Version

3:19 KJV, By which also he went and preached (EKÊRUXEN) unto the spirits in prison;

3:20KJV, Which sometime were disobedient, when once the longsuffering of God waited in the days of Noah, while the ark was a preparing, wherein few, that is, eight souls were saved by water.

Textus Receptus :

3:19 εν ω και τοις εν φυλακη πνευμασιν πορευθεις εκηρυξεν

3:20 απειθησασιν ποτε οτε απαξ εξεδεχετο η του θεου μακροθυμια εν ημεραις νωε κατασκευαζομενης κιβωτου εις ην ολιγαι τουτεστιν οκτω ψυχαι διεσωθησαν δι υδατος

Translit Interlinear :

3:19 en hô {didalamnya} kai {juga} tois en {didalam} phulakê {penjara} pneumasin {kepada roh-roh} poreutheis {pergi} ekêruxen {Ia memberikan khotbah, Ia memproklamirkan, verb - aorist active indicative - third person singular}

OJB, In which also to the ruchot (spirits) in mishmar (prison), having gone, Moshiach made the hachrazah (proclamation, kerygma)

Hebrew,

וּבְכֵן הָלַךְ וַיִּקְרָא לָרוּחוֹת אֲשֶׁר בַּמִּשְׁמָר׃

Translit interlinear, UVEKHEN {dan demikian} HALAKH {Dia pergi} VAYIQ'RA {dan Dia berseru} LARUKHOT {kepada roh2} 'ASHER {yang} BAMISH'MAR {di dalam penjara}

3:20 apeithêsasin {kepada orang-orang yang tidak taat/ tidak percaya} pote {dahulu,} hote {ketika} apax {pernah} exedekheto {terus menaati} hê tou theou {Allah} makrothumia {kesabaran} en {pada } hêmerais {waktu} nôe {Nuh} kataskeuazomenês {ketika disiapkan} kibôtou {sebuah bahtera,} eis {didalam} ên {mana} oligai {sedikit} tout estin {yaitu} oktô {delapan} psukhai {jiwa-jiwa,} diesôthêsan {diselamatkan} di {melalui} hudatos {air,}

OJB, To ones without mishma’at (obedience) back then when the zitzfleisch (patience) of Hashem was waiting, in the days of Noach, while the Teva (Ark) was being prepared, in which a few, that is shemoneh nefashot (eight souls), were delivered through that mabbul’s mikveh mayim;

Hebrew, '

אֲשֶׁר לְפָנִים לֹא הֶאֱמִינוּ כַּאֲשֶׁר חִכָּה אֱלֹהִים בְּאֹרֶךְ אַפּוֹ בִּימֵי נֹחַ בְּהֵעָשׂוֹת הַתֵּבָה אֲשֶׁר נִמְלְטוּ אֵלֶיהָ מְעַטִּים וְהֵם שְׁמֹנֶה נְפָשׁוֹת מִן־הַמָּיִם׃

Translit interlinear, 'ASHER {yang} LEFANIM {dihadapan} LO HA'EMINU {mereka yang tidak taat} KA'ASHER {sebagaimana yang} KHIKAH {dalam penantian} 'ELOHIM {Allah} BE'OREKH 'APO {pada kepanjang-sabaran-Nya} BIMEY {pada zaman} NOAKH {nuh} BEHE'ASHOT {pada pembuatan} HATEVAH {bahtera} 'ASHER {yang} NIM'LETU 'ELEYHA {dan mereka diselamatkan atasnya} ME'ATIM {sedikit} VEHEM {dan mereka} SHEMONEH {delapan} NEFASHOT {jiwa} MIN- {dari} HAMAYIM {air}

Ayat diatas menunjukkan bahwa dalam waktu selang setelah kematian dan kebangkitannya itu, Tuhan Yesus mengunjungi Hades (Yunani: αδης - HADÊS, dunia orang mati, alam maut, maut), dimana orang-orang di masa Nuh (dan tentu juga menunjuk orang-orang Perjanjian Lama yang tidak taat kepada Allah) tetapi ayat ini tidak secara jelas menyebutkan apa yang diberitakan Tuhan Yesus sebab disini hanya disebut sebagai 'memberitakan' saja tanpa ada kata "INJIL".

Terjemahan bahasa Indonesia (LAI) memang memberi tambahan kata 'Injil' di belakang kata 'memberitakan' tetapi teks bahasa aslinya tidak begitu (mungkin diterjemahkan demikian atas dasar ayat 1 Petrus 4:6).

Kata 'memberitakan Injil' dalam terjemahan LAI diterjemahkan dari kata εκηρυξεν - EKÊRUXEN yang berasal dari kata 'κηρυσσω - KERUSSÔ' yang dalam PB biasanya menunjukkan pemberitaan Kristus tentang 'Kerajaan Allah' atau menunjuk pemberitaan murid-murid Kristus tentang 'kebangkitan Kristus.' Menurut beberapa penafsir kata εκηρυξεν - EKÊRUXEN" ini bermakna bahwa Tuhan Yesus memproklamirkan kemenangan-Nya, dimana Ia telah melakukan misi terbesarNya sebagai propisiasi/pendamaian atas dosa-dosa seluruh manusia. Kata Ibrani yang digunakan untuk menerjemahkan kata Yunani adalah: קָרָא - QARA, artinya: "berseru". Dalam 1 Petru2 3:19 menggunakan kata: וַיִּקְרָא - VAYIQ'RA, harf: dan Dia menyerukan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.

NOTE:

Ada kata Ibrani LEHATIF - לְהַטִּיף - to preach; to exhort, to advocate (Hifil Infinitive) (Shoresh: נָטָף - NATAF. Kata LEHATIF - לְהַטִּיף ini hanya digunakan dalam "Modern Hebrew," tapi tidak digunakan dalam "Classical Hebrew."

Memang ada ayat lain yang juga ditulis oleh Petrus dalam hubungan dengan ini yang memberi kesan bahwa yang diberitakan adalah "Injil" (verba Yunani: εὐαγγελίζω - EUAGGELIZÔ), yaitu 1 Petrus 4:6 yang Anda pertanyakan diatas.

* 1 Petrus 4:6

LAI TB, Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan (EUÊGGELISTHÊ) juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.

KJV, For for this cause was the gospel preached (EUÊGGELISTHÊ) also to them that are dead, that they might be judged according to men in the flesh, but live according to God in the spirit.

Young's Literal Translation, for for this also to dead men was good news proclaimed (EUÊGGELISTHÊ), that they may be judged, indeed, according to men in the flesh, and may live according to God in the spirit.

TR, εις τουτο γαρ και νεκροις ευηγγελισθη ινα κριθωσιν μεν κατα ανθρωπους σαρκι ζωσιν δε κατα θεον πνευματι

Translit Interlinear, eis {untuk} touto {ini} gar {sebab} kai {memang} nekrois {kepada orang-orang mati} euêggelisthê {telah diberitakan kabar baik, verb - aorist passive indicative - third person singular} hina {supaya} krithôsin {mereka dihakimi} men {disatu pihak} kata {menurut} anthrôpous {manusia-manusia} sarki {secara daging (jasmani);} zôsin {dapat hidup} de {di lain pihak} kata {menurut} theon {Allah} pneumati {secara roh}

OJB, For, indeed, this is the reason that the Besuras HaGeulah was preached to the mesim (dead ones, i.e., those who have died in the L-rd), that, though judged in the basar according to men [MJ 12:23; Yn 5:25; 1Th 4:13-18], they might live according to G-d in the spirit.

Haberit Hakhadashah,

כִּי עַל־כֵּן הִתְבַּשְׂרוּ גַּם־הַמֵּתִים לְמַעַן יִדּוֹנוּ בַבָּשָׂר כִּבְנֵי־אָדָם וְיִחְיוּ בָּרוּחַ כְּדֶרֶךְ אֱלֹהִים׃

Translit interlienar, KI {bahwa} 'AL-KEN {itulah sebab} HIT'BAS'RU {diberitakan injil} GAM- {juga} HAMETIM {pada orang2 mati} LEMA'AN {untuk} YIDONU {mereka mendapat penghakiman} VABASAR {sebagaimana manusia} KIV'NEY-'ADAM {bahwa anak-anak manusia} VEYIKH'YU {dan kehidupan mereka} BARUAKH {di dalam roh} KEDEREKH 'ELOHIM {menurut kehendak Allah}

Ayat diatas memang menulis kata Yunani, ευαγγελιον - EUAGGELION, harfiah: mengabarkan kabar baik, to bring good news, to announce glad tidings. Namun tidak ada "PENGINJILAN" dalam artian membawa orang-orang mati itu kepada pertobatan. Karena kesempatan manusia untuk bertobat adalah pada saat dia hidup, Alkitab kita jelas menulis demikian:

* Ibrani 9:27

LAI TB, Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali (HAPAX) saja, dan sesudah itu dihakimi,

KJV, And as it is appointed unto men once (HAPAX) to die, but after this the judgment:

TR, και καθ οσον αποκειται τοις ανθρωποις απαξ αποθανειν μετα δε τουτο κρισις

Translit interlinear, kai {lalu} kath hoson {sama seperti} apokeitai {itu ditetapkan} tois anthrôpois {bagi manusia2} hapax {satu kali, once} apothanein {untuk mati} meta {sesudah} de {lalu} touto {ini} krisis {penghakiman}

Kematian hanya satu kali, sesudah itu dihakimi, ayat ini menutup kemungkinan "adanya keselamatan karena penginjilan" di alam kematian. Sebuah doktrin baru ciptaan theolog yang mengambil suatu ayat, tidak boleh berkontradiksi dengan ayat-ayat lainnya di Kitab Suci kita. Dengan demikian jelas bahwa Petrus tidak mengajarkan pekabaran Injil kepada roh orang-mati. enginjilan hanya dilakukan kepada manusia sementara mereka masih hidup. Tidak ada data Alkitab yang menunjukkan penginjilan kepada roh-roh halus atau kepada arwah-arwah, atau kepada malaikai-malaikat.

Maka, setiap kali membaca ayat, kita harus memahami konteks. Dalam hal ini melihat konteks kata "INJIL" yang dimaksud dalam 1 Petrus 4:6. Kita harus tahu bahwa ada banyak kata "INJIL" dalam Alkitab yang tidak bermakna sebagai "menginjil dalam artian memuridkan" dan membawa orang yang "diinjili tsb masuk dalam pertobatan untuk menerima keselamatan."

Sering kata ευαγγελιον - EUAGGELION bermakna hanya sebagai "pemberitaan kabar baik" saja, seperti dalam ayat-ayat di 2 Samuel 4:10, 1 Raja-raja 1:42, 2 Raja-raja 7:9 (dalam Septuaginta), kita lihat ayatnya:

* 2 Samuel 4:10

LAI TB, Ketika ada orang yang membawa kabar (baik) {Euaggelizo} kepadaku demikian: Saul sudah mati! dan memandang dirinya sebagai orang yang menyampaikan kabar baik, maka aku menangkap dan membunuh dia di Ziklag, dan dengan demikian aku memberikan kepadanya upah kabarnya {euaggelion}

KJV, When one told me, saying, Behold, Saul is dead, thinking to have brought good tidings, I took hold of him, and slew him in Ziklag, who thought that I would have given him a reward for his tidings:

Hebrew,

כִּי הַמַּגִּיד לִי לֵאמֹר הִנֵּה־מֵת שָׁאוּל וְהֽוּא־הָיָה כִמְבַשֵּׂר בְּעֵינָיו וָאֹחֲזָה בֹו וָאֶהְרְגֵהוּ בְּצִֽקְלָג אֲשֶׁר לְתִתִּי־לֹו בְּשֹׂרָֽה׃

Translit interlinear, KI {sebab} HAMAGID {ada orang yang memberitakan} LI {kepadaku} LEMOR {berkata} HINEH {deminian} -MET {dia telah mati} SHA'UL {saul} VEHU {dan dia} -HAYAH {menjadi} KHIM'VASER {seperti seorang yang mengabarkan kabar baik} BE'EINAV {di matanya} VA'OKHAZAH {dan menangkap} VO {olehnya} VA'EH'REGEHU {dan membunuh} BETSIKLAG {di ziklag} 'ASHER {yang} LETITI {aku telah memberikan} -LO {kepadanya (upah)} BESORAH {kabar-baiknya itu}

Septuaginta (LXX), οτι ο απαγγειλας μοι οτι τεθνηκεν σαουλ και αυτος ην ως ευαγγελιζο μενος ενωπιον μου και κατεσχον αυτον και απεκτειtνα εν σεκελακ ω εδει με δουναι ευαγγελια

Translit, HOTI HO APAGGEILAS MOI HOTI TEHNÊKEN SAOUL KALAUTOS ÊN HÔS EUAGGELIZO (tidings/ kabar baik) MENOS ENÔPION MOU KAI KATESKHON AUTON KAI APEKTEITNA EN SEKELAK ÔEDEIME DOUNAI EUAGGELIA (tidings/ kabar baik)

* 1 Raja-raja 1:42

LAI TB, Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar baik {Euaggelizo}."

KJV, And while he yet spake, behold, Jonathan the son of Abiathar the priest came: and Adonijah said unto him, Come in; for thou art a valiant man, and bringest good tidings.

Hebrew,

עֹודֶנּוּ מְדַבֵּר וְהִנֵּה יֹונָתָן בֶּן־אֶבְיָתָר הַכֹּהֵן בָּא וַיֹּאמֶר אֲדֹנִיָּהוּ בֹּא כִּי אִישׁ חַיִל אַתָּה וְטֹוב תְּבַשֵּֽׂר׃

Translit interlinear, 'ODENU {ketika dia hendak} MEDABER {sedang berbicara} VEHINEH {dan datanglah} YONATAN {yonatan} BEN-'EV'YATAR {putera abyatar} HAKOHEN {sang imam} BA {dan dia tiba} VAYOMER {dan dia berkata} 'ADONIYAHU {adonia} BO {masuklah} KI {sebab} 'ISH KHAYIL {seorang pahlawan} 'ATA {engkau adalah} VETOV {dan hal yang baik} TEVASER {engkau mengabarkan kabar baik, Verb Piel Imperfect 2nd MS}

LXX, ετι αυτου λαλουντος και ιδου ιωναθαν υιος αβιαθαρ του ιερεως ηλθεν και ειπεν αδωνιας εισελθε οτι ανηρ δυναμεως ει συ και αγαθα ευαγγελισαι

Translit, ETI AUTOU LALOUNTOS KAI IDOU IÔNATHAN HUIOS ABIATAR TOU IEREÔS ÊLTHEN KAI EIPEN ADÔNIAS EISELTHE HOTI ANÊR DUNAMEÔS EI SU KAI AGATHA EUAGGELISAI

2 Raja-raja 7:9

LAI TB, Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik {euaggelion} , tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."

KJV, Then they said one to another, We do not well: this day is a day of good tidings, and we hold our peace: if we tarry till the morning light, some mischief will come upon us: now therefore come, that we may go and tell the king's household.

Hebrew,

וַיֹּאמְרוּ אִישׁ אֶל־רֵעֵהוּ לֹֽא־כֵן אֲנַחְנוּ עֹשִׂים הַיֹּום הַזֶּה יֹום־בְּשֹׂרָה הוּא וַאֲנַחְנוּ מַחְשִׁים וְחִכִּינוּ עַד־אֹור הַבֹּקֶר וּמְצָאָנוּ עָוֹון וְעַתָּה לְכוּ וְנָבֹאָה וְנַגִּידָה בֵּית הַמֶּֽלֶךְ׃

Translit interlinear, VAYOM'RU {dan mereka berkata} ISH 'EL-RE'EHU {seorang kepada yang lain} LO-KHEN {tidak demikian} 'ANAKH'NU {kita} 'OSIM {melakukan ini} HAYOM HAZE {hari ini} YOM {adalah hari} -BESORAH {kabar baik} HU {dia adalah} VA'ANAKH'NU {tetapi kita} MAKH'SHIM {berdiam saja} VEKHIKINU {dan kita akan menanti} 'AD-'OR {sampai pada terang} HABOQER {pagi} UMETSA'ANU {dan kita akan tiba} 'AVON {pada penghukuman} VE'ATAH {maka sekarang} LEKHU {marilah kita pergi} VENAVO'AH {dan marilah kita berpergian} VENAGIDAH {dan marilah kita memberitahukan} BEIT HAMELEKH {ke istana raja}

LXX, και ειπεν ανηρ προς τον πλησιον αυτου ουχ ουτως ημεις ποιουμεν η ημερα αυτη ημερα ευαγγελιας εστιν και ημεις σιωπωμεν και μενομεν εως φωτος του πρωι και ευρησομεν ανομιαν και νυν δευρο και εισελθωμεν και αναγγειλωμεν εις τον οικον του βασιλεως

Translit, KAI EIPEN ANÊR PROS TO PLÊSION AUTOU OUKH HOUTÔS HÊMEIS POIOUMEN HÊ HÊMERA EUAGGELIAS ESTIN KAI HÊMEIS SIÔPÔMEN KAI MENOMEN HEÔS PHÔTOS TOU PRÔI KAI EURÊSOMEN ANOMIAN KAI NUN DEURO KAI EISELTHÔMEN EIS TO OIKON TOU BASILEÔS

Jelas secara konteks kata ευαγγελιον - EUAGGELION dalam 2 Samuel 4:10, 1 Raja-raja 1:42, 2 Raja-raja 7:9 tidak dapat dimaknakan "penginjilan/ pekabaran injil" yang membuat orang menjadi 'percaya dan bertobat dari dosa' yang biasa diberitakan kepada orang hidup yang belum mengenal Allah.

Pengertian "percaya dan bertobat dari dosa" akibat "diberi kabar baik" dalam konteks ayat 1 Petrus 4:1-6 jelas sudah tidak mungkin lagi karena orang-orang itu sudah mati dan menjadi roh. Dan sebaiknya tidak dibaca pada ayat 6-nya saja, tetapi dibaca mulai ayat 1, supaya tidak ada kerancuan terhadap kata ευαγγελιον - EUAGGELION yang dimaksud :

* 1 Petrus 4:1-5

4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa,

4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.

4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.

4:5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Ayat 6 memang menunjuk pada Roh Yesus yang diceritakan oleh ayat sebelumnya di pasal 3:19-20, dan sekalipun disini kata 'Injil' diterjemahkan dari kata Yunani 'ευηγγελισθη - EUÊGGELISTHÊ' apakah yang dimaksudkan itu aspek pertama 'Injil' dalam arti 'percaya dan bertobat dari dosa' yang biasa diberitakan kepada orang hidup yang belum mengenal Allah?

Melihat konteksnya, kelihatannya bukan, sebab Nuh sudah memberitakan soal 'percaya kepada Allah dan bertobat dari kejahatan' selama lebih dari 120 tahun (Kejadian 6:3) sehingga semua orang saat itu pasti mendengarnya. Pemberitaan "Kabar Baik" jadi disini yang ditekankan adalah soal aspek kedua 'Injil' yaitu 'kebangkitan orang mati' dan 'penghakiman' orang jahat yang 'telah' berbuat dosa.

Pengertian 'percaya dan bertobat dari dosa' jelas sudah tidak mungkin lagi karena orang-orang itu sudah mati dan menjadi roh, dan dalam ayat-ayat konteks 1 Petrus 4:6 disebut bahwa 'waktu yang sisa' (ayat 2) jelas menunjukkan waktu selagi masih hidup. Dalam konteks ayat tersebut juga disebut bahwa yang dimaksudkan adalah penghakiman berdasarkan 'perbuatan manusia selagi hidup' yaitu antara melakukan 'keinginan manusia' atau 'kehendak Allah' (ayat 2-5) jadi bukan aspek pertama Injil soal 'percaya dan bertobat' yang sudah tidak mungkin lagi (bandingkan dengan Matius 7:21), dan untuk itulah mereka yang masih hidup maupun roh-roh orang mati harus bertanggung jawab dan siap 'dihakimi' (ayat 5) termasuk pada 'orang-orang mati' yang diceritakan pada 1 Petrus 3:19-20 (bandingkan dengan Matius 25:31-46 bahwa manusia dihakimi karena perbuatannya selagi hidup).

Penginjilan kepada Roh-roh di dalam Penjara Menurut 1Ptr. 3:19, di penginjilan-kpd-roh2-di-dlm-penjara-marthinus-yaroseray-th-vt2253.html#p12212

TENTANG DOKTRIN DUNIA ORANG MATI (DOM)

Saya percaya semasa 3 hari tsb, Kristus statusnya masih seperti orang biasa yang sudah mati. Setelah dibangkitkan oleh Adonai, Ia baru mendapatkan Full Glory nya dan duduk di sebelah kanan Adonai. Jadi apa yang dilakukan Kristus di dalam 3 hari tsb ?? Setelah membolak-balik kan alkitab, saya mendapatkan jawaban sbb :

Yoh 5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Yoh 5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.

Yoh 5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.

Yoh 5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,

Yoh 5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Perhatikan di ayat 25, disitu dikatakan orang2 mati akan mendengar suara Kristus. Siapa yang mendengarnya "akan" hidup. Dan yang penting lagi, di situ ditulis bahwa saatnya "sudah tiba". Aneh kan, orang2 yang sudah mati tetapi kalau mendengarkan Kristus, akan diberi kehidupan.

Bedakan dengan ayat 28-29. Panggilan terhadap orang2 mati dijadwalkan "akan tiba". Ini adalah kebangkitan pada judgement day.

Thus, Saya percaya kalau orang2 yang sudah meninggal sebelum kedatangan Kristus juga akan diberi kesempatan untuk mendengarkan injil. Bagaimana dgn orang yang lahir setelah kedatangan Kristus tetapi meninggal sebelum sempat mendengarkan injil?? Well, I hope disebelah sana juga ada alkitab.

JAWAB :

Pada hari Yesus mati, Yesus tidak usah menunggu masa 3 hari kebangkitanNya untuk "berkuasa" atas akhirat (Firdaus/Surga dan Neraka), perhatikan ayat ini :

* Lukas 23:43

LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.

TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω

Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {amin (sesungguhnya)} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau ada} en {didalam} tô paradeisô {Firdaus}

Perhatikan "Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini", jadi Yesus berkata "hari ini" dengan pengertian bukan kemarin dan bukan esok. Maka anggapan Anda bahwa "semasa 3 hari tsb, Kristus statusnya masih seperti orang biasa yang sudah mati", ini akan berbenturan dengan Lukas 23:43 karena pada hari Ia mati – bukan 3 hari setelahnya – Ia bisa berada di Firdaus.

Perlu sekali lagi diperhatikan bahwa tidak ada kata "INJIL" dalam 1 Petrus 3:19-20 dalam naskah bahasa Asli TR maupun WH, entah mengapa dalam terjemahan LAI TB ada dibubuhi kata "Injil" dalam ayat tersebut. 1 Petrus 3:19-20 tidak bisa dimaknakan bahwa Yesus "menginjili" orang mati (dalam artian membawa mereka kepada pertobatan).

Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) :

3:19 Dalam keadaan roh Ia pergi mengabarkan berita dari Allah kepada roh-roh yang dipenjarakan:

3:20 yaitu roh orang-orang yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Pada waktu itu Allah menanti dengan sabar selama Nuh membuat kapalnya. Hanya orang-orang yang ada di kapal saja—semuanya delapan orang—yang diselamatkan melalui banjir besar itu.

* Versi Klinkert 1870

3:19 Maka dalam itoe djoega pergilah Ija mengadjar segala njawa jang didalam pendjara;

3:20 Jang dehoeloe mendoerhaka, ija-itoe tatkala pandjang sabar Allah bernanti-nanti, pada zaman Noeh, semantara bahtera itoe disadiakan; maka dalamnja sedikit orang sadja terpelihara daripada ajar-bah, ija-itoe doelapan orang banjaknja.

* Versi NIV,

3:19 through whom also he went and preached to the spirits in prison

3:20 who disobeyed long ago when God waited patiently in the days of Noah while the ark was being built. In it only a few people, eight in all, were saved through water,

Dan pada Yohanes 5:25-29 ini Yesus tidak berbicara tentang orang-orang mati yang berada di Hades.

Dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, orang yang jatuh dalam dosa itu dikatakan "mati" (secara rohani, lihat Kejadian 2:17)

Untuk ayat yang Anda kutip kita kaji sbb :

Ayat dalam Yohanes 25-26, Yesus memberitakan kuasaNya untuk memberikan kebangkitan rohani. Pekerjaan ini, kata Yesus, akan dilaksanakanNya pada masa yang akan datang, tapi pada saat inipun sudah berlangsung (perhatikan perbedaannya dengan ayat 28 ). Orang-mati disini bukanlah orang mati dalam kubur, seperti dalam ayat 28, tetapi mati dalam dosa. Kebangkitan mereka terjadi melalui mendengar suara Anak Allah (bandingkan dengan ayat 24) :

* Yohanes 5:24

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

(lihat juga Yohanes 6:60; Yohanes 18:37)

Anak sama sekali tidak pernah terlepas dari Bapa, bahkan di dalam urusan mendasar seperti hidup itu sendiri (Yohanes 5:26).

Ayat 27-29, Sekali lagi Yesus Kristus mengemukakan kekuasaanNya untuk menghakimi. Anak Manusia disini dipakai dalam hubungannya dengan penghakiman dan kekuasaan. Ini merupakan istilah eskatologis tekhnis. Sebagai Tuhan (Penguasa) atas kebangkitan, Yesus akan memanggil semua orang dari kubur mereka (bandingkan dengan Kisah 24:15). Dalam Wahyu 20:4-5, kita harus mengingat bahwa ada waktu sela diantara 2 tahap kebangkitan ini. Berbuat baik meliputi juga soal beriman kepada "Anak Allah" beserta hal-hal yang dikatakan oleh-Nya.

Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post