CRYPTO CURRENCY

 













A. HARGA COIN CRYPTO

Faktor yang Mempengaruhi Harga Coin Crypto

1. SUPPLY DAN DEMAND: Jumlah coin yang tersedia (supply) dan jumlah coin yang dibutuhkan (demand) mempengaruhi harga.

2. NILAI INTRINSIK: Nilai dasar coin, seperti teknologi, tim pengembang, dan potensi penggunaan.

3. SENTIMEN PASAR: Perasaan dan ekspektasi investor terhadap coin tersebut.

4. BERITA DAN EVENT: Berita dan event yang terkait dengan coin, seperti update teknologi atau kerja sama dengan perusahaan besar.

5. REGULASI: Peraturan dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi industri crypto.

Rumus Menghitung Harga Coin Crypto
Tidak ada rumus pasti untuk menghitung harga coin crypto, karena harga dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, berikut adalah beberapa rumus yang dapat digunakan sebagai acuan:

1. RUMUS SUPPLY DAN DEMAND:

Harga = (Jumlah Demand / Jumlah Supply) x Nilai Intrinsik

2. RUMUS NILAI INTRINSIK:

Nilai Intrinsik = (Total Value Locked / Jumlah Supply) x Sentimen Pasar

3. RUMUS SENTIMEN PASAR:

SENTIMEN PASAR = (Jumlah Investor Positif - Jumlah Investor Negatif) / Total Jumlah Investor

Contoh Perhitungan
Misalkan kita ingin menghitung harga coin X, dengan asumsi:

- Jumlah Supply: 10.000.000
- Jumlah Demand: 5.000.000
- Nilai Intrinsik: $1
- Sentimen Pasar: 0,8 (positif)

Menggunakan rumus Supply dan Demand:

Harga = (5.000.000/10.000.000) x $1 x 0,8 = $0,40

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai acuan dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Harga coin crypto sangat volatil dan dapat berubah-ubah secara cepat.

SATOSHI NAKAMOTO (2009)

Penemu cryptocurrency pertama adalah Satoshi Nakamoto, yang menciptakan Bitcoin pada tahun 2009. Namun, identitas Satoshi Nakamoto masih belum diketahui secara pasti, karena dia menggunakan nama samaran dan tidak pernah mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya.

SATOSHI NAKAMOTO diperkirakan adalah seorang atau sekelompok orang yang memiliki latar belakang di bidang kriptografi, matematika, dan ilmu komputer. Mereka menciptakan Bitcoin sebagai sebuah sistem pembayaran digital yang terdesentralisasi, yang tidak memerlukan perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Beberapa orang telah duga-duga sebagai Satoshi Nakamoto, namun tidak ada yang dapat membuktikan identitasnya secara pasti. Beberapa kandidat yang paling populer adalah:

- NICK SZABO: Seorang ilmuwan komputer dan kriptografer yang dikenal karena karyanya di bidang kriptografi dan sistem pembayaran digital.
- HAL FINNEY: Seorang ilmuwan komputer dan kriptografer yang dikenal karena karyanya di bidang kriptografi dan sistem pembayaran digital.
- DORIAN NAKAMOTO: Seorang insinyur yang dikenal karena karyanya di bidang kriptografi dan sistem pembayaran digital.

Namun, perlu diingat bahwa identitas Satoshi Nakamoto masih belum diketahui secara pasti, dan mungkin tidak akan pernah diketahui.

Teknologi crypto atau kripto memiliki potensi untuk terus berkembang dan berlaku dalam jangka waktu yang lama. Sejarah kripto sendiri sudah dimulai sejak tahun 2009 dengan munculnya Bitcoin, dan sejak itu, teknologi ini terus berevolusi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat perkembangan yang pesat dalam teknologi blockchain, yang merupakan dasar dari kripto. Perkembangan ini telah memungkinkan penggunaan kripto yang lebih luas, tidak hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi.

A. CRYPTO AKAN BEREVOLUSI TERUS

Menurut beberapa ahli, teknologi kripto akan terus berkembang dan berlaku dalam jangka waktu yang lama, karena beberapa alasan:

- Keamanan dan Transparansi: Teknologi blockchain yang digunakan dalam kripto menawarkan keamanan dan transparansi yang tinggi, sehingga memungkinkan transaksi yang aman dan terpercaya.
- Desentralisasi: Kripto tidak dikendalikan oleh otoritas pusat, sehingga memungkinkan transaksi yang lebih bebas dan tidak terikat oleh batasan geografis.
- Inovasi: Teknologi kripto terus berkembang dan berinovasi, sehingga memungkinkan penggunaan yang lebih luas dan beragam 

Namun, perlu diingat bahwa teknologi kripto masih terus berkembang dan berubah, sehingga sulit untuk memprediksi secara pasti berapa lama teknologi ini akan berlaku.

B. XRP MEMILIKI POTENSI UNTUK MENGALAHKAN BITCOIN

XRP memiliki potensi untuk mengalahkan Bitcoin, namun perlu diingat bahwa pasar kripto sangat tidak stabil dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa analis memprediksi bahwa XRP dapat melampaui ETHEREUM dan bahkan BITCOIN karena beberapa alasan, seperti keputusan pengadilan yang menguntungkan XRP, ekspansi Ripple ke pasar baru, dan dukungan dari pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC).

Selain itu, XRP memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya transaksi yang sangat rendah, waktu penyelesaian yang cepat, dan skalabilitas yang mengesankan. Namun, perlu diingat bahwa Bitcoin masih merupakan kripto terbesar dan paling populer, sehingga akan sulit bagi XRP untuk mengalahkannya dalam waktu dekat.

Prediksi harga XRP untuk tahun 2025-2030 juga menunjukkan potensi kenaikan harga, dengan beberapa analis memprediksi bahwa harga XRP dapat mencapai $10 atau lebih. Namun, perlu diingat bahwa prediksi harga kripto sangat tidak akurat dan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar.

C. MATA UANG DIGITAL BANK YANG SENTRALISTIK (CBDC)

CBDC (Central Bank Digital Currency) adalah mata uang digital yang dikeluarkan dan diatur oleh bank sentral suatu negara. Berikut beberapa jenis CBDC yang telah dikembangkan atau sedang dikembangkan:

JENIS CBDC BERDASARKAN TEKNOLOGI

1. CBDC Berbasis Blockchain: Menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi dan mengamankan data.
2. CBDC Berbasis Teknologi Distribusi: Menggunakan teknologi distribusi seperti blockchain, namun tidak menggunakan cryptocurrency.
3. CBDC Berbasis Teknologi Tradisional: Menggunakan teknologi tradisional seperti sistem pembayaran elektronik.

JENIS CBDC BERDASARKAN FUNGSI

1. CBDC Retail: Diperuntukkan untuk transaksi sehari-hari, seperti pembayaran barang dan jasa.
2. CBDC Wholesale: Diperuntukkan untuk transaksi antarbank dan institusi keuangan.
3. CBDC Hybrid: Menggabungkan fungsi retail dan wholesale.

CONTOH CBDC YANG SUDAH DILUNCURKAN

1. e-Krona (Swedia): CBDC retail yang diluncurkan oleh Bank Sentral Swedia.
2. Digital Yuan (Cina): CBDC retail yang diluncurkan oleh Bank Sentral Cina.
3. Bahamian Sand Dollar (Bahama): CBDC retail yang diluncurkan oleh Bank Sentral Bahama.

CONTOH CBDC YANG SEDANG DIKEMBANGKAN

1. Digital Euro (Uni Eropa): CBDC retail yang sedang dikembangkan oleh Bank Sentral Eropa.
2. Digital Rupee (India): CBDC retail yang sedang dikembangkan oleh Bank Sentral India.
3. Digital Peso (Meksiko): CBDC retail yang sedang dikembangkan oleh Bank Sentral Meksiko.

Central Bank Digital Currency (CBDC) dan cryptocurrency memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut beberapa perbedaan utama:

PERBEDAAN UTAMA

1. Pengelolaan: CBDC dikelola dan diatur oleh bank sentral suatu negara, sedangkan cryptocurrency tidak memiliki pengelola atau otoritas pusat.
2. Tujuan: CBDC dirancang untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran, meningkatkan inklusi keuangan, dan mengurangi biaya transaksi. Cryptocurrency memiliki tujuan yang lebih luas, seperti menciptakan sistem keuangan yang terdesentralisasi dan tidak terkendali.
3. Teknologi: CBDC dapat menggunakan teknologi blockchain, namun tidak selalu menggunakan cryptocurrency. Cryptocurrency, di sisi lain, menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi dan mengamankan data.
4. Kontrol: CBDC dapat dikontrol oleh bank sentral, sedangkan cryptocurrency tidak dapat dikontrol oleh otoritas pusat.
5. Volatilitas: CBDC memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan cryptocurrency, karena nilai CBDC dijamin oleh bank sentral.
6. Regulasi: CBDC tunduk pada regulasi keuangan yang ketat, sedangkan cryptocurrency memiliki regulasi yang lebih longgar.
7. Penggunaan: CBDC dirancang untuk digunakan sebagai alat pembayaran, sedangkan cryptocurrency dapat digunakan sebagai alat pembayaran, investasi, atau penyimpanan nilai.

PERBEDAAN LAIN

1. Emisi: CBDC dikeluarkan oleh bank sentral, sedangkan cryptocurrency dikeluarkan melalui proses penambangan (mining).
2. Ketersediaan: CBDC hanya tersedia di negara yang mengeluarkannya, sedangkan cryptocurrency dapat digunakan di seluruh dunia.
3. Keamanan: CBDC memiliki keamanan yang lebih tinggi karena diatur oleh bank sentral, sedangkan cryptocurrency memiliki keamanan yang lebih rendah karena tidak diatur oleh otoritas pusat.

Dalam keseluruhan, CBDC dan cryptocurrency memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda. CBDC dirancang untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dan inklusi keuangan, sedangkan cryptocurrency memiliki tujuan yang lebih luas dan tidak terkendali.

XRP ANALISIS

XRP seharga $10.000 mungkinkah itu terjadi? Beberapa tokoh di komunitas XRP berpendapat bahwa bukan hanya mungkin, tapi juga perkiraan yang konservatif. Rowen Exchange dan analis John Squire menyoroti tiga faktor utama yang bisa mendorong lonjakan harga XRP: adopsi institusional, dinamika suplai, dan peran XRP dalam keuangan global. Mari kita bahas lebih dalam.

Bagian 1: Adopsi Institusional

Salah satu alasan utama mengapa XRP bisa mencapai harga fantastis adalah adopsi oleh institusi keuangan besar. Rowen Exchange menegaskan bahwa jika bank dan penyedia layanan pembayaran semakin banyak menggunakan XRP untuk transaksi lintas batas, permintaan akan meningkat secara signifikan.

Saat ini, suplai total XRP adalah 100 miliar token, namun suplai yang beredar hanya sekitar setengahnya karena sebagian besar masih dalam escrow atau dipegang oleh pemegang jangka panjang. Jika institusi mulai mengakumulasi XRP dalam jumlah besar untuk likuiditas, ini bisa menciptakan kelangkaan di pasar, yang pada akhirnya mendorong harga naik.

Menurut Rowen Exchange, lonjakan ini bukan spekulasi ritel biasa. Sebaliknya, ini adalah dampak dari adopsi institusional yang bisa memberikan dorongan harga yang berkelanjutan. Mereka bahkan menyebutkan bahwa target harga $10.000 bisa dianggap sebagai estimasi konservatif jika XRP benar-benar menjadi standar baru dalam pembayaran lintas batas.

Bagian 2: Market Cap Tidak Selalu Relevan

Namun, skeptisisme tetap ada. Jika XRP mencapai $10.000, kapitalisasi pasarnya akan menyentuh 1 kuadriliun dolar angka yang tampak tidak masuk akal. Namun, John Squire membantah pentingnya analisis kapitalisasi pasar dalam kasus XRP.

Menurutnya, dalam ekonomi global yang semakin ter-tokenisasi, XRP tidak perlu menguasai seluruh pasar keuangan untuk mencapai valuasi tinggi. Jika XRP hanya menangani 10% dari transaksi ekonomi global, yang bernilai antara 1 hingga 2 kuadriliun dolar, maka harga XRP secara alami harus menyesuaikan untuk mendukung volume transaksi tersebut.

Lebih lanjut, John menjelaskan bahwa dalam sistem keuangan berbasis XRP, tidak perlu memiliki likuiditas sebesar nilai transaksi total. Dengan rasio sirkulasi harian yang tinggi, XRP hanya membutuhkan sebagian kecil dari jumlah transaksi total untuk berfungsi sebagai alat pembayaran global.

Bagian 3: Tantangan dan Realitas

Tentu saja, tidak semua orang setuju dengan proyeksi ini. Banyak pihak menilai bahwa spekulasi harga hingga $10.000 lebih kepada harapan ketimbang realitas yang berbasis fundamental. XRP masih menghadapi berbagai tantangan regulasi, serta persaingan dengan aset digital lainnya yang juga memiliki ambisi serupa dalam sektor keuangan global.

Meskipun demikian, skenario yang dibahas Rowen Exchange dan John Squire menarik untuk diperhatikan. Jika XRP benar-benar diadopsi dalam skala besar dan menjadi tulang punggung sistem pembayaran global, maka lonjakan harga bisa terjadi, meskipun seberapa tinggi masih menjadi perdebatan.

A. HARGA COIN CRYPTO

Faktor yang Mempengaruhi Harga Coin Crypto

1. Supply dan Demand: Jumlah coin yang tersedia (supply) dan jumlah coin yang dibutuhkan (demand) mempengaruhi harga.
2. Nilai Intrinsik: Nilai dasar coin, seperti teknologi, tim pengembang, dan potensi penggunaan.
3. Sentimen Pasar: Perasaan dan ekspektasi investor terhadap coin tersebut.
4. Berita dan Event: Berita dan event yang terkait dengan coin, seperti update teknologi atau kerja sama dengan perusahaan besar.
5. Regulasi: Peraturan dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi industri crypto.

Rumus Menghitung Harga Coin Crypto
Tidak ada rumus pasti untuk menghitung harga coin crypto, karena harga dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, berikut adalah beberapa rumus yang dapat digunakan sebagai acuan:

1. Rumus Supply dan Demand:

Harga = (Jumlah Demand / Jumlah Supply) x Nilai Intrinsik

2. Rumus Nilai Intrinsik:

Nilai Intrinsik = (Total Value Locked / Jumlah Supply) x Sentimen Pasar

3. Rumus Sentimen Pasar:

Sentimen Pasar = (Jumlah Investor Positif - Jumlah Investor Negatif) / Total Jumlah Investor

Contoh Perhitungan
Misalkan kita ingin menghitung harga coin X, dengan asumsi:

- Jumlah Supply: 10.000.000
- Jumlah Demand: 5.000.000
- Nilai Intrinsik: $1
- Sentimen Pasar: 0,8 (positif)

Menggunakan rumus Supply dan Demand:

Harga = (5.000.000/10.000.000) x $1 x 0,8 = $0,40

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai acuan dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Harga coin crypto sangat volatil dan dapat berubah-ubah secara cepat.

 B. KAPITALISASI PASAR XRP

Rumus Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi Pasar = Jumlah Supply X Harga Satuan

Langkah-langkah Menghitung Kapitalisasi Pasar XRP
1. Cari informasi tentang jumlah supply XRP yang beredar. Informasi ini dapat ditemukan di situs web resmi Ripple atau di situs web cryptocurrency lainnya.
2. Cari informasi tentang harga satuan XRP. Informasi ini dapat ditemukan di situs web cryptocurrency atau di platform perdagangan cryptocurrency.
3. Masukkan nilai jumlah supply dan harga satuan ke dalam rumus kapitalisasi pasar.

Contoh Perhitungan
Misalkan jumlah supply XRP adalah 50.000.000.000 dan harga satuan XRP adalah $0,30.

Kapitalisasi Pasar = 50.000.000.000 x $0,30
Kapitalisasi Pasar = $15.000.000.000

Dalam contoh di atas, kapitalisasi pasar XRP adalah $15.000.000.000.

Perlu diingat bahwa kapitalisasi pasar dapat berubah-ubah secara cepat karena perubahan harga dan jumlah supply.


C. RIPPLE LABS INC

Ripple adalah perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 oleh Chris Larsen dan Jed McCaleb.

Ripple berfokus pada pengembangan teknologi pembayaran dan pengiriman dana yang cepat, efisien, dan aman. Mereka telah mengembangkan beberapa produk dan layanan, termasuk:

1. RippleNet: Jaringan pembayaran global yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengirim dan menerima pembayaran secara cepat dan efisien.
2. xRapid: Layanan pembayaran yang menggunakan cryptocurrency XRP untuk memfasilitasi transaksi pembayaran internasional.
3. xCurrent: Layanan pembayaran yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengirim dan menerima pembayaran secara cepat dan efisien.

Ripple telah bekerja sama dengan beberapa bank dan lembaga keuangan besar di seluruh dunia, termasuk American Express, Bank of America, dan UBS.

Tujuan utama Ripple adalah untuk membuat sistem pembayaran global yang lebih cepat, efisien, dan aman, serta untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi global.

D. HUBUNGAN RIPPLE LABS  & XRP
​

Ripple dan XRP memiliki hubungan yang sangat erat. Berikut adalah beberapa fakta tentang hubungan antara Ripple dan XRP:

1. Ripple adalah perusahaan: Ripple adalah perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.

2. XRP adalah cryptocurrency: XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple.

3. Ripple menggunakan XRP: Ripple menggunakan XRP sebagai alat pembayaran dan pengiriman dana dalam jaringan Ripple.

4. XRP adalah bagian dari jaringan Ripple: XRP adalah bagian integral dari jaringan Ripple, yang memungkinkan pengiriman dana secara cepat dan efisien.

5. Ripple mengembangkan teknologi XRP: Ripple mengembangkan teknologi XRP dan memelihara jaringan XRP.

6. XRP dapat digunakan di luar jaringan Ripple: XRP dapat digunakan di luar jaringan Ripple, seperti di bursa cryptocurrency dan dalam transaksi peer-to-peer.

Dalam keseluruhan, Ripple dan XRP memiliki hubungan yang sangat erat, dengan Ripple sebagai perusahaan yang mengembangkan dan memelihara teknologi XRP, dan XRP sebagai cryptocurrency yang digunakan dalam jaringan Ripple.

E. PEMISAHAN ASET RIPPLE LABS  & XRP

Pemisahan aset Ripple dengan XRP adalah proses yang kompleks dan telah menjadi topik perdebatan di kalangan komunitas criypto. Berikut adalah penjelasan singkat tentang pemisahan aset Ripple dengan XRP:

Pemisahan Aset

Ripple Labs Inc. adalah perusahaan yang memiliki aset-aset seperti paten, hak cipta, dan merek dagang. Sementara itu, XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple Labs Inc.

Pemisahan Hukum

Pada tahun 2017, Ripple Labs Inc. melakukan pemisahan hukum antara aset perusahaan dan XRP. Pemisahan ini dilakukan untuk memisahkan aset perusahaan dari cryptocurrency XRP, sehingga XRP dapat beroperasi secara independen.

Pemisahan Operasional

Setelah pemisahan hukum, Ripple Labs Inc. juga melakukan pemisahan operasional antara aset perusahaan dan XRP. Pemisahan ini dilakukan untuk memastikan bahwa XRP dapat beroperasi secara independen dan tidak terpengaruh oleh kegiatan operasional perusahaan.

Dampak Pemisahan

Pemisahan aset Ripple dengan XRP memiliki beberapa dampak, antara lain:

- XRP dapat beroperasi secara independen dan tidak terpengaruh oleh kegiatan operasional perusahaan.

- Ripple Labs Inc. dapat fokus pada pengembangan teknologi dan layanan yang terkait dengan XRP.

- Pemisahan aset dapat membantu meningkatkan keamanan dan transparansi dalam penggunaan XRP.

Namun, pemisahan aset Ripple dengan XRP juga memiliki beberapa kontroversi, antara lain:

- Beberapa orang mengklaim bahwa pemisahan aset tidak sepenuhnya transparan dan bahwa Ripple Labs Inc. masih memiliki kontrol atas XRP.

- Beberapa orang juga mengklaim bahwa pemisahan aset dapat membantu Ripple Labs Inc. untuk menghindari regulasi dan pajak.

Dalam keseluruhan, pemisahan aset Ripple dengan XRP adalah proses yang kompleks dan memiliki beberapa dampak yang berbeda-beda.


Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post