KARENA NYAWA MAKHLUK ADA DI DALAM DARAHNYA dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas Mezbah untuk MENGADAKAN PERDAMAIN BAGI NYAWAMU, karena darah mengadakan pendamaian dengan PENGANTARA NYAWA.
Karena DARAH ITULAH NYAWA SEGALA MAKHLUK. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apapun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari KULIT BINATANG untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Ibrani 9 : 22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan DARAH, dan TANPA PERTUMPAHAN DARAH TDAK ADA PENGAMPUNAN.
Yesaya 43 : 10
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Yesaya 43 : 11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1 Yohanes 1 : 8
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1 Yohanes 1 : 10
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Roma 5 : 18
Sebab itu, sama seperti oleh SATU PELANGGARAN semua orang beroleh PENGHUKUMAN, demikian pula oleh satu perbuatan KEBENARAN semua orang beroleh PEMBENARAN untuk HIDUP.
Roma 5 : 19
Jadi sama seperti oleh KETIDAKTAATAN satu orang semua orang telah menjadi orang BERDOSA, demikian pula oleh KETAATAN satu orang semua orang menjadi orang BENAR.
YANG WALAUPUN DALAM RUPA ALLAH, tidak menganggap KESETARAAN DENGAN ALLAH itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah MENGOSONGKAN DIRINYA SENDIRI, dan MENGAMBIL RUPA HAMBA, dan MENJADI SAMA DENGAN MANUSIA. (8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan TAAT SAMPAI MATI, bahkan sampai mati di kayu salib.
5. MELEPASKAN PENGAMPUNAN
Lukas 23 : 34
KETIDAKTAATAN IBLIS DIKALAHKAN OLEH KETAATAN YESUS KRISTUS KEPADA BAPA
Wahyu 12 : 7-9
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; MEREKA TIDAK MENDAPAT TEMPAT LAGI DI SURGA. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; IA DILEMPARKAN KE BUMI, BERSAMA MALAIKAT-MALAIKATNYA.
NYANIAN KEMENANGAN
Wahyu 12 : 10-12
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba KESELAMATAN dan KUASA dan PEMERINTAHAN ALLAH KITA, dan KEKUASAAN DIA YANG DIURAPINYA, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka MENGALAHKAN DIA DARAH ANAK DOMBA, dan OLEH PERKATAAN KESAKSIAN MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI NYAWANYA SAMPAI KE DALAM MAUT. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Kematian Tuhan Yesus di kayu salib adalah pengorbanan terbesar yang Tuhan berikan kepada kita. Ketika Tuhan Yesus masih hidup, tangan-Nya menjadi berkat bagi banyak orang, menyembuhkan orang yang sakit, membangkitkan orang mati, dan masih banyak lagi. Kaki-Nya melangkah kemana-mana dan memberitakan kabar baik. Kepala–Nya selalu memikirkan jiwa-jiwa dan disitu mujizat terjadi. Ketika Tuhan Yesus disalib, Iblis berpikir karena tangan-Nya dipaku maka Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, kaki-Nya tidak bisa melangkah kemana-mana, dan kepala-Nya yang dimahkotai duri tidak bisa memikirkan jiwa-jiwa. Iblis salah, justru pada saat itu darah-Nya tercurah bagi kita, menyelamatkan kita semua.
Ada empat berkat yang dapat kita peroleh dari kuasa Darah Yesus:
1. Darah Yesus sanggup MENYUCIKAN SEGALA DOSA KITA (Imamat 14:2-6).
Darah itu mempunyai kuasa dan otoritas untuk mentahirkan penyakit kusta pada jaman itu. Seorang iman harus menjalankan proses pentahiran dengan menyembelih burung yang tidak haram dan menyipratka. Prosesi ini harus terus dilakukan walaupun orangnya sudah sembuh. Pada jaman itu, orang yang kena penyakit kusta selalu identik dengan kena kutuk, kutuk diakibatkan oleh dosa. Karakteristik penyakit kusta sama dengan dosa. Penyakit kusta mempreteli bagian tubuh tanpa disadari. Dosa sama seperti itu, seringkali ketika orang jatuh dalam dosa mereka tidak sadar dan bahkan menikmatinya tanpa menyadari bahwa hidupnya sedang dipreteli. Darah Tuhan Yesus menyucikan segala dosa kita, oleh darahNya kita disucikan, kita disembuhkan dan kita ditahirkan. Darah Yesus telah menghapus segala dosa kita. Melalui Jumat Agung ini, jangan biarkan iblis mengintimidasi kita, karena kita telah ditebus oleh Tuhan melalui salibnya. Kita telah diperdamaikan dan di kuduskan supaya kita bisa masuk dalam hadirat Tuhan. Jangan mundur atau ragu, datang kepada Tuhan.
2. Darah Yesus sanggup MEMBERI PERLINDUNGAN (Keluaran 12:12-13).
Tuhan sedang menurunkan tulah yang ke-sepuluh di Mesir dimana semua anak-anak sulung di Mesir akan mati, tapi anak-anak Tuhan yang di rumahnya ditandai dengan darah maka akan diluputkan/dilewatkan(Passover). Saat-saat ini kita harus menandai darah di rumah kita, di usaha kita, dan di keluarga kita supaya ada perlindungan. Kita tidak usah mengambil darah sungguhan untuk mengolesinya, cukup kita percaya dan diperkatan, tindakan iman (2 Korintus 4:13). Pada jaman Musa, darah dioleskan di tempat-tempat yang harus dilindungi atau dikuduskan dengan kuas yang disebut hisop. Lidah kita adalah Hisop, yang punya kuasa memercikan darah Yesus. Sewaktu kita berkata ”Darah Yesus, tutup bungkus rumah/keluarga/usaha kami”, kita sebetulnya sedang berbicara pada tiga pihak yaitu :
1. Tuhan, kita percaya Dia sanggup melindungi.
2. Kita sendiri, kita mengakui bahwa kita percaya kuasa Tuhan itu ada.
Kita bisa juga mengolesi dengan minyak, boleh minyak zaitun/baby oil, tidak perlu pake madu/telor, anggur, dan lain sebagainya. Kita bisa lakukan itu karena kita adalah orang-orang yang percaya.
PERSEMBAHAN YANG SEMPUNA
Disini, Lukas menyajikan makna "hutang" sebagai "dosa" yang lazim dalam faham semitik kepada orang-orang non-Yahudi. Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan cermat "tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat". Maka wajar jika secara khusus Lukas menunjukkan apa arti "hutang" yang dirujuk sebagai "dosa" oleh masyarakat semitik.
Matius 6:12 & Lukas 11:4 adalah doa dari anak-anak Allah yang senantiasa memohon pengampunan dan sekaligus komitment untuk senantiasa mengampuni. Penerapan ayat ini dijelaskan dalam pengajaran melalui perumpamaan oleh Yesus Kristus dalam "perumpamaan tentang pengampunan" di Matius 18:21-35. Disitu Yesus menggunakan perumpamaan seorang yang berhutang dengan sejumlah besar uang yang tidak mungkin sanggup ia bayar, hutang yang besar ini adalah gambaran dosa-dosanya yang besar. Penjelasannya bisa Anda baca di Artikel :
Alkitab menyatakan bahwa dosa itu identik dengan hutang. Konsekwensi dosa adalah mati/ kebinasaan yang kekal (Roma 6:23a band. Kejadian 2:17), maka harus ada darah (yang dianggap nyawa) untuk membayarnya, agar dosa itu dapat ditebus. Pengampunan dosa dapat terjadi apabila ada nyawa yang dipakai untuk membayar hutang/dosa itu. Pengampunan dosa itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas oleh si kreditor dimana si kreditor mengambil alih kerugiannya untuk membebaskan pihak yang berhutang itu. Itulah mengapa untuk penebusan dosa manusia, Tuhan harus datang ke dunia, menyerahkan nyawanya sebagai pelunasan hutang-hutang yaitu dosa manusia dengan cara mati darahnya tertumpah di kayu salib. Pemahaman ini tidak dimiliki dalam agama-agama lain, sehingga seringkali ada banyak pertanyaan bahkan cibiran, mengapa Allah perlu hadir sebagai manusia hanya untuk mati di kayu salib, seolah-olah Allah lemah dan tidak-berdaya. Kematian Yesus bukanlah kematian 'martir' seperti kematian seorang syuhada sedang berjihad, kematiannya bukan pula sebagai kekalahan dalam suatu peperangan. Namun, kematian Yesus adalah KEMATIAN-KURBAN, dimana Allah merelakan diriNya sendiri untuk dikorbankan demi kasih yang begitu besar untuk menyelamatkan jiwa-jiwa orang yang dikasihiNya.
Kata “kemenangan” sering terdengar di kalangan orang Kristen. Kita sering berbicara tentang kemenangan dalam bidang keuangan, kemenangan dalam keluarga kita, dan kemenangan atas banyak hal. Tetapi, Alkitab membicarakan secara khusus kemenangan atas dosa melalui darah Yesus. Setiap orang membutuhkan kemenangan atas dosa.
Kata Ibrani נְשָׁמָה - NESHAMAH, "nafas" dalam ayat ini berarti "roh". Tubuh Adam terbuat dari debu tanah tetapi manusia rohaninya dibentuk oleh roh Allah. Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung dari benda mati yang berbentuk seperti manusia dan darah tercipta dalam daerah jantung dan paru-paru. Kemudian, darah itu mengalir ke seluruh tubuh dan [url=[url=http://www.sarapanpagi.org/nesyamah-studi-kata-ibrani-vt335.html#p733]]Adam[/url] menjadi "makhluk yang hidup," penuh dengan kehidupan.
Secara fisik, Adam tidak harus mati. Tubuhnya tidak dimaksudkan untuk melewati proses menjadi tua. Darah yang sebenarnya terpompa dalam nadinya sempurna, tanpa dicemari oleh dosa dan kematian. Darahnya berbeda dengan darah kita sekarang ini.
Ketika Adam berbuat dosa, beberapa hal terjadi: Pertama, manusia rohaninya mati, ia tidak mati secara fisik tetapi tubuhnya, termasuk darahnya, mejadi sasaran kematian. Mati secara jasmani memerlukan waktu lama, tetapi ia dengan sekaligus mengalami mati secara rohani pada saat ia melakukan dosa. Tubuhnya yang seharusnya kekal tiba-tiba menjadi sasaran kematian. Sejak saat itu, darah Adam menjadi tempat binasa dan darah keturunannya menjadi tercemar dan berada di bawah kutuk kematian. Ia dengan sekaligus terpisah dari Allah, tidak dapat melihat Allah dan berhubungan dengan Allah sebagaimaan sebelum ia melakukan dosa dan mengalami kehidupan di Taman Eden.
Sepanjang sejarah, umat manusia menantikan seorang penebus, Ayub berseru :
Ayub bertanya-tanya bilamana ada seorang penebus yang dapat berdiri antara dirinya sendiri dengan Allah. Ketika Yesus datang, darahNya menjadi tebusan bagi penyelamatan manusia. Kata tebusan berarti “harga pembelian”
Jika seorang dapat membeli Anda seharga Seratus Milyar Rupiah, maka itu adalah tebusan, atau harga pembelian.
Kehidupan seorang manusia sangat mahal, dan sangat berharga. Itu tidak dapat dibayar dengan emas atau perak:
Tidak seorangpun dengan kekayaannya, dapat menebus satu orang pun jiwa seseorang sangat berharga. Ayat-ayat ini menggemakan kebutuhan manusia akan penebusan. Ada kebutuhan untuk pembayaran, atau harga yang dibayar untuk kemanusiaan. Apakah Anda memiliki matab uang untuk membayar harga dosa Anda? Apakah Anda memiliki sesuatu yang ebrharga,s ebuah harga pembelian, yang dapat Anda tawarkan untuk menebus dosa Anda? Apa yang dapat dibayar oleh seorang manusia sebagai ganti nyawanya?
Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus Kristus sungguh bukan kelahiran yang "muatannya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Yesus Kristus tidak membawa gen-debu, bahkan gen ibu-Nya!
Pernyataan malaikat Gabriel yang lebih dari satu kali menyatakan status "Anak" sekaligus memperlihatkan betapa Gabriel justru menampik (baca : mengkoreksi) kaitan "Anak Allah" itu dengan konsep-kedagingan/ biologis (hasil hubungan suami dan istri) seperti yang ada dalam benak Maria.
Lukas 1:35 jelas menyatakan bahwa Gabriel telah mengkoreksi apa yang terlanjur salah dalam benak Gabriel tentang "ke-anak-an" (sonship). Jadi, jalan pikiran yang 'tadinya' ada dalam benak Gabriel , janganlah kita ulangi lagi, karena sudah dikoreksi oleh Malaikat Gabriel 2000 tahun yang lalu.
is begotten of the Holy Spirit; "of" bukan "from" artinya yang dalam kandungan anak dara Maria itu adalah Roh Kudus sendiri, bukan 'pemberian dari' Roh Kudus. Secara kontekstual Matius1:20 mempunyai pengertian bahwa "anak yang di dalam kandungannya adalah Roh Kudus"
Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus sungguh bukan kelahiran yang "muatanNya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Yesus Kristus tidak membawa gen-debu, bahkan gen ibu-Nya!
Seorang manusia mewarisi kelompok faktor darah pada saat pembuahan. Ilmu kedokteran menyatakan bahwa ada 15 golongan darah utama, tetapi kombinasinya tidak terhingga. Darah Anda seperti sidik jari. Darah milik Anda sangat unik dan tidak sama dengan yang dimiliki orang lain. Melalui test DNA yang canggih dapat diketahui bahwa setiap manusia memiliki darah yang unik. Yesus Kristus hanya "diperanakkan" oleh Allah dalam inkarnasi-Nya. Oleh karena itu Ia tidak mewarisi kelompok faktor yang beraneka ragam dari nenek moyang manusiawinya baik melalui jalur Maria maupun Yusuf.
Sebab barang dikatakan berharga jika jarang didapat dan sangat unik. Darah dari binatang yang disembelih adalah darah binatang. Darah manusia hanyalah darah manusia. Keduanya tidak berharga; keduanya fana. Darah ini tidak dapat dikeluarkan dan dimasukkan kembali ke dalam tubuh begitu saja.
Darah Yesus tidak fana. Jika darahnya sama seperti manusia lainnya, maka ia sudah binasa segera sesudah darah itu keluar dari luka-lukanya yang terbuka.
Darah yang tertumpah dari tubuh Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu tidak kehilangan nilainya. Darah itu masih ada di hadapan Bapa di sorga; darah itu masih "berbicara". Darah itu tetap menjadi harga pembelian yang sempurna bagi keselamatan manusia. Hanya ada satu orang yang pernah hidup di planet ini dengan darah yang kudus yang mengalir di tubuh-Nya.
Kematian Yesuslah yang telah menebus kita. Frasa "oleh kematian-Nya" diulang berkali-kali. Kita telah ditebus, dibenarkan, dan telah menerima kehidupan baru "oleh kematian-Nya". Jika darah Yesus tertumpah tanpa kematian-Nya, maka kita kita tidak akan memiliki penebusan. KematianNyalah yang membuat ini menjadi sesuatu yang berbeda. Anda dapat mengatakan bahwa darah adalah buktinya, atau “alat pembayaran yang sah” dari sorga.
Anda dapat melihat, sebuah kertas yang dicetak dengan tulisan "seratus ribu rupiah", tidak akan laku untuk membeli bensi seharga itu. Yang menyebabkan Anda dapat mengisi bensin dengan lembaran kertas itu karena kertas (uang) itu dijamin oleh pemerintah. Pemerintah Indonesia menjamin uang tersebut.
Jika, umpamanya, kita percaya kepada darah Yesus, semua harta di sorga tersedia bagi kita. Ketika Yesus mati , banyak darah yang tertumpah. Seniman-seniman Kristen telah menggambarkan penyaliban lebih sering dari semua kisah Alkitab yang ada. Tetapi penggambaran itu telah memberikan kita gambaran yang buram dari apa yang sebenarnya terjadi. Sering kali seniman/ pelukis menggambarkan tubuh Yesus yang dinodai oleh darah dari bilurnya.
Tetapi, apa yang menjadi kutuk bagiNya, adalah berkat bagi kita. Kutuk yang terbesar menjadi berkat yang terbesar. Karena Yesus Kristus yang mengalami hukuman "gantung pada kayu" itu bangkit, maka makna salib yang negatif itu berubah menjadi lambang kemenangan. Itulah kemenangan Yesus Kristus dan umatNya yang percaya kepadaNya. (lihat makna-salib-vt987.html#p2891 )
Seperti selembar uang bertuliskan kata "alat pembayaran yang sah" memungkinkan Anda untuk membeli barang-barang, dengan cara yang sama, darah Yesus memberikan kita suatu kedudukan yang sah di hadapan Allah.
C. Dimeteraikan oleh Darah Yesus
Di Salah satu katedral, ada orang-orang pergi ke altar, menyalakan lilin, mengucapkan doa pendek dan membungkukkan badan penuh rasa hormat. Ada lagi seorang lagi keluar dari mobil mewah masuk dengan langkah cepat ke dalam Katedral melalui pintu belakang, membuat suatu tanda salib dengan cepat ia menundukkan kepalanya, menyalakan lilin, menggumankan beberapa kata doa dan pindah ke altar berikutnya mengulangi proses yang sama. Secepat ia memasuki katedral itu, secepat itu juga ia keluar. Seluruh ritual yang dijalaninya ini hanya memakan waktu dua menit.
Itu adalah gambaran ibadah secara naluriah manusia untuk menyenangkan hati Tuhan. Tetapi, apa yang dilakukan orang tersebut adalah jalan keluar untuk mengurangi rasa bersalah agamawi. Anda dapat melihat, orang memang berharap bahwa mereka akan membayar dosa-dosa mereka dalam kehidupan ini, atau dalam kehidupan kekal. Ia (orang yg di katedral itu) tidak dapat disangkal lagi, sedang berusaha keras melakukan pembayaran "selama dua menit."
Pengampunan dosa yang sejati hanya tersedia melalui darah Yesus. Dan, hal itu hanya dapat disadari dengan pengalaman, bukan oleh ritual pengajaran. Pengetahuan utama mengenai tersedianya pengampunan tidak cukup. Tetapi, sekali Anda merasakan pengampunan, sukacita yang besar akan memenuhi Anda. Pada saat itulah, darah Yesus akan memeteraikan Anda. Alkitab memberikan beberapa ilustrasi yang kuat akan hal ini.
Kusta adalah penyakit mengerikan dan memberikan banyak gambaran tentang dosa. Pertama kali menyerang satu bagian tubuh Anda, dan kemudian yang lainnya, dan yang lainnya lagi, hingga seluruh tubuh terkena penyakit yang mengerikan itu. Itulah cara dosa bekerja dalam kehidupan manusia. Pertama, salah satu bagian tubuh Anda dikendalikan oleh dosa, kemudian diikuti dengan yang lain, sehingga dosa benar-benar mendominasi orang tersebut.
Alkitab menggambarkan proses pentahiran yang rumit dari orang yang menderita penyakit kusta.
Perhatikan ayat 14. Bayangkanlah seseorang yang sedang berjalan di ajalan raya di kota Anda dengan tanda darah di telinga, ibu jari, dan ibu jari kaki kanannya. Jika Anda adalah orang Israel, maka Anda langsung mengetahui bahwa orang ini baru saja ditahirkan. Darah itu menjadi penanda, atau meterai bahwa kutuk apapun yang ada dalam kehidupan orang itu telah dipatahkan – orang tersebut telah ditahirkan.
Sebagai orang percaya, kita mengetahui bahwa lebih baik hidup dalam zaman Injil daripada hidup dalam zaman Taurat. Jadi, kita dapat berharap bahwa jika darah domba bertindak sebagai meterai dalam zaman taurat, maka darah Yesus sudah pasti memeteraikan kita sekarang.
Darah Yesus memeteraikan Anda dari dalam :
Anda tahu, bahwa dalam hal rohani, Anda berbeda; ada cahaya di dalam diri Anda. Tetapi, sebelumnya Anda ingin hidup dalam dosa, sekarang Anda ingin hidup dalam kebenaran. Anda telah tahir. Bersyukurlah!
Kita tidak perlu menggali dosa-dosa yang lama. Jika Anda membuka tempat pembuangan sampah yang sudah lama, maka baunya busuk. Jika Anda membuka penutup mayat, maka baunya busuk sekali. Jika Anda tetap berakar pada masa lalu Anda, mengingat-ingat dosa-dosa dan ikatan yang lama dan bertanya-tanya apakah Anda sebenarnya telah bebas atau tidak, maka kehidupan Anda mulai membusuk.
Sayang sekali, banyak orang percaya terus menggali masa lalu, dan meragukan apakah masalah mereka benar-benar telah diselesaikan hingga ke akar-akarnya. Saya tidak menganggap ringan perlakuan buruk dan kekejaman yang Anda alami bertahun-tahun yang lalu, dan tidak memberikan Anda sebuah solusi yang sederhana. Saya memberikan Anda satu-satunya solusi yang nyata.
Terimalah apa yang dilakukan oleh darah Yesus bagi Anda. Masalah Anda diselesaikan sampai ke akat-akarnya, jika Anda dengan iman mengizinkan darah Yesus yang masuk ke dalam diri Anda. Allah telah memilih untuk melupakan masa lalu Anda. Mengapa Anda masih mengingat-ingatnya? Pilihlah untuk percaya bahwa Anda telah disucikan dan bebas!
Orang kusta yang telah ditahirkan ditandai dengan darah yang terdapat di cuping telinga, ibu jari tangan, dan ibu jari kaki. Meskipun kita telah ditandai oleh Yesus dari dalam dan tidak kelihatan oleh mata jasmani, perubahan dalam diri kita terlihat jelas. Allah melihat Anda, ketika Anda diselubungi oleh darah Yesus, dan Ia akan mengenali milikNya. Kadang-kadang kami sebagai orang percaya mendapatkan pandangan Allah ini dan saling mengenal satu sama lain juga. Neraka juga awas terhadap tanda yang tidak kelihatan ini. Nerapa mengetahui siapa yang diselubungi oleh darah Yesus dan siapa yang tidak.
Apakah Anda mencuci mobil Anda di sebuah kota yang sibuk? Apakah Anda mengunci pintu rumah Anda ketika pergi berlibur? Tentu saja, kita mengetahui cara menjaga milik kita. Betapa lebihnya Allah memperhatikan milik kepunyaan-Nya? Kita adalah milik-Nya. Ia memanggil kita anak-Nya, milik kepunyaan-Nya.
Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus sempurna. Saya hanya mengatakan bahwa Anda harus mempercayai darah Yesus, bukan dengan kemampuan Anda sendiri. Percayalah pada saya, neraka mengatahu bahwa Anda telah dimeteraikan oleh darah Yesus.
Saya dapat membayangkan roh-roh jahat datang ke tempat Anda, dan ketika mereka melihat rumag tempat Anda tinggal berkata, "Oh, jangan pergi ke sana. Kita tidak memiliki kekuatan di sana. Senjata apa pun yang digunakan untuk melawannya tidak akan berhasil. Mereka tinggal di dalam tempat rahasia dari Yang Maha Tinggi. Mereka terlindung di bawah bayangan Yang Maha Kuasa. Kita tidak dapat menyentuh mereka."
Mungkin Anda melihat bayangan yang aneh selama hidup Anda. Bayangan dari masa lalu dapat menghantui Anda. Ketakutan yang nyata maupun yang tidak nyata mungkin mengitari Anda. Perasaan yang tidak layak, mengasihani diri sendiri dan penolakan mungkin terus bermain dalam pikiran Anda. Hal ini kelihatannya begitu nyata. Tetapi, Anda dapat mematahkan kutukan ini dari kehidupan Anda. Nyalakan lampu Injil. Lihatlah kenyataan! Lihatlah siapa diri Anda di dalam Yesus Kristus. Anda telah dimeteraikan oleh darah-Nya. Luka-luka masa lalu, bahaya di masa sekarang, ikatan dosa, adalah pokok persoalan Anda. Anda berdiam di bawah bayangan Yang Maha Kuasa. Anda memang menang oleh karena darah Yesus.
Kitab Wahyu menyatakan tentang meterai Allah bagi mereka yang percaya kepada Kristus. Allah selalu memeteraikan umat-Nya. Nuh dimeteraikan oleh Allah di dalam bahtera. Ketika tembok Yeriko roboh, Rahab dan keluarganya tetap hidup karena mereka telah dimeteraikan Allah. Ketika api dan belerang turun atas Sodom, Lot selamat karena ia telah ditandai. Kita juga telah ditandai dengan darah Yesus, saya percaya bahwa Yesus akan datang kembali sebelum masa Kesengsaraan Besar. Tetapi jika tidak, maka saya tahu bahwa darah Yesus akan cukup untuk segala keadaan saya. Darah Yesus lebih kuat dari Anti-kris.
Alah satu keuntungan dari darah Yesus adalah pembenaran yang berhubungan dengan keadaan manusia yang jahat dan penuh dosa. Setiap insan dilahirkan dengan keadaan yang penuh dosa. Orang-orang melakukan dosa, khususnya jika mereka mengira bahwa mereka dapat meninggalkannya. Pembenaran adalah ketika kita bersikap seolah-olah tidak pernah melakukan dosa.
Satu-satunya kekuatan melawan dosa adalah darah Yesus. Pengalaman rohani, termasuk penyembuhan dan nubuat, tidak dapat berhubungan dengan dosa. Darah Yesus mengubah manusia lama kita dan menjadikan kita manusia baru.
Ini sangat mengagumkan. Ketika kita menyadari bahwa semua pekerjaan "agamawi" kita yang baik, tidak dapat menyelamatkan kita. Selama Anda mencoba menyenangkan Allah melalui pekerjaan "agamawi", Anda akan memiliki perasaan "tidak layak." Anda akan selalu merasa perlu melakukan yang lebih lagi – sepertinya Allah tidak benar-benar puas dengan Anda. Sebuah pembukaan rahasia tentang "dibenarkan" oleh darah akan membebaskan Anda. Anda sekarang melihat kebenaran Allah diberikan kepada Anda melalui darah Yesus. Anda memiliki kepribadian yang baru. Sifat yang baru ini bekerja dengan luar biasa dalam diri Anda untuk menghasilkan kehidupan yang benar, sesuatu yang sebelumnya sulit Anda kerjakan.
Keuntungan kedua dari darah itu adalah bahwa ia dapat mebasuh dosa hingga bersih :
Daya hancur dosa lebih buruk daripada yang dapat dibayangkan. Apa yang terjadi di taman Eden dapat membantu kita untuk sedikit memahami hal ini. Satu dosa yang dilakukan oleh Adam dan hawa membawa kehancuran seluruh umat manusia. Anda mungkin berpendapat bahwa dosa Anda tidak akan membawa akibat serius. Sebenarnya, ya! Konsekwensi dari dosa kita mungkin tidak terlihat jelas karena kerusakan yang telah disebabkan oleh Adam. Tetapi, dosa kita sama merusaknya di hadapan Allah. Ia merusak pikiran dan roh Anda. Satu-satunya cara untuk menghadapi hal ini adalah dengan darah yesus. Saya tidakd apat datang kepada Allah dan berkata: "Ya Allah, saya telah melakukan tanda-tanda ajaib, mujizat dalam nama-Mu. Ini pasti sesuja danatu yang berarti." Tidak! Saya hanya dapat datang kepada Allah dengan darah Yesus, yang telah menjadikan kita raja dan imam.
Dalam kitab Wahyu ada sebuah pertanyaan
Hal ini menunjukkan bahwa ada keterlibatan pribadi dalam proses pencucian ini : mereka mencuci jubahnya; membuatnya putih; mereka menggunakan darah Yesus dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya, kita harus membuat keputusan dan kerinduan untuk membersihkan diri dalam darah-Nya.
Kata "menyucikan" menunjukkan suatu hal yang berkelanjutan (sesuatu yang dikerjakan terus-menerus). Darah Yesus memberikan kita penyucian yang permanen dan terus-menerus. Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana jika saya berbuat dosa dan saya tidak mengetahuinya?" Baiklah, Anda telah memiliki penyucian dalam darah Yesus. Jika Anda tidak sengaja melakukannya, maka jangan kawatir, karena darah Yesus terus menyucikan kita.
Lebih jauh lagi, terang dari suara hati Anda mendorong Anda. Bahkan tanpa Alkitab, Anda tahu bahwa Anda berbuat salah. jadi, hati nurani dan Firman Allah menghukum Anda.
Ini dapat berhubungan dcngan banvak area dosa. Dalarn kasus bergosip, mungkin Anda memiliki hati yang tidak patuh. Atau, Anda telah memberitahukan setiap orang cerita dari pihak Anda, sementara itu menahan cerita dari sisi yang lain. Anda dapat bernyanyi dan berteriak sernau Anda. tetapi Firman Allah dan hati Anda bertahan dan menyaksikan bahwa ada hal-hal yang tidak berjalan sebagaimana yang seharusnya.
Jika Anda terus membuat pengakuan positif tentang janji Allah, sementara pada saat yang sarna mengabaikan dan menekan hatinurani Anda, maka hati And a akan menjadi keras dankapalan. Tingkah laku seperti ini tidak akan membuat Anda kehilangan keselamatan Anela, tetapi Anda akan kehilangan hadirat Allah dalam hidup Anda.
Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Kadang-kadang, kita melakukan kesalahan dengan tidak sengaja. Akibatnya, kita tidak merasa bersalah. Tetapi, jika Anda menghadapi hal-hal yang di tentang oleh hati nurani dan Firman Allah, maka darah Yesus akan terus menyucikan. Anda dari kesalahan yang lain. Berjalanlah dalam terang yang Anda miliki dan Allah akan menyelesaikan yang lainnya.
Rasa bcrsalah dan pcnghukuman tidak berasal dari Allah. Baga imana Anda dapat mengetahui perbedaan antara penghukuman dan rasa teguran?
Ketika orang berkata. "Saya merasa bersalah, saya merasa bahwa saya telah melakukan scsuatu yang salah, " Seringkali mereka tidak memiliki alasan khusus yang menyebabkan mereka berkata seperti ini. Perasaan bersalah seperti ini adalah perasaan tidak layak yang umum ini tidak jelas dan membawa penghukuman. Ketika perasaan bersalah menyiksa pikiran Anda, ia tidak .membawa harapan dan iman. Sebaliknya, perasaan tidak layak dan tidak mampu menguasai pikiran Anda.
Teguran, sebaliknya lebih spesifik danmembawa kepada pertobatan. Teguran RohKudus 'membawa harapan. Sesuatu dalarn diri Anda berkata, "Engkau akan diampuni: Darah Ycsus tersedia bagi Anda.
Banyak orang merasa menyesal ketika mereka ketahuan berbuat dosa. Seorang anak kecil mungkin telah diberitahu oleh ibunya, "Jangan makan kue sebelum makan malam." Ketika ia ketahuan sewaktu sedang mengambil kue dari toplesnya, anak itu menjawab sambil menangis, "Maaf, aku tidak akan melakukannya lagi." Inilah gambaran dari ukacita duniawi. Alkitab mengatakan bahwa dukacita sepeti ini menghasilkan kematian.
Ketika Roh Kudus mengingatkan Anda tentang dosa, ingatlah bahwa dengan melakukan dosa kita telah melanggar hukum Allah, dan kita berdosa terhadap Allah sendiri! Tetapi, terpujilah Allah, ketika kita bertobat dan mengakui dosa kita pada Bapa kita di Sorga, Darah Yesus menyucikan dan memulihkan kita.
Sebaliknya, tidak perlu kuatir tentang sesuatu yang tidak Anda sesali. Penghukumanberasal dari iblis yang mencuri sukacita Anda. Penyesalan, adalah Roh Kudus yang mengingatkan Anda bahwa Anda memerlukan koreksi. Tolaklah penghukuman dalam nama Yesus dan tunduklah kepada penyesalan dari Roh Kudus. Nikmatilah penyucian yang datang melalui darah Yesus.
Pada waktu saya masih sekolah, kami pernah memiliki papan tulis hitam. Kadang-kadang, ketika guru sedang tidak memperhatikan, kami akan menggambar garis-garis yang tebal dan panjang dengan kapur tulis di papan tulis itu. Garis-garis itu kelihatan seperti ular raksasa di papan tulis. Kita hidup dalam dunia yang tidak sempuma dan melalui pelajaran kehidupan, Anda mungkin meninggalkan garis kapur dari kesalahan yang tidak Anda ketahui di belakang Anda.
Baiklah, Anda memiliki ketetapan tentang penyucian dosa yang otomatis. Jika Anda berjalan dalam terang, me-nyembah dan mengasihi Yesus, maka Ia berjalan tepat di belakang Anda dan secara otomatis menghapus tanda dosa dengan darah-Nya. Bahkan jika Anda melakukan sesuatu tanpa disadari, Anda tidak perlu khawatir. Tanpa ketetapan ini kita tidak dapatmemiliki akses kepada Allah, karena Allah tidak tidak bertoleransi kepada dosa.
Jika kita berjalan dalam terang dengan tingkah laku yang baik dan terbuka, maka kita dapat berkata kepada Allah, "berbicaralah kepadaku. Jika ada kesalahan dalam hatiku, maka tunjukkanlah. Aku akan bertobat dan memohon pengampunan." Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana jika saya meninggal begitu saya melakukan dosa yang tidak disengaja?" Baiklah, Anda akan langsung berjalan dalam kemuliaan. Jangan menggali dosa lama. Jika Roh Kudus hendak mengingatkan Anda, maka Ia akan melakukannya, tanpa membongkar masa lalu Anda.
Tidak peduli berapa kali Anda dibunuh di bawah Roh, menerima kesembuhan, merasakan kehadiran Allah, atau menangis di kebaktian, Anda tetap membutuhkan darah Yesus untuk mengatasi dosa.
Pengetahuan tentang Allah tidak berhubungan dengan dosa. Kepercayaan intelektual pada prinsip Alkitabiah tidak menyelamatkan. Jika orang-orang tidak menyadari hal ini, maka mereka disesatkan oleh tipuan.
Jika kita tidak menggunakan darah untuk mematahkan kuasa dosa, maka kita akan terlibat dalam kegiatan agamawi yang mati. Ada orang melakukan puasa selama 21 hari karena mereka hidup dalam dosa Saya mengenal seorang pengkhotbah, yang hidup dalam dosa, melakukan puasa sebagai usaha untuk mengatasinya. Anda dapat saja berpuasa sampai mati tetapi hal itu tidak akan mematahkan dosa. Pekerjaan agamawi kadang-kadang mengaburkan apa yang sebenarnya terjadi. Usaha Anda yang baik tidak berarti apa-apa melawan dosa. Hanya Darah Yesus yang memiliki kuasa itu.
E. Darah yang Terpercik di Sorga
Tema utama dari kitab Ibrani adalah pengagungan Yesus, Ketika kita mengkhotbahkan sebuah topik, kita sering menggunakan ayat-ayat dari beberapa kitab untuk mengembangkan topik dan membuatnya lebih jelas. Hal ini baik, tetapi, setiap kitab memiliki pesan khusus. Pesan khusus yang terdapat dalam kitab Ibrani adalah Yesus sebagai Imam besar kita.
Mari kita menanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan berikut ini: Apa yang sedang dikerjakan Yesus saat ini? Apa yang sedang dikerjakan oleh darah-Nya? Di rnanakah darah-Nya berada? Pasti ada di suatu tempat, karena kita mengetahui bahwa darahnya tidak fana.
Imam besar itu harus melakukan upacara pendamaian dengan pengorbankan seekor lembu untuk dirinya sendiri, sebclum ia dapat masuk ke Ruangan Maha Kudus dan mempersembahkan korban atas nama umat itu. Yesus tidak memerlukan pcngorbanan binatang untuk diri-Nva sendiri karena Ia tidak berdosa. Ia memasuki Ruang Maha Kudus untuk mernpersembahkan diri-Nya bagi kita.
Imam besar "... ditetapkan manusia" Ia melakukan pelayanan bagi orang-orang untuk memberikan pembebasan dan pengampunan. Yesus adalah pengganti bagi kita, "dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa". Yesus menjadi Imam Besar sesudah kebangkitan-Nya. Ketika Yesus berada di dunia selama 33 tahun, imam besardalam aturan Hukum Taurat masih ada. Imam ini memasuki Ruang Maha Kudus setahun sekali dan sehingga Yesus bukanlah Imam besar kita dalam hal ini.
Imam besar dalam Perjanjian Lama berasal dari suku Lewi, Ia memiliki masa tugas yang terbatas, dan harus mernpersembahkan korban setiap tahun. Yesus berasal dari suku Yehuda dan Keimaman-Nya adalah menurut kuasa dari kehidupan kekal. Tidak seperti pendahulu-Nya, Yesus menawarkan pengorbanan sekali untuk selamanya:
Imam besar dalam Perjanjian Lama bekerja di bawah hukum yang tidak sempura, yang menunjukkan betapa ia penuh dosa. Hukum itu tidak merniliki kuasa untuk mengubah hidup.
Yesus sedang berada disorga sebagai Imam Besar Kita di sebelah kanan Allah Bapa. Kita telah melihat bahwa setan sedang mendakwa kita di hadapan Allah:
Ia melakukannya di suatu tempat dari kejauhan. Iblis itu pasti tidak akan tinggal tetap di dalam sorga (sorga macam apa, di mana Lucifer berada di samping gerbang mutiara!). Kitab Ayub mengatakan bahwa iblis datang di hadapan Allah, tetapi tidak dikatakan bahwa itu terjadi di dalam sorga. Iblis telah dilempar keluar dari sorga, jadi ia pasti tidak berada di sana. Kita tidak mengetahui dengan pasti di mana pertemuan dengan Allah ini berlangsung, tetapi kita tahu bahwa tujuan akhir iblis adalah lautan api yang menyala-nyala.
Saya membayangkan teriakan setan dari kejauhan, mendakwa kita di hadapan Allah. Tetapi Yesus, yang berada di sebelah kanan Bapa tidak perlu berteriak. Ia hanya mendekati Bapa dan berbisik, " Bapa mereka percaya akan darah-Ku, iblis tidak berhak atas hidup mereka. Saya lebih memilih untuk diasosiasikan dcngan orang yang dekat dengan Bapa, dari pada dengan orang yangberteriak di kejauhan. Ya, kita memiliki pendakwa, tetapi kita juga memiliki Saudara Tua, dan Pembela dengan Bapa, yaitu Tuhan Yesus Kristus: Ia menjadi pengantara bagi kita selamanya.
Kapan Yesus memulai tugas-Nya sebagai Imam Besar? Mari kita memeriksa sebuah ayat yang menarik:
Yang telah terjadi selanjutnya diartikan oleh beberapa orang bahwa Maria tidak dapat menyentuh. Yesus, karena ia adalah seorang wanita dan seorang wanita tidak boleh menyentuh seorang laki-laki sesuai dengan norma zaman itu. Lucu sekali bahwa kita cenderung untuk mengarahkan sebuah ayat yang sebenamya telah mengungkapkan artinya sendiri. Ayat ini mengatakan bahwa Maria tidak dapat menyentuh Yesus bukan karena ia searang wanita, tetapi karena Ia belum pergi kepada Bapa! Ketika imam besar dalam Perjanjian Lama telah menyembelih domba dan lembu dan akan memasuki Ruang Maha Kudus ia juga tidak dapat disentuh.
Maria bertemudengan Yesus ketika Ia akan menghadap Bapa-Nva. Yesus, Sang Imam Besar, tidak dapat disentuh sampai Ia keluar dari Ruang Maha Kudus. Yesus dalam perjalanan menuju kepada Bapa-Nya untuk mernpersembahkan darah-Nya dihadapan Bapa. Ini adalah puncak dari apa yang terjadi di kayu salib.
Tabut petjanjian duniawi dan Bait Suci yang dibangun selama masa Perjaniian Lama adalah replika dari apa yang telah ada di sorga:
Di Surga ada tudung pendamaian dan ruangan tahta Allah. Imam besar masuk ke ruang maha kudus yang merupakan replika dari apa yang ada di sarga sekali dalam setahun, Yesus memasukinya sekali saja untuk selamanya ke dalam Ruang Maha Kudus di surga untuk mempersembahkan darah-Nya kepada Bapa.
Pada Hari Pendamaian imam besar harus menyucikan dirinya sendiri lebih dulu. Kemudian ia mengenakan pakaian yang telah dirancang khusus. Setelah itu, ia akan menyembelih seekor lembu dan memercikan darahnya pada dirinya sendiri sehingga ia bersih dari dosa. Berikutnya, ia akan mengambil dua ekor domba. Setelah menyembelihnya domba yang pertama, ia akan menuangkan darahnya ke dalam sebuah bejana dan membakar dupa. Dengan diliputi oleh asap dupa ia akan membawa darah itu ke Ruang Maha Kudus.
Hadirat Allah ada di Ruang Maha Kudus. Tidak ada hal yang simbolis tentang hal ini. Asap dupa akan menutupi imam besar yang tidak sempurna itu sehingga ia tidak dapat melihat Allah dengan jelas, atau ia akan mati. Imam besar akan memercikan darah ke atas tudung pendarnaian. Di dalam hidung; pendamaian ada dua loh batu yang berisi hukum taurat yang menegaskan bahwa manusia adalah pendosa, Jika Allah memandang ke bawah, dan melihat loh batu itu, maka imam besar itu akan mati, karena hukum itu menegaskan bahwa manusia adalah pendosa.
Tidak ada seorang pun yang tidak.pernah melanggar Hukum Taurat itu pada satu waktu di masa hidupnya. Tidak ada satu orang pun yang dapat berdiri di hadapan Allah dan berkata, "Saya tidak pernah melakukan dosa, saya semprna." Sebuah 'lagu country yang' konyol berbunyi, "Oh Tuhan, sulit sekali untuk rendah hati." Tidak, untuk menjadi rendah hati tidaklah sulit. Setiap orang telah berbuat dosa. Tidak seorang pun dapat meninggikan diri di hadapan Allah.
Dengan darah yang terpercik diatas tudung pendamaian, Allah tidak melihat loh batu yang berisi hukum taurat. Ia melihat darah itu. Dengan penumpahan darah, ada pendamaian dosa. Jika Allah melihat kita melalui Hukum Taurat , kita akan ditemukan bersalah. Tetapi, ketika Bapa kita di sorga melihat kita, Ia memandang kita melalui darah Yesus.
Berikutnya, imam besar akan mengambil domba yang kedua dan meletakkan tangan ke atasnya, dan ia akan memindahkan sernua dosa umat Israel kepada domba itu.
Binatang itu kemudian dilepaskan ke padang gurun, secara simbolis membawa dosa seluruh umat itu jauh dari mereka.
Sorga adalah tempat yang indah, Musik, terompet, sangkakala dan nyanyian seperti deru air. Musik sorgawi sering digambarkan dengan kata "keras." Kadang-kadang saya mendorong jemaat untuk menyanyi dengan keras, ketika saya merasakan ada suatu hambatan atau perlawanan dalam sebuah persekutuan. Musik yang kuat dan keras akan menerobos kebekuan itu. Sangat mengagumkan bahwa di sorga dimana tidak ada suatu hambatan atau perlawanan terhadap perlawanan terhadap Firman Allah atau terhadap pekerjaan Roh Kudus, music dan nyanyian terdengar keras.
Saya percaya bahwa hal ini berhubungan dengan fakta bahwa jika Anda menyanyi dan bertepuk tangan dengan lembut, maka pikiran Anda akan melayang-layang dengan mudah. Tetapi, jika Anda menyanyi dengan keras, maka lebih mudah untuk berfokus pada syair yang Anda nyanyikan. Jika Anda menyanyi dengan segenap kekuatan Anda, maka ini akan membantu Anda lebih bergairah untuk terlibat dalam apa yang sedang Anda lakukan. Di sorga, nyanyian kita terfokus pada memuliakan Dia, Tuhan Yesus. Kita akan menyembah-Nya dengan segenap kekuatan kita.
Saya yakin, inilah yang terjadi ketika Raja segala raja, Yesus Kristus, pulang. Itu adalah saat sekali dan selamanya. Ia dating kepada Ruang Maha Kudus yang sesungguhnya. Saya kira jika Bapa pernah bangkit dari tahta-Nya, maka Ia akan bangkit pada saat ini. Jika malaikat pernah member hormat, jika Gabriel dan Mikhael pernah berteriak maka mereka akan melakukannya pada saat itu. Sang Juruselamat, Tuhan, dan Raja, pulang ke Sorga.
Ibrani 9:11-14 berkata:
Beberapa ayat kemudian, kita membaca:
Ada. sebuah tabut perjanjian di sorga di mana darah Yesus dipercikkan atasnva. Ini dapat kita lihat dan akan berada di sorga selamanva.
Kita mengatakan bahwa darah Yesus adalah harga yang harus dibayar untuk keselamatan kita. Tetapi, kepada siapa harga ini dibayarkan? Kepada iblis? Tentu saja tidak! Sebaliknva, Yesus meremukkan kepala iblis di Kalvari.
Tidak, harga harus dibayarkan kepada pengadilan sorga. Tidak ada potongan harga, tawar-menawar, ataupun rabat. Harga itu harus dibayar penuh. Hanya darah Yesus yang kudusyang dapat mencukupi sebagai pembayaran penuh.
Saat ini, Yesus duduk di sebelah kanan Bapa. Tentu saja, ini bukan suatu gerak maju bagi Yesus. Ia telah bersarna dengan Bapa sejak awalnya dan kembali kepada Bapa. Ia telah melakukan apa yang harus Ia lakukan sehingga kita dapat bergerak maju. Mari kita melihat dengan cara ini: kematian Yesus dan kebangkitan-Nya membawa kita dari angka negatif kepada angka nol. Pengorbanan itu menyediakan pengampunan dosa dan sorga. Melalui pemuliaan Yesus, kita dibawa kepada sisi positif
Semua berkat Allah, semua yang dimiliki Allah, menjadi milik kita. Ketika Yesus duduk di sebelah kanan Bapa, kita didudukkan dengan Dia di tempat sorgawi." kita bukan saja diampuni, atau berada dalam tingkat nol. Penyelamatan adalah lebih dari pengharapan sorga di masa yang akan datang. Penyelamatan adalah seluruh berkat sorgawi yang tersedia bagi kita melalui Yesus Kristus.
Jika Bapa di sorga menyediakan Anak-Nya Yesus bagi kita, maka tentu saja ia akan menyediakan semua harta sorgawi bagi kita. Nama Yesus diatas segala nama, dan sekarang Ia telah membuat nama-Nya tersedia bagi kita.
Kita berada dalam sisi positif! Identitas kita telah dipulihkan! Apa yang hilang dari Adam karena dosa, yesus telah memulihkannya bagi kita. Renungkanlah kebenaran ini. Jangan menganggapnya ringan tetapi biarkanlah itu tertanam di dalam hati Anda:
F. Anda Memiliki Jaminan
mungkin Anda dapat mengingat ketika pertama kali Anda mencoba mendapatkan pinjaman dari bank. Kira-kira pada umur delapan belas, Anda bertanya kepada bankir Anda, "Dapatkah Anda meminjamkan uang sepuluh ribu dolar kepada saya untuk membeli mobil?" Bank itu akan menanyakan siapa penjamin Anda. Anda mungkin telah meminta orangtua Anda untuk menjadi penjamin. Sekarang orangtua Anda mungkin akan menyetujuinya jika mereka percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman itu, karena tandatangan mereka berarti menyatakan bahwa, "Kami percaya bahwa orang ini dapat membayar pinjamannya. Kami menjamin kepercayaan kami dengan tandatangan ini, dan jika orang ini tidak dapat membayar, kami akan membayamya untuk dia." Sama halnya dengan Yesus, Ia telah menjadi penanggug atau penjamin dari perjanjian yang lebih baik. Yesus yakin bahwa mereka yang percaya kepada-Nya akan berhasil.
Sebuah jaminan adalah garansi. Lebih jauh lagi, Yesus telah mengirimkan Roh Kudus untuk memastikan kemenangan dalam kehidupan pribadi kita. Roh Kudus men-duhmg jaminan ini.
Roh Kudus menyinari hati kita dengan kebenaran tentang Yesus dan tentang kuasa darah-Nya. Yesus mengetahui bahwa kita tidak dapat melahikannya sendiri. Ia mengerti bahwa kemenangan itu tidak mungkin didapatkan dengan kekuatan kita, tetapi dengan Roh Kudus.
Berbesar hatilah! Yesus adalah Rasul dan Imam Besar dari pengakuan iman kita. Ia adalah Imam Besar yang setia dan penuh dengan belas kasihan. Jangan mengatakan keraguan, ketidakpercayaan dan hal-hal yang negatif. Pikirkanlah tentang Rasul dan Imam Besar Anda, Yesus Kristus. Berbicaralah tentang siapa Anda dalam Kristus Yesus karena Ia telah menandatangani jaminan atas nama-Nya bagi Anda.
Mengajarkan tentang darah Yesus dan bagaimana Ia menjadi Imam Besar, adalah apa yang disebut oleh Alkitab sebagai "makanan rohani," atau, "Menuju kepada kesempurnaan."
Sekarang tentu saja, semua doktrin yang terdaftar dalam ayat ini penting tetapi ketika kita masuk kedalam perjanjian darah, kita membicarakan tentang hakikat kehidupan orang percaya.
Sebuah perjanjian adalah sebuah persetujuan. Sebuah persetujuan mengandung peraturan yang mengatur sebuah hubungan. Perjanjian kita dengan Allah mengahu hubungan kita dengan Allah.
Ketika mengajarkan ten tang perjanjian darah, banyak orang menceritakan kisah David Livingstone (1813-1873) dan Sir Hendry Stanley (1841-1904), dua penjelajah terkenal dari Inggris ke Afrika di akhir abad 19. Ketika Livingstone hilang di Afrika dan banvak orang memperkirakan bahwa ia telah tewas, Sir Hendry Stanley mengadakan sebuah misi untuk menemukan dia. Perjalanan ini diganggu oleh ancaman kelaparan, penyakit dan bahkan kanibalisme.
Pada suatu saat, Stanley dan teman seperjalanannya bertemu dengan suku yang memusuhi mereka dan tidak mengizinkan mereka untuk melewati wilayah sukunya. Seorang penduduk asli yang masih muda yang bertindak sebagai penerjemah memberitahukan Stanley bahwa satu-satunya cara keluar dari kebuntuan ini adalah membuat "perjanjian" dengan penduduk asli ini.
Kepala suku akan memilih untuk mewakili dirinya dan Sir Henry Stanley juga memilih seorang wakil bagi dirinya. Pendeta suku itu menggores pergelangan tangan dari setiap pengganti secukupnya sehingga menyebabkan tetes darah keluar dan meneteskannya ke dalam cawan berisi anggur. Darah kedua orang itu akan diaduk dan setiap wakil harus meminum darah itu. Kedua pihak akan menggosokkan serbuk pada luka gores itu sehingga bekasnya tidak akan hilang dan menjadi bekas luka permanen pada tubuh mereka sebagai peringatan dari perjanjian yang telah dibuat.
Sir Stanley, sebagai pria Inggris yang terhormat, menganggap bahwa konsep dari perjanjian darah ini menjijikan. Tetapi, setelah beberapa hari gagal bernegosiasi, ia setuju untuk melakukannya. Sementara kepala suku dan Sir Hendry menyaksikan, dua orang wakil itu meminum campuran darah dan anggur. Persaudaraan darah kini telah terjalin.
Pada penutup upacara itu, si pendeta mernberitahukan daftar berkat yang akan mereka terima jika mereka mematuhi perjanjian itu. Kemudian, pendeta itu juga mem¬berikan serangkaian kutukan yang akan jatuh atas mereka jika mereka mencoba untuk memutuskan perjanjian itu.
Sebagai penutup upacara, akan ada pertukaran hadiah di mana Sir Stanley memberikan salah satu miliknya yang berharga kepada kepala suku dan kepala suku juga melakukan hal yang samaa kepada Sir Stanley. Hasil dari perjanjian darah itu adalah bahwa tidak seorang pun berani memperlakukan Sir Stanley dengan tidak baik atau mencuri barang miliknya karena hubungan perjanjian itu. Kepala suku itu akan mendukung Sir Stanley dan membela dengan segenap kekuasaan yang dimilikinya.
Ritual darah primitive ini adalah sebuah perbandingan yang suram dari perjanjian yang kita miliki dengan Tuhan Yesus Kristus. Ya, kita memang memberikan hidup kita kepada-Nya, tetapi hadiah berharga yang dianugerahkanNya bagi kita, kehidupan kekal, jauh lebih berharga dari pada apapun yang dapat kita berikan kepadanya.
Allah menerangkan kepada Abraham tentang bagaiman Ia akan memasuki sebuah hubungan perjanjian dengan manusia:
Allah benar-benar berkata kepada Abraham, "Ketika engkau disunat dengan mengerat kulit khatan, darah akan mengalir. Akan ada tanda perjanjian pada dagingmu, dan oleh karena itu, engkau dan Aku, Abraham, akan menjadi saudara sedarah. Engkau akan menjadi kawan Allah."
Perhatikan bagaimana Allah meminta Abraham untuk mengerat di satu bagian tubuh yang menjadi simbol kekuatan kehidupan dan reproduksi.Perjanjian yang dibuat oleh Allah dan Abraham juga berlaku bagiketurunan Abraham.
Seekor lembu betina telah disembelih atas nama Allah, dan kulit khatan telah dikerat atas nama Abraham. Setelah saat ini sampai selamanya, Allah dan Abraham akan berada dalam hubungan perjanjian darah.
Abraham adalah orang yang diberkati dalam segala hal. Tidak mengherankan! Melalui perjanjian darah ini, Allah membuat sebuah berkat surga tersedia bagi Abraham. Dan, Abraham sebaliknya menyatakan bahwa ia dan semua miliknya adalah milik Allah. Ia bahkan bersedia untuk mengorbankan anaknya sendiri.
Perjanjian yang lama itu adalah suatu pertukaran yang sesungguhnya, dan itu hanya menjadi bayangan dari apa yang dilakukan oleh Yesus bagi kita di atas Golgota. Kita sekarang telah memasuki perjanjian darah dengan Allah. Darah Yesus tertumpah atas nama Allah dan atas nama kita, karena Yesus adalah bcnar-benar Allah dan manusia yang sesungguhnya. Segala kekayaan dan berkat sorga tersedia bagi kita.
Ada beberapa kondisi yang harus kita penuhi untuk menikrnati kekayaan ini. Berikutnya, kita akan memeriksa kondisi-kondisi tersebut. Pertama, kita akan melihat banyak berkat yang tersedia bagi kita melalui sebuah perjanjian yang menggantikan sernua perjanjian yang lain. Yang saya maksudkan adalah perjanjian yang telah diputuskan oleh Yesus pada kayu salib di Golgota hampir 2.000 tahun yang lalu.
Tidak ada seorang manusiapun yang dapat berdiri di hadapan Allah. Gunung-gunung seperti lilin di hadiratNya." Di gunung Sinai, kita bertemu Allah sebagai Hakim semua manusia. Inilah tempat di mana Allah berkata kepada kita, "Engkau adalah pendosa, engkau telah me¬langgar sepuluh perintah Allah." Gunung Sinai berbicara tentang kematian, penghakiman, dan kehadiran Allah yang sangat ditakuti.
Neraka dan kutukan adalah akibat dari pelanggaran sepuluh perintah Allah. Masalah yang ada pada perjanjian yang lama adalah, meskipun ia sudah sempurna sesuai dengan standardnya untuk melakukan apa yang diminta. Perjanjian yang lama menutupi dosa di masa yang lalu untuk suatu masa tetapi tidak dapat menyediakan kekuatan untuk hidup dalam kehidupan baru yang benar.
Kita memiliki perjanjian yang baru. Tahanlah, kebenaran ini akan membuat Anda berteriak:
Teman-teman yang kita miliki pertama adalah Allah sendiri. Lalu dengan malaikat-malaikat seperti Mikhael dan Gabriel, dan juga Serafim dan Kerubim. Kita memiliki hubungan keluarga dengan roh dari "orang-orang benar yang telah menjadi sempurna", Mereka adalah orang-orang yang ada di Firdaus, menunggu kebangkitan terakhir, seperti Abraham, Ishak, Yakub dan Nuh. Kita juga berteman dengan Petrus, Paulus, Yakobus, dan Yohanes. Yang terpenting, kita berada dalam hubungan persahabatan dengan Yesus sebagai mediator dari perjanjian baru.
Pahlawan iman yang terdaftar pada Ibrani pasal 11 berada di antara mereka yang berhubungan dengan kita. Banyak di antara mereka mati dalam iman, sebelum mereka melihat Mesias,tetapi mereka percaya pada kuasa darahNya. Abraham bersedia mempersembahkan anaknya Ishak, sebagai symbol dari Anak Allah yang dikorbankan. Rahab menggantung seutas pita merah dari jendelanya, sebagai symbol dari darah Yesus. Nuh telah membuat bahtera; Yesus telah menjadi bahtera penyelamat kita. Musa meyelenggarakan paskah; Yesus adalah Paskah kita.
Kita dapat mengulas para pahlawan ini satu persatu dan melihat bagaimana mereka dapat meyakini penebusan yang dilakukan oleh Yesus meskipun mereka belum melihatnya sendiri dengan mata mereka.
Inilah kumpulan kita. Sebuah kelompok dimana Anda disatukan ketika Anda percaya pada penumpahan darah Yesus.
Perjanjian darah mewakili kehendak Allah. Ia telah "mewasiatkan" kekayaan sorgawi bagi kita untuk pertobatan dan iman kita. Sering kali, kita mengira bahwa sebuah perjanjian adalah sebuah persetujuan antara dua pihak yang seimbang. Dalam perjanjian darah antara Allah dan manusia, kita tidak dapat membicarakan tentang dua pihak yang seimbang. Pada pembentukan perjanjian, kita sebagai manusia tidak mempunyai apa-apa untuk diberikan kepada pihak yang kedua, yaitu Allah. Jadi, Allah dengan kasih-Nya menanggungnya sendiri untuk membuat perjanjian yang indah ini bagi kita. Perjanjian ini lengkap dan permanen.
Allah telah memenuhi kewajiban-Nya dalam perjanjian itu, Ia telah mengasihi kita dan mengirimkan Anak-Nya. Yes us, Anak Allah, telah memenuhi bagiannya dalam perjanjian itu dengan penumpahan darah-Nya. Allah, Roh Kudus, sedang memenuhi bagian-Nya dalam perjanjian itu dengan menarik banyak orang dari setiap suku bangsa untuk menerirna pemberian Allah, yaitu keselamatan, melalui Yesus Kristus secara cuma-cuma.
Kita adalah orang-orang yang mungkin dapat mengingkari perjanjian itu. Kita dapat menginjak darah Yesus di bawah kaki kita. Kita dapat mengabaikan Yesus meskipun Ia telah mengasihi kita.
Apabila kita menolak untuk bertibat dan menerima kehendak Allah dalam iman yang sederhana seperti anak-anak, berarti kita membatalkan diri kita sendiri dari berkat perjanjian itu.
H. Darah itu Berbicara
Ada dua jenis darah yang dapat "berbicara": darah Habel dan darah Yesus. Kita telah datang "kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel." (Ibrani 12:24)
Darah Yesus "berbicara."
Mengenai Habel kita membaca,
Darah Habel berbicara tentang kutukan. Kutukan itu berarti penderitaan, dan tidak pernah merasa cukup. Ini berarti menanam. tetapi tidak menikmati hasilnya. Ini adalah kuttukan untuk manabur tanpa menuai, bekerja keras namun tidak merasakan hasil kerja Anda.
Anda bukan seorang pengemis. Anda tidak perlu datang kepada Yesus dengan merangkak, gemetar, dan mencaci diri Anda sendiri di hadapan Allah. Darah Yesus telah membuat kita dekat: Mendekati Allah dengan keberanian. Tidak perlu meminta maaf bagi permintaan doa Anda. Anak-anak saya tidak perlu meminta maaf karena berbicara kepada saya. Saya sangat senang mendengarkan mereka. Bapa di sorga juga merasakan hal yang sama.
Darah Habel berbicara tentang kebencian. Darah Yesus adalah kebalikannya. Kita semua telah mendengar tentang permusuhan darah. Peperangan telah dimulai untuk membalas darah seseorang yang tertumpah. Darah Yesus menyediakan kedamaian.
"Tingkah laku" berarti gaya hidup. Darah telah membebaskan kita dari cara hidup yang lama.
Sebelum penyelamatan, pendapat orang lain mungkin telah mengatur tingkah laku Anda. Apa pun yang dikatakan oleh media, sistem pendidikan, atau teman Anda, Anda cenderung untuk menyetujuinya. Sekarang Firman Allah telah mempengaruhi pikiran Anda, Banyak orang yang telah diselamatkan selarna lima puluh tahun masih belum mengerti bagaimana hal ini bekerja dari hari ke hari. Mungkin, suatu kali nanti, manusia lama masih menunjukan kepalanya. Anda akan mengalami pergumulan dalam diri Anda.
Kadang-kadang, ketika Anda sedang memuji, Anda akan merasakan sebuah perasaan dendam, kepahitan atau pemikiran jahat yang muncul. Anda mungkin bertanya, "Dari mana datangnya ini?" Itulah manusia yang lama.
Jangan mengira bahwa Anda akan dapat mengalahkan manusia lama dengan ketetapan hati yang teguh untuk melakukan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Jika Anda berperang melawan depresi, tingkah laku yang suka mengkritik, atau hawa nafsu, maka Anda tidak dapat mengatasinya dengan kekuatan Anda sendiri. Hanya dengan berpikir: "Saya akan melakukan yang lebih baik besok," tidak akan membantu. Anda mungkin akan melakukan hal yang lebih buruk besik, karena daging tidak menghasilkan apa-apa.
Mengapa Anda tidak segera pergi kepada satu-satunya kuasa yang tersedia untuk melawan pekerjaan daging? Mengapa tidak memanggil darah Yesus, dan berkata: "Saya melawan tingkah laku suka mengkritik, ketakutan, kepahitan, persungutan, kecemburuan, hawa nafsu, iri hati, dan semua pekerjaan daging dengan darah Yesus." Darah Yesus telah membuat cara hidup yang baru bagi Anda. Tetapi Anda harus berjalan di dalamnya dengan iman.
Ketika Anda mengaku dengan mulut Anda bahwa Anda telah dibebaskan oleh Yesus, Ia akan berbicara kepada Bapa, "Mereka akan berhasil, mereka percaya pada darah-Ku. Kuasa darah itu mempengaruhi hidup mereka sekarang. " Ini berarti "Kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil." Yesus sebagai Pembela Anda, menyokong pengakuan iman Anda.
Ada 3 suara yang berbicara bersama-sama: Roh Kudus, Firman dan Darah. Ketika Roh Kudus mendorong Anda, darah adalah dasar dari dorongan itu. Percayalah kepada saya, jika tidak untuk darah Yesus, tidak akan ada dorongan.
Pernahkah Anda membaca sesuatu dari Firman Allah dan seolah-olah kata-katanya berlompatan pada Anda? Itulah Firman yang berbicara dengan darah dan Roh Kudus yang bersepakat dengan Firman itu. Ketiganya tidak pernah saling berlawanan.
Kadang-kadang orang berkata, "Ya, Saya membaca sesuatu dalam Firman Allah, tetapi saya tidak tahu apakah saya siap menerimanya. Saya tidak mau berhubungan denan hal itu dalam kehidupan saya sekarang. Mungkin Firman Allah itu sedang berbicara tentang pemberontakan, hawa nafsu, iri hati, atau dosa yang lain. Kemudian jika orang itu melanjutkan perkataannya, "Baiklah, bagaimanapun Saya bersyukur bahwa darah Yesus telah menyucikan saya," Klaim mereka tidak akan berguna. Tidak, darah dan Firman harus sejalan. Darah itu tidak akan menyucikan Anda, jika anda berlawanan dengan firman. Mengklaim darah Yesus bukanlah pengganti untuk tidak tunduk pada firman.
Darah memperlengkapi kita dengan "segala yang baik"; hal itu tidak pernah berlawanan dengan Firman maupun Roh Kudus. Kita tidak berbicara tentang "perbaikan yang cepat. Ini bukan sihir jimat keberuntungan." Saya berbicara tentang orang-orang yang nyata di dunia yang nyata. Jika Anda menginginkan darah Yesus bekerja bagi Anda, maka jangan hanya berkeliling dan mengklaimnya secara dangkal. Hal itu tidak akan berguna.
I. Bagaimana Menggunakan Darah itu Secara Pribadi
Umat Allah adalah pria, wanita dalam iman. Musa tetap hidup dalam iman. Ibunya menyembunyikannya dalam iman. Dengan iman ia menolak disebut anak Firaun. Dengan iman ia memilih untuk "menderita" dengan umat Allah daripada menikmati kekayaan Mesir. Dengan iman ia bertahan :
Iman yang nyata selalu datang dengan sebuah pengertian. Musa memiliki pewahyuan semacam itu yang menimbulkan iman dalam hatinya. Upacara paskah belum dilaksanakan sebelumnya, tetapi Musa melaksanakannya dengan Iman. Ia mempercayai semua yang dikatakan oleh Allah tentang Paskah, meskipun itu belum pernah dirayakan sebelumnya. Ketika Allah mengatakan bahwa anak-anak sulung akan terbunuh, Musa mempercayainya. Ia percaya bahwa jika ia mengoleskan darah pada ambang atas pintu, anak sulung dalam rumah itu akan selamat.
Paskah adalah sebuah perayaan yang besar. Ini melibatkan enam ratus keluarga. Untuk memastikan bahwa darah domba diusapkan pada setiap ambang atas pintu pada setiap rumah tangga membutuhkan iman. Ia tidak berkata, "kita akan mencobanya pada bcberapa ambang atas pintu dan melihat apa yang terjadi." Anda dapat melihat bahwa iman selalu dihubungkan dengan kepatuhan. Ini bukan suatu keadaan mental. Iman yang nyata tunduk pada perintah Allah secara total. Musa percaya bahwa kuasa darah akan melindungi bangsa itu dari malaikat maut,
Dengan cara yang sama, kita memercikkan hidup kita dengan darah Yesus olehiman. Jika Anda hidup seperti ini, roh jahat akan berteriak ketika mereka berada didekat Anda. Roh jahat tidak akan takut apabila darah Yesus digunakan seperti halnya jimat. Salib yang digantungkan di kaca spion tidak akan melindungi Anda dari kecelakaan. Sebuah gambar Lady Fatima tidak akan menghindarkan Anda dan bencana. Hanya iman kepada darah Yesus yang dapat melakukannya.
Musa adalah gambaran Yesus. Musa diselamatkan pada waktu masih bayi secara ajaib: Yesus dikandung secara ajaib. Musa dibesarkan di istana dan mati, di atas gunung di padang guam; Yesus dilahirkan di palungan dan naik ke atas tahta Allah. Musa adalah pelepas bangsa Ibrani: Yesus adalah pelepas dunia ini. Musa menumpahkan darah binatang; Yesus menumpahkan darahnya sendiri, Musa dipanggil naik ke atas gunung selama empat puluh hari di hadirat Allah di mana ia menerima perintah untuk membangun tabut perjanjian. Yesus pergi ke sorga untuk membangun gereja di bumi. Musa kembali dari gunung itu dengan wajah yang bersinar penuh kemuliaan:
Yesus kernbali secara berbeda dengan kenaikan-Nya. Ia pergi ke sorga sebagai Pelayan yang menderita. tetapi Ia kembali sebagai Raja dalam kemuliaan. untuk memerintah selamanva.
Musa menyelenggarakan pemercikan darah. Ia melaksanakan kehendak Allah dengan iman. Seperti mereka, kita juga harus menerapkan kuasa darah Yesus dengan iman,
Ingatlah. "Setiap orang harus bekerja untuk dirinya sendiri." Ada pepatah, "Singa betina makan sebelum anaknya." Anda dapat melihat, jika ia mati, maka anaknya akan mati juga. Anda tidak harus segera membuat keluarga Anda untuk percaya kepada darah Yesus, Pertama kali Anda harus menerapkannya pada diri Anda sendiri, kemudian baru keluarga Anda.
Darah Yesus memampukan Anda untuk mengalami kehadiran Allah setiap hari secara pribadi. Jangan mencoba untuk membuat Allah terkesan dengan pekerjaan agamawi Anda. Darah Yesuslah yang akan membawa kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Terapkanlah darah Yesus untuk diri Anda sendiri lebih dahulu.
Kita diminta untuk menyediakan "... seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga." Tetapi, ini bukan saja bagi orang Israel, karena "Banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat bayak ternak kambing domba dan lembu sapi." (Keluaran 12:38)
Bukan hanya bangsa Ibrani yang menjadi budak di Mesir. Orang-orang Ibrani juga mengundang bangsa lain ini untuk bergabung dalam pembebasan ini. Percayalah kepada Allah bagi keluarga Anda dan setiap orang di sekeliling Anda. Jangan hanya berdoa bagi diri Anda sendiri saja seperti: "Ya Allah, berkatilah Aku, istriku, dan anak-anakku."
Tetapi percayalah bahwa Allah juga bagi orang dari "berbagai-bagai bangsa - bagi tetangga dan teman-teman Anda. Berdoalah bagi orang yang telah mempermalukan Anda pada saat makan siang. Saya tidak selalu menjadi seorang pengkhotbah. Saya pernah memiliki pekerjaan lain. Saya tahu tentang pelecehan di ruang makan siang. Beberapa dari para pencari keributan ini telah diselamatkan.
Saya bukan saja berdoa bagi istri, anak-anak dan diri saya sendiri. Kami juga membawa dalam doa "orang dari berbagai-bagai bangsa". Saya menerapkan darah Yesus dengan iman bagi jutaan jiwa yang berharga.
Dikatakan bahwa "... sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi" yang juga keluar dari Mesir bersama dengan mereka. Ini menunjukkan kepada harta Anda sekarang ini. Darah domba ini bukan hanya membebaskan bangsa Ibrani. Itu juga membuat ternak mereka dapat pergi bersama mereka.
Perhatikan kata "menurut keperluan tiap-tiap orang." Apakah Anda memerlukan sesuatu? Baik sekali bagi setiap orang percaya yang lahir baru, bukan hanya pastor, untuk dapat menumpangkan tangan pada orang dan berdoa bagi kebutuhan mereka. Gunakanlah darah Yesus untuk setiap kebutuhan. Katakanlah, "Karena kuasa darah Yesus, aku memiliki kesembuhan, kebebasan dan berkat bagi keluarga saya dan atas semua harta milik saya."
Yesus merasa dipermalukan: tidak ada seorang manusia pun yang dapat merasakan penderitaan yang lebih
daripada ini. Ia menderita secara total, sehingga sudah seharusnya kita dapat menggunakan darah-Nya pada setiap segi kehidupan kita, termasuk emosi, pikiran dan tubuh kita.
Salah satu aspek yang penuh kuasa dari kehidupan orang percaya adalah mengambil bagian dalam perjamuan kudus atau Perjamuan Tuhan. Tidak mengambil << ini dapat membawa akibat yang membahayakan.
"Sebab" apa yang sedang dibicarakan oleh Paulus? Ia menyatakan bahwa kita menderita sakit dan bahkan mati karena kita tidak mengerti atau "tidak mengakui tubuh Tuhan.?" (1 Korintus 11:29) di sinilah harta karun kebenaran terletak, jika Anda mau membuka hati Anda untuk menerimanya.
Alkitab pada dasamya menerangkan tentang dua orang yang "dipanggil": orang gereja Perjanjian Lama dan gereja Perjanjian Baru. Kata gereja berasal dari bahasa Yunani: εκκλησια – ekklêsia, yang berarti "yang dipanggil keluar". Allah memanggil umat Israel keluar dari perbudakan.
Hari ini, Allah telah memanggil orang-orang dari seluruh dunia keluar dari perbudakan dosa. Gereja dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang. Allah memanggil bangsa Israel keluar dari belenggu Firaun, yang merupakan gambaran iblis. Kita telah dibebaskan dari kuasa setan.
Persamaan dari pernbebasan gereja dan bangsa Israel ada dalam seluruh Alkitab. Allah memanggil umat Israel ke dalam tanah perjanjian. Dengan cara yang sama, masuk ke dalam tanah yang penuh dengan janji-janji. Kita dipanggil keluar dari ikatan ke dalam janji-janji-Nva yang besar dan indah.
Dengan cara yang sama, kita merayakan perjamuan yang istimewa:
Inilah persamaannya dalam Perjanjian Baru:
Perjamuan Allah diselenggarakan dan dimiliki oleh Yesus. Ini bukan perjamuan gereja atau perjamuan dengan hidangan apa adanya. Ini adalah perjamuan Allah. Ada banyak hal yang kita lakukan dan diberkati oleh Allah, mcskipun kita tidak mengetahui dengan pasti bilamana Yesus melakukan hal yang persis sama. Dalam hal ini, Yesus sendiri (bukan sebuah dewan, komite atau organisasi agama) yang mengadakan perjamuan itu. Ini sudah dilakukan selama lebih dari seribu Sembilan ratus tahun.
Di mana pum orang yang mengasihi Allah berada, mereka telah mengambil bagian dalam Perjamuan Allah. Pemilik perjamuan itu mengundang siapa saja yang ingin hadir. Yesuslah yang menentukan siapa saja yang layak untuk hadir dan mengambil bagian dalam perjamuan itu. Kita tidak dapat mengundang orang atas pilihan kita sendiri atas dasar persahabatan karena ini bukanlah perjamuan kita.
Perjamuan ini menyatakan penyatuan kita dengan Tuhan Yesus. Secara fisik, Anda adalah apa yang Anda makan, ini benar sekali. Otot, kulit, rambut, kuku dan tulang yang ada pada hari ini adalah hasil dari roti, susu, kentang, ketimun, dan tauge yang kita makan 2 minggu lalu.
Yesus telah memberikan kita metafora yang nyata. Dalam alam roh, kita menjadi seperti Yesus ketika mengambil bagian dalam-Nya. Dengan kata lain, Anda adalah apa yang Anda makan secara rohani, Ketika kita secara fisik makan Perjamuan Allah, kita menyatakan bahwa kita bersatu dengan Yesus. Jika Anda minum anggur dan makan roti seperti jus anggur dan sepatong roti yang biasa, maka itu tidak akan berarti apa-apa.
Kita tidak mengatakan bahwa roti dan cawan secara fisik dan kimia adalah tubuh dan darah Yesus. Tetapi, kita mengatakan itu dengan iman, pada saat kita mengarnbil bagian dalam perjamuan, kehadiran Yesus ada dalam persekutuan, Hadirat Allah ada di dalam diri kita pada saat kita mengambil bagian dari apa yang telah Ia katakan. Pada saat kita memakannya, kita menyatakan, "Aku bersatu dengan Yesus."
Perjamuan Allah adalah sebuah peringatan. Orang Ibrani akan mengucapkan perkataan yang sama dengan perkataan yang diucapkan pada saat bebas dari perbudakan Mesir setiap tahun. Mereka akan mengulang kembali cerita tentang bagaimana penderitaan itu dating dan bagaimana Allah membelah Laut Merah, dan melihat bagaimana Ia melepaskan mereka.
Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah rnereka tidak bosan mengulang cerita yang sama?" Beberapa orang mungkin berkata, " Saya kira, saya tidak perlu terus rnengingat dan membicarakan tentang bagaimana saya diselamatkan. Saya harus maju dari pengalaman keselamatan." Tentu saja. Anda harus bertumbuh dalam Allah, tetapi Anda tidak boleh bosan untuk menceritakan kembali apa yang terjadi pada hari Anda menyerahkan diri Anda pada Yesus. Paulus tidak pernah berhenti memberikan kesaksian keselamatannya.
Dalam perjamuan Kudus kita tidak saja mengulang kembali apa yang terjadi ketika Yesus mati, tetapi juga mengulang kembali apa yang terjadi ketika kita bertobat dan beriman kepada Kristus. Pada hari itu darah Yesus menyucikan kita dari semua ketidakbenaran. Setiap kali kita mengambil bagian dalam perjamuan ini, ini adalah sebuah peringatan.
Jangan pernah melupakan saat darah Yesus menyucikan Anda. Ingatlah selalu hari Anda dilepaskan. Anda adalah manusia rusak, terikat dalam dosa, dan menuju ke neraka. Ketika Anda berseru pada Tuhan, Ia akan mendengar, dan mengangkat Anda dari lumpur dosa. Ia akan meletakkan kaki Anda pada batu yang teguh. Haleluyah. Kemuliaan bagi Yesus! Katakanlah ini berulang-ulang.
Ceritakan kembali saat nama Anda tertulis di sorga.
Jangan pemah keluar dari kesaksian penyelamatan Anda.
Orang-orang Israel itu mengulang kembali kisah tentang malaikat maut yang melewati mereka, dan melihat darah itu di ambang atas pintu, dan tidak memasuki rumah mereka. Yang mereka perlukan adalah darah. Mereka tidak membutuhkan pagar, atau kawat berduri, mereka tidak memerlukan penjaga dengan pedangnya, dan tombak, untuk menghadapi serangan malaikat maut. Semua usaha mereka sia-sia, Baik sekali bagi kita untuk mengulang kembali bahwa darah Yesus saja sudah cukup. Kerja keras dan agama tidak akan dapat menyelamatkan - hanya darah Yesus yang bisa.
Perjamuan kudus juga menyatakan kesatuan kita satu sama lain sebagai orangpercaya. Tidak ada orang asing yang dapat benar-benar mengambil bagian dari Perjamuan Allah. Itulah sebabnya mengapa Yudas meninggalkan meja perjamuan sebelum roti dan anggur diedarkan. Ini bukan makanan biasa. Ini adalah hal yang Kudus. Meja perjamuan menyatakan bahwa"Anda ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam Anda." Jadi,jika Yesus ada di dalam diri Anda dan saya. maka kita bersatu,
Ada sebuah ikatan yang menyatukan orang-orang percaya yang lebih kuat dari ikatan genetik. Dalam sebuah keluarga, Anda mungkin akan mengenali kemiripan dari setiap anggota keluarga: hidung, telinga, bentuk mata, atau mungkin, alis yang lebat. Ini adalah persamaan genetik. Dengan cara yang sama Yesus menyatukan kita bersama. Itulah sebabnya Anda sebagai orang percaya lebih memiliki persamaan dengan dcngan orang lain yang telah lahir baru dengan darah Yesus daripada dengan seorang kerabat yang belum lahir baru. Pada meja perjamuan, kita mengatakan, "Yesus ada di dalam saya. Saya di dalam Dia."
Kita sebagai orang percaya saling berhubungan. Beberapa denominasi melayani meja perjamuan Allah berdasarkan keanggotaan. Mereka percaya bahwa seseorang harus menjadi anggota gereja tertentu untuk menerima perjamuan. Alasan mereka adalah, "Dengan cara demikian, kita dapat memeriksa setiap orang untuk memastikan bahwa mereka layak untuk menerimanya. "Pekerjaan yang hebat!" Semoga beruntung" hanya itu yang dapat saya ucapkan.
Jangan mencoba untuk mempermainkan Allah dan memeriksa semua orang. Ini tidak mungkin. Jika Anda berada dalam keluarga Allah maka Anda dapat mengambil bagian dalam perjamuan. Tetapi, yang mengikat kita dalam perjamuan Allah bukanlah karena kita adalah anggota gereja yang sama. Ini karena kita telah disucikan dalam darah yang sama. Kita adalah satu karena Yesus yang di dalam kita, dan kita adalah satu karena Yesus yang di dalam kita, dan kita di dalam-Nya, dan oleh karena itu, kita ada bersama-sama.
Ketika malaikat maut datang, darah menjadi tanda "Dilarang Masuk." Dalam rumah ini, penghakiman dan penghukuman dosa telah diselesaikan. Inilah arti darah Yesus bagi kita.
Dengarkanlah iblis, roh jahat, kesakitan, penyakit, kematian, dan ketakutan, "DILARANG MASUK!" Dengan iman dalam darah Yesus, Anda dapat mengatakan kepada penghuni neraka "Keluar dari rumahku, tinggalkan keluarga, anak-anak, dan keluargaku. Aku telah bebas oleh darah anak Domba."
Ini adalah sebuah amanat bahwa setiap orang yang mengambil bagian dalam upacara Paskah hams disunat.
Inilah sebabnya Allah mengatakan bahwa orang asing tidak diizinkan untuk ikut serta. Hanya mereka yang diilahirkan dalam keluarga itu yang diperbolehkan, Ada waktu dalam hidup saya ketika saya tidak mau ambil bagian dalam Perjamuan Kudus, Saya menghadiri kebaktian. tetapi saya tidak mengambil roti dan anggur karena saya tahu dalam hati saya bahwa saya tidak ingin hidup bagi Allah. Jangan salah mengerti. Saya tidak berkata bahwa Anda harus sempurna untuk ikut dalam perjamuan itu. Tidak sama sekali. Dalam kegagalan dan ketidak-mampuan, Anda dapat ambil bagian dalam Perjamuan Kudus.
Anda dapat melihat bahwa dalam kasus saya, saya belum menyerahkan hidup saya bagi Yesus. Meskipun saya dibcsarkan dalam keluarga Kristen, saya belum lahir baru. Fakta bahwa orang-tua saya ambil bagian dalam perjamuan itu, tidak berarti bahwa saya, secara otomatis dapat mengambilnya. Tetapi, jika Anda telah memberikan hidup Anda bagi Yesus. yang harus Anda lakukan adalah mengakui dosa Anda, dan kemudian makan dan minum. Tidak ada penghukuman. Perjamuan Kudus adalah sebuah kesempatan untuk berkata kepada Allah, "Tuhan, bukalah hati saya. Tunjukkanlah apa yangtidak berkenan dalam hidup saya dan saya akan tunduk pada kehendak-Mu."
Alkitab mengatakan :
Anda mungkin berpikir, "Bagaimana jika saya melakukan kesalahan kemarin? Bagaimana jika saya menggosip, iri hati atau serakah?" Akuilah itu di hadapan Allah, dan baru kcmudian makan dan minum, berbahagialah dan bersukacitalah karena darah Yesus menutupi semuanya.
Jika Anda belum diselamatkan atau tidak yakin bahwa Anda telah diselamatkan, mintalah kepada Ycsus untuk membasuh Anda dari dosa dengan darah-Nya. Kemudian, Anda dapat mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus-Nya untuk kehidupan Anda sehari-hari.
Bapa, saya berdoa di dalam Nama Yesus bahwa Roh Kudus akan membuat kebenaran ini hidup dalam setiap hati. Terima-kasih untuk Roh Kudus yang telah menolong kami, yang memimpin kami kepada kebenaran mengenai kekudusan, iman, dan kasih sehingga setiap orang percaya boleh hidup dalam kenyataan sehari-hari dari darah Yesus. Amin
Darah (Ibrani, דָּם - DAM) ditentukan
dan disediakan Allah dalam Alkitab, sebab itu mengandung kuasa untuk mengadakan
korban penebusan. Adalah suatu kekejian bagi orang itu yang menumpahkannya
dengan tidak senonoh, Kejadian 9:4-5; Imamat 7:26; 17:11-13.
* Kejadian 9:4-5
9:5 LAI TB, Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya;
dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan
menuntut nyawa sesama manusia.
KJV, And surely your blood of your lives will I require; at the hand of every
beast will I require it, and at the hand of man; at the hand of every man's
brother will I require the life of man.
Hebrew,
וְאַךְ אֶת־דִּמְכֶם לְנַפְשֹׁתֵיכֶם אֶדְרֹשׁ מִיַּד כָּל־חַיָּה אֶדְרְשֶׁנּוּ
וּמִיַּד הָאָדָם מִיַּד אִישׁ אָחִיו אֶדְרֹשׁ אֶת־נֶפֶשׁ הָאָדָם׃
Translit interlinear, VE'AKH {dan tetapi} 'ET-DIM'KHEM {pada darah kalian}
LENAFSHOTEYKHEM {yaitu nyaw kalian} 'ED'ROSH {Aku akan menuntut} MIYAD {pada
tangan} KOL-KHAYAH {dari seluruh makhluk} 'ED'RESHENU {aku akan menuntutnya}
UMIYAD {pada tangan} HA'ADAM {manusia} MIYAD {dari tangan} 'ISH {manusia}
'AKHIV {saudaranya} 'ED'ROSH {Aku akan menuntut} 'ET-NEFESH {pada nyawa}
HA'ADAM {sesama manusia}
9:6 LAI TB, Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia,
sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
KJV, Whoso sheddeth man's blood, by man shall his blood be shed: for in the
image of God made he man.
Hebrew,
שֹׁפֵךְ דַּם הָאָדָם בָּאָדָם דָּמֹו יִשָּׁפֵךְ כִּי בְּצֶלֶם אֱלֹהִים עָשָׂה
אֶת־הָאָדָם׃
Translit interlinear, SHOFEKH {siapa yang menumpahkan} DAM {darah} HA'ADAM
{manusia} BA'ADAM {dari manusia} DAMO {darahnya} YISHAFEKH {dia akan
menumpahkan} KI {sebab} BETSELEM {dari gambar} 'ELOHIM {Allah} 'ASAH {Dia telah
menjadikan} 'ET-HA'ADAM {pada manusia}
Dalam Hukum Taurat, pembalasan terhadap
seorang pembunuh ialah menuntut darahnya. Bilangan 35:27; Ulangan 24:16,
seorang yang menumpahkan darah dengan tak disengaja boleh melarikan diri
kesalah satu kota perlindungan yang telah tersedia. Bilangan 35:22-23; Ulangan
19:4-6.
Darah di dalam PL dianggap sebagai tempat
adanya hidup (Kejadian 9:5; Imamat 17:11 dan lain-lain). Oleh karena hidup
adalah milik Allah, maka penggunaan darah dilarang keras (1 Samuel 14:31-34;
Kejadian 9:3-4; mengenai tata-hukumnya lihat Imamat 3:17; Ulangan 12:23 dan
lain-lain). Dari sudut lain dikenal adanya berbagai ritus Darah di Israel: Pada
saat memerciki altar. Darah dinyatakan sebagai milik YHVH. Darah dipakai untuk
mengadakan perdamaian (Ibrani 9:22) dan mengukuhkan ikatan: perjanjian antara
YHVH dengan umatNya (Keluaran 24:3-8). Kedua pihak menjadi semacam kerabat
sedarah (anggota keluarga). Adapun Darah yang dicurahkan itu berteriak kepada
Tuhan untuk menuntut balas:
* Kejadian 4:10
LAI TB, Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu
berteriak kepada-Ku dari tanah.
KJV, And he said, What hast thou done? the voice of thy brother's blood crieth
unto me from the ground.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר מֶה עָשִׂיתָ קֹול דְּמֵי אָחִיךָ צֹעֲקִים אֵלַי מִן־הָאֲדָמָה׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} MEH {apa} 'ASITA {(yang)
engkau telah berbuat} KOL {suara} DEMEY {darah-darah
dari} 'AKHIKHA {adik-mu} TSO'AQIM {berteriak2} 'ELAI {kepada-Ku} MIN-HA'ADAMAH
{dari tanah}
Beberapa orang yang telah mengklaim bahwa
secara harfiah "darah" adalah "jiwa". Pendapat ini keliru
dan menggelikan. Sebaliknya, jiwa Anda terdiri dari pikiran, emosi, kecerdasan
dan keinginan. Jika darah adalah jiwa Anda, maka setiapkali Anda berdarah,
sebagian pikiran, emosi, keinginan, dan bahkan kemampuan kecerdasan Anda akan
terbuang. Dalam transfusi darah, Anda menerima sebagian kepribadian,
Bayangkanlah jika jiwa seseorang (kemauan, emosi dan pikiran) ada dalam satu
liter darah yang tersimpan dalam lemari pendingin di laboratorium. Ini
kedengarannya sangat sederhana, tetapi ini harus ditujukan karena beberapa
orang benar-benar percaya bahwa darah adalah jiwa.
DARAH DAN NAFAS YANG DIHEMBUSKAN ALLAH: NESHAMAH
Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
* Kejadian 2:7
LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into
his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו
נִשְׁמַת חַיִּים וַיְהִי הָאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּה׃
Translit Interlinear, VAYITSER {dan Dia membentuk, Verb Qal Imperfect 3rd
Mas. Sing.} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} 'ET-HA'ADAM {pada
manusia itu} 'AFAR {debu} MIN-HA'ADAMAH {dari tanah} VAYIPAKH {dan Dia
menghembuskan} BE'APAV {ke dalam hidungnya} NISH'MAT {nafas}
KHAYIM {hidup} VAYEHI {jadilah} HA'ADAM {manusia itu} LENEFESH
KHAYAH {menjadi jiwa (makhluk) yang hidup}
Catatan : "NISH'MAT
KHAYIM" -- "nafas" kehidupan
Adam bagaikan
model tanah liat ketika Allah membentiknya dari debu tanah. Ia dibentuk lengkap
dengan kaki, tangan, dada, dan otot-otot tubuh, jantung, jaringan paru-paru,
perut dan organ vital yang lain yang telah ditempatkan, tetapi belum memiliki
kehidupan. Belum ada darah yang
terpompa dalam urat nadi Adam.
Alkitab berkata “menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.”
Kata Ibrani נְשָׁמָה - NESHAMAH,
"nafas" dalam ayat ini berarti "roh". Tubuh Adam terbuat
dari debu tanah tetapi manusia rohaninya dibentuk oleh roh Allah. Allah
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung dari benda mati yang berbentuk
seperti manusia dan darah tercipta dalam daerah jantung dan paru-paru.
Kemudian, darah itu mengalir ke seluruh tubuh dan
[url=[url=http://www.sarapanpagi.org/nesyamah-studi-kata-ibrani-vt335.html#p733]]Adam[/url]
menjadi "makhluk yang hidup," penuh dengan kehidupan.
Secara fisik, Adam tidak
harus mati. Tubuhnya tidak dimaksudkan untuk melewati proses menjadi tua. Darah
yang sebenarnya terpompa dalam nadinya sempurna, tanpa dicemari oleh dosa dan
kematian. Darahnya berbeda
dengan darah kita sekarang ini.
Ketika Adam berbuat
dosa, beberapa hal terjadi: Pertama, manusia rohaninya mati, ia tidak mati
secara fisik tetapi tubuhnya, termasuk darahnya, mejadi sasaran kematian. Mati
secara jasmani memerlukan waktu lama, tetapi ia dengan sekaligus mengalami mati
secara rohani pada saat ia melakukan dosa. Tubuhnya yang seharusnya kekal
tiba-tiba menjadi sasaran kematian. Sejak saat itu, darah dari Adam menjadi
tempat binasa dan darah keturunannya
menjadi tercemar dan berada di bawah kutuk kematian. Ia dengan sekaligus
terpisah dari Allah, tidak dapat melihat Allah dan berhubungan dengan Allah
sebagaimaan sebelum ia melakukan dosa dan mengalami kehidupan di Taman Eden.
NYAWA MAKHLUK HIDUP ADA DALAM DARAHNYA:
Secara biologis, ada hubungan darah dan
kehidupan. Tanpa ada darah yang mengalir dalam tubuh, tidak akan ada kehidupan.
Tubuh bergantung sepenuhnya pada darah. Telinga yang putus mungkin tidak dapat
begitu saja dapat dijahit kembali ke kepala. Tetapi darah tidak
begitu saja dialirkan kembali ketubuh Anda sesudah ia dikeluarkan selama
sepuluh jam. Kecuali dengan perlakuan khusus, darah menurun
keadaannya segera sesudah keluar dari tubuh. Bagaimana darah manusia
dapat menjadi binasa seperti ini?
Alkitab menyatakan: Nyawa makhluk
hidup ada di dalam darahnya
* Imamat 17:11
LAI TB, Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah (DAM) itu
kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah (DAM) mengadakan
pendamaian dengan perantaraan nyawa.
KJV, For the life of the flesh is in the blood: and I have given it to you upon
the altar to make an atonement for your souls: for it is the blood that maketh
an atonement for the soul
Hebrew,
כִּי נֶפֶשׁ הַבָּשָׂר בַּדָּם הִוא וַאֲנִי נְתַתִּיו לָכֶם עַל־הַמִּזְבֵּחַ
לְכַפֵּר עַל־נַפְשֹׁתֵיכֶם כִּי־הַדָּם הוּא בַּנֶּפֶשׁ יְכַפֵּר׃
Translit interlinear, KI {karena}-NEFESH {nyawa} HABASAR {dari makhluk
(daging)} BADAM {di dalam
darahnya} HI {dia adalah} VA'ANI {dan Aku} NETATIV {Aku
telah memberikan, Verb Qal Perfect 1st Com. Sing.} LAKHEM {kepada
kalian} 'AL-HAMIZ'BE'AKH {di atas mezbah} LEKHAPER {untuk
mengadakan pendamaian/ penebusan} 'AL-NAF'SHOTEIKHEM {kepada nyawa kalian} KI
{sebab} -HADAM {darah
itu} HU {dia adalah} BANEFESH {di dalam nyawa} YEKHAPER {dia
mengadakan pendamaian/ penebusan, Verb Piel Imperfect 3rd Mas. Sing.}
Lebih lanjut kita membaca :
* Imamat 17:14
LAI TB, Karena darah (DAM) itulah
nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah (DAM) makhluk
apa pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap
orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.
KJV, For it is the life of all flesh; the blood of it is for the life thereof:
therefore I said unto the children of Israel, Ye shall eat the blood of no
manner of flesh: for the life of all flesh is the blood thereof: whosoever
eateth it shall be cut off
Hebrew,
כִּי־נֶפֶשׁ כָּל־בָּשָׂר דָּמֹו בְנַפְשֹׁו הוּא וָאֹמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל דַּם
כָּל־בָּשָׂר לֹא תֹאכֵלוּ כִּי נֶפֶשׁ כָּל־בָּשָׂר דָּמֹו הִוא כָּל־אֹכְלָיו
יִכָּרֵת׃
Translit interlinear, KI {sebab} -NEFESH {nyawa} KOL {setiap dari} -BASAR
{makhluk (daging)} DAMO {pada
darahnya} VENAF'SHO {dan nyawanya} HU {dia adalah} VA'OMAR
{maka Aku berfirman} LIV'NEY {di hadapan} YISRA'EL {orang Israel} DAM {darah} KOL
{setiap dari} -BASAR {makhluk (daging)} LO {jangan} TOKHELU {kalian memakan} KI
{sebab} NEFESH {nyawa} KOL {setiap dari} -BASAR {makhluk (daging)} DAMO {pada
darahnya} HI {dia adalah} KOL {semua orang} -'OKH'LAV {yang memakannya} YIKARET
{dia akan dilenyapkan}
Secara biologis, ada hubungan darah dan
kehidupan makhluk-makhluk berdaging (yang dagingnya dialiri darah). Tanpa ada
darah yang mengalir dalam tubuh/ daging tsb, tidak akan ada kehidupan. Tubuh/
daging bergantung sepenuhnya pada darah. Telinga yang putus mungkin tidak dapat
begitu saja dapat dijahit kembali ke kepala. Tetapi darah tidak begitu saja
dialirkan kembali ketubuh Anda sesudah ia dikeluarkan selama sepuluh jam.
Kecuali dengan perlakuan khusus, darah menurun keadaannya segera sesudah keluar
dari tubuh.
Manusia dan binatang smaa-sama memiliki darah.
Namun binatang tidak memiliki komponen א -
'ALEF yang terkoneksi dengan Allah, Sang penciptanya.
Sebaliknya hanya manusia yang memiliki hubungan dengan Allah Sang Pencipta.
ALIRAN DARAH DALAM TUBUH MANUSIA:
Kembali kepada kata Ibrani: דָּם - DAM, darah.
Pertanyaannya: Seberapa panjang aliran-aliran darah dalam tubuh manusia? Ada informasi yang mengatakan bahwa
pada orang dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler (pembuluh darah
kecil). Ini adalah 2x dari panjang keliling Bumi
(kira-kira 40.000 km). Betapa menakjubkan
kenyataan ini.
MANUSIA: KOMPOSISI SEMPURNA ANTARA FISIK DAN SPIRITUAL
Bahwa דָּם - DAM, darah itu
menunjukkan sisi fisik manusia yang sangat menakjubkan. Sisi "fisik"
dan "spiritual" dari manusia harus menjadi kombinasi yang sempurna.
Sebagaimana kata אָדָם - 'ADAM itu.
Bahwa ada sisi spiritual: א - ALEF - אָלֶף ,
yang terhubung dengan Nama Allah Aksara 4-Huruf Suci, Nama Allah,
yaitu: יהוה – YHVH - Yod - He - Vav - He.
Dan ada hubungannya dengan דָּם - DAM sisi
fisik manusia.
Hewan/ binatang dan Tumbuhan mereka memiliki
kehidupan, namun mereka tidak memiliki sisi spiritual, kehidupan mereka tidak
terkoneksi secara hubungan yang erat dengan Allah Pencipta.
Jika ada orang yang membuang kebutuhan sisi
fisik-nya. Dan dia hanya mengutamakan Allah, mementingkan faktor א - ALEF - אָלֶף -nya saja.
Misalnya ada seorang yang meninggalka seluruh kesenangan duniawi, bertapa di
gunung. Menyendiri, menjauhi perkumpulan dengan teman-temannya, keluarganya.
Tidak menikah, sama sekali terlepas dari hal-hal kebutuhan sisi fisiknya.
Apakah Anda pikir orang itu akan hidup berbahagia?
Tidak!
Dalam kehidupan manusia haruslah memenuhi 3
aksara seperti pada kata אָדָם - 'ADAM itu.
Ada 2 elemen, yaitu sisi Spiritual (Alef), ada sisi ragawi/ fisikal (Dam).
Itulah komposisi yang sempurna.
AYAH-LAH YANG MENENTUKAN GOLONGAN DARAH
Bicara mengenai "darah" ( דָּם - DAM).
Darimanakah "darah" itu berasal? Dari Ayah. Sel telur dalam rahim
seorang wanita tidak mengandung darah. Golongan darah seorang bayi ditentukan
oleh kode genetik, ketika sel telur itu dibuahi. Darah bayi tidak pernah
tercampur dengan darah ibunya selama ia berada dalam kandungan. Aliran darah
mereka terpisah. Seorang bayi dapat saja memiliki golongan darah yang berbeda
darin kedua orang tuanya. Seorang wanita dapat memiliki golongan dara Rh positif
dan bayinya Rh negatif. Darah ibu memelihara janin melalui
plasenta, tetapi darahnya tidak dapat memasuki urat nadi si bayi.
Dalam pola pikir Semitik, "dosa" itu adalah 'hutang'.
Maka, "pengampunan dosa" menurut pola pikir orang Yahudi itu ibarat
seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas. Dan, menurut Taurat, segala
sesuatu disucikan dengan darah (Ibrani, דָּם - DAM) .
Tanpa darah, tidak ada pengampunan:
* Ibrani 9:22
LAI TB, Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah,
dan tanpa penumpahan darah tidak
ada pengampunan.
KJV, And almost all things are by the law purged with blood; and without
shedding of blood is no remission.
TR, και σχεδον εν αιματι παντα καθαριζεται κατα τον νομον και χωρις
αιματεκχυσιας ου γινεται αφεσις
Translit interlinear, kai {dan} skhedon {hampir} en {dengan} haimati {darah}
panta {segala} katharizetai {ditahirkan} kata {menurut} ton nomon {Hukum
Taurat} kai {dan} khôris {tanpa} haimatekkhusias {penumpahan darah} ou {tidak}
ginetai {terjadi} aphesis {pengampunan}
Ha-Berit,
וְכִמְעַט הַכֹּל יְטֻהַר בַּדָּם עַל־פִּי הַתּוֹרָה וְאֵין כַּפָּרָה
בְּלֹא־שְׁפִיכַת דָּם׃
Translit interlinear, VEKIM'AT {dan hampir} HAKOL {semua} YETUHAR {dia
ditahirkan} BADAM {dengan
darah} AL-PI {menurut} HATORAH {hukum taurat} VE'EIN {dan tidak
ada} KAPARAH {pengampunan}
BELO {tanpa} -SHEFIKAT {penumpahan} DAM {darah}
Oleh karena itu Allah menyediakan tubuh dari
daging dan darah dan
datang ke dalam dunia sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia.
* Ibrani 10:5
LAI TB, Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: 'Korban dan persembahan
tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
KJV, Wherefore when he cometh into the world, he saith, Sacrifice and offering
thou wouldest not, but a body hast thou prepared me:
TR, διο εισερχομενος εις τον κοσμον λεγει θυσιαν και προσφοραν ουκ ηθελησας
σωμα δε κατηρτισω μοι
Translit interlinear, dio {karena itu} eiserkhomenos {ketika masuk} eis {ke}
ton kosmon {dunia} legei {Ia berkata} thusian {kurban} kai {dan} prosphoran
{persembahan} ouk {tidak} êthelêsas {Engkau kehendaki} sôma {tubuh} de {tetapi}
katêrtisô {Engkau telah menyediakan} moi {bagiku}
Allah datang datang ke dalam dunia karena
selain dari Allah, tidak ada Juruselamat.
* Yesaya 43:11
LAI TB, Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
KJV, I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.
Hebrew,
אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃
Translit interlinear, 'ANOKHI {Aku} 'ANOKHI {Akulah} YEHOVAH {dibaca:
'Adonay, TUHAN} VE'EIN {dan tidak ada} MIBAL'ADAY {selain daripada-Ku} MOSHIA'
{Juruselamat}
Maka, datanglah Allah ke dunia, Inkarnasi sebagai
manusia Yesus Kristus.
BAGAIMANA DENGAN DARAH YESUS? SEHINGGA DARAH-NYA
DIKATAKAN KUDUS, SEMPURNA?
BUKANKAH SEMUA MANUSIA TELAH BERDOSA, TAK TERKECUALI?
Bagaimana kita dapat mengetahui dengan pasti
bahwa darah Yesus Kristus adalah tebusan yang sempurna? Darah Yesus Kristus
tidak pernah tercampur dengan darah Maria,
meskipun secara jasmani ia adalah ibu yang melahirkan Yesus Kristus. Yesus
Kirstus juga tidak pernah menyebut Yusuf sebagai
ayah-Nya. Kelahiran Yesus tidak disebabkan karena hubungan seksual laki-laki
dan perempuan, bukan pula percampuran sel telur Maria dengan
Roh Allah, seperti dalam beberapa penafsiran. Kode genetik Yesus Kristus
ditentukan oleh Roh Kudus. Alkitab menulis bahwa Anak yang dikandung Maria adalah
Roh Kudus. Darah yang
mengalir dalam tubuh Yesus Kristus adalah kudus. Ini adalah darah yang
berharga:
* Lukas 1:35
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa
Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon
thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also
that holy thing which shall be born of thee shall be called
the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και
δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται
υιος θεου
Translit Interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos
{malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus}
epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa}
hupsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio
{karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion
{Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}
Ha-Berit,
וַיַּעַן הַמַּלְאָךְ וַיֹּאמֶר אֵלֶיהָ רוּחַ הַקֹּדֶשׁ תָּבוֹא עָלַיךְ
וּגְבוּרַת עֶלְיוֹן תָּצֵל עָלָיּךְ עַל־כֵּן קָדוֹשׁ יֵאָמֵר לַיִּלוֹד
בֶּן־הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, VAYA'AN {dan dia menjawab} HAMAL'AKH {malaikat itu}
VAYOMER {dan dia berkata} 'ELEYHA {kepadanya} RUAKH HAQODESH {Roh Kudus} TAVO
{Dia akan datang} 'ALAYKH {ke atasmu} UGEVORAT 'ELEYON {dan kuasa dari Yang
Maha Tinggi} TATSEL {Dia akan menaungi} 'ALAYKH {ke atasmu} 'AL-KEN {oleh sebab
itu} QADOSH {Kudus} YE'AMER {Dia disebut} LAYILOD {pada Anak itu} BEN-HA'ELOHIM
{Sang Putera Allah}
Gelar Kudus ini bukan dalam istilah etika
umum, semacam saleh, bersih, takut akan Allah, dekat dengan Allah dll.
Melainkan kudusnya Allah, Sang Kudus, suatu sifat dasar
Allah, tanpa dosa dan tanpa berbuat dosa, dan yang berasal dari Zat-Nya Allah
sendiri. Alkitab juga dengan jelas menyebut Bayi yang dititipkan dalam
kandungan Maria adalah
Roh Kudus:
* Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau
takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya
adalah dari Roh Kudus
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD
appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to
take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the
Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων
ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη
γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia}
enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat}
kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô
{kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid
{Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk
mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak
yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek
{dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}
Ha-Berit,
הוּא חשֵׁב כָּזֹאת וְהִנֵּה מַלְאַךְ יְהוָֹה נִרְאָה אֵלָיו בַּחֲלוֹם וַיֹּאמַר
יוֹסֵף בֶּן־דָּוִד אַל־תִּירָא מִקַּחַת אֵת מִרְיָם אִשְׁתֶּךָ כִּי הַנּוֹצָר
בְּקִרְבָּה מֵרוּחַ הַקֹּדֶשׁ הוּא׃
Translit interlinear, HU {dia} KHOSHEV {diaa sedang berfikir/
mempertimbangkan} KAZOT {hal ini} VEHINEH {dan lihat} MAL'AKH {malaikat}
YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) NIR'AH {menampakkan diri} 'ELAV {kepadanya}
BAKHALOM {di dalam sebuah mimpi} VAYOMAR {dan Dia berfirman} YOSEF {yusuf}
BEN-DAVID {anak daud} 'AL {janganlah} TIRA {engkau takut} MIQAKHAT {untuk
mengambil} 'ET {pada} MIR'YAM {maria} 'ISHTEKHA {sebagai istri} KI {sebab}
HANOTSAR {yang terjadi} BEQIR'BAH {pada kandungannya} MERUAKH {adalah dari Roh}
HAQODESH {Yang Kudus} HU {Dia adalah}
Lebih jauh, Sang Kudus sebagai pusat kekudusan
juga mampu dan siap menguduskan orang-orang. Mulai dari Maria, ibu-Nya. Maria menjadi
kudus karena mengandung Bayi dari Sang Kudus, dan juga pengudusan bagi
orang-orang yang dengan sepenuh hatinya meminta pengampunan kepadaNya. Gelar
dengan hakekat ini tidak pernah bisa disandangkan kepada manusia. Hanya
Tuhanlah yang kudus dari diri-Nya, dan tak satupun manusia itu kudus.
"Kekudusan" manusia hanyalah perolehan dalam batas, batas tertentu.
Berbeda dengan apapun
dan siapapun, kelahiran Yesus Kristus sungguh bukan kelahiran yang
"muatannya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu
dan tanah seperti Adam.
Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa.
Yesus Kristus tidak membawa gen-debu, bahkan gen ibu-Nya!
Maria bagaimanapun
mewarisi gen Adam yang
sudah cemar itu. Dan Inkarnasi Allah hanya
pada Yesus Kristus, dan peristiwa Inkarnasi hanya
berlangsung satu kali saja! Pernyataan ini bukan melecehkan sosok Maria.
Perawan Maria adalah
kudus, itu jelas, sebab dia menerima pengudusan dari Allah, sebab dia perempuan
satu-satunya yang terpilih sebagai ibu bagi Allah yang inkarnasi.
Seorang manusia mewarisi kelompok faktor darah
pada saat pembuahan, termasuk Maria ibu-Nya.
Ilmu kedokteran menyatakan bahwa ada 15 golongan darah utama, tetapi
kombinasinya tidak terhingga.
Darah Anda seperti sidik jari. Darah milik
Anda sangat unik dan tidak sama dengan yang dimiliki orang lain. Melalui test
DNA yang canggih dapat diketahui bahwa setiap manusia memiliki darah yang unik.
Yesus Kristus hanya "diperanakkan" oleh Allah dalam inkarnasi-Nya.
Oleh karena itu Ia tidak mewarisi kelompok faktor yang beraneka ragam dari
nenek moyang manusiawinya baik melalui jalur Maria maupun Yusuf.
Ketika Roh Allah melingkupi Maria, darah yang
ada dalam Yesus Kristus adalah Kudus dan tidak tercemar dengan gen manusia
keturunan Adam. Alkitab berkata "Manusia pertama berasal
dari debu tanah dan bersifat jasmani,manusia kedua berasal dari sorga" (i
Korintus 15:47). Adam diciptakan. Yesus Kristus adalah Allah yang
Inkarnasi ke Bumi (berasal dari sorga)[/url]. Sedangkan
bagaimanapun Maria adalah
manusia biasa, lahir dari bapak dan ibu. Penyataan ini bukan merendahkan Maria.
Maria adalah perempuan paling sempurna, dikuduskan Allah untuk mengandung Sang
Kudus. Tidak bisa tidak Maria adalah
satu-satunya perempuan kudus, dan dia layak mendapat sebutan "Bunda
Allah," sebab demikianlah dia.
DALAM PERJANJIAN BARU:
PENGGENAPAN PENGAMPUNAN DENGAN DARAH
Darah (Yunani, αἷμα - HAIMA)
di dalam PB. Ungkapan PL "Daging dan Darah" menunjukkan hakiki
manusiawi dalam kelemahan dan kedosaannya (Matius 16:17; 1Kor 15:50; Galatia
1:16 dan lain-lain). Salah satu theologumenon PB yang paling utama adalah Darah
Kristus yang telah dicurahkan (Efesus 2:13; Ibrani 9:14 dan lain-lain). Seperti
dulu PL secara tipologis dikukuhkan dengan Darah binatang kurban, demikian pula
kini PB (anti-tipe nya) dikukuhkan dengan Darah Kristus (Markus 14:24 dsj; 1
Korintus 11:25).
Perjanjian Baru mengkonfirmasi bahwa pengampunan
itu adalah dengan darah:
* Ibrani 9:22,
LAI TB, Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan
tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
KJV, And almost all things are by the law purged with blood; and without
shedding of blood is no remission.
TR, και σχεδον εν αιματι παντα καθαριζεται κατα τον νομον και χωρις
αιματεκχυσιας ου γινεται αφεσις
Translit interlinear, kai {dan} skhedon {hampir} en {dengan} haimati {darah}
panta {segala} katharizetai {ditahirkam} kata {menurut} ton nomon {Hukum
Taurat} kai {dan} khôris {tanpa} haimatekkhusias {penumpahan darah} ou {tidak}
ginetai {terjadi} aphesis {pengampunan}
Dan Yesus Kristus telah menggenapi tuntutan
Taurat itu dengan cara mati, darah-Nya tertumpah di kayu salib.
* Matius 26:28
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang
untuk pengampunan dosa.
Darah memperlengkapi kita dengan "segala
yang baik":
* Ibrani 13:20-21
13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah
membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus,
Tuhan kita,
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan
kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh
Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Darah Berbicara tentang cara hidup yang Baru:
* 1 Petrus 1: 18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia
yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan
pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti
darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Dalam PB darah Yesus Kristus menandakan kuasa
kematian-Nya untuk menebus dosa. Dengan demikian, ketaatan dalam kehidupan dan
kematian-Nya menjadi dasar bagi perjanjian baru (1 Korintus 11:23-29).
Perkataan Yesus pada ayat 25, "Cawan
ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku", merupakan catatan tertua dalam PB mengenai apa yang
dilakukan dan dijelaskan Yesus pada Perjamuan Tuhan.
Darah merupakan harga yang dipakai Kristus
untuk membebaskan orang dari dosa-dosa (Efesus 1:7), Harga yang tunai untuk
mendamaikannya dengan Tuhan (Roma 3:25), menguduskannya (Ibrani 13:12) dan
membenarkannya (Roma 5:9). Persekutuan dalam Darah Kristus (Yohanes 6:54-56; 1
Korintus 10:16) adalah suatu ungkapan tentang hubungan orang dengan Kristus
yang akrab sekali (Perjamuan malam). Di situlah pandangan PL tentang
persaudaraan oleh Darah antara Allah dengan manusia menemukan kenyataannya yang
terakhir.
Pemberitaan Rabbi Saul kemudian menambahkan perintah Yesus agar upacara
peringatan itu selalu diulangi. Minum dari cawan perjanjian baru berarti
dipersekutukan dengan domba Paskah yang telah yang telah dikorbankan dan mati
bagi kita (1 Korintus 5:7). Hal ini diberikan Yesus Kristus kepada para
pengikut-Nya untuk memelihara hubungan dengan Dia yang telah mati di atas salib
dan bangkit dalam kehidupan baru pada hari raya Paskah.