FIRMAN ALLAH



  • ALLAH dalam (HAKIKATNYA)
  • ANAK ALLAH (TRINITAS)
  • GAMBAR WUJUD Allah 
  • RUPA ALLAH
  • CAHAYA KEMULIAAN Allah
  • REFLEKSI KEMULIAAN Allah
  • PENYATAAN Allah
  • Terang Dunia
  • PENGANTARA Allah dan Manusia
  • IMAM BESAR Manusia
  • POLA MANUSIA diciptakan
ALKITAB: Kesaksian yang diilhami Roh Kudus tentang SANG FIRMAN.

HIDUP ITU ADA DI DALAM SANG FIRMAN (HO LOGOS)

Yoh 5:39-40
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun KITAB-KITAB SUCI ITU MEMBERI KESAKSIAN TENTANG AKU, namun KAMU TIDAK MAU DATANG KEPADAKU untuk memperoleh HIDUP itu.

A. SANG FIRMAN ADALAH ALLAH (DALAM HAKIKAT)
 
Yohanes 1 : 1 dan 14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN ITU ADALAH ALLAH. FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, PENUH KASIH KARUNIA dan KEBENARAN.


B. SANG FIRMAN ADALAH ANAK ALLAH (TRINITAS).

SIFATNYA FIRMAN:
adalah diperanakkan oleh Bapa, sebab 
DIKANDUNG dan DILAHIRKAN dari BAPA. 

DISEBUT ANAK ALLAH SEBAB:
 Sang firman datang dan keluar dari bapa
• Merefleksikan semua sifat dan karakter Allah
• Gambar dan Rupa Allah
• Penyataan Allah yang tidak kelihatan
• Merefleksikan DNA Allah 
• Roh Sang Firman dari Allah

1. SANG FIRMAN BERSUMBER DARI BAPA

1 Korintus 8 : 6
namun bagi kita HANYA ADA SATU ALLAH SAJA, YAITU BAPA, yang DARIPADANYA BERASAL SEGALA SESUATU DAN YANG UNTUK DIA KITA HIDUP, dan SATU TUHAN SAJA, yaitu YESUS KRISTUS, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang KARENA DIA KITA HIDUP.

2. SANG FIRMAN KELUAR DARI BAPA

Yohanes 8 : 42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku KELUAR dan DATANG DARI ALLAH. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

3. BAPA SUMBER SEGALA ROH

Ibrani 12 : 9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada BAPA SEGALA ROH, supaya kita boleh hidup?

A.  KESAKSIAN ALLAH BAPA

Matius 3 : 16-17
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah ANAKKU YANG 
KUKASIHI, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Matius 17 : 5 
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah ANAKKU YANG KUKASIHI, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Matius 16 : 17 
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BAPAKU YANG DI SORGA.

B.  PENGAKUAN TUHAN YESUS


Markus 14 : 61-62
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "APAKAH ENGKAU MESIAS, ANAK ALLAH YANG TERPUJI?" Jawab Yesus: "AKULAH DIA, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."

2. SAAT YESUS BERDOA

Matius 11 : 26
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Matius 11 : 27
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun MENGENAL ANAK 
8, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain ANAK dan ORANG YANG KEPADANYA ANAK ITU BERKENAN MENYATAKANNYA.


Matius 28 : 19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan ANAK dan Roh Kudus,

C. KESAKSIAN ROH KUDUS

1 Yohanes 5 : 6 
Inilah Dia yang telah datang dengan AIR dan 
DARAH, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan AIR dan dengan DARAH. Dan ROHLAH YANG MEMBERI KESAKSIAN, karena ROH ADALAH KEBENARAN.

Lukas 1 : 35 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, ANAK ALLAH.

E. KESAKSIAN MURID YESUS

Matius 16 : 16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, ANAK ALLAH yang hidup!"

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan ANAK-NYA YANG TUNGGAl, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

F. KESAKSIAN RASUL PAULUS

Ibrani 1 : 2 
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan PERANTARAAN ANAKNYA, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. OLEH DIA ALLAH TELAH MENJADIKAN ALAM SEMESTA.

G. KESAKSIAN KEPALA PASUKAN 

Matius 27 : 54
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "SUNGGUH, IA INI ADALAH ANAK ALLAH."

H. NATANAEL

Yohanes 1 : 49-51
Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, ENGKAU ANAK ALLAH, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

I. ROH-ROH JAHAT

Markus 5 : 6-7
Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI? Demi Allah, jangan siksa aku!"

C. SANG FIRMAN ADALAH GAMBAR DAN RUPA ALLAH DARI KEKEKALAN

Pertanyaan Anda sangat mendalam dan memang menjadi pokok utama dalam Kristologi dan doktrin Trinitas.
Mari kita jawab secara bertahap, karena ini menyangkut dua tahap besar keberadaan Sang Firman:
• Sebelum Inkarnasi (dari kekal) dan
• Setelah Inkarnasi (menjadi manusia).


1. SEBELUM INKARNASI: SANG FIRMAN ADALAH “GAMBAR ALLAH” DARI KEKAL

“Ia adalah gambaran Allah yang tidak kelihatan.” — Kolose 1:15
“Dia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.” — Ibrani 1:3

Ayat-ayat ini berbicara tentang keadaan Sang Firman sebelum menjadi manusia.

✦ Artinya:

  • Sang Firman adalah gambar dan rupa Allah dari kekal,
    bukan karena diciptakan, tetapi karena Ia adalah Allah sendiri yang menyatakan diri Bapa secara sempurna.
  • Dalam diri-Nya, BAPA DIKENAL DAN DINYATAKAN —> seperti cahaya menyatakan sumbernya (matahari).
  • Jadi “gambar” di sini bukan “salinan” atau “makhluk ciptaan,”
    tetapi penyataan ilahi yang satu hakikat dengan Bapa.

➡️ Maka dari kekal, Sang Firman adalah:

“Gambar Allah” dalam arti representasi sempurna dari keberadaan dan kemuliaan Allah —> tidak terpisah dari Bapa, melainkan berasal dari Bapa (Yoh 1:1–2).


2. SETELAH INKARNASI: SANG FIRMAN MENJADI GAMBAR ALLAH DALAM WUJUD MANUSIA

“Firman itu telah menjadi manusia.”
 — Yohanes 1:14
“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung dari segala ciptaan.” 
Kolose 1:15


Setelah Inkarnasi, “gambar Allah” itu menjadi nyata dalam rupa manusia.
Yang dulu tak kelihatan kini bisa “dilihat” dan “disentuh” (1 Yoh 1:1).

✦ Artinya:

  • Sebagai manusia, Yesus memperlihatkan secara lahiriah dan historis siapa Allah itu.
  • Dalam kemanusiaan-Nya, sifat-sifat Bapa —> kasih, kebenaran, kesucian, kerendahan hati —> terlihat sempurna.
Maka ketika Yesus berkata,“Barangsiapa melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh 14:9), Ia berbicara tentang penyataan Allah melalui wujud manusia.

3. KESIMPULAN PERBEDAAN TAHAP:

Tahap Keadaan Sang Firman Makna “gambar dan rupa Allah”
Dari kekal (pra-inkarnasi) Firman adalah Allah sendiri, satu hakikat dengan Bapa. Ia gambar sempurna Allah yang tidak kelihatan — penyataan ilahi di dalam diri Allah sendiri (Ibr 1:3).
Setelah Inkarnasi Firman menjadi manusia sejati. Ia menyatakan gambar Allah secara kelihatan di dunia — Allah yang bisa dikenal lewat manusia Yesus Kristus.

4. GARIS BESAR TEOLOGINYA:

Dari kekal, Sang Firman adalah gambar Allah dalam keilahian.
Dalam waktu, Sang Firman menjadi gambar Allah dalam kemanusiaan.

Jadi:

  • “Rupa Allah”: berbicara tentang hakikat ilahi yang sama dengan Bapa.
  • “Gambar Allah”: berbicara tentang penyataan sempurna Bapa melalui Firman —> baik dari kekal maupun dalam daging.

5. SINGKATNYA:

Sang Firman adalah gambar dan rupa Allah dari kekal —> karena Ia satu hakikat dengan Bapa.
Dalam Inkarnasi, gambar itu menjadi kelihatan dalam wujud manusia, sehingga Yesus Kristus adalah penyataan sempurna Allah yang tidak kelihatan.


Kalimat ringkas untuk diingat:

• DARI KEKAL: gambar Allah yang tidak kelihatan.
• DALAM INKARNASi: gambar Allah yang kelihatan.


Sekarang membandingkan “gambar Allah” pada Kristus dan “gambar Allah” pada manusia (Kejadian 1:26) agar jelas perbedaannya dalam hakikat dan fungsi.


1. MANUSIA DICIPTAKAN MENURUT GAMBAR DAN RUPA ALLAH (KEJ. 1:26–27)

“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.”

Artinya, manusia diciptakan mewakili dan mencerminkan sebagian sifat Allah —> bukan menjadi Allah.
“Gambar” di sini bukan kesetaraan hakikat, melainkan refleksi moral dan rohani.

✦ Makna “gambar Allah” pada manusia:

  • Akal budi → kemampuan berpikir dan memahami kebenaran.
  • Kehendak moral → kemampuan membedakan benar dan salah.
  • Kasih dan relasi → kemampuan berelasi seperti Tritunggal berelasi.
  • Kuasa representatif → memerintah atas ciptaan sebagai wakil Allah (Kej. 1:28).

➡️ Jadi manusia adalah citra Allah dalam ciptaan, bukan “Allah dalam daging.”

Namun karena dosa, gambar Allah dalam manusia rusak (tidak hilang, tapi rusak dan tidak mencerminkan kesempurnaan Allah lagi  —> Kej. 9:6, Yak. 3:9).


✝️ 2. KRISTUS: GAMBAR ALLAH DARI KODRAT (BUKAN CIPTAAN)

“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan.” (Kol. 1:15)
“Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.” (Ibr. 1:3)

Berbeda dengan manusia yang diciptakan menurut gambar,
Kristus adalah gambar Allah secara hakikat, karena:

  • Ia tidak diciptakan, tetapi keluar dari Bapa (Yoh 1:1–2).
  • Ia sehakikat dengan Bapa —> bukan hanya mirip, tetapi memiliki kodrat yang sama.
  • Ia menyatakan Allah secara sempurna, bukan sebagian.

➡️ Maka “gambar Allah” dalam Kristus = penyataan Allah dari dalam diri Allah sendiri.


3. PERBANDINGAN TEOLOGIS:

Aspek Kristus (Sang Firman) Manusia (ciptaan)
Asal Tidak diciptakan, kekal, keluar dari Bapa Diciptakan oleh Allah
Hakikat
Sehakikat dengan Bapa (Ilahi)

Bukan ilahi, hanya refleksi ciptaan
Makna “gambar Allah”
Gambar dari kodrat (ontologis) — Ia sendiri adalah Allah
Gambar dari perwakilan (etis dan fungsional)
Kelengkapan
Menyatakan Allah secara sempurna

Mencerminkan sebagian sifat Allah
Akibat dosa
Tidak berubah (tetap kudus dan sempurna)
Rusak dan perlu dipulihkan
Tujuan bagi manusia Menjadi pola pemulihan “gambar Allah” Dipulihkan menurut gambar Kristus (Rm 8:29; Kol 3:10)

4. KRISTUS: MODEL PEMULIHAN GAMBAR ALLAH DALAM MANUSIA

Manusia jatuh dalam dosa → gambar Allah rusak.
Yesus datang sebagai GAMBAR ALLAH YANG SEMPURNA untuk memulihkan gambar itu dalam kita.

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya.”     —( Roma 8:29)

Artinya:

  • Kristus bukan hanya gambar Allah dari kekal,
  • tapi juga model akhir bagi manusia yang ditebus —> agar kita menjadi serupa dengan gambar-Nya.

➡️ Di dalam Kristus, manusia dipulihkan menjadi cerminan Allah yang sejati.


5. KESIMPULAN BESAR

Tahap Makna “gambar Allah”
Sang Firman dari kekal Gambar dan rupa Allah secara hakikat — penyataan sempurna Allah dalam diri-Nya.
Manusia diciptakan Gambar Allah secara reflektif — mewakili dan mencerminkan sebagian sifat Allah.
Setelah Inkarnasi Firman menjadi manusia: gambar Allah kini kelihatan dalam wujud manusia, menjadi pola bagi pemulihan manusia.

Ringkasan teologisnya:

Kristus adalah gambar Allah secara ilahi (dari kekal), dan menjadi gambar Allah secara manusiawi (dalam Inkarnasi), supaya kita yang diciptakan menurut gambar Allah dipulihkan menjadi serupa dengan Dia.



➡️ Bagaimana “gambar Allah” dalam manusia dipulihkan melalui Roh Kudus dalam Kristus (proses keserupaan dengan Anak)

Bagaimana “gambar Allah” dalam manusia dipulihkan melalui Roh Kudus di dalam Kristus, yaitu proses keserupaan dengan Anak Allah (Roma 8:29; 2 Kor 3:18).


1. MASALAH AWAL: GAMBAR ALLAH DALAM MANUSIA RUSAK OLEH DOSA

Sejak kejatuhan (Kej. 3), manusia:

  • kehilangan kemuliaan Allah (Rm 3:23),
  • menjadi terasing dari Allah,
  • dan gambar Allah yang seharusnya mencerminkan karakter Allah menjadi kabur.

Bukan berarti gambar itu hilang total, tapi menjadi rusak, gelap, dan tidak berfungsi benar.
Manusia masih punya akal budi, moral, dan relasi, tetapi tidak lagi serupa dengan karakter Allah yang kudus dan benar.


✝️ 2. KRISTUS DATANG SEBAGAI “GAMBAR ALLAH YANG SEMPURNA”

“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan.” — Kol 1:15
“Anak adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.” — Ibr 1:3

Yesus, Sang Firman yang menjadi manusia:

  • Hidup sempurna tanpa dosa,
  • Menyatakan kasih, kebenaran, dan kerendahan hati Allah secara nyata,
  • Menjadi pola dan tujuan akhir dari apa arti “gambar Allah yang sejati”.

➡️ Karena itu, pemulihan gambar Allah pada manusia berarti:
dipulihkan menjadi serupa dengan Kristus.


3. ROH KUDUS SEBAGAI AGEN PEMULIHAN GAMBAR ALLAH

“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datang dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dari kemuliaan kepada kemuliaan.” — 2 Korintus 3:18

Inilah inti dari karya Roh Kudus:

  • Roh Kudus membentuk kembali karakter Kristus dalam diri orang percaya.
  • Ia memperbaharui pikiran (Rm 12:2), hati, dan kehendak kita.
  • Proses ini disebut “pengudusan” atau TRANSFORMASI ROHANI.

➡️ Jadi, Roh Kudus mengembalikan gambar Allah dalam kita —> bukan dengan ciptaan baru dari luar, tapi dengan mengubah batin kita dari dalam, sesuai dengan rupa Kristus.


4. LANGKAH-LANGKAH PEMULIHAN OLEH ROH KUDUS

Tahap Karya Roh Kudus
1. Kelahiran baru Roh Kudus melahirkan kita dari atas (Yoh 3:5–6), memberi kodrat baru yang dapat mengenal dan mengasihi Allah.
2. Pembaharuan pikiran
Roh Kudus menuntun kita dalam kebenaran (Yoh 16:13), memperbaharui cara kita berpikir dan menilai (Rm 12:2).

3. Pembentukan karakter

Buah Roh (Gal 5:22–23) —> kasih, sukacita, damai, dst.   —> adalah tanda gambar Allah mulai pulih.

4. Kemuliaan akhir (glorifikasi)

Pada kebangkitan, tubuh kita diubah menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan Kristus (Flp 3:21).

➡️ Dari awal sampai akhir, Roh Kudus bekerja untuk menjadikan kita serupa dengan Kristus“gambar Allah yang sejati.”


5. TUJUAN AKHIR PEMULIHAN: SERUPA DENGAN ANAK

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya.”     — (Roma 8:29)

Artinya:

  • Allah tidak hanya menyelamatkan kita dari dosa,
  • tetapi juga membangun kembali “gambar Allah” yang hilang,
  • hingga akhirnya kita memantulkan kemuliaan Allah seperti Kristus.

➡️ Jadi keselamatan bukan sekadar pengampunan dosa, tetapi transformasi menjadi serupa dengan Kristus.


6. KESIMPULAN KESELURUHAN

Tahap Karya Allah terhadap “gambar Allah”
Penciptaan Manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kej 1:26–27).

Kejatuhan

Gambar itu rusak karena dosa (Kej 3).

Inkarnasi

Firman menjadi manusia, menampakkan gambar Allah yang sejati (Yoh 1:14).
Penebusan
Kristus menebus dan memulihkan gambar Allah yang rusak (Ef 4:24).
Pengudusan
Roh Kudus membentuk kita semakin serupa dengan Kristus (2 Kor 3:18).
Kemuliaan akhir
Kita sepenuhnya serupa dengan gambar Anak Allah (Rm 8:29; 1 Yoh 3:2).

Ringkasan kalimat:

Roh Kudus bekerja di dalam orang percaya untuk memulihkan gambar Allah yang rusak, dengan membentuk kita menjadi serupa dengan Yesus Kristus, gambar Allah yang sempurna.


D. MANUSIA DICIPTA ALLAH MENURUT POLA SANG FIRMAN (ANAK ALLAH)

Rahasia Trinitas dalam penciptaan manusia.
Jawabannya perlu kita uraikan hati-hati supaya tidak menimbulkan kesan bahwa hanya Bapa atau hanya Firman yang mencipta.


1. PENCIPTAAN ADALAH KARYA ALLAH TRITUNGGAL, BUKAN HANYA BAPA

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa:

“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” —> Kejadian 1:26

Kata “Kita” dan “gambar Kita” menunjukkan adanya pluralitas pribadi dalam kesatuan Allah.
Dalam terang Perjanjian Baru, kita memahami bahwa “Kita” menunjuk pada Bapa, Firman (Anak), dan Roh Kudus.

➡️ Maka penciptaan manusia adalah karya Allah Tritunggal bersama-sama:

  • Bapa sebagai sumber dan kehendak penciptaan,
  • Firman (Anak) sebagai perantara (alat atau sarana penciptaan),
  • Roh Kudus sebagai yang memberi hidup dan daya rohani.

✝️ 2. FIRMAN BERPERAN LANGSUNG DALAM PENCIPTAAN

“Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” — >Yohanes 1:3
“Oleh Dia (Anak), Allah telah menjadikan alam semesta.” —> Ibrani 1:2

“Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” —> Kolose 1:16


Jadi secara jelas:

  • Sang Firman adalah alat aktif penciptaan.
  • Segala sesuatu, termasuk manusia, dijadikan oleh Sang Firman — bukan hanya oleh Bapa secara terpisah.

➡️ Dengan kata lain:

Bapa mencipta melalui Firman dan dalam kuasa Roh Kudus.


3. “GAMBAR DAN RUPA ALLAH” MENUNJUK PADA POLA DALAM FIRMAN

Sekarang kita kembali ke pertanyaan utama:

“Manusia dicipta menurut gambar Bapa atau Sang Firman?”

Jawabannya:

Manusia diciptakan menurut gambar Allah Tritunggal, tetapi pola atau bentuk “gambar” itu terdapat dalam Sang Firman.

Mengapa demikian?

Karena:

  • Sang Firman adalah gambar dan rupa Allah yang kekal (Kol 1:15; Ibr 1:3).
  • Maka ketika Allah berkata “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar Kita,”  “gambar” yang dimaksud adalah gambar Allah sebagaimana dinyatakan dalam Sang Firman.

➡️ Dengan kata lain:

Manusia diciptakan menurut gambar Allah sebagaimana tampak dalam Sang Firman —> yaitu Pribadi Anak.


4. SEBELUM INKARNASI PUN, SANG FIRMAN SUDAH MENJADI POLA GAMBAR

Sebelum menjadi manusia, Sang Firman sudah dari kekal menjadi “gambar Allah” —>
Ia adalah wujud sempurna Bapa.
Karena itu, rancangan manusia dibuat berdasarkan pola Firman itu, bukan pola ciptaan lain.

Itulah sebabnya:

Ketika Firman akhirnya menjadi manusia (Yoh 1:14), Ia bukan mengambil bentuk asing, tetapi mengambil rupa yang sejak semula telah dirancang menurut diri-Nya sendiri.


➡️ Dalam arti spiritual:
Manusia dicipta menurut gambar Sang Firman,
dan Sang Firman menjadi manusia menurut gambar yang dahulu diciptakan menurut-Nya.

(Lihat hubungan indah di sini: manusia dicipta menurut gambar Firman, dan Firman kemudian menjadi manusia untuk memulihkan gambar itu. 


5. KESIMPULAN TEOLOGIS:

Aspek Penjelasan
Pencipta Allah Tritunggal (Bapa, Firman, Roh Kudus).

Perantara penciptaan

Sang Firman (Yoh 1:3, Kol 1:16).

“Gambar dan rupa Allah”

Berasal dari Sang Firman, gambar kekal Allah.
Roh Kudus
Memberi napas hidup dan kemampuan rohani untuk mencerminkan gambar itu.
Tujuan akhir
Manusia memantulkan kemuliaan Allah sebagaimana tampak dalam Sang Firman.

✝️ 6. RINGKASAN KALIMAT SEDERHANA:

Manusia diciptakan oleh Allah Tritunggal —>
Bapa merancang, Firman membentuk, Roh Kudus menghidupkan —> menurut gambar Sang Firman, yang adalah gambar Allah yang kekal.


Jadi jawabannya:
Manusia diciptakan menurut gambar Allah sebagaimana dinyatakan dalam Sang Firman (Anak), bukan hanya menurut gambar “Bapa” secara terpisah, karena dalam Firman-lah gambar Allah yang kekal dinyatakan.


Mengapa manusia disebut “gambar Allah” tapi bukan “gambar Tritunggal” secara langsung, dan bagaimana itu berkaitan dengan relasi pribadi dalam diri manusia (akal, kehendak, kasih)?

Mengapa manusia disebut “gambar Allah” (Ibrani: tselem Elohim) dan bukan “gambar Tritunggal”, padahal yang mencipta adalah Allah Tritunggal —> serta bagaimana “gambar Allah” itu mencerminkan kehidupan Trinitas di dalam diri manusia.


1. “GAMBAR ALLAH” MENUNJUK PADA SATU ESENSI ALLAH, BUKAN JUMLAH PRIBADI

Alkitab tidak pernah memakai istilah “gambar Tritunggal,” karena yang disebut “gambar” adalah hakikat ilahi Allah, bukan banyaknya Pribadi dalam diri-Nya.

  • Allah Tritunggal itu satu hakikat (ousia), walau ada tiga pribadi (hypostasis).
  • Maka ketika manusia dicipta “menurut gambar Allah,” maksudnya:
    manusia mencerminkan sifat dan natur ilahi, bukan status ke-Ilahian atau ke-Tritunggalan Allah itu sendiri.

Jadi “gambar Allah” bukan berarti manusia “miniatur tiga pribadi,” tetapi manusia mencerminkan KUALITAS EKSISTENSI ALLAH seperti: akal budi, kehendak bebas, kasih, kekekalan jiwa, dan kekuasaan atas ciptaan.


✝️ 2. NAMUN, KARENA ALLAH ITU TRITUNGGAL, GAMBAR ITU SECARA IMPLISIT TRINITAS PEMULIHAN

Walaupun manusia dicipta menurut satu “gambar Allah,” tetapi “bentuk gambar itu” berasal dari Sang Firman dan “daya hidupnya” berasal dari Roh Kudus.

Artinya:

Di dalam manusia, refleksi Tritunggal Allah tetap tampak dalam struktur rohaninya.

Contoh paralel yang sering dipakai oleh Bapa-bapa Gereja (mis. Agustinus):

Pribadi Ilahi Cerminan dalam manusia
Bapa –> sumber segala sesuatu Akal / Pikiran, sumber pemahaman

Firman (Anak)
            –> ekspresi dan pengertian Bapa
Perkataan / Pengetahuan / Logos dalam diri manusia

Roh Kudus
–> kasih dan relasi yang mengikat Bapa dan Anak
Kasih / Kehendak / Persekutuan dalam manusia

Jadi struktur jiwa manusia (akal, pikiran, kasih) mencerminkan relasi dalam Trinitas, meskipun manusia bukan tiga pribadi yang berbeda.


3. GAMBAR ALLAH RUSAK KARENA DOSA, TAPI DIPULIHKAN DALAM SANG FIRMAN

Setelah kejatuhan, gambar Allah dalam manusia tidak hilang, tetapi tercemar dan terdistorsi.

“Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.” — Roma 3:23

Firman yang menjadi manusia (Kristus) datang untuk:

“Membaharui manusia batiniah sesuai dengan gambar Penciptanya.” — Kolose 3:10

Artinya:

  • Kristus adalah Gambar Allah yang sempurna (Kol 1:15).
  • Dalam Kristus, gambar itu dipulihkan kepada rancangan semula.
  • Maka anak-anak Allah yang lahir dari Roh Kudus mulai kembali serupa dengan gambar itu.

4. KESIMPULAN TEOLOGIS

Aspek Penjelasan
Yang dimaksud “gambar Allah” Hakikat ilahi Allah (bukan jumlah pribadi), yaitu akal, kehendak, kasih, dan kekudusan.
Pola gambar itu Firman, gambar Allah yang kekal.
Pemberi hidup gambar itu Roh Kudus yang menghembuskan napas kehidupan.
Tujuan gambar itu Agar manusia menjadi refleksi Allah di bumi —> berpikir, mengasihi, dan berkuasa sesuai kehendak Allah.
Pemulihan gambar itu Melalui Inkarnasi dan penebusan oleh Sang Firman (Kristus).

📖 5. RINGKASAN SEDERHANA:

Manusia dicipta oleh Allah Tritunggal, menurut gambar Allah sebagaimana dinyatakan dalam Sang Firman, dihidupkan oleh Roh Kudus, dan diarahkan untuk memantulkan kemuliaan Bapa.


Jadi walau disebut “gambar Allah” (bukan “gambar Tritunggal”), gambar itu bersifat trinitaris dalam struktur dan relasi jiwa manusia,
dan hanya dapat dipulihkan melalui Sang Firman yang adalah gambar Allah yang sejati.


GAMBAR: KOMPONEN/UNSUR/ STRUKTUR

RUPA: KUALITAS DARI UNSUR/KOMPONEN/STRUKTUR

Apa perbedaan “gambar” (tselem) dan “rupa” (demut) dalam Kejadian 1:26,
dan bagaimana keduanya menunjukkan sisi kodrat dan progres rohani manusia?


1️⃣ “GAMBAR” = KOMPONEN (UNSUR) ALLAH DALAM MANUSIA

Dalam Kejadian 1:26, kata tselem (“gambar”) memang menunjuk pada struktur atau unsur dasar dalam diri manusia yang mencerminkan keberadaan Allah.

➡️ Jadi benar:
“Gambar” adalah komponen ilahi yang ditanamkan Allah ke dalam manusia —> bukan keilahian dalam esensi, tetapi refleksi kodrati dari-Nya.

Komponen ini meliputi:

  • Rasio (akal budi) → mencerminkan hikmat Allah
  • Kehendak bebas → mencerminkan kebebasan Allah
  • Perasaan kasih → mencerminkan sifat kasih Allah
  • Kesadaran moral (hati nurani) → mencerminkan kekudusan Allah
  • Relasionalitas (kemampuan bersekutu) → mencerminkan hakikat Tritunggal yang relasional

Maka “gambar” adalah komponen kodrat yang mengandung potensi ilahi dalam bentuk ciptaan.
➡️ Inilah “struktur dasar” manusia yang membuatnya serupa dengan Allah secara ontologis (dalam keberadaan).


2️⃣ “RUPA” = KUALITAS DARI KOMPONEN (UNSUR) ITU

Sementara demut (“rupa”) berbicara bukan tentang apa yang manusia miliki, melainkan bagaimana kualitasnya —> apakah komponen ilahi itu mencerminkan Allah dengan murni atau tidak.

➡️ Jadi benar juga bahwa
“Rupa” adalah kualitas dari komponen ilahi (gambar) —> yaitu sejauh mana manusia memancarkan sifat Allah:

  • Kekudusan
  • Kasih
  • Keadilan
  • Kesetiaan
  • Kerendahan hati

Kualitas ini bisa berubah, bertumbuh, atau rusak —> tergantung relasi manusia dengan Allah.
Karena itu rupa bersifat progresif, sedangkan gambar bersifat konstitutif.


3️⃣ RINGKASAN RELASI “GAMBAR” DAN “RUPA”

Aspek GAMBAR (tselem) RUPA (demut)
Hakikat Komponen ilahi dalam manusia Kualitas dari komponen ilahi itu
Sifat Tetap (walau rusak karena dosa) Dapat berubah (meningkat atau menurun)
Fungsi Dasar kodrat manusia sebagai citra Allah Derajat keserupaan moral & rohani dengan Allah
Waktu Diberikan sejak penciptaan Bertumbuh melalui persekutuan & ketaatan
Pemulihan Dipulihkan oleh karya penebusan Kristus Disempurnakan oleh pekerjaan Roh Kudus

✝️ 4️⃣ Dalam Kristus

  • Kristus adalah “Gambar Allah yang sempurna” (Kol. 1:15).
    Ia memiliki komponen ilahi secara penuh.
  • Melalui penebusan dan kelahiran baru, manusia dipulihkan dalam gambar itu, dan melalui pengudusan, manusia dibentuk dalam rupa Kristus (Rom. 8:29).

“Kita semua... diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya dari kemuliaan kepada kemuliaan”
(2 Kor. 3:18)


Kesimpulan teologis singkat:

“GAMBAR adalah struktur Allah dalam manusia,
RUPA adalah karakter Allah yang terpancar dari struktur itu.”

Atau dalam satu kalimat:

Gambar = komponen ilahi; Rupa = kualitas rohani yang mencerminkan Allah.


Apakah Anda ingin saya lanjutkan dengan skema atau diagram sederhana yang memperlihatkan hubungan gambar–rupa–dosa–Kristus–Roh Kudus secara progresif (dari penciptaan → kejatuhan → penebusan → kemuliaan)

E. GAMBAR RUSAK => AKAN MEMANTULKAN RUPA ALLAH DENGAN SALAH



Tepat sekali. 
Anda sudah menangkap inti teologi penciptaan dan kejatuhan manusia secara sangat akurat.
Mari saya jelaskan lebih dalam agar terlihat bagaimana gambar dan rupa saling memengaruhi:


1️⃣ Gambar rusak → Rupa menyimpang

Ketika manusia jatuh dalam dosa (Kej. 3), “gambar Allah” (tselem) dalam diri manusia tidak hilang, tetapi rusak dan terdistorsi.

➡️ Artinya:

  • Struktur ilahi (akal, kehendak, moral, kasih) masih ada,
    tetapi tidak lagi berfungsi sebagaimana seharusnya.
  • Akal budi menjadi gelap,
  • Kehendak menjadi memberontak,
  • Kasih berubah menjadi egoisme,
  • Moral menjadi kabur.

Karena “gambar” adalah komponen dasar, kerusakannya menyebabkan semua kualitas yang terpancar (rupa) ikut salah arah.

Maka benar:

Jika gambar (struktur) rusak, maka rupa (pancaran) menjadi salah.


2️⃣ Analogi sederhana

Bayangkan manusia seperti cermin:

  • “Gambar Allah” = bahan dan bentuk cermin itu (struktur).
  • “Rupa Allah” = pantulan cahaya yang keluar dari cermin.

Ketika cermin pecah atau kotor karena dosa, ia masih cermin, tapi pantulannya buram, terdistorsi, bahkan menyesatkan.

➡️ Inilah kondisi manusia berdosa: masih membawa citra Allah, tetapi citra yang rusak.
Kita masih berpikir, mencipta, mencintai — namun tidak lagi dengan arah dan kualitas ilahi.


⚖️ 3️⃣ Dampak rohani

Karena “gambar” rusak:

  • Hati manusia tidak lagi menjadi pusat ketaatan pada Allah.
  • Rupa yang terpancar bukan lagi kasih, keadilan, dan kekudusan Allah,
    tetapi keserakahan, kebanggaan, dan ketidakadilan.

“Semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Rm. 3:23)

Kehilangan kemuliaan Allah di sini berarti:
kehilangan kemampuan memantulkan rupa Allah secara benar.


✝️ 4️⃣ Pemulihan dalam Kristus

Yesus Kristus datang sebagai Gambar Allah yang sempurna (Kol. 1:15) untuk:

  1. Memulihkan struktur gambar (melalui kelahiran baru dan penyatuan dengan Kristus),
  2. Mengembalikan rupa Allah (melalui proses pengudusan oleh Roh Kudus).

Rasul Paulus menyatakan:

“Kamu telah mengenakan manusia baru yang diperbaharui menurut gambar Khaliknya.” (Kol. 3:10)

“Kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya dari kemuliaan kepada kemuliaan.” (2 Kor. 3:18)


🌅 5️⃣ Kesimpulan teologis

Tahap Gambar (Komponen Ilahi) Rupa (Kualitas Ilahi)
Penciptaan Sempurna Murni memantulkan Allah
Kejatuhan Rusak tetapi tetap ada Menyimpang dan salah arah
Penebusan Dipulihkan dalam Kristus Diperbaharui oleh Roh Kudus
Kemuliaan Disempurnakan sepenuhnya Mencerminkan Allah tanpa cacat

Intinya:

Ketika “gambar” rusak, “rupa” menjadi salah;
Ketika “gambar” dipulihkan oleh Kristus, “rupa” kembali memancarkan kemuliaan Allah.


Apakah Anda ingin saya lanjutkan dengan penjelasan bagaimana proses pemulihan gambar Allah itu berlangsung secara rohani (dari kelahiran baru → pengudusan → pemuliaan)?

F. SANG FIRMAN ADALAH ANAK TUNGGAL ALLAH


Yohanes 8 : 42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku KELUAR dan DATANG DARI ALLAH. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Yohanes 1 : 18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi ANAK TUNGGAL ALLAH, yang ada di pangkuan Bapa, DIALAH YANG MENYATAKANNYA.

Yohanes 1 : 14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai ANAK TUNGGAL BAPA, penuh KASIH KARUNIA dan KEBENARAN.

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan ANAKNYA YANG TUNGGAL, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3 : 18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama ANAK TUNGGAL ALLAH.

3. SANG FIRMAN  ADALAH PENYATAAN ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN (THEOFANI/PERWUJUDAN ILAHI)

Keluaran 6 : 3
Aku telah menampakkan diri kepada ABRAHAM, ISHAK dan YAKUB sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.

Yohanes 1 : 18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi ANAK TUNGGAL ALLAH, yang ada di pangkuan Bapa, DIALAH YANG MENYATAKANNYA.

4. SANG FIRMAN GAMBAR WUJUD ALLAH (KRISTOFANI/INKERNASI)

Kolose 1 : 15
Ia adalah GAMBAR WUJUD ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Yohanes 14 : 9
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; 
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

2 Korintus 4 : 3-4
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah GAMBARAN ALLAH.

5. SANG FIRMAN RUPA ALLAH

Filipi 2 : 5-6 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang WALAUPUN DALAM RUPA ALLAH, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.

6. SANG FIRMAN  CAHAYA KEMULIAAN ALLAH, REFLEKSI KEMULIAAN BAPA

Ibrani 1 : 3
Ia adalah CAHAYA KEMULIAAN ALLAH dan GAMBAR WUJUD ALLAH dan MENOPANG SEGALA YANG ADA DENGAN FIRMANNYA YANG PENUH KEKUASAAN. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

7. SANG FIRMAN MENOPANG SEGALA 
YANG ADA.

Ibrani 1 : 3
Ia adalah CAHAYA KEMULIAAN ALLAH dan 
GAMBAR WUJUD ALLAH dan MENOPANG SEGALA YANG ADA DENGAN FIRMANNYA YANG PENUH KEKUASAAN. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

8. SANG FIRMAN TERANG HIDUP MANUSIA

Yohanes 1 : 9-12
TERANG YANG SESUNGGUHNYA, YANG MENERANGI SETIAP ORANG, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya MENJADI ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

9. SANG FIRMAN ADALAH PENYATAAN ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN
 (THEOFANI/PENAMPAKAN ILAHI)

• MENYATAKAN BAPA
• MENJELASKAN TENTANG BAPA
• MENGWAHYUKAN TENTANG KEHENDAK BAPA

Yohanes 1 : 18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi ANAK TUNGGAL ALLAH, yang ada di pangkuan Bapa, DIALAH YANG MENYATAKANNYA.

TEOFANI SEBAGAI MANUSIA

Kejadian 3 : 8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang BERJALAN-JALAN  DALAM TAMAN itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Kejadian 18 : 1
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.

Kejadian 18 : 2
Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,

Kejadian 18 : 16
Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.

Kejadian 18 : 22
Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, TETAPI ABRAHAM MASIH TETAP BERDIRI DI HADAPAN TUHAN.

DUA MALAIKAT BIASA PERGI KE SODOM

Kejadian 19 : 1
Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,

TEOFANI MALAK YAHWEH (MALAIKAT)

1. Kepada Hagar

Kejadian 16 : 7
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.

Kejadian 16 : 9
Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."

Kejadian 16 : 10
Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

EL-Roi ==> ALLAH MELIHAT

Kejadian 16 : 13
Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"

2. Kepada Abraham

Kejadian 22 : 1
Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

Kejadian 22 : 2
Firman-Nya: "AMBILLAH ANAKMU YANG TUNGGAL ITU, YANG ENGKAU KASIHI, YAKNI ISAK, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai KORBAN BAKARAN pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Kejadian 22 : 11
Tetapi berserulah MALAIKAT TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

SANG FIRMAN MEMBEDAKAN DIRINYA DENGAN SANG BAPA

Kejadian 22 : 12
Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH, dan engkau tidak segan-segan untuk MENYERAHKAN ANAK TUNGGAL KEPADAKU."

3. KEPADA MUSA

Keluaran 3 : 1
Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Keluaran 3 : 2
Lalu MALAIKAT TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

Keluaran 3 : 4
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

Keluaran 3 : 5
Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: TANGGALKANLAH KASUTMU DARI KAKIMU, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah TANAH YANG KUDUS."

KESIMPULAN SEMUA TEOFANI DALAM PERJANJIAN LAMA ADALAH SANG FIRMAN (KRISTUS)

Ibrani 11 : 24
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,

Ibrani 11 : 25
karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.

Ibrani 11 : 26
IA MENGANGGAP PENGHINAAN KARENA KRISTUS sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

10. SANG FIRMAN MANUSIA YESUS
 PENGANTARA ALLAH DENGAN MANUSIA

1 Timotius 2 : 5
Karena Allah itu ESA dan ESA pula Dia yang menjadi PENGANTARA ANTARA ALLAH DENGAN MANUSIAyaitu MANUSIA YESUS KRISTUS,

Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DATANG KEPADA BAPA, KALAU TIDAK MELALUI AKU.

11. SANG FIRMAN ADALAH MAHAKUASA

Wahyu 1:8 
"Aku adalah Alfa dan Omega, FIRMAN TUHAN ALLAH, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, YANG MAHAKUASA."

12. SANG FIRMAN UTUSAN BAPA DARI SURGA (DARI ATAS)

Yesaya 55 : 11
demikianlah FIRMAN-KU yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi IA AKAN MELAKUKAN APA YANG KUKEHENDAKI, dan AKAN  BERHASIL dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Yohanes 17 : 3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA  ALLAH YANG BENAR, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

13. SANG FIRMAN PENCIPTA SEGALA SESUATU

Mazmur 33 : 6 
Oleh FIRMAN TUHAN langit telah dijadikan, oleh NAFAS DAN MULUTNYA segala tentaranya.

Ibrani 11 : 3
KARENA IMAN kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh FIRMAN ALLAH, 
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Yohanes 1 : 3,10-11
SEGALA SESUATU DIJADIKAN  OLEH  DIA dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Ia telah ada di dalam dunia dan DUNIA DIJADIKAN OLEHNYA, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada MILIK KEPUNYAANYA, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Kolose 1:16
karena DI DALAM DIALAH telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu DICIPTAKAN OLEH DIA dan UNTUK DIA.

Ibrani 1 : 1-2
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka PADA ZAMAN AKHIR INI Ia telah berbicara kepada kita dengan PERANTARAAN ANAK-NYA, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. OLEH DIA ALLAH TELAH MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA.

14. SANG FIRMAN ALLAH HIDUP DAN KUAT

Ibrani 4:12-13
“Sebab FIRMAN ALLAH HIDUP dan KUAT dan LEBIH TAJAM DARI PADA PEDANG BERMATA DUA MANA PUN; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan JIWA dan ROH, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup MEMBEDAKAN PERTIMBANGAN dan PIKIRAN hati kita.”

15. SANG FIRMAN ALLAH YANG SETIA DAN BENAR

Wahyu 19 : 11
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "YANG SETIA DAN YANG BENAR", Ia MENGHAKIMI dan berperang dengan ADIL.

Wahyu 19 : 12
Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan DI ATAS KEPALANYA TERDAPAT BANYAK MAHKOTA dan pada-Nya ada TERTULIS SUATU NAMA yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.

16. NAMANYA "FIRMAN ALLAH"

Wahyu 19 : 13
Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "FIRMAN ALLAH."

Wahyu 1 : 8
"Aku adalah Alfa dan Omega, FIRMAN  TUHAN ALLAH, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, YANG MAHAKUASA."

Yohanes 1 : 1,14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN ITU ADALAH ALLAH. FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Wahyu 19 : 14
Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai LENAN HALUS yang PUTIH BERSIH.

Wahyu 19 : 15
Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan MEMUKUL SEGALA BANGSA. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

17. FIRMAN DALAM DIRI YESUS ADALAH
SELURUH KEBERADAANNYA :
SUARANYA, MUKJIZAT, DIRINYA MULAI LAHIR SAMPAI NAIK SURGA, SELURUH PERNYATAAN ILAHI DI DALAM YESUS KRISTUS.

18. SANG FIRMAN DIGELAR SEBAGAI "JURUSELAMAT"

Kisah Para Rasul 4 : 12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab DI BAWAH KOLONG LANGIT INI  TIDAK ADA NAMA LAIN YANG DIBERIKAN KEPADA MANUSIA YANG OLEHNYA KITA DAPAT DISELAMATKAN."

Yesaya 43 : 10
 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa AKU TETAP DIA. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. 

Yesaya 43 : 11
Aku, AKULAH TUHAN dan TIDAK ADA 
JURUSELAMAT SELAIN DARI PADAKU

Yesaya 43 : 12
Akulah yg memberitahukan, MENYELAMATKAN
dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan AKULAH ALLAH.

Hosea 13 : 4
Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan TIDAK ADA JURUSELAMAT 
SELAIN DARI AKU.

Lukas 2 : 11 
Hari ini telah lahir bagimu JURUSELAMAT, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

1 Timotius 1 : 15
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk MENYELAMATKAN orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

Titus 2 : 13
dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan JURUSELAMAT kita Yesus Kristus,

Matius 1 : 21 
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan ENGKAU AKAN MENAMAKAN DIA YESUS, karena Dialah yang akan MENYELAMATKAN umat-Nya dari dosa mereka."

Filipi 3 : 20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,

2 Timotius 1 : 10
dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan JURUSELAMAT kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

1 Yohanes 4 : 14 
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa BAPA telah mengutus Anak-Nya menjadi JURUSELAMAT dunia.

Yohanes 1 : 29 
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang MENGHAPUS DOSA DUNIA.

19. SANG FIRMAN ALLAH BERFIRMAN

Wahyu 2 : 18
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: INILAH FIRMAN ANAK ALLAH, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

Wahyu 2 : 8
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: INILAH FIRMAN DARI YANG AWAL DAN YANG AKHIR, YANG TELAH MATI HIDUP KEMBALI.

Yoh 15:1-8
JIKA KAMU TINGGAL DI DALAM AKU DAN FIRMANKU TINGGAL DI DALAM KAMU, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. DALAM HAL INI BAPAKU DIPERMULIAKAN, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” 

Yohanes 8:31-36 TB
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ”JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMAN-KU, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan KAMU AKAN MENGETAHUI KEBENARAN, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Jawab mereka: ”Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?” Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”

Yohanes 8 : 37
"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena FIRMAN-KU tidak beroleh tempat di dalam kamu.

20. FIRMAN ALLAH NAMANYA "YANG SETIA DAN YANG BENAR"

Wahyu 19 : 11
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "YANG SETIA dan YANG BENAR", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

21. NAMA YANG TIDAK DIKETAHUI SIAPAPUN KECUALI DIA SENDIRI

Wahyu 19 : 12
Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.

22. HANYA SANG FIRMAN YG MENGENAL BAPA, DAN HANYA BAPA YG MENGENAL SANG FIRMAN

Matius 11:27 
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal ANAK selain BAPA, dan tidak seorang pun mengenal BAPA selain ANAK dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

23. DIBUNUH KARENA FIRMAN ALLAH

Wahyu 6 : 9
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena FIRMAN ALLAH dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.


24. BAPA MENGUTUS SANG FIRMAN

Yesaya 55 : 11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan MELAKSANAKAN apa yang KUKEHENDAKI, dan akan berhasil dalam apa yang KUSURUHKAN kepadanya.


B. SANG FIRMAN INKARNASI MENJADI MANUSIA

SANG FIRMAN INKARNASI MENJADI MANUSIA YAITU YESUS KRISTUS

1. YESUS KRISTUS MENGALAMI PROSES KELAHIRAN

Yohanes 1 : 1, 14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN ITU ADALAH ALLAH. FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Filipi 2:5-7
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh PIKIRAN dan PERASAAN yang terdapat juga dalam KRISTUS YESUS
yang WALAUPUN DALAM RUPA ALLAHTIDAK MENGANGGAP  KESETARAAN DENGAN ALLAH menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah 
MENGOSONGKAN diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi SAMA DENGAN MANUSIA

1 Timotius 3 : 16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "DIA, YANG TELAH MENYATAKAN DIRI-NYA DALAM RUPA MANUSIA, DIBENARKAN DALAM ROH; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, DIBERITAKAN DI ANTARA BANGSA-BANGSA YANG TIDAK MENGENAL ALLAH; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

1 Yohanes 4 : 2-3
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIABERASAL DARI ALLAH, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, TIDAK BERASAL DARI ALLAH. Roh itu adalah ROH ANTIKRISTUS dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

2. SANG FIRMAN INKARNASI MENJADI MANUSIA DALAM GENDER LAKI-LAKI

Yesaya 9 : 6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, 
SEORANG PUTERA telah diberikan untuk kita; 
LAMBANG PEMERINTAHAN ADA DIATAS  
BAHUNYA, dan namanya disebutkan orang: 
PENASEHAT AJAIB, ALLAH YANG PERKASA, 
BAPA YANG KEKAL, RAJA DAMAI.

Lukas 1 : 31
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan SEORANG ANAK LAKI-LAKI dan hendaklah engkau menamai Dia YESUS.

Lukas 1 : 30-33
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan SEORANG ANAK LAKI-LAKI dan hendaklah engkau menamai Dia YESUS. Ia akan menjadi besar dan akan disebut ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya TAKHTA DAUD, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

3. YESUS KRISTUS MENGALAMI PROSES PERTUMBUHAN FISIK DAN ROHANI

• YESUS BERTAMBAH HIKMATNYA

Lukas 2 : 52
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

• YESUS BELAJAR TAAT

Ibrani 5 : 8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah BELAJAR MENJADI TAAT dari apa yang telah diderita-Nya,

Fillipi 2: 8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, IA TELAH MERENDAHKAN DIRINYA dan TAAT SAMPAI MATI, bahkan sampai MATI DI KAYU SALIB.

• YESUS MENCAPAI KESEMPURNAAN

Ibrani 2 : 10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah yang bagi-Nya dan oleh Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada KEMULIAAN, juga MENYEMPURNAKAN YESUS, yang memimpin mereka kepada keselamatan dengan penderitaan.

Ibrani 5 : 9
dan sesudah Ia mencapai KESEMPURNAANNYA,
Ia menjadi POKOK KESELAMATAN YANG ABADI bagi semua orang YANG TAAT KEPADANYA.

4. DALAM KEADAAN SEBAGAI MANUSIA 
(DKSM)  MENGALAMI KEMATIAN

Wahyu 1 : 8 
"Aku adalah ALFA dan OMEGAFIRMAN TUHAN ALLAH, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, YANG MAHAKUASA."

Wahyu 1 : 17-18
Ketika aku me,lihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! 
AKU ADALAH YANG AWAL DAN YANG AKHIR,  DAN YANG HIDUPAKU TELAH MATI,  NAMUN LIHATLAH AKU HIDUP, SAMPAI SELAMA-LAMANYA dan AKU MEMEGANG SEGALA KUNCI MAUT DAN KERAJAAN MAUT.

Yohanes 14 : 30
Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab PENGUASA DUNIA INI DATANG 
dan IA TIDAK BERKUASA SEDIKITPUN ATAS 
DIRI-KU.

5. DALAM KEADAAN SEBAGAI MANUSIA 
(DKSM)  MENGALAMI KEBANGKITAN

1 Timotius 6 :16
Dialah satu-satunya yang TIDAK TAKLUK KEPADA MAUT, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

TUHAN YESUS DIBANGKITKAN OLEH KETIGA PRIBADI ALLAH YANG ESA

a. ALLAH BAPA MEMBANGKITKAN TUHAN YESUS DARI ANTARA ORANG MATI

Galatia 1 : 1
Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, BAPA, yang telah MEMBANGKITKAN DIA DARI ANTARA ORANG MATI.

Kisah Para Rasul 2 : 32
YESUS INILAH YANG DIBANGKITKAN ALLAH, 
dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

TUHAN YESUS MEMBANGKITKAN DIRINYA DARI ANTARA ORANG MATI

b. TUHAN  YESUS MEMBANGKITKAN DIRINYA SENDIRI




Jaminsen

Welcome, TO BE LIKE JESUS

Post a Comment

Previous Post Next Post