MUSA MENULIS TENTANG YESUS KRISTUS





MUSA MENULIS TENTANG KRISTUS TUHAN

Yohanes 5:30-47: 

Sebenarnya bukan hanya Musa. Tetapi Bapa, Alkitab, Karya Yesus, Yohanes Pembaptis, semuanya menyaksikan siapa itu Tuhan Yesus 

Namun demikian saya memberi judul dalam bahasan ini dengan "Musa menulis tentang Aku." Sebab pada poin ini sering dipersoalkan oleh kalangan polemikus yang menyangkali bahwa "Nabi seperti Musa" dalam Ulangan 18:15,18 adalah merujuk kepada Tuhan kita Yesus Kristus.

Yohanes 5:30-47

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;

5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.

5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.

5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab IA TELAH MENULIS TENTANG AKU.

5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Di dalam bagian ini tema mengenai saksi paling menonjol. Tuhan Yesus mengatakan bahwa apabila diri-Nya bersaksi tentang diri-Nya sendiri, terlepas dari kesaksian Bapa, maka kesaksian-Nya tersebut tidak benar karena tidak lengkap dan tidak memiliki dukungan hukum Yahudi, yaitu HUKUM DWIGANDA SAKSI. Tuhan Yesus tidak dapat berharap bahwa orang Yahudi akan menerima kesaksian-Nya begitu saja. Tetapi kesaksian-Nya harus didukung oleh orang-orang lain yang bersaksi. Misalnya kesaksian Bapa, yang dimana Bapa berkata "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan" (Matius 3:17).

Sayangnya orang-orang Yahudi tidak mengenali kesaksian Bapa ini (band. Yohanes 7:28; 8:19), dan karena itu mereka tidak mampu mengenali dukungan kesaksian Bapa itu terhadap berbagai pernyataan dari Tuhan Yesus (Yohanes5:32). Saksi yang lainnya adalah Yohanes Pembaptis yang dicari oleh orang Yahudi sendiri karena kesaksian-Nya (Yohanes 1:26; 3:26). Kesaksian ini berkaitan dengan kebenaran, sebagaimana dibuktikan dengan turunnya Roh Kudus ke atas Tuhan Yesus. Tetapi sekalipun kesaksian semacam itu bermanfaat untuk menuntun orang lain memahami diri-Nya dengan benar, Tuhan Yesus tidak menganggap kesaksian itu perlu bagi-Nya karena Ia sendiri mengetahui tentang pribadi dan tugas-Nya (Yohanes5:34). Walau demikian, perkataan Yohanes Pembaptis yang diakui oleh Tuhan Yesus itu dimaksudkan untuk menolong orang-orang tersebut supaya dapat diselamatkan.

Tuhan Yesus di sini mengumpamakan Yohanes Pembaptis sebagai pelita yang menyala dan bercahaya. Sebagai pelita yang menyala, sinar yang dipecahkannya makin pudar (Yohanes 3:30), tetapi sebagai pelita yang bercahaya, dia membuat orang mampu menyadari kebutuhan mereka akan Terang yang lebih benar (band. Yohanes 1:8). Karena itu, kesaksiannya bertahan lebih lama daripada dirinya sendiri. Eksistensi Yohanes Pembaptis sebagai saksi yang sahih bagi Sang mesias. Peran khusus Yohanes Pembaptis dan posisi sentralnya yang dinyatakan sebagai nabi terbesar dicatat dalam Matius 11:11, Lukas 7:28. Yohanes Pembaptis bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Yesus sebagai Mesias.

Maksudnya, ia diberi hak istimewa oleh Tuhan untuk mengidentifikasi jati-diri Sang Mesias dengan tanda-ilahi(!) yaitu Roh Kudus (seperti merpati) yang terlihat turun kepada sosok-fisiknya bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Yesus Sang Mesias.

Saksi bagi Tuhan Yesus terdapat di dalam segala pekerjaan-Nya, yang diberikan Bapa kepada-Nya untuk dilaksanakan guna membuktikan misi ilahi-Nya (Yohanes 5:36). Segala pekerjaan itu mempersiapkan jalan bagi karya itu, yang sekarang kita ketahui telah diselesaikan di Bukit Golgota, sengsara salib, kematian yang berdarah sebagai ayat pembayaran yang sah untuk hutang dosa manusia, yang selesai tuntas dilaksanakan Tuhan Yesus sekali untuk selamanya.

Sebagai bagian dari kesaksian yang lebih besar; Tuhan kita memasukkan kesaksian Bapa yang terdapat di dalam Alkitab (Yohanes 5:37-40). Kesaksian ini jelas dibedakan-Nya dengan kesaksian Bapa yang langsung tentang diri-Nya (Yohanes 5:32): Tidak biasanya manusia menghampiri Allah karena sifat-Nya yang adalah Roh (Yohanes 5:37) banyak diatasi melalui penyataan diri-Nya di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Tetapi firman itu tidak berakar di dalam diri para pendengar Tuhan Yesus. Buktinya adalah kenyataan bahwa mereka tidak menerima Dia yang disebutkan dalam Firman tersebut (Yohanes 5:38).

Orang-orang Yahudi memiliki kebiasaan menyelidiki Kitab-Kitab Suci sebab mereka mengetahui bahwa kitab-kitab ini berisi rahasia hidup yang kekal. Memahami hukum Taurat merupakan tujuan keagamaan orang Yahudi; sehingga Firman yang tertulis itu cenderung menjadi tujuan. Tetapi Alkitab bersaksi tentang satu oknum, yaitu Sang Mesias!

Saksi (penyaksi) atau kesaksian (ayat 33) adalah perkara yang amat menonjol dari Injil ini. Menurut hukum Taurat yang berisi 613 Mitsvot (perintah-perintah), kesaksian dari 2-3 orang saksi barulah sah (Hukum Dwiganda Saksi, yaitu Mitsvot No. 247). Disini Tuhan Yesus mengungkapkan sebanyak 5 saksi adikodrati (!) terhadap diri-Nya bahwa DIALAH SANG MESIAS ITU :

(1) Kesaksian dari Bapa, ayat 37.

(2) Kesaksian dari Alkitab, ayat 39.

(3) Kesaksian Yohanes Pembaptis, ayat 33.

(4) Kesaksian nabi Musa, ayat 46,47.

(5) Kesaksian karya-mujizat Yesus sendiri, ayat 36.

Sang Mesias itu telah hadir. Dia adalah Allah yang inkarnasi ke Bumi, namun sebagian dari mereka tidak mengenal-Nya.

Kita bahasa Yohanes 5:30-47, ayat-per-ayatnya, dengan beberapa pokok bahasan, sbb:

1. PENGHAKIMAN TUHAN YESUS - PENGHAKIMAN ALLAH (Yohanes 5:30)

2. HUKUM DWIGANDA SAKSI (Yohanes 5:31-32)

3. KESAKSIAN YOHANES PEMBAPTIS (Yohanes 5:33)

4. KESAKSIAN MANUSIA BUKAN YANG UTAMA (Yohanes 5:34-35)

5. KESAKSIAN KARYA MUJIZAT TUHAN YESUS SENDIRI (Yohanes 5:36)

6. KESAKSIAN DARI BAPA (Yohanes 5:37-38)

7. KESAKSIAN DARI ALKITAB (Yohanes 5:39)

8. RESPON MANUSIA: MENERIMA atau TIDAK MENERIMA (Yohanes 5:40)

9. PENOLAKAN MANUSIA - TUHAN YESUS TAK PERLU HORMAT MANUSIA (Yohanes 5:41-45)

10. MUSA MENULIS TENTANG AKU (Yohanes 5:46-47)

1. PENGHAKIMAN TUHAN YESUS - PENGHAKIMAN ALLAH (Yohanes 5:30)

5:30 LAI TB, Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menurut kehendak diri-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku."

BIS, Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan apa yang Kudengar dari Bapa. Keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan-Ku sendiri tetapi kemauan Bapa yang mengutus Aku.

KJV, I can of mine own self do nothing: as I hear, I judge: and my judgment is just; because I seek not mine own will, but the will of the Father which hath sent me.

TR, ου δυναμαι εγω ποιειν απ εμαυτου ουδεν καθως ακουω κρινω και η κρισις η εμη δικαια εστιν οτι ου ζητω το θελημα το εμον αλλα το θελημα του πεμψαντος με πατρος

Translit interlinear, ou {tidak} dunamai {dapat} egô {Aku} poiein {berbuat} ap {dari} emautou {kehendak-Ku sendiri} ouden {apa2} kathôs {sesuai dengan apa yang} akouô {Aku dengar} krinô {Aku menghakimi} kai {dan} hê krisis {keputusam} hê emê {dari-Ku} dikaia {adil} estin {adalah} hoti {sebab} ou {tidak} zêtô {aku mencari} to thelêma {kehendak} to emon {-Ku} alla {melainkan} to thelêma {kehendak} tou pempsantos {yang mengutus} me {Aku} patros {Bapa}

OJB, I am not able to do from myself anything. As I hear I judge, and mine is mishpat tzedek [YESHAYAH 28:6], because I do not seek my own ratzon (will) but the ratzon (will) of the One having sent me. [BAMIDBAR 16:28]

Haberit Hakhadashah,

לֹא אוּכַל לַעֲשׂוֹת דָּבָר מִנַּפְשִׁי כַּאֲשֶׁר אֶשְׁמַע כֵּן אֶשְׁפֹּט וּמִשְׁפָּטִי צֶדֶק כִּי לֹא אֲבַקֵּשׁ רְצוֹנִי כִּי אִם־רְצוֹן הָאָב אֲשֶׁר שְׁלָחָנִי׃

Translit interlinear, LO {tidak} 'UKAL {Aku dapat} LA'ASOT {melakukan} DAVAR {sesuatu} MINAF'SHI {dari diri-Ku} KA'ASHER {sesai yang} 'ESH'MA {Aku mendengar} KEN {sebab} 'ASHEPOT {Aku menghakimi} 'UMISHPATI {dan penghakiman-Ku} TSEDEQ {adil} KI {sebab} LO {tidak} 'AVAQESH {Aku mencari/ mengikuti} RETSONI {kehendak-Ku} KI {sebab} 'IM- {(sesuai) dengan} RETSON {kehendak} HA'AV {Bapa} 'ASHER {yang} SHELAKHANI {Aku diutus}

Ayat ini sering digunakan oleh kaum polemikus yang sering memeprsoalkan keimanan kita kepada Yesus Kristus. Mereka mengatakan bahwa ayat ini sebagai bukti bahwa Yesus Kristus tidak memiliki kuasa.

Benarkah demikian?

Pernyataan ini bukan berarti Tuhan Yesus tak berdaya, melainkan Tuhan Yesus ingin menekankan betapa Ia menyatu dalam ketergantungan bersama dengan Bapa. Sang Firman dari awal mula bersama-sama dengan Allah, dan kini Dialah utusan yang menyatakan Diri Bapa dalam Diri-Nya (Lihat Yohanes 3:2, 5:19).

Dalam ayat ini, Tuhan Yesus menjelaskan hubungan-Nya yang khusus dengan Bapa, bahwa Dia dan Bapa adalah melekat, dan satu. Yesus Kristus menyatakan hubungan unik-Nya dengan Bapa, yang dimana tidak dapat diterima oleh para pemimpin Yahudi kala itu. Mereka hanya melihat siapa Yesus secara manusiawi, maka pernyataan Yesus hantang hal ini merupakan penghujatan terhadap Allah! Dan hukuman terhadap penghujat adalah mati! Meski demikian, hukum Taurat mensyaratkan adanya 2-3 orang saksi untuk menyatakan kelayakan seseorang menerima vonis hukuman mati (Ulangan 17:6). Tuhan Yesus pun tahu bahwa ada Hukum "Dwiganda Saksi" yang memberikan syarat untuk menghadirkan 2-3 saksi untuk menyatakan bersalah atau tidaknya seseorang (Ulangan 19:15). Lalu Tuhan Yesus mengajukan saksi-saksi untuk mendukung klaim-Nya bahwa Dia adalah Anak Allah.

Dalam ayat itu, Tuhan Yesus menyatakan bahwa "penghakiman-Ku adil". Yang merujuk bahwa Penghakiman-Nya adalah sama dengan Penghakiman Allah.

Penghakiman Allah adalah penghakiman yang sempurna. Hanya Allah saja yang suci, dan karena itu hanya Dia saja yang mengetahui ukuran yang benar untuk menghakimi orang. Hanya Allah saja yang secara sempurna mengasihi, dan hanya Dia saja yang melakukan penghakiman dengan belas kasih. Di dalam belas kasih itulah semua penghakiman yang benar dilakukan. Hanya Allah saja yang mengetahui secara sempurna dan penuh, dan penghakiman itu bisa disebut sempurna apabila semua hal yang bersangkutan dengan itu dipertimbangkan. Pertimbangan Tuhan Yesus sebagai yang berhak menghakimi didasarkan pada pengakuan bahwa di dalam diri-Nya terdapat pikiran Allah yang sempurna. Tuhan Yesus tidak menghakimi berdasarkan motivasi manusiawi yang mungkin sulit dihindarkan. Tuhan melakukan penghakiman dengan kesucian, kasih dan simpati Allah yang sempurna.

2. HUKUM DWIGANDA SAKSI (Yohanes 5:31-32)

5:31 LAI TB, Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

BIS, Andaikata Aku memberi kesaksian tentang diri-Ku sendiri, kesaksian itu tidak sah.

KJV, If I bear witness of myself, my witness is not true.

TR, εαν εγω μαρτυρω περι εμαυτου η μαρτυρια μου ουκ εστιν αληθης

Translit interlinear, ean {jikalau} egô {aku} marturô {memberi kesaksian} peri {tentang} emautou {diriku sendiri} hê marturia {kesaksian} mou {Ku} ouk {tidaklah} estin alêthês {benar}

OJB, If I give solemn edut (testimony) about myself, the edut of mine is not ne’emanah (reliable).

Haberit Hakhadashah,

אִם־אָנֹכִי מֵעִיד עָלָי עֵדוּתִי לֹא נֶאֱמָנָה׃

Translit interlinear, 'IM- {apabila} ANOKHI {Aku} ME'ID {memberi kesaksian} 'ALAI {pada diriku} 'EDUTI {kesaksian-Ku} LO {tidak NE'EMENAH {reliable/ yg dapat diandalkan/ yg dapat dipercaya}

5:32 LAI TB, ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

BIS, Namun ada pihak lain yang memberi kesaksian tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksian itu benar.

KJV, There is another that beareth witness of me; and I know that the witness which he witnesseth of me is true.

TR, αλλος εστιν ο μαρτυρων περι εμου και οιδα οτι αληθης εστιν η μαρτυρια ην μαρτυρει περι εμου

Translit interlinear, allos {yang lain} estin {ada} ho marturôn {yang memberikan kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} kai {dan} oida {Aku tahu} hoti {bahwa} alêthês {benar} estin {adalah} hê marturia {kesaksian} ên {yang} marturei {ia memberi} peri {tentang} emou {Aku}

OJB, There is Another giving solemn edut about me, however, and I have da’as that the edut He testifies about me is ne’emanah (reliable).

Haberit Hakhadashah,

יֵשׁ אַחֵר הַמֵּעִיד עָלָי וְיָדַעְתִּי כִּי נֶאֱמָנָה עֵדוּתוֹ אֲשֶׁר־הוּא מֵעִיד עָלָי׃

Translit interlinear, YESH {ada} 'EKHAR {yang lain} HAME'ID {kesaksian} 'ALAI {pada-Ku} VEYADA'ETI {dan Aku tahu} KI {bahwa} NE'EMENAH {reliable/ yg dapat diandalkan/ yg dapat dipercaya} 'EDUTO {kesaksiannya} 'ASHER {yang} HU {dia} ME'ID {memberi kesaksian} 'ALAI {pada-Ku}

Dalam dua ayat ini, Tuhan Yesus secara jelas merujuk kepada Hukum Taurat tentang "Hukum Dwiganda Saksi" (The Testimony of Two or Three Witnesses), yaitu Mitsvot No. 247, bahwa kebenaran tentang diri-Nya dapat dikonfirmasi melalui saksi yang berjumlah lebih dari satu orang.

Reff. MITSVOT No. 247, bahwa pada suatu Pengadilan diperlukan dua atau tiga saksi untuk menguatkan bukti:

Ulangan 19:15

LAI TB, Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

KJV, One witness shall not rise up against a man for any iniquity, or for any sin, in any sin that he sinneth: at the mouth of two witnesses, or at the mouth of three witnesses, shall the matter be established.

Hebrew,

לֹא־יָקוּם עֵד אֶחָד בְּאִישׁ לְכָל־עָוֹן וּלְכָל־חַטָּאת בְּכָל־חֵטְא אֲשֶׁר יֶחֱטָא עַל־פִּי ׀ שְׁנֵי עֵדִים אֹו עַל־פִּי שְׁלֹשָׁה־עֵדִים יָקוּם דָּבָר׃

Translit interlinear, LO'-YAQUM {tidak dapat dia berdiri} 'ED {saksi} 'EKHAD {satu} BE'ISH {seseorang} LEKHOL-'AVON {dari segala kesalahan} ULEKHOL-KHATA'T {dan dari seluruh dosa} BEKHOL-KHETE' {dari semua kesalahan} 'ASHER {yang} YEKHETA' {dia melakukan dosa} 'AL-PI {baru atas mulut (keterangan)} SHENEY {dari dua dari} 'EDIM {saksi-saksi} 'O {atau} 'AL-PI {atas keterangan} SHELOSHAH- 'EDIM {tiga saksi-saksi} YAQUM {hal itu dapat ditegakkan} DAVAR {perkara itu}

Bandingkan:

Matius 18:16

LAI TB, Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

KJV, But if he will not hear thee, then take with thee one or two more, that in the mouth of two or three witnesses every word may be established.

TR, εαν δε μη ακουση παραλαβε μετα σου ετι ενα η δυο ινα επι στοματος δυο μαρτυρων η τριων σταθη παν ρημα

Translit Interlinear, ean {jikalau} de {tetapi} mê {tidak} akousê {ia mendengarkan} paralabe {bawalah} meta {bersama} sou {mu} eti {lagi} hena {satu} hê {atau} duo {dua (orang)} hina {supaya} epi {atas} stomatos {perkataan} duo {dua} marturôn {saksi-saksi} hê {atau} triôn {tiga} stathê {dapat ditegaskan} pan {setiap} rêma {perkara}

OJB, But if he does not listen to you, take one or two more Achim b’Moshiach with you, so that by the PI SHNAYIM SHLOSHAH EDIM (by the mouth of two or three witnesses, DEVARIM 19:15) every word shall be established.

Haberit Hakhadashah,

וְאִם־לֹא יִשְׁמַע וְלָקַחַתָּ עִמְּךָ עוֹד אֶחָד אוֹ שְׁנָיִם כִּי עַל־פִּי שְׁנַיִם אוֹ שְׁלֹשָׁה עֵדִים יָקוּם כָּל־דָּבָר׃

Translit interlinear, VE'IM- {tetapi apabila} LO {tidak} YISH'MA {dia memperdengarkan} VELAQAKHATA {maka engkau bawalah} 'IM'KHA {bersamamu} 'OD {lagi} 'EKHAD {satu} 'O {atau} SHENAYIM {dua} KI {sebab} 'AL- {atas} PI {keterangan di mulut} SHENAYIM {dua} 'O {atau} SHELOSHAH {tiga} 'EDIM {saksi-saksi} YAQUM {dia dapat ditegakkan} KOL- {seluruh} DAVAR {perkara}

Atas ketentuan "Hukum Dwiganda Saksi" (The Testimony of Two or Three Witnesses) ini. Di hadapan orang-orang Yahudi yang menganut Hukum Taurat, Tuhan Yesus-pun tidak mengabaikan hukum tersebut terhadap kesaksian tentang diri-Nya yang diucapkan kepada orang-orang disekitar-Nya. Bahwa keberadaan diri-Nya & kebenaran tentang diri-Nya dapat dikonfirmasi lebih dari satu orang saksi.

SAKSI-SAKSI KELAHIRAN YESUS KRISTUS MEMENUHI HUKUM DWIGANDA SAKSI:

Mesias atau Kristus adalah sosok yang dinanti-nantikan bangsa Yahudi. Dia adalah pribadi yang dijanjikan Allah dan dinubuatkan dalam kitab-kitab para nabi. Penggenapan dari janji-janji itu, Malaikat Gabriel menyampaikan pesan Allah yang memberikan gelar "Mesias" bagi Bayi yang dilahirkan oleh Maria :

Lukas 2:11

LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon."

The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"

TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ

Translit Interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagimu} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juruselamat} hos {yaitu} estin khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {Daud}

OJB, Because hayom, in Ir Dovid, has been born to you a Moshia (Go’el, Savior, Oisleizer), who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon. [YESHAYAH 9:5(6)]

Haberit Hakhadashah,

כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃

Translit INTERLINEAR, KI {sebab} HAYOM {hari ini} LAKEM {bagi kalian} MOSHIA {Juruselamat} ASHER {yang} HU {Dia adalah} HAMASH'AKH {Sang Mesias} HA'ADONAY {TUHAN} BE'IR {di kota} DAVID {Daud}

Pernyataan diatas disampaikan melalui seorang malaikat. Namun keabsahannya dalam suatu hukum yang berlaku secara manusiawi belumlah cukup. Dan, tampilah Kesaksian Simeon dan Hana:

Lukas 2:22-38

2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",

2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

2:35 -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,

2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Menarik sekali dicatat dalam Alkitab kita, bahwa kedatangan Yesus di dunia ini ternyata juga memenuhi kriteria "Hukum Dwiganda Saksi" sejak kelahiranNya. Ayat-ayat diatas menulis, penunjukan kepada seorang Bayi yang diidentifikasi sebagai Mesias yang dijanjikan, memenuhi "Hukum Dwiganda Saksi", karena telah disaksikan oleh 2 orang saksi, dan mereka ini bukan sembarang orang, mereka mempunyai reputasi baik di masyarakat se-zamannya: yang pertama adalah Simeon, seorang yang benar dan saleh (Lukas 2:25) dan yang kedua adalah Hana, seorang nabiah yang tinggal di Bait Allah (Lukas 2:36-38 ). Ke 2-orang saksi ini – kedua-duanya didorong oleh Roh Kudus – yang memberi kesaksian bahwa "Anak (Bayi)" yang bernama Yesus inilah Sang Mesias (ayat 32b dan 38 ) dan Juruselamat (ayat 30-32a).

Dan perhatikan bahwa Kitab-kitab Injil-pun memenuhi tuntutan Hukum Dwiganda-Saksi ini:

LEGALITAS KE-EMPAT INJIL dan KESAKSIAN-KESAKSIAN DALAM PB MEMENUHI HUKUM DWIGANDA SAKSI:

Keempat kitab pertama dari Perjanjian Baru biasa disebut Ke-empat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Ini juga memenuhi tuntutan Hukum Dwiganda Saksi (The Testimony of Two or Three Witnesses), ada 4 orang mencatat dan bersaksi tentang pelayanan Yesus Kristus di dunia dalam masa inkarnasi mulai asal-Nya/ kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga. Mereka terdiri dari 2 orang saksi dari golongan The Twelve/ Kelompok-12 murid (dôdeka) dan 2 lagi di luar golongan The Twelve. sehingga masing-masing golongan lebih dari satu orang bersaksi, melakukan penelitian, menyusun naskah kitab, dll. tentang pelayanan Yesus Kristus.

Kemudian kesaksian-kesaksian berlanjut dalam kegiatan-kegiatan penginjilan para rasul dapat dikumpulkan (1) dari surat-surat yang ditulis para rasul dalam Perjanjian Baru, dan (2) dari laporan-laporan pemberitaan kehidupan Kristen yang pertama dalam Kisah Para Rasul.

Legitimasi gelar Yesus adalah Sang Mesias (Kristus) kepada-Nya, dan kesaksian-kesaksian dari kegiatan-kegiatan yang diperbuat Yesus Kristus, bukan hanya penyataan diri-Nya sendiri, tetapi ada banyak sekali orang-orang telah bersaksi tentang diri-Nya. Secara legal, Ia telah menggenapi Hukum Dwiganda Saksi yang ditulis dalam kitab-kitab yang juga memenuhi Hukum Dwiganda Saksi .

PERISTIWA TRANSFIGURASI, MEMENUHI HUKUM DWIGANDA SAKSI:

Lebih lanjut, Tuhan Yesus dengan otoritas-Nya sungguh mendatangkan Musa dan Elia untuk berbincang-bincang dengan Dia diatas sebuah gunung. Dan ini disaksikan oleh 3 orang murid-muridNya (Petrus, Yakobus dan Yohanes) :

Lukas 9:28-36 Yesus dimuliakan diatas gunung.

9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.

9:31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

9:32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

9:34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.

9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.

Artikel terkait :

- HUKUM DWIGANDA SAKSI, di hukum-dwiganda-saksi

- 1. Kesaksian tentang diri sendiri – sekalipun ia nabi – tidak otomatis absah, di injil-digugat-krn-tdk-ada-nubuat-bagi-rasul-yang-akan-vt590.html?highlight=dwiganda

- 10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau tidak benar?, di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1010

3. KESAKSIAN YOHANES PEMBAPTIS (Yohanes 5:33)

5:33 LAI TB, Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;

BIS, Kalian telah mengirimkan utusan kepada Nabi Yahya dan nabi itu telah memberi kesaksian yang benar tentang Aku.

KJV, Ye sent unto John, and he bare witness unto the truth.

TR, υμεις απεσταλκατε προς ιωαννην και μεμαρτυρηκεν τη αληθεια

Translit interlinear, humeis {kalian} apestalkate {telah mengutus} pros {kepada} iôannên {yohanes} kai {dan} memarturêken {ia telah memberikan eksaksian} tê alêtheia {bagi kebenaran}

OJB, You (pl.) have sent to Yochanan and he has given solemn edut (testimony) to HaEmes (the Truth).

Haberit Hakhadashah,

אַתֶּם שְׁלַחְתֶּם אֶל־יוֹחָנָן וְהוּא הֵעִיד עֵדוּת אֱמֶת׃

Translit interlinear, 'ATEM {kalian} SHELAKH'TEM {kalian telah mengutus} 'EL- {pada} YOKHANAN {yohanes (pembaptis)} VEHU {dan dia} HE'ID {dia telah memberi kesaksian} 'EDUT 'EMET {kesaksian yang benar}

Memang kesaksian Yohanes Pembaptis dicatat dalam Injil Yohanes 1:6-8, 15, 19-36; dan 3:23-30 (lihat bahasan di yohanes-pembabtis-nabi-yahya-vt36.html#p27678 ).

Yohanes Pembaptis yang dicari oleh orang Yahudi sendiri karena kesaksian-Nya (Yohanes 1:26; 3:26). Kesaksian ini berkaitan dengan kebenaran, sebagaimana dibuktikan dengan turunnya Roh Kudus ke atas Tuhan Yesus. Atas posisi khusus Yohanes Pembaptis sebagai saksi yang paling sahih bagi ke-Mesiasan-Nya, Tuhan Yesus memberikan gelar kepada Yohanes Pembaptis "Nabi Terbesar":

Lukas 7:28

LAI TB, Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

KJV, For I say unto you, Among those that are born of women there is not a greater prophet than John the Baptist: but he that is least in the kingdom of God is greater than he.

TR, λεγω γαρ υμιν μειζων εν γεννητοις γυναικων προφητης ιωαννου του βαπτιστου ουδεις εστιν ο δε μικροτερος εν τη βασιλεια του θεου μειζων αυτου εστιν

Translit interlinear, legô {Aku berkata} gar {tetapi} humin {kepada kalian} meizôn {yg lebih besar} en {di antara} gennêtois {(orang2) yg dilahirkan} gunaikôn {dari perempuan2} prophêtês {nabi} iôannou {(daripada) Yuhanes} tou baptistou {pembaptis} oudeis {tidak satupun} estin {adalah} ho {Dia} de {tetapi} mikroteros {yang lebih kecil} en {dalam} tê basileia {kerajaan} tou theou {Allah} meizôn {yang lebih besar} autou {daripadanya} estin {ialah}

OJB, I say to you, among those born of isha there is no one greater than Yochanan, yet he who is least in the Malchut Hashem is greater than he.

Haberit Hakhadashah,

כִּי אֹמֵר אֲנִי לָכֶם אֵין אִישׁ בִּילוּדֵי אִשָּׁה גָּדוֹל מִיּוֹחָנָן הַמַּטְבִּיל וְהַקָּטֹן בְּמַלְכוּת הָאֱלֹהִים יִגְדַּל מִמֶּנּוּ׃

Translit interlinear, KI {sebab} 'OMER {mengatakan} 'ANI {Aku} LAKHEM {kepada kalian} 'EIN {tidak ada} ISH {seorang laki-laki} BILUDEY {orang2 yang dilahirkan} 'ISHAH {seorang perempuan} GADOL {(lebih) besar} MIYOKHANAN {daripada yohanes} HAMAT'BIL {pembaptis} VEHAQATON {namun yang terkecil} BEMAL'KHUT {di kerajaan} HA'ELOHIM {Allah} YIG'DAL {dia lebih besar} MIMENU {darinya (yohanes pembaptis)}

Meski ia disebut oleh Tuhan Yesus sebagai "nabi terbesar". Namun, seperti yang diakui Yohanes Pembaptis sendiri bahwa ia bukan Mesias, ia hanya diutus mendahului-Nya untuk menjadi corong suara yang meluruskan dan mempersiapkan jalan bagi pengenalan jati-diri Yesus Sang Mesias dan misiNya : "Ditengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal" (Yohanes 1:26).

Dengan peran khusus Yohanes Pembaptis dan posisi sentralnya yang dinyatakan sebagai nabi terbesar (Matius 11:11, Lukas 7:28), sedikitnya itu berarti bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Yesus sebagai Mesias. Maksudnya, ia diberi hak istimewa oleh Tuhan untuk mengidentifikasi jati-diri Sang Mesias dengan tanda-ilahi(!) yaitu Roh Kudus (seperti merpati) yang terlihat turun kepada sosok-fisiknya bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Yesus Sang Mesias. Dengan demikian, Yohanes menjadi saksi mata yang paling shahih, dekat dan langsung "menunjuk hidung" ke sosok bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Mesias, tanpa usah khawatir akan kesalahan dan kekeliruan sosok akibat rentang generasi dimuka (seperti halnya dengan nabi-nabi lainnya) baru kemudian bisa dicocok-cocokkan lagi nubuatnya oleh gererasi belakang dengan memberi peluang tafsiran yang bisa salah sosok. Yohanes Pembaptis ini sebagai penunjuk-hidung yang paling absah, memberi 2 kesaksian yang penting bagi kemanusiaan dalam :

Satu, "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya (Yesus). ….aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah". (Yohanes 1:32-34)

Dua, "Lihatlah (Dia) Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29)

Perhatikan dua kata-saksi langsung kepada bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Mesias. Right now and here "inilah" dan "lihatlah". Dua penyaksian yang berotoritas ini menunjukkan lurus kepada penyaliban Yesus sebagai Anak Allah yang menjadi kurban-tebusan bagi umat manusia.

 Yohanes 1:29

LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.

TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου

Translit interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah/ lihatlah, verb - aorist active middle - second person singular } ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang mengangkat/ menanggung/ menyingkirkan, verb - present active participle - nominative singular masculine} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}

Ha-Berit,

וַיְהִי מִמָּחֲרָת וַיַּרְא יוֹחָנָן אֶת־יֵשׁוּעַ בָּא אֵלָיו וַיֹּאמַר הִנֵּה שֵׂה הָאֱלֹהִים הַנֹּשֵׂא חַטַּאת הָעוֹלָם׃

Translit interlinear, VAYEHI MIMAKHARAT {dan di hari yang kemudian} VAYAR {dia telah melihat} YOKHANAN {yohanes} 'ET-YESHUA {kepada Yesus} BA {yang telah tiba} 'ELAV {kepadanya} VAYOMER {dan dia berkata} HINEH {inilah} SEH {Anak Domba} HA'ELOHIM {Allah} HANOSE {yang membawa pergi/ menyingkirkan} KHATA'AT {dosa dari} HA'OLAM {dunia}

4. KESAKSIAN MANUSIA BUKAN YANG UTAMA (Yohanes 5:34-35)

5:34 LAI TB, tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

BIS, Ini Kukatakan bukan karena Aku memerlukan kesaksian manusia, melainkan agar kalian diselamatkan.

KJV, But I receive not testimony from man: but these things I say, that ye might be saved.

TR, εγω δε ου παρα ανθρωπου την μαρτυριαν λαμβανω αλλα ταυτα λεγω ινα υμεις σωθητε

Translit interlinear, egô {Aku} de {tetapi} ou {tidak} para {dari} anthrôpou {manusia} tên marturian {kesaksian} lambanô {menerima} alla {tetapi} tauta {hal2 ini} legô {Aku mengatakan} hina {supaya} humeis {kalian} sôthête {diselamatkan}

5:35 LAI TB, Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

BIS, Nabi Yahya itu seperti pelita yang menyala dan memancarkan cahaya. Untuk sementara waktu kalian senang menerima cahayanya itu.

KJV, He was a burning and a shining light: and ye were willing for a season to rejoice in his light.

TR, εκεινος ην ο λυχνος ο καιομενος και φαινων υμεις δε ηθελησατε αγαλλιασθηναι προς ωραν εν τω φωτι αυτου

Translit interlinear, ekeinos {orang itu} ên {adalah} ho lukhnos {pelita} ho kaiomenos {yang dinyalakan} kai {dan} phainôn {bercahaya} humeis {kalian} de {dan} êthelêsate {ingin} agalliasthênai {bersukacita} pros {untuk} hôran {waktu (yg singkat)} en {dalam} tô phôti {terang} autou {-nya}

Tujuan utama-Nya dalam seluruh percakapan itu, bukan untuk menyelamatkan diri sendiri, melainkan jiwa-jiwa orang lain. Tuhan Yesus mengetengahkan kesaksian Yohanes Pembaptis karena sebagai salah seorang dari mereka, diharapkan mereka mau mendengarkan perkataannya. Tetapi, walau sudah banyak dari antara mereka yang sudah mendengar kesaksian dari Yohanes Pembaptis dan menikmati terangnya (ayat35). Namun mereka tetap tidak mau menerima kesaksiannya.


Kristus tidak membutuhkan surat ataupun penghargaan, pujian ataupun surat keterangan. Nilai dan keunggulan yang ada pada diri-Nya sendiri sudahlah mencukupi. Kesaksian dari Yohanes Pembaptis (Yohanes 5:33-35). Adalah kesaksian manusia, walau itu penting & layak dikutip-Nya, dan memang sudah tertulis di Alkitab, namun itu bukan hal yang utama. Sebab, Tuhan Yesus lebih memandang bahwa "Keselamatan kepada umat manusia" itulah yang utama, dan itulah misi kedatangan-Nya ke Bumi.

Tuhan Yesus di sini mengumpamakan Yohanes Pembaptis (Yohanes 5:33-35) sebagai pelita yang menyala dan bercahaya. Popularitas Yohanes Pembaptis tidak bertahan lama. Sebagai pelita yang menyala, sinar yang dipecahkannya makin pudar (Yohanes 3:30), tetapi sebagai pelita yang bercahaya, dia membuat orang mampu menyadari kebutuhan mereka untuk melihat Terang yang lebih besar. Karena itu, kesaksian Yohanes Pembaptis bertahan lebih lama daripada dirinya sendiri.

5. KESAKSIAN KARYA MUJIZAT TUHAN YESUS SENDIRI (Yohanes 5:36)

5:36 LAI TB, Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

BIS, "Namun Aku mempunyai kesaksian yang lebih besar daripada kesaksian Nabi Yahya. Segala pekerjaan yang ditugaskan Bapa untuk Kulaksanakan-yang sekarang ini sedang Kukerjakan-telah menyaksikan tentang diri-Ku, bahwa Bapalah yang mengutus Aku.

KJV, But I have greater witness than that of John: for the works which the Father hath given me to finish, the same works that I do, bear witness of me, that the Father hath sent me.

TR, εγω δε εχω την μαρτυριαν μειζω του ιωαννου τα γαρ εργα α εδωκεν μοι ο πατηρ ινα τελειωσω αυτα αυτα τα εργα α εγω ποιω μαρτυρει περι εμου οτι ο πατηρ με απεσταλκεν

Translit interlinear, egô {Aku} de {tetapi} ekhô {mempunyai} tên marturian {kesaksian} meizô {yang lebih besar dari} tou iôannou {yohanes} ta gar erga {kaerna pekerjaan2} ha edôken {yang telah memberikan} moi {kepada-Ku} ho patêr {Napa} hina {supaya} teleiôsô {Aku menyelesaikan} auta {mereka} auta {sendiri} ta erga {pekerjaan1 itu} ha {yang} egô {Aku} poiô {melakukan sekarang} marturei {telah memberi kesaksian} peri {bagi} emou {-Ku} hoti {bahwa} ho patêr {Bapa} me {Aku} apestalken {Dia telah mengutus}

Saksi berikut lebih penting dari kesaksian Yohanes Pembaptis, yaitu karya-Nya yang ajaib. Setiap aspek dari karya-Nya membuktikan/ menjadi saksi akan keilahian-Nya. Tugas yang diberikan Bapa kepada-Nya untuk dilaksanakan guna membuktikan misi ilahi-Nya. Pada titik ini Tuhan Yesus mulai menceritakan kesaksian nyata, melalui mujizat dan kuasa yang turut menjadi tanda bagi pelayanan-Nya. Bahwa segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Nya merupakan suatu aspek dari kesaksian Bapa yang Dia punyai. Ayat ini harus dimengerti dalam konteks Yohanes 5:19-30, yaitu pembahasan hubungan Tuhan Yesus dengan Bapa.

Mujizat Tuhan Yesus yang dicatat dalam Kitab-kitab Injil:

Injil Matius:

1. Menyembuhkan seorang yang sakit kusta (8:1-4)

2. Menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (8:5-13)

3. Menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (8:14-17)

4. Meredakan angin ribut (8:23–27)

5. Menyembuhkan dua orang yang kerasukan (8:28–34)

6. Menyembuhkan orang lumpuh (9:1-8)

7. Menyembuhkan anak kepala rumah ibadat dan perempuan yang sakit pendarahan (9:18-26)

8. Menyembuhkan mata dua orang buta (9:27-31)

9. Menyembuhkan seorang bisu (9:32-34)

10. Menyembuhkan orang pada hari Sabat (12:9:15a)

11. Memberi makan lima ribu orang (14:13–21)

12. Berjalan di atas air (14:22–33)

13. Menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (14:34-36)

14. Menyembuhkan banyak orang sakit (15:29-31)

15. Memberi makan empat ribu orang (15:32–39)

16. Menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan (4:24; 17:15)

17. Menyembuhkan dua orang buta (20:29-34)

18. Kebangkitan Yesus (28:1-10)

Injil Markus

1. Menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (1:29–34)

2. Menyembuhkan orang lumpuh (2:1–12)

3. Menyembuhkan orang pada hari Sabat (3:1–6)

4. Menyembuhkan banyak orang (3:7-12)

5. Meredakan angin ribut (4:35-41)

6. Mengusir roh jahat dari orang Gerasa (5:1-20)

7. Membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (5:21-43)

8. Memberi makan lima ribu orang (6:30-44)

9. Berjalan di atas air (6:45-52)

10. Menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (6:45-52)

11. Menyembuhkan seorang tuli (7:31-37)

12. Memberi makan empat ribu orang (8:1-10)

13. Menyembuhkan seorang buta di Betsaida (8:22-26)

14. Mengusir roh dari seorang anak yang bisu (9:14-29)

15. Menyembuhkan Bartimeus (10:46-52)

16. Kebangkitan Yesus (16:1-8)


Injil Lukas

1. Menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain (4:38-41)

2. Penjala ikan menjadi penjala manusia (5:1-11) Yesus melakukan mujizat melalui Simon

3. Menyembuhkan seorang yang sakit kusta (5:12-16)

4. Orang lumpuh disembuhkan (5:17-26)

5. Menyembuhkan orang pada hari Sabat (6:6-11)

6. Menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (7:1-10)

7. Membangkitkan anak muda di Nain (7:11-17)

8. Angin ribut diredakan (8:22-25)

9. Mengusir roh jahat dari orang Gerasa (8:26-39)

10. Membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (8:40-56)

11. Memberi makan lima ribu orang (9:10-17)

12. Mengusir roh dari seorang anak yang sakit (9:37-43a)

13. Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (13:10-17)

14. Penyembuhan pada hari Sabat (14:1-6)

15. Kesepuluh orang kusta (7:11-19)

16. Menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho (18:35-43)

17. Kebangkitan Yesus (24:1-12)


Injil Yohanes

1. Mengubah Air Menjadi Anggur (2:1-11)

2. Menyembuhkan Anak Pegawai Istana (4:43-54)

3. Menyembuhkan Orang Lumpuh Di Kolam Betesda (5:1-9)

4. Memberi Makan 5000 Laki-Laki Dengan 5 Roti Dan 2 Ikan (6:1-15)

5. Berjalan Di Atas Air (6:16-21)

6. Menyembuhkan Seorang Yang Buta Sejak Lahirnya (9:1-41)

7. Membangkitkan Lazarus Dari Kematian (11:1-45)

8. Kebangkitan Yesus (20:1-10)

9. Memberikan hasil tangkapan 153 ekor ikan (21:4-6)

Namun, penting untuk dipahami bahwa Tuhan Yesus tidak hanya sekadar mengadakan mujizat. Dia mengadakan tanda-tanda yang menyatakan hubungan-Nya dengan Bapa. Tanda-tanda yang Dia lakukan itu bersaksi mengenai Dia dan sekaligus mengenai Bapa, karena tanda-tanda itu diserahkan Bapa kepada-Nya.

Segala pekerjaan itu mempersiapkan jalan bagi karya itu, yang sekarang kita ketahui telah diselesaikan di Bukit Golgota, sengsara salib, kematian yang berdarah sebagai ayat pembayaran yang sah untuk hutang dosa manusia, yang selesai tuntas dilaksanakan Tuhan Yesus sekali untuk selamanya.


Lihat artikel terkait:

renungan-paskah-sudah-selesai-vt3284.html#p18279

User avatar

BP

RITA WAHYU (Founder SPB)

RITA WAHYU (Founder SPB)

Re: Musa menulis tentang Aku (Yohanes 5:30-47)

Post by BP » Mon Jul 24, 2017 2:43 pm


6. KESAKSIAN DARI BAPA (Yohanes 5:37-38)



5:37 LAI TB, Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

BIS, Bapa sendiri bersaksi juga tentang Aku. Kalian belum pernah mendengar suara-Nya atau melihat rupa-Nya.

KJV, And the Father himself, which hath sent me, hath borne witness of me. Ye have neither heard his voice at any time, nor seen his shape.

TR, και ο πεμψας με πατηρ αυτος μεμαρτυρηκεν περι εμου ουτε φωνην αυτου ακηκοατε πωποτε ουτε ειδος αυτου εωρακατε

Translit interlinear, kai {dan} ho pempsas {Dia yang telah mengutus} me {Aku} patêr {Bapa} autos {Dia} memarturêken {telah memberi kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} oute {juga tidak} phônên {suara} autou {-Nya} akêkoate {kalian mendengar} pôpote {pernah} oute {juga tidak} eidos {rupa} autou {-Nya} heôrakate {kalian telah melihat}


5:38 LAI TB, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

BIS, Sabda-Nya tidak tersimpan di dalam hatimu, sebab kalian tidak percaya kepada Aku yang diutus-Nya.

KJV, And ye have not his word abiding in you: for whom he hath sent, him ye believe not.

TR, και τον λογον αυτου ουκ εχετε μενοντα εν υμιν οτι ον απεστειλεν εκεινος τουτω υμεις ου πιστευετε

Translit interlinear, kai {dan} ton logon {firman} autou {-Nya} ouk {tidak} ekhete {kalian mempunyai} menonta {yang tinggal} en {di dalam} humin {kalian} hoti {sebab} hon apesteilen {Dia yang mengutus} ekeinos {Dia itu} toutô {Orang ini} humeis {kalian} ou {tidak} pisteuete {percaya}



Kesaksian Bapa jauh lebih penting (band. Matius 3:17; 17:5) karena Dialah yang mengutus Tuhan Yesus untuk menggenapi rencana keselamatan-Nya yang sudah Ia canangkan sejak kejatuhan Adam yang dicatat di Kitab Kejadian 3:15 (Protoeuanggelion). Sehubungan dengan itu, Bapa berfirman:


* Matius 3:17

LAI TB, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.

KJV, And lo a voice from heaven, saying, This is my beloved Son, in whom I am well pleased.

TR, και ιδου φωνη εκ των ουρανων λεγουσα ουτος εστιν ο υιος μου ο αγαπητος εν ω ευδοκησα

Translit interlinear, kai {kemudian} idou {ada} phônê {suara} ek {keluar} tôn ouranôn {dari Sorga} legousa {berkata} houtos {Ini} estin {adalah} ho huios {Anak} mou {-Ku} ho agapêtos {Yang dikasihi} en {di dalam} hô {(Dia) yang} eudokêsa {Aku merasa senang/ berkenan}

User avatar

BP

RITA WAHYU (Founder SPB)

RITA WAHYU (Founder SPB)

Re: Musa menulis tentang Aku (Yohanes 5:30-47)

Post by BP » Mon Jul 24, 2017 5:39 pm


7. KESAKSIAN DARI ALKITAB (Yohanes 5:39)



5:39 LAI TB, Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

BIS, Kalian menyelidiki Alkitab, sebab kalian menyangka bahwa dengan berbuat begitu kalian akan mendapat hidup yang sejati dan kekal. Padahal Alkitab sendiri memberi kesaksian tentang Aku.

KJV, Search the scriptures; for in them ye think ye have eternal life: and they are they which testify of me.

TR, ερευνατε τας γραφας οτι υμεις δοκειτε εν αυταις ζωην αιωνιον εχειν και εκειναι εισιν αι μαρτυρουσαι περι εμου

Translit interlinear, ereunate {kalian menyelidiki} tas graphas {Kitab Suci} hoti {sebab} humeis {kalian} dokeite {menyangka} en {di dalam} autais {-nya} zôên {hidup} aiônion {yang kekal} ekhein {kalian akan beroleh} kai {walaupun/ tetapi} ekeinai {hal2 itu} eisin {adalah} hai marturousai {hal2 yg memberi kesaksian} peri {tentang} emou {Aku}


Jelas bahwa saksi yang terbesar adalah Bapa sendiri. Namun kesaksian itu mereka tolak juga (Yohanes 5:37-38). Bahkan mereka menolak yang tertulis di dalam Alkitab maupun melalui Musa (Yohanes 5:37-40, 45-47). Padahal mereka selalu membanggakan status mereka sebagai umat Allah, yang pernah mengalami pimpinan Musa. Mereka juga rajin membaca dan menyelidiki Kitab Suci (Yohanes 5:39). Tetapi menolak isinya yang utama, yang menunjuk kepada Yesus, sang Mesias.


Klaim Yesus bahwa diri-Nya adalah Anak Allah jelas beroleh dukungan kuat melalui tiga kesaksian ini:

(1) Kesaksian dari Bapa, ayat 37.

(2) Kesaksian Yohanes Pembaptis, ayat 33.

(3) Kesaksian dari Alkitab, ayat 39 dan kesaksian nabi Musa, ayat 46, 47.


Orang-orang yahudi mempunyai rabbi, ahli Taurat (SOFERIM) dan mereka giat mempelajarinya dan sangat kritis mengenainya. Orang-orang Yahudi sangat membangga-banggakan berkembangnya studi Kitab Suci sejak masa Rabbi Hillel, yang meninggal sekitar dua belas tahun setelah kelahiran Yesus Kristus.


Beberapa ahli Taurat (SOFERIM) pada masa itu, yang kemudian menjadi anggota Majelis Agama (Sanhedrin) dipandang mereka sebagai keindahan hikmat dan kemuliaan hukum Taurat mereka. Tuhan Yesus mengakui bahwa mereka ini memang menyelidiki Kitab Suci, tetapi sayangnya hanya dengan tujuan untuk mencari kemuliaan bagi diri sendiri: "Jikalau kalian menyelidiki Kitab Suci dan tidak buta karena kehendakmu sendiri, kamu tentunya akan percaya kepada-Ku."


Untuk pada zaman ini ada kesaksian Roh Kudus yang membimbing orang untuk paham dan percaya penyataan Allah di dalam Tuhan Yesus. Penolakan terhadap klaim ini terjadi bukan karena kurang-nya bukti, melainkan karena kekerasan hati manusia. Sebalik-nya kepada orang yang percaya, ia akan menerima pengampunan dosa dan karunia hidup kekal.


* Yohanes 3:16

LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον

Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {manusia di dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang), adjective - nominative singular masculine} ho {orang yang, definite article - nominative singular masculine} pisteuôn {percaya, verb-participle - present - active - nominative singular - masculine}[/b] eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}



User avatar

BP

RITA WAHYU (Founder SPB)

RITA WAHYU (Founder SPB)

Re: Musa menulis tentang Aku (Yohanes 5:30-47)

Post by BP » Mon Jul 24, 2017 5:41 pm


8. RESPON MANUSIA: MENERIMA atau TIDAK MENERIMA (Yohanes 5:40)



5:40 LAI TB, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

BIS, Namun demikian, kalian tidak mau datang kepada-Ku untuk mendapat hidup kekal itu.

KJV, And ye will not come to me, that ye might have life.

TR, και ου θελετε ελθειν προς με ινα ζωην εχητε

Translit interlinear, kai {dan} ou {tidak} thelete {kalian mau/ mengingini/ bermaksud/ bertujuan, verb - present active indicative - second person} elthein {datang} pros {kepada} me {-Ku} hina {supaya} zôên {hidup} ekhête {kalian mungkin akan memperolehnya, verb - present active subjunctive - second person }


Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:16, bahwa kepada yang percaya, dia tidak akan binasa, dan dia menerima kehidupan yang kekal. Dan, di dalam ayat 40 ini menuliskan respons dari mereka yang menolak Tuhan Yesus, dan mereka juga menolak juga kerinduan Allah supaya mereka datang untuk memberoleh keselamatan. Dua hal itu juga terlihat dalam Lukas 13:34 yang menuliskan keluhah Tuhan Yesus, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau."


Perhatikan ayat ini dan bandingkan dengan "Doktrin Predestinasi" yang sudah dimodifikasi oleh theolog Eropa, John Calvin pada abad 16 Masehi (jauh setelah era para Rasul), doktrin ciptaan Theolog Perancis ini tidak sejalan dengan apa kata Alkitab yang sudah diperkenalkan melalui Sabda Tuhan Yesus sendiri sejak abad pertama Masehi. Ayat ini menuliskan tentang kemungkinan manusia yang oleh kehendaknya menolak keselamatan yang ditawarkan-Nya.

reff: predestinasi-alkitab-vt655.html#p371


Perhatikan kata εχητε - ekhête, artinya: kamu/kalian mungkin akan memperolehnya, verb - present active subjunctive - second person. Perhatikan kata ini menggunakan modus subjunktif, yaitu modus probabilitas. Bahwa ada kemungkinan "ya" dan "tidak," dimana kemungkinan itu tergantung dari respon manusia, mau menerima-Nya atau tidak mau menerima-Nya. Dan ini berkaitan dengan "freewill" yang dimiliki manusia.


Modus Subjunktif adalah modus yang menegaskan kemungkinan obyektif. Modus ini menganggap bahwa tindakan bukanlah suatu fakta yang terjadi sekarang, tetapi kemungkinan atau berpotensi menjadi fakta, tergantung kepada situasi. Modus Subjunktif ini adalah modus probabilitas, yang dipergunakan dalam nasihat, peringatan, pertanyaan deliberatif (menimbang), larangan, dan kalimat kondisi.


Contoh beberapa kasus:


* Modus indikatif: Anak itu berlari (menunjukkan tindakan yang sedang terjadi)

* Modus subjunktif: Jika anak itu berlari, ia tidak akan terkejar (menunjukkan kemungkinan suatu tindakan).

* Modus optatif: Anak itu ingin berlari (menunjukkan keinginan).

* Modus imperatif: Larilah, wahai anak. (menunjukkan perintah atau permintaan)


Free Will adalah Kehendak Bebas yang dianugerahkan oleh Tuhan di mana "manusia yang membuat keputusan akhir menurut kehendaknya sendiri." Free Will itulah yang membuat manusia bebas untuk "memilih taat" ataupun "memilih tidak taat."


Dengan kehendak bebas ini, Allah sungguh menghargai manusia, sehingga manusia dapat secara bebas untuk masuk dalam hubungan pribadi dengan Allah. Masuk dalam hubungan pribadi dengan Allah, yang adalah menjadi tujuan akhir manusia, sesungguhnya mensyaratkan pemberian diri secara bebas . Hal ini sama seperti seorang wanita, yang harus memberikan diri secara sukarela tanpa paksaan kepada pria dalam hubungan perkawinan.


Sejak semula manusia diberi hak untuk "memilih", manusia bukan robot dan Allah bukanlah diktator yang otoriter. Jika Allah mau, dengan kekuasaan-Nya Dia dapat membuat semua manusia meresponi panggilan-Nya. Sebaliknya bukannya Allah tidak mau manusia meresponi panggilan-Nya tetapi hal itu bertentangan dengan hakekat-Nya. Manusia, Adam dan Hawa diberi kebebasan memilih satu di antara dua: "makan" atau "tidak makan" dari buah pohon larangan, ternyata mereka memilih yang pertama.


* Ulangan 1:26

LAI TB, Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.

KJV, Notwithstanding ye would not go up, but rebelled against the commandment of the Lord your God:

Hebrew,

וְלֹא אֲבִיתֶם לַעֲלֹת וַתַּמְרוּ אֶת־פִּי יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם׃

Translit interlinear, VELO' {dan tidak} 'AVITEM {kalian mau, Verb Qal Perfect 2nd Mas. Pl.} LA'ALOT {untuk bangkit} VATAMRU {dan kalian memberontak} 'ET-PI {pada mulut} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHEYKHEM {Allah kalian}


Umat Israel seharusnya sudah masuk Kanaan tiga puluh sembilan tahun sebelumnya, tetapi karena ketidak-taatan dan kegagalan mereka untuk melakukan kehendak Allah, masuknya mereka ke tanah perjanjian menjadi tertunda. Kegagalan untuk hidup di dalam kehendak Allah dan oleh Roh-Nya dapat mengakibatkan penundaan atau bahkan kehilangan rencana Allah untuk kehidupan kita. Kita harus memiliki rasa takut yang kudus untuk berada di luar kehendak Allah dan kehilangan kehadiran, kasih karunia, dan perlindungan-Nya dalam kehidupan kita.


Kata "mau" diterjemahkan dari kata Ibrani אָבָה - 'AVAH, alef-bet-he; di atas ditulis אֲבִיתֶם - 'AVITEM, untuk bentuk qal perfect untuk orang kedua jamak. Kata ini digunakan untuk menyatakan kehendak, keinginan untuk memilih salah satu "menerima" atau "tidak menerima". Contoh: Kejadian 24:5, 8; Keluaran 10:27; Ulangan 26:21, dan lain-lain.


Demikian juga dalam Yohanes 5:40, kata "mau" juga digunakan Tuhan Yesus mengatakan: "namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu."


Di dalam Injil Yohanes ini mengetengahkan suatu unsur yang khas, yaitu hidup. Bahwa Tuhan Yesus adalah Sumber Hidup (Yohanes 3:16). Kehidupan kekal ada di dalam diri-Nya, dan Dia datang untuk membagikannya kepada barangsiapa memenuhi persyaratan. Apa syaratnya? Sederhana saja, yaitu kerelaan untuk percaya dan datang kepada Yesus Kristus, menerima Dia, sebagai Tuhan dan Juruselamat (Yohanes 3:16).


Orang-orang Yahudi itu sangat rajin "menyelidiki Kitab-kitab Suci", tetapi mereka tidak rela menerima kebenarannya yang sebenarnya. Mereka memilih menolak!


Ayat ke 38 tadi menulis: "Firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu". Mereka memiliki Kitab Suci Perjanjian Lama, jadi bukankah seharusnya mereka dapat menerima Yesus sebagai Mesias? Ya, benarlah demikian seandainya ayat-ayat itu berpengaruh pada diri mereka.


Ternyata, bagi mereka ayat-ayat di dalam Kitab Suci masih kurang mengena. Oleh karenanya mereka telah mengambil sikap tidak mau datang kepada Tuhan Yesus. Mungkinkah ayat ini juga berlaku bagi kita yang suka mempelajari Alkitab, namun sebenarnya tidak selalu rela datang kepada Tuhan Yesus untuk menjadi percaya kepada-Nya.


Kita renungi kembali Sabda Tuhan Yesus yang mengatakan: "namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu". Kesalahan mereka dalam menjauhkan diri dari Tuhan Yesus, terutama bukan karena mereka tidak mengerti, melainkan karena itulah yang menjadi keinginan mereka sendiri. Hal ini diungkapkan Kristus sebagai sebuah keluhan. Tuhan Yesus menawarkan hidup, namun ditolak.


Note:

Saya pribadi lebih cenderung mengartikan Predestinasi seperti dalam penjabaran di predestinasi-alkitab-vt655.html#p1517 yang dikutip dari sebuah ensiklopedia Kristiani. The Full Life Study Bible, Life Publishers International © 1992 disajikan secara online di http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8463 Artikel ini tidak Pro Calvin, juga tidak Pro Arminius.

Predestinasi Alkitab ini menjabarkan bahwa memang ada PREDESTINASI, tetapi juga ada penawaran keselamatan kepada semua manusia di dunia (Yohanes 3:16).


Silahkan baca seluruhnya dan ada yang menarik dalam Ringkasannya, sbb :


Mengenai pemilihan dan predestinasi, kita dapat memakai analogi sebuah kapal yang berlayar menuju ke sorga. Kapal itu (gereja) dipilih oleh Allah untuk menjadi kapal milik-Nya sendiri. KRISTUS adalah Kapten dan Nakhoda kapal tersebut. Semua orang yang ingin menjadi bagian dari kapal pilihan dan Kaptennya ini dapat melakukannya dengan iman yang hidup kepada Yesus Kristus. Oleh iman itu mereka dapat naik kapal itu. Selama mereka berada di atas kapal, bersama dengan Kaptennya, mereka termasuk orang terpilih. Jikalau mereka memutuskan untuk meninggalkan kapal dan Kapten, mereka tidak lagi menjadi orang terpilih. Pemilihan selalu terjadi dalam hubungan dengan Kapten dan kapal-Nya saja. Predestinasi memberitahu kita mengenai tujuan kapal itu dan apa yang dipersiapkan Allah bagi mereka yang tetap menjadi penumpang. Allah mengundang semua orang untuk naik ke kapal melalui iman kepada Yesus Kristus.



Analogi tersebut hanya untuk memudahkan pemahaman saja. Sejalan dengan artikel tsb. Bagi saya "keselamatan" itu ibarat saya naik kapal ke surga yang dinakhodai oleh Tuhan Yesus. Sepanjang saya tetap berada di dalam bahtera itu, maka saya "pasti selamat", namun jika saya turun dari kapal atas kehendak saya sendiri, tentu saja saya 'nggak bakal 'nyampe ke surga.


Ilustrasi yang menarik adalah perumpamaan Tuhan Yesus tentang "pokok anggur yang benar".


Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yohanes 15:5)


Yohanes 5:40 ini jelas tidak sesuai dengan "Doktrin Predestinasi" buatan John Calvin, theolog abad 16 dari Perancis, suatu "doktrin sempalan baru," suatu penyimpangan dari Predestinasi Alkitab. Dan doktrin ciptaan John Calvin itu baru muncul pada abad 16M yang sezaman dengan VOC.

Sedangkan Predestinasi Alkitab terlebih dahulu dijabarkan oleh Bapa Gereja Augustine. Dan, sebenarnya apa yang diajarkan oleh John Calvin adalah penyimpangannya.

Ketika saya berpendapat seperti ini, kepada kaum Calvinis, saya minta Anda jangan men-judgement saya adalah seorang "Arminian." Sebab, saya pun bukan pengikut Theolog Eropa Jacobus Arminius yang juga baru muncul jauh setelah era para Rasul.

Kekristenan jangan dinilai sempit dalam cara pandang yang sempit. Kekristenan itu tidak ditentukan oleh "2 orang theolog Eropa" itu saja, yang dimana mereka itu melahirkan "isme-isme" yang baru muncul di abad 16M. Yang kehidupan mereka sezaman dengan VOC, zaman kolonialisme; Dan bukan zaman para Rasul Kristus abad pertama Masehi. Jikalau ada diantara Anda yang menjadi pengikut doktrin dari kedua theolog Eropa abad 16M itu, silahkan saja. Namun, Kekristenan aslinya adalah dari Timur, bukan Eropa. Kebenaran sudah diungkapkan secara menyeluruh dan terbuka sejak kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus dan disebarkan melalui penginjilan para rasul-Nya. Kebenaran sudah terbuka, dan bukan baru baru terbuka setelah terciptanya "isme-isme" baru pada 15 Abad kemudian, menunggu theolog Perancis yang "dinabikan" denominasi Kristen tertentu itu lahir ke Bumi.

Kekristenan itu Semitik, bukan Barat, tidak berfilosofi Barat. Dan, Kekristenan itu muncul sejak abad pertama Masehi di Yerusalem, bukan baru muncul abad 16 M di bumi Eropa.

Sudah banyak diberitakan dalam Perjanjian Lama tentang Sang Mesias, untuk mengarahkan orang-orang Yahudi supaya mereka tahu kapan dan di mana mereka harus mencari-Nya, sehingga dengan demikian memudahkan mereka untuk menemukan-Nya. Karena itu, jika orang sungguh memikirkan semua arahan ini, mereka pasti akan yakin bahwa Yesus adalah Sang Mesias yang diutus oleh Allah hadir ke Bumi. Dengan demikian, ketidakpercayaan mereka kepada Tuhan Yesus merupakan tanda jelas bahwa firman Allah tidak menetap di dalam diri mereka.

9. PENOLAKAN MANUSIA - TUHAN YESUS TAK PERLU HORMAT MANUSIA (Yohanes 5:41-45)

5:41 LAI TB, Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.

BIS, Aku tidak memerlukan pujian dari manusia.

KJV, I receive not honour from men.

TR, δοξαν παρα ανθρωπων ου λαμβανω

Translit interlinear, doxan {kehormaan} para {dari} anthrôpôn {manusia2} ou {tidak} lambanô {aku menerima}

Sama halnya Dia tidak menerima kesaksian dari manusia (Yohanes 5:34), Dia juga tidak menerima hormat dari manusia. Ungkapan ini dikemukakan dengan maksud untuk melawan keberatan orang terhadap Dia, bahwa seakan-akan Ia mencari kemuliaan bagi diri-Nya sendiri dan mengangkat diri sebagai kepala jemaat dan mewajibkan semua orang untuk datang kepada-Nya dan menghormati-Nya. Ayat ini tidak berarti bahwa penyembahan kita kepada Tuhan Yesus ditolak. Dia mengatakan hal ini untuk menjelaskan bahwa tegoran-Nya dalam ayat 39-40 di atas bukanlah karena Dia mencari hormat dari manusia. Dipuji oleh manusia atau tidak dipuji oleh manusia, Dia sama saja melakukan kehendak Allah Bapa. Dalam ayat 44 hormat dari manusia berlawanan dengan hormat dari Allah. Tuhan Yesus memilih hormat dari Allah.

5:42 LAI TB, Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

BIS, Aku mengenal kalian. Aku tahu kalian tidak mengasihi Allah di dalam hatimu.

KJV, But I know you, that ye have not the love of God in you.

TR, αλλ εγνωκα υμας οτι την αγαπην του θεου ουκ εχετε εν εαυτοις

Translit interlinear, all {tetapi} egnôka {Aku mengenal} humas {kalian} hoti {bahwa} tên agapên {kasih} tou theou {dari Allah} ouk {tidak} ekhete {kalian mempunyai} en {di dalam} heautois {diri kalian}

Tuhan Yesus mengatakan hal ini mengenai mereka yang "berusaha untuk membunuh Dia" (band. Yohanes 5:18). Sikap mereka berlawanan dengan sikap Tuhan Yesus yang disebutkan dalam ayat yang sebelumnya. Jadi, alasan mengapa orang-orang meremehkan Tuhan Yesus adalah karena mereka tidak mengasihi Allah. Sebab jika kita benar-benar mengasihi Allah, mereka juga akan mengasihi Dia yang adalah "Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah" (Ibrani 1:3).

Sebelumnya Tuhan Yesus menegur mereka (ayat 37) karena mereka tidak mengenal Allah, dan di sini Ia kembali menegur mereka karena mereka tidak mempunyai kasih akan Dia. Sebabnya manusia tidak memiliki kasih akan Allah adalah karena mereka tidak ingin memiliki pengetahuan akan Dia. Mereka menjalankan kewajiban agama mereka dengan ketat, dan mencanangkan apa yang mereka anggap sebagai kesalehan mereka, tetapi sikap mereka terhadap Tuhan Yesus membuktikan pernyataan ini: "mereka tidak mempunyai kasih akan Allah."

5:43 LAI TB, Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

BIS, Aku datang dalam nama Bapa-Ku tetapi kalian tidak mau menerima Aku. Jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kalian mau menerima dia.

KJV, I am come in my Father's name, and ye receive me not: if another shall come in his own name, him ye will receive.

TR, εγω εληλυθα εν τω ονοματι του πατρος μου και ου λαμβανετε με εαν αλλος ελθη εν τω ονοματι τω ιδιω εκεινον ληψεσθε

Translit interlinear, egô {Aku} elêlutha {telah datang} en {di dalam} tô onomati {nama} tou patros {Bapa} mou {-Ku} kai {dan} ou {tidak} lambanete {kalian menerima} me {Aku} ean {jikalau} allos {seorang yang lain} elthê {datang} en {di dalam} tô onomati {nama} tô idiô {sendiri} ekeinon {orang itu} lêpsesthe {kalian akan menerima}

Ini adalah kejahatan yang lain yang diungkapkan Tuhan Yesus, bahwa mereka bersedia untuk menyambut mesias-mesias dan nabi-nabi palsu, sementara mereka dengan keras kepala melawan Dia yang adalah Sang Mesias yang sejati. Sesudah mereka menolak Tuhan yesus dan Injil-Nya, orang Yahudi terus-menerus dihantui oleh pikiran untuk mencari mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu (band. Matius 24:24). Kecenderungan mereka untuk mengikuti orang-orang seperti itu menyebabkan terjadinya kebingungan dan pendurhakaan yang mempercepat kehancuran mereka.

Seperti yang telah Tuhan Yesus katakan dalam Yohanes 5:19, Dia tidak datang karena kehendak-Nya sendiri. Dan, Dia tidak mencanangkan nama-Nya sendiri. Walaupun demikian, tetapi mereka tidak menerima Dia. Ayat ini menguraikan Yohanes 1:11 yang berkata:

LAI TB, Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya (IDIOS), tetapi orang-orang kepunyaan-Nya (IDIOS) itu tidak menerima-Nya.

BIS, Ia datang kepadamilik-Nya sendiri, tetapi orang-orang milik-Nya itu tidak menerima Dia.

KJV, He came unto his own, and his own received him not.

TR, εις τα ιδια ηλθεν και οι ιδιοι αυτον ου παρελαβον

Translit interlinear, eis {kepada} ta idia[/url] {milik-Nya, adjective - accusative plural neuter} êlthen {Ia datang, verb - second aorist active indicative - third person singular} kai {dan} hoi idioi {milik-Nya, adjective - nominative plural masculine} auton {Dia, personal pronoun - accusative singular masculine} ou {tidak} parelabon {mereka menerima, verb - second aorist active indicative - third person plural}

ke-Allahan Yesus Kristus. Bahwa Dia adalah Sang Empunya (pemilik) dari segala apa yang ada di dunia (kosmos) ini. Kata Yunani yang digunakan adalah "τα ιδια - ta idia" harfiah: "barang-barang kepunyaan-Nya" dari kata dasar: ἴδιος - IDIOS, leksikon Yunani menuliskan maknanya sbb: pertaining to one's self, one's own, belonging to one's self. Dan Bumi/ Dunia (kosmos) yang merupakan "τα ιδια - ta idia" dari Allah berisi manusia-manusia yang adalah milik-Nya (Yunani: "οι ιδιοι - hoi idioi"), dengan membaca naskah bahasa asli, kita dapat mengetahui maksud penulis autograph yang menunjukkan bahwa Sang Firman adalah Sang Pemilik (Empu) dari apa yang ada di bumi ("ta idia") dan Sang Firman adalah Sang pemilik (Empu) dari manusia yang ada di dunia ("hoi idioi").

Perjanjian Lama juga bersaksi bahwa Allah adalah Sang Empunya alam semesta dan segala isinya:

Kejadian 24:3a

LAI TB, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi.

KJV, And I will make thee swear by the LORD, the God of heaven, and the God of the earth,

Hebrew,

וְאַשְׁבִּיעֲךָ בַּיהוָה אֱלֹהֵי הַשָּׁמַיִם וֵאלֹהֵי הָאָרֶץ אֲשֶׁר לֹא־תִקַּח אִשָּׁה לִבְנִי מִבְּנֹות הַכְּנַעֲנִי אֲשֶׁר אָנֹכִי יֹושֵׁב בְּקִרְבֹּו׃

Translit interlinear, VE'ASH'BI'AKHA {dan aku akan mengambil sumpahmu} BAYEHOVAH (baca: B'Adonay, di dalam TUHAN) 'ELOHEY {Allah dari} HASHAMAYIM {langit} VELOHEY {dan Allah dari} HA'ARETS {bumi}

Sejak Perjanjian Lama sudah diletakkan dasar bahwa Allah adalah Sang Pemilik Bumi beserta seluruh alam semesta ( אֵל עֶלְיֹון קֹנֵה שָׁמַיִם וָאָרֶץ - EL 'ELYON QONEH SHAMAYIM VA'ARETS, Kejadian 14:19, 22). Dan begitu banyak nubuat dalam Perjanjian Lama menyatakan bahwa akan datang ke dunia seorang Mesias sebagai Juruselamat. Dan, Juruselamat itu adalah Allah sendiri.

Yesaya 43:11

LAI TB, Aku, Akulah TUHAN (YHVH) dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

KJV, I, even I, am the LORD (YHVH); and beside me there is no saviour.

Hebrew,

אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃

Translit interlinear, 'ANOKHI {Aku} 'ANOKHI {Akulah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VE'EIN {dan tidak ada} MIBAL'ADAI {selain daripada-Ku} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute }

Reff: tuhan-adalah-juruselamat-moshia-vt8437.html#p48120

Nubuat ini digenapi di dalam Perjanjian Baru dengan datangnya Allah yang inkarnasi ke Bumi di dalam Yesus Kristus.

5:44 LAI TB, Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

BIS, Kalian mencari pujian dari sesamamu, tetapi tidak berusaha mencari pujian dari Allah yang Maha Esa. Jadi, bagaimana kalian dapat percaya kepada-Ku?

KJV, How can ye believe, which receive honour one of another, and seek not the honour that cometh from God only?

TR, πως δυνασθε υμεις πιστευσαι δοξαν παρα αλληλων λαμβανοντες και την δοξαν την παρα του μονου θεου ου ζητειτε

Translit interlinear, pôs {bagaimana} dunasthe {dapat} humeis {kalian} pisteusai {menjadi percaya} doxan {kehormatan} para allêlôn {satu sama lain} lambanontes {jika kalian menerima} kai {tetapi} tên doxan {kehormatan} tên para {dari yang} tou monou {Usa} theou {yaitu Allah} ou {tidak} zêteite {kalian mencari}

Mereka menolak Sang Mesias sejati yang adalah Allah yang inkarnasi. Ironisnya mereka menerima mesias palsu, karena mesias palsu itu pandai menjilat, dan mereka suka hormat manusia. Mesias yang benar datang, tetapi Dia tidak menjilat mereka, sehingga mereka menolak Dia. Dalam Yohanes 12:43 tema yang sama diungkapkan. Di situ Rasul Yohanes menulis, "Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah." Demikian juga tulisan Rasul Paulus dalam Roma 2:29 "Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah." Kiranya, ini menjadi peringatan bagi kita juga.

5:45 LAI TB, Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.

BIS, Jangan kalian menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kalian di hadapan Bapa. Nabi Musa, yang kalian andalkan itulah yang akan mendakwa kalian.

KJV, Do not think that I will accuse you to the Father: there is one that accuseth you, even Moses, in whom ye trust.

TR, μη δοκειτε οτι εγω κατηγορησω υμων προς τον πατερα εστιν ο κατηγορων υμων μωσης εις ον υμεις ηλπικατε

Translit interlinear, mê {jangan} dokeite {kalian menyangka} hoti {bahwa} egô {Aku} katêgorêsô {akan mendakwa} humôn {kalian} pros {di depan} ton patera {Bapa} estin {adalah} ho katêgorôn {orang yang mendakwa} humôn {kalian} môsês {musa} eis {di dalam} on {dia yang} humeis {kalian} êlpikate {telah berharap}

Mereka menaruh pengharapan mereka kepada Musa, atau perjanjian Allah yang disampaikan kepada mereka melalui Musa. Tampaknya orang-orang Yahudi berfikir bahwa Musa masih melakukan syafaat bagi mereka seperti tercatat dalam Keluaran 32:30-32:

32:30 LAI TB, Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."

KJV, And it came to pass on the morrow, that Moses said unto the people, Ye have sinned a great sin: and now I will go up unto the LORD; peradventure I shall make an atonement for your sin.

Hebrew,

וַיְהִי מִמָּחֳרָת וַיֹּאמֶר מֹשֶׁה אֶל־הָעָם אַתֶּם חֲטָאתֶם חֲטָאָה גְדֹלָה וְעַתָּה אֶעֱלֶה אֶל־יְהוָה אוּלַי אֲכַפְּרָה בְּעַד חַטַּאתְכֶם׃

Translit, VAYEHI MIMAKHORAT VAYOMER MOSYEH 'EL-HA'AM 'ATEM KHATATEM KHATA'AH GEDOLAH VE'ATAH 'E'ELEH EL-YEHOVAH (dibaca: El'Adonay) ULAY 'AKHAP'RAH BE'AD KHATATKHEM

32:31 LAI TB, Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.

KJV, And Moses returned unto the LORD, and said, Oh, this people have sinned a great sin, and have made them gods of gold.

Hebrew,

וַיָּשָׁב מֹשֶׁה אֶל־יְהוָה וַיֹּאמַר אָנָּא חָטָא הָעָם הַזֶּה חֲטָאָה גְדֹלָה וַיַּעֲשׂוּ לָהֶם אֱלֹהֵי זָהָב׃

Translit, VAYASHAV MOSHEH 'EL- YEHOVAH (dibaca: El'Adonay) VAYOMAR 'ANA' KHATA HA'AM HAZEH KHATA'AH GEDOLAH VAYA'ASU LAHEM 'ELOHEY ZAHAV

32:32 LAI TB, Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

KJV, Yet now, if thou wilt forgive their sin--; and if not, blot me, I pray thee, out of thy book which thou hast written.

Hebrew,

וְעַתָּה אִם־תִּשָּׂא חַטָּאתָם וְאִם־אַיִן מְחֵנִי נָא מִסִּפְרְךָ אֲשֶׁר כָּתָבְתָּ׃

Translit, VE'ATAH 'IM-TISA KHATATAM VE'IM-'AYIN MEKHENI NA MISIF'REKHA 'ASHER KATAV'TA

Rabbi-rabbi mereka mengajar bahwa sebagai umat Israel, umat pilihan Allah ( עַם סְגֻלָּה - 'AM SEGULAH), maka mereka yakin akan berhasil masuk Kerajaan Allah. Tetapi rupanya mereka mengabaikan Ulangan 31:19-22, dan 26-27, yang berkata bahwa nyanyian Musa, bahkan kelima kitab yang ditulis oleh Musa, menjadi saksi bahwa Allah melawan umat Israel, melawan ketegar-tengkukan ( קְשֵׁה־עֹרֶף - QESHEH-OREF) mereka.

Sebenarnya hukum Taurat tidak ditulis untuk menjadi jalan keselamatan, asalkan orang cukup rajin mentaati semua peraturannya. Namun, sesuai dengan uraian Rasul Paulus dalam Galatia 3:24-25 dan Roma 10:1-10, hukum Taurat ditulis untuk menuntun orang kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Tetapi jika mereka menyelewengkan inti dari hukum Taurat, maka Musa, sebagai yang menulis hukum Taurat, harus mendakwa mereka.

10. MUSA MENULIS TENTANG AKU (Yohanes 5:46-47)

5:46 LAI TB, Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

BIS, Seandainya kalian sungguh percaya kepada Nabi Musa, tentulah kalian akan percaya kepada-Ku, sebab ia menulis tentang Aku.

KJV, For had ye believed Moses, ye would have believed me; for he wrote of me.

TR, ει γαρ επιστευετε μωση επιστευετε αν εμοι περι γαρ εμου εκεινος εγραψεν

Translit interlinear, ei {jika} gar {tetapi} episteuete {kelian percaya} môsê {kepada musa} episteuete an {kalian tentu percaya} emoi {kepada-Ku} peri {tentang} gar {sebab} emou {tentang Aku} ekeinos {orang itu} egrapsen {dia telah menulis}

OJB, For if you were having emunah in Moshe, you would have had emunah in me, for he himself wrote concerning me. [BERESHIS 3:15; 45:4-9; DEVARIM 18:15]

Haberit Hakhadashah,

כִּי לוּ תַאֲמִינוּ לְמשֶׁה גַּם־לִי תַאֲמִינוּ כִּי הוּא כָּתַב עָלָי׃

Translit interlinear, KI {sebab} LU {apabila} TA'AMINU {kalian percaya} LEMOSHEH {kepada musa} GAM- {maka juga} LI {kepada-Ku} TA'AMINU {kalian percaya} KI {sebab} HU {dia} KATAV {menulis} 'ALAI {mengenai Aku}

Tuhan Yesus berkata: "ia (Musa) menulis tentang Aku." Antara lain yang sangat mencolok adalah tulisan Nabi Musa di Kitab Ulangan 18:15-22. Disitu dinubuatkan oleh Nabi Musa akan datangnya seorang Nabi Besar dari tengah-tengah sesama saudara Israel diantara 12 suku itu.

Ulangan 18:15

LAI TB, Seorang nabi dari tengah tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

KJV, The LORD thy God will raise up unto thee a Prophet from the midst of thee, of thy brethren, like unto me; unto him ye shall hearken;

Hebrew,

נָבִיא מִקִּרְבְּךָ מֵאַחֶיךָ כָּמֹנִי יָקִים לְךָ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ אֵלָיו תִּשְׁמָעוּן׃

Translit Interlinear, NAVI' {seorang nabi} MIQIR'BEKHA {dari tengah-tengahmu} ME'AKHEYKHA {dari saudara-saudaramu} KAMONI {seperti engkau} YAQIM {Aku akan membangkitkan} LEKHA {bagimu} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHEYKHA {Allahmu} 'ELAV {kepadanya} TISH'MA'UN {engkau harus mendengar}

Kita kaji beberapa ungkapan saja apakah Ulangan 18:15, 18 itu merujuk kepada "nabi lain" ataukah kepada Yesus Kristus?

מִקִּרְבְּךָ - MIQIR'BEKHA terdiri atas kata קֶרֶב - QEREV, Qof-Resh-Bet, "tengah-tengah" plus prefiks מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina ־ךָ - KHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI TENGAH-TENGAHMU".

מֵאַחֶיךָ - ME'AKHEYKHA" juga sama, terdiri atas kata אָח - 'AKH, "saudara" yang dalam bentuk jamak ditulis אַחֶי - 'AKHEY, plus prefiks מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina מ - Mem, "dari" dan suffiks pronomina ־ךָ - KHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI SAUDARA-SAUDARAMU".

Mari lanjutkan ke ayat 18:


* Ulangan 18:18

LAI TB, seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

KJV, I will raise them up a Prophet from among their brethren, like unto thee, and will put my words in his mouth; and he shall speak unto them all that I shall command him.

Hebrew,

נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אֲחֵיהֶם כָּמֹוךָ וְנָתַתִּי דְבָרַי בְּפִיו וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם אֵת כָּל־אֲשֶׁר אֲצַוֶּֽנּוּ׃

Interlinear, NAVI {seorang nabi} AKIM {Aku akan membangkitkan} LAHEM {bagi mereka} MIQEREV {dari tengah-tengah} AKHEIHEM {saudara mereka} KAMOKHA {seperti engkau} VENATATI {dan Aku akan meletakkan} DEVARAY {firman-Ku} BEFIV {pada mulutnya} VEDIBER {dan ia akan berkata} ALEIHEM {kepada mereka} ET KOL-ASHER {seluruh yang} ATSAVENU {Aku akan memerintahkan kepadanya}

Note: מִקֶּרֶב - MIQEREV telah dibahas di atas, אֲחֵיהֶם - 'AKHEYHEM adalah kata אָח - 'AKH, "saudara" dalam bentuk jamak plus suffiks pronomina ־הֵם - HEM", "mereka".

Ayat diatas merujuk kepada Yesus Kristus :

[1] Yesus Kristus jelas berasal "dari tengah-tengah" bangsa Israel.

[2] Yesus Kristus jelas berasal "dari saudara-saudara Israel" karena Dia berasal dari suku Yehuda, salah satu dari dua belas "saudara-saudara" Israel.

Bandingkan dengan ayat ini:

Kisah Para Rasul 3:22

"Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu."

Rasul Petrus menyampaikan Khotbahnya dalam Kisah pasal 3 (terutama lihat ayat 22-26). Nubuat Musa dalam Ulangan 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus.

Dalam hal apakah Tuhan Yesus sama dengan Musa? Kita tinjau 5 poin terlebih dahulu, sbb:

(1) Musa diurapi oleh Roh Kudus (Bilangan 11:17); Roh Tuhan ada pada Yesus Kristus untuk menyampaikan kabar baik (Lukas 4:18-19).

(2) Allah memakai Musa untuk meresmikan Perjanjian Lama; sedangkan Yesus Kristus meresmikan Perjanjian Baru.

(3) Musa menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ke Gunung Sinai dan menetapkan hubungan perjanjian dengan Allah; Kristus menebus umat-Nya dari dosa dan belenggu Iblis dan menetapkan hubungan baru yang hidup dengan Allah agar melaluinya umat-Nya dapat masuk hadirat Allah.

(4) Musa dalam peraturan PL menunjuk kepada persembahan seekor anak domba untuk mengadakan penebusan; Kristus sendiri menjadi Anak Domba Allah untuk memberikan keselamatan kepada semua orang yang menerima-Nya.

(5) Musa dengan setia menunjuk kepada hukum Taurat serta kewajiban umat Allah untuk menaatinya supaya menerima berkat-berkat Allah; Kristus menunjuk kepada diri-Nya sendiri dan Roh Kudus sebagai cara Allah untuk menggenapi kehendak-Nya serta menerima berkat-Nya dan hidup kekal.

Dalam Kisah pasal 7, Stefanus bersaksi pula tentang Yesus Kristus:

Kisah Para Rasul 7:37

"Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu."

Stefanus dituduh menghujat Musa. Maka Stefanus mengajukan pembelaan dengan menceritakan kembali kisah Musa dan pemberian hukum Taurat, dia menunjukkan bahwa memiliki hukum Taurat tidak mencegah bangsa Israel dari memberontak kepada Allah. Stefanus merujuk Nabi yang dinubuatkan itu, yakni Yesus Kristus, yang memegang peranan yang serupa dengan peranan Musa (Kisah 7:37-55).

5:47 LAI TB, Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

BIS, Tetapi kalau kalian tidak mempercayai apa yang ditulisnya itu, bagaimana kalian dapat percaya kepada yang Kukatakan?"

KJV, But if ye believe not his writings, how shall ye believe my words?

TR, ει δε τοις εκεινου γραμμασιν ου πιστευετε πως τοις εμοις ρημασιν πιστευσετε

Translit, ei {jika} de {tetapi} tois ekeinou {itu} grammasin {kitab2 (musa)} ou {tidak} pisteuete {kalian percaya} pôs {bagaimana mungkin} tois emois {-Ku} rêmasin {perkataan2/ ajaran2} pisteusete {kalian akan percaya}

Ayat ini mengakhiri kesaksian Tuhan Yesus bagi diri-Nya sendiri. Kesaksian tersebut dilakukan untuk menjawab tuduhan-tuduhan orang-orang Yahudi kepada-Nya. Tuhan Yesus mengajukan pertanyaan retoris: Jika kamu tidak percaya pada apa yang dikatakan dan ditulis Nabi Musa tentang Aku, yang merupakan kesaksian yang kuat dan meyakinkan tentang Aku, bagaimana mungkin kamu akan percaya kepada Aku dan misi-Ku?

Karena mereka tidak siap percaya akan apa yang sebenarnya dimaksudkan dalam hukum Taurat, maka mereka tidak mungkin percaya kepada Tuhan Yesus, yang menurut Matius 5:17 menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi. Karena mereka menolak kesaksian Nabi Musa mengenai Tuhan Yesus, maka mereka tidak dapat percaya kepada Dia.

Perhatikan lagi bahwa "Nabi Yang Akan Datang" tersebut ditandai dengan banyak kesamaan unik dan adikodrati dengan Nabi Musa, bukan sekedar kesamaan-kesamaan insani yang bisa saja dipenuhi oleh sesama raja atau nabi biasa! Misalnya Nabi Daud justru dapat dianggap paling memenuhi "kesamaan insani" dengan nabi Musa, karena ia adalah sesama saudara kesukuan diantara 12 suku Ibrani-Yehuda vs Lewi. Daud juga memerintah bangsanya seperti Musa, dan menyampaikan Kitab Allah - Mazmur vs. Taurat.

Namun, hanya Tuhan Yesus seoranglah yang memenuhi kesamaan adikodrati dengan Musa yang praktis tidak bisa disamai oleh nabi manapun lainnya. Selain dari lima hal yang sudah kita rincikan di atas, mari kembali melihat kesamaan-kesamaan lainnya di antara Keduanya:

(6). Keduanya memegang kuasa mujizat Allah yang amat dahsyat.

(7). Keduanya berbicara langsung dengan Allah (Keluaran 34:27-29; Yahanes 12:28-30).

(8). Masing-masing "dikenal Tuhan dengan berhadapan muka" (Ulangan 34:10; Yahanes 1:1; 4:46 dll).

(9). Masing-masing "didampingi" oleh seorang imam / nabi lainnya (Musa didampingi Harun, dan Yesus Kristus diperkenalkan Yohanes Pembaptis).

(10). Keduanya memberi makan yang berasal dari "surga" (roti manna lewat Musa, dan roti hidup dari Tuhan Yesus, Yohanes 6:25-59).

(11). Sama-sama membawa Firman Allah setelah puasa 40 hari- 40 malam, tanpa makan dan minum (Ulangan 9:9-11 dan Lukas 4:2).

(12). "Musa meninggikan ular tembaga diatas tiang .... - begitu juga Anak Manusia (Yesus Kristus) harus ditinggikan" (kesamaan ini diungkapkan sendiri oleh Tuhan Yesus - lihat Yohanes 3:14).

(13). Kelahiran yang lolos dari dekrit pembunuhan raja (Firaun dan Herodes yang sama memerintahkan pembunuhan bayi laki-laki pada zamannya). Kesamaan ini tidak mungkin dirujuk ke sosok nabi-nabi yang lain.

(14). Keduanya pernah saling berjumpa dalam tubuh-surgawi yang disaksikan oleh 3 orang murid Yesus! (Matius 17:3, lihat bahasan: transfigurasi-vt7046.html#p30835 ). Peristiwa ini sekaligus meneguhkan-ulang (rekonfirmasi) semua kesamaan adikodrati yang dimaksudkan dalam Kitab Ulangan 18 tersebut.

Bahwa Musa adalah saksi bagi Kristus dan pengajaran-Nya : "Ia telah menulis tentang Aku."

Perhatikan tulisan-tulisan Musa yang bernubuat tentang Yesus Kristus:

* Dia adalah keturunan perempuan itu (Kejadian 3:15, lihat bahasan protoeuanggelion-pengabaran-kabar-baik-injil-yg-pertama-vt7727.html#p37679 )

* Dia keturunan Abraham (Kejadian 12:7 , lihat bahasan: janji-kepada-abraham-dan-posisi-taurat-vt950.html#p2686 )

* Dia adalah Silo ( שִׁילֹה - SHILOH, Reff: Kejadian 49:10), Sang Nabi yang agung itu (lihat bahasan di: syiloh-shiloh-silo-vt2185.html#p32332 ).

Tata upacara dalam hukum Taurat Musa merupakan gambaran Dia yang akan datang. Orang Yahudi menjadikan Musa sebagai pelindung atau pendukung mereka dalam perlawanan mereka terhadap Kristus, tetapi di sini Tuhan Yesus menunjukkan kesalahan mereka, dimana mereka menganggap Musa sama sekali tidak menulis suatu pun tentang Yesus. Namun Musa sesungguhnya telah menulis tentang Tuhan Yesus.

Pernyataan Tuhan Yesus dalam Yohanes 5:46-47 bahwa "Musa menulis tentang Aku" dikonfirmasi oleh dua orang saksi lainnya: Rasul Petrus (Kisah 3:22-26) dan Stefanus (Kisah 7:37-55). Dan Kitab Kisah Para Rasul ini ditulis oleh seorang lainnya, yaitu Lukas. Sehingga inipun memenuhi kriteria Hukum Dwiganda Saksi. Maka jelas bahwa nabi yang dimaksud dalam Ulangan 18:15,18 adalah Yesus Kristus.

Dalam Yohanes 5:30-47 ini, telah kita pelajari bersama bahwa Tuhan Yesus telah mengungkapkan sebanyak 5 saksi adikodrati terhadap diri-Nya, bahwa Dialah Sang Mesias itu: 

(1) Kesaksian dari Bapa, ayat 37.

(2) Kesaksian dari Alkitab, ayat 39.

(3) Kesaksian Yohanes Pembaptis, ayat 33.

(4) Kesaksian nabi Musa, ayat 46,47.

(5) Kesaksian karya-mujizat Yesus sendiri, ayat 36.

Berbahagialah orang-orang yang percaya dan dari iman itu akan memperoleh Kehidupan Kekal.

Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post