PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH

 


PERLENGKAPAN ROHANI

Matius 10 : 16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti DOMBA KE TENGAH-TENGAH SERIGALA, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

TERKUTUK ORANG YANG MENGANDALKAN MANUSIA

Yeremia 17 : 5-6
Beginilah firman TUHAN: "TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGANDALKAN MANUSIA, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

JANGAN BERIBKESEMPATAN KEPADA IBLIS (JANGAN BERI PIJAKAN"TOPON")

Efesus 4 : 26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Efesus 4 : 27
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN

Yeremia 17 : 7-8
Diberkatilah orang yang MENGANDALKAN TUHAN, yang MENARUH HARAPAN pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Efesus 6 : 10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Efesus 6 : 11
Kenakanlah SELURUH PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Efesus 6 : 12
karena perjuangan kita bukanlah melawan DARAH dan DAGING, tetapi melawan PEMERINTAH-PEMERINTAH, melawan PENGUASA-PENGUASA, melawan PENGHULU-PENGHULU dunia yang gelap ini, melawan ROH-ROH JAHAT DI UDARA

Efesus 6 : 13
Sebab itu SELURUH PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
     
Efesus 6 : 14
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan KEBENARAN dan berbajuzirahkan KEADILAN,

Efesus 6 : 15
kakimu berkasutkan KERELAAN untuk MEMBERITAKAN INJIL DAMAI SEJAHTERA;

Efesus 6 : 16-17
dalam segala keadaan pergunakanlah PERISAI IMAN, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah KETOPONG KESELAMATAN dan PEDANG ROH, yaitu FIRMAN ALLAH,

Efesus 6 : 18
dalam segala doa dan permohonan. BERDOALAH SETIAP WAKTU DI DALAM ROH dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Efesus 6 : 19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Efesus 6 : 20
yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

TUJUAN IBLIS ADALAH MERUSAK HUBUNGAN ALLAH DENGAN MANUSIA

Salah satu tujuan dari pada iblis adalah menghancurkan seseorang, Ayub di ambil sepuluh orang anaknya, Yudas di buat bunuh diri dan Yesus Kristus di buat menderita. Kalau di lihat dari pernyataan ini maka jelas iblis menang termasuk menang terhadap kematian Yesus. Tetapi ternyata itu bukan tujuan iblis, karena tujuan iblis adalah membuat orang tidak bersukutu dengan Allah dan bagi yang sudah bersekutu mau meninggalkan Allah, kecewa pada Allah bahkan mengutuki Allah. Bukankah ini yang iblis inginkan dalam kisah dari Ayub. Iblis katakan pada Tuhan: Ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang di punyainya, IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU di hadapan-Mu.

Jadi penderitaan, kematian hanya merupakan cara yang di pakai oleh iblis agar orang yang di incarnya KECEWA PADA ALLAH bahkan TIDAK MAU BERSEKUTU DENGAN ALLAH.

Nah kalau itu tujuan dari pada iblis, bagaimana menghubungkan hal ini dengan kematian dari Yesus. Kita semua tahu tujuan kedatangan Yesus yang pertama adalah untuk menebus dosa manusia,  Yohanes pembaptis mengatakan Demikian: Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berarti sebagai penebus maka darah-Nya harus tercurah, Ia harus mati. Dan cara mati yang tepat sehingga darah-Nya itu tercurah adalah lewat salib, di mana cambukan yang brutal itu bisa menyebabkan seseorang mengeluarkan banyak darah pada bagian belakang tubuhnya.

Oleh karena itu iblis tidak ingin Yesus mengambil jalan VIA DOLOROSA, karena ini bisa menyebabkan Ia menggenapi misi-Nya, atau dengan kata lain IBLIS INGIN YESUS JANGAN MENTAATI KEHENDAK BAPANYA.  Tetapi tidak ada yang bisa menghalangi Yesus untuk hal itu, padahal dari mulanya iblis mencobai Yesus dengan meminta Dia menjatuhkan diriNya (cara mati yang tidak membuat darah tercurah), iblis juga meminta Yesus untuk menyembahnya tetapi Yesus tidak melakuakan semuanya itu, IA TEAP TAAT PADA ALLAH SEHINGGA UPAYA IBLIS TIDAK BERHASIL, dan jalan Via dolorosa akan di lalui-Nya.

Oleh karena iblis tidak bisa menghalangi Yesus untuk mengambil jalan via dolorosa, maka iblis membiarkan Yesus mengambil jalan itu tetapi membuat Dia mengalami penderitaan yang berat baik secara psikis dan fisik AGAR YESUS TIDAK TAAT SEMPURNA dalam proses penyaliban itu, sehingga iblis menggunakan Yudas untuk menjual-Nya. 

Ini berat sekali seorang murid yang dididik dengan setia rela menjual guru-Nya, iblis juga menggunakan orang Yahudi, umat kepunyaan Allah  untuk menolak Dia dan menyalibkan Dia, ini semakin berat tekanan itu, dan iblis juga menggunakan bangsa Romawi yang tidak mengenal Allah untuk mencabukNya dengan brutal, sehingga iblis berharap Yesus enggan untuk naik ke kayu salib, Ia akan menggunakan kuasaNya untuk melawan proses penyaliban itu, tetapi ternyata Ia tetap tunduk pada segala kemauan manusia demi ketaatanNya pada Bapa.

Tetapi namanya iblis akan berjuang terus agar seseorang tidak taat kepada Allah, oleh karena itu iblis menggunakan salah satu penjahat mengolok Yesus dan meminta Yesus menggunakan kuasa-Nya untuk menurunkan mereka semua dari salib tersebut. Tetapi tidak berhasil, Yesus tetap taat tergantung di kayub salib selama enam jam sampai menghembuskan nafas terakhir. Luar biasa taat-Nya.

Oleh karena itu kita belajar  bahwa iblis bisa menyebabkan seseorang menderita bahkan mati, (Ini sama seperti perkataan dalam Matius 10 :28 "Dan janganlah takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa", tentu yang di maksud di situ adalah iblis) tetapi itu bukan tujuan iblis, tujuannya agar seseorang tidak taat kepada Allah lewat hal-hal itu. Tetapi bagi orang-orang yang terus taat kepada Allah dalam menghadapi berbagai penderitaan bahkan sampai kematian, mereka bukan kalah tetapi menang karena mau terus taat kepada Allah, dan MEREKA AKAN MENDAPAT MAHKOTA DARI ALLAH. Marilah kita mau terus taat kepada Allah. Tuhan Memberkati kita semua.



Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post