7 NATUR KEBENARAN



KEBENARAN: MENGIMANI KARYA KESELAMATAN ALLAH DALAM DIRI YESUS KRISTUS

ALLAH YANG TRITUNGGAL
- ALLAH KEBENARAN
- FIRMAN KEBENARAN
- ROH KEBENARAN

KEBENARAN ALLAH  KARENA IMAN 
DALAM YESUS KRISTUS 

Roma 3 : 21-22
Tetapi sekarang, TANPA HUKUM TAURAT 
KEBENARAN ALLAH telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam KITAB TAURAT dan 
KITAB-KITAB PARA NABIyaitu KEBENARAN ALLAH KARENA IMAN DALAM YESUS KRISTUS 
bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN SEBAB DI DALAMNYA NYATA KEBENARAN ALLAH

Roma 1 : 16-17
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab DI DALAMNYA NYATA KEBENARAN ALLAH, yang bertolak dari IMAN dan memimpin kepada IMAN, seperti ada tertulis: "ORANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN."

ORANG PERCAYA MENGENAL YANG BENAR DAN DI DALAM YANG BENAR YAITU DI DALAM YESUS KRISTUS

1 Yohanes 5 : 20 
Akan tetapi kita tahu, bahwa ANAK ALLAH TELAH DATANG dan telah MENGARUNIAKAN PENGERTIAN kepada kita, supaya kita MENGENAL YANG BENAR; dan KITA ADA DI DALAM YANG BENARDI DALAM ANAK-NYA YESUS KRISTUSDIA ADALAH ALLAH YANG BENAR dan HIDUP YANG KEKAL.

A. MEMBUKTIKAN KEBENARAN

7 ALAT UKUR POSITIF NATUR  KEBENARAN DALAM KONTEKS KESELAMATAN KEKAL

NATUR
- Sifat dasar
- karakteristik
- Atribut
- ciri-ciri

1. SESUAI FAKTA (FACT)

• Sesuatu yg ada Fakta, belum tentu kebenaran, tapi kalau tidak ada fakta, sudah pasti bukan kebenaran
• Fakta harus objektif (bukan subjektif)
KOMPLEKSITAS dalam membuktikan Fakta
• Yang sulit dibuktikan
• Pandangan dari luar

TEORI KORESPONDENSI

- Fakta empiris (pengamatan langsung/visual)
- Fakta historis
- Fakta logika/rasional
- Fakta Moral/Etika
- Fakta science/ilmiah
- Fakta teknologi/AI

Tanpa fakta bukanlah kebenaran
kalau tidak sesuai dengan fakta berarti PALSU.

Rasio    <===> Mistis
Optimis <===> Pesimis
Tuhan   <===> Ateis

MANUSIA AMBIVALEN
Mau kebenaran <==> Takut kebenaran
Mau mencari Tuhan <==> Takut ketemu Tuhan

KEBENARAN 
• Mutlak dan Objektif
• Kebenaran tidak relatif
• keadaan yang sesuai dengan sesungguhnya.
• sesuai Fakta yang ada
• Rangkaian utuh 
• Metode Deduksi (utuh)
• Metode Induksi (parsial)

KEBENARAN
- Bukan yang begini & begitu
- Bukan hanya ditandai ada FAKTA
- Bukan Karena Konsisten 
- Bukan Hasil Konsensus
- Bukan hasil Konsili
- Bukan Jumlah Pengikut
- Bukan Karena Sesuai Keinginan Hati
- Bukan selalu yang komprehensif
- Bukan Premis (Asumsi dasar)

KEBENARAN MENURUT ALKITAB

• Aletheia: Kebenaran
• Emet: realita
• Dikayosune : kualiatas, keadaan yang jujur dan adil
• Sedek: ketepatan, keakuratan

Kebenaran adalah kompleks, Kebenaran adalah mutlak bukan relatif, kebenaran jika dilihat dari prespektif manapun akan selalu benar baik dari sudut pandang sains, filsafat, etika apalagi dari prespektif alkitab. 

POST- MODERN

- Tidak tergantung elektabilitas
- Toleransi bukan berarti kompromi
- Pluralisme bukan berarti universalisme
- Hedonisme
- Materialisme
- Nihilisme
- Konsumerisme tanpa batas
- Freethinker
- Science and Teknologi
- Black science
- Kontemporer
- Artificial Intelegensi (AI)
- cyber security
- cyber truth
- Humanisme
- Sosialisme

Kolose 2 : 8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi TIDAK MENURUT KRISTUS.

MANIPULASI FAKTA
- Artificial Intelegensi (AI)
- Suara dan segala bahasa bisa di manipulasi
- Gambar bisa manipulasi

FAKTA PERSEPSI
- Tidak bisa digunakan
- Fakta persepsi adalah relatif

FAKTA SUBJEKTIF
- Tidak bisa digunakan
- Perasaan tidak bisa digunakan

ALLAH YANG BENAR ADALAH KEBENARAN

Yohanes 18 : 38
Kata Pilatus kepada-Nya: "APAKAH KEBENARAN ITU?"

Yohanes 17 : 3 
Inilah HIDUP YANG KEKAL itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang BENAR, dan mengenal YESUS KRISTUS 
yang telah Engkau utus.

Yohanes 14 : 6  
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan 
KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 1 : 17 
sebab HUKUM TAURAT diberikan oleh Musa, tetapi KASIH KARUNIA dan KEBENARAN datang oleh YESUS KRISTUS.

Wahyu 19 : 11
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang SETIA dan Yang BENAR", Ia MENGHAKIMI dan 
BERPERANG dengan ADIL.

Yohanes 16 : 12-13 
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yohanes 18 : 37 
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "JADI ENGKAU ADALAH RAJA?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa AKU ADALAH RAJA. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang KEBENARAN; setiap orang yang berasal dari KEBENARAN mendengarkan suara-Ku."

2. KOHEREN (COHERENT)

• TIDAK MELANGGAR HUKUM KONTRADIKTIF
• Pandangan Internal
• Terintegrasi
• Makna terpadu
• Konsisten
NUBUAT digenapi
• Koherensi belum tentu KEBENARAN, sebab kerajaan kegelapan juga koheren.

Kebenaran tidak boleh ada kontradiksi/tidak melanggar hukum kontradiktif, tapi SALING 
MENDUKUNG, MENJELASKAN dan MELENGKAPI.

3. PRAGMATIS (PRAGMATIC)

• KEBENARAN pasti punya dampak positip

PRAGMATIS, harus berdampak positip, sebab kejahatan juga berdampak tapi berdampak negatip. Membawa kedalam kebaikan, kebajikan, kedamaian, sukacita dan damaisejahtera.

PRAGMATISME dari pandangan filsafat yang mengajarkan bahwa kebenaran dari segala sesuatu berdasarkan kepada manfaat yang diberikannya. Sesuatu hal ini dinilai dari kebergunaannya bagi tindakan manusia untuk kehidupannya. Pernyataannya dapat berbentuk ucapan, dalil atau teori.

BISA DITELADANI, baik dari sisi moral, kebaikan, kebajikan, keadilan dan kasih

• Melakukan kehendak BAPA

4. UTUH (COMPLETE)

Kebenaran harus utuh, komprehensif dan sempurna. Setiap agama mengandung unsur kebenaran tetapi tidak lengkap, banyak serpihan kebenaran tapi tdk utuh, hanya di dalam alkitabiah kebenaran yg utuh dan sempurna
- Seperti puzzel harus lengkap semua dan tidak ada yang hilang
- Tidak boleh ada satu unsur kebenaran yang tidak ada di dalamnya.

5. MURNI (PURE)

Tidak bisa dicampuri dgn unsur lain, (budaya, dan premis yg diwariskan turun-temurun)
- Harus murni dari Alkitab
- kebenarannya harus objektif
- Setiap puzzel yg tidak murni atau tidak sesuai dengan bentuk aslinya maka itu tidak murni.
- Alkitab uti murni tidak boleh dicampur dengan pikiran manusia
- Si ular MENGUBAH isi Alkitab lalu mempengaruhi manusia
- Seperti KOMUNIKATA tidak boleh ada kata yang kurang atau berlebih.
- Memasukkan IDE kedalam Alkitab (EISEGESIS), lahirlah teologi KEMAKMURAN, PROGRESIF, teologi Calvinisme TULIP, dll. Seharusnya EKSEGESIS.
-KARUNIA tidak bisa dikursuskan, tapi pemberian Tuhan, seperti bahasa roh, bernubuat, menyembuhkan.
- Artifisual Intelligent (AI), tidak murni, memalsukan yang asli

6. KEKEKALAN (ETERNITY)

Targetnya/orientasinya adalah menuju kekekalan)
- Bukan kemakmuran di bumi, (Luk 12:15, 18-21)
- Kalau tidak ada Dampak pada kekekalan, bukanlah kebenaran
- Yang fana gunakan untuk mengejar KEKEKALAN
- Gunakan mamon yan tidak jujur untuk menjalin persahabatan dengan Tuhan
- Injil yang murni mengarahkan kepada KEKEKALAN.
- Kebenaran adalah PRAGMATIS mengejar kekekalan

7. KASIH (LOVE)

a. ALLAH ADALAH KASIH

1 Yohanes 4 : 8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab ALLAH ADALAH KASIH

1 Yohanes 4 : 16-17
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. ALLAH ADALAH KASIH, dan BARANGSIAPA TETAP ADA DI DALAM KASIH, IA TETAP BERADA DI DALAM ALLAH DAN ALLAH DI DALAM DIADALAM HAL INILAH KASIH ALLAH SEMPURNA DI DALAM KITA, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

Efesus 1 : 5
DALAM KASIH Ia telah menentukan kita dari semula OLEH YESUS KRISTUS untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan KERELAAN KEHENDAKNYA.

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga IA TELAH MENGARUNIAKAN ANAK-NYA YANG TUNGGAL, supaya SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI MEREKA YANG MENGASIHI DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena IA MENGHENDAKI SUPAYA JANGAN ADA YANG BINASA, melainkan SUPAYA SEMUA ORANG BERBALIK DAN BERTOBAT.

b. KITAB PARA NABI DAN TAURAT TERGANTUNG KEPADA "HUKUM KASIH"

Matius 22 : 36-40
"Guru, HUKUM MANAKAH YANG TERUTAMA DALAM HUKUM TAURAT?" Jawab Yesus 
kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan 
SEGENAP HATIMU dan dengan SEGENAP JIWA 
dan dengan SEGENAP AKAL BUDIMUITULAH 
HUKUM YANG TERUTAMA dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: KASIHILAH SESAMAMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh HUKUM TAURAT dan KITAB PARA NABI."

Kasih kepada Tuhan dan sesama manusia
Kasih adalah inti dari semua hukum, sebab inti dari KEBENARAN adalah KASIH, maka segala Filosofi, premis atau ajaran yang tidak berdasarkan kasih pasti bukanlah kebenaran. Kebenaran adalah puncak dari etika atau moral, tidak ada yang menentang hukum kasih.

Segala yang ada di dunia ini akan musnah dan fana, bahasa roh akan lenyap, nubuatan akan lenyap dan yang tinggal adalah KASIH.

Ketika Yesus mengatakan" AKULAH KEBENARAN" maka Yesus memang benar memenuhi ke-7 natur kebenaran tersebut, Dia melepas pengampunan, " Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat". Yesus melepaskan pengampunan karena KASIH.

c. TERKUTUK ORANG YANG TIDAK MENGASIHI TUHAN

SIAPA YANG TIDAK MENGASIHI TUHAN, TERKUTUKLAH IA. Maranata! (1 Korintus 16 : 22).
Orang yang tidak mengasihi Tuhan adalah orang yang terkutuk, manusia yang masuk neraka itu adalah memang pantas bagi mereka sebab Tuhan sudah all out memberi kasihNya, tapi mereka tidak memberi dirinya untuk diselamatkan atau tidak merespon anugerah keselamatan itu dengan benar.

C. JANGANLAH KAMU MENDUKAKAN ROH KUDUS ALLAH

Efesus 4:30-32 TB
Dan JANGANLAH KAMU MENDUKAKAN ROH KUDUS ALLAH, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, PENUH KASIH MESRA dan SALING MENGAMPUNI, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.




Lukas 12 : 10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa MENGHUJAT ROH KUDUS, ia tidak akan diampuni.

d. TUHAN MENGAMPUNI ORANG YANG BERTOBAT

Kisah Para Rasul 3 : 19-20
Karena itu SADARLAH DAN BERTOBATLAH, SUPAYA DOSAMU DIHAPUSKANagar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.


e. KASIH YANG UTAMA

1 Korintus 13:1-13
Sekalipun aku dapat BERKATA-KATA DENGAN SEMUA BAHASA MANUSIA dan BAHASA MALAIKAT, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai KARUNIA UNTUK BERNUBUAT dan AKU MENGETAHUI SEGALA RAHASIA dan MEMILIKI SELURUH PENGETAHUAN; dan sekalipun aku memiliki IMAN YANG SEMPURNA UNTUK MEMINDAHKAN GUNUNG, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku MEMBAGI-BAGIKAN SEGALA SESUATU YANG ADA PADAKU, bahkan MENYERAHKAN TUBUHKU UNTUK DIBAKAR, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu SABAR; kasih itu MURAH HATI; ia TIDAK CEMBURU. Ia TIDAK MEMEGAHKAN DIRI dan TIDAK SOMBONG. Ia TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN dan TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. Ia TIDAK PEMARAH dan TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN. Ia TIDAK BERSUKACITA KARENA 
KETIDAKADILAN, tetapi ia BERSUKACITA KARENA KEBENARAN. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. KASIH TIDAK BERKESUDAHAN; NUBUAT akan berakhir; BAHASA ROH akan berhenti; PENGETAHUAN akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi JIKA YANG SEMPURNA TIBA, MAKA YANG TIDAK SEMPURNA ITU AKAN LENYAP. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi NANTI KITA AKAN MELIHAT MUKA DENGAN MUKA. SEKARANG AKU HANYA MENGENAL DENGAN TIDAK SEMPURNA, TETAPI NANTI AKU AKAN MENGENAL DENGAN SEMPURNA, SEPERTI AKU SENDIRI DIKENAL. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

1 Korintus 13 : 13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu IMAN, PENGHARAPAN dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah KASIH.

B. APLIKASI NATUR KEBENARAN

1. HERMENEUTIKA

Hermeneutika adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Nama hermeneutika diambil dari kata kerja dalam bahasa Yunani hermeneutika yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan.

ALASAN PERLU ADANYA HERMENEUTIKA:

- Alkitab ditulis berdasarkan filosofi Antropologi budaya Semitik.
- Jarak yang jauh antara pembuatan Alkitab dengan zaman sekarang, sehingga ada pergeseran nilai budaya, bahasa dan geografis
- Menterjemahkan makna kepada budaya dan bahasa yang berbeda.
- Adanya ayat-ayat yang sulit dimengerti
- Adanya ayat-ayat yang seolah-olah kontradiksi
- Adanya ayat-ayat yang ambigu (kurang tegas)
- Adanya perbedaan manuskrip yg kurang esensial

ETIKA DALAM MENAFSIR ALKITAB

- Sikap hati yang benar
- Alkitab tidak bersalah, kecuali bisa dibuktikan kesalahannya
- Harus jujur dan rendah hati
- Haus akan kebenaran
- Memaknai sesuai konteks, bukan free contexs atau out of contexs (ooc). 
- EKSEGESIS, mengeluarkan makna yang terkandung dalam konteks. Bukan melakukan EISEGESIS (memasukkan ide kedalam konteks)
- Akar kata, ayat, paragraf/perikop, pasal, judul, kitab, perjanjian, Alkitab.
- Melepas premis (asumsi dasar yang dianggap suatu kebenaran dari tokoh sebelumnya) 

2. ETIKA


ETIKA: Etika lahir dari kehendak bebas manusia

a. ETIKA TEOLOGIS
- Teosentris
- Bersumber dari Allah
- Kehendak Allah
- Kebenaran Allah

• ALLAH KEBENARAN

Ulangan 32 : 4
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, ALLAH YANG SETIA, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

Deutoronomy 32:4
He is the Rock, his work is perfect: for all his ways are judgment: a GOD OF TRUTH and without iniquity, just and right is he.

Mazmur 31 : 5
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, ALLAH YANG SETIA.

Psalms 31:5
Into thine hand I commit my spirit: thou hast redeemed me, O LORD GOD OF TRUTH.

Yesaya 65 : 16
sehingga orang yang hendak mendapat berkat di negeri akan memohon berkat demi Allah yang setia, dan orang yang hendak bersumpah di negeri akan bersumpah demi ALLAH YANG SETIA, sebab kesesakan-kesesakan yang dahulu sudah terlupa, dan sudah tersembunyi dari mata-Ku."

Isaiah 65:16
That he who blesseth himself in the earth shall bless himself in the God of truth; and he that sweareth in the earth shall swear by the GOD OF TRUTH; because the former troubles are forgotten, and because they are hid from mine eyes.

Matius 6 : 33-34
"Tetapi carilah dahulu KERAJAAN ALLAH dan 
KEBENARANNYA, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Matius 5 : 6 
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan KEBENARAN, karena mereka akan dipuaskan.

KERAJAAN ALLAH ADALAH KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA

• KEBENARAN
• DAMAI SEJAHTERA
• SUKACITA

Roma 14 : 17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal KEBENARANDAMAI 
SEJAHTERA dan SUKACITA oleh Roh Kudus.

Yohanes 4 : 23-24 
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan 
KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya Dalam Roh dan KEBENARAN."

Yohanes 17 : 3 
Inilah HIDUP YANG KEKAL itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya ALLAH 
YANG BENAR, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Roma 3 : 21-22
Tetapi sekarang, TANPA HUKUM TAURAT
KEBENARAN ALLAH telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam KITAB TAURAT dan KITAB-KITAB PARA NABIyaitu KEBENARAN ALLAH KARENA IMAN DALAM YESUS KRISTUS bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Roma 1:16-17
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. SEBAB DI DALAMNYA
NYATA KEBENARAN ALLAH, yang bertolak dari IMAN dan memimpin kepada IMAN, seperti ada tertulis: ”Orang BENAR akan hidup oleh IMAN.”

Roma 3 : 21-22
Tetapi sekarang, TANPA HUKUM TAURAT
KEBENARAN ALLAH telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam KITAB TAURAT dan
KITAB-KITAB PARA NABI, yaitu KEBENARAN ALLAH KARENA IMAN DALAM YESUS KRISTUS bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Roma 3 : 25-26
KRISTUS YESUS TELAH DITENTUKAN ALLAH MENJADI JALAN PENDAMAIAN KARENA 
IMAN, DALAM DARAHNYA. Hal ini dibuat-Nya 
untuk MENUNJUKKAN KEADILAN-NYAkarena 
Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 
Maksud-Nya ialah UNTUK MENUNJUKKAN KEADILAN-NYA PADA MASA INI, supaya nyata, bahwa IA BENAR dan juga MEMBENARKAN
ORANG YANG PERCAYA KEPADA YESUS.

• FIRMAN KEBENARAN

Yohanes 17 : 17
Kuduskanlah mereka dalam KEBENARAN
FIRMANMU ADALAH KEBENARAN


ROH KEBENARAN

Yohanes 14 : 16-17 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, SUPAYA IA MENYERTAI KAMUyaitu
ROH KEBENARAN. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab DUNIA TIDAK MELIHAT Dia dan TIDAK MENGENAL Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan AKAN DIAM DI DALAM KAMU.

1 Yohanes 5 : 6 
Inilah Dia yang telah datang dengan AIR dan 
DARAH, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan ROHLAH YANG MEMBERI KESAKSIAN, karena ROH ADALAH KEBENARAN.

Yohanes 16 : 12-13 
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yohanes 15 : 26
Jikalau Penghibur YANG AKAN KUUTUS dari Bapa datang, yaitu ROH KEBENARAN yang keluar dari Bapa, IA AKAN BERSAKSI TENTANG AKU.

• TUHAN YESUS KEBENARAN

Yohanes 14 : 6  
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 1 : 17 
sebab HUKUM TAURAT diberikan oleh Musa, tetapi KASIH KARUNIA dan KEBENARAN 
datang oleh YESUS KRISTUS.

Roma 5 : 17 
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan
KASIH KARUNIA dan ANUGERAH KEBENARAN
akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu YESUS KRISTUS.

Wahyu 19 : 11
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang SETIA dan YANG BENAR", Ia MENGHAKIMI dan 
BERPERANG dengan ADIL.

• ANAK-ANAK ALLAH KEBENARAN

Yohanes 16 : 12-13 
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam SELURUH KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Matius 5 : 44-45
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang JAHAT dan orang yang BAIK dan menurunkan hujan BAGI ORANG YANG BENAR 
dan orang yang TIDAK BENAR.

Yohanes 17 : 19
dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam 
KEBENARAN.

Filipi 1 : 10-11 
sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu SUCI dan TAK BERCACAT 
menjelang hari Kristus, penuh dengan BUAH
KEBENARAN yang dikerjakan oleh Yesus Kristus
untuk memuliakan dan memuji Allah.

Yohanes 8 : 31-32 
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "JIKA KAMU TETAP DALAM FIRMANKU, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui 
KEBENARAN, dan KEBENARAN itu akan 
MEMERDEKAKAN kamu."

Roma 1 : 16-17 
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena INJIL adalah kekuatan Allah yang MENYELAMATKAN setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata 
KEBENARAN ALLAH, yang bertolak dari IMAN 
dan memimpin kepada IMAN, seperti ada tertulis: " ORANG BENAR akan hidup oleh 
IMAN."

Roma 3 : 21-22
Tetapi sekarang, TANPA HUKUM TAURAT
KEBENARAN ALLAH telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam KITAB TAURAT dan
KITAB-KITAB PARA NABIyaitu KEBENARAN ALLAH KARENA IMAN DALAM YESUS KRISTUS
bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Roma 3 : 25-26
KRISTUS YESUS TELAH DITENTUKAN ALLAH MENJADI JALAN PENDAMAIAN KARENA 
IMAN, DALAM DARAHNYA. Hal ini dibuat-Nya 
untuk MENUNJUKKAN KEADILAN-NYAkarena 
Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 
Maksud-Nya ialah UNTUK MENUNJUKKAN KEADILAN-NYA PADA MASA INI, supaya nyata, bahwa IA BENAR dan juga MEMBENARKAN
ORANG YANG PERCAYA KEPADA YESUS.

Yohanes 18 : 37
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "JADI ENGKAU ADALAH RAJA?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa AKU ADALAH RAJA. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang KEBENARAN; setiap orang yang berasal dari KEBENARAN mendengarkan suara-Ku."

b. ETIKA FILOSOFIS







• Kebenaran etika filsafat adalah bagian dari etika Teologis

- Bersumber dari manusia
- Ilmu filsafat
- Antroposentris
- Egosentris
- Etika filsafat yang benar pasti bersumber dari etika Teologis. 

Kebenaran Menurut Filsafat

Kebenaran merupakan konsep yang kompleks dan mendalam dalam dunia filsafat. Para tokoh filosofis telah memberikan berbagai pandangan tentang kebenaran dari berbagai sudut pandang. Berikut adalah beberapa pengertian kebenaran menurut para ahli terkemuka:

1. Plato: Plato melihat kebenaran sebagai kesadaran akan ide-ide universal di balik dunia nyata.
2. Bertrand Russell: Russell menganggap kebenaran sebagai hubungan antara konsep dan realitas.
3. Immanuel Kant: Kant memandang kebenaran sebagai korespondensi antara pengetahuan dan realitas objektif.
4. Friedrich Nietzsche: Nietzsche melihat kebenaran sebagai konstruksi sosial yang relatif.
5. William James: James melihat kebenaran sebagai utilitas yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
6. Martin Heidegger: Heidegger melihat kebenaran sebagai pengungkapan dari yang tersembunyi di dunia.
7. John Locke: Locke memandang kebenaran sebagai konformitas antara ide-ide dalam pikiran dan pengalaman.
8. Jean-Paul Sartre: Sartre melihat kebenaran sebagai subjektif dan tergantung pada individu.
9. Thomas Aquinas: Aquinas melihat kebenaran sebagai kesesuaian pikiran dengan realitas objektif.
10. Aristotle: Aristotle melihat kebenaran sebagai hubungan antara pengetahuan dan kenyataan.

Kelebihan Definisi Kebenaran Menurut Filsafat

- Refleksi Mendalam: Memungkinkan refleksi mendalam terhadap realitas dan pengetahuan.
- Kritis dan Analitis: Memberikan pendekatan kritis dan analitis terhadap kebenaran.
- Fleksibilitas: Membolehkan interpretasi luas dan penyesuaian sesuai konteks.
- Pengembangan Diri: Proses mencari kebenaran turut mengembangkan diri sendiri.

Kekurangan Definisi Kebenaran Menurut Filsafat

- Subjektivitas: Terkait dengan pengalaman subjektif dan interpretasi individu.
- Kompleksitas: Melibatkan konsep dan argumen kompleks.
- Keterbatasan Rasionalitas: Bergantung pada keterbatasan rasionalitas manusia.
- Ketidakpastian: Dihadapkan pada tingkat ketidakpastian yang tinggi.

FAQ tentang Definisi Kebenaran Menurut Filsafat

1. Kebenaran Absolut atau Relatif?: Kebenaran dapat dianggap relatif tergantung pada konteks, namun ada juga pandangan tentang kebenaran absolut.
2. Cara Mencapai Kebenaran Mutlak?: Mencapai kebenaran mutlak melibatkan pemahaman yang mendalam dan refleksi yang komprehensif.

3. APOLOGETIKA

AMANAT AGUNG TUHAN YESUS ADALAH PEMBERITAAN INJIL

Matius 28 : 19-20
Karena itu pergilah, JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURID-KU dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan 
AJARLAH MEREKA MELAKUKAN SEGALA SESUATU YANG TELAH KUPERINTAHKAN KEPADAMU. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

MENJAWAB (Defensif)

• LEMAH LEMBUT
• HORMAT
• HATI NURANI YANG MURNI
• HIDUP SALEH


1 Petrus 3 : 15-16
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang 
PENGHARAPAN YANG ADA PADAMU, tetapi haruslah dengan LEMAH LEMBUT dan HORMAT, dan DENGAN HATI NURANI YANG MURNI, supaya mereka, yang memfitnah kamu KARENA HIDUPMU YANG SALEH DALAM KRISTUS, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

MENYERANG (Ofensif)

(Dari luar maupun dari dalam kristen)

MENYADARKAN ORANG
Banyak orang yg berjalan dalam jalan sesat.
(Dari luar maupun dari dalam)

3. DALAM GEREJA

1 Petrus 2 : 9-10
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang TELAH MEMANGGIL KAMU KELUAR DARI KEGELAPAN KEPADA TERANG-NYA YANG AJAIB: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas 7 kasihan.

FOKUS UTAMA GEREJA YANG BENAR

• Memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-nya yang ajaib: 

• Gereja menyebarkan kebenaran yaitu fakta (empirik, logika sehat dan moral).

• YESUS ADALAH KEPALA TUBUH

Kolose 1 : 18-19
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia. Karena Tuhan Yesus adalah kepala gereja, maka gereja harus mengikuti TELADAN Tuhan Yesus.

• MEMBERITAKAN INJIL YANG BENAR 

Galatia 1 : 8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1 : 9
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

2 Timotius 3 : 15
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan MENUNTUN ENGKAU KEPADA KESELAMATAN oleh iman kepada Kristus Yesus.

2 Timotius 3 : 16
SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN ALLAH memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Matius 18 : 18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

•  SEMUA ANGGOTA GEREJA ADALAH HAMBA TUHAN TANPA TERKECUALI

1 Petrus 2 : 9-10
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, IMAMAT YANG RAJANI, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang TELAH MEMANGGIL KAMU KELUAR DARI KEGELAPAN KEPADA TERANG-NYA YANG AJAIB.

• MENGAJAK DAN MENGAJARKAN KOHERENSI DENGAN ALLAH

• BAPA DI DALAM YESUS, DAN YESUS DI DALAM BAPA

Yohanes 14 : 8
Kata Filipus kepada-Nya: "TUHAN, TUNJUKKANLAH BAPA itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

Yohanes 10 : 30
AKU dan BAPA adalah SATU."

Yohanes 14 : 9
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; 
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Yohanes 14 : 10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi BAPA, YANG DIAM DI DALAM AKU, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Yohanes 17 : 21
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

1 Yohanes 4 : 15-16
Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, IA TETAP BERADA DI DALAM ALLAH DAN ALLAH DI DALAM DIA.

Yohanes 1 : 18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kolose 1:19-20 
Karena SELURUH KEPENUHAN ALLAH 
BERKENAN DIAM DI DALAM DIA
, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di BUMI, maupun yang ada di SORGA, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

 ORIENTASI GEREJA HARUS KEKEKALAN

Kolose 3 : 2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Matius 6 : 19
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

• MENJADIKAN JEMAAT JADI MURID

Matius 28:19-20 TB

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

• MELAKUKAN MISI SEBAGAI UTUSAN

Yohanes 20:21 TB
Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”

Yohanes 4:34 TB
Kata Yesus kepada mereka: ”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Matius 8:20 TB
Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

• SEMUA KEGIATAN GEREJA HARUS BERLANDASKAN KASIH

Matius 22:37-40 TB
Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

• HARUS ADA TELADAN PELAKU KEBENARAN

1 Korintus 11 : 1
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.

1 korintus 11:1 bm
Ikutlah teladanku, sebagaimana aku pun mengikut teladan Kristus.

4. BAGI ORANG PERCAYA

• HARUS MEMILIKI IMAN YANG HIDUP

a. Orang percaya adalah mereka yang memiliki iman yg diwujudkan dalam bentuk perbuatan baik.

Yakobus 2 : 17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

b. Orang percaya harus berdampak, menghasilkan buah.

Matius 5:13-16 TB
”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Yohanes 15:2 TB
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

MENGHASILKAN BUAH KERAJAAN

Lukas 13: 6-9, (6) Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.(7) Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!(8) Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,(9) mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

A. Tuhan Yesus Inginkan Buah

Dari perumpamaan, Tuhan Yesus jelas menyatakan SORGA menginginkan BUAH dari manusia yang hidup dari anugerahNya, seperti ditegaskannya dalam Yohanes 15:16, (16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Bagi yang tidak berbuah, konsekwensinya jelas, dalam perumpamaan, akan ditebang dan dilempar api (Lukas 13:7). Tuhan Yesus menyatakan hal yang sama di Yohanes 15:2, (2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Senada yang disampaikan Yohanes Pembaptis, di Lukas 3: 9, (9) Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”

B. Jenis Buah

1. Buah internal, buah dari diri sendiri, berupa perubahan karakter, yakni buah Roh, seperti yang dijelaskan Paulus dalam Galatia 5:22-23, (22) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,(23) kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Buah internal yang lain, adalah Ucapan yang disampaikan Yesus di Matius 12: 33-37, (33) Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.(34) Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.(35) Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.(36) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.(37) Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”

2. Buah eksternal, yakni menuntun orang lain kepada Yesus, melalui pertobatan. Ini yang dimaksud Matius 21: 43, (43) Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

C. Kualitas Buah yang Tuhan Yesus Inginkan

Tuhan Yesus menginginkan buah yang dihasilkan pengikutNya berkualitas, yakni TETAP (Yohanes 15:16), dan LEBAT (Yohanes 15:8, (8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”)

Lalu bagaimana menghasilkan buah yang memiliki kualitas yang demikian? Mengapa orang Kristen gagal menghasilkan buah?

Tuhan Yesus mengatakan, DIA pokok anggur yang benar. Orang yang percaya kepadanya adalah cabang, carang, dan ranting. Seperti lagu sekolah minggu, yang sering dinyanyikan anak-anak.

Paulus, membuat perumpamaan yang sama untuk menggambarkan orang percaya sebagai ranting. Dalam Roma 11: 17, (17) Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah.

Ditegaskan Paulus, orang di luar bangsa Yahudi, adalah tunas liar. Kita orang Batak, Jawa, Papua, dan lain-lain, adalah tunas liar, yang dicangkokkan ke pohon yang BENAR. Jenis cangkokannya, yang pas menurut ilmu pertanian, adalah menyambung. Tunas lain dipotong dari pohon induknya, dan disambung ke pohon yang baik dan benar.

Gunanya apa?

1. Untuk mendapat makanan dan minuman yang sehat dari pohon yang benar, yakni SABDA Tuhan Yesus Kristus. Seseorang yang mau berbuah harus memutuskan hubungannya dengan imannya di masa lalu, pengajaran leluhur yang bertentangan Firman Tuhan.

2. Bersedia dibersihkan dari benalu, lumut yang menganggu pertumbuhan. Mungkin digosok pakai abu, rasanya perih dan menyakitkan. Dosa yang masih tersembunyi, dibersihkan, dan disucikan.

3. Untuk disucihamakan, dari kutu, bakteri, hama yang mungkin melekat, yang bisa menganggu pertumbuhan buah. Pengikut Yesus harus memerangi pekerjaan iblis setiap hari. Benar, Yesus sudah mengalahkan iblis, tapi pengikut Yesus harus tetap memeranginya, menggunakan kuasa nama Yesus Kristus.

4. Bersedia dikurangi daun, ranting, agar sari makanan terfokus menghasilkan buah. Begitu juga kita, harus bersedia menyingkirkan kesemarakan, kebiasaan yang menghalangi berbuah.

D. Cara Menghasilkan Buah

Panggilan Tuhan Yesus bagi seseorang unik, artinya tidak harus sama dengan orang lain. Bisa saja, jenis panggilan sama, tapi sasaran dan obyeknya berbeda. Tuhan Yesus mengatakan dalam kisah 5 roti dan dua ikan, APA YANG ADA PADAMU (Markus 6:38, (38) Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya mereka berkata: “Lima roti dan dua ikan.”).

Beberapa jenis pelayanan yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan buah:

1. Doa syafaat: mendoakan orang-orang yang memerlukan keselamatan, mendoakan pelayanan para penginjil yang sedang melayani.

2. Membagikan traktat, berisi petunjuk jalan keselamatan dalam Yesus, bagi semua orang, lintas agama dan suku.

3. Mendukung dalam dana untuk menopang pelayanan penginjilan. (Lukas 8:3, (3) Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.)

4. Penginjilan, mengambil bagian dalam pekerjaan mengabarkan Injil, sesuai Matius 28: 19-20, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”).

Penginjilan bisa dilakukan tanpa harus menjadi pendeta, bisa dilakukan di pekerjaan, atau di sela pekerjaan sehari-hari. Memang ada yang mendapat tugas khusus menjadi penginjil.

5. pemuridan, orang-orang yang dilayani, dimuridkan agar menghasilkan BUAH kembali (multiplikasi).



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post