Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, SEBAB PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA, PASTILAH ENGKAU MATI."
Roma 6 : 23
Sebab UPAH DOSA IALAH MAUT; tetapi KARUNIA ALLAH ialah HIDUP YANG KEKAL dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dalam Matius 26:28 dan Lukas 22:19, pada malam sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Dia menetapkan suatu peringatan (anamnesis/ zikir) akan korban-Nya, bahwa darah-Nya ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa, Tuhan Yesus lah yang pertama kali merujuk diri-Nya adalah “Anak Domba Paskah” yang darah-Nya ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa "harga nyawa" sebagai pembayaran yang sah atas kematian sebagai upah dari dosa (Kej. 2:17, Rom. 6:23):
Matius 26:28
LAI TB, SEBAB INILAH DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
KJV, For this is my blood of the new testament, which is shed for many for the remission of sins.
TR, τοῦτο γάρ ἐστιν τὸ αἷμά μου τὸ τῆς καινῆς διαθήκης τὸ περὶ πολλῶν ἐκχυνόμενον εἰς ἄφεσιν ἁμαρτιῶν
Translit interlinear, touto {inilah} gar {sebab} estin {adalah} to haima {darah} mou {-Ku} to tês kainês {yang baru} diathêkês {perjanjian/ ketetapan} to peri {yang bagi} pollôn {banyak (orang)} ekkhunomenon {ditumpahkan} eis {untuk} aphesin {pengampunan} hamartiôn {dosa-dosa}
OJB, For this is my Dahm HaBrit HaChadasha, which is poured out LARABBIM for the selicha (forgiveness) of chattaim (sins).
Ha-Berit,
כִּי זֶה הוּא דָּמִי דַּם־הַבְּרִית הַחֲדָשָׁה הַנִּשְׁפָּךְ בְּעַד רַבִּים לִסְלִיחַת חֲטָאִים׃
Translit interlinear, KI {sebab} ZEH {inilah} HU {dia} DAMI {darah-Ku} DAM {darah} -HABERIT {perjanjian} HAKHADASHAH {baru} HANISH'PAKH {yang ditumpahkan} BE'AD {kepada} RABIM {banyak (orang)} LIS'LIKHAT {untuk pengampunan} KHATA'IM {dosa-dosa}
Lukas 22:19
LAI TB, Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGI KAMU; PERBUATLAH INI MENJADI PERINGATAN AKAN AKU."
KJV, And he took bread, and gave thanks, and brake it, and gave unto them, saying, This is my body which is given for you: this do in remembrance of me.
TR, και λαβων αρτον ευχαριστησας εκλασεν και εδωκεν αυτοις λεγων τουτο εστιν το σωμα μου το υπερ υμων διδομενον τουτο ποιειτε εις την εμην αναμνησιν
Translit interlinear, kai {lalu} labôn {mengambil} arton {roti} eukharistêsas {setelah mengucap syukur} eklasen {Ia membelah-belah} kai {dan} edôken {memberikan} autois {kepada mereka} legôn {berkata} touto {ini} estin {adalah} to sôma {tubuh} mou {-Ku} to huper {bagi} humôn {kamu} didomenon {diberikan} touto {ini} poieite {perbuatlah} eis {menjadi} tên emên {Aku} anamnêsin {sesuatu untuk mengenang}
OJB, And having taken the Afikoman and having made the hamotzi, Rebbe, Melech HaMoshiach broke the matzah and gave it to them, saying, This is my BASAR being given for you: this do in zikaron (remembrance) of me.
Ha-Berit,
וַיִּקַּח אֶת־הַלֶּחֶם וַיְבָרֶךְ וַיִּבְצַע וַיִּתֵּן לָהֶם וַיֹּאמַר זֶה גוּפִי הַנִּתָּן בַּעַדְכֶם זֹאת עֲשׂוֹּ לְזִכְרִי׃
Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'ET-HALEKHEM {roti itu} VAY'VAREKH {dan Dia memberkati} VAYIV'TSA' {dan Dia memecah2kan-nya} VAYITEN {dan Dia memberikan} LAHEM {kepada mereka} LE'MOR {berkata} ZEH {inilah} GUFI {tubuh-Ku} HANITAN {yang diberikan} BA'AD'KHEM {kalian kerjakanlah (ibadahkanlah)} ZOT {ini} LEZIKH'RI {untuk mengingat-Ku, sebagai zikir kepada-Ku, Verb Qal Infinitive + Suffix pronomina 1st person}
Sabda Tuhan Yesus ini dipahami secara penuh oleh Rabbi Saul. Dalam surat penggembalaannya kepada Jemaat di Korintus tentang Paskah, ia mengajarkan tentang esensi Paskah yang baru bagi jemaat Kristus. Rasul Paulus adalah seorang Rabbi, maka tulisannya (yang walaupun ditulis dalam bahasa Yunani), nafas dan semangatnya tetap sangat Yahudi. Jemaat di Korintus yang kemungkinan jemaatnya adalah gabungan dari orang-orang yang berasal dari Goyim (Non Yahudi) dan juga orang-orang Yahudi yang percaya. Rabbi Saul tetap menggunakan gaya-nya yang Yahudi. Dengan asumsi bahwa pembacanya telah memahami liturgi ibadah, juga budaya/ adat istiadat Yahudi. Ia menulis demikian:
1 Korintus 5:7-8
5:7 LAI TB, Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
KJV, Purge out therefore the old leaven, that ye may be a new lump, as ye are unleavened. For even Christ our passover is sacrificed for us:
TR, ἐκκαθάρατε οὖν τὴν παλαιὰν ζύμην ἵνα ἦτε νέον φύραμα καθώς ἐστε ἄζυμοι· καὶ γὰρ τὸ πάσχα ἡμῶν ὑπὲρ ἡμῶν ἐτύθη Χριστός
Translit interlinear, ekkatharate {bersihkan dengan tuntas} oun tên palaian {yang lama} zumên {ragi} hina {supaya} ête {kalian menjadi} neon {baru} phurama {adonan} kathôs {sebab} este {kalian adalah} azumoi {(roti2 yang) tidak beragi, adjective - nominative plural masculine} kai {memang} gar {sebab} to paskha {Domba Paskah} hêmôn {kita} huper {untuk} hêmôn {kita} ethuthê {telah disembelih} khristos {yaitu Kristus}
OJB, Purge out the old chametz (leavened bread), that you may be issa chadasha (new dough, batzek, deaf dough, having no indication of fermentation), as you are indeed like matzot (unleavened bread). More than that, our Korban Pesach has been sacrificed, Moshiach. [SHEMOT 12:3-6,21]
Haberit Hakhadashah,
בַּעֲרוּ אֶת־הַשְּׂאוֹר הַיָּשָׁן לְמַעַן תִּהְיוּ עִסָּה חֲדָשָׁה הֲלֹא לֶחֶם מַצּוֹת אַתֶּם כִּי גַּם־לָנוּ פִסְחֵנוּ הַנִּזְבָּח בַּעֲדֵנוּ הוּא הַמָּשִׁיחַ׃
Translit interlinear, BA'ARU {kalian buanglah} 'ET- {pada} HAS'OR {ragi} HAYASHAN {yang lama} LEMA'AN {supaya} TIH'YU {kalian menjadi} 'ISAH {adonan} HADASHAH {yang baru} HALO {bukankah} LEKHEM {roti} MATSOT {tanpa ragi} 'ATEM {kalian adalah} KI {sebab} GAM- {juga} LANU {pada jita} FIS'KHENU {telah menjadi (domba) paskah bagi kita} HANIZ'BAKH {yang dibunuh untuk dikorbankan} BA'ADENU {demi kita} HU MAHASHIAKH
ROTI YANG TIDAK BERAGI YAITU KEMURNIAN DAN KEBENARAN
5:8 LAI TB, Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan ROTI YANG TIDAK BERAGI, yaitu KEMURNIAN dan KEBENARAN.
KJV, Therefore let us keep the feast, not with old leaven, neither with the leaven of malice and wickedness; but with the unleavened bread of sincerity and truth.
TR, ὥστε ἑορτάζωμεν μὴ ἐν ζύμῃ παλαιᾷ μηδὲ ἐν ζύμῃ κακίας καὶ πονηρίας ἀλλ᾽ ἐν ἀζύμοις εἰλικρινείας καὶ ἀληθείας
Translit interlinear, hôste {karena itu} eortazômen {marilah merayakan paskah (seperti org yahudi)} mê {bukan} en {dengan} zumê {ragi} palaia {lama} mêde {juga bukan} en {dengan} zumê {ragi} kakias {yang buruk} kai {juga} ponêrias {kejahatan} all {tetapi} en {dengan} azumois {(roti yang) tidak beragi} eilikrineias {(yang melambangkan) ketulusan2} kai {dan} alêtheias {kebenaran}
OJB, So let us celebrate Pesach, not with old chametz, nor with the chametz of kavvanah ra’ah (malice) and wickedness, but with matzot of kenut (sincerity) and emes. [SHEMOT 12:14,15; DEVARIM 16:3]
Haberit Hakhadashah,
עַל־כֵּן נָחֹגָּה־נָּא הֶחָג לֹא־בִשְׂאֹר יָשָׁן וְלֹא־בִשְׂאֹר רָעָה וָרֶשַׁע כִּי אִם־בְּמַצּוֹת הַתֹּם וְהָאֱמֶת׃
Translit interlinear, 'AL-KEN {oleh karena itu} NAKHOGAH-NA {marilah kita merayakan} HAKHAG {perayaan} LO- {yang tidak} VIS'OR {di dalam ragi} YASHAN {yang lama} VELO- {juga tidak} BIS'OR {di dalam ragi} RA'AH {keburukan} VARESHA' {dan kejahatan} KI {tetapi} 'IM- {dengan} BEMATSOT {roti tanpa ragi} HATOM {yaitu kemurnian} VEHA'EMET {dan kebenaran}
Jika kita membaca ayat di atas, tampaknya jemaat di Korintus masih merayakan Paskah Yahudi, yang oleh karenanya Rabbi Saul menggunakan momen itu sebagai dasar dari pengajarannya. Dan dari sini Rabbi Saul menjelaskan kepada mereka bahwa Yesus Kristus itu telah datang sebagai persembahan Korban Paskah, sebagai Pendamai / Kurban pengampunan dosa ( (Ibrani: כַּפָּרָה - KAPORAH). Karena mereka sudah ditebus dan menjadi bagian dari Jemaat-Nya, maka hendaknya mereka kini hidup didalam kekudusan dengan membuang "ragi mereka yang lama."
PASKAH: DILALUKAN/DILUPUTKAN DARI PERBUDÀKAN MESIR DITANDAI DENGAN DARAH ANAK DOMBA
Paskah Yahudi memiliki khas, bahwa dalam periode peringatan hari Raya Paskah mereka itu tidak boleh mengkonsumsi, membuat atau bahkan menyimpan makanan-makanan (roti) yang mengandung ragi (Ibrani: חָמֵץ - KHAMETS). Dan dalam periode Paskah Yahudi itu mereka mengkonsumsi Roti yang khas, yaitu "Roti Tidak Beragi" (Ibrani: מַצָּה - MATSAH; Yunani: ἄζυμος - azumos). Ragi-ragi yang lama itu harus dibuang.
Anggota jemaat Kristus di Korintus adalah gabungan dari orang non-Yahudi (GOYIM) dalam artian "KAFIR" (mantan penyembah-penyembah dewa pagan), dan juga dari kalangan Goyim Proselit (orang Non Yahudi yang takut akan Allah Israel). Dan kemungkinan juga terdapat orang-orang Yahudi yang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Maka, dengan demikian tampaknya sebagian dari mereka memahami ungkapan yang digunakan Rabbi Saul tentang Paskah Yahudi dan makna dari Hari Raya Paskah itu. Jika tidak, pengajaran dari Rabbi Saul ini tidak akan berarti bagi mereka.
Namun Rabbi Saul bukan bermaksud agar Jemaat di Korintus merayakan Paskah seperti yang dilakukan orang Yahudi lainnya secara literal (sebab ini bukan intinya!). Sebaliknya, Rabbi Saul menggunakan peristiwa "Paskah Yahudi" itu sebagai simbol, dan sebagai ilustrasi, tentang bagaimana kemurnian/ kekudusan itu adalah hal yang sangat serius untuk diperhatikan, agar jangan jemaat di Korintus itu lalai dan tetap di dalam kehidupan dosa, dan enggan untuk bertobat.
RAGI ADALAH SIMBOL DARI DOSA
Rabbi Saul dalam pengajarannya ini menggunakan "ragi yang lama" sebagai suatu lambang "dosa" atau sikap-sikap "keduniawian" yang merusak kehidupan jemaat. Dalam konteks yang lebih luas Rabbi Saul mengatakan kepada murid-muridnya untuk menghindari perbuatan dosa terus menerus dilakukan mereka, kendati mereka sudah menjadi orang-orang yang percaya Kristus. Mereka harus membuang "RAGI KEJAHATAN" atau "RAGI KEBERDOSAAN" atau "ragi keduniawian." Sama seperti ketika orang Yahudi menyingkirkan ragi sebelum memasuki Hari Raya Paskah dan membuat adonan roti baru dengan tanpa menggunakan ragi untuk merayakan Hari Raya Paskah itu.
ISTILAH RAGI YANG DIUCAPKAN YESUS
Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Lukas 12 : 1
Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
Dengan ilustrasi yang demikian, diharapkan agar jemaat di Korintus untuk juga berusaha untuk menjadi adonan yang baru baru dan tidak beragi (ragi keberdosaan). Mereka harus membersihkan "ragi mereka yang lama" dan konsisten mengusir dosa dari kehidupan baru mereka. Jemaat Kristus harus mampu menjadi "Manusia baru"(Yunani: καινὸς ἄνθρωπος - KAINOS ANTHRÔPOS, Ibrani: הָאָדָם הֶחָדָשׁ - HAADAM HEKHADOSH):
Efesus 4:24
LAI TB, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
KJV, And that ye put on the new man, which after God is created in righteousness and true holiness.
TR, καὶ ἐνδύσασθαι τὸν καινὸν ἄνθρωπον τὸν κατὰ θεὸν κτισθέντα ἐν δικαιοσύνῃ καὶ ὁσιότητι τῆς ἀληθείας
Translit interlinear, kai {dan} endusasthai {mengenakan} ton kainon {yang baru} anthrôpon {manusia} ton kata {menurut (kehendak)} theon {Allah} ktisthenta {dia telah diciptakan} en {di dalam} dikaiosunê {kebenaran} kai {dan} hosiotêti {kekudusan} tês alêtheias {yang sesungguhnya}
OJB, And to enrobe yourself in the Adam HeChadash (the new Man, humanity) having been created according to the demut Hashem in tzidkat Eloheinu and in the kedushah of HaEmes.
Haberit Hakhadashah,
וְלִלְבּשׁ אֶת־הָאָדָם הֶחָדָשׁ הַנִּבְרָא כִּדְמוּת אֱלֹהִים בִּצְדָקָה וּקְדֻשַּׁת הָאֱמֶת׃
Translit interlinear, VELIL'BOSH {dan mengenakan} 'ET- {pada} HA'ADAM {manusia} HEKHADASH {baru} HANIV'RA {yag telah diciptakan} KID'MUT {menuurt citra} ELOHIM {Allah} BITS'DAQAH {di dalam kebenaran} UQEDUSHAT {dan kekudusan} HA'EMET {yang sesungguhnya}
Kematian Kristus menjadi penggenap dari segala ritual ibadah Yahudi yang mempersembahkan korban darah binatang, sejak mula manusia hidup di bumi.
Inilah esensi Paskah yang baru bagi jemaat Kristus yang menggenapi Paskah Yahudi. Penghayatan Kristus sebagai Anak Domba Paskah pada momen "PASKAH YAHUDI" di dalam pengajaran Rabbi Saul memberikan konfirmasi ulang bagi jemaat Kristus untuk mengingat korban Kristus sebagai babak baru peringatan paskah, sekaligus sebagai dorongan agar Jemaat Korintus konsisten untuk hidup kudus dan membuang "ragi keberdosaan" manusia lama mereka. Inilah misi utama penginjilan yang dilakukan Rabbi Saul:
2 Timotius 2:8
LAI TB, "Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
KJV,Remember that Jesus Christ of the seed of David was raised from the dead according to my gospel:
TR, Μνημόνευε Ἰησοῦν Χριστὸν ἐγηγερμένον ἐκ νεκρῶν ἐκ σπέρματος Δαβίδ κατὰ τὸ εὐαγγέλιόν μου
Translit interlinear, mnêmoneue {ingatlah, verb - present active imperative - second person singular} iêsoun {Yesus} khriston {Kristus} egêgermenon {(yang) telah dibangkitkan} ek {dari} nekrôn {(orang-orang) mati} ek {dari} spermatos {(lahir dari) keturunan} dabid {daud} kata {menurut} to euaggelion {kabar baik} mou {-ku}
OJB, Remember Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua, of the zera Dovid, and remember the Techiyas HaMoshiach, according to my Besuras HaGeulah,
Haberit Hakhadashah,
זָכוֹר תִּזְכֹּר אֵת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ הַנֵּעוֹר מִן־הַמֵּתִים אֲשֶׁר הוּא מִזֶּרַע דָּוִד כִּבְשׂוֹרָתִי׃
Translit interlinear, ZEKOR TIZ'KOR {ingatlah dengan sungguh-sungguh, majas tautological infinitive} 'ET {pada} -YESHUA' HAMASHIAKH {Yesus Sang Mesias} HANE'OR {yang Dia bangkit} MIN- {dari antara} HAMETIM {orang-orang mati} 'ASHER {yang} HU {Dia} MIZERA' {berasal dari benih (keturunan)} DAVID {daud} KIV'SORATI {seperti dalam pemberitaan injilku}