Ada banyak kisah di Alkitab, baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru yang memberikan beragam kisah dan ayat Alkitab tentang jangan khawatir. Tentunya hal ini akibat dari penyertaan Tuhan yang luar biasa bagi umat Kristen. Sehingga tak heran jika banyak ayat yang dipakai untuk memuliakan Allah dengan jalan tersebut. Oleh sebab itu sudah sepantasnya jika umat Tuhan juga berusaha memahami apa saja yang menjadi kehendak Tuhan melalui perkataanNya mengenai jangan khawatir tersebut.
Penyertaan Tuhan saat kita
melakukan cara berdoa dalam roh dan meminta kepadaNya tentu tidak akan pernah
luput. Oleh sebab itu penting bagi umat Kristen untuk mengetahui lebih lanjut
akan ayat Alkitab tentang jangan khawatir seperti yang tertulis di bawah ini.
1. Lukas 12:22
“Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan
hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan
tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.”
Dalam ayat yang disebutkan di
atas, cukup jelas menyatakan bahwa sebaiknya umat Kristen tidak perlu merasa
khawatir akan kebutuhan mereka sehari-hari. Hal ini karena Allah sudah
mencukupkan semua kebutuhan kita sehari-hari. Baik kebutuhan akan makanan,
minuman, pakaian, dan lain sebagainya.
Dengan merenungkan ayat Alkitab
tentang berserah dan senantiasa berdoa kepada Allah, maka tentunya setiap
kebutuhan yang kita perlukan akan tercukupi dengan maksimal. Oleh sebab itu
tidak perlu berpikir berlebihan akan berkat hari esok. Ketikan Tuhan menjamin kehidupan
umat Kristen artinya Tuhan telah menyediakan berkat yang sesuai. Sehingga
dengan demikian tentunya tidak perlu lagi ada rasa khawatir dalam hidup umat
percaya.
2. Lukas 12:29
“Jadi, janganlah kamu
mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan
janganlah cemas hatimu.”
Lebih lanjut ditegaskan dalam
ayat di atas bahwa Allah menginginkan hidup umatNya penuh dengan damai
sejahtera. Hal ini karena segala sesuatu menjadi tanggung jawab Tuhan untuk
kehidupan yang dijalani umat Kristen. Sehingga tidak perlu merasa cemas dan
khawatir akan segala keperluan kita nantinya.
Pastikan untuk percaya kepada
Allah dan yakin bahwa Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan. Oleh karena itu
cukup penting untuk berusaha mengerti serta memahami arti bersyukur dalam
Alkitab sebagai penyerahan diri kepada Tuhan secara maksimal akan jaminan hidup
kita
3. Matius 10:19
“Apabila mereka menyerahkan kamu,
janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan,
karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.”
Dalam ayat yang disebutkan di
atas, Tuhan juga berpesan kepada umat Kristen supaya tidak khawatir akan apa
yang harus diperkatakan. Sehingga jika menghadapi masalah, sebaiknya percaya
kepada Tuhan saja. Karena dalam kehidupan Tuhan memberikan berkat serta karunia
yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Tiap orang memiliki
talentanya.
Dan saat Tuhan meminta kita
menjadi berkat dan saksi di dunia, maka Tuhan sendiri yang akan menaruh
perkataan firman melalui lidah bibir kita. Oleh karena itu tidak ada alasan
bagi kita merasa cemas dan kuatir akan jaminan hidup kita. Segala langkah dan
usaha kita tentu akan diberikan penyertaan oleh Allah sendiri. Bagian kita
adalah mengikuti dan mendengarkan apa yang Allah mau untuk kita lakukan.
4. Matius 6:25
“Karena itu Aku berkata kepadamu:
Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan
janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah
hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada
pakaian?”
Pada ayat yang tertulis di atas,
hal ini merupakan salah satu perkataan Allah yang jauh lebih bijaksana. Hal ini
untuk membantu supaya umat Allah tidak merasa khawatir akan kehidupannya. Allah
juga mengajarkan apa saja hal yang lebih penting untuk diutamakan di dalam
kehidupan daripada sekedar berkat yang mengikuti. Banyak orang yang kurang
paham akan makna dari hidup yang Tuhan anugerahkan.
Sehingga sering kali mereka
merasa salah mengartikan tujuan hidup mereka. Karena itu sebaiknya umat Kristen
belajar memahami bahwa kehendak dan tujuan Allah menciptakan manusia lebih
kepada keinginan Tuhan untuk dipermuliakan. Berkat dan kehidupan yang kita
terima hanya bagian yang mengikuti saja. Sehingga terbaik yaitu berusaha untuk
melakukan contoh perilaku sebagai terang dan garam dunia dengan memberitakan
tentang Allah. Maka berkat serta segala hal yang berkaitan akan mengikuti ke
depannya.
5. Filipi 4:6
“Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
Dalam ayat yang disebutkan di
atas menyatakan bahwa sebaiknya umat Kristen selalu mengatakan pada Tuhan apa
yang mereka butuhkan dalam kehidupan. Karena Tuhan yang kaya dan memiliki
segalanya tentu sanggup mencukupkan segala kebutuhan kita. Hanya sering kali
umat Allah tidak mengutarakan dengan jelas kebutuhannya.
Sehingga sebaiknya yang paling
tepat memiliki waktu intim dan pribadi bersama Allah untuk dapat menyelami
kehendak Allah sekaligus berkomunikasi menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan
kita. Allah ingin supaya kita cukup dekat untuk selalu dapat berkomunikasi
dengan Allah secara maksimal dimana saja kita berada.
6. Markus 13:11
“Dan jika kamu digiring dan
diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi
katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu
yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.”
Satu lagi ayat Alkitab tentang
jangan kawatir yang diberikan Allah pada firmanNya. Yaitu supaya setiap umat
Kristen percaya akan kekuatan Roh Kudus yang selalu memimpin dan menyertai
apapun yang kita perbuat dan kerjakan di dalam Tuhan. Oleh sebab itu selama
kita yakin akan penyertaan Tuhan di dalam hidup kita, maka tentunya tidak perlu
untuk merasa khawatir dan banyak berpikir akan kehidupan kita ke depannya.
Karena semua itu menjadi tanggung jawab Allah dalam hidup kita. Manusia hanya
bisa berupaya tetapi pada akhirnya Tuhan yang menyediakan semuanya. Oleh sebab
itu dengan tujuan karunia Roh Kudus yang hadir di tengah kita, maka sudah
menjadi bukti penyertaan Allah di dalam hidup orang percaya.
7. Matius 6:34
“Sebab itu janganlah kamu kuatir
akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari.”
Dalam ayat tersebut Tuhan juga
menyebutkan bahwa setiap hari memiliki perkaranya sendiri. Oleh karena itu
sebaiknya jangan terlalu banyak merasa kawatir ataupun cemas akan kebutuhan
hidup kita termasuk persoalan yang kiranya kita hadapi. Karena tiap hari ada
penyertaan Allah dan selalu ada salib yang harus dipikul setiap umat. Sehingga
dengan demikian, maka sebaiknya pasrahkan dan serahkan kepada Allah apa saja
yang kita butuhkan. Sehingga tentunya kesusahan serta kekawatiran tiap harinya
akan diselesaikan Allah saat itu saja. Percaya saja akan kekuatan yang Tuhan
berikan pada kita dalam menghadapi segala perkara yang telah Tuhan ijinkan
terjadi dalam hidup kita.
8. 1 Kor 7:32
“Aku ingin, supaya kamu hidup
tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada
perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.”
Tuhan juga ingin supaya kita
fokus pada kehendak dan keinginan Allah di dalam hidup kita. Sehingga sebaiknya
jika memang kita memiliki hidup yang tertuju pada Allah tentu secara tidak
langsung hidup kita adalah tanggung jawab Allah. Oleh sebab itu tidak perlu
kita merasa takut dan khawatir akan masa depan dan kelangsungan hidup kita.
Memang secara manusia hal ini tidak mudah. Sering kali banyak orang merasakan
ketakutan dalam kehidupannya.
Tetapi dengan penyertaan Tuhan
yang nyata pastinya hal ini tidak menjadi masalah yang berarti. Karena Allah
cukup dekat untuk mengetahui masalah dan kebutuhan kita. Sehingga sudah
sepantasnya kita tidak perlu merasa cemas. Selalu utamakan manfaat berdoa bagi
orang Kristen supaya kita selalu dekat dengan Allah saja. Sementara sisanya
biarkan Tuhan yang bekerja di dalam hidup kita.
9. 1 Petrus 5:7
“Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”
Inilah salah satu ayat favorit
yang sering kali ditanamkan pada umat Kristen. Sebaiknya selalu serahkan segala
kehidupan kita dan masalahnya kepada Allah. Karena hanya Dia saja yang
memelihara kita secara sempurna dan tanpa cela. Allah memiliki apa saja di
dunia yang sanggup Ia berikan dan kerjakan dalam hidup kita. Ia senantiasa
memelihara umatNya.
Ingatlah bahwa umat Kristen ini
merupakan biji mata Allah yang selalu sangat Dia perhatikan sehingga tidak ada
alasan bagi kita untuk merasa cemas akan hidup kita. Seluruh hidup kita di
tangan Allah, berkat, kelimpahan, damai sejahtera dan berbagai anugerah lainnya
semua bersumber dari Allah saja. Itulah beberapa ayat Alkitab tentang jangan
khawatir yang cukup banyak diketahui oleh umat Kristen. Bahkan sebagian di
antaranya merupakan ayat yang sering kali didengar.
Oleh sebab itu sebaiknya umat
Kristen tidak perlu merasa khawatir akan apapun juga. Karena Allah telah
menjanjikan hal tersebut melalui firmanNya. Sehingga tentu hidup kita pada
akhirnya berada di tangan Tuhan tentunya tidak akan mengalami masalah yang
berarti. Bersama Tuhan maka tidak ada yang tidak mungkin. Bersama karunia Roh
Kudus maka kehidupan kita akan di dalam damai sejahtera setiap saat.