A. ALLAH ADALAH KASIH
1 Yohanes 4 : 7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab KASIH ITU BERASAL DARI ALLAH; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 4 : 8-9
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab ALLAH ADALAH KASIH. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
1 Yohanes 4 : 10-11
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi ALLAH YANG TELAH MENGASIHI KITA DAN TELAH MENGUTUS ANAKNYA SEBAGAI PENDAMAIAN BAGI DOSA-DOSA KITA. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
1 Yohanes 4 : 12-13
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. JIKA KITA SALING MENGASIHI, ALLAH TETAP DI DALAM KITA, DAN KASIHNYA SEMPURNA DI DALAM KITA. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
1 Yohanes 4 : 14-15
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi JURUSELAMAT DUNIA. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah ANAK ALLAH, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1 Yohanes 4 : 16-17
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. ALLAH ADALAH KASIH, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, IA TETAP BERADA DI DALAM ALLAH DAN ALLAH DI DALAM DIA. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 4 : 18-19
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan BARANGSIAPA TAKUT, IA TIDAK SEMPURNA DI DALAM KASIH. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
1 Yohanes 4 : 20-21
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
B. MANUSIA DICIPTAKAN ATAS DASAR KASIH
ALLAH YANG ADALAH KASIH Ingin membagi kasih-Nya kepada mahluk diluar diri-Nya yang mampu mengasihi diri-Nya dengan sempurna.
Manusia diciptakan atas dasar kasih dan ikut ambil bagian dalam ANGGOTA KELUARGA KERAJAAN ALLAH, manusia dijadikan anak agar menjadi AHLI WARIS gambar dan rupa Allah.
Manusia diciptakan atas dasar kasih dan ikut ambil bagian dalam ANGGOTA KELUARGA KERAJAAN ALLAH, manusia dijadikan anak agar menjadi AHLI WARIS gambar dan rupa Allah.
Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah agar manusia bisa merespon kasih Allah dengan sempurna.
Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut GAMBAR dan RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu MENURUT GAMBARNYA, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Efesus 1 : 4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita KUDUS DAN TAK BERCACAT di hadapan-Nya.
Efesus 1 : 5
DALAM KASIH Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
C. ALLAH MENGHENDAKI SEMUA MANUSIA DISELAMATKAN
1 Timotius 2 : 4
yang menghendaki SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN dan memperoleh PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN.
2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan SUPAYA SEMUA ORANG BERBALIK DAN BERTOBAT.
D. ALLAH MENGASIHI MANUSIA KARENA ROH MANUSIA BERASAL DARI ALLAH SENDIRI
1 Yohanes 4 : 16
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Kejadian 2 : 7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Nafas disini arti sebenarnya adalah roh kehidupan (roh manusia).
Ibrani 12 : 9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada BAPA SEGALA ROH, supaya kita boleh hidup?
Yakobus 4 : 5
Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "ROH YANG DITEMPATKAN ALLAH DI DALAM DIRI KITA, DIINGININYA DENGAN CEMBURU!"
Roma 8 : 14
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Pengkhotbah 12 : 7
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Yohanes 3 : 16
Karena BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
E. ALLAH MENGASIHI KETURUNAN ABRAHAM
Ibrani 2 : 16-17
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi KETURUNAN ABRAHAM yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah UNTUK MENDAMAIKAN DOSA SELURUH BANGSA.
F. NERAKA DICIPTAKAN UNTUK IBLIS DAN MALAIKATNYA
Matius 25 : 41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk IBLIS dan MALAIKAT-MALAIKATNYA.
Tags:
Sistematika Dogmatika