AGAMA

 


➡️ Perbedaan antara hidup di bawah Hukum Taurat dan hidup di bawah Kasih Karunia, serta bagaimana Roh Kudus menggantikan fungsi Taurat dalam diri kita.


⚖️ I. HIDUP DI BAWAH HUKUM TAURAT — BERDASARKAN PERBUATAN

Roma 3:20

“Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat; karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.”

Ciri-ciri hidup di bawah hukum:

  1. Berpusat pada usaha manusia.
    → Manusia berusaha mencapai standar Allah lewat perbuatan.
  2. Didasarkan pada ketakutan akan hukuman.
    → “Jika tidak taat, aku akan dihukum.”
  3. Menciptakan kesombongan rohani atau keputusasaan.
    → Sebagian merasa benar, sebagian merasa tak layak.
  4. Tidak menghasilkan kuasa untuk menang atas dosa.
    → Karena hukum hanya memerintah, tidak memberi kekuatan (Roma 7:18–19).

Gambaran: seperti mencoba menyeberangi jurang dosa dengan kekuatan sendiri — tidak pernah cukup jauh.


II. HIDUP DI BAWAH KASIH KARUNIA BERDASARKAN IMAN DAN ROH

📖 Roma 6:14

“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, melainkan di bawah kasih karunia.”

Ciri-ciri hidup di bawah kasih karunia:

  1. Berpusat pada karya Kristus.
    → Kita hidup berdasarkan apa yang Yesus sudah lakukan, bukan apa yang kita coba lakukan.
  2. Digerakkan oleh kasih, bukan ketakutan.
    → “Aku taat karena aku mengasihi Dia.”
  3. Roh Kudus menulis hukum Allah di hati.
    → Yeremia 31:33 — “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka.”
  4. Memiliki kuasa dari dalam untuk hidup benar.
    → “Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu...” (Roma 8:2).

Gambaran: seperti burung yang dulu diikat di tanah, kini dilepaskan — dan bisa terbang karena Roh memberi sayap.


🔄 III. PERAN ROH KUDUS — MENGGANTIKAN FUNGSI TAURAT

Yesus berkata:

“Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yohanes 16:13)

Apa yang dulu dilakukan Taurat secara eksternal,

kini dilakukan oleh Roh Kudus secara internal.

Fungsi Dulu: Taurat Sekarang: Roh Kudus
Menunjukkan dosa Menyatakan pelanggaran dari luar Menyadarkan hati dari dalam (Yoh. 16:8)
Memberi perintah “Jangan…” dan “Harus…” Menanam keinginan baru dalam hati (Fil. 2:13)
Menuntut ketaatan Berdasarkan usaha Memberi kuasa untuk taat
Menghukum kesalahan Menghasilkan rasa bersalah Menuntun kepada pertobatan dan pemulihan

Jadi: Roh Kudus bukan hanya menggantikan Taurat, tapi menghidupkan hukum itu dalam batin bukan lewat tulisan, melainkan lewat kehidupan.


IV. HIDUP MENURUT HUKUM ROH KEHIDUPAN

Roma 8:4–5

“Supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.”

Hukum Roh kehidupan =

Kuasa Ilahi yang mengalir dari Kristus lewat Roh Kudus ke dalam hati orang percaya, yang membuatnya sanggup hidup sesuai kehendak Allah dengan sukacita, bukan paksaan.

Dengan kata lain:

  • Taurat: menuntut tanpa memberi kuasa.
  • Roh Kudus: memberi kuasa sebelum menuntut.

V. RANGKUMAN PERBANDINGAN

Aspek Hukum Taurat Kasih Karunia dalam Kristus
Sumber Musa Yesus Kristus
Fokus Kewajiban manusia Karya Allah
Motivasi Takut dihukum Kasih kepada Kristus
Cara Perintah eksternal Dorongan Roh internal
Hasil Kegagalan & kutuk Kemenangan & kebebasan
Tujuan akhir Menunjukkan dosa Menebus dan mengubahkan

🌄 Kesimpulan Besar

Hukum Taurat menunjukkan jalan kebenaran,
tetapi hanya kasih karunia melalui Roh Kudus yang membuat kita mampu berjalan di dalamnya.

Dengan kata lain:

“Taurat menuntut dari luar; kasih karunia menumbuhkan dari dalam.”
“Hukum memberi perintah; Roh memberi kehidupan.”


Jika kamu mau, kita bisa lanjut ke bagian terakhir dan terdalam dari tema ini: 📖 Bagaimana kemuliaan hidup di bawah kasih karunia (Kristus di dalam kita) memulihkan gambar Allah dan seluruh ciptaan — puncak dari rencana penebusan kosmik.

Apakah mau lanjut ke bagian itu?

Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post