YESUS KRISTUS, Tuan dan Anak Daud
Apakah Yesus anak Daud?
Apakah Yesus anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44).
JAWAB :
Tampak jelas penuduh mengabaikan konteks dari masing-masing ayat yang dipersoalkan :
Matius 1:1
LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {silsilah} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} huiou {Putera dari} dabid {daud} huiou {Putera dari} abraam {abraham}
Ha-Berit,
סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLEDOT {silsilah} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Sang Mesias} BEN-DAVID {Putera Daud} BEN-'AV'RAHAM {Putera Abraham}
Versus
Matius 22:45
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Markus 12:37
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Lukas 20:44
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?
Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat diatas :
MESIAS ANAK DAUD :
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?
Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat diatas :
MESIAS ANAK DAUD :
• Matius: Garis keturunan Yesus dari Yusuf
• Lukas: Garis keturunan Yesus dari Maria
Matius 1:1, sebutan 'Anak Daud' diberikan kepada Yesus yang berarti Yesus adalah keturunan Daud. Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf, secara hukum Yahudi bukan secara darah-daging Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian 'KETURUNAN DAUD' dari anaknya yang bernama Salomo. Sedangkan, silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud dari anaknya yang bernama Nathan). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi MESIAS baik secara hukum maupun secara biologis.
Bagi para pembaca masa kini, Matius agaknya telah memilih suatu cara yang luar biasa untuk memulai kitab Injilnya; Daftar silsilah yang panjang ini agaknya membosankan bagi orang lain. Tetapi bagi orang Yahudi cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan merupakan cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang.
Orang-orang Yahudi sangat tertarik kepada silsilah-silsilah. Bahkan Matius menyebut kitab yang ditulisnya itu dengan nama BUKU SILSILAH YESUS KRISTUS. Hal ini bagi orang Yahudi merupakan suatu ungkapan yang biasa. Dan hal itu juga merupakan catatan garis keturunan seseorang dengan beberapa kalimat penjelasannya. Di dalam Perjanjian Lama sering ditemukan DAFTAR-DAFTAR SILSILAH ATAU KETURUNAN dari orang-orang yang terkenal. Ketika Yesefus menulis otobiografinya, iapun mulai dengan asal-usulnya sendiri, yang menurutnya ia temukan di dalam kitab catatan umum.
Alasan dari minat orang Yahudi terhadap asal-usul seseorang itu ialah, bahwa mereka dapat menemukan kemurnian garis keturunan seseorang. Dan hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Kalau di dalam garis keturunan itu ditemukan adanya campuran darah dari orang lain, maka orang yang bersangkutan akan kehilangan haknya untuk disebut sebagai Yahudi dan sebagai anggota umat Allah. Seorang imam umpamanya, mempunyai kewajiban untuk menunjukkan catatan asal-usul yang bermula dari Harun terus sampai kepada dirinya sendiri tanpa putus-putus. Kalau ia menikah, maka harus menunjukkan garis asal-usul paling sedikit lima generasi yang lampau.
Hal ini mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.
Hal ini mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.
Mengapa garis silsilah untuk Yesus Kristus Sang Mesias itu ketika lahir sebagai manusia begitu penting, dan ini perlu disampaikan oleh Matius dan Lukas. Sebab kedatangan Kristus adalah pemenuhan nubuat bahwa Mesias itu akan lahir dari keturunan Daud. Kita berbalik ke belakang ke seribu tahun sebelum kelahiran Kristus, bahkan sebelum itu, janji itu telah diberikan bahwa Kristus akan dari suku Yehuda dan dari keturunan Daud. Ketika Bayi itu lahir di Betlehem merupakan verifikasi dari janji-janji itu.
Mesias keturunan Daud :
Yesaya 11:1-16 RAJA DAMAI AKAN DATANG
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
11:15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
11:16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.
Catatan : Isai adalah Ayah dari Daud
Yeremia 23:5-8
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita.
23:7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
23:8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Mesias lahir dari suku Yehuda :
Kejadian 49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Ulangan 18:15
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ulangan 18:18-19
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Kejadian 17:19
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari ibu yang bernama Sara).
JADI :
Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas 3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, suku Yehuda.
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari ibu yang bernama Sara).
JADI :
Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas 3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, suku Yehuda.
MESIAS TUAN-NYA DAUD
Sekarang mengenai ayat-ayat yang dituduhkan kontradiksi dengan Matius 1:1 kita harus melihat konteks apa yang tertulis Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44. Mari kita lihat selengkapnya sbb :
MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
KJV, He saith unto them, How then doth David in spirit call him Lord, saying,
TR, λεγει αυτοις πως ουν δαβιδ εν πνευματι κυριον αυτον καλει λεγων
Translit interlinear, legei {Dia berkata} autois {kepada mereka} pôs {bagaimana mungkin} oun {lalu} dabid {daud} en {di dalam} pneumati {Roh} kurion {Tuan} auton {-nya} kalei {ia memanggil} legôn {ketika ia berkata}
Orthodox Jewish Bible (OJB), Moshiach says to them, How then can Dovid, in the Ruach Hakodesh, call Rebbe, Melech HaMoshiach Adon?... saying
Ha-Berit,
וַיֹּאמֶר אֲלֵיהֶם וְאֵיךְ קָרָא־לוֹ דָוִד בָּרוּחַ אָדוֹן בְּאָמְרוֹ׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} 'ALEYHEM {kepada mereka} VE'EYKH {lalu bagaimana mungkin} QARA- {dia telah memanggil} LO {kepada-Nya} BARUAKH {di dalam Roh} 'ADON {Tuan} BE'AM'RO {di dalam perkataannya}
22:44 LAI TB, TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
KJV, The Lord said unto my Lord, Sit thou on my right hand, till I make thine enemies thy footstool?
TR, ειπεν ο κυριος τω κυριω μου καθου εκ δεξιων μου εως αν θω τους εχθρους σου υποποδιον των ποδων σου
Translit interlinear, eipen {Dia telah berkata} ho kurios {Tuhan} tô kuriô {kepada Tuan} mou {-ku} kathou {Duduklah} ek {di} dexiôn {sebelah kanan} mou {-Ku} heôs an {sampai} thô {Aku menaruh} tous ekhthrous {yang menjadi musuh} sou {-Mu} hupopodion {di bawah} tôn podôn {kaki-kaki} sou {-Mu}
Orthodox Jewish Bible (OJB), NEUM HASHEM LAADONI, SHEV LIMINI AD ASHIT OYVECHA HADOM LERAGLECHA (Utterance of Hashem to my L-rd, Sit at My right hand until I make your enemies a footstool for your feet TEHILLIM 110:1).
Ha-Berit,
נְאֻם יְהוָה לַאדֹנִי שֵׁב לִימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶיךָ׃
Translit interlinear, NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD- {sampai} 'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}
Note: Kata אֲדֹנִי - 'ADONI ini adalah kata אָדוֹן - 'ADON, artinya "Tuan/ Tuhan" dengan genitive-suffix- 1st com. singular.
22:45 LAI TB, Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
KJV, If David then call him Lord, how is he his son?
TR, ει ουν δαβιδ καλει αυτον κυριον πως υιος αυτου εστιν
Translit interlinear, ei {jika} oun {karena itu} dabid {daud} kalei {menyebut} auton {Dia} kurion {Tuan} pôs {bagaimana mungkin} huios {Putera} autou {-nya} estin {Dia adalah}
OJB, Therefore, if Dovid calls him Adon [i.e., Adoneinu], how is Rebbe, Melech HaMoshiach [merely] Ben Dovid? [cf. MALACHI 3:1; ZECHARYAH 4:14]
Ha-Berit,
וְעַתָּה אִם־דָּוִד קֹרֵא לוֹ אָדוֹן אֵיךְ הוּא בְּנוֹ׃
Translit interlinear, VE'ATAH {dan sekarang} 'IM- {jikalau} DAVID {daud} QORE {dia memanggil} LO {kepada-Nya} 'ADON {Tuan} 'EYKH {bagaimana mungkin} HU {Dia adalah} BENO {Puteranya}
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Mesias, lihat Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44.
Yesus bertanya mengenai pandangan orang Farisi terhadap Mesias. Mereka menjawab secara benar bahwa Mesias adalah anak Daud (ayat 42).
Pertanyaan Yesus lebih lanjut dalam ayat 43-44 mengandaikan bahwa (sebagaimana yang diyakini orang-orang Yahudi pada zaman-Nya). Daud adalah penulis Kitab Mazmur, dibawah ilham Roh yang berisikan pernyataan kenabian mengenai masa depan (nubuat). Dalam Mazmur 110:1, Daud menunjuk kepada Mesias sebagai "Tuanku" :
Mazmur 110:1
LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
Hebrew,
לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
Translit interlinear, LEDAVID {dari Daud} MIZ'MOR {mazmur} NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD {sampai} -'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}
Mesias di satu pihak dinubuatkan sebagai keturunan dari Daud, namun dipihak lain Daud sendiri menyebut keturunannya itu "Tuanku". Agaknya inilah yang susah dipahami oleh para orang Farisi/ ahli Taurat.
Jelas menurut Mazmur 110:1 Sang Mesias itu kedudukannya lebih tinggi daripada Daud, sehingga sebutan "Anak Daud" bukanlah sebutan yang layak untuk Mesias (lihat ayat 45).
Tetapi atas pertanyaan Yesus pada ayat 45 ini tidak bisa dijawab oleh orang-orang Farisi itu. Namun kami sebagai orang percaya, bisa mengerti dan faham akan konteks yang dipertanyakan Yesus itu. Bahwa Sang Mesias yang lahir dari Roh Allah, Dia adalah Allah yang "KENOSIS" atau "merendahkan diriNya" mengambil rupa seorang hamba dan menjadi serupa dengan manusia (Filipi 2:6-8 ), lahir dari anak dara Maria seorang keturunan dari Daud melalui Natan (Lukas 3:31), sehingga Ia-pun disebut "Anak Daud" (Keturunan Daud) :
Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}
Ha-Berit,
הוּא חשֵׁב כָּזֹאת וְהִנֵּה מַלְאַךְ יְהוָֹה נִרְאָה אֵלָיו בַּחֲלוֹם וַיֹּאמַר יוֹסֵף בֶּן־דָּוִד אַל־תִּירָא מִקַּחַת אֵת מִרְיָם אִשְׁתֶּךָ כִּי הַנּוֹצָר בְּקִרְבָּה מֵרוּחַ הַקֹּדֶשׁ הוּא׃
Translit interlinear, HU {dia} KHOSHEV {diaa sedang berfikir/ mempertimbangkan} KAZOT {hal ini} VEHINEH {dan lihat} MAL'AKH {malaikat} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) NIR'AH {menampakkan diri} 'ELAV {kepadanya} BAKHALOM {di dalam sebuah mimpi} VAYOMAR {dan Dia berfirman} YOSEF {yusuf} BEN-DAVID {anak daud} 'AL {janganlah} TIRA {engkau takut} MIQAKHAT {untuk mengambil} 'ET {pada} MIR'YAM {maria} 'ISHTEKHA {sebagai istri} KI {sebab} HANOTSAR {yang terjadi} BEQIR'BAH {pada kandungannya} MERUAKH {adalah dari Roh} HAQODESH {Yang Kudus} HU {Dia adalah}
Lukas 1:35
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου
Translit interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya, pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} hupsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}
Ha-Berit,
וַיַּעַן הַמַּלְאָךְ וַיֹּאמֶר אֵלֶיהָ רוּחַ הַקֹּדֶשׁ תָּבוֹא עָלַיךְ וּגְבוּרַת עֶלְיוֹן תָּצֵל עָלָיּךְ עַל־כֵּן קָדוֹשׁ יֵאָמֵר לַיִּלוֹד בֶּן־הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, VAYA'AN {dan dia menjawab} HAMAL'AKH {malaikat itu} VAYOMER {dan dia berkata} 'ELEYHA {kepadanya} RUAKH HAQODESH {Roh Kudus} TAVO {Dia akan datang} 'ALAYKH {ke atasmu} UGEVORAT 'ELEYON {dan kuasa dari Yang Maha Tinggi} TATSEL {Dia akan menaungi} 'ALAYKH {ke atasmu} 'AL-KEN {oleh sebab itu} QADOSH {Kudus} YE'AMER {Dia disebut} LAYILOD {pada Anak itu} BEN-HA'ELOHIM {Sang Putera Allah}
Demikianlah, kami umat Kristiani bisa menjawab apa yang ditanyakan Yesus Kristus mengenai status Sang Mesias kepada para Ahli Taurat :
Bahwa Sang Mesias itu yang adalah Allah sendiri, telah merendahkan diriNya lahir melalui kandungan anak dara Maria, sehingga dalam hal ini Sang Mesias bisa disebut Anak/ keturunan Daud dan sekaligus bisa disebut Tuan-nya Daud.
ORANG-ORANG FARISI DIBUNGKAM
MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Banyak pertanyaan telah diajukan oleh orang-orang Farisi kepada Yesus Kristus. Dengan itu mereka bisa membingungkan Dia, tetapi justru sebaliknya. Kekurangan mereka sendirilah yang terungkapkan. Sekarang, lihatlah, Ia telah mengajukan pertanyaan kepada orang-orang Farisi itu, dan itu dilakukan-Nya ketika mereka sedang berkumpul bersama-sama (ayat 41). Ia tidak bertanya kepada salah satu dari mereka secara terpisah. Tetapi, untuk lebih mempermalukan mereka, Ia menunggu mereka berkumpul bersama-sama, saat mereka berkumpul dan berunding untuk melawan Dia, dan kemudian membingungkan mereka. Perhatikanlah, Allah senang membingungkan musuh-musuh-Nya ketika mereka merasa menjadi paling kuat. Ia memberi mereka semua keunggulan yang bisa mereka harapkan, dan kemudian menaklukkan mereka. Berkerumunlah kamu, hai segala bangsa! Tetapi kamu akan dipecahkan(Yesaya 8:9-10).
Sekarang kita membaca di sini:
I. Pertanyaan yang diajukan Yesus Kristus
Kristus mengajukan pertanyaan kepada mereka, pertanyaan yang sebenarnya dapat mereka jawab dengan mudah, karena pertanyaan itu ada dalam buku pelajaran agama mereka. Pertanyaannya adalah, "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia? Kamu harapkan menjadi Anak siapakah Mesias itu, yang dijanjikan kepada bapa leluhurmu?"
Pertanyaan ini dapat mereka jawab dengan mudah, "Anak Daud!"
Ini adalah ungkapan yang lazim untuk Sang Mesias, yaitu Anak Daud. Demikianlah ahli-ahli Taurat yang menjelaskan ayat tersebut telah mengajar mereka dengan mengutip dari Mazmur 89:36-37, Aku tidak akan berbohong kepada Daud; anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya, kemudian dari Yesaya 9:6, atas takhta Daud, dan terakhir dari Yesaya 11:1, Suatu tunas akan keluar dan tunggul lsai. Perjanjian kerajaan yang dibuat dengan Daud merupakan gambaran perjanjian penebusan yang dibuat dengan Kristus, yang sama seperti Daud dijadikan Raja dengan sumpah, yang mulanya dipandang hina dan kemudian ditinggikan. Bila Kristus adalah Anak Daud, maka sesungguhnya Ia benar-benar Manusia. Bila orang-orang Israel berkata, "Kami sepuluh kali lebih berhak atas raja Daud," dan orang-orang Yehuda menjawab, "Ia adalah darah daging kami;" lalu bagian apa lagi yang kita miliki di dalam Anak Daud, yang menanggung sifat kita ke atas diri-Nya sendiri?
"Apakah pendapatmu tentang Mesias?" Mereka telah mengajukan banyak pertanyaan kepada-Nya, satu demi satu, dan semuanya diambil dari hukum Taurat. Sekarang Ia datang dan mengajukan pertanyaan berdasarkan janji Allah. Banyak orang yang kepalanya dipenuhi dengan hukum Taurat, sehingga mereka melupakan Kristus, seolah-olah kewajiban yang mereka lakukan akan menyelamatkan mereka tanpa jasa dan anugerah-Nya. Sebenarnya, setiap kita juga harus peduli untuk mengajukan pertanyaan demikian kepada dirt kita sendiri, "Apakah pendapat kita tentang Kristus?" Sebagian orang tidak memikirkan Dia sama sekali, Ia tidak ada dalam pikiran mereka. Sebagian berpikir buruk tentang Dia, dan sebagian lainnya hampir tidak pemah berpikir tentang Dia: Tetapi bagi mereka yang percaya, Ia berharga, dan betapa indah segala kepikiran-Nya! (Mazmur 139:17 TL). Sementara putri-putri Yerusalem tidak lagi memikirkan Kristus, dan lebih memikirkan kekasih lain, sang pengantin justru memikirkan Dia sebagai Kepala dan berlaksa-laksa orang.
II. Mereka tidak dapat menjawab
Yesus Kristus tidak hendak menyangkali bahwa Sang Mesias adalah Anak Daud, namun Dia mengajukan pertanyaan sulit kepada orang-orang Farisi itu, yang tidak bisa mereka jawab dengan mudah (ayat 43-45). Banyak orang merasa begitu stap untuk menyatakan kebenaran, mereka merasa memiliki pengetahuan cukup untuk dibanggakan, tetapi ketika mereka diminta menegaskan kebenaran itu untuk membenarkan dan mempertahankannya, ternyata mereka sendiri tidak tahu, sehingga memalukan saja. Keberatan yang disampaikan Kristus adalah, "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya?" Dalam mengajukan pertanyaan itu, Kristus tidak bermaksud menjerat mereka dengan pertanyaan ini, seperti yang biasa mereka lakukan, tetapi Ia hendak memberitahukan kebenaran yang enggan mereka percayai, bahwa Mesias yang mereka tunggu-tunggu sebenarnya adalah Allah sendiri.
1. Sangat mudah memahami bahwa Daud menyebut Kristus sebagai Tuannya, karena hal ini dinyatakan secara ilahi di dalam Roh dan digerakkan oleh roh nubuat. Itu adalah Roh TUHAN yang berbicara dengan perantaraannya (2 Samuel 23:1-2). Daud adalah salah satu dari orang-orang kudus yang berbicara oleh dorongan Roh Kudus, khususnya ketika mereka menyebut Kristus sebagai Tuhan. Hal itu akan tetap demikian adanya, bahwa tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan," selain oleh Roh Kudus (1 Korintus 12:3). Sekarang, untuk membuktikan bahwa Daud di dalam Roh menyebut Kristus sebagai Tuhan, Ia mengutip Mazmur 110:1, sebuah ayat dalam Kitab Mazmur yang dipahami sebagai Mesias oleh para ahli Taurat. Sudah pasti nabi itu berbicara tentang Dia sendiri, dan bukan tentang orang lain. Nubuat itu mengandung intisari pengajaran tentang Kristus, yang menggambarkan Dia sebagai pemegang jabatan NABI, IMAM, dan RAJA, baik dalam keadaannya yang hina maupun sesudah Ia ditinggikan. Kristus mengutip seluruh ayat itu yang menunjukkan Sang Penebus dalam kemuliaan-Nya;
Mazmur 110:1
LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
Hebrew,
לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
Translit interlinear, LEDAVID {dari Daud} MIZ'MOR {mazmur} NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD {sampai} -'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}
(a) Duduk di sebelah kanan Allah. Ia duduk di sana menunjukkan kegiatan memerintah. Duduk di sebelah kanan Allah menunjukkan kehormatan tertinggi dan kekuasaan tertinggi yang dipegang-Nya, Baca dan perhatikanlah, betapa indahnya kata-kata yang mengungkapkan hal ini, Ia didudukkan di sebelah kanan takhta Allah Yang Mahabesar (Ibrani 8:1). Lihatlah juga dalam Filipi 2:9 dan Efesus 1:20. Ia tidak mengambil kehormatan ini bagi diriNya sendiri, tetapi kehormatan ini ditetapkan oleh kovenan atau perjanjian dengan Bapa-Nya, dan disertai wewenang dari Bapa. Wewenang itu adalah,
(b) Menaklukkan musuh-musuh-Nya. Di sanalah Ia akan duduk, sampai mereka semua dibuat menjadi sahabat-Nya atau tumpuan kaki-Nya. Keinginan daging, di mana pun juga, adalah perseteruan terhadap Kristus. Penaklukan itu sendiri berarti pertobatan orang-orang yang bersedia mengikuti langkah-Iangkah kaki-Nya (seperti yang dtungkapkan dalam Yesaya 41:2). Penaklukan itu juga berarti kebingungan yang dialami musuh-musuh-Nya yang durhaka, yaitu mereka yang akan ditaruh di bawah kaki-Nya, seperti raja-raja tanah Kanaan yang ditaklukkan di bawah kaki Yosua.
Dikatakan dalam ayat yang dikutip-Nya, bahwa Daud menyebut Sang Mesias, "Tuannya." Tuhan, Yehovah, telah berfirman kepada Tuanku. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa dalam menguraikan arti dalam Kitab Suci, kita harus memperhatikan baik-baik dan memikirkan dalam-dalam bukan saja lingkup utama dan maksud dart suatu ayat, tetapi juga kata-kata dan ungkapan yang dipilih Roh untuk menyatakan maksud tersebut, karena sering kali kata-kata dan ungkapan inilah yang sangat berguna dan banyak memberikan pengarahan kepada kita. Dalam ayat di atas, kata yang harus kita perhatikan itu adalah "Tuanku."
2. Tidaklah mudah bagi mereka yang tidak mempercayai keilahian Sang Mesias untuk mengerti ketidak-masukakalan dari pernyataan bahwa Kristus adalah Anak Daud. Tidaklah masuk akal bila seorang bapa leluhur ketika berbicara mengenai anaknya/ keturunannya, menyebutnya sebagai "Tuanku", padahal dia telah ada sebelum sang anak itu menggantikan dia. Tetapi, perkataan Daud yang menyebut-Nya: "Tuan" ('ADONAY) (ayat 45) meletakkan magis notum - bukti Kebenaran yang lebih jelas lagi karena apa pun yang dikatakan tentang kemanusiaan dan kehinaan Kristus harus diartikan dan dipahami selaras dengan kebenaran sifat dan kekuasaan ilahi-Nya. Hal ini harus kita pegang teguh, bahwa Ia adalah Tuhan bagi Daud, dan hal Itu menjelaskan keberadaan-Nya sebagai anak Daud. Perbedaan yang seolah-olah ada dalam Kitab Suci, seperti dalam ayat tersebut ini, bukan hanya menciptakan, tetapi juga memberikan keindahan dan keserasian atas seluruh isi Kitab Suci. Amieae seripturarum lites, utinam et nostrae - Perbedaan yang teramati di dalam Kitab Suci itu sifatnya baik dan bermanfaat, dan Allah menghendaki agar perbedaan kita juga demikian adanya!
III. Ujian dari Kristus
Pertanyaan itu merupakan ujian. Dan Ujian Kristus yang ramah ini, untuk menguji pengetahuan orangorang Farisi ini, berhasil dalam dua hal.
1. Ujian itu membingungkan mereka (ayat 46), Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya. Ini mungkin karena kelalaian mereka sendiri sehingga mereka tidak tahu, ataukah karena mereka memang tidak mau menghormati Tuhan, sehingga mereka tidak mau mengakui Mesias sebagai Allah, padahal kebenaran inilah yang menjadi kunci untuk menjawab kesulitan dari pertanyaan Yerus Kristus ini. Segala puji bagi Allah, apa yang tidak bisa dijawab oleh para rabi itu telah membawa pemahaman tentang Injil Kristus kepada orang-orang Kristen yang paling sederhana sekalipun, karena sekarang mereka bisa mengerti bahwa Kristus, sebagai Allah, adalah Tuan-Nya Daud, sedangkan Kristus, sebagai Manusia, adalah anak dari Daud.
Namun, Kristus tidak segera menjelaskan kebenaran tersebut pada saat itu juga kepada mereka, Ia menunggu sampai bukti tentang hal itu digenapi pada saat kebangkitan-Nya. Tetapi kita semua memperoleh penjelasan sepenuhnya oleh Dia di dalam kemuliaan-Nya, Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud (Wahyu 22: 16). Kristus sebagai manusia adalah tunas Daud atau keturunan Daud. Bila kita tidak memegang teguh kebenaran ini, bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang terpuji sampai selama-lamanya itu, maka kita akan membawa diri kita sendiri ke dalam kesulitan yang tidak dapat diatasi lagi, Demikianlah, Daud, bapa leluhur-Nya yang jauh itu menyebut-Nya "Tuan," sementara, Maria, ibu kandung-Nya yang dekat itu, setelah ia mengandungNya, menyebut-Nya, Tuhan dan Allah, Juruselamatnya (Lukas 1:46-47).
2. Hal itu membungkam mereka dan semua orang lain yang berusaha mencari jalan melawan Dia. Dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu yang bersifat membantah, mencobai, atau menjerat Dia. Perhatikanlah, Allah akan mempermuliakan diri-Nya sendiri dengan membungkam banyak orang yang tidak mau memuliakan Dia dengan menerima keselamatan yang ditawarkan-Nya. Banyak orang diyakinkan, namun tidak mau bertobat oleh firman tersebut. Seandainya mereka bertobat. mereka akan menanyakan lebih banyak lagi pertanyaan, khususnya pertanyaan utama itu, 'Apa yang harus kami perbuat supaya diselamatkan?". Namun, karena mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka merasa tidak mau berurusan lagi denganNya. Tetapi, setiap orang yang berusaha melawan sang Guru akan dibuat yakin oleh-Nya tentang perbedaan dalam keserasian, seperti yang dilakukan-Nya terhadap orang-orang Farisi dan ahli-ahli hukum Taurat di sini.
Sumber:
Tafsiran Matthew Henry, Injil Matius 15-28, Momentum, 2008, hlm 1141-1146
ORANG-ORANG FARISI DIBUNGKAM
2. Tidaklah mudah bagi mereka yang tidak mempercayai keilahian Sang Mesias untuk mengerti ketidak-masukakalan dari pernyataan bahwa Kristus adalah Anak Daud. Tidaklah masuk akal bila seorang bapa leluhur ketika berbicara mengenai anaknya/ keturunannya, menyebutnya sebagai "Tuanku", padahal dia telah ada sebelum sang anak itu menggantikan dia. Tetapi, perkataan Daud yang menyebut-Nya: "Tuan" ('ADONAY) (ayat 45) meletakkan magis notum - bukti Keoenaran yang lebih jelas lagi karena apa pun yang dikatakan tentang kemanusiaan dan kehinaan Kristus harus diartikan dan dipahami selaras dengan kebenaran sifat dan kekuasaan ilahi-Nya. Hal ini harus kita pegang teguh, bahwa Ia adalah Tuhan bagi Daud, dan hal Itu menjelaskan keberadaan-Nya sebagai anak Daud. Perbedaan yang seolah-olah ada dalam Kitab Suci, seperti dalam ayat tersebut ini, bukan hanya menciptakan, tetapi juga memberikan keindahan dan keserasian atas seluruh isi Kitab Suci. Amieae seripturarum lites, utinam et nostrae - Perbedaan yang teramati di dalam Kitab Suci itu sifatnya baik dan bermanfaat, dan Allah menghendaki agar perbedaan kita juga demikian adanya!
Ayat Matius 22:45, ditulis dalam bahasa Yunani, dimana 'tuan' di situ diambil dari kata 'kurios'. Menurut saya kurang tepat kalau dikatakan 'adonay' karena kalau kita lihat di ayat Mazmur-nya, disebut 'adoni'.
Apa betul Tuhan Yesus mengubah isi Mazmur?
Saya akan menjelaskan lagi, dengan beberapa point penting sbb:
1. Jika itu menjadi ganjalan Anda, dan Anda keberatan dengan penjelasan saya. Coba Anda tuliskan ADONI dan ADONAY dalam aksara Ibrani?
Bukankan gugusan konsonan Ibrani-nya adalah sama-sama אדני dan אדני ?
2. Perhatikan bagaimana penulisan ADONI dibentuk
Kata אֲדֹנִי - 'ADONI ini adalah kata אָדוֹן - 'ADON, artinya "Tuan/ Tuhan" dengan genitive-suffix- 1st com. singular.
3. Sekarang mari membaca bagaimana Naskah Haberit Hakhadashah menulis dalam bahasa Ibrani untuk Matius 22:43-45:
22:43 Ha-Berit,
נְאֻם יְהוָה לַאדֹנִי שֵׁב לִימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶיךָ׃
Translit interlinear, NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD- {sampai} 'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}
22:44 Ha-Berit,
נְאֻם יְהוָה לַאדֹנִי שֵׁב לִימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶיךָ׃
Translit interlinear, NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD- {sampai} 'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}
22:45 Ha-Berit,
וְעַתָּה אִם־דָּוִד קֹרֵא לוֹ אָדוֹן אֵיךְ הוּא בְּנוֹ׃
Translit interlinear, VE'ATAH {dan sekarang} 'IM- {jikalau} DAVID {daud} QORE {dia memanggil} LO {kepada-Nya} 'ADON {Tuan} 'EYKH {bagaimana mungkin} HU {Dia adalah} BENO {Puteranya}
Apakah Anda melihat ada penulisan אֲדֹנָי - 'ADONAY di sana?
Bukankah ayat-ayat di atas menulis אָדוֹן - 'ADON?
Naskah Ibrani membuktikan Tuhan Yesus tidak mengubah isi Mazmur.
Tags:
Kristologi