BERZINAH





BERZINAH

Matius 5:27-28

Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang MEMANDANG PEREMPUAN serta MENGINGINKANNYA, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka

Padahal hukum di atas harus dijalankan atau kalau tidak dijalankan maka akan terkena pada ayat:

Matius 15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:

15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

ZINAH DALAM HATI

Bagi Allah imajinasi seksual pun termasuk zinah

Baca : Matius 5:27-30

Perzinahan dalam hati / pikiran.

1) Kesalahan penafsiran Firman ke 7. 

(JANGAN BERZINAH)

Keluaran 20:14

LAI TB, Jangan berzinah.

KJV, Thou shalt not commit adultery.

Hebrew,

לֹא תִּֿנְאָֽף׃ ס

Translit, LO' TIN'ÂF

LXX, ου κλεψεις

Translit, OU MOIKHEUSEIS

VULGATE, non moechaberis

Larangan zinah diserukan oleh Allah kepada bani Israel melalui Nabi Musa dalam perintah Allah yang terkenal "Sepuluh Firman" (Ibrani, עשרת הדברים - 'ASERET HADEVÂRÏM), Keluaran 20:14, "Jangan berzinah". Firman Allah yang ketujuh ini melarang perzinahan meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual. Perzinahan (yaitu, ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji di hadapan Allah, sehingga pelakunya harus dihukum mati (rajam), dan memberi hak kepada pihak yang tidak bersalah (suami atau isteri) untuk meminta cerai.

Ada dua jenis perzinahan dan ada dua pula sanksinya. Perzinahan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang sudah menikah, disebut נאף - NÂ'ÂF, dan sanksinya adalah hukuman mati, sedangkan perzinahan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang belum menikah, disebut זנה - ZÂNÂH, dan sanksinya lebih ringan, cukup dengan membayar denda.

Imamat 20:10

LAI TB, Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

KJV, And the man that committeth adultery with another man's wife, even he that committeth adultery with his neighbor's wife, the adulterer and the adulteress shall surely be put to death.

Hebrew,

וְאִישׁ אֲשֶׁר יִנְאַף אֶת־אֵשֶׁת אִישׁ אֲשֶׁר יִנְאַף אֶת־אֵשֶׁת רֵעֵהוּ מֹות־יוּמַת הַנֹּאֵף וְהַנֹּאָפֶת׃

Translit, VE'ISH {dan seorang laki-laki} 'ASHER {yang} YIN'AF {dia melakukan perzinahan} 'ET- {pada} 'ÊSHET {istri dari} 'ISH {seorang laki2} 'ASHER {yaitu} YIN'AF {dia berzinah} 'ET- {pada} 'ESHET {istri dari} RE'EHU {sesamanya} MOT-YUMAT {pastilah dia mati} HANO'EF {kali2 yg berzinah itu} VEHANO'AFET {dan perempuan yg berzinah itu}

Keluaran 22:16

LAI TB, Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan, dan tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi isterinya dengan membayar mas kawin.

KJV, And if a man entice a maid that is not betrothed, and lie with her, he shall surely endow her to be his wife.

Hebrew,

וְכִי־יְפַתֶּה אִישׁ בְּתוּלָה אֲשֶׁר לֹא־אֹרָשָׂה וְשָׁכַב עִמָּהּ מָהֹר יִמְהָרֶנָּה לֹּו לְאִשָּׁה׃

Translit, VEKHÎ-YEFATEH 'ÎSY BETÛLÂH 'ASYER LO'-'ORÂSÂH VESYÂKHAV 'IMÂH MÂHOR YIMHÂRENÂH LÔ LE'ISYÂH

Yesus mengutip hukum Taurat dan memberikan pengajaran bahwa mengingini seseorang secara seksual walaupun belum dilakukan, orang tsb sudah berbuat zinah. Karena masa itu banyak penafsiran yang salah tentang hukum Taurat. Sama seperti dengan Firman yang ke 6 (Matius 5:21-26), pada saat itu pelanggaran Firman ke 7 ini baru dianggap terjadi kalau betul-betul terjadi perzinahan fisik.

Kesalahan penafsiran ini sudah terjadi untuk waktu yang lama, dengan demikian lamanya suatu kesalahan tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk mendukung kesalahan tersebut.

2) Perzinahan tidak hanya bisa terjadi secara fisik, tetapi juga dalam hati pikiran kita.

Kata ‘hati’ di sini bukan hanya mempersoalkan emosi / perasaan, tetapi mencakup intelek / pikiran, perasaan, dan kehendak.

3) Ayat ini memang lebih ditekankan untuk laki-laki, sekalipun tentu juga berlaku untuk perempuan.

Matius 5:27-28

5:27 LAI TB, Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

KJV, Ye have heard that it was said by them of old time, Thou shalt not commit adultery:

TR, Ἠκούσατε ὅτι ἐρρέθη τοῖς ἀρχαίοις, Οὐ μοιχεύσεις

Translit Interlinear, êkousate {kamu telah mendengar} hoti {bahwa} errethê {(itu) telah dikatakan} tois arkhaiois {pada zaman dahulu} ou {jangan} moikheuseis {berzinah}

OJB, You have heard that it was said, LO TINAF (Do not commit adultery, SHEMOT 20:14).

Haberit Hakhadashah,

שְׁמַעְתֶּם כִּי נֶאֱמַר לָרִאשֹׁנִים לֹא תִנְאָף׃

Translit Interlinear, SHEMA'ETEM {kalian telah mendengar} KI {bahwa} NE'EMAR {dikatakan} LARISHONIM {sejak mulanya} LO TIN'AF {jangan berzinah}

5:28 LAI TB, Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

KJV, But I say unto you, That whosoever looketh on a woman to lust after her hath committed adultery with her already in his heart.

TR, ἐγὼ δὲ λέγω ὑμῖν ὅτι πᾶς ὁ βλέπων γυναῖκα πρὸς τὸ ἐπιθυμῆσαι αὐτῆς ἤδη ἐμοίχευσεν αὐτὴν ἐν τῇ καρδίᾳ αὐτοῦ

Translit Interlinear, egô {Aku} de {tetapi} legô {berkata} humin {kepadamu} hoti {bahwa} pas {setiap (orang)} ho {yang (maskulin)} blepôn {memandang} gunaika {perempuan} pros {dengan maksud} to epithumêsai {menginginkan dengan maksud birahi} autês {kepadanya (feminin)} êdê {karena itu kini} emoikheusen {ia telah berzinah dengan} autên {dia (feminin)} en {di dalam} tê kardia {hati} autou {-nya (maskulin)}

OJB, But I say to you that everyone looking upon a woman with taavah (lust) for her has already committed niuf (adultery) with her in his heart.

Haberit Hakhadashah,

וַאֲנִי אֹמֵר לָכֶם כָּל־הַמִּסְתַּכֵּל בְּאִשָׁה לַחְמֹד אוֹתָהּ נָאֹף נְאָפָהּ בְּלִבּוֹ׃

Translit Interlinear, VA'ANI {tetapi Aku} OMER {Aku berkata} LAKHEM {kepada kalian} KOL- {setiap} HAMIS'TAKEL {orang yang memandang} BE'ISHAH {pada perempuan} LAKH'MOD {dengan mengingininya} NA'OF NE'AFAH {sesungguhnya dia sudah berzinah} BELIBO {pada hatinya}

Catatan :

- ο – ho, definite article - nominative singular masculine

- βλεπων – blepôn, verb - present active participle - nominative singular masculine dari kata βλεπω – blepô. Leksikon Yunani : to look at -- behold, beware, lie, look (on, to), perceive, regard, see, sight, take heed.

- επιθυμησαι – epithumêsai, verb - aorist active middle or passive deponent, dari kata επιθυμεω - epithumeô leksikon Yunani: to set the heart upon, i.e. long for (rightfully or otherwise) -- covet, desire, would fain, lust (after).

Ayat 27-28 - "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya".

Kata-kata "setiap orang yang memandang" dalam Alkitab bahasa asli (Yunani) menggunakan bentuk masculine / laki-laki.

Mengapa ditekankan pada laki-laki? Karena pada umumnya orang perempuan baru terangsang melalui sentuhan, sedangkan orang laki-laki sudah terangsang melalui penglihatan.

4) Firman ke 7 ini juga bisa dilanggar dengan kata-kata.

Ini tidak dinyatakan dalam ayat tersebut diatas, tetapi ada dalam:

Efesus 4:29

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Bandingkan dengan. Kolose 3:8 )

Efesus 5:3-4

Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono - karena hal-hal ini tidak pantas - tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Penerapan:

Ini harus diperhatikan oleh orang yang senang dengan guyonan / lelucon ataupun percakapan yang berbau porno dan bersifat erotis / membangkitkan nafsu.

Cara mengatasi dosa ini

Tuhan jelas menghendaki kita membuang dosa ini, dan itu terlihat dari Kolose 3:5 – “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala”.

PERZINAHAN ADALAH LAMBANG KETIDAKSETIAAN

Ini berlawanan dengan sifat Allah yang adalah setia. Allah menginginkan manusia hanya menyembah kepada-Nya saja, bukan ilah lain. Begitupun manusia seharusnya setia kepada pasangannya saja, bukan kepada pasangan lain. Suami seharusnya setia kepada isterinya saja, bukan kepada perempuan lain. Inilah dasar dilarangnya zinah.

Perzinahan merupakan tanda pelampiasan nafsu seksual yang tidak terkendali, pemuasan keinginan diri sendiri, merusak perasaan hati dan menghancurkan masa depan kehidupan. Ini adalah sifat-sifat Iblis yang ada dalam diri manusia. Allah ingin membantu manusia dalam hal mengendalikan nafsu zinah. Yesus Kristus telah mengajarkan bagaimana seharusnya mengekang nafsu seksual, sebagaimana yang dicatat dalam Matius 5:28.

Jika kita belum pernah berzinah (secara fisik), kita merasa layak untuk disebut orang beriman, namun pernyataan Yesus Kristus di atas menyatakan bahwa kita pernah berzinah di dalam hati. Nafsu ada di dalam hati, oleh sebab itu Yesus menekankan keinginan terhadap wanita lain yang ada dalam hati adalah perzinahan. Hukum Taurat menekankan perzinahan secara lahiriah, Yesus melengkapinya dengan perzinahan di dalam hati. Hal ini menandakan bahwa Allah sudah memperhitungkan sebagai dosa ketika manusia sudah memikirkan zinah di dalam hatinya, walaupun secara perbuatan belum dilakukan.

Konteks Matius 5:28 adalah "memandang perempuan", bukan "memandang perempuan/laki-laki". Matius 5:28 ini sebenarnya sudah pernah Anda bahas dalam sub judul "Mempersekutukan Tuhan" yang saya sarankan agar diubah sub judul itu menjadi "Mempersekutukan Allah".

Yang disalahkan oleh Yesus Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak dilawan, adalah dosa.

Bagaimana cara membuang dosa ini?

Matius 5: 29-30:

5:29 LAI TB, Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

KJV, And if thy right eye offend thee, pluck it out, and cast it from thee: for it is profitable for thee that one of thy members should perish, and not that thy whole body should be cast into hell.

NIV, If your right eye causes you to sin, gouge it out and throw it away. It is better for you to lose one part of your body than for your whole body to be thrown into hell.

TR, ει δε ο οφθαλμος σου ο δεξιος σκανδαλιζει σε εξελε αυτον και βαλε απο σου συμφερει γαρ σοι ινα αποληται εν των μελων σου και μη ολον το σωμα σου βληθη εις γεενναν

Translit Interlinear, ei {jika} de {maka} ho ophthalmos {mata} sou {mu} ho dexios {yang kanan} skandalizei {menjatuhkan (ke dalam dosa)} se {engkau} exele {cungkillah} auton {dia} kai {dan} bale {buanglah} apo {dari} sou {mu} sumpherei {(itu) lebih baik} gar {karena} soi {bagimu} hina {bahwa} apolêtai {menjadi kehilangan} hen {satu} tôn melôn {dari anggota-anggota (tubuh)} sou {-mu} kai {dan} mê {tidak} holon {seluruh (utuh)} to sôma {tubuh} sou {-mu} blêthê {dibuangkan} eis {ke dalam} geennan {neraka}

5:30 LAI TB, Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

KJV, And if thy right hand offend thee, cut it off, and cast it from thee: for it is profitable for thee that one of thy members should perish, and not that thy whole body should be cast into hell.

NIV, And if your right hand causes you to sin, cut it off and throw it away. It is better for you to lose one part of your body than for your whole body to go into hell.

TR, και ει η δεξια σου χειρ σκανδαλιζει σε εκκοψον αυτην και βαλε απο σου συμφερει γαρ σοι ινα αποληται εν των μελων σου και μη ολον το σωμα σου βληθη εις γεενναν

Translit Interlinear, kai {dan} ei {jika} hê dexia {kanan} sou {mu} kheir {tangan} skandalizei {menjatuhkan (ke dalam dosa)} se {engkau} ekkopson {penggallah} autên {dia} kai {dan} bale {buanglah} apo {dari} sou {-mu} sumpherei {(itu) lebih baik} gar {karena} soi {bagimu} hina {bahwa} apolêtai {menjadi kehilangan} en tôn melôn {dari anggota-anggota (tubuh)} sou {-mu} kai {dan} mê {tidak} holon {seluruh (utuh)} to sôma {tubuh} sou {-mu} blêthê {dibuangkan} eis {ke dalam} geennan {neraka}

Bandingkan dengan

Matius 18:8-9

18:8 LAI TB, Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.

KJV, Wherefore if thy hand or thy foot offend thee, cut them off, and cast them from thee: it is better for thee to enter into life halt or maimed, rather than having two hands or two feet to be cast into everlasting fire.

NIV, If your hand or your foot causes you to sin, cut it off and throw it away. It is better for you to enter life maimed or crippled than to have two hands or two feet and be thrown into eternal fire.

TR, ει δε η χειρ σου η ο πους σου σκανδαλιζει σε εκκοψον αυτα και βαλε απο σου καλον σοι εστιν εισελθειν εις την ζωην χωλον η κυλλον η δυο χειρας η δυο ποδας εχοντα βληθηναι εις το πυρ το αιωνιον

Translit Interlinear, ei {jika} de {adapun} ê kheir {tangan} sou {-mu} ê ho pous {kaki} sou {-mu} skandalizei {menjatuhkan (ke dalam dosa)} se {wngkau} ekkopson {penggalah} auta {dia} kai {dan} bale {buangkan} apo {dari} sou {mu} kalon {baik} soi {bagimu} estin {adalah} eiselthein {masuk} eis {ke dalam} tên zôên {hidup (kekal)} khôlon {yang cacat} hê {atau} kullon {yangkakinya dipotong} ê {daripada} duo {dua} kheiras {tangan-tangan} ê {atau} duo {dua kaki-kaki} podas {mempunyai} ekhonta {mempunyai} blêthênai {dibuang} eis {ke dalam} to pur {api} to aiônion {kekal}

18:9 LAI TB, Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.

KJV, And if thine eye offend thee, pluck it out, and cast it from thee: it is better for thee to enter into life with one eye, rather than having two eyes to be cast into hell fire.

NIV, And if your eye causes you to sin, gouge it out and throw it away. It is better for you to enter life with one eye than to have two eyes and be thrown into the fire of hell.

TR, και ει ο οφθαλμος σου σκανδαλιζει σε εξελε αυτον και βαλε απο σου καλον σοι εστιν μονοφθαλμον εις την ζωην εισελθειν η δυο οφθαλμους εχοντα βληθηναι εις την γεενναν του πυρος

Translit Interlinear, kai {dan} ei {jika} ho ophthalmos {mata} sou {-mu} skandalizei {menjatuhkan (kedalam dosa)} se {engkau} exele {cungkillah} auton {dia} kai {dan} bale {buanglah} apo {dari} sou {mu} kalon {baik} soi {bagimu} estin {adalah} monophthalmon {bermata satu} eis {ke dalam} tên zôên {hidup (kekal)} eiselthein {masuk} ê {daripada} duo {dua} ophthalmous {mata} ekhonta {mempunyai} blêthênai {dibuangkan} eis {ke dalam} tên geennan {neraka} tou puros {yang berapi}

Catatan :

- σκανδαλιζει – skandalizei verb - present active indicative - third person singular. dari kata σκανδαλιζω – skandalizô, Leksikon Yunani, to entrap, i.e. trip up (figuratively, stumble (transitively) or entice to sin, apostasy or displeasure) -- (make to) offend.

Ada beberapa hal yang perlu dibahas dari text tersebut di atas:

a) Kata 'menyesatkan'. , Yunani, "σκανδαλιζει – skandalizei", NKJV/RSV/NIV: ‘causes you to sin’ (= menyebabkan kamu berdosa). NASB: ‘makes you to stumble’ (= membuat kamu tersandung).

b) Arti dari ungkapan ‘mencungkil mata kanan’ dan ‘memenggal tangan kanan’.

'mata kanan' dan 'tangan kanan' menunjuk pada dosa-dosa yang paling menyenangkan dan paling disukai. Maka Perintah ini tidak boleh diartikan secara hurufiah!. Arti yang umum dari text ini adalah ini: 'Ambillah tindakan drastis untuk membuang apapun yang secara alamiah akan mencobai engkau ke dalam dosa'

Tanya :

Tolong dijawab dengan sejujurnya karena saya jarang/tidak pernah liat orang Kristen/Katolik yang mencungkil matanya....

JAWAB :

Beberapa orang kristen, yang semangatnya jauh melebihi hikmatnya, mengartikan kata-kata Yesus secara hurufiah dan membuntungi dirinya sendiri. Mungkin contoh yang paling terkenal adalah ahli teologia abad ketiga, Origen dari Alexandria. Ia memasuki ke-extrim-an dari pertapaan, meninggalkan / membuang semua miliknya, makanan dan bahkan tidur, dan dalam suatu penafsiran yang kelewat hurufiah dari text ini dan Matius 19:12, ia betul-betul membuat dirinya seorang sida-sida / orang yang dikebiri. Tidak lama setelahnya, dalam tahun 325 M., sidang gereja di kota Nicea dengan benar melarang praktek kejam ini) – (‘The Message of the Sermon on the Mount’, hal 89.)

John Stott seorang ahli teologia, memberikan penafsiran tentang ayat 29-30 ini sebagai berikut: kalau matamu menyebabkan engkau berdosa karena ada pencobaan datang kepadamu melalui matamu, maka ‘cungkillah matamu’. Artinya: jangan melihatnya. Berlakulah seakan-akan engkau betul-betul telah mencungkil matamu dan membuangnya, dan sekarang engkau buta dan tidak bisa melihat hal itu. Demikian juga kalau pencobaan datang melalui tangan atau kaki. Penggallah tangan / kakimu. Artinya: Jangan lakukan hal itu / jangan pergi ke sana. Berlakulah seakan-akan engkau betul-betul telah memenggal tangan / kakimu, sehingga engkau tidak bisa melakukan hal itu / pergi ke sana.

Selanjutnya Calvin berpendapat: "Engkau harus memilih untuk berpisah dengan matamu dari pada berpisah dari perintah-perintah Allah”. Tetapi Yesus tidak memaksudkan bahwa kita harus membuntungi tubuh kita, supaya bisa mentaati Allah. Yesus Kristus menggunakan ungkapan itu untuk menunjukkan bahwa apapun yang menghalangi kita dari penyerahan dan ketaatan kepada Allah yang Ia kehendaki dalam hukumNya, harus dibuang

Ayat 29,30: "cungkillah dan buanglah itu ... penggallah dan buanglah".

Tidak cukup untuk menutup mata, atau menghentikan tangan; yang satu harus dicungkil, dan yang lain dipenggal. Ini juga belum cukup, kita harus membuang pikiran-pikiran kotor dari kita. Arti sebenarnya adalah Jangan sesaatpun mengadakan kompromi dengan nafsu jahat atau keinginan yang berdosa.

Memang jelas bahwa penafsiran hurufiah tidak memungkinkan, karena kalaupun mata / tangan kanan dibuang, kita masih bisa berdosa dengan mata / tangan kiri, dan kalaupun mata / tangan kiri dibuang, kita masih bisa berdoa dengan pikiran kita.

BAGAIMANA MENGATASI DOSA INI?

Mazmur 119:37a

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa.

Kalau dosa ini memang merupakan kita, maka banyaklah berdoa untuk hal ini.

Isilah otak kita dengan pikiran-pikiran yang  baik :

Filipi 4:8

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang BENAR, semua yang MULIA, semua yang ADIL, semua yang SUCI, semua yang MANIS, semua yang SEDAP didengar, semua yang disebut KEBAJIKAN dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.


.

Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post