Sebab itu SUNATLAH HATIMU dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk. Sebab TUHAN, Allahmulah ALLAH segala allah dan TUHAN segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang SEPERTI ANAK MANUSIA; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya KEKUASAAN dan KEMULIAAN dan KEKUASAAN SEBAGAI RAJA, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah KEKUASAANNYA YANG KEKAL, yang TIDAK AKAN LENYAP, dan kerajaannya ialah KERAJAANNYA YANG TIDAK AKAN MUSNAH.
Wahyu 5 : 12-13
katanya dengan suara nyaring: "ANAK DOMBA yang disembelih itu layak untuk MENERIMA KUASA, dan KEKAYAAN, dan HIKMAT, dan KEKUATAN, dan HORMAT, dan KEMULIAAN, dan PUJI-PUJIAN!" 13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah PUJI-PUJIAN dan
Wahyu 14 : 14
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang. SEPERTI ANAK MANUSIA dengan sebuah MAHKOTA EMAS DI ATAS KEPALANYA dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
Matius 24 : 30
Pada waktu itu akan tampak tanda ANAK MANUSIA di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu DATANG DI ATAS AWAN-AWAN DI LANGIT dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Markus 14 : 61-62
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" (62) Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat ANAK MANUSIA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHA KUASA DAN DATANG DI TENGAH-TENGAH AWAN DI LANGIT."
Yohanes 6 : 62-63
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat ANAK MANUSIA NAIK KE TEMPAT DI MANA IA SEBELUMNYA BERADA? (63) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Matius 9 : 6
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini ANAK MANUSIA BERKUASA MENGAMPUNI DOSA DOSA" lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Matius 19 : 28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu PENCIPTAAN KEMBALI, apabila ANAK MANUSIA BERSEMAYAM DI TAKHTA KEMULIAANNYA, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Yohanes 5 : 26-27
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan IA TELAH MEMBERIKAN KUASA KEPADANYA UNTUK MENGHAKIMI,
Yohanes 13 : 31-32
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang ANAK MANUSIA dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. JIKALAU
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya DALAM NAMA YESUS bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN,” bagi kemuliaan Allah, Bapa.
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah ANAK MANUSIA ITU?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
NUBUATAN DAUD TENTANG MESIAS
"Apakah pendapatmu tentang MESIAS? ANAK SIAPAKAH DIA?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. JADI JIKA DAUD MENYEBUT DIA TUANNYA, BAGAIMANA MUNGKIN IA ANAKNYA PULA?"
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata IMAM BESAR itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, APAKAH ENGKAU MESIAS, ANAK ALLAH, ATAU TIDAK." (64) Jawab Yesus: "ENGKAU TELAH MENGATAKANNYA. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat ANAK MANUSIA duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
YESUS LEBIH MENEKANKAN GELARNYA SEBAGAI "ANAK MANUSIA" KAREANA MENGIDENTIFIKASIKAN DIRINYA SEBAGAI "MESIAS"
Di dalam Injil kita membaca bahwa Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia (lih. Mat 16:13. Mrk 8:27). Maka mungkin orang bertanya, jika Kristus adalah Putera Allah, mengapa Ia menyebut diri-Nya sendiri sebagai Anak Manusia? Sebab memang istilah “anak manusia” dapat diartikan sebagai sebutan untuk seorang manusia (lih. Ayb 25:6, Bil 23:19; Mzm 8:4; Sir 17:30), dengan segala keterbatasannya sebagai seorang manusia; atau sebagai sebutan seorang nabi, seperti kepada nabi Yehezkiel (lih. Yeh 2:1, 3, dst). Namun demikian, sebenarnya istilah “Anak Manusia” mempunyai kaitan dengan penglihatan Nabi Daniel tentang Sang Mesias yang tercatat dalam kitab Daniel:
“Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.” (Dan7: 13-14)
Maka, Yesus menggunakan istilah “Anak Manusia” sebab Ia bermaksud mengidentifikasikan diri-Nya dengan Sang Mesias yang disebutkan di Kitab Daniel. Demikian pula bagaimana Yesus menyebutkan istilah “Anak Manusia” ini dengan penggambaran lainnya, yaitu awan-awan di langit dengan kekuasaan dan kemuliaan-Nya” (lih. Mat 24:30; Mrk 14:61-62).
Dalam Kitab Perjanjian Baru, Yesus menyebut diri-Nya sebagai “Anak Manusia” di sepanjang masa pengajaran-Nya. Kadang ia menyebut istilah itu dalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan manusia, seperti istirahat (Mat 8:20; Luk 9:58), makan dan minum (Mat 11:19; Luk 7:34), dan penderitaan (Mrk 8:31). Namun demikian, Yesus juga menggunakan istilah Anak Manusia ketika mengklaim kuasa ilahi, seperti hak untuk mengampuni dosa (Mat 9:6; Mrk 2:10; Luk 5:24), mengatasi Hari Sabat (Mat 12:8; Mrk 2:28; Luk 6:62). Di Injil Yohanes, Anak Manusia berdiri sebagai Hakim (Yoh 5:27) sebagai seorang yang turun dari Surga dan dan akan kembali ke Surga (Yoh 6:62); Pengantara antara langit dan bumi (Yoh 1:51) dan dimuliakan oleh Tuhan yang dimuliakan-Nya (Yoh 13:31).
Yesus mengacu kepada istilah “Anak Manusia” yang disebut dalam Dan 7:13 ketika Ia mengatakan kemuliaan-Nya di surga (Mat 19:28; 25:31) dan bahwa Kerajaan Allah adalah kepunyaan-Nya (Mat 16:28; Luk 9:26-27). Di dalam kedua kejadian tersebut Ia menyebutkan “awan-awan di langit” ketika Ia menubuatkan kedatangan-Nya kembali (Mat24:30; Mrk 13:26) dan pada saat pembelaan-Nya di hadapan mahkamah agama (lih. Mat 26:64; Mrk 14:62).
Namun apa yang terunik dari penyebutan diri-Nya sebagai “Anak Manusia” adalah bahwa Yesus menghubungkan identitas-Nya sebagai Anak Manusia itu dengan misi Penebusan-Nya yang digenapi-Nya melalui penderitaan. Di dalam nubuat-nubuat-Nya tentang kisah sengsara-Nya yang disebutkan di dalam Injil, Ia menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia (Mat 12:14; 17:12,22; 20:18; Mrk 9:31:10:33; Luk 9:44; 18:13). Yesus ingin menghubungkan diri-Nya dengan yang disebut sebagai “Anak Manusia” dalam Kitab Daniel 7:13; “yang diurapi” yang disingkirkan (lih. Dan 9:26), dan “hamba yang menderita” (Yes 52-53). Dengan demikian, dapat diketahui bahwa penderitaan dan penghinaan yang diterima-Nya sampai wafat-Nya adalah suatu pendahuluan yang harus dilalui-Nya sebelum mencapai kejayaan-Nya di Surga.
ADAM TERAKHIR